2)
UGJ, Jalan Perjuangan No.1, Cirebon; dindpermatasari@gmail.com
3)UGJ, Jalan Perjuangan No.1, Cirebon;chatrien.alfrs@gmail.com
PENDAHULUAN
Matematika merupakan pelajaran yang masih dianggap sulit oleh
kebanyakan siswa, salah satunya adalah matematika dalam bentuk soal cerita.
Budiyono (2008:7) menyatakan bahwa soal cerita masih merupakan soal yang
cukup sulit bagi sebagian siswa. Butler dan Wren menyatakan sebagaimana
dikutip oleh Krismanto (2009:29), kesulitan siswa dalam menyelesaikan
174
masalah suatu soal meliputi: (1) komputasi, (2) kurangnya kemampuan
penalaran, (3) kurangnya kemampuan pengelolaan prosedur secara
sistematis, (4) kesulitan dalam memilih proses yang akan digunakan, (5)
kesalahan dalam memahami maksud dari yang dipermasalahkan, (6)
kurangnya kebiasaan membaca, (7) kurangnya penguasaan kosakata, (8)
perhatian terhadap sesuatu masalah yang hanya sepintas, (9) kurangnya
kemampuan memilih yang esensial dari masalahnya, (10) kekurangmampuan
menerjemahkan ungkapan, (11) kekurangcermatan membaca, mungkin juga
karena memang ada kekurangan kemampuan inderanya, (12) kurangnya
perhatian/ketertarikan, dan (13) kebiasaan senang menebak untuk
memperoleh jawaban secara tepat.
175
(reading errors), (2) kesalahan memahami masalah (comprehension errors), (3)
kesalahan transformasi (transformation errors), (4) kesalahan keterampilan
proses (process skills errors), dan (5) kesalahan penulisan jawaban (encoding
errors).
176
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Aritmetika Sosial
berdasarkan prosedur Newman. Dengan demikian, kesalahan-kesalahan
yang serupa dapat diminimalisir sehingga diharapkan prestasi belajar
matematika dapat ditingkatkan.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk
mengungkap secara lebih cermat kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif peneliti dapat berkomunikasi
langsung dengan siswa untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita.
177
K1 = Kesalahan membaca soal (reading erorrs)
K2 = Kesalahan memahami soal (comprehension errors)
K3 = Kesalahan transformasi (transformation erorrs)
K4 = Kesalahan keterampilan proses (process skill erorrs)
K5 = Kesalahan penulisan jawaban (enconding erorrs)
178
Gambar 2. Hasil Pekerjaan Siswa Pada Soal Nomor 1
Dari gambar 2 hasil pekerjaan siswa, sebenarnyasiswa sudah memahami soal
(comprehension errors)sehingga dapat menggunakan rumus atau langkah
penyelesaian yang benar. Namun, terlihat bahwa siswa melakukan kesalahan
keterampilan proses (process skills errors). Siswamelakukan kesalahan dalam
perhitungan operasi perkalian, seharusnya Siswamenghitung 170.000 × 3 =
510.000 tetapi siswa justru menghitung 170.000 × 3 = 560.000. Sehingga
siswajuga melakukan kesalahan penulisan jawaban (enconding errors) karena
jawaban siswa tidak tepat.
Dari gambar 3 hasil pekerjaan siswa, siswa tidak dapat memahami soal
sehingga siswa tidak mengetahui rumus atau langkah dalam menyelesaikan
soal. Oleh karena itu siswa melakukan kesalahan memahami soal
(comprehension erorrs) dan juga kesalahan transformasi (transformation errors).
Selain itu, ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan soal nomor 1
dikarenakan siswa mengalami kesalahan membaca (reading erorrs) dimana
siswa tidak dapat memaknai kata kunci atau kalimat dalam soal sehingga
siswa tidak dapat menyelesaikan atau memproses lebih lanjut ke pemecahan
masalah yang tepat.
179
Gambar 4. Hasil Pekerjaan Siswa Pada Soal Nomor 2
180
Dari gambar 5 hasil pekerjaan siswa, siswa sebenarnya sudah memahami soal
dan sudah menemukan rumus yang tepat. Namun, siswa melakukan
kesalahan keterampilan proses (process skill erorrs) yaitu melakukan kesalahan
proses menghitung dimana 5.000 × = 7.500 padahal yang tepat adalah 750
dan menghitung 57.500 × 100 menjadi 507.500 adalah jawaban yang tidak
tepat. Siswa juga melakukan kesalahan penulisan jawaban (enconding erorrs)
yaitu melakukan kesalahan dalam menarik kesimpulan karena jawaban yang
tidak sesuai.
181
Gambar 7. Hasil Pekerjaan Siswa Pada Soal Nomor 3
Dari gambar 7 hasil pekerjaan siswa, disini siswa tidak dapat memahami soal.
Siswa kesulitan untuk menuliskan apa yang diketahui dalam soal serta
kesulitan menemukan cara atau langkah untuk menyelesaikan permasalahan.
Oleh sebab itu, siswa melakukan kesalahan prosedur newman yaitu
Kesalahan memahami masalah (comprehension errors), Kesalahan transformasi
(transformation errors), Kesalahan keterampilan proses (process skill errors), dan
Kesalahan penulisan (encoding errors).
182
karena jawaban siswa kurang tepat atau tidak sesuai dengan yang diinginkan
soal.
Dari gambar 9 hasil pekerjaan siswa, siswa tidak memahami semua arti
kalimat dalam soal, selain itu siswa tidak dapat memproses lebih lanjut
kepemecahan masalah yang tepat sehingga siswa tidak bisa menjawab soal
dengan benar. Siswa tidak menuliskan kata kunci tara 2% dan tidak bisa
memaknai simbol %, siswa hanya menuliskan kata kunci yaitu 2 karung dan
100 kg saja. Siswa juga tidak bisa menemukan rumus yang tepat untuk
mencari rumus tara, netto dan rumus untuk mencari harga beras yang harus
dibayar pedagang. Siswa juga salah melakukan langkah – langkah
menyelesaikan soal sehingga hasil jawaban siswa kurang tepat dengan yang
diinginkan soal. Dengan demikian, siswa mengalami 5 kesalahan dala
prosedur newman yaitu (1). Kesalahan membaca (reading errors), (2).
Kesalahan memahami masalah (comprehension errors), (3).Kesalahan
transformasi (transformation errors), (4).Kesalahan keterampilan proses (process
skill errors), dan (5).Kesalahan penulisan (encoding errors).
183
Gambar 10. Hasil Pekerjaan Siswa Pada Soal Nomor 5
Dari gambar 10 hasil pekerjaan siswa, siswa sudah mampu membaca soal
dengan benar. Namun, siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan
rumus mencari diskon seharusnya setelah mengurangi 80.000 – 56.000 = 24.000
langkah selanjutnya siswa harus menggunakan rumus diskon dengan
menghitung × dengan harga barang sebelum di diskon. Namun, siswa
tidak melakukan langkah tersebut. Sehingga siswa tidak menemukan jawaban
jawaban yang tepat. Jadi, siswa melakukan kesalahan memahami masalah
(comprehension errors), kesalahan transformasi (transformation errors), kesalahan
keterampilan proses (process skill errors), dan kesalahan penulisan (encoding
errors).
Dari gambar 11 hasil pekerjaan siswa, siswa tidak bisa membaca kata kunci
atau simbol 1% yang disampaikan dalam soal yang menghalangi proses
selanjutnya, siswa juga tidak mengerti apa yang ditanyakan soal angsuran,
siswa juga tidak bisa menemukan rumus yang tepat sehingga tidak dapat
melakukan langkah-langkah selanjutnya. Oleh karena itu siswamelakukan
kesalahan transformasi (transformation erorrs) dan kesalahan keterampilan
proses (process skill errors). Siswa juga melakukan kesalahan penulisan
jawaban (enconding erorrs) dimana siswa tidak dapat menyimpulkan maksud
soal dengan jawaban yang tepat.
184
Gambar 12. Hasil Pekerjaan Siswa Pada Soal Nomor 6
Dari gambar 12 hasil pekerjaan siswa, siswa telah dapat memaknai makna
kunci dengan benar seperti harga laptop Rp. 3.500.000 dan pajak 10%, siswa
juga sudah memahami arti kata dalam soal sehingga siswa dapat memproses
soal dengan jawaban yang benar dan perhitungan yang tepat, tetapi siswa
melakukan kesalahan penulisan jawaban (enconding erorrs) dimana siswa
tidak menuliskan kesimpulan dari jawaban yang sudah benar.
185
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru dapat mengembangkan
strategi dan model pembelajaran yang tepat agar siswa terlatih dalam
mengerjakan soal- soal berbentuk cerita dengan memberikan soal – soal
latihan yang bervariasi dan dekat dengan aktivitas atau kehidupan sehari-
hari siswa sehingga dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal-
soal berbentuk cerita khususnya pada materi aritmatika sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Amini, Sri., Yunianta, T. (2018). Analisis Kesalahan Newman Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial Dan Scaffolding- nya Bagi
Kelas VII SMP. Jurnal pendidikan matematika vol.3 (1), 2528-3901.
Emiliana. (2017). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII E Sekolah Menengan
Pertama Pangudi Luhur I Yogyakarta Untuk Materi Aritmatika Sosial
Tahun Ajaran 2016/2017. 21 Januari 2019. Diakses dari
www.academi.edu.
Fitriyanti,A.D. (2018). Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika
Sosial Berdasarkan Teori Newman Pada Siswa Kelas VII. 21 Januari 2019.
Diakses dari eprints.ums.ac.id
Sughesti, M.M., muhsetyo, G., & susanto, H. (2016) jenis kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan prosedur newman. 21
januari 2019. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication.
186