Anda di halaman 1dari 150

ABSTRAK

Resty Wahyuni, 2015/15059041, Pengaruh Culture, Perceived Security, dan Performance


Expectancy Terhadap Intention To Use E-Payment Pada Aplikasi Go-Jek Di Kota Padang

Pembimbing :Yunita Engriani, S.E, M,M

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh culture, perceived security, dan performance
expectancy terhadap intention to use / minat untuk menggunakan sistem pembayaran berbasis e-
payment, pada masyarakat Kota Padang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 200
sampel dengan kriteria masyarakat kota Padang, memiliki aplikasi Go-Jek, pernah menggunakan
aplikasi Go-Jek dan pernah melakukan transaksi Go-Pay pada Go-Jek. Teknik pengambilan
sampel yaitu Purposive sampling. Penelitian dianalis dengan menggunaka software SPSS versi
24. Hasil penelitian ini adalah : (1) Culture memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
intention to use e-payment pada aplikasi Go-Jek pada masyarakat Kota Padang.(2) Perceived
security memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intention to use e-payment pada
aplikasi Go-Jek pada masyarakat Kota Padang. (3) Performance expectancy memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap intention to use e-payment pada aplikasi Go-Jek pada masyarakat
Kota Padang.

Kata Kunci : Sistem E-payment, Culture, Perceived Security, Performance Expectancy,


Intention To Use

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat dan
hidayahnya hingga hari ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada
waktunya dengan judul “Pengaruh Culture, Perceived Security, dan Performance Expectancy
Terhadap Intention To Use E-Payment Pada Aplikasi Go-Jek Di Kota Padang”. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan pendidikan S-1 dan
memperoleh gelah Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Padang.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, baik materil maupun non materil. Untuk itu dengan segala kerendahan hati
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah
ikut andil menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga, khusunya kepada :
1. Ibu Yunita Engriani, SE, MM selaku pembimbing dalam penelitian ini, yang telah
membimbing penulis dengan rasa sabar dan taggung jawab, yang telah meluangkan hari-
harinya untuk dapat memberikan bimbingan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Yasri, MS selaku penguji I, dan Ibu Astri Yuza Sari, SE.MM selaku penguji
II yang telah memberikan saran, kritan dan masukan demi perbaikan skripsi ini, sehingga
dapat menjadi skripsi yang layak.
3. Bapak Abel Tasman SE. MM, selaku dosen pembimbing akademis penulis yang telah
memberikan segalah arahan dan bimbingan kepada penulis selama menempuh pendidikan,
sehingga penulis sampai pada tahap ini.
4. Bapak Dr, Idris M,Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi berserta jajaran.
5. Bapak Perengki Susanto, SE. M,Sc. Ph,D selaku ketua jurusan Manajemen dan Ibu Yuki
Fitria, SE. MM selaku sekretaris Jurusan Manejemen dan Bapak Supan Weri Munandar
A.Md selaku staf tata usaha Jurusan Manjemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
yang telah banyak membantu penulis dalam kepentingan administrasi.
6. Bapak dan Ibu dosen pendidik dan staff pengajar yang telah membantu penulis dalam
menuntut ilmu selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri Padang.

ii
7. Bapak dan Ibu karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis dalam segala
urusan administasi maupun non-Administrasi selama menempuh pendidikan di Universitas
Negeri Padang.
8. Teristimewa kepada orang tua tercinta Ibunda Nurmadia,S.E dan Ayahanda Sumardjo, yang
telah memberikan perhatian dan dukungan terbesar serta doa. Penghargaan setinggi-tingginya
bagimu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan kesehatan dan kesejahteraan padamu, serta memberikan balasan atas apa yang
telah engkau berikan kepada ku. Terima kasih juga kepada abang-abang dan adik-adiku,
terimakasih atas motivasi dan semua dukunganya.
9. Sahabat seper SMA-an, BESKEM Grup yaitu Tiwi, Dea, Hap, dan Ridho yang selalu
menemani disaat susah maupun senang melewati masa perkuliahan dari titik awal hingga
akhir walaupun berbeda kampus.
10. Sahabat perkuliahan,Ica, Pia, Dilla, Nene, Tata, Yossi terima kasih telah mau berbagai ilmu,
waktu dan motivasinya.
11. Rekan-rekan Program Studi Manajemen S1 2015 serta semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan dibalas oleh Allah SWT. Penulis menyadari
sepenuhnya hasil penelitin ini masih memiliki banyak kekurangan dari berbagi sisi dan jauh dari
kata sempurna, baik dari yang bersifat teknis maupun bahasa. Untuk itu penulis menharapkan
kritik dan saran dari membangun demi kebaikan penulisan hasil laporan penelitian penulis
dimasa yang akan datang.
Penulis berharap agar hasil penelitian ini kelak bermanfaat bagi kita semua, atas perhatian
dari semua pihak penulis ucapakan Terima kasih.

Padang, 30 Oktober 2019

Penulis,

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv

DAFTAR TABEL........................................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah.............................................................................................................12

C. Rumusan Masalah................................................................................................................12

D. Rumusan Masalah................................................................................................................12

E. Tujuan Penelitian..................................................................................................................13

F. Manfaat Penelitian................................................................................................................13

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS


A. Kajian Teori..........................................................................................................................17
1. Intention To Use 17

a. Pengertian Intention To Use E-Payment................................................................17

b. Tahapan Intention To Use E-Payment...................................................................18

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intention


To Use E-Payment.................................................................................................19

d. Karakteristik Kesuksesan Minat dalam Menggunakan E-Payment......................20

e. Jenis-jenis E-payment yang Dapat Mempengaruhi Intention To Use


E-Payment.............................................................................................................21
f. Indikator Minat 23
iv
2. Culture / Budaya
a. Pengertian Budaya.................................................................................................24
b. Dimensi Budaya.....................................................................................................24
c. Kecerdasan Budaya................................................................................................26
d. Budaya dan Teknologi...........................................................................................28
e. Indikator Budaya....................................................................................................28
3. Perceived Security / Keamanan yang dirasakan
a. Pengertian Keamanan............................................................................................29
b. Karakteristik Keamanan.........................................................................................31
c. Aspek Keamanan...................................................................................................31
d. Indikator Keamanan...............................................................................................34
4. Performance Expectancy / Kinerja yang diharapkan
a. Pengertian Performance Expectancy.....................................................................34
b. Manfaat Performance Expectancy.........................................................................36
c. Indikator Performance Expectancy........................................................................38
B. Penelitian Terdahulu............................................................................................................39
C. Kerangka Konseptual...........................................................................................................40
D. Perumusan Hipotesis............................................................................................................47

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian.................................................................................................................48
B. Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................................48
C. Populasi dan Sampel........................................................................................................48
D. Jenis dan Sumber Data.....................................................................................................50
E. Defenisi Operasional........................................................................................................51
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian......................................................53
G. Teknik Analisis Data........................................................................................................56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Umum Objek Penelitian....................................................................................62
B. Hasil Penelitian..................................................................................................................67
1. Deskriptif Responden.................................................................................................67
v
2. Deskripsi Variabel Penelitian.....................................................................................71
C. Hasil Analisis Data............................................................................................................74
D. Pembahasan........................................................................................................................85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan........................................................................................................................96
B. Saran..................................................................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................100
LAMPIRAN.................................................................................................................................106

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemanfaatan Internet Bidang Ekonomi............................................................................4

Tabel 2. Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Tingkat Pendidikan.........................................5

Tabel 3. Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Usia.................................................................5

Tabel 4. Penelitian Terdahulu........................................................................................................39

Tabel 5. Variabel Operasional dan Indikator Variabel..................................................................52

Tabel 6. Daftar Skor Jawaban Setiap Pertanyaan..........................................................................54

Tabel 7. Karakteristrik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................................................68

Tabel 8. Karakteristrik Responden Berdasarkan Umur.................................................................68

Tabel 9. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pendidikan........................................................69

Tabel 10. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pekerjaan.........................................................70

Tabel 11. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pengeluaran.....................................................70

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Culture (X1)..................................................................71

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Perceived Security (X2)................................................72

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Performance Expectancy (X3)......................................73

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Intention To Use (Y)....................................................................74

Tabel 16. Hasil Uji Validitas.........................................................................................................75

Tabel 17. Hasil Uji Reliabilitas......................................................................................................76

Tabel 18. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test...............................................77

