Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum  

Wr. Wb.

Yang terhormat Kepala SMP 6 MAKASSAR

Yang saya hormati Bapak/ Ibu Guru dan

staf karyawan SMP N 6 MAKASSAR

Orang Tua/ Wali murid yang saya hormati pula serta

Teman-teman yang berbahagia

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya kita senantiasa diberi kesehatan serta kekuatan sehingga kita semua dapat berkumpul disini

Pada kesempatan pagi hari ini perkenankanlah saya menyampaikan sedikit tentang Narkoba.
Apakan Narkoba itu? Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza”, mengacu pada kelompok
senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini
persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Adapun jenis-jenis narkoba meliputi morfin, opiate, heroin, ganja, LSD, kokain, amfetamin,
sedatif, hipnotik, alcohol dan solven. Selain itu narkoba juga dibagi menjadi 4 golongan
berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap penggunanya. Gol I (Halusinogen), dapat
mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang
sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD. Gol II (Stimulan), bisa
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya
sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung
membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Gol III
(Depresan), menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga
pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya
putaw. Gol IV (Adiktif), Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan
ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif,
karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja,
heroin, putaw. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
akhirnya kematian.

Saat ini penggunaan narkoba di Indonesia telah dilarang. Walaupun begitu, nyatanya sekarang
masih banyak penggunaan narkoba, bahkan anak – anak SMA terlibat didalamnya. Baru-baru ini
muncul pemberitaan bahwa beberapa pilot maskapai penerbangan Indonesia positif
menggunakan narkoba. Menurut salah seorang mantan pilot, hal itu dilakukan dengan alasan
padatnya jadwal penerbangan. Dengan demikian dikhawatirkan keselamatan penumpang akan
terancam. Satu lagi yang belum lama ini menghebohkan seluruh warga Negara ialah kecelakaan
Tugu tani yang melibatkan satu mobil Xenia dan pejalan kaki. Dalam peristiwa ini yang bersalah
jelas si pengemudi, pasalnya ia mengendarai mobilnya dalam keadaan sakaw. Betapa bahayanya
penggunaan narkoba itu, selain merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain, bahkan
hingga dapat menghilangkan nyawa orang lain.

Sebenarnya penggunaan narkoba itu sendiri dapat dicegah. Salah satunya adalah peran keluarga
yang sangat penting. Dengan komunikasi yang baik, maka kecil kemungkinan seseorang
menggunakan narkoba. Selain itu lingkungan yang baik dan tertib juga dapat mencegah
seseorang menggunakan narkoba.

Bagi pecandu narkoba, tidak ada kata terlanjur. Seseorang yang sudah kecanduan narkoba dapat
disembuhkan, asal mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk sembuh dan bebas dari jeratan
candu narkoba. Rehabilitasi tidak kalah ampuh dengan pengobatan-pengobatan lainnya. Disini
para pecandu tidak hanya diberi pendidikan tentang narkoba saja, akan tetapi para pecandu juga
diberi ketrampilan agar kelak dapat membuka lapangan kerja baru bagi dirinya sendiri maupun
orang lain.

Kita sebagai generasi muda, ada baiknya kita menjaga bangsa Indonesia agar terbebas dari
bahaya narkoba. Harapannya di masa mendatang bangsa Indonesia menjadi Negara yang baik
dimata dunia dan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Demikian yang dapat saya sampaikan, ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

NAIK PERAHU PEGANG KEMUDI


JATUHKAN SAUH PERINTAH NAHKODA
MARI KITA SELAMATKAN NEGERI
JAUHKAN DIRI DARI NARKOBA

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai