Fase / Kelas : E/ X
Semester : 1
Domain : Bilangan
Sarana Prasarana :
● Komputer/Laptop
● Jaringan Internet
Target Peserta Didik :
● Peserta didik reguler/tipikal
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 5
- Peserta didik mengamati tugas dari guru berupa LKPD untuk mengidentifikasi (identify)
permasalahan terkait dengan sifat bilangan berpangkat negatif secara mandiri.
- Peserta didik mengeksplorasi (explore) strategi untuk menyeleseikan masalah dalam
menerapkan sifat bilangan berpangkat negatif secara mandiri..
Pertemuan 6
- Peserta didik mengamati tugas dari guru untuk mengidentifikasi (identify)
permasalahan terkait dengan konsep bentuk akar menggunakan definisi pangkat
pecahan secara mandiri. ( LKPD Konsep Bentuk Akar )
- Peserta didik mengeksplorasi (explore) strategi untuk menyeleseikan masalah dalam
menerapkan konsep bentuk akar menggunakan definisi pangkat pecahan secara mandiri
dan bernalar kritis.
Pertemuan 7 dan 8
- Peserta didik mengamati tugas dari guru untuk mengidentifikasi (identify)
permasalahan terkait dengan sifat bentuk akar menggunakan definisi pangkat pecahan
secara mandiri.
- Peserta didik mengeksplorasi (explore) strategi untuk menyeleseikan masalah dalam
menerapkan sifat bentuk akar menggunakan definisi pangkat pecahan secara mandiri
dan bernalar kritis.
Pertemuan 9
- Peserta didik mengamati tugas dari guru untuk mengidentifikasi (identify)
permasalahan terkait dengan konsep logaritma dengan mandiri.
- Peserta didik mengeksplorasi (explore) strategi untuk menyeleseikan masalah dalam
menerapkan konsep logaritma dengan mandiri.
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
Waktu = 30 menit
KEGIATAN 1:
23 x 24 = ( 2 x 2 x 2).(…. x ….)
= ( 2 x … x …. x … x ….)
=2…
Jadi 23 x 24 = 2 …
52 x 54 = ( … x … ).( … x … x … x … )
= (… x … x … x … x … x … )
= 5…
Jadi 5 x 54 = 5 …
2
Dari hasil penjabaran di atas perhatikan hasil akhirnya. Letakkan pada tabel di bawah ini.
Bentuk Awal Bentuk Akhir
23 x 24 2…
…………. ………..
…………. ………..
Apakah ada hubungan dengan bilangan pangkatnya? Jika ada, apa hubunganya? Diskusikan dengan
temanmu!
Dengan menggunakan alur penjabaran yang sama dengan kegiatan sebelumnya, diskusikan dengan
temanmu, hubungan antara penjabaran bentuk berikut ini dengan bentuk akhirnya.
6 5
2 5
1. a) 4 b) 2
2 5
7 8
3 7
c) 6 d) 5
3 7
2. a) (32)3 b) (53)2
c) (72)4 d) (45)2
c) (72 x 112)
5 3
3 7
4. a) 5 b) 3
2 5
4
3
c) 4
4
Dari 2 kegiatan di atas, diskusikan dengan temanmu, sifat-sifat apa saja yang bisa kamu dapatkan dari
pangkat bilangan bulat positif. Kemudian tuliskan pada kotak berikut.
SIMPULAN
am x an = ….. (am)n = …..
m
a
n = …….. (am x bm) = ….
a
m
a
m = …….
b
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( Konsep Bentuk Akar )
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
Waktu = 30 menit
KEGIATAN 2:
Memahami hubungan akar bilangan dengan pangkat pecahan
Mencari nilai √ dari bilangan a, pada dasarnya adalah mencari suatu bilangan yang jika dipangkatkan n akan
menghasilkan a
Dengan demikian, akar kuadrat suatu bilangan merupakan operasi kebalikan atau invers
dari kuadrat (pangkat 2)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( Konsep Logaritma )
Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok
Waktu = 30 menit
KEGIATAN 3:
a. Pengertian dan Notasi Logaritma
Pada pembahasan yang lalu, anda diminta untuk menentukan nilai-nilai bilangan berpangkat,
misalnya:
22 =4
2
3 =9
-1
3 = 1/3
5 1/2
= √5
Sekarang bagaimana menentukan pangkatnya jika bilangan pokok dan hasil perpangkatannya
diketahui ?
2 … = 16
5 … = 25
10 … = 100
16 … = 4
Masalah di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan
notasi logaritma
2 … = 16 ditulis 2log 16 = …. 2 log 16 = 4 karena 24 = 6
5 … = 25 ditulis 5log 25 = … 5 log 25 = 2 karena 52 = 25
16…= 4 ditulis 16log 4 = … 16log 4 = ½ karena 161/2 = 4
dari permasalahan tersebut terlihat ada hubungan antara perpangkatan dengan logaritma, yaitu
logaritma adalah invers dari perpangkatan.
a
log c = b jika dan hanya jika a =c
5. 51/2
Assesmen Sumatif :
Latihan Soal Sumatif
NO SOAL SKOR
1
10
10
10
10
10
6 2
log 8 10
2 2 2
7 log 32 + log 4 – log 8
10
8 5
log 3 x 3log 25
10
5 5 2
2 ×3 ×4 5 5−2 2−2 5 3 0 10
c. 2 2
=2 ×3 × 4 =2 ×3 × 4
3 ×4
5 3
→2 ×3
2 a. 2 ×7 ×3 2 × x 3 × x 4 × x 2 10
3+4 +2
→ 126 × x
9
→ 126 x
( )
3 2
−8 p 4 2p
b. 3
×q × 10
q 5
( )
3 2
−8 p 4 2p
→ 3
×q ×
q 5
5
16 q p
→−
5
( ) ( )
3 −2
4
1 1
2 10
a. × −
3 2 6
16
¿
729 10
( ) ( ) ()
2 4 5
3 1 10 9
b. (−5 ) × × ×
15 3 5
¿−1296
=√
4 5 15 10
a.
√15 3
=√
2 5 10
b.
√20 5
=√
5 1 3+ 5 10
a.
5−√ 3 22
4−√ 2 9−4 √ 2 10
b. =
4 +√ 2 7
1 10
2 10
3 10
4 10
log 100 + log 0,1
Skor Perole h an
Nilai = ×100
Total skor
Klasifikasi kelulusan :
N < 75 = belum tuntas
Kegiatan Remidial
Jenis Kegiatan
Diberikan kepada peserta didik Pembelajaran ulang,
yang membutuhkan Bimbingan perorangan,
bimbingan untuk memahami Belajar kelompok,
materi. Pembelajaran Catatan : Perlu dicari penyebab mengapa peserta didik
remidial dilakukan apabila nilai tersebut tidak mencapai kompetensi sebagaimana termuat
peserta didik kurang dalam capaian pembelajarannya
dari KKM =75.
Kegiatan Pengayaan
Jenis Kegiatan
Diberikan kepada peserta didik Pemberian tugas tambahan
yang membutuhkan Mencari literasi tambahan
bimbingan untuk memahami
materi. Pembelajaran Membantu belajar teman yang belum mencapai KKM
remidial dilakukan apabila nilai
peserta sama atau lebih
dari KKM =7 5.
Bahan Bacaan
1. Konsep eksponen :
a adalah bilangan real, n adalah bilangan
bulat positip, dan a ≠ 0 maka bilangan eksponen dapat ditulis :
a n = a x a x a x a x a x ……………. x a
n faktor
Contoh :
2 1/3 x 2 ¾ = 2 1/3 + 2/3 = 2 1/3 + 2/3 = 2 3/3 = 2
2. Bentuk Akar dan Operasi Bentuk Akar
p 1/n = √
n
p
2)
p/√ q =
Bentuk
√ √p x
q
r
q = p √q
q
,
p
r , r , r
p + √q p - √q √ p + √ q √ p - √ q
dapat dilakukan dengan memperhatikan sifat perkalian
( a + b ) ( a – b ) = a2 – b2
3) Menyederhanakan bentuk √ ( p +q ) ± 2 √ pq
Contoh :
√ 8+2 √ 15 = √ ( 5+3 ) +2 √ 5x3 = √ 5+2 √ 5 x 3 + 3
3. Menemukan Konsep Logaritma
Misalkan a, b, c € R , a >0 , a≠1 dan b > 0 maka a log b = c, Jika dan hanya jika a n = b
a di sebut basis ( 0 < a < 1 ), b disebut numerus ( b > 0 ), c disebut hasil logaritma
Contoh :
2x = 5 ↔ x = 2 log 5
5x = 3 ↔ x = 5 log3
Operasi dan sifat – sifat logaritma
Jika a dan n bilangan real, a > 0 dan a ≠ 1 maka :
a
1. log a = 1
a
2. log 1 = 0
a
3. log an = n
Jika a, b , c bilangan real positip a ≠1 , b > 0 berlaku
a
4. log ( b x c ) = a log b + a log c
5. a
log ¿ ) = a log b – a log c
6. Jika a , b dan n bilangan real , a > 0 , b > 0 , a ≠ 0, berlaku :
a
log b n = n a log b
7. Jika a, b , c bilangan real positip a ≠1 , b ≠1, c ≠ 1 berlaku
c log log b 1
a log b = =
c log log a blog a
8. a log b x b log c = a log c
9. Jika a, b , c bilangan real positip a ≠1 , berlaku
an
log bn = n/m n, m adalah bilangan bulat , m ≠ 0
a log b
10. a =b
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA