JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM – ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan Oleh:
Gaek Raka Juniawati 1662122005 Angkatan 2016
I Putu Nova Prasetya 1662122026 Angkatan 2016
Feby Ardianto 1762122017 Angkatan 2017
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – GAGASAN TERTULIS
(............................................) (............................................)
NIK. ..................................... NIM. ....................................
(............................................) (............................................)
NIK. .................................... NIDN. ..................................
ii
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 1
iii
ABSTRAK
Desa pengotan terletak dikabupaten Bangli yang memiliki ketinggian
800-1100 mdpl. Kondis iklim tersebut terlihat dari perwujudan arsitektur
hunian masyarakat desa tersebut. Batas wilayah utara dengan kecamatan
Kintamani, sebelah selatan dengan Desa Susut. Desa pengotan terdiri dari 2
bangunan tradisional yaitu bale adat sebagai bangunan untuk upacara dan
bale meten sebagai tempat tinggal. Sebagian besar material utama bangunana
desa ini merupakan bambu yang di ambil berdasarkan potensi hutan bambu
yang terdapat didesa ini. Bangunan adat disini menggunakan konstruksi,
struktur, material yang menyesuaikan dengan alamnya dari segi iklim dan
geografis desa, bangunan ini juga menggunakan pola linier yang berorientasi
pada satu garis sumbu. Daya pendekatan konsep dari bangunan tradisional
ini dari segi bentuk utamanya merupakan persegi sederhana yang
memudahkan pengerjaan bangunan menjadi lebih cepat dan mudah.
Keseluruhan masa bangunan di sini memiliki jumlah yang tetap yang
didasarkan oleh site serta diatur adat setempat. Masyarakat Desa Pengotan
hanya diperuntukan untuk kegiatan adat istiadat,sedangkan kesehariannya
masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah kebun.
Kata kunci : Arsitektur berkelanjutan, Bentuk, Desa Pengotan, Material
berkelanjutan, Struktur dan Konstruksi berkelanjutan.
ABSTRACT
Pengotan village is located in Bangli Regency which has an altitude of
800-1100 masl. The climate condition can be seen from the embodiment of the
village community's residential architecture. The northern boundary with
Kintamani sub-district, south with Susut Village. Pengotan village consists of
2 traditional buildings, namely traditional bale as a building for ceremonies
and bale meten as a place to live. Most of the main material in the
construction of this village is bamboo which is taken based on the potential of
bamboo forests found in this village. Traditional buildings here use
construction, structure, material that adapts to nature in terms of climate and
geographical village, this building also uses linear patterns oriented to one
axis line. The conceptual power approach of this traditional building in terms
of its main form is a simple square which makes building construction faster
and easier. The entire building period here has a fixed amount based on the
site and regulated by local customs. The Pengotan Village community is only
intended for traditional activities, while the daily life of the community is more
spent in the garden house.
Keywords: Sustainable Architecture, Forms, Pengotan Village, Sustainable
Materials, Structures, and Sustainable Construction
4
1
1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelestarian arsitektur berkelanjutan pada permukiman desa
tradisional Pengotan ini anatara lain :
1.3 Manfaat
Manfaat dari pelestarian arsitektur berkelanjutan pada permukiman desa
tradisional Pengotan Yaitu :
1. Bagi masyarakat :
a. Meningkatkan perekonomian desa
2. Bagi pemerintah :
a.
1.4 Luaran
a. Artikel ilmiah dengan judul “Pelestarian Arsitektur Berkelanjutan Pada
Permukiman Desa Tradisional Pengotan”
b.