Tabel 19. Uji Multikolinearitas......................................................................................................78


Tabel 20. Hasil Uji Linearitas........................................................................................................80
Tabel 21. Koefisien Regresi...........................................................................................................81
Tabel 21. Uji Kelayakan Model.....................................................................................................83

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Perkembangan Kecepatan Akses Internet di Indonesia.....................................................3


Gambar 2. Menjual akun Go-Jek secara terbuka di akun Facebook................................................9
Gambar 3. Akun dan saldo Go-Jek yang di bajak oleh orang yang tak bertanggung jawab...........9
Gambar 4. Keluhan Konsumen Tentang Kinerja Fitur GoPay......................................................11

Gambar 5. Keluhan Konsumen Tentang Kinerja Fitur GoPay......................................................12


Gambar 6. Elemen-Elemen Keamanan informasi.........................................................................33
Gambar 7. Kerangka Konseptual...................................................................................................46
Gambar 8. Struktur Organisasi Pusat Go-Jek................................................................................66
Gambar 9. Struktur Organisasi Regional Go-Jek..........................................................................67
Gambar 10. Heterokedastisitas......................................................................................................79

viii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan elektronik (e-commerce)

di Indonesia telah berkembang pesat. E-commerce menjadi peluang bagi

perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Pembayaran elektronik (e-

payment) dikembangkan untuk memfasilitasi kemudahan transaksi e-

commerce antara konsumen dan penjual.

Secara umum, pembayaran elektronik dalam konteks e-commerce

mengacu pada transaksi online yang dilakukan melalui internet, walaupun ada

banyak bentuk pembayaran elektronik lainnya. Pembayaran elektronik juga

dapat didefinisikan sebagai proses pembayaran yang dilakukan tanpa

menggunakan instrumen kertas (Tella : 2012). Sistem pembayaran elektronik

terdiri dari transaksi kartu kredit online, dompet elektronik (e-wallet), uang

tunai elektronik (e-cash), sistem nilai tersimpan online, sistem saldo

akumulasi digital, sistem pembayaran pemeriksaan digital dan sistem

pembayaran nirkabel (Laudon : 2011).

Keberhasilan transaksi online tidak hanya ditentukan oleh lembaga

keuangan, penyedia dan intervensi pemerintah tetapi juga oleh penerimaan

pengguna (Maryana : 2018) . Pergeseran persepsi pengguna sangat menuntut,

terutama ketika fasilitas terkait dengan sistem uang tunai sementara itu telah

1
2

menjadi metode yang paling disukai di beberapa negara tertentu. Dapat

diperdebatkan, ada niat adopsi berbeda untuk individu. Diferensiasi dapat

dikaitkan dengan elemen yang dapat dilihat, mis budayalnya, pengaruh

keuangan dan sosial, meskipun demikian alasan utama mungkin harus

menunjukkan risiko dan ketidakpastian berdasarkan wawasan individu ,

kepercayaan rendah dan informasi yang tidak memadai, pendidikan dan

partisipasi dan faktor-faktor lain seperti ketidaktepatan atau tidak dapat

diaksesnya layanan. Oleh karena itu, memahami alasan niat akan bermanfaat

bagi lembaga keuangan, penyedia layanan dan pemerintah dalam merumuskan

strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan pembayaran

elektronik.

Dari sejumlah merek, Go-Pay dinilai sebagai uang elektronik yang

paling banyak digunakan. Ini berdasarkan laporan YouGov Indonesia yang

dirilis Januari 2019. Melalui survei terhadap 1.531 responden yang dilakukan

pada 1-8 November 2018, sebanyak 80 persen memilih Go-Pay sebagai alat

pembayaran non-tunai. Kemudian diikuti OVO, Paypal, dan T-Cash secara

berturut-turut yang merupakan pesaing dan juga penggebrak tren layanan

pembayaran elektronik .(https://katadata.co.id/infografik/2019/03/01/go-

payjawarauang-elektronik).

Menurut Keramati (2012) terdiri dari beberapa faktor budaya teknis

yang mempengaruhi hal-hal seperti pengetahuan komputer, akses internet,

penggunaan internet, ponsel, wilayah tempat tinggal dan kebiasaan bepergian.


Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Keramati (2012), tingkat

pengetahuan dan penggunaan internet mempengaruhi adopsi pembayaran

elektronik. Terkait akses internet sendiripun juga mengalami revolusi dari

periode waktu ke waktu menyesuaikan dengan kapasitas kemampuan sebuah

smartphone dalam perkembangannya. Berikut adalah tingkatan perkembangan

koneksi internet dalam kecepatannya :

4G
3-5 mbps
3.5G/HSDPA
3G 1-3mbps
500-
700kbps
2G/EDGE
9-14.4kbps
1G/GPRS
14.4 kbps

Gambar 1. Perkembangan Kecepatan Akses Internet di Indonesia


Sumber: http://sis.binus.ac.id/perkembangan-teknologi diakses pada 5 Januari 2019

Masing-masing jenis koneksi di atas memiliki daya akses yang semakin

cepat dalam tiap perkembangannya, serta proses pengiriman dan penerimaan

data yang menawarkan fasilitas dan kecanggihan teknologi yang lebih

memadai lagi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna internet di

Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII) menyebut

pengguna internet di Indonesia bertumbuh sekitar 15% dari tahun ke tahun .


Berdasarkan bidangnya, APJII mengidentifikasi pemanfaatan internet

di Indonesia dari segi ekonomi, layanan publik, edukasi, gaya hidup, sosial-

politik, hingga kesehatan. Berikut adalah hal-hal yang sering diakses

khususnya pada bidang ekonomi :

Tabel 1. Pemanfaatan Internet Bidang Ekonomi

Hal-hal yang dicari Persentasi


Mencari harga 45,14%
Membantu pekerjaan 41,04%
Informasi membeli 37,82%
Belanja online 32,19%
Cari kerja 26,19%
Transaksi e-payment dan perbankan 17,04%
Jual online 16,83%
Sumber : www.kompas.com /(APJII) diakses 5 Januari 2019

Internet juga memiliki andil besar dalam membawa revolusi

kecanggihan alat seperti komputer saat ini . Dalam survei yang digelar

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) bekerjasama

dengan Teknopreneur Indonesia, penetrasi pengguna internet masih terpusat

di perkotaan, di mana 72,41% penduduk urban bisa berselancar di dunia

maya. Lalu, di wilayah antara desa dan kota, hanya 49,5% yang sudah

terhubung internet. Sedangkan di daerah rural atau perdesaan hanya 48,3%

yang sudah terhubung internet. Sedangkan berdasarkan strata ekonomi, 74,6%

pengguna internet adalah masyarakat kelas menengah. Pengguna internet yang

merupakan masyarakat kelas menengah ke atas hanya 16% dan strata atas

1,98%. Sementara masyarakat ekonomi bawah sebanyak 7,4%. Berikut adalah

penetrasi pengguna internet berdasarkan tingkat pendidikan :


Tabel 2. Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Persentasi


S2 dan S3 88,2%
S1 79,2%
Sekolah Menengah Atas (SMA) 70,5%
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 48,5%
Sekolah Dasar (SD) 25,1%
Tidak bersekolah dan lain-lain 5,5%
Sumber : Survei Asosiasi Penyelenggara

Jaringan Internet Indonesia (APJII) diakses 5 Januari 2019

Dibalik itu semua, adopsi sosial yang cepat dari ponsel dan peran

mereka dalam pengembangan kegiatan pribadi dan profesional telah menjadi

salah satu peristiwa teknologi yang paling penting dalam beberapa dekade

terakhir. Konteks ini akan menjelaskan meningkatnya penggunaan

smartphone untuk semua kegiatan sehari-hari. Sementara itu, menurut He

(2007), jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pengalaman komputer dan

sering bertransaksi efek berpengaruh signifikan terhadap keinginan untuk

menggunakan sistem pembayaran online. Berikut adalah uraian penetrasi

pengguna internet berdasarkan usia:

Tabel 3. Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Usia

Kelompok Usia Persentasi


13-18 tahun 16,68%
19-34 tahun 49,52%
35-54 tahun 29,55%
Di atas 54 tahun 4,24%
Sumber : Survei Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia (APJII) diakses 5 Januari 2019

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pengguna internet pada

golongan usia lebih dari 54 tahun ke atas adalah pengguna yang terkecil
dalam menggunakan internet. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada

minat penggunaan e-payment itu sendiri . Adopsi sosial yang cepat dari ponsel

dan peran mereka dalam pengembangan kegiatan pribadi dan profesional telah

menjadi salah satu peristiwa teknologi yang paling penting dalam beberapa

dekade terakhir.

