DI KOTA JAYAPURA
Proposal
Oleh :
2022
LEMBAR PENGESAHAN
DI KOTA JAYAPURA
Diajukan Oleh :
Joyland I.
Arisoy
(19121097)
Dosen Pembimbing
Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih yang tak terhingga dan pengahargaan yang setinggi –tingginya
penulis ucapkan kepada Bapak Victor Pattiasina, S.E., M.SA., Ak., ACPA., CA
selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan,
dorongan serta saran guna penyelesaian penyusunan proposal skripsi ini.
Penyusunan Proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada :
3. Bapak Dekan Dr. Mohammad Aldrin Akbar, SE., MM, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang
diberikan kepada penulis guna mengikuti pendidikan pada fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua.
4. Bapak Dr.Entar Sutisman S.E,. M.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan
fasilitas yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan sampai
dengan penyelesaian studi.
iii
5. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Yapis Papua yang mendidik dan membimbing kepada penulis
selama studi.
7. Kakak dan adik Penulis yang selalu memdo’akan dan memberikan dorongan
demi selesainya proposal skripsi ini.
Semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan-nya, terutama terhadap penulis sendiri. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Jayapura, 2022
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................5
E. Sistematika penulisan.............................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS............................................................................6
A. Penelitian Terdahulu...............................................................................................6
B. Kajian Teori...........................................................................................................14
C. Kerangka Konseptual............................................................................................15
D. Pengembangan Hipotesa.......................................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................................19
A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................................................19
B. Populasi dan Sampel............................................................................................19
C. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian.......................................................20
D. Metode Pengumpulan Data..................................................................................20
E. Teknik Analisa Data..............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa globalisasi menjanjikan sesuatu kesempatan serta tantangan bisnis baru untuk industri yang
beroperasi di Indonesia. Satu sisi memperluas pasar produk, di sisi lain memunculkan persaingan
yang terus menjadi tajam, dengan kemajuan teknologi data serta komunikasi yang terus menjadi
mutahir. Teknologi telekomunikasi ialah salah satu kesempatan bisnis potensial yang di
manfaatkan oleh produsen dalam persaingan (Adam, et all, 2016). Dalam dunia persaingan
semacam saat ini, tiap industri senantiasa berupaya buat membagikan inovasi baru serta
membagikan nilai jual yang lebih terhadap benda yang mereka ciptakan. Bersamaan dengan
kebutuhan akan alat komunikasi. Perihal tersebut terus menjadi merangsang dikala warga
memerlukan media yang digunakan selaku fasilitas komunikasi. Salah satu produk teknologi
telekomunikasi yang dikala ini di perebutkan oleh banyak produsen merupakan ponsel. Saat ini
persaingan industri buat memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional
produk saja misalnya semacam khasiat produk, melainkan telah di kaitkan dengan merk yang
sanggup membagikan citra spesial untuk penggunanya. Menurut Lay-Yee et al. (2016) pesan
teks, panggilan telepon membuat dan menerima, dan pesan suara tidak dapat menggambarkan arti
dari smartphone. 2 Ciri dasar dari smartphone adalah memiliki akses ke internet fitur atau
memiliki media digital yang dapat diakses seperti video digital, gambar digital, dan kemampuan
untuk menjalankan program komputer kecil (aplikasi). Asosiasi Invesment Indonesia (2016),
jumlah pengguna smartphone secara global semakin meningkat. Selain Samsung, beberapa
smartphone populer dari luar negeri seperti OPPO, Samsung, Lenovo, Advan dan merk lokal
seperti Smartfren, Mito dan Polytron bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Smartphone
Samsung tidak hanya menjadi smartphone terpopuler di Indonesia tetapi juga pemimpin global,
berhasil melampaui Iphone Apple. Apalagi di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, perusahaan
asal Korea Selatan tersebut berhasil mendongkrak penjualan dengan Smartphone Samsung
Indonesia sebesar 26% pada Q2-2016. kemudian, pangsa pasar Samsung meningkat
meskipun persaingan semakin ketat sejak merek lokal seperti Smartfren mulai
OPPO, Asus, Lenovo dan Advan pangsa pasar menurun, Samsung terus menjadi
6,2% di Q3-2016) berkat produk utama mereka Galaxy S7 dan seri Galaxy J.
pertumbuhan penjualan smartphone di Indonesia meningkat 3,3 persen per tahun dan
19 Agustus 2016 di seluruh dunia. Tanggal rilis smartphone dihitung dalam penjualan
kuartal ketiga di Samsung, dan insiden baru-baru ini "baterai meledak" yang
penjualan, produksi dan penukaran produk terbaru ini yang diluncurkan (Samsung
Electronics, 2016).
K-IRFS
Gambar 1.2
Konsolidasi Laba Operasi Dan Penjualan
Berdasarkan Segmen
menjadi KRW 5,2 triliun pada Q3-2016 dibandingkan dengan kuartal pertama dan
kedua tahun ini. Dengan bantuan peluncuran Galaxy S7 dan S7 edge pada 11 Maret
2016, bisnis seluler Samsung melaporkan total KRW 8,14 triliun laba operasi selama
periode tiga bulan di 20 2016, kinerja kuartalan terbaik sejak 2 tahun, atau dari
Keputusan pilihan konsumen dapat difasilitasi oleh faktor ekuitas merek, dan
pada segmen tertentu banyak sekali merek pesaing yang menawarkan produk atau
jasa yang hampir sama sehingga terkadang konsumen sulit untuk membuat pilihan
kebutuhan oleh hampir semua orang untuk kehidupan sehari-hari. Hal ini
merek (brand) yang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan. Merek menjadi
salah satu elemen penting sebuah produk karena dapat menjadi salah satu strategi
bagi perusahaan untuk memikat konsumen. Merek merupakan identitas produk yang
dijadikan sebagai alat ukur mengenai apakah produk tersebut berkualitas atau tidak.
Jika perusahaan mampu membangun merek yang kuat di pikiran pelanggan melalui
strategi pemasaran yang tepat, dapat dinyatakan bahwa merek tersebut memiliki
Menurut Kotler (2016), ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah
yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek (brand equity) yang terdiri dari
empat dimensi yaitu kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek dan loyalitas
merek dapat memberikan nilai kepada konsumen. Ekuitas merek dapat tercermin
dalam hal konsumen berpikir, bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga
harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan. Oleh
karena itu ekuitas merek juga dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian.
telah memiliki pilihan dan siap untuk melakukan pembelian atau pertukaran antara
uang dan janji untuk membayar dengan hak kepemilikan atau penggunaan suatu
dan harapan dari sebuah produk. Konsumen lebih selektif dalam melakukan
pembelian, juga halnya dalam membeli sebuah smartphone, bukan hanya sekedar
kualitas produk dan harga smartphone tersebut, merek juga mempengaruhi konsumen
dalam memilih smartphone di tengah bermacam- macamnya merek yang bersaing (K.
Keller & Kotler, 2018). Selain itu kemampuan yang di miliki konsumen dalam
kesadaran merek untuk mengidentifikasi suatu produk dalam hal pengenalam produk
sebelumnya yang mudah dikenalin seperti logo smartphone ataupun identitas lain
seperti warna biru yang menjadi ciri khas Samsung (Aaker, 2017). Setiap produk
ingin selalu ada di benak konsumen dan ingin menjadi pilihan ketika konsumen akan
Samsung galaxy.
terbaru sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Ada beberapa
merek smartphone di Indonesia, antara lain produk Samsung, Apple, Huawei, Oppo
dan Vivo yang populer di kalangan masyarakat. Samsung merupakan salah satu
pembelian, hal ini terbukti dengan proyeksi yang didapat pada tahun 2020 yang
priode tahun 2020 di Kota Palembang, meskipun dijaga ketat dengan para pesaingnya
yaitu Xiaomi dan Assus dan Iphone diurutan ke empat (CNN Indonesia, 2021).
Asosiasi Merek (Brand Association) adalah segala hal yang berkaitan dengan
ingatan (memory) mengenai sebuah merek. Menurut David (2016), hubungan asosiasi
yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangsangan yang disebut brand
image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, maka akan semakin kuat
citra mereknya. David (2016), menyatakan asosiasi merek dapat memberi manfaat
bagi konsumen (Customers Benefits) yang pada akhirnya akan memberikan alasan
spesifik bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan merek tersebut. Selain itu
Survei awal yang dilakukan peniliti mengindikasikan hal ini karena masyarakat
beralasan handphone Samsung memiliki fitur yang canggih untuk dunia pekerjaan
sedangkan untuk kalangan mahasiswa atau pelajar mereka cenderung memilih produk
Samsung dengan alasan desain dan kualitas serta merek yang berkualitas (Aaker,
2016).
pembelian persepsi kualitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi
pelanggan terhadap kualitas suatu merek produk. Persepsi kualitas ini akan
konsumen. Persepsi kualitas keseluruhan dari suatu produk dapat menentukan nilai
dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung kepada keputusan
2018).
Produk smartphone pada saat ini menerangkan selaku sesuatu komoditi yang
Produk smartphone yang belum lama ini sukses mencuri atensi warga merupakan
Galaxy dikala ini mengalami kenaikan (CNN Indonesia, 2021), namun senantiasa
saja Samsung Galaxy masih memiliki pesaing dari bermacam merek smartphone
dari produk pesaing, misalnya pada produk Samsung Galaxy series. SamsungiGalaxy
sediakan aplikasi dari bermacam berbagai jenis sosial, hiburan, serta game.
Galaxy series diawali dari golongan mahasiswa, karyawan, pengusaha, serta yang
legkap ialah sesuatu nilai lebih dari Samsung terhadap smartphone yang ditawarkan
oleh merek lain. Berbeda dengan pesaingnya Iphone yang memiliki perangkat IOS
kapasitas batrai, harga, serta perangkat meski tingkat keamanannya tinggi dibanding
dengan yang lain tapi kelemahanya susah untuk bisa di utak-atik oleh penggunanya.
merek. Konsumen yang loyal akan berkomitmen untuk membeli merek tertentu,
bahkan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain. Jika terdapat beberapa
merek di suatu toko, dan merek tertentu tersebut juga ada, maka konsumen yang loyal
akan memilih merek tertentu tersebut untuk dibeli. Hal tersebut cukup membuktikan
merek.
Loyalitas merek memiliki pertalian efektif secara kuat pada suatu merek
favorit yang dibeli secara berkala. Bahwa kategori produk secara umum memberikan
konsekuensi relevan secara personal. Menurut Peter & Olson (2013), bahwa loyalitas
merupakan komitmen dari seorang pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang
diukur dengan pembelian ulang terhadap suatu objek seperti merek, toko dan jasa.
Pada kondisi demikian loyalitas pada merek sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
7.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, terdapat tujuan penelitian sebagai berikut :
Kota Jayapura.
D. Manfaat Penelitian
• Manfaat Teoritis
• Manfaat Praktis
E. Sistematika penulisan
Bab I Pendahuluanbab ini menjelaskan latar belakang masalah,rumusan
masalah,tujuan masalah,manfaat masalah dan sistematika penulisan
Bab II Kajian Teoribab ini menjelaskan penelitian terdahulu, kerangka
konseptual dan hipotesis penelitian
Bab III Metode Penelitianbab inimenjelaskan populasi dan sampel,variabel
penelitian,metode pengumpulanData dan teknis analisis.
Daftar Pustaka
BAB II
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian (Victor Pattiasina,Muhamad Yamin Noch,Andarias Patiran,
Melyanus Bonsapia,2020) ’Karakteristik TujuanAnggaranTerhadap Kinerja
Aparat Pemerintah Daerah Pada Organisasi perangkat daerahJenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupunhubungan antara
dua variabel atau lebih.
Penelitian (Sari. Akmenika,2020) ’Pengaruh Karakteristik Tujuan
Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian terapan dengan tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah praktis.
Penelitian (Afrizal Tahar,2020) ’Pengaruh Komitmen Organisasi,
Partisipasi Penyusunan Anggaran, dan Kompensasi terhadap Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah. Sampel yang digunakan adalah pejabat pemerintah pada
Dinas, Badan, maupun Kantor SKPD di Kota Magelang. Penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer.
Penelitian (Ikhyanuddin, DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i2.788
2021) Pengaruh partisipasi Penyusunan anggaran, Akuntabilitas publik,
Desentralisasi dan sistem Pengendalian internTerhadapKinerja
manajerialsPemerintah daerah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
SKPD Kabupaten Bireun. Sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling dan diperoleh 52 SKPD Kabupaten Bireuen. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakanmetode purposive sampling dan
diperoleh 52 SKPD Kabupaten Bireuen. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi moderator
diolah menggunakan SPSS versi 25.
6
7
Tabel 2.1
Tabel Mapping Jurnal
Sumber
Tujuan Metode
No Jurnal/Penulis dan Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Tempat Publikasi
1 Karakteristik Tujuan Partisipasi Jenis penelitian Berdasarkan pembahasan hasil
AnggaranTerhadap dalam yang digunakan penelitian maka kesimpulan yang
Kinerja Aparat Penganggaran, dalam penelitian dapat
Pemerintah Daerah Umpan Balik ini adalah jenis disampaikan melalui penelitian ini
PadaOrganisasi Anggaran, penelitian adalah sebagai berikut;
perangkat daerah’’ Kejelasan asosiatif 1. Partisipasi penyusunan
Victor Target merupakan anggaran berpengaruh positif
Pattiasina1,Muhamad Anggaran, penelitian dan tidak signifikan terhadap
YaminNoch2,Melyanus Kesulitan yangbertujuan kinerja aparatur pemerintah
Bonsapia3 Publik AnggaranTarget untuk daerah Kabupaten Keerom.
Policy jurnal aplikasi dan Kinerja mengetahui 2. Umpan balik anggaran tidak
kebijakan publik dan Pemerintah pengaruh berpengaruh positif dan
bisnis.2020 DaerahPejabat. ataupunhubungan signifikan terhadap kinerja
antara dua aparatur pemerintah daerah
variabel atau Kabupaten Keerom.
lebih
3. Evaluasi anggaran tidak
berpengaruh positif dan
signifikan
terhadap kinerja aparatur
pemerintah
daerah Kabupaten Keerom.
4). Kejelasan sasaran anggaran
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
aparatur pemerintah daerah
Kabupaten Keerom. 5).
Kesulitastujuan anggaran
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja
aparaturpemerintah daerah
Kabupaten Keerom.
6). Partisipasi peyusunan
anggaran, umpan balikanggaran,
evaluasi anggaran, kejelasan
sasaran anggaran dan kesulitan
tujuan anggaran secara simultan
terhadap kinerja aparatur
pemerintah daerah Kabupaten
keerom
8
B. Kajian Teori
1. Pengertian Partisipasi Anggaran
Anggaran yaitu rencana kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk
finansial, meliputi usulan pengeluaran yang diperkirakan untuk suatu
periodewaktu, serta usulan cara-cara memenuhi pengeluaran tersebut
(Halim,2013:22)
Selanjutnya Arfan Ikhsan Lubis (2011: 226) menjelaskan anggaran
merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit (satuan) moneter
danberlaku untuk jangka waktu (periode) mendatang. Dari pengertian
tersebut,dapat diketahui bahwa anggaran merupakan hasil kerja (output)
terutamaberupa taksiran-taksiran yang akan dilaksanakan masa
mendatang.Karenaanggaran merupakan hasil kerja (output), anggaran
dituangkan dalam suatunaskah tulisan yang disusun secara teratur dan
sistematis. Sementara itu,penganggaran adalah proses kegiatan yang
12
Partisipasi Anggaran
Umpan balik
Evaluasi Anggaran
Kinerja Aparatur
Kejelasan Anggaran
Kesulitan Tujuan
Pengawasan Anggaran
D. Pengembangan Hipotesa
Berdasarkan uraian yang telah diteliti sebelumnya maka dalam
penelititan ini akan menguji pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap
kinerja aparatur pemerintah daerah kabupaten keerom. Gambaran kerangka
pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
13
Berdasarkan teori dan kajian penelitian yan telah dijelaskan di atas maka maka
hipotesis yang diajukan adalah sebaai berikut ;
H5 :: Kesulitan tujuan anggaran berpengaruh terhadap aparat pemerintah daerah
Kabupaten keerom.
METODE PENELITIAN
19
20
ambil berasal dari sumber berdasarkan kriteria yang yang telah ditetapkan
penelitian (Indriasari,2008).
1. Uji validitas
Penelitian ini menggunakan validitas konstruk yang dilakukan dengan teknik
korelasi anatara skor butir pertanyaan dalam variabel yang diamati dengan skor
total. Selanjutnya diterapkan rumus korelasi product-moment menurut
(Sugiyono,2015)adalah uji reliabilitas,uji asumsi klasik, dan uji normalitas. Uji
reliabilitas dilakukan untuk menghasilkan ukuran pertanyaan yang konsisten.
Reliabilitas menurut (Sugiyono,2015) adalah derajat konsitensi atau kekonstanan
suatu data dalam selang waktu tertentu. Pengukuran reliabilitas,dalam penelitian
ini,dilakukan dengan cara pengukuran satu kali dengan SPSS 23.00 Cronbach
Alpha Statistical Test yang didasarkan pada item terstandarisasi di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Akhtar, S., Hashmi, M., & Naqvi, S. (2010). A Comparative Study Of Job
Satisfaction In Public And Private School Teachers At Secondary Level.
Procedia - Social And Behavioral Sciences, 2, 4222–4228.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2010.03.668
Amir Adam, M., & Nasir Akber, S. (2016). The Impact Of Brand Equity On
Consumer Purchase Decision Of Cell Phones. European Journal Of Business
And Innovation Research, 4(4), 60–133. Www.Eajournals.Org
Boyd, Harper W., Walker, O. C., & Larreche, J. (2017). Anajemen Pemasaran :
Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global (I. Nurmawan (Ed.);
Jilid 1 Ed). Erlangga.
David A, A. (2016). Manajemen Pemasaran Strategi (8th Ed.). Salemba Empat. Dila,
Fitri, N. R., Rini, E. S., & Sembiring, B. K. F. (2018). The Effect Of Brand Equity
On Purchase Decisions Laptop Toshiba In Magister Students Faculty
Economic And Business USU. International Journal Of Scientific And
Technology Research, 7(4), 64–71.
68
Killing, C., & Tumewa, F. F. . (2017). The Effect Of Brand Equity And Prodcut
Quality Toward Consumer’s Purchase Decision (Case Study: J.Co Donuts &
Coffee Manado. Cultivando O Saber, 5(4), 203–2012.
Saidani, B., Muztahid, M., & Haro, A. (2017). The Influence Of Perceived
Quality, Brand Image, And Emotional Value Towards Purchase Intention
Of
69
Santoso, C. R., & Cahyadi, T. E. (2014). Analyzing The Impact Of Brand Equity
Towards Purchase Intention In Automotive Industry: A Case Study Of
ABC In Surabaya. Ibuss Management, 2(2), 29–39.
Semuel, H., & Putra, R. S. (2018). Brand Experience , Brand Commitment , dan
Brand. Jurnal Manajemen Pemasaran, 12(2), 69–76.
Https://Doi.Org/10.9744/Pemasaran.12.2.69
Technology
Trends For 2019 - Smarter With Gartner. Gartner, Inc. And/Or Its Affiliates.
Https://Www.Gartner.Com/Smarterwithgartner/Gartner-Top-10-Strategic-
Technology-Trends-For-2019/
Switała, M., Gamrot, W., Reformat, B., & Bilińska-Reformat, K. (2018). The
Influence Of Brand Awareness And Brand Imageon Brand Equity – An
Empirical Study Of Logisticsservice Providers. Journal Of Economics And
Management, 33(September), 96–119.
Https://Doi.Org/10.22367/Jem.2018.33.06
Tarmedi, E., & Asri, P. N. (2019). Pengaruh Perceived Quality Dari Brand
Equity Terhadap Keputusan Pembelian Deterjen Bukrim. 35–49.