IDENTIFIKASI ARSITEKTUR
PADA PURA KAYU SAKTI DI DESA ADAT BASANGALAS
BIDANG KEGIATAN :
PKM –ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan Oleh :
I Made Eka Subagiyasa ; 1662121037 ; 2016
Esterlino Da Costa Tilman ; 1662121005 ; 2016
Leandra Nogueira ; 1762121133 ; 2017
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2018
i
ii
Menyetujui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Denpasar, 21 November 2017
Ketua Pelaksana Kegiatan,
ii
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,
iii
1
IDENTIFIKASI ARSITEKTUR
PADA PURA KAYU SAKTI DI DESA ADAT BASANGALAS
I Made Eka Subagiyasa 1662121037
Esterlino Da Costa Tilman 1662121005
Universitas Warmadewa
ABSTRAK
Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu tentu saja memiliki
begitu banyak Pura yang tersebar di setiap daerah di Pulau Bali. Tidak sedikit dari
Pura-Pura tersebut yang memiliki nilai sejarah seperti Pura Kayu Sakti Yang
terletak di Desa Adat Basangalas, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten
Karangasem, Provinsi Bali. Di Desa Adat Basangalas ini terdapat beberapa
peninggalan tradisi megalitik yang terdapat di tiga Pura salah satunya adalah Pura
Kayu Sakti. Tradisi megalitik atau disebut juga kebudayaan megalitikikum adalah
bentuk-bentuk praktik kebudayaan yang dicirikan oleh pelibatan monumen atau
struktur yang tersusun dari batu-batu besar (megalit) sebagai penciri utamanya.
Dengan demikian warga setempat bisa menangkap peluang pariwisata Bali pada
masa kini ataupun masa yang akan datang jika warga setempat mau menjaga
kelestarian Pura Kayu Sakti.
Kata Kunci : Pura, Peninggalan, Pariwisata
ABSTRACT
Bali, the majority of which is Hindu, of course has so many temples
scattered in every area on the island of Bali. Not a few of these temples have
historical values such as Kayu Sakti Yang Temple located in the Basangalas
Traditional Village, Tribuana Village, Abang District, Karangasem Regency, Bali
Province. In the Basangalas Traditional Village, there are several legacies of the
megalithic traditions found in three temples, one of which is the Kayu Sakti
Temple. Megalithic tradition, also called megalithic culture, is a form of cultural
practice characterized by the involvement of monuments or structures composed
of large stones (megaliths) as the main characteristic. Thus local residents can
capture Bali's tourism opportunities in the present or in the future if local residents
want to preserve the Kayu Sakti Temple.
Keywords: Temple, Heritage, Tourism
2
1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara yang terkaya akan budayanya dari Sabang
sampai Merauke dimana banyak terdapat suku, adat istiadat, agama dan terlebih
rumah-rumah tradisional yang dimiliki masing masing daerah yang memiliki ciri
khas yang berdeda beda dimana bentuk dan fungsinya pun disesuaikan dengan
daerah masing-masing seperti rumah tradisional Bali. Selain rumah terdapat
bermacam-macam tempat suci yang sesuai dengan agamanya dan dengan bentuk
yang sesuai dengan budaya di daerah masing-masing misalnya Pura yang ada di
Bali.
Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu tentu saja memiliki
begitu banyak Pura yang tersebar di setiap daerah di Pulau Bali. Tidak sedikit dari
Pura-Pura tersebut yang memiliki nilai sejarah seperti Pura Kayu Sakti Yang
terletak di Desa Adat Basangalas, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten
Karangasem, Provinsi Bali.
Di Desa Adat Basangalas ini terdapat beberapa peninggalan tradisi
megalitik yang terdapat di tiga Pura salah satunya adalah Pura Kayu Sakti. Tradisi
megalitik atau disebut juga kebudayaan megalitikikum adalah bentuk-bentuk
praktik kebudayaan yang dicirikan oleh pelibatan monumen atau struktur yang
tersusun dari batu-batu besar (megalit) sebagai penciri utamanya.
Permasalahan
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
• Bagaimana sebuah Bangunan Pura Kayu Sakti dapat diidentifikasi sebagai
bangunan bersejarah?
• Bagaimana Karakteristik bahan yang di gunakan di Bangunan Pura Kayu
Sakti?