Di samping itu, Go-Jek telah memulai langkah untuk memperluas

layanan Go-Pay melalui kemungkinan akuisisi layanan e-money PonselPay.

Akuisisi ini diperlukan terutama untuk mendapatkan lisensi penyelenggaraan

jasa pembayaran. Bank Indonesia, sebagai otoritas sistem pembayaran, sejak

beberapa waktu yang lalu tidak lagi mengeluarkan lisensi baru. Untuk bisa

mendapatkan lisensi dengan lebih cepat, akuisisi memang menjadi solusi yang

masuk akal bagi Go-Jek.

Ajzen (2012) mendalilkan, sesuai teorinya Theory of Planned

Behaviour (TPB), yang menyatakan bahwa perilaku pembelian konsumen

pada awalnya ditentukan oleh niat beli, dan yang pada akhirnya ditentukan

oleh sikap mereka terhadap pembelian. Hal tersebut mengartikan bahwa niat

beli merupakan sikap awal yang dilakukan oleh konsumen sebelum

melakukan pembelian. Salah satu komponen fundamental dari perilaku

konsumen adalah evaluasi produk di mana konsumen menilai atribut berbagai

produk yang ditawarkan dan membuat keputusan pembelian. Dalam proses

evaluasi atribut produk konsumen akan memiliki minat atau tidak untuk

membeli produk tersebut. hal ini terjadi karena konsumen akan menerima
stimulus dari sesuatu yang di evaluasinya tersebut. Sciffman (2008)

mengemukakan bahwa minat merupakan salah satu aspek psikologis yang

memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku. Niat beli merupakan

aktivitas psikis yang timbul karena adanya perasaan (afektif) dan pikiran

(kognitif) terhadap suatu barang atau jasa yang di inginkan. Niat beli dapat

diartikan sebagai suatu sikap senang terhadap suatu objek yang membuat

individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut dengan cara

membayarnya dengan uang atau pengorbanan.

Layanan Go-Pay dari berhasil meraih penghargaan dari Bank

Indonesia untuk kategori Perusahaan Fintech Teraktif Pendukung Gerakan

Nasional Non Tunai (GNNT) Inklusi dan Edukasi Keuangan serta

Pemberdayaan UMKM tahun 2017. Go-Pay dari menjadi satu-satunya sistem

pembayaran non-perbankan yang menerima penghargaan dari Bank

Indonesia. Di mana lebih dari 300.000 mitra driver Go-Jek menjadi agen

inklusi keuangan mempromosikan solusi pembayaran non-tunai.

Keamanan adalah seperangkat prosedur, mekanisme dan program

komputer untuk mengotentikasi sumber informasi dan memastikan integritas

dan privasi untuk menghindari masalah data dan jaringan (Huang : 2012).

Keamanan berkaitan dengan bagaimana sistem pembayaran elektronik dapat

melindungi transaksi konsumen. Persepsi keamanan dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain, pernyataan bahwa keamanan mudah ditemukan

oleh konsumen dan perlindungan teknis dari keprihatinan privasi konsumen


terhadap orang luar (Ghorban: 2011). Selain itu, keamanan juga dikaitkan

dengan perlindungan peraturan dan hukum yang dirasakan oleh konsumen

Untuk sistem keamanannya sendiripun, Go-Pay memiliki serangkaian

struktur pengamanan yang diberikan pada para penggunanya untuk

melindungi data serta akunnya pada saat masuk (login) menggunakan kode

verifikasi, Go-Jek akan mengirimkan kode OTP (One Time Password),

verifikasi atau password melalui SMS. Sama seperti smartphone ataupun

akun bank, Go-Pay juga memerlukan PIN agar selalu terlindungi. Para

pengguna juga sebaiknya tidak membagikan kode PIN kepada siapa pun.

Mendaftarkan email yang sering digunakan merupakan hal yang penting

untuk menjaga keamanan akun . Go-Jek memiliki dua alasan penting untuk

mendaftarkan email utama, yaitu agar customer service dapat segera

menghubungi jika ada masalah pada akun pengguna.

Namun meski sudah memiliki serangkaian struktur keamanan yang

menjamin data pengguna akun sekaligus melindunginya dari kebocoran data,

masih saja ditemui kasus yang merugikan pengguna terkait dengan keamanan

data yaitu penjualan akun dan penyedotan saldo Go-Pay. Berikut adalah

beberapa contoh kasus terkait keamanan pada aplikasi Go-Jek yang dialami

para konsumen.
Gambar 2. Menjual akun Go-Jek secara terbuka di akun Facebook
Sumber:https://tekno.kompas.com/read/2016/07/25/08070017/Pelajaran.dari.Boboln
ya.Akun-akun.Go-Jek diakses 15 Oktober 2018

Konsumen tersebut mengalami kejadian yang tidak mengenakkan ,

karena ia mendapati akun Go-Jek miliknya diperjual belikan dengan bebas di

laman Facebook oleh orang tak dikenal. Hal ini tentu saja sangat merugikan

para konsumen Go-Jek yang ternyata masih memiliki beberapa kelemahan

terkait keamanan pada aplikasinya.

Gambar 3. Akun dan saldo Go-Jek yang di bajak oleh orang yang tak
bertanggung jawab
Sumber:https://beritagar.id/artikel/berita/kasus-pencurian-data-dan-kredit-pengguna-
menerpa-go-jek diakses diakses 5 Januari 2019
Tidak jauh beda dengan kasus sebelumnya, hanya saja yang menjadi

masalah utama pada kasus di atas adalah penggunaan saldo Go-Pay yang

dimanfaatkan oleh pihak tertentu sehingga konsumen merugi. Kemungkinan

data pribadi konsumen yang digunakan oleh oknum dalam bertransaksi pada

aplikasi Go-Jek

Dalam kinerjanya, Go-Jek bekerja sama dengan 3 startup fintech untuk

perkuat layanan Go-Pay. Aplikasi layanan on-demand dan platform dompet

digital di Indonesia, telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi tiga

perusahaan teknologi keuangan (fintech). Akuisisi ini akan memperkuat posisi

Go-Pay dalam menyediakan ekosistem pembayaran finansial yang inklusif

kepada institusi keuangan, UMKM, mitra pengemudi dan lainnya, serta

konsumen – baik yang banked maupun unbanked, di kota besar maupun di

daerah. Akuisisi ini mengkolaborasikan tiga fintech nasional, yaitu Kartuku,

perusahaan layanan pembayaran offline; Midtrans, perusahaan payment

gateway online; dan Mapan yang merupakan jaringan arisan barang.

Go-Pay sebagai alat bayar, Go-Jek masih punya pekerjaan rumah

mendasar pada isu sistem kinerjanya. Dalam beberapa waktu belakangan, isu

mengenai hilangnya saldo pengguna Go-Pay beberapa kali muncul. Meskipun

Go-Jek membantah adanya kebocoran data dari sistemnya, isu ini merugikan

Go-Jek dengan berkurangnya kepercayaan pengguna terhadap keamanan Go-


Pay. Apalagi aplikasi Go-Jek sendiri beberapa kali mengalami masalah pada

keamanan dan stabilitas layanannya.

Meskipun Go-Pay menawarkan segudang kemudahan,hal ini juga tak

luput dari kelemahan berkaitan dengan kinerjanya . Satu masalah yang

muncul adalah kendala dalam pengembangan sistem. Masalah Go-Pay ini

yang memicu keluhan sejumlah pelanggan Go-Jek terkait tidak masuknya

saldo Go-Pay yang baru saja mereka isi ulang.

Gambar 4 . Keluhan Konsumen Tentang Kinerja Fitur GoPay


Sumber : www.cnnindonesia.comdiakses 5 Januari 2019
Gambar 5 . Keluhan Konsumen Tentang Kinerja Fitur Go-Pay
Sumber : https://money.kompas.com/ diakses 5 Januari 2019

Adanya sistem error yang tidak berkerja sebagaimana mestinya.

Dimana sistem tidak bisa menjalankan perintah atau menerima maupun

mengirim informasi yang diperlukan oleh konsumen. Hal ini tentu saja dapat

mengganggu aktifitas konsumen dalam bertransaksi.

Layanan sistem pembayaran tentu membutuhkan tingkat keamanan

dan stabilitas yang lebih tinggi dibanding layanan pemesanan ojek secara
online. Akuisisi Go-Jek terhadap startup asal India untuk memperkuat sumber

data programmer-nya memang bisa menjadi salah satu solusi. Namun

demikian, pertumbuhan-pertumbuhan anorganik Go-Jek melalui akuisisi bisa

merusak momentum jika dikerjakan secara terburu-buru.

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini diberi judul:

”Pengaruh Culture, Perceived Security, Dan Performance Expectancy

Terhadap Intention To Use E-Payment Pada Aplikasi Go-Jek Di Kota

Padang”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Masih adanya faktor-faktor kebiasaan yang melekat pada masyarakat yang

mendorong terkait dalam menggunakan teknologi sehingga mempengaruhi

dalam pemakaian e-payment khususnya pada Go-Pay.

2. Masih kurangnya perlindungan keamanan pada data privasi konsumen yang

dapat disalahgunakan oleh pihak tertentu.

3. Adanya kinerja sistem yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang masalah dan

identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini akan difokuskan pada masalah

yang terkait dengan intention to use pada masyarakat kota Padang dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut dibatasi pada faktor

culture, perceived security dan performance expectancy.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana pengaruh culture terhadap intention to use terhadap fitur Go-Pay

pada masyarakat Kota Padang?

2. Bagaimana pengaruh perceived security terhadap intention to use terhadap

fitur Go-Pay pada masyarakat Kota Padang?

3. Bagaimana pengaruh performance expectancy terhadap intention to use

terhadap fitur Go-Pay pada masyarakat Kota Padang?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk

mengetahui dan menganalisis:

1. Pengaruh culture terhadap intention to use terhadap fitur Go-Pay pada

masyarakat Kota Padang.

2. Pengaruh perceived security terhadap intention to use terhadap fitur Go-Pay

pada masyarakat Kota Padang.

3. Pengaruh performance expectancy terhadap intention to use terhadap fitur Go-

Pay terhadap fitur Go-Pay pada masyarakat Kota Padang.


F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh pada penelitian ini terbagi menjadi dua

bagian yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang

pengembangan teknologi financial (fintech) baik itu yang terdapat pada

perusahaan maupun pada organisasi dan dapat menarik minat konsumen

untuk dapat beralih ke dalam sistem pembayaran menggunakan e-payment

2. Manfaat Praktis

a) Bagi peneliti

Menambah wawasan peneliti mengenai ilmu manajemen khususnya

mengenai pentingnya menjaga kualitas produk, sosialisasi terhadap sistem

pembayaran yang ditawarkan oleh Go-Pay, mengupgrade sistem menjadi

pada aplikasi Go-Jek dengan masyarakat Kota Padang.

b) Bagi pembaca

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan menambah

wawasan bagi pembaca sehingga dapat bermanfaat sebagai referensi bagi

penelitian selanjutnya.

c) Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada perusahaan

G0-Jek Indonesia agar lebih memperhatikan sistem layanan, sosialisasi


layanan terhadap masyarakat dan pekerjanya, serta untuk meningkatkan

keamanan dalam memfasilitasi konsumen


17

BAB II

KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA KONSEPTUAL,

DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Intention To Use ( Minat Untuk Menggunakan )

a. Pengertian Intention To Use E-Payment

Minat untuk menggunakan pembayaran elektronik (e-payment)

dipahami sebagai tergantung pada sikap, ditunjukkan oleh perasaan

orang tentang perilaku tertentu yang dipengaruhi oleh keyakinan orang

(Maryana : 2018). Intention to use didefinisi-kan sebagai bentuk

keinginan pengguna untuk menggunakan atau meng- gunakan kembali

suatu objek tertentu (Venkatesh : 2003)

Ferdinand (2006) mendefinisikan minat melalui indikator-indikator

sebagai berikut:

1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli

produk.

2) Minat refensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

3) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.

Preferensi ini dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya

17
18

4) Minat eksploratif, yaitu menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan

mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat produk tersebut.

b. Tahapan Intention To Use E-Payment

Kotler dan Keller (2009) tahap-tahap minat bertransaksi konsumen

dijelaskan dalam suatu konsep yaitu konsep AIDA, sebagi berikut:

1) Perhatian (attention).

Merupakan tahap awal dalam menilai suatu produk atau jasanya

yang dibutuhkan calon pelanggan, dimana dalam tahap ini calon

pelanggan nilai mempelajari produk/jasa yang ditawarkan. Atau

dalam kata lain individu mengalami proses awarness ( Kotler dan

Keller,2009)

2) Ketertarikan (interest).

Timbulnya perasaan ingin tahu, ingin mempeleajari lebih jauh.

Minat calon pelanggan timbul setelah mendapatkan informasi yang

lebih terperinci mengamati produk/jasa.

3) Keinginan (desire).

Timbulnya motif dan motifasi konsumen, calon pelanggan

memikirkan serta berdiskusi yang menyebabkan keinginan dan

hasrat untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan. Dalam tahapan

ini calon pelanggan harus maju serta tingkat dari sekedar tertarik
akan produk. Tahap ini ditandai dengan hasrat yang kuat dari calon

pelanggan untuk membeli dan mencoba produk.

4) Tindakan (action).

Melakukan pengambilan keputusan yang pasif atas penawaran.

Pada tahap ini calon pelanggan yang telah mengunjungi perusahaan

akan mempunyai tingkat kemantapan akan membeli atau

menggunakan suatu produk ata jasayang ditawarkan. Dari

pemaparan tentang teori minat diatas dapat disimpulkan bahwa

minat adalah suatu bentuk respon dari berbagai stimulus yang

diterima, sehingga memungkinkan individu tertarik dan

menginginkan suatu produk atau jasa.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intention To Use E-Payment

Dalam praktiknya e-payment melibatkan berbagai unsur-unsur

penting (Turban : 2002) sebagai berikut :

1) Issuer

Merupakan suatu pihak yang mengeluarkan instrument e-payment

baik itu Bank ataupun non-bank yang dapat dimanfaatkan dalam

transaksi online.

2) Consumer

Pihak yang menggunakan e-payment sebagai instrument pembayaran

atas pembelian barang atau jasa secara online.

3) Merchat/ seller
Pihak yang menerima pembayaran atas pembelian barang atau jasa

secara online.

4) Regulator

Merupakan pihak yang mengeluarkan peraturan perundangundangan

terkasit penggunaan e-payment.

d. Karakteristik Kesuksesan dalam Intention To Use E-Payment

Keberhasilan transaksi melalui e-payment melibatkan berbagai

faktor penting yang dianggap mempengaruhi keberhasilan e-payment,

faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1) Independensi

Keberhasilan e-payment dinilai sebaiknya bersifat independen

terhadap perangkat lunak yang dapat mejadi kendala bagi

pengguanya.

2) Interoperabilitas dan portabilitas

E-payment diharapkan dapat dihubungkan diterapkan dengan

menggunakan sistem dan aplikasi yang sudah ada serta dapat

didukung oleh platform standar komputer yang tersedia.

3) Keamanan

Metode pembayaran dengan e payment dianggap sukses adalah e-

payment yang menjaga kemanan setiap proses transaksi.


4) Anonimitas

Lain halnya dengan kartu debit dan cek, jika pembeli menggunkan

uang tunai sebagai alat transaksi, tidak ada acara untuk mencari

tahu kembali siapakah yang telah melakukan transaksi tersebut.

Beberapa pembeli mengiginkan identitasnya disembunyikan, e-

payment yang sukses harus dapat menjaga anonimitas ini.

5) Divisibility

Metode e-payment yang mampu menetukan dengan tepat nilai

minimum dan maksimum transaski yang dilakukan dapat diterima

secara luas.

6) Kemudahan penggunaan

Kesuksesan e-payment juga dapat nilai dari kemudahan penggunaan

instrument tersebut, tanpa melibatkan proses yang rumit yang

mempersulit pengguna.

7) Biaya transaksi

Metode e-payment harus memberikan keuntungan kepada para

pengguna dengan memperhatikan biaya transaksi untuk dapat

menunjang keberlangsungan penggunaan e-payment tersebut.

e. Jenis-jenis E-payment yang Dapat Mempengaruhi Intention To Use

E-Payment

Menurut Laudon (2011) ada beberapa jenis e-payment yang dapat

digunakan dalam transaksi pembayaran :


1) Kartu Kredit Online

Merupakan salah bentuk utama sistem pembayaran online, ada 5

pihak yang terlibat dalam transaski tersebut yaitu; konsumen,

penjual, clearinghouse, bank penjual (acquiring bank) dan bank

yang mengeluarkan kartu kredit milik konsumen. Bagaimanapun ,

sistem kartu kredit online memiliki sejumlah batasan yang

melibatkan keamanan, risiko penjulana, biaya dan keadilan sosial.

2) Dompet digital

Merupakan suatu usaha yang mencoba menandingi funsionalitas

dari dompet tradisional yang mengandung informasi indentifikasi

pribadi dan nilai yang tersimpan dalam beberapa bentuk.

3) Tunai Digital

Merupakan token numerik online berdasarkan deposit atau akun

kartu kredit.

4) Sistem stored value online

Konsumen mendapatkan hak untuk melakukan pembayaran instan,

berdasarkan nilai yang tersimpan dalam akun online. Beberapa

sistem pembayran online butuh agar user mengunduh dompet

digital, sementara yang lain butuh user untuk sekedar sign up dan

transfer uang dari akun yang telah ada ke akun nilai yang tersimpan

online.

5) Sistem digital accumulating balance


Memperbolehkan user untuk melakukan pembelian pada web,

mengakumulasi keseimbangan (balance) debit nanti yang akan

ditagih pada akhir siklus, konsumen kemudian menghitung bayaran

semua balance dengan menggunakan cek atau kartu kredit. Sistem

akumulasi keseimbangan idela untuk pembelian konten digital

seperti musik, bagan buku, artikel maupun koran.

6) Sitem pembayaran cek digital

Perpanjangan dari infrastruktur checking dan banking saat ini.

7) Sistem pembayaran wireless

Merupakan sistem pembayaran berbasis telepon seluler yang

memungkinkan untuk melakukan pembayaran mobile. Semua

pembayaran diatas tersebut tidak seluruhnya diterapkan di

Indonesia mengingat banyaknya pandangaan masyarakat yang

mendukung dan menolak metode tersebut.

f. Indikator Intention To Use E-Payment

Menurut Venkatesh (2010), indikator minat pada diri seseorang

terhadap sesuatu dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Bersedia menggunakan sistem e-payment dimasa depan

2) Merekomendasikan penggunaan e-payment

3) Menggunakan e-payment menyenangkan.


2. Culture ( Budaya )

a. Pengertian Budaya

Untuk memahami perilaku konsumen perlu untuk memahami istilah

"budaya" sebagai kunci yang mendasari dan fitur yang membedakan

perilaku individu. Norma dan kepercayaan budaya adalah kekuatan

yang memengaruhi dan membentuk persepsi, disposisi, dan perilaku

individu ( Markus : 1991 ). Menurut Karimov (2013) budaya (culture)

didefinisikan sebagai tingkah laku, pola-pola, keyakinan dan semua

produk dari kelompok manusia tertentu yang diturunkan dari generasi

ke generasi.

Budaya adalah dimensi penting untuk menjelaskan perilaku dan

konsumen telah digunakan dalam penelitian sebelumnya untuk

menjelaskan perilaku pembelian konsumen untuk produk sebagian

besar di pasar maju (Sarigöllü : 2009). Budaya telah didefinisikan

sebagai program kolektif dari pikiran yang membedakan anggota satu

kelompok atau kategori orang-orang dari orang lain .

b. Dimensi Budaya

Kerangka budaya asli Hofstede terdiri dari empat dimensi: jarak

kekuasaan, individualisme / kolektivisme, maskulinitas / femininitas

dan penghindaran ketidakpastian ( Hofstede, 1980 ). Dalam tinjauan

selanjutnya dari penelitiannya sendiri, spesialis ini memasukkan

dimensi baru berlabel orientasi jangka panjang vs jangka pendek .


Pada akhirnya, pada 2010, Hofstede menambahkan dimensi keenam

dan terakhir yang dikenal sebagai indulgensi vs pengekangan.

Menurut Hofstede (2010) dimensi budaya terdirin dari enam yaitu :

1) Jarak kekuatan

Mencerminkan ketidaksetaraan kekuasaan dan hubungan otoritas

dan hierarki dalam masyarakat. Ini mengungkapkan bagaimana

anggota masyarakat mengamati ketidaksetaraan kekuasaan dalam

lembaga dan organisasi.

2) Individualisme Vs Kolektivisme

Menjelaskan hubungan individu dari masing-masing budaya

sehubungan dengan kelompok mereka. Hubungan ini lebih mandiri

dalam masyarakat individualistis dan lebih bersatu dalam

masyarakat kolektivis.

3) Maskulinitas Vs Feminitas

Hofstede menganggap dimensi ini sebagai sejauh mana nilai

terkait dengan peran laki-laki menang atas orang-orang dari

perempuan (misalnya kualitas hidup)

4) Penghindaran Ketidakpastian

Indikator hebat dari dimensi ini tercermin dari rendahnya toleransi

terhadap ketidakpastian dan masyarakat yang berorientasi pada

aturan. Di sisi lain, keengganan yang rendah terhadap risiko


dikaitkan dengan masyarakat yang lebih fleksibel dan terbuka

Orientasi Jangka Panjang Vs

5) Orientasi Jangka Pendek

Dimensi ini didasarkan pada konfrontasi dari orientasi jangka

panjang terkait dengan budaya dinamis dan berorientasi masa

depan dengan budaya jangka pendek yang lebih statis dan

tradisional.

6) Indulgensi dan Pengekangan

Masyarakat yang sangat memanjakan memungkinkan kepuasan

keinginan dan menekankan kenyamanan. Di sisi lain, masyarakat

restriktif mengatur dan mengontrol kepuasan melalui norma-norma

sosial yang ketat.

c. Kecerdasan Budaya

Individu adalah anggota dari budaya tertentu yang mempengaruhi

sikap dan perilaku mereka (Hofstede : 2010) yang menghambat

integrasi dan penyesuaian ke dalam masyarakat yang berbeda

(Triandis,1989). Sejalan dengan pemikiran ini, beberapa penulis

menetapkan bahwa dimensi individualisme / kolektivisme Hofstede

(Hofstede, 1980) dapat diperlakukan pada tingkat individu (Triandis :

1994). Berikut adalah yang menggambarkan empat komponen CQ

/cultural quotient (Early : 2003).

1) Metakognitif
Faktor mengenai tingkat kesadaran budaya individu selama

interaksi lintas budaya (Early : 2003).Karenanya komponen ini

mencerminkan proses mental yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh dan memahami pengetahuan budaya asing. Individu

dengan komponen meta-kognitif tinggi mempertanyakan asumsi

budaya mereka sendiri dan menyesuaikan pengetahuan mereka

dengan budaya lain

2) Kognitif

Mencerminkan pengetahuan tentang norma, praktik dan konvensi

budaya yang berbeda yang diperoleh melalui pendidikan dan

pengalaman pribadi. Faktor ini juga mencakup pengetahuan diri

tentang suatu konteks dan mempengaruhi pemikiran dan perilaku

orang . Oleh karena itu individu dengan tingkat kognitif yang

tinggi lebih cenderung berinteraksi dengan individu dari

masyarakat dari budaya yang berbeda karena mereka memahami

aspek-aspek esensial.

3) Motivasi

Mewujudkan kemampuan untuk mengarahkan perhatian dan

energi ke arah memperoleh dan berfungsi dalam situasi yang

ditandai oleh perbedaan budaya. Komponen motivasi adalah

sumber tindakan yang meningkatkan upaya dan energi yang

diarahkan untuk berfungsi dalam lingkungan budaya baru


4) Tingkah Laku

Mencerminkan kemampuan untuk menunjukkan tindakan yang

tepat ketika berinteraksi dengan individu dari budaya yang berbeda

(Early : 2003). Oleh karena itu, individu dengan komponen

perilaku tinggi fleksibel dan dapat menyesuaikan perilaku mereka

dengan karakteristik spesifik dari setiap interaksi budaya .

d. Budaya dan Teknologi

Elemen-elemen yang mengaitkan budaya dengan teknologi di satu

negara menurut Maryana (2018) adalah sebagai berikut :

1) Pengaruh keuangan dan sosial

2) Kepercayaan rendah dan informasi yang tidak memadai

3) Menunjukkan risiko dan ketidakpastian berdasarkan wawasan

individu

4) Pendidikan dan partisipasi dan faktor-faktor lain seperti

ketidaktepatan atau tidak dapat diaksesnya layanan

e. Indikator Budaya

Menurut Karimov (2013) terdiri dari beberapa indikator budaya

yang mempengaruhi minat konsumen untuk menggunakan teknologi

seperti :

1) Keakraban masyarakat dengan teknologi


Bagaimana kebiasaan dan karakter calon konsumen di suatu

daerah dapat menentukan dalam penggunaaan teknologi pada

kehidupan sehari-hari

2) Pelatihan dan pengalaman

Didapat dengan cara mengikuti kursus atau dengan kegiatan yang

pernah dilakukan sendiri

3) Kepercayaan nilai pada sistem

Seberapa yakinnya konsumen untuk menggunakan manfaat pada

sistem

3. Perceived Security (Keamanan yang Dirasakan)

a. Pengertian Keamanan

Keamanan merupakan aspek yang amat penting dalam

suatubinstrumen pembayaran, dimana keamanan yang rendah dalam

pembayaran elektronik (e-payment) menjadi aspek yang perlu

diperhatikan penerbit untuk mengembangkan produk pembayaran

elektronik.

Keamanan atau rasa aman dapat diartikan sebagai suatu keadaan

bebas dari bahaya, istilah ini dapat saja dihubungkan dengan segala

bahaya yang dapat terjadi seperti kejahatan,kecelakaan, hacker, money

fraud dan sebagainya.

1) Kalakota (1997) “Mendefenisikan perceived security sebagai suatu

ancaman yang dapat menimbulkan kondisi atau keadaan dengan


potensi yang dapat menyebabkan kesulitan ekonomi terhadap data

atau sumber daya jaringan dalam bentuk perusakan, pengungkapan,

modifikasi data dan atau penipuan dan penyalahgunaanya”.

2) Menurut Aripaci (2015) “Perceived Security merupakan derajat

keyakinan seseorang bahwa teknologi yang digunakan untuk

mengirimkan informasi yang sensitive seperti data konsumen dan

data transaksi financial terjamin keamananya”.

3) Mahendra (2017) “Mengatakan bahwa Perceived Security adalah

hal yang determinan yang kuat terhadap niat untuk melakukan

pembayaran/pembelian secara daring (online purchase)”

4) Ghorban (2011) keamanan yang dirasakan (Perceived Security)

didefinisikan sebagai ancaman yang mencipta-kan keadaan,kondisi

atau peristiwa dengan potensi menyebabkan kesulitan ekonomi

terhadap data atau sumber daya jaringan dalam bentuk penghancu-

ran, pengungkapan, modifikasi data,penolakan layanan, dan atau

penipuan, pemborosan dan penyalahgunaan.

Maka Perceived Security dapat disimpulkan sebagai suatu

anggapan baik atau buruk terhadap suatu objek pembayaran, yang

berkaitan dengan usaha user dalam menghindari bahaya terhadap

penyalahgunaan data.
b. Karakteristik Keamanan

1) Pervasiveness. Maksudnya keamanan bersifat pervasive artinya

luas mempengaruhi semua hal, dengan kata lain klien

membutuhkan kemanan seluruh aktivitasnya seperti makan,

bernafas, tidur, bekerja, bahkan bermain.

2) Perception . Seseorang kerap berpresepsi terkait keamana dan dan

bahaya mempengaruhi aplikasi keamanan dalam aktivitas sehari-

harinya, tindakan penjaga keamanan dapat efektif jika individu

menegerti dan menerima bahaya secara akurat.

3) Management . Disaat seoarang individu menegenali bahaya pada

lingakaran klien akan melakukan tindakan pencegahan agar

bahaya tidak terjadi dan itulah praktek keamanan . penceghan

merupakan karatekteristik dari kemanan.

c. Aspek Keamanan

Perlindungan informasi pengguna dilakukan akan memenuhi aspek

keamanan data dan infomasi penggunaa sistem pembayaran. Aspek-

aspek tersebut seharusnya diperhatikan atau dikontrol dan semestinya

dipahami untuk diterapkan. Whitman dan Mattord (2009)

menyebutkan beberapa aspek yang terkait dengan keamanan informasi

yang akan dijelaskan sebagai berikut:


1) Privacy

Merupakan pengumpulan, penggunaan serta penyimpanan

informasi oleh organisasi adalah dipergunakan hanya untuk tujuan

tertentu, khusus bagi pemilik data saat infomasi

dikumpulkan.privacy menjamin keamanan data bagi pemilik

informasi dari orang lain.

2) Identification.

Identifikasi merupakan karakteristik sitem infomasi pada

penegenalan penggunanya. Identifikasi adalah langkah pertama

dalam memperoleh hak akses ke informasi yang diamankan.

Identifikasi umunya terjadi melalui pengenalan username dan user

ID.

3) Autehentication.

Kondisi ini terjadi pada saat sistem dapat membuktikan bahwa

pengguna memang benar-benar oang yang memiliki identitas yang

yang di klaim.

4) Authorization

Proses autotentikasi merupakan proses pendahulu dari pada proses

autorisasi. Autorisasi memberikan jaminan bahwa pengguna

(manusia dan komputer) telah mendapatkan autorisasi secara

spesifik dan jelas untuk mengakses, mengubah, atau mengahapus

isi dari informasi.


5) Accountibilit
y

Pemenuhan karaktersitik ini apabila sebuah sistem dapat

menyajikan data semua aktivitas terhadap infomasi yang

dilakukan, dan siapa yang melakukan aktivitas tersebut.

Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek

confidentiality,integrity, avalibility seperti pada gambar 3

rahasia

informasi

integritas ketersediaan

Gambar. 6. Elemen-Elemen Keamanan informasi

Sumber :Sarno Dan Iffano. 2009

a) Kerahasian

Aspek yang menjamin kerahasaian data dan informasi.

Memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang

yang berwenang dan menjamin kerahasian data yang dikirim,

diterima dan disimpan. Kerahasiaan Integritas Ketersediaan

Informasi
b) Integritas.

Aspek yang mejamin bahwa data tidak dirubah tanpa da izin

pihak yang berwenang, menjaga keakuratan dan keutuhan

informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek

integrity ini.

c) Ketersediaan.

Aspek yang mejamin bahwa data akan tesedi saat dibutuhkan,

memastiakn use yang behak dapat menggunakan informasi dan

pernagkat terkait.

d. Indikator Perceived Security

Menurut Ghorban (2011) perceived security meliputi :

1) Perlindungan Teknis

2) Pernyataan Keamanan

4. Performance Expectancy ( Harapan Kinerja )

a. Pengertian Performance Expectancy

Menurut Brown (2016), ekspektasi kinerja adalah sejauh mana

menggunakan teknologi akan memberikan manfaat bagi konsumen

dan mengarah pada peningkatan kinerja. Venkatesh (2003)

mendefinisikan harapan kinerja (performance expectancy) sebagai

tingkat dimana seseorang mempercayai dengan menggunakan sistem

tersebut akan membantu orang tersebut untuk memperoleh

keuntungan-keuntungan kinerja pada pekerjaan. Dalam konsep ini


terdapat gabungan variabel-variabel yang diperoleh dari model

penelitian sebelumnya tentang model penerimaan dan penggunaan

teknologi. Adapun variabel tersebut menurut Venkatesh, (2003),

adalah:

1) Persepsi Terhadap Kegunaan (Perceived Usefulness)

Persepsi terhadap kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan

sebagai seberapa jauh seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanaya.

2) Motivasi Ekstrinsik (Extrinsic Motivation)

Motivasi ekstrinsik (extrinsic motivation) didefinisikan sebagai

persepsi yang diinginkan pemakai untuk melakukan suatu aktivitas

karena dianggap sebagai alat dalam mencapai hasil-hasilbernilai

yang berbeda dari aktivitas itu sendiri, semacam kinerja pekerjaan,

pembayaran, dan promosi-promosi.

3) Kesesuaian Pekerjaan (Job Fit)

Kesesuaian pekerjaan (job fit) didefinisikan bagaimana

kemampuan-kemampuandari suatu sistem meningkatkan kinerja

pekerjaan individual.

4) Keuntungan Relatif (Relative Advantage)

Keuntungan relatif (relative advantage) didefinisikan sebagai

seberapa jauh menggunakan sesuatu inovasi yang dipersepsikan

akan lebih baik dibandingkan menggunakan pendahulunya.


5) Ekspektasi-ekspektasi Hasil (Outcome Expectations)

Ekspektasi-ekspektasi hasil (outcome expectations) berhubungan

dengan konsekuensi-konsekuensidari perilaku. Berdasarkan pada

bukti empiris, mereka dipisahkan ke dalam ekspektasi-ekspektasi

kinerja (performance expectations) dan ekspektasi - ekspektasi

personal (personal expectations).

b. Manfaat Performance Expectancy

Menurut Chin dan Todd (1995) memberikan dimensi tentang

kemanfaatan TI, yaitu

1) Menjadikan pekerjaan lebih mudah

2) Bermanfaat

3) Menambah produktivitas

4) Mempertinggi efektivitas

5) Meningkatkan kinerja pekerjaan.

Dari beberapa penjelasan yang telah disampaikan di atas, dapat

disimpulkan bahwa seseorang mempercayai dan merasakan dengan

menggunakan suatu teknologi informasi akan sangat berguna dan

dapat meningkatkan kinerja dan prestasi kerja. Ekspektasi kinerja

adalah tingkat kepercayaan seorang individu pada sejauh mana

penggunaan sistem akan menolong untuk mendapatkan

keuntungan-keuntungan kinerja di pekerjaannya.


Harapan kinerja mewakili tingkat kemudahan yang terkait

dengan penggunaan platform online (Venkatesh:2003). Konstruksi

ini telah memberikan efek kekuatan yang berbeda pada niat

perilaku. Misalnya, Alawadhi dan Morris (2008) menemukan

bahwa harapan kinerja, harapan usaha, dan pengaruh teman sebaya

menentukan minat konsumen. Studi lain juga mengungkapkan

bahwa ekspektasi kinerja dan ekspektasi upaya adalah prediktor

kuat dari niat perilaku komsumen, sedangkan kekuatan prediksi

pengaruh sosial tampaknya rendah dalam kasus staf medis .

Penelitian ini menganggap kondisi fasilitasi menjadi signifikan

dalam memprediksi niat.

Dalam konteks internet banking, Al-Qeisi (2014) menunjukkan

bahwa efek langsung dari ekspektasi upaya pada penggunaan

internet banking tidak signifikan ketika ekspektasi kinerja

dimasukkan sebagai variabel intervening, menyoroti pentingnya

ekspektasi kinerja dibandingkan dengan ekspektasi usaha. Harapan

kinerja secara konseptual setara dengan kemudahan penggunaan

(Al-Qeisi et al., 2014) dan menanamkan makna dalam konten situs

web kualitas dan bahkan dalam kualitas teknis situs web. Al-Qeisi

dkk. (2014) menemukan bahwa harapan kinerja lebih penting dalam

menjelaskan penggunaan situs web daripada harapan usaha,

terutama ketika kita berhadapan dengan peserta yang secara teratur


menggunakan situs web, seperti halnya penelitian kami (sampel

peserta yang secara teratur menggunakan situs web mode).

Variabel pengalaman tidak secara langsung digunakan sebagai

anteseden dari niat perilaku dalam kasus model UTAUT

(Venkatesh : 2003). Namun, pengetahuan dan keahlian yang

diperoleh melalui pengalaman penggunaan situs web tertentu

(pengalaman internet dan pengalaman masa lalu) dapat

mempengaruhi penggunaan teknologi. Konsumen fashion dengan

lebih banyak pengalaman dalam mencari merek dan produk fesyen,

serta membeli merek fashion secara online, dapat membentuk

persepsi harapan kinerja yang lebih positif daripada pengguna situs

web fashion yang kurang berpengalaman. Karena itu kami

mempertimbangkan efek pengalaman pada ekspektasi kinerja dalam

model kami.

c. Indikator Performance Expectancy

Menurut Venkatesh (2003) indikator dari performance

expectancy adalah:

1. Produktivitas dalam Transaksi

2. Kenyamanan dalam Transaksi

3. Kecepatan dalam Transaksi


B. Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

culture, performance expectancy,

dan perceived security :

Tabel 4. Penelitian Terdahulu


No Nama Peneliti Variabel Bebas Variabel Terikat Hasil Penelitan

1 Yhony Agus Setya Perceived Security Pengadopsian Keamanan dalam menggunakan


Mahendra, Wing Wahyu (X1) In-App in-app purchase berpengaruh
Winarno, P. Insap Purchase (Y1) positif terhadap calon pengguna
Santosa yang berniat menggunakan pada
(2017) aplikasi mobile.

2 Petrus Hari Kuncoro Keamanan Persepsi Pernyataan-pernyataan keamanan


Seno ( X1 ) ( Y1 ) sehubungan dengan penggunaan
(2012) Kepercayaan e-payment dan keamanan dan
( X2 ) rasa aman yang dirasakan
nasabah berpengaruh positif
terhadap penilaian nasabah
3 Reski Ilahidaya Faktor Sosial Keputusan Faktor sosial dan faktor pribadi s
(2014) (X1) Pembelian serempak berpengaruh signi
,FaktorPribadi (Y1) terhadap keputusan pembelian e-t
(X2) Lion Air

4 Ravini Andrianto, UTAUT Flow (Y1), Behavioral Intention dipengaruhi


Sevenpri Candra (2014) (X1), Satisfaction oleh UTAUT, Flow, Satisfaction
Trust (X2) (Y2), Perceived dan Perceived Value pada
Value (Y3) penggunaan payment gateway di
Behavioral Mimopay. Untuk itu dalam rangka
Intention (Z1) meningkatkan

Behavioral Intention pada


penggunaan payment gateway di
Mimopay
5 Juniwati (2015) Perceived (X1), Repurchase Variabel perceived enjoyment
Ease of Use (X2), Intention (Y1), dan trust berpengaruh positif dan
Enjoyment dan Customer signifikan terhadap customer
Trust (X3) Satisfaction satisfaction. Variabel perceived
(Y2) ease of use dan trust berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
repurchase intention
6 Rajendra Prasada Perceived Minat perceived usefulness berpengaruh
Bangkara dan Ni Putu Usefulness (X1), Penggunaan postitif pada attitude toward
Sri Harta Mimba (2016) Perceived Ease Of (Y), using, Perceived ease of use
Use (X2) berpengaruh postitif pada attitude
Attitude Toward toward using, Perceived ease of
Using(Z) use berpengaruh postitif pada
minat (intention), Attitude toward
using berpengaruh positif pada
minat (intention) dan Perceived
ease of use berpengaruh positif
pada minat (intention) melalui
attitude toward using sebagai
variabel intervening.
7 Sfenrianto & Culture(X1), Intention to use Dalam penelitian itu menunjukan
Junaidi Perceived ( Y) bahwa 4
(2015) Security(X2), variabel independent diatasa
Performance berpengaruh postif
expectancy(X3), dan signifikan terhadap intention
Social to use e payment
influence(X4), system in Indonesia.
Effort
expectancy(X5)

C. Kerangka Konseptual

1. Pengaruh Culture Terhadap Intention To Use

Salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam pengembangan

uang elektronik adalah faktor sosial budaya masyarakat setempat. Faktor

sosial budaya meliputi jumlah penduduk yang belum memiliki akses

menuju layanan perbankan. Selain itu, faktor sosial budaya juga berkaitan

dengan tingkat adopsi masyarakat terhadap layanan uang elektronik.

Budaya adalah dimensi penting untuk menjelaskan perilaku niat dan

keputusan konsumen telah digunakan dalam penelitian sebelumnya untuk


menjelaskan perilaku pembelian konsumen untuk produk sebagian besar

di pasar maju (Sarigöllü:2009).

Triandis (1980) mengusulkan bahwa perilaku sosial adalah fungsi

tidak hanya dari kebiasaan sebelumnya tetapi juga instruksi diri (niat)

untuk bertindak dengan cara tertentu dalam situasi sosial budaya tertentu.

Instruksi diri seperti itu ditentukan oleh norma-norma sosial budaya

tentang perilaku yang sesuai, harapan tentang konsekuensi yang mungkin

timbul dari perilaku tersebut, dan reaksi afektif. Dengan demikian,

kegunaan perilaku dalam sosial maupun dalam domain pribadi adalah

komponen mendasar dari niat untuk melakukannya.

