Anda di halaman 1dari 42

PENGARUH FINANCIAL LITERACY , SELF CONTROL DAN

E-MONEY DALAM PENGGUNAAN TIKTOK SHOP TERHADAP PERILAKU


KONSUMTIF MAHASISWA/I AKUNTANSI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

Proposal Penelitian
Tujuan proposal penelitian adalah untuk Menyusun Skripsi di Lingkungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua
Program Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
Risha A. Azzahra N. Ishak (20121030)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
JAYAPURA
2022
Proposal Penelitian
PENGARUH FINANCIAL LITERACY , SELF CONTROL DAN
E-MONEY DALAM PENGGUNAAN TIKTOK SHOP TERHADAP PERILAKU
KONSUMTIF MAHASISWA/I AKUNTANSI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA

Diajukan oleh :
Risha A. Azzahra N. Ishak (20121030)

Telah disetujui oleh :


Jayapura, ...........................................................

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Viktor P., SE., M.SA.,Ak.,CA. Muthmainnah, SE., M.Si., Ak.,


CA., CSRS., SSRA.

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Entar Sutisman, SE., M.Ak.


KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang


Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan proposal ini.
Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Entar Sutisman, SE., M.Ak., Bapak Viktor P., SE.,
M.SA.,Ak.,CA., dan Ibu Muthmainnah, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS., SSRA. selaku
Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan penuh perhatian memberikan
bimbingan, dorongan serta saran guna penyelesaian penyusunan proposal ini.
Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Terkhusus Ibunda Almh. Rachmawaty Amir, walaupun telah tiada Penulis selalu
bersyukur dan berdo’a kepada Allah SWT semoga amal ibadahnya diterima
disisi Allah SWT dan dilapangkan kuburnya.
2. Kedua Orang Tua Penulis, Ayahanda Ishak Julianto Anwar dan Ibunda Agustini
yang selalu mendo’akan dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar
mendengarkan keluh kesah Penulis, memberikan semangat baik berbentuk riil
maupun materiil, dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan dan
kebahagiaan Penulis.
3. Bapak Dr.Muhdi B Hi. Ibrahim, SE,MM, selaku Rektor Universitas Yapis Papua
atas kesempatan yang diberikan kepada Penulis guna mengikuti pendidikan
Universitas Yapis Papua.
4. Bapak Dekan Dr. Mohammad Aldrin Akbar, SE., MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan
kepada Penulis guna mengikuti pendidikan pada fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yapis Papua.
5. Bapak Dr.Entar Sutisman S.E,. M.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan
fasilitas yang diberikan kepada Penulis selama menempuh pendidikan sampai
dengan penyelesaian studi.
6. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yapis Papua yang mendidik dan membimbing kepada Penulis
selama studi.
7. Staff Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Yapis
Papua atas bantuannya kepada Penulis.
8. Ketiga Adik Penulis, Alm. M. Kirga Ijlal Ishak, Jabal Nur Saputra, dan Azizah
Maharani yang selalu memberikan semangat kepada Penulis demi selesainya
proposal skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat NASI PADANG Group terkasih, Akbar Hidayat, Dina Puspita
Sari, Arlin F. F. Suitela, Willyam Marthen Kutanggas, dan Elchi Gobay yang
telah memberikan semangat, saling bertukar pikiran, peduli sesama, serta
harapan bersama dalam satu tujuan.
10. Kekasih hati Penulis, Isodoris Alexandro Rivaldo Fernandez yang setia
mendampingi walaupun banyak problema yang menghampiri namun senantiasa
memberikan dorongan demi selesainya proposal skripsi ini.
11. Teman – teman Program Studi Akuntansi Kelas A-1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Yapis Papua, atas bantuan dan kesempatan waktunya untuk
diskusi .
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya,
terutama terhadap Penulis sendiri. Amin.

Jayapura, 24 September 2022


Penulis
DAFTAR ISI

Sampul .............................................................................................................................i
Halaman Persetujuan ......................................................................................................ii
Kata Pengantar ...............................................................................................................iii
Daftar Isi .........................................................................................................................iv
Daftar Tabel .....................................................................................................................v
Daftar Gambar ................................................................................................................vi
Daftar Lampiran .............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Mapping Penelitian Terdahulu ............................................................................7
B. Teori Dasar (Grand Theory)............................................................................... 15
C. Model Empiris ....................................................................................................19
D. Pengembangan Hipotesis Penelitian ..................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian .........................................................................23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................................. 23
C. Populasi dan Sampel........................................................................................... 23
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...........................................................23
E. Metode Pengumpulan Data ................................................................................23
F. Metode Analisis Data .........................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................28
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................... 31
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Mapping Penelitian Terdahulu ...................................................................7


Tabel 3. 1 Pilihan Jawaban Kuesioner ........................................................................7
Tabel 3. 2 Tafsiran Nilai Rata-Rata .............................................................................7
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 SNLIK Tahun 2022 ...............................................................................2

Gambar 2. 1 Data BI Pengguna e-money ...................................................................20

Gambar 2. 2 Model Empiris .......................................................................................20


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...............................................................................31


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan mengenai accounting behavior sangat dibutuhkan untuk
diterapkan pada era ini, karena dengan mengelola keuangan secara bijak dan
relavan merupakan fakta yang harus dilalui seseorang dalam hidup mereka.
Efektivitas perilaku manajemen keuangan sangat penting untuk dimiliki guna
menerapkan pengetahuan keuangan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari
sehingga resiko seperti kegagalan dalam manajemen keuangan dapat dihindari.
Fenomena konsumerisme dan perilaku konsumtif yang dianggap menyimpang
saat ini mengakibatkan kelangkaan barang dan terciptanya ketidakstabilan
sistem keuangan menjadi perhatian penuh di kalangan masyarakat termasuk
mahasiswa perguruan tinggi. Fakta ini didukung oleh (Kompasiana, 2022).
Perilaku konsumtif pada masyarakat bukan berkembang pada orang
dewasa yang sudah berpenghasilan saja melainkan pada seluruh lapisan
masyarakat, salah satunya ialah mahasiswa, mahasiswa ialah satu diantara
banyak golongan yang mempunyai dampak yang tidak kecil dalam
meningkatkan stabilitas ekonomi suatu negara (Muhammad, 2022). Perilaku
konsumtif ini merupakan suatu fenomena yang banyak melanda kehidupan
masyarakat, termasuk mahasiswa yang sebenarnya belum cukup memiliki
kemampuan finansial untuk memenuhi kebutuhannya (Lutfiah et al., 2022).
Masalah yang sedang kita hadapi saat ini seperti masih saja terdapat
mahasiswa yang mengabaikan pengelolaan keuangan, mengontrol diri untuk
tidak membelanjakan barang yang tidak berguna, dan sebagainya. Pada dasarnya
gambaran gaya hidup seorang mahasiswa adalah sekelompok pemuda yang
mengisi waktunya dengan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian,
serta mengisi keseharian mereka dengan berbagai macam kegiatan positif yang
akan memiliki orientasi menuju masa depan, sebagai manusia yang bermanfaat
dan berpikir secara rasional yaitu dengan mementingkan kebutuhan
dibandingkan keinginan (Fungky et al., 2021).

Gambar 1.1
SNLIK Tahun 2022
Sumber : (Rizaty, 2022)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meluncurkan Survei Nasional Literasi


dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 membahas mengenai indeks inklusi dan
literasi keuangan masyarakat Indonesia yang meningkat pada tahun 2022. Indeks
literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%. Angka persentase naik 11,65%
dibandingkan pada tahun 2019 yang sebesar 38,03%. Dari data yang disajikan,
memiliki peran penting dan strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi
nasional. Secara nasional survei literasi dan inklusi keuangan, Papua dan Papua
Barat berada di bawah nasional indeks, yaitu 29,13% dan 28,87% (OJK, 2019).
Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat di Indonesia, khususnya di Papua dan
Papua Barat kurangnya pengetahuan literasi keuangan.
Literasi keuangan merupakan suatu keharusan bagi tiap individu agar
terhindar dari masalah keuangan karena individu seringkali dihadapkan pada
trade off yaitu situasi dimana seseorang harus mengorbankan salah satu
kepentingan demi kepentingan lainnya (Sudrio dan Asandimitra, 2022). Literasi
keuangan didapatkan dari pembelajaran yang efektif dan efisien untuk
membantu mahasiswa memiliki kemampuan, pengetahuan, memahami dan
bertindak dalam mengambil suatu keputusan (Pohan et al., 2022). Pentingnya
literasi keuangan dan keterampilan mengelola keuangan pribadi, khususnya
mahasiswa adalah suatu keharusan karena di usia ini mereka dituntut untuk
dapat mengelola keuangan mereka sendiri (Syaliha et al., 2022). Pada penelitian
sebelumnya menunjukkan hasil dari variabel financial literacy berpengaruh
positif terhadap perilaku konsumtif (Muhammad, 2022; Pohan et al., 2022;
Sudrio dan Asandimitra, 2022). Namun terdapat pula research gap dari
penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa hasil dari variable financial
literacy berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif (Abdullah et al., 2021;
Fungky et al., 2021; Kusmiati & Kurnianingsih, 2022; Murdiyanti et al., 2022;
Nainggolan, 2022; Pratiwi & Susanti, 2021; Sardiyo & Martini, 2022; Siti
Mubarokah & Pratiwi, 2022).
Menurut Aiman et al., (2022), kontrol diri adalah kemampuan seseorang
untuk menahan keinginan berlebih, mengontrol perilakunya, dapat mengatur
emosi serta dorongan-dorongan internal yang berkaitan dengan orang lain,
lingkungan sekitar, pengalaman fisik maupun psikologis. Peran kontrol diri
memiliki peranan yang penting dalam proses membeli suatu barang, karena
kontrol diri mampu mengarahkan dan mengatur individu untuk melakukan hal
yang positif termasuk dalam membelanjakan sesuatu (Murdiyanti et al., 2022).
Terdapat research gap dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa
hasil dari variable self control berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif,
hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya (Abdullah et al., 2021; Nainggolan,
2022)
Uang elektronik menjadi sistem transaksi pembayaran dengan uang yang
secara nomimal terdapat dalam media berbasis server atau chip (Sudrio dan
Asandimitra, 2022). Maraknya penggunaan e-money di kalangan masyarakat
untuk melakukan transaksi sehari-hari, yang diakibatkan oleh masa pandemi
Covid-19. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan e-money
berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif (Kusmiati & Kurnianingsih,
2022; Nainggolan, 2022; Sudrio dan Asandimitra, 2022). Namun ada salah satu
pendapat dari (Afifah & Yudiantoro, 2022) menyatakan bahwa e-money
berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif.
TikTok Shop merupakan fitur baru yang dikembangkan oleh TikTok,
digunakan untuk transaksi jual beli langsung melalui aplikasi. Aplikasi berbagi
video pendek yang dimiliki Tiktok memperluas usahanya ke bidang
perdagangan online dengan merilis fitur Tiktok Shop di Indonesia pada April
2021 (Baroroh et al., 2022). Dengan menggunakan TikTok Shop, konsumen
dapat membeli barang yang diinginkan langsung dalam aplikasi media sosial
TikTok tersebut tanpa harus mengunjungi situs web yang disediakan toko
ataupun harus mengunduh aplikasi lain. TikTok Shop memungkinkan para
penggunanya untuk dapat sekaligus menggunakan sosial media serta transaksi
jual beli dalam satu aplikasi. Inovasi ini yang membedakan TikTok Shop lain
dari platform e-commerce lainya. Adanya Tiktok Shop ini memicu keinginan
berbelanja masyarakat meningkat untuk pemenuhan hasrat berbelanja maupun
kebutuhan mereka, terutama kalangan Mahasiswa di perguruan tinggi.
Perilaku konsumtif online shopping pada Mahasiswa/i Akuntansi di
Universitas Yapis Papua menyebabkan tidak memiliki keseimbangan antara
pendapatan dengan pengeluaran dan telah menimbulkan masalah dalam
pengendalian keuangan. Mereka mendapatkan uang terbatas akan tetapi
dihabiskan lebih besar dan cenderung oleh hal-hal yang tidak terlalu mereka
butuhkan dengan sia-sia. Outfit sebagai alat penunjang penampilan mahasiswa
ke kampus yang harus berbeda tiap harinya menjadikan keinginan mahasiswa
untuk berbelanja kebutuhan semakin meningkat, didukung oleh faktor kuliah
tatap muka (luring). Nainggolan, (2022) Kontrol diri merupakan cara individu
dalam mengontrol perilaku, mengontrol kognisi dan mengontrol keputusan.
Maka dari itu perlu adanya kontrol diri untuk mencegah terjadinya perilaku
konsumtif.
Setelah mengetahui fakta dan juga research gap yang ada pada
penelitian terdahulu, untuk itu penulis mengambil judul ini berdasarkan
kebaruan variabel dan kejadian fenomena yang berkaitan dengan topik.
Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
lanjutan untuk menganalisis, dengan judul “Pengaruh Financial Literacy, Self
Control Dan E-Money Dalam Penggunaan TikTok Shop Terhadap Perilaku
Konsumtif Mahasiswa/I Akuntansi Universitas Yapis Papua’’.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan
masalah di penelitian ini adalah :
1. Apakah financial literacy berpengaruh terhadap perilaku konsumtif
Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis Papua?
2. Apakah self control berpengaruh terhadap perilaku konsumtif Mahasiswa/i
Akuntansi Universitas Yapis Papua?
3. Apakah e-money berpengaruh terhadap perilaku konsumtif Mahasiswa/i
Akuntansi Universitas Yapis Papua?
4. Bagaimana perilaku konsumtif Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis
Papua dalam berbelanja online melalui platform TikTok Shop?
5. Apakah platform TikTok Shop layak untuk Mahasiswa/i Akuntansi
Universitas Yapis Papua dijadikan platform berbelanja online?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dalam
pembuatan penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis dan menguji pengaruh financial literacy terhadap
perilaku konsumtif Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis Papua.
2. Untuk menganalisis dan menguji pengaruh self control terhadap perilaku
konsumtif Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis Papua.
3. Untuk menganalisis dan menguji pengaruh e-money terhadap perilaku
konsumtif Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis Papua.
4. Untuk mengetahui perilaku konsumtif Mahasiswa/i Akuntansi Universitas
Yapis Papua dalam berbelanja online melalui platform TikTok Shop.
5. Untuk menganalisis dan menguji kelayakan platform TikTok Shop untuk
Mahasiswa/i Akuntansi Universitas Yapis Papua dijadikan platform
berbelanja online.
D. Manfaat Penelitian
Mengacu pada tujuan yang ingin diwujudkan melalui penelitian ini,
maka manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah untuk beberapa
pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan serta pemahaman terkait
financial literacy, self control dan e-money dalam penggunaan TikTok
shop terhadap perilaku konsumtif.
b. Bagi Mahasiswa/i Universitas Yapis Papua yang Menggunakan Platform
TikTok Shop.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai terapan terhadap perilaku
konsumtif mahasiswa/i Universitas Yapis Papua agar dapat mengontrol
diri dengan menganggarkan pengeluaran serta kecakapan dalam transaksi
digital.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
para pembaca maupun sebagai salah satu bahan referensi atau bahan
pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Teoritis
a. Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya mengenai Pengaruh
financial literacy, self control dan e-money dalam penggunaan TikTok
shop terhadap perilaku konsumtif Mahasiswa/i Universitas Yapis Papua.
b. Memperluas pengetahuan dan sebagai sarana penerapan teori yang telah
didapat selama kuliah dalam praktek yang sesungguhnya, khususnya
dalam menerapkan accounting behavior dan meminimalisir perilaku
konsumtif.
c. Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam bidang accounting
behavior dengan ketentuan dan peraturan yang sewaktu-waktu dapat
berubah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Mapping Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1

Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
1. Nainggolan, Pengaruh X1 : Literasi  Analisis regresi  Penelitian ini
2022 Literasi keuangan linear berganda, menunjukkan
Keuangan, X2 : Kontrol pengumpulan bahwa literasi
Kontrol diri dan diri data primer dan keuangan dan
Penggunaan E- X3 : data sekunder kontrol diri
Money Penggunaan berpengaruh
terhadap e-money negative
perilaku terhadap
konsumfit Y : Perilaku perilaku
pekerja konsumtif konsumtif
produksi PT  Penggunaan
Pertamina e-money
Balikpapan berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
perilaku
konsumtif
2. Fungky, Sari, Pengaruh Gaya X1 : Literasi  Regresi linear  Penelitian ini
berganda,
dan Sanjaya, Hidup Serta keuangan menunjukkan
pembagian
2021 Literasi X2 : Gaya kuesioner bahwa literasi
Keuangan hidup keuangan
Terhadap berpengaruh
Perilaku Y : Perilaku negatif dan
Konsumtif konsumtif signifikan
Generasi Z terhadap
pada Masa perilaku
Pandemi (Studi konsumtif
Kasus  Gaya hidup
Mahasiswa/i berpengaruh
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
Manajemen positif dan
Bisnis Syariah signifikan
UIN Raden terhadap
Intang perilaku
Lampung konsumtif
Angkatan pada masa
2019) pandemi
3. Abdullah, Pengaruh X1 : Literasi  Analisis regresi  Penelitian ini
linear berganda
Kurnadi, dan Literasi keuangan menunjukkan
dengan teknik
Apriyani, Keuangan dan X2 : Kontrol Incidental bahwa literasi
Sampling
2022 Pengendalian diri keuangan dan
Diri terhadap pengendalian
Perilaku Y : Perilaku diri
Konsumtif konsumtif berpengaruh
Pada signifikan dan
Mahasiswa berkorelasi
Fakultas negative
Ekonomika dan terhadap
Bisnis perilaku
Universitas konsumtif
Majalengka
4. Pratiwi dan Menguji X1 : Literasi  Purposive  Penelitian ini
Susanti, 2022 Literasi keuangan sampling menunjukkan
Keuangan, X2 : Gaya bahwa literasi
Gaya Hidup, hidup keuangan
dan X3 : tidak
Pengendalian Pengendalian berpengaruh
Diri Terhadap diri terhadap
Perilaku perilaku
Konsumtif Y : Perilaku konsumtif
Milenial konsumtif  Gaya hidup
Pengguna Go- dan
Jek Sukoharjo pengendalian
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
diri
berpengaruh
signifikan
terhadap
perilaku
konsumtif
5. Sudiro dan Pengaruh X1 :  Teknik dengan  Penelitian ini
menggunakan
Asandimitra, Financial Financial menunjukkan
purposive dan
2022 Literacy, Uang literacy snowballs bahwa semua
sampling
Elektronik, X2: Uang variabel
Demografi, elektronik berpengaruh
Gaya Hidup, X3 : Gaya positif dan
Dan Kontrol hidup signifikan
Diri Terhadap X4 : Kontrol terhadap
Perilaku diri perilaku
Konsumtif konsumtif
Generasi Y : Perilaku
Milenial konsumtif
6. Murdiyanti, Pengaruh X1 : Literasi  Analisis  Penelitian ini
Habibi, dan Literasi keuangan regresi linear menunjukkan
Basukiyatno, Keuangan, X2 : berganda bahwa literasi
2022 Pengendalian Pengendalian keuangan
Diri, diri berpengaruh
Kelompok X3 : negative
Teman Kelompok terhadap
Sebaya dan teman perilaku
Kondisi sebaya konsumtif
Sosial X4 : Sosial  Pengendalian
Ekonomi ekonomi diri, kelompok
Orang Tua orang tua teman sebaya
Terhadap dan kondisi
Perilaku Y : Perilaku social
Konsumtif Konsumtif ekonomi
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
Peserta orang tua
Didik dalam bidang
Pendidikan
berpengaruh
positif
terhadap
perilaku
konsumtif
7. Mubarokah Pengaruh E- X1 : E-  Analisis regresi  Penelitian ini
dan Pratiwi, commerce, commerce linear berganda menunjukkan
2022 Uang Saku, X2 : Uang bahwa e-
Dan Literasi saku commerce dan
Keuangan X3 : Literasi uang saku
Terhadap keuangan masing-
Perilaku masing
Konsumtif Y : Perilaku mempengaruhi
Mahasiswa Di Konsumtif secara positif
Masa Pandemi dan signifikan
Covid-19 terhadap
perilaku
konsumtif
mahasiswa
 variabel
literasi
keuangan
mempengaruhi
secara negatif
terhadap
perilaku
konsumtif
8. Muhammad, Pengaruh X1 : Kontrol  Analisis regresi  Penelitian ini
2022 Kontrol Diri diri linear berganda menunjukkan
dan Literasi X2 : Literasi bahwa kontrol
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
Ekonomi ekonomi diri dan
Terhadap literasi
Perilaku Y : Perilaku ekonomi
Konsumtif Konsumtif berpengaruh
Mahasiswa positif
Prodi terhadap pola
Pendidikan perilaku
Ekonomi konsumtif
UNESA 2018
9. Sardiyo dan Pengaruh Gaya X1 : Gaya  Metode  Penelitian ini
survey
Martini, 2022 Hidup dan hidup menunjukkan
dengan
Kemampuan X2 : Literasi menyebarkan bahwa gaya
kuesioner
Literasi keuangan hidup
kepada siswa
Keuangan secara online berpengaruh
terhadap Y : Perilaku positif dan
Perilaku Konsumtif signifikan
Konsumtif terhadap
Belanja Online perilaku
konsumtif
 Literasi
keuangan
berpengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap
variabel
perilaku
konsumtif
10. Harita, Faktor-Faktor X1 : Gaya  Pengumpulan  Penelitian ini
Gusnardi dan yang hidup data menunjukkan
Isjoni, 2022 Mempengaruhi X2 : Media menggunakan bahwa faktor
Perilaku Sosial angket yang gaya hidup
Konsumtif dibagikan dan media
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
Mahasiswa Y : Perilaku melalui sosial
Pendidikan Konsumtif google form berpengaruh
Ekonomi positif
terhadap
perilaku
konsumtif
11. Annafila dan Pengaruh X1 : Kontrol  Metodologi  Penelitian ini
Zuhroh, 2022 kontrol diri diri kuantitatif menunjukkan
terhadap bahwa kontrol
perilaku Y : Perilaku diri
konsumtif Konsumtif berpengaruh
online shopping pada perilaku
bagi mahasiswa konsumtif
online
shopping
mahasiswa
12. Pohan, Azhar, Model Perilaku X1 : Literasi  Purposive  Penelitian ini
Purnama dan Konsumtif keuangan sampling menunjukkan
Jasin, 2022 Mahasiswa X2 : Gaya bahwa semua
Fakultas hidup variabel
Ekonomi Dan berpengaruh
Bisnis Y : Perilaku signifikan
Universitas Konsumtif terhadap
Swasta Di Kota perilaku
Medan konsumtif
13. Kusmiati dan Perilaku X1 :  Metode  Penelitian ini
Kurnianingsih Konsumtif Financial kuantitatif serta menunjukkan
, 2022 Mahasiswa: literacy data primer yang bahwa
Seberapa Besar X2 : Life berguna untuk financial
Peran Financial style sumber data literacy tidak
Literacy, Life X3 : E-money penelitian berpengaruh
Style, E- X4 : Self terhadap
Money, Dan control perilaku
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
Self Control konsumtif
Y : Perilaku mahasiswa
Konsumtif STIE
Surakarta
 life style, e-
money dan life
style
berpengaruh
signifikan dan
positif
terhadap
perilaku
konsumtif
mahasiswa
STIE
Surakarta

14. Afifah dan Pengaruh Gaya X1 : Gaya  Pendekatan  Penelitian ini


kuantitatif
Yudiantoro, Hidup dan hidup menunjukkan
berupa data
2022 Penggunaan X2 : Uang primer dari bahwa gaya
penyebaran
Uang elektronik hidup
kuesioner
Elektronik kemudian berpengaruh
pengolahan
terhadap Y : Perilaku positif dan
data
Perilaku Konsumtif menggunakan signifikan
Konsumtif SPSS 25
terhadap
perilaku
konsumtif
didukung oleh
faktor
perkembangan
pengetahuan,
penyebaran
informasi
Nama Peneliti,
No. Judul Variabel Metode Analisis Hasil Penelitian
Tahun
yang meluas,
serta
melakukan
perubahan
lifestyle
 Penggunaan
uang
elektronik
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
perilaku
konsumtif
15. Sa'idah dan Analisis X1 : Literasi  Pengumpulan  Penelitian ini
data
Fitriyati,2022 Pengaruh keuangan menunjukkan
menggunakan
Literasi X2 : Gaya kuesioner bahwa literasi
dengan skala
Ekonomi dan hidup keuangan dan
likert
Gaya Hidup gaya hidup
Hedonis Y : Perilaku hedinis
Terhadap Konsumtif berpengaruh
Perilaku simultan
Konsumtif terhadap
Mahasiswa di perilaku
Era Pandemi konsumtif
Covid-19
B. Teori Dasar (Grand Theory)
1. Teori Planned Behavior
Theory of Planned Behavior (TPB) atau Teori Perilaku Terencana ialah
perluasan dari Theory of Reasoned Action (TRA) atau Teori Tindakan beralasan yang

awalnya temukan oleh Ajzen dan Fishbein pada 1980 (Kaukab & Yuni Setiyanti, 2022) .
Theory of Planned Behavior yang menyebutkan bahwa norma subjektif diartikan
sebagai persepsi individu tentang pengaruh sosial dalam membentuk perilaku
(Mahendra & Rachmawati Meita Oktaviani, 2022). Teori ini terdapat presepsi
kontrol perilaku yang merupakan komponen tambahan dari pengembangan
Theory of Reasoned Reaction (TRA).
Menurut Amelia & Sulistyowatie, (2022) Perilaku manusia di buktikan
melalui tiga jenis pertimbangan menurut teori ini, yaitu sebagai berikut:
1.
Kepercayaan perilaku terkait kemungkinan akibat maupun tanggapan lain atas
perilaku. 2.Kepercayaan dari orang lain dan motivasi untuk meyetujui harapan
dimiliki berdasarkan kepercayaan normatif. 3.Kepercayaan pengendalian perihal
kemunculan aspek-aspek lain yang mungkin saja lebih jauh melintang dari
perilaku.
Financial literacy dan self control memegang peranan penting,
menentukan pilihan secara garis besar terhadap perilaku konsumtif seseorang
dalam berbelanja online platform TikTok shop. Dengan menganggarkan
keuangan yang terencana, pemasukan dan pengeluaran yang dapat dikontrol
secara bijaksana, tentu mampu memberikan perspektif positif. Penggunaan e-
money memberi pengaruh terhadap pengguna TikTok shop bersifat praktis dan
dinamis dalam penerapannya.
2. Teori Behavioral Finance
Behavioral Finance adalah suatu teori yang fokus pada pengaruh
psikologis investor dalam pengambilan keputusan keuangan serta pasar investor
terkadang membuat sebuah keputusan ketika kondisi pasar yang penuh dengan
ketidakpastian (Sukandani et al., 2019).
Menurut Syaliha et al., (2022) behavioral finance adalah pendekatan
menjelaskan bagaimana manusia menggunakan uang mereka dan berinvestasi.
Keuangan perilaku melibatkan sikap, emosi, kasih sayang dan berbagai hal yang
melekat pada diri sendiri sebagai makhluk sosial dan intelektual yang dapat
berinteraksi dengan keputusan dan tindakan.
3. Financial Literacy
Menurut Abdullah et al., (2021) Literasi Keuangan adalah tingkat
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan seseorang tentang pengelolaan
keuangan, dari pendapatan sampai pengeluaran. Literasi keuangan didapatkan dari
pembelajaran yang efektif dan efisien untuk membantu mahasiswa memiliki
kemampuan, pengetahuan, memahami dan bertindak dalam mengambil suatu
keputusan (Pohan et al., 2022).
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan kecakapan untuk
pemahaman serta keterampilan dalam mengambil keputusan yang efektif
untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial,
serta dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat (Fungky et al.,
2021).
Adanya pengetahuan keuangan dan literasi keuangan akan membantu
individu dalam mengatur perencanaan keuangan pribadi, sehingga individu
tersebut bisa memaksimalkan nilai waktu uang dan keuntungan yang
diperoleh oleh individu akan semakin besar dan akan meningkatkan taraf
kehidupannya (Nainggolan, 2022). Pengetahuan mengenai pengelolaan
keuangan merupakan dasar bagi setiap individu untuk membantu membuat
sebuah keputusan keuangannya, khususnya keputusan untuk menggelola
keuangannya (Hardiyanti, 2022). Seseorang dikatakan memahami keuangan,
ketika memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan
pengetahuan tersebut atau bsa dikatakan kecerdasan dalam mengelola
keuangan (Zarkasyi, 2022).
Animo mahasiswa untuk memahami literasi keuangan, perlu untuk
didampingi dengan ilmu, agar bisa menjadi konsumen yang baik serta
responsif pada saat memandang mutu, harga, dan penyajian dari barang yang
dibelanjakan. Mahasiswa diharapkan bisa mengelola keuangan dengan tepat
serta didukung pengetahuan keuangan yang mumpuni, sehingga tingkatan
kehidupan bisa bertambah (Rahmawati et al., 2022).
4. Self Control
Pengendalian diri merupakan kemampuan seseorang melakukan
pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu
dengan mendisiplinkan kemauan atau dorongan-dorongan dalam diri
seseorang, serta menahan diri dengan sadar untuk bertindak guna mencapai
hasil dan tujuan sesuai yang diinginkan (Abdullah et al., 2021).
Adapun opini yang dikemukakan oleh Murdiyanti et al., (2022)
menyatakan bahwa kontrol diri memiliki peranan yang penting dalam proses
membeli suatu barang, karena kontrol diri mampu mengarahkan dan
mengatur individu untuk melakukan hal yang positif termasuk dalam
membelanjakan sesuatu. Tripambudi & Indrawati, (2020) juga
mengemukakan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam
menahan godaan dan nafsu dari dalam diri ini dapat membantu individu
dalam melakukan tindakan bermoral yang sesuai dengan lingkungan social.
Kontrol diri termasuk di dalam keperilakuan, individu memiliki
kapasitas untuk memodifikasi perilaku guna mengelola informasi yang tidak
penting dalam memilih serta memilah suatu tindakan yang diyakininya. Alat
yang dapat digunakan sebagai intervensi yang sifatnya preventif dan
mereduksi efek-efek negatif dari lingkungan sekitarnya, merupakan maksud
dari kontrol diri.
5. Penggunaan E-Money
E-Money atau uang elektronik merupakan media pembayaran yang
menggunakan jejaring internet dalam pengaplikasiannya. E-Money sering
disebut dengan Electronic Cash, Digital Money, Digital Cash, Electronic
Currency ataupun Digital Currency.
Menurut Husin et al., (2019) Uang elektronik adalah alat
pembayaran yang memenuhi unsur sebagai berikut :
a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh
pemegang kepada penerbit;
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server
atau chip;
c. digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan
merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
d. nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh
penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang yang mengatur mengenai perbankan
Era digital memberi dampak yang cukup signifikan dan telah
menerbitkan berbagai inovasi terkemuka untuk mempermudah langkah
penggunanya. Perkembangan financial technology dalam bertransaksi
menjadi salah satu gaya hidup masyarakat pada saat ini, terlebih kalangan
Mahasiswa. Perubahan sistem pembayaran terbilang pesat mengikuti
perkembangan zaman. Menurut (BI, 2022) jumlah e-money yang beredar di
Indonesia semakin bertambah.
Berdasarkan dari data Bank Indonesia tahun 2022 dapat diketahui
bahwa minat pemakaian sistem pembayaran non-tunai terbilang tinggi. Hal
ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah e-money yang beredar di Indonesia
pada bulan Januari sampai bulan September 2022.
Gambar 2.1
Sumber : (BI, 2022)

Alat pembayaran e-money juga dapat mempengaruhi pola hidup


masyarakat menjadi lebih efisien maupun lebih konsumtif.
6. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif merupakan suatu fenomena di mana seorang
individu memiliki kecenderungan untuk tampil bergaya hidup, suka membeli
barang-barang yang baru yang bukan merupakan kebutuhan atau cenderung
menyukai barang-barang konsumtif yang banyak melanda kehidupan dewasa
ini (Pratiwi & Susanti, 2021).
Perilaku konsumtif pada umumnya merujuk pada seseorang atau
kelompok yang menjalankan proses konsumsi terhadap sebuah produk, jasa,
brand atau perusahaan serta pemanfaatan nilai uang berlebihan secara sadar
maupun tanpa sadar dan akan berkelanjutan (Fungky et al., 2021) .
Menurut Abdullah et al., (2021) Perilaku Konsumtif adalah suatu
perilaku membeli dan menggunakan barang yang tidak didasarkan pada
pertimbangan yang rasional dan memiliki kencenderungan untuk
mengkonsumsi sesuatu tanpa batas dimana individu lebih mementingkan
faktor keinginan daripada kebutuhan serta ditandai oleh adanya kehidupan
mewah dan berlebihan, pengunaan segala hal yang paling mewah yang
memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik.
Perilaku membeli sesuatu berdasarkan faktor keinginan dibandingkan
dengan kebutuhan, dan berdasarkan hasrat untuk memenuhi kesenangan
semata. Fenomena budaya konsumtif terjadi karena masyarakat yang
bergaya hidup materialistik yang tidak lagi mementingkan kebutuhan
melainkan mudah terhanyut untuk memuaskan keinginannya (Aiman et al.,
2022). Perilaku konsumtif dapat diartikan perilaku membeli atau kegiatan
mengkonsumsi yang tidak di dasarkan oleh nilai guna dan kebutuhan akan
suatu produk, melainkan berdasarkan hasrat atau keinginan semata, dan
pengaruh eksternal lainnya.

C. Model Empiris
Kerangka konseptual merupakan suatu hubungan atau keterkaitan antara
suatu konsep terhadap yang lainnya, dari masalah yang ingin diteliti. Model
empiris penelitian ini menggambarkan hubungan financial literacy (X1), self
control (X2), dan penggunaan e-money (X3), terhadap perilaku konsumtif (Y).
Oleh karena itu, model empiris dapat dilihat pada gambar berikut :

Financial Literacy
(X1) H1

Self Control Perilaku Konsumtif


H2
(X2) (Y)

Penggunaan E- H3
Money (X3)

H4

Gambar 2. 2
Model Empiris
D. Hipotesis Penelitian
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menguji faktor-faktor yang
mempengaruhi financial literacy, self control dan e-money dalam penggunaan
TikTok shop terhadap perilaku konsumtif sebagai berikut.
Menurut Sudrio & Asandimitra, (2022) dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Financial Literacy , Uang Elektronik, Demografi, Gaya
Hidup, dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Milenial”,
menyimpulkan bahwa secara simultanfinancial literacy, kontrol diri, dan
penggunaan e-money berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Secara parsial
financial literacy berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif.
Menurut Abdullah et al., (2021) dalam penelitiannya yang berjudul
“Pengaruh Literasi Keuangan dan Pengendalian Diri terhadap Perilaku
Konsumtif Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas”,
menyimpulkan bahwa literasi keuangan dan pengendalian diri terhadap perilaku
konsumtif berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. self control berpengaruh
signifikan dan berkorelasi negatif terhadap perilaku konsumtif. Artinya semakin
baik self control maka akan semakin rendah perilaku konsumtif
Menurut Nainggolan, (2022) dalam penelitiannya yang berjudul
“Pengaruh Literasi Keuangan, Kontrol Diri, Dan Penggunaan E-Money
Terhadap Perilaku Konsumtif Pekerja Produksi Pt Pertamina Balikpapan”,
menyimpulkan bahwa secara simultan literitasi keuangan, kontrol diri, dan
penggunaan e- money berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Secara parsial
penggunaan e-money berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif
Menurut Pohan et al., (2022) dalam penelitiannya yang berjudul “Model
Perilaku Konsumtif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Swasta Di Kota Medan”, menyimpulkan bahwa financial literacy dan gaya
hidup berpengaruh positif terhadapperilaku konsumtif.
Menurut Kusmiati & Kurnianingsih, (2022) dalam penelitiannya yang
berjudul “Perilaku Konsumtif Mahasiswa: Seberapa Besar Peran Financial Literacy,
Life Style, E-Money, dan Self Control?”, menyimpulkan bahwa secara parsial
variabel life style, e-money dan life style berpengaruh signifikan dan positif
terhadap perilaku konsumtif. Secara parsial variabel financial literacy tidak
berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Secara bersamaan variabel financial
literacy, life style, e-money dan self control mampu mempengaruhi perilaku
konsuntif .
E. Pengembangan Hipotesis Penelitian
Berikut ini merupakan hipotesis dalam penjelasan kerangka konseptual
diatas:
1. Pengaruh Financial Literacy terhadap Perilaku Konsumtif
Financial Literacy merupakan kemampuan untuk membaca,
menganalisis, mengelola dan mengkomunikasikan keuangan agar kondisi
keuangan pribadi dapat dipergunakan sebaik mungkin (Fungky et al., 2021).
Financial Literacy dapat menjadi dasar yang kuat untuk membantu
masyarakat dalam menghadapi setiap risiko yang mungkin terjadi dalam
proses manajemen keuangan dan pengambilan keputusan terkait untuk
aktivitas mereka. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang
menjelaskan bahwa Financial Literacy berpengaruh positif terhadap
pengelolaan dana desa (Muhammad, 2022; Pohan et al., 2022)
H1 = Financial Literacy berpengaruh positif terhadap Perilaku
Konsumtif
2. Pengaruh Self Control terhadap Perilaku Konsumtif
Dalam perspektif teori planned behavior menjelaskan bahwa sikap
terhadap perilaku merupakan pokok penting yang sanggup memperkirakan
suatu perbuatan, meskipun demikian perlu dipertimbangkan sikap seseorang
dalam menguji norma subjektif serta mengukur kontrol perilaku persepsian
orang tersebut. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menjelaskan
bahwa Self Control berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif (Aiman
et al., 2022; Annafila & Zuhroh, 2022; Murdiyanti et al., 2022; Pratiwi &
Susanti, 2021; Sudrio dan Asandimitra, 2022)
H2 : Self Control berpengaruh positif terhadap Perilaku Konsumtif
3. Pengaruh Penggunaan E-Money terhadap Perilaku Konsumtif
Sesuai dengan teori behavioral finance dalam konteks e-money yang
merupakan adalah alat pembayaran elektronik yang diperoleh dengan
menyetorkan terlebih dahulu sejumlah uang kepada penerbit, baik secara
langsung, maupun melalui agen-agen penerbit, atau dengan pendebitan
rekening di bank, dan nilai uang tersebut dimasukan menjadi nilai uang
dalam media uang elektronik, yang dinyatakan dalam satuan rupiah, yang
digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan cara mengurangi
secara langsung nilai uang pada media uang elektronik tersebut. Menurut
Hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa e-money berpengaruh
positif terhadap perilaku konsumtif (Kusmiati & Kurnianingsih, 2022;
Nainggolan, 2022; Sudrio dan Asandimitra, 2022)
H3 = E-Money berpengaruh positif terhadap Perilaku Konsumtif.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yaitu
dengan memperoleh data dalam bentuk angka. Adapun data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer merupakan data
penelitian yang bersumber dari data asli, secara langsung dan dikumpulkan
secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian yang sesuai dengan
keinginan peneliti. Data primer berupa data opini subyek (orang) secara
individual atau kelompok tentang variabel-variabel yang berhubungan
dengan penelitian.
Penelitian ini menguji pengaruh financial literacy (X1), self control
(X2), dan penggunaan e-money (X3), terhadap perilaku konsumtif (Y).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka lokasi penelitian dilakukan di
Universitas Yapis Papua yang terletak di Jl. Dr. Samratulangi No. 11 Dok V
Atas, Jayapura Utara.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakuhkan pada bulan September sampai bulan
Oktober 2021.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Setiap penelitian selalu diawali dengan pertanyaan mengenai
kelompok individual atau objek tertentu. Salah satu isi tujuan penelitian
adalah adanya populasi. Hal ini berarti populasi adalah seluruh individu
yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah lingkungan
Universitas Yapis Papua.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang responden dengan
kriteria sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu Mahasiswa/i
program studi Akuntansi di lingkungan Yapis Papua.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
a. Financial Literacy (X1)
Literasi keuangan merupakan serangkaian teknik dalam
meningkatkan knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), serta
confidance (keyakinan) agar dapat menata keuangan pribadi menjadi
lebih baik (Kusmiati & Kurnianingsih, 2022). Berikut ini indikator
financial literacy yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Pengetahuan umum keuangan.
2. Pengetahuan manajemen keuangan.
3. Pengetahuan terhadap nilai barang.
4. Pengetahuan mengenai resiko keuangan.
b. Self Control (X2)
Kontrol diri merupakan komponen penting yang harus dimiliki
oleh individu untuk dapat menahan godaan dari dalam diri. Kemampuan
individu dalam menahan godaan dan nafsu dari dalam diri membantu
individu dalam melakukan tindakan bermoral yang sesuai dengan
lingkungan sosial (Tripambudi & Indrawati, 2020). Setelah mencermati
aspek atau indikator kemudian menyesuaikan dengan kebutuhan
penelitian maka berikut ini adalah indikator-indikator self control yang
digunakan dalam penelitian ini:
1. Merencanakan sebelum membeli.
2. Membandingkan harga sebelum membeli.
3. Mempertimbangkan kegunaan barang.
4. Berpikir sebelum membeli barang yang sama.
5. Membeli barang yang sedang dibutuhkan.
c. E-Money (X3)
E-Money adalah suatu produk stored-value atau prepaid yang
digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik (Nainggolan,
2022). Setelah mencermati aspek atau beberapa indikator kemudian
menyesuaikan dengan kebutuhan penelitian maka berikut ini adalah
indikator-indikator penggunaan e-money yang digunakan dalam
penelitian ini:
1. Manfaat apa yang diperoleh.
2. Kemudahan yang diberikan.
3. Rasa kepercayaan ketika menggunakan.
4. Keuntungan apa yang diperoleh.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam setiap penelitian.
Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis, terarah
dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah
data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk menjawabnya. Metode ini dilakukan dengan memberikan
pertanyaan dan pernyataan yang terstruktur dan sistematis berkaitan dengan
permasalahan penelitian kepada konsumen. Untuk mengukur pernyataan
dalam kuesioner peneliti menggunakan pengukuran data ordinal yaitu skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social (Sugiyono, 2017).
Asumsi jawaban responden skala likert adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 1
Pilihan Jawaban Kuesioner
Jawaban Responden Skor
STS = Sangat Tidak Setuju 1
TS = Tidak Setuju 2
N = Netral 3
S = Setuju 4
SS = Sangat Setuju 5
Sumber : Data diolah 2020

Pengukuran setiap intern dari masing-masing variabel menggunakan


skala likert dengan skor 1-5. Dasar interpretasi rata-rata yang digunakan
dalam penelitian ini, mengacu pada interpretasi skor yang digunakan oleh
(Sugiyono, 2017), dijelaskan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3. 2
Tafsiran Nilai Rata-Rata
No. Nilai/Skor Kriteria
1. 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik/Sangat Rendah
2. 1,81-2,60 Tidak Baik/Rendah
3. 2,61-3,40 Cukup Baik/Sedang
4. 3,41-4,20 Baik/Tinggi
5. 4,21-5,00 Sangat Baik/Sangat Tinggi
Sumber : (Sugiyono, 2017)
F. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan suatu data berdasarkan nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, maksimum, dan minimum (Ghozali, 2018). Dalam penelitian ini,
alat pengolah data yang digunakan yaitu Microsoft Excel dan SPSS 23.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas berguna untuk mendeteksi kevalidan suatu kuesioner
atau angket yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dari
para responden atau sampel penelitian. Kuesioner dianggap valid
apabila pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dalam
penelitian ini menggunakan analisis faktor dengan metode KMO dan
Bartlett’s Test. Kriteria pengambilan keputusan dalam KMO dan
Bartlett’s Test yaitu nilai sig. Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy > 0,050, dan nilai sig. Bartlett’s Test of
Sphericity < 0,050, maka dapat dianalisis lebih lanjut (Ghozali,
2018 : 54-57).

b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha) digunakan untuk mengukur
sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten dan terbebas
dari galat pengukuran (measurement error) setelah dilakukan
berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Uji
reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa andal
atau reliabel data yang dihasilkan. Nilai koefisien reliabilitas
dianggap memuaskan jika koefisien Cronchbach’s Alpha ≥ 0,60
(Darma, 2021 : 17).
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ditujukan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi
normal. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan metode One
Sample Kolmogorov-smirnov test. Dasar pengambilan keputusan
dalam uji normalitas K-S yaitu jika nilai asymp signifikansi (Sig.)
lebih besar dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
Sebaliknya, jika nilai asymp signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05
maka data penelitian tidak berdistribusi normal (Janie, 2012 : 35-38).
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya
korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel Independen dalam
model regresi. Model regresi yang baik adalah yang tidak ditemukan
masalah multikolinearitas. Deteksi multikolinearitas pada penelitian
ini dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF). Dasar pengambilan keputusan pengujian
multikolinearitas yaitu apabila nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10,
maka dapat dikatakan tidak terbukti adanya multikolinearitas antar
variabel Independen dalam model regresi (Janie, 2012 : 19-23).

c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah ada
atau tidaknya kesamaan varian dari residual dalam model regresi.
Syarat model regresi yang baik yaitu tidak adanya masalah
heteroskedastisitas. Pada penelitian ini jenis uji heteroskedastisitas
dilakukan dengan metode grafik atau scatterplots, yaitu melihat
grafik plot atau pola titik-titik antara nilai prediksi variabel dependen
dengan residualnya pada scatterplots. Dasar pengambilan keputusan
uji heteroskedastisitas yaitu dengan melihat tampilan grafik
scatterplots. Apabila titik-titik tidak menyebar secara acak dan tidak
membentuk pola yang jelas, baik di atas maupun di bawah angka 0
pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas (Janie, 2012 : 24-25).
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda yang mana digunakan untuk mengukur pengaruh
antara lebih dari satu variabel prediktor atau prediktor bebas terhadap
variabel terikat (Janie, 2012 : 13). Persamaan yang dapat dirumuskan
dalam penelitian ini yaitu :
Y = α + β1AK + β2TP + β3PM + β4KAD + e
Keterangan :
Y = Pengelolaan Dana Desa
α = Konstanta
β1AK = Akuntabilitas
β2TP = Transparansi
β3PM = Partisipasi Masyarakat
β4KAD = Kompetensi Aparat Desa
e = Error

