Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4

KARANGANYAR DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI


BENTUK ALJABAR

Oleh :
Hodiyanto
(S851408020)

Latar Belakang
Pemahaman konseptual matematis siswa terhadap simbol-simbol yang tepat dapat
membantu siswa dalam mempelajari aljabar dengan lebih mudah, namun
banyaknya simbol-simbol operasi aljabar yang digunakan seringkali menyulitkan
siswa dalam memahami bentuk aljabar.
Hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi matematika
kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar pada tanggal 20 September 2014
teridentifikasi bahwa masih banyak siswa yang melakukan kesalahan
dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi bentuk aljabar
misalnya masih ada siswa yang tidak bisa membedakan suku sejenis dan
ada juga yang lemah dalam membuat model matematika dari soal cerita
dan 70% hasil ulangan harian siswa pada materi operasi aljabar tahun
ajaran 2013/2014 masih di bawah KKM 76
Jika kesulitan siswa dalam operasi bentuk aljabar dibiarkan, maka siswa
juga akan mengalami kesulitan ketika mengoperasikan bentuk aljabar di
tingkat selanjutnya. Padahal operasi aljabar ini selalu ada dalam materimateri matematika.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam penulisan
makalah ini adalah bagaimana analisis kesulitan belajar siswa kelas IX SMP Negeri
4 Karanganyar dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar?
Dengan sub masalah sebagai berikut :
1.

2.

3.

Apakah kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4
Karanganyar dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar?
Apa penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4
Karanganyar dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar?
Bagaimana alternatif solusi yang ditawarkan atas kesulitan belajar yang dialami
oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mempelajari materi operasi
bentuk aljabar?

Instrumen
1.Tentukan hasil operasi bentuk aljabar berikut:
a. (15i + 14j +13k) (i2 - 13i + 45j - 51k)
b. -5x(5x 6y +8z) + (7x2 15yx + 9z)
2. Pak Hasan mempunyai sebidang tanah yang berbentuk persegi
panjang. Dengan panjang 3 lebihnya dari lebar. Jika tanah
tersebut akan Pak Hasan jadikan tempat peternakan dan
disekeliling tanah tersebut akan dibuat pagar dengan kawat.
Berapakah kawat yang diperlukan untuk memagari tanah jika Pak
Hasan ingin membuat pagar tersebut dengan tiga lapis kawat?
Panjang dan lebar dinyatakan dalam satuan meter.
3. Pada ulangan harian matematika nilai Maman 12 lebihnya dari
nilai Wati. Berapakah rata-rata nilai ulangan harian Wati dan
Maman? Misalkan: nilai ulangan Wati = p dan nilai ulangan Maman
=q

Penentuan Subjek
Subjek penelitian dalam makalah ini adalah 3 siswa kelas IX SMP
Negeri 4 Karanganyar dengan kategori siswa rendah, sedang dan tinggi.
Penentuan subjek ini berdasarkan saran dari guru matematika kelas IX
SMP Negeri 4 Karanganyar.
No

Nama Siswa

Hasil Belajar

Kategori

Reza Aulia T. P

80,00

Tinggi

Yofarya N.

60,00

Sedang

3 Ria Efendi
18,75
Rendah
Sumber: hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar pada materi volum bangun ruang sisi lengkung
(materi sebelumnya).

Jawaban Tertulis Dan


Analisisnya
Jawaban tertulis subjek 1.

K1S1

K2S1

K3S1

K4S1

Analisis kesalahan subjek 1


Analisis kesalahan subjek 1.
a. Dari K1S1 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam mengoperasikan penjumlahan bentuk
aljabar. Dengan dugaan yang dialami :
1) Kesulitan: melakukan operasi penjumlahan bentuk aljabar.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak bisa membedakan suku sejenis dalam materi bentuk aljabar atau
siswa lupa untuk mengoperasikannya.
b. Dari K2S1 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal mengalikan bilangan negatif dan
positif dalam soal yang diberikan. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: melakukan operasi perkalian negatif dan positif dalam operasi bentuk aljabar.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memahami konsep perkalian bilangan bulat positif dan negatif.
c. Dari K3S1 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal pemahaman konsep penyelesaian
masalah yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar. Sehingga siswa hanya bisa menuliskan
model matematikanya/yang diketahui. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak mampu menyelesaikan soal yang kontekstual atau soal cerita dalam materi
bentuk aljabar dengan strategi penyelesaian masalah.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memiliki pemahaman konsep penyelesaian masalah yang
berhubungan dengan operasi bentuk aljabar.
d. Dari K4S1 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal memanipulasi soal cerita ke dalam
model matematika pada materi bentuk aljabar. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak bisa memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memahami cara memanipulasi soal/masalah kontekstual ke
dalam simbol matematika.

Jawaban Tertulis Dan


Analisisnya
Jawaban tertulis subjek 2.

K1S2

K2S2

K3S2

K3S1

K4S1

Analisis kesalahan subjek 2


Analisis kesalahan subjek 2.
a. Dari K1S2 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal mengalikan bilangan
negatif dan positif dalam soal yang diberikan. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: melakukan operasi perkalian negatif dan positif dalam operasi bentuk
aljabar.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memahami konsep perkalian bilangan bulat positif
dan negatif.
b. Dari K2S1 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal pemahaman konsep
penyelesaian masalah yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar. Dengan dugaan
yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak mampu menyelesaikan soal yang kontekstual atau soal cerita
dalam materi bentuk aljabar dengan strategi penyelesaian masalah.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memiliki pemahaman konsep penyelesaian masalah
yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar.
c. Dari K3S2 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal memanipulasi soal
cerita ke dalam model matematika. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak bisa memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol
matematika.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memahami cara memanipulasi soal/masalah
kontekstual ke dalam simbol matematika.

Jawaban Tertulis Dan


Analisisnya
Jawaban tertulis subjek 3.

K1S3

K2S3

K3S3

Analisis kesalahan subjek 3


Analisis kesalahan subjek 3.
a. Dari K1S3 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal pemahaman konsep
operasi aljabar. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak bisa melakukan operasi bentuk aljabar.
2) Penyebab kesulitan : siswa kurang dalam pemahaman konsep operasi bentuk aljabar.
b. Dari K2S3 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal mengalikan bilangan
negatif dan positif dalam soal yang diberikan. Dengan dugaan yang dialami:
1) Kesulitan: melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian negatif dan
positif dalam operasi bentuk aljabar.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memahami konsep penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian bilangan bulat positif dan negatif.
c. Dari K3S3 diperoleh bahwa siswa mengalami kesalahan dalam hal pemahaman konsep
penyelesaian masalah yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar. Dengan dugaan
yang dialami:
1) Kesulitan: siswa tidak mampu menyelesaikan soal yang kontekstual atau soal cerita
dalam materi bentuk aljabar dengan strategi penyelesaian masalah dan tidak bisa
memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika.
2) Penyebab kesulitan: siswa tidak memiliki pemahaman konsep penyelesaian masalah
yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar dan siswa tidak mampu
memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika.

Analisis Wawancara
Dari hasil wawancara dengan S1, teridentifikasi bahwa siswa melakukan kesalahan dalam
mengerjakan soal nomor 1a dan 1b karena S1 kurang teliti dan terburu dalam mengerjakannya
sehingga lupa mengoperasikan suku sejenis dan salah dalam mengalikannya. Pada soal nomor
2 dan 3, S1 juga salah dalam membuat model matematikanya karena mereka jarang
mengerjakan soal cerita apalagi soal cerita yang sedikit divariasikan dan mereka juga tidak
terbiasa dalam mengerjakan soal cerita dengan strategi pemecahan masalah.
Dari hasil wawancara dengan S2, teridentifikasi bahwa siswa melakukan kesalahan dalam
mengerjakan soal nomor 1b karena S2 kurang teliti dan terburu dalam mengerjakannya sehingga
salah dalam mengalikannya. Pada soal nomor 2 dan 3, S1 juga salah dalam membuat model
matematikanya karena mereka jarang mengerjakan soal cerita apalagi soal cerita yang sedikit
divariasikan dan mereka juga tidak terbiasa dalam mengerjakan soal cerita dengan strategi
pemecahan masalah.
Dari hasil wawancara dengan S3, teridentifikasi bahwa siswa melakukan kesalahan dalam
mengerjakan soal nomor 1a dan 1b karena S3 kurang dalam pemahaman konsep operasi bilangan
bulat sehingga tidak bisa memgoperasikan bentuk aljabar pada soal 1a dan 1b dan S3 juga tidak bisa
membedakan suku sejenis dari bentuk aljabar. Pada soal nomor 2 dan 3, S3 tidak menjawab sama
sekali karena dia tidak memahami maksud dari soal yang diberikan sehingga dia bingung mengambil
langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut karena dia jarang mengerjakan
soal cerita apalagi soal cerita yang sedikit divariasikan dan mereka juga tidak terbiasa dalam
mengerjakan soal cerita dengan strategi pemecahan masalah.

Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis jawaban tertulis dan wawancara tiga orang subjek
siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar berdasarkan kategori tinggi, sedang
dan rendah disimpulkan sebagai berikut:
siswa dengan kategori tinggi:
1.Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian bilangan negatif dan positif dalam operasi bentuk aljabar disebabkan mereka
kurang teliti dalam perhitungan dan selalu ingin cepat selesai.
2.Siswa kesulitan dalam memahami soal cerita ataupun soal kontekstual disebakan siswa
jarang mengerjakan soal-soal cerita.
3.Kesulitan memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika karena Siswa
tidak terbiasa memanipulasikan/merubah masalah kontekstual ke dalam simbol matematika
khususnya dalam operasi bentuk aljabar.
4.Kesulitan menyelesaikan masalah dengan starategi penyelesaian masalah yang berhubungan
dengan operasi bentuk aljabar karena siswa jarang menyelesaikan soal dengan strategi
penyelesaian masalah.

Hasil Analisis
Siswa dengan kategori sedang:
1.Siswa kesulitan yang dialami oleh siswa adalah melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian bilangan negatif dan positif dalam operasi bentuk aljabar disebabkan mereka kurang
teliti dalam perhitungan dan selalu ingin cepat selesai.
2.Siswa kesulitan dalam memahami soal cerita ataupun soal kontekstual disebakan siswa jarang
mengerjakan soal-soal cerita.
3.Siswa kesulitan memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika karena Siswa
tidak terbiasa memanipulasikan/merubah masalah kontekstual ke dalam simbol matematika
khususnya dalam operasi bentuk aljabar.
4.Siswa kesulitan menyelesaikan masalah dengan starategi penyelesaian masalah yang berhubungan
dengan operasi bentuk aljabar karena siswa jarang menyelesaikan soal dengan strategi
penyelesaian masalah.
- Siswa dengan kategori rendah:
1. Siswa kesulitan melakukan operasi betuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian
bilangan negatif dan positif) karena siswa kurang dalam pemahaman konsep operasi bilangan
bulat.
2. Siswa kesulitan membedakan suku sejenis dan tidak sejenis disebabkan siswa tidak memiliki
pemahaman konsep operasi bentuk aljabar.
3. Siswa tidak memahami maksud dari soal yang diberikan sehingga siswa bingung mengambil
langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut dikarenakan siswa tidak
terbiasa menyelesaikan soal yang berbentuk cerita/kontekstual sehingga sulit untuk memahami
soal, memanipulasi simbol.
4. Siswa tidak bisa menyelesaikan masalah dengan starategi penyelesaian masalah yang
berhubungan dengan operasi bentuk aljabar karena siswa jarang mengerjakan masalah dengan
strategi penyelesaian masalah.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapatlah disimpulkan bahwa :
Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mempelajari
materi operasi bentuk aljabar adalah sebagai berikut :
1. Subjek pertama dan kedua kesulitan yang dialami oleh siswa adalah melakukan operasi betuk
aljabar (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan negatif dan positif), memahami soal
cerita atau soal kontekstual, memanipulasi masalah kontekstual ke dalam simbol matematika, dan
menyelesaikan masalah dengan starategi penyelesaian masalah yang berhubungan dengan
operasi bentuk aljabar.
Subjek ketiga dengan kategori siswa rendah kesulitan yang dialami oleh siswa adalah siswa
melakukan operasi betuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan negatif
dan positif), membedakan suku sejenis dan tidak sejenis dalam operasi bentuk aljabar,
memahami maksud dari soal yang diberikan sehingga siswa bingung mengambil langkah apa
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut, dan menyelesaikan masalah dengan
starategi penyelesaian masalah yang berhubungan dengan operasi bentuk aljabar.

2. Penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX SMP Negeri 4
Karanganyar dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar adalah sebagai berikut :
a. Subjek pertama dengan kategori siswa tinggi penyebab kesulitan adalah siswa
kurang teliti dalam melakukan operasi bentuk aljabar dan terburu-buru dalam
menyelesaikannya, siswa jarang melakukan latihan dalam soal-soal cerita, siswa
tidak terbiasa memanipulasikan/merubah masalah kontekstual ke dalam simbol
matematika khususnya dalam operasi bentuk aljabar, dan siswa jarang
mengerjakan masalah dengan strategi penyelesaian masalah.
b. Subjek kedua dengan kategori siswa sedang penyebab kesulitan adalah siswa
kurang teliti dalam melakukan operasi bentuk aljabar dan terburu-buru dalam
menyelesaikannya, siswa jarang melakukan latihan dalam soal-soal cerita, siswa
tidak terbiasa memanipulasikan/merubah masalah kontekstual ke dalam simbol
matematika khususnya dalam operasi bentuk aljabar, dan siswa jarang
mengerjakan masalah dengan strategi penyelesaian masalah.
c. Subjek ketiga dengan kategori siswa rendah penyebab kesulitan adalah siswa
kurang dalam memahami konsep operasi bilangan bulat, siswa tidak memiliki
pemahaman konsep bentuk aljabar, siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal yang
berbentuk cerita/kontekstual sehingga sulit untuk memahami soal, memanipulasi
simbol, dan siswa jarang mengerjakan masalah dengan strategi penyelesaian
masalah.

3. Alternatif solusi yang ditawarkan dalam kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX
SMP Negeri 4 Karanganyar dalam mempelajari materi operasi bentuk aljabar:
a. Alternatif solusi yang ditawarkan dalam kesulitan belajar yang dialami oleh subjek
pertama dan kedua adalah melatih ketelitian siswa dengan memberikan latihan soal
tentang operasi bentuk aljabar yang bervariasi (soal cerita) dengan membimbing
secara intensif dan bila perlu di luar jam pelajaran agar mereka teliti dan cepat
memahami soal cerita sekaligus bisa memanipulasi soal cerita ke dalam model
matematika. Guru juga membimbing siswa supaya terbiasa dalam menyelesaikan
masalah dengan strategi penyelesaian masalah.
b. Alternatif solusi yang ditawarkan dalam kesulitan belajar yang dialami oleh subjek
ketiga adalah guru harus memberikan perhatian khusus pada subjek ketiga baik di
dalam kelas maupun di luar kelas karna kemampuan S3 di bawah rata-rata. Hal ini
dilakukan oleh guru dalam rangka melakukan pendekatan kepada siswa yang tidak
memiliki pemahaman konsep dasar sehingga dapat menemukan apa yang menjadi
penyebab siswa tersebut tidak memahami konsep dasar tersebut serta memberikan
latihan soal (kontekstual dan bukan kontekstual) kepada siswa secara terbimbing dan
terstruktur agar mereka cepat mengimbangi teman-temannya dan bila perlu harus ada
tanda tangan/pernyataan orang tua bahwa siswa tersebut megerjakan tugas yang
diberikan guru. Guru juga membimbing siswa supaya terbiasa dalam menyelesaikan
masalah dengan strategi penyelesaian masalah.

Tidaklah ada yang sempurna, karna kita tahu


ga ada diantara kita yg terlahir sempurna..
Sesungguhnya kesempurnaan dan kebenaran
mutlak hanyalah Milik-NYA..

Anda mungkin juga menyukai