3
2. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kriteria/tolak ukur dalam menentukan bangunan
bersejarah. Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan masalah
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penelitian ini diharapkan memiliki
manfaat yaitu :
-Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai Bangunan Pura
Kayu Sakti dan memberikan sumbangan atau kontribusi sebagai pedoman dalam
meneliti Bangunan Pura Kayu Sakti. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu
peneliti lain dalam melakukan penelitian yang serupa yang ingin mempelajari
keunikan Bangunan Kori agung peninggalan bersejarah.
-Memberikan masukan bagi kepentigan masyarakat khususnya warga setempat
dalam upaya menjaga eksistensi Pura dengan menangkap peluang pariwisata
Bali pada masa kini ataupun masa yang akan datang
3. METODE
• Tahapan Penelitian
Pada penelitian ini akan dibagi menjadi 5 tahap. Tahap pertama adalah tahap
persiapan, tahap yang kedua yaitu tahap pemilihan sampel penelitian, tahap yang
ketiga yaitu tahap pelaksanaan penelitian, tahap yang keempat yaitu analisis data,
dan yang kelima yaitu penyusunan laporan.
a. Persiapan PKM penelitian
Mencari data primer dengan mengadakan survey di lingkungan Pura Kayu
Sakti Desa Adat Basangalas. Mencari data sekunder melalui media internet
maupun buku terkait bangunan Pura Kayu Sakti. Mempersiapkan alat – alat
yang akan digunakan dalam penelitian.
b. Pelaksanaan penelitian
Dilakukan wawancara kepada warga sekitar yang memiliki informasi mengenai
Pura Kayu Sakti tersebut.
c. Analisis data
Pengumpulan hasil data penelitian, kemudian dilakukan analisa terhadap data
dan mencocokan dengan tujuan utama dari penelitian ini.
4
d. Penyusunan laporan
Laporan disusun setelah analisi data selesai dilakukan.
5. KESIMPULAN
Situs Pura Kayu Sakti di Desa Adat Basangalas, Kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem ini memiliki peluang dalam bidang pariwisata karena
bangunan ini merupakan peningggalan dari tradisi megalitik. Selain itu Pura
Kayu Sakti ini memiliki keunikan pada tampilan atau arsitekturnya yang
hanya menggunakan batu-batu yang disusun sedemikian rupa.
6. UCAPAN TERIMAKASIH
7. DAFTAR PUSTAKA
Mahendra,P. 2014. Tinjauan Kori Agung. Jurnal tentang pengertian Kori Agung.
Denpasar. vol 1(3) : 2. ISSN: 1975-3545 PPI Rektorat Universitas
Merdeka Malang.
1 Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Denpasar, 21 November 2017
Pengusul,
Jurusan - - IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Denpasar, 21 November 2017
Pengusul,
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Guru Besar (Konservasi Arsitektur)
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 230 70 0047
5 NIDN 0811066201
6 Tempat dan Tanggal lahir Karangasem / 11 Juni 1962
7 E-mail sarwagunawayan@gmail.com
8 No Telp / HP (0361) 462831 / (0361) 235073 / 08174775043
9 Alamat Kantor Jalan Terompong 24 Tanjung Bungkak
Denpasar 80235.
10 No Telp / Faks. 0361 223858/235073
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 100 orang, S2 = 10 orang
12 Mata kuliah yang diampu Metode Penelitian 1 dan Lanjutan (2006 -
sekarang), @ 3 SKS.
Konservasi Arsitektur, (2005 - sekarang), 3
SKS.
Studio Perancangan Arsitektur 4 (2005 -
sekarang), 8 SKS.
Studio Perancangan Arsitektur 5 (2005 -
sekarang), 8 SKS
14
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Gadjah Universitas Gadjah
Udayana Mada Mada
Denpasar
Bidang Ilmu Teknik Arsitektur Teknik Arsitektur Teknik Arsitektur
Tahun Masuk -Lulus 1981-1986 1991-1993 1999-2004
Judul Skripsi/Tesis/ Pusat Kegiatan Perubahan Rumah Sistem Spasial
Disertasi Mahasiswa Univ. Tinggal Tradisional Desa Pegunungan
Udayana di Bukit Desa Adat di Bali, Dalam
Jimbaran Tenganan Perspektif Sosial
Pagringsingan Budaya
Nama Pembimbing / Ir. I Wayan Dr. Ir. Ardi Prof. Dr. Ir. Sri
Promotor Diartika Pardiman Parimin Harto Br., Dip.H.
(Alm)
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM ini sesuai dengan bidang saya
dengan judul Identifikasi Bahan Pada Bangunan Bangunan Kori Agung Di Puri
Agung Jro Kuta Denpasar Bali yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah
hasil karya kami yang belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.