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, D., Kurnadi, E., & Apriiyani, N. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan dan
Pengendalian Diri terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas. Jurnal Ecogen, 4(1), 24.
Afifah, N., & Yudiantoro, D. (2022). Pengaruh Gaya Hidup dan Penggunaan Uang
Elektronik terhadap Perilaku Konsumtif. 5(2), 385–405.
https://doi.org/10.37531/yume.vxix.345
Aiman, U., Tobing, D. H., Psikologi, F., & Udayana, U. (2022). Pengaruh Kontrol Diri
Rendah terhadap Perilaku Konsumtif Belanja Online Remaja. Psikobuletin, 3(2),
93–99.
Amelia, R. W., & Sulistyowatie, S. L. (2022). Analisis Theory of Planned Behavior
Terhadap Niat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Widya Dharma Klaten.
Jurnal Akuntansi, 14(1), 35–44. https://doi.org/10.28932/jam.v14i1.3997
Annafila, H., & Zuhroh, L. (2022). Pengaruh kontrol diri terhadap perilaku konsumtif
online shopping bagi mahasiswa. Jurnal Literasi Psikologi, 2(1), 020–027.
Baroroh, R. A., Kussudyarsana, & Soepatini. (2022). The Effect of Price, Product, And
Flash Sale on Repurchase Decision with Customer Satisfaction as Moderation on
TiktokShop Feature. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 255–265.
https://stiemuttaqien.ac.id/ojs/index.php/OJS/article/view/699
BI. (2022). Volume of Purchase Transaction Volume of Electronic Money Transfer
Transactions Volume of Electronic Money Withdrawals Value of Purchase
Transaction Value of Electronic Money Transfer Transactions Value of Electronic
Money Withdrawals Operators of Electro.
https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/spip/Documents/
TABEL_5e.pdf
Darma, B. (2021). Statistika Penelitian Menggunakan SPSS (Uji Validitas, Uji
Realibilitas, Regresi Linear Sederhana, Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F, R2).
GUEPEDIA.
Fungky, T., Sari, T. P., & Sanjaya, V. F. (2021). Pengaruh Gaya Hidup Serta Literasi
Keuangan Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Z Pada Masa Pandemi (Studi
Kasus Mahasiswa/I Manajemen Bisnis Syariah, Uin Raden Intan Lampung
Angkatan 2019). Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Dan
Kewirausahaan, 1(1), 82–98.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Hardiyanti, S. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku
Keuangan Karyawan Pertambangan Batu Bara Dikabupaten Sarolangun (Pt.
Mandiangin Bara Sinergi). Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 10(02),
281–292. https://doi.org/10.22437/jmk.v10i02.13162
Husin, Paramita, P., & Siti, M. (2019). Analisis Penerapan Pembayaran Tol
Menggunakan E- Money. Diponegoro Law Journal Volume 8, Nomor 1, Tahun
2019, 8, 396–416.
Janie, D. N. A. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Linear Berganda Dengan Spss.
Kaukab, M. E., & Yuni Setiyanti, F. (2022). Pendekatan Theory of Planned Behavior
pada Minat Penggunaan M-Banking di Masa Pandemi Covid-19. Accounthink :
Journal of Accounting and Finance, 7(01), 39–50.
https://doi.org/10.35706/acc.v7i01.6305
Kompasiana. (2022). Perilaku Konsumtif Masyarakat Indonesia. Kompasiana.
https://www.kompasiana.com/abigail1856042/6224a12ce2d60e477a6a7dc4/
perilaku-konsumtif-masyarakat-indonesia
Kusmiati, D., & Kurnianingsih, H. (2022). Perilaku Konsumtif Mahasiswa: Seberapa
Besar Peran Financial Literacy, Life Style, E-Money, Dan Self Control? 06(02), 1–
13.
Lutfiah, L., Basri, M., & Dan, H. K. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi PPAPK FKIP Universitas
Tanjungpura Pontianak. Jurnal.Untan.Ac.Id, 11(3), 13522–13530.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/53456/75676592563
Mahendra, M. B., & Rachmawati Meita Oktaviani. (2022). This Determinan Niat Wajib
Pajak Perspektif Theory of Planned Behavior. Kompak :Jurnal Ilmiah
Komputerisasi Akuntansi, 15(1), 231–240.
https://doi.org/10.51903/kompak.v15i1.644
Muhammad, M. (2022). Pengaruh Kontrol Diri Dan Literasi Ekonomi Terhadap
Perilaku Konsumtif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNESA 2018. 61–70.
Murdiyanti, U., Basukiyatno, B., & Habibi, B. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan,
Pengendalian Diri, Kelompok Teman Sebaya dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang
Tua Terhadap Perilaku Konsumtif Peserta Didik. Cakrawala: Jurnal Pendidikan,
15(2), 224–235. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v15i2.290
Nainggolan, H. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Kontrol Diri, Dan Penggunaan E-
Money Terhadap Perilaku Konsumtif Pekerja Produksi Pt Pertamina Balikpapan.
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 5(1), 810–826.
https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.574
OJK. (2019). Survei nasional literasi and inklusi keuangan. Survey Report, 1–26.
www.ojk.go.id
Pohan, M., Azhar, M. E., Purnama, N. I., & Jasin, H. (2022). Model Perilaku Konsumtif
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Swasta Di Kota Medan.
6(April), 1498–1508.
Pratiwi, R., & Susanti, A. (2021). Menguji Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan
Pengendalian Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Milenial Pengguna Go-Jek
Sukoharjo.
Rahmawati, Z., Nurfitri, T., & Widiastuti, E. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan,
Pengendalian Diri, dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Konsumtif (Studi Kasus
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman). Soedirman
Economics …, 04(1), 16–28.
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/seej/article/view/5548
Rizaty, M. A. (2022). Inklusi dan Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Naik pada
2022. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/inklusi-dan-
literasi-keuangan-penduduk-indonesia-naik-pada-2022
Sardiyo, & Martini. (2022). Pengaruh Gaya Hidup Dan Literasi Keuangan Terhadap
Perilaku Menabung. Journal, 6(0292), 50–76.
Siti Mubarokah, M., & Pratiwi, V. (2022). Pengaruh E-Commerce, Uang Saku, Dan
Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Di Masa Pandemi
Covid-19. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 11(04), 496.
https://doi.org/10.24843/eeb.2022.v11.i04.p10
Sudrio dan Asandimitra. (2022). Pengaruh financial literacy , uang elektronik,
demografi, gaya hidup, dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif generasi
milenial. 10, 160–172.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. UNJANI.
http://repository.unjani.ac.id/repository/cb35cf4d853e362cf3c008aa7bef8b35.pdf
Sugiyono. (2017b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Sukandani, Y., Istikhoroh, S., & Waryanto, R. B. D. (2019). Behavioral Finance Pada
Proses Pengambilan Keputusan Investasi. SNHRP-II : Seminar Hasil Riset Dan
Pengabdian, 150–156.
Syaliha, A., Sutieman, E., Pasolo, M. R., & Pattiasina, V. (2022). The Effect of
Financial Literacy , Life Style , Financial Attitude and Locus of Control to
Financial Management Behavior. 3(1), 52–71.
Tripambudi, B., & Indrawati, E. S. (2020). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan
Perilaku Konsumtif Pembelian Gadget Pada Mahasiswa Teknik Industri
Universitas Diponegoro. Jurnal EMPATI, 7(2), 597–603.
https://doi.org/10.14710/empati.2018.21683
Zarkasyi, M. I. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Financial Technology, dan Gaya
Hidup terhadap Perilaku Keuangan Guru Taman Kanak-Kanak. Al-Kharaj : Jurnal
Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(2), 290–307.
https://doi.org/10.47467/alkharaj.v4i2.640

DAFTAR LAMPIRAN

A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Lengkap : ...........................................................
2. NPM : ...........................................................
3. Umur : 18-20 tahun 21-30 tahun
4. >30 tahun
5. Jenis Kelamin : Pria Wanita
6. No. HP : ...........................................................
7. Alamat e-mail : ...........................................................
1. Financial Literacy
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
.
STS TS N S SS
Saya selalu menabung uang saya terlebih dahulu sebelum saya
1.
membeli ataupun melunasi beban-beban saya
Saya selalu membuat penganggaran untuk pengeluaran
2.
minggu/perbulan
Salah satu manfaat dari memebuat anggaran pribadi yaitu dapat
3.
mengontrol setiap pengeluaran pribadi
Saya selalu membandingkan dengan cermat harga produk sebelum
4.
membeli
Saya mengetahui dengan pasti digunakan untuk apa uang yang saya
5
miliki

2. Self Control
No Alternatif Jawaban
Pertanyaan
. STS TS N S SS
1. Saya selalu mengutamakan kebutuhan daripada keinginan
Saya menerima ajakan teman saya untuk berbelanja online di aplikasi
2
belanja online
3 Saya suka belanja di situs aplikasi belanja online
4 Saya membeli barang-barang tanpa perencanaan
Membeli suatu barang menunggu hingga saat ada diskon untuk
5
menghemat uang
3. E-Money
No Alternatif Jawaban
Pertanyaan
. STS TS N S SS
Penggunaan e-money dapat menghemat waktu dalam proses
1.
bertransaksi
Saya tidak perlu lagi membawa uang cash di dompet saya karena
2.
saya merasa e-money sudah cukup
3. Saya lebih suka menggunakan e-money daripada uang tunai
4. Saya merasa puas dengan fitur yang diberikan e-money
5. E-Money dapat digunakan dengan mudah dimanapun atau kapanpun
4. Perilaku Konsumtif Terhadap Tiktok Shop
Alternatif Jawaban
No. Pertanyaan
STS TS N S SS
1. Saat saya melihat iklan tiktok shop saya selalu tertarik membelinya
Saya sering membeli barang-barang yang saya sukai walaupun
2
sebenarnya kurang berguna
Agar menjadi pusat perhatian saya berbelanja online dengan produk
3
yang terbaru
4 Saya seringkali membeli barang yang tidak saya perlukan
Saya tidak memikirkan jumlah uang harus saya keluarkan untuk
5
membeli barang-barang yang saya sukai

Anda mungkin juga menyukai