Diusulkan oleh:
Tito Abubakar 1611100002 2016
May Sulastri 1611100022 2016
Meisy Afiani Candra 1511109446 2015
Diusulkan oleh:
Tito Abubakar 161110002 2016
May Sulastri 161110022 2016
Meisy Afiani Candra 1511109446 2015
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : PEMANFAATAN KINCIR AIR SEBAGAI
PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF
DI DESA PANDES, WEDI, KLATEN
Mengetahui,
Ketua Program Studi
iii
1
Tito Abubakar
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Widya
Dharma
May Sulastri
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Widya
Dharma
Abstrak
Program desa implementasi IT terpadu tidak akan dapat berjalan lancar jika
pasokan listrik tiba-tiba terhenti dan tidak dapat diprediksi berapa lamanya waktu
pemadaman listrik yang terjadi. Potensi aliran air sungai di Kali Ujung yang
terdapat di desa Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten bisa dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik agar dapat
menjalankan program desa implementasi IT. Kincir air yang dibuat bisa
digunakan dan juga bermanfaat sejalan dengan program pemerintahan desa
Pandes dalam rangka membersihkan sungai dari sampah dan menjadikan desa
Pandes menjadi desa yang sehat. Pemanfaatan kincir air ini juga bisa menggali
potensi warga sekitar untuk dapat bekerjasama satu dengan yang lainnya dalam
rangka memajukan desa.
Kata kunci : Pandes, kincir air, pembangkit, listrik alternatif, listrik underground.
Abstract
The integrated village IT implementation program will not be able to run quickly
if the power supply suddenly stops and can not be predicted how long the power
outage occurs. Potential river flow in Kali Ujung which located in Pandes , Wedi
, Klaten regency can be used as an alternative power plant to meet the electricity
needs in order to run the village IT implementation program. Waterwheel made
can be used and also useful in line with Pandes village government program in
order to clean the river from garbage and make Pandes village into a healthy
village. Utilization of this waterwheel can also explore the potential of local
people to be able to cooperate with each other in order to advance the village.
2
1. PENDAHULUAN
Desa Pandes adalah desa di kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah. Desa
ini terdiri dari 18 RW dan 63 RT. Desa Pandes mulai menunjukkan
keeksistensiannya ketika 2006 menerima penghargaan dari Unicef sebagai desa
percontohan Inisiasi Menyusui Dini. Eksistensi desa Pandes di tahun 2018 ini
dibuktikan juga dengan adanya Sekolah Sungai di bantaran kali Ujung, dan juga
pembuatan Taman Ki Narto Sabdo. Seiring dengan berkembangnya teknologi
yang terus meroket, kini desa Pandes mulai merambah menjadi desa implementasi
IT di wilayah Kabupaten Klaten. Pada tanggal 26 Februari 2018 Pandes
diresmikan sebagai Desa Penerapan Sinkronisasi Pelayanan Teknologi Desa (
Srintekdes) karena desa Pandes sudah memiliki Sistem Informasi Desa (SID) dan
memberdayakan program PKK dengan harapan warga masyarakat menerima
kemudahan - kemudahan dalam berkegiatan sehingga berdampak positif bagi
pribadi dan juga lingkungan sekitar.
Hingga saat ini pihak pemerintahan desa Pandes sudah menyediakan
sarana dan prasarana area hotspot yang dapat diakses secara umum. Namun
demikian, pemerintah desa juga tetap menyediakan pengamanan internet untuk
menutup segala akses dan konten negatif. Pada kesempatan ini desa Pandes
menggandeng pihak Broadband Learning Center (BLC) Klaten. Selain untuk
menjaga agar penggunaan internet tidak disalahgunakan, BLC juga didaulat
melatih warga desa Pandes agar lebih paham mengenai teknologi yang
berkembang saat ini. Mulai dari kelas jaringan, pembuatan website, pengelolaan
toko online dan juga strategi pemasaran melalui media sosial yang marak
digunakan di era ini. Kelas – kelas pengajaran IT ini dimulai pukul 08:00- 20:00.
Masyarakat bebas datang kapanpun mereka ingin belajar. Banyak juga relawan
yang mencakup siswa SMA, SMK dan mahasiswa yang juga menjadi tentor
dalam kelas-kelas tersebut.
Permasalahan serius yang mulai muncul ketika program ini dijalankan
adalah pasokan listrik. Kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi
tidak bisa dilepaskan dari pasokan listrik, baik dalam program pengajaran IT
ataupun kegiatan yang lainnya. Hal ini dikarenakan, desa Pandes terjadwal
mengalami pemadaman listrik bergilir dari PLN setempat.
4
Melihat potensi arus air yang mengalir di kali Ujung yang meningkat
hampir 300% jika terjadi hujan, maka kincir air dapat dibuat dan difungsikan
sebagai pembangkit listrik alternatif ketika di wilayah desa Pandes mengalami
pemadaman bergilir. Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang
merupakan suatu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang
berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan. Mikrohidro memanfaatkan energi dari air yang mengalir dari suatu tempat
yang lebih tinggi ketempat yang lebih rendah, dengan memakai energi tersebut
dikonversikan oleh turbin menjadi energi putar yang digunakan untuk memutar
generator dalam kapasitas tertentu sesuai dengan debit air yang mengalir. Kincir
air adalah semacam roda besar yang dilengkapi dengan timba atau pengambil air
yang terbuat dari bambu yang berputar karena aliran air untuk menaikan air dari
sungai ke arah sawah yang lebih tinggi posisinya. Besarnya debit air yang biasa
dinaikan oleh kincir selalu tergantung pada ketersediaan air yang mengalir,
jumlah dan besarnya tabung pembawa air, lamanya tabung tersebut terendam
dalam air, jumlah putaran kincir serta posisi tabung ( Rinaldi : 2014 )
2. TUJUAN
1. Mengetahui potensi arus aliran sungai mana yang bisa digunakan sebagai
tempat kincir air di desa Pandes.
2. Mengetahui cara pembuatan kincir air di Kali Ujung sebagai pembangkit listrik
alternatif.
3. Mengetahui manfaat kincir air sebagai pembangkit listrik alternatif yang bisa
didapat oleh warga desa Pandes.
5
3. METODE
MULAI
STUDI LITERATUR
PEMBUATAN
PENG
UJIAN
UJI VARIASI
SELESAI
Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan siapa saja orang yang akan
berperan serta dalam penelitian. Pada proses ini adalah peneliti, Kepala Desa, Tim
Penggerak Sekolah Sungai, juga beberapa warga desa untuk membantu jalannya
penelitian. Setelah dilakukan studi literatur mengenai penelitian ini bersama
dengan tim, maka pembuatan kincir air di 2 titik daerah aliran sungai siap dibuat.
Tahap – tahapnya mencakup :
1. Persiapan
c. Mencari sumber atau referensi tentang pembuatan dan pengujian kincir air untu
6
pembangkit listrik.
e. Mencari bahan-bahan atau material yang digunakan dalam pembuatan kincir air
2. Pelaksanaan Kegiatan
Setelah dilakukan pengujian pada kincir yang telah dibuat maka dilakukan
pengujian lagi terhadap variasi aliran air sungai yang menggerakkan kincir. Ada
dua kemungkinan arus air sungai yaitu deras dan normal. Maka harus dilakukan
evaluasi jika aliran arus sungai berubah. Pada bagian ini juga dilakukan
pengecekan hasil aliran listrik yang dihasilkan jika ada perubahan aliran air
sungai.
kecepatan air masuk 1,75 m/s dan setelah dianalisis secara teoritis diperoleh
putaran (np) 29 rpm dan daya (PRa) 125,97 W serta kecepatan relative pada sisi
masuk sudu (W1) 0,61 m/s, pada sisi keluar (W2) 1,29 m/s dan sudut β2 (antara
W2 dan U2) ialah 28o. Mangkau (2013) melakukan suatu penelitian tentang
kinerja roda air aliran bawah sudu lengkung untuk pembangkit listrik dimana
pengukuran kecepatan air dilakukan pada saluran datar di laboratorium (tanpa
head dinamis) dan memperoleh debit air (Q) 0,0135 m3/s, daya maksimum (P)
14,47621 Watt serta efisiensi maksimum (η) 22,299 %. Perbedaan yang muncul
antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya ialah bahwa model sudu yang
direncanakan di sini adalah sudu bengkok, menggunakan saluran buatan dan
terbuka, ada head dinamis dan kecepatan aliran air divariasikan serta dilanjutkan
dengan analisis putaran, torsi dan daya roda air serta kecepatan relative air
terhadap sudu pada sisi masuk dan keluar berdasarkan perubahan kecepatan aliran
air tersebut.
Untuk membuat Kincir air bergerak sebenarnya tidak harus dengan arus
air yang kuat, dengan memanfaatkan air sungai atau selokan sebenarnya bisa kita
manfaatkan sebagai penggerak kincir air, meskipun listrik yang akan dihasilkan
kecil. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan
8
5. SIMPULAN
Mikrohidro memanfaatkan energi dari air yang mengalir dari suatu tempat
yang lebih tinggi ketempat yang lebih rendah, dengan memakai energi tersebut
dikonversikan oleh turbin menjadi energi putar yang digunakan untuk memutar
generator dalam kapasitas tertentu sesuai dengan debit air yang mengalir.
Kehadiran kincir air sebagai pembangkit listrik alternatif di desa Pandes ini
membawa kemudahan – kemudahan dalam menjalankan program yang telah
dirancang oleh pemerintah desa Pandes. Khususnya dalam menjalankan program
sebagai desa implementasi IT. Pasokan listrik dari PLN yang sewaktu-waktu bisa
terhenti karena beberapa hal bisa diatasi dengan mudah karena desa Pandes
memiliki cadangan listrik dari bawah tanah yang dihasilkan oleh aliran air sungai.
DAFTAR PUSTAKA
Wibawa U. 2007. “Perancangan Kincir Air Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang”.
Universitas Brawijaya.
Sihombing E.S., 2009, Pengujian sudu lengkung prototipe turbin air terapung
pada aliran sungai, Skripsi Teknik Mesin. Universitas Sumatera Utara.
Jamlay, Sule, Hasan: Analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air untuk
pembangkit listrik skala pikohidro Dinamika Teknik Mesin, Volume 6 No. 1 Juni
2016 ISSN: 2088-088X, e. ISSN: 2502-1729
Sule Timbayo Erwin, 2012, “Analisa Performance Roda Air Arus Bawah Untuk
Sudu Plat Datar Dengan Variasi Jumlah Sudu Laju”,Universitas Hasanuddin
Makassar.
9
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota yang ditandatangani
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
Klaten, 29 April 2018
Pengusul,
Tito Abubakar
10
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
May Sulastri
11
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi UNS UNS
Jurusan PBSI PBSI
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis yang saya Lomba Karya Tulis Ilmiah
2018 dengan judul PEMANFAATAN KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT
LISTRIK ALTERNATIF DI DESA PANDES, WEDI, KLATEN adalah hasil
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.