Menurut Shaw (2001) dan literatur psikologi lintas budaya yang

relevan, berpendapat bahwa faktor budaya adalah bagian dari faktor

fundamental yang berkontribusi pada pembentukan lensa persepsi umum

seseorang. Secara khusus, beralasan bahwa faktor budaya dapat

mempengaruhi niat perilaku pelanggan untuk menggunakan melalui

persepsi kualitas layanan, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh lensa

persepsi kualitas layanan.

Model dimensi sangat berguna untuk memahami operasi budaya

menurut De Mooij (2013). Dimensi Hofstede (2001) telah banyak

digunakan untuk memahami niat beli konsumen lintas budaya. Studi yang

dilakukan pada niat pembelian konsumen sudah termasuk lima dimensi


yaitu jarak kekuasaan, individualisme versus kolektivisme, penghindaran

ketidakpastian, maskulinitas dan orientasi jangka panjang

2. Pengaruh Perceived Security Terhadap Intention To Use

Dalam membangun rasa aman / perceived security, langkah pertama

yang harus diambil perusahaan berbasis teknologi ini adalah dalam hal

pengembangan sistem. Didalam menggunakan sebuah aplikasi yang

berbasis internet, para pengguna mengharapkan adanya jaminan

keamanan.

Nasri (2012) menunjukkan bahwa faktor keamanan merupakan salah

satu faktor penting dalam keputusan untuk menggunakan internet banking.

Bank harus terus meningkatkan faktor keamanan untuk bertransaksi di

internet secara kontiniu. Usaha ini akan menimbulkan kepercayaan bagi

pengguna mengenai kesungguhan bank dalam menciptakan lingkungan

internet yang aman bagi mereka untuk bertransaksi di internet.

Penelitian yang dilakukan oleh Xu (2013) menunjukkan bahwa

ketika konsumen merasa bahwa ada keamanan m-commerce yang

didalamnya termasuk m-payment, mereka lebih bersedia untuk

menggunakan aplikasi e-commerce . Ini dapat membantu organisasi e-

commerce memahami bahwa memiliki tingkat keamanan yang tinggi akan

menarik dan membantu mempertahankan konsumen untuk menggunakan

aplikasi.

Patel (2017) “menjelaskan bahwa persepsi keamanan selalu


dikaitakan dengan konsekuensi negatif yang mungkin diderita konsumen

jika konsumen berniat untuk menggunakan suatu sistem”. Disisi lain

timbul anggapan bahwa persepsi keamanan dalam menerima sistem

pembayaran baru harus dikendalikan. “Keamanan dari transaksi akan

menjaga kepercayan dari individu untuk tetap menggunakan suatu

teknologi”.

Menurut Ariani (2017) faktor keamanan memiliki hubungan positif

dan signifikan dalam mempengaruhi keputusan penggunaan alat

pembayaran. Keamanan yang dirasakan pada tiap individu bisa saja

berbeda-beda. “Jika tingkat keamanan dirasa terlalu rendah , maka

konsumen tidak mungkin terlibat dalam penggunaan suatu sistem

transaksi”. Oleh sebab dapat diasumsikan bahwa perceived security

berpengaruh positif terhadap minat transaksi pembayaran berbasis e-

payment.

Ghorban (2011) menjelaskan bahwa pelanggan sangat sensitif dan

peduli dengan masalah keamanan apa pun dalam belanja online mereka.

Mereka ingin membeli melalui internet jika mereka mengetahui tingkat

keamanan dalam pengalaman berbelanja mereka. Berdasarkan penelitian

sebelumnya, pernyataan keamanan adalah faktor penting dalam

menentukan apakah pelanggan menggunakan e-payment system dan

memungkinkan untuk memengaruhi persepsi pelanggan tentang

keamanan dengan membuat pelanggan lebih sadar tentang keamanan


metode pembayaran mereka. Pernyataan kualitas keamanan yang tersedia

untuk pelanggan dapat sangat memengaruhi apakah pelanggan

memutuskan untuk menggunakan EPS, dan meningkatkan peluang

pelanggan menggunakan Internet sebagai media berbelanja.

3. Pengaruh Performance Expectancy Terhadap Intention To Use

Performance expectancy mewakili tingkat kemudahan yang terkait

dengan penggunaan platform online (Venkatesh : 2003). Konstruksi ini

telah memberikan efek kekuatan yang berbeda pada niat perilaku. Untuk

lebih tepatnya, ketika pengguna tidak memiliki persepsi harapan kinerja,

hasil negatif memiliki efek yang lebih besar daripada hasil positif, dan

pada gilirannya membawa bobot lebih untuk niat perilaku. Dengan

demikian, konsisten dengan pendekatan asimetris positif-negatif, para

peneliti memperkirakan bahwa kinerja negatif pada ekspektasi kinerja

akan memiliki efek yang lebih signifikan pada niat perilaku daripada

kinerja positif.

Performance expectancy secara konseptual setara dengan

kemudahan penggunaan dan menanamkan makna dalam konten situs

web kualitas dan bahkan dalam kualitas teknis situs web. Al-Qeisi

(2014) menemukan bahwa performance expectancy lebih penting dalam

menjelaskan penggunaan situs web daripada harapan usaha, terutama

ketika berhadapan dengan peserta yang secara teratur menggunakan situs

web (sampel peserta yang secara teratur menggunakan situs web mode).
Kijsanayotin (2009) menganalisis adopsi sistem informasi medis di

pusat komunitas kesehatan Malaysia dan menemukan bahwa

performance expectancy adalah pengaruh utama dari niat untuk

menggunakan. Yoganathan (2014) dalam penelitiannya menganalisis

niat untuk mengadopsi aplikasi kebugaran bergerak. Mereka menemukan

bahwa performance expectancy memengaruhi niat untuk digunakan

ketika aplikasi kebugaran memberikan informasi yang kredibel kepada

pengguna. Variabel yang mirip dengan ekspektasi upaya adalah 'persepsi

kemudahan penggunaan,' yang mengacu pada upaya kognitif yang terkait

dengan penggunaan kebugaran yang dapat dikenakan.

Hasil Al-Gahtani (2007) membuktikan bahwa ekspektasi kinerja

memainkan peran penting dalam mempengaruhi niat perilaku guru untuk

menggunakan aplikasi pembelajaran digital karena memfasilitasi tugas

pekerjaan guru dan memaksimalkan efek pendidikan yang membuktikan

bahwa ekspektasi kinerja adalah penentu kuat dari niat perilaku untuk

menggunakan aplikasi seluler. Dengan demikian, jika konsumen

menemukan nilai dan inovasi dari aplikasi jejaring sosial, mereka lebih

bersedia membeli dan mengejar penggunaan jejaring sosial tersebut.

Konsumen akan mengevaluasi harapan kinerja aplikasi jejaring sosial

sehubungan dengan pertukaran informasi dan pesan komunikatif

sebelum ia menggunakan aplikasi tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bogart (2015)


mengungkapkan bahwa ekspektasi kinerja secara langsung

mempengaruhi niat perilaku di antara pengguna aplikasi di Thailand. Al-

Gahtani (2007) mengemukakan bahwa harapan kinerja akan secara

signifikan mempengaruhi niat perilaku dan perilaku penggunaan dalam

adopsi teknologi.

Setelah konsumen menggunakan layanan e-payment tersebut,

konsumen berada ditahap evaluasi untuk mengambil keputusan

menyukai atau tidak, hingga akan terus menggunakan ataupun berhenti.

Untuk itu kinerja layanan e-payment ini sangat menentukan langkah

yang akan diambil konsumen tersebut dengan memperhatikan segala

faktor-faktor .Berdasarkan uraian teoritis dan hasil-hasil penelitian maka

kerangka konseptual dari penelitian ini adalah:

Culture

(X1)

Perceived Security Intention To Use


(Y1)
(X2)

Performanc
e
Expectancy
(X3)
Gambar 7. Kerangka Konseptual
D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan teori dan bukti empiris yang ada maka dapat diturunkan

hipotesis sebagai berikut:

H1: Culture berpengaruh signifikan terhadap intention to use pada Go-Pay.

H2: Perceived Security berpengaruh signifikan terhadap intention to use pada

Go-Pay.

H3: Performance Expectancy berpengaruh signifikan terhadap intention to use

pada Go-Pay.
48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kausatif, dimana menurut Husein

(2009),“Penelitian Kausatif berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan

antarasatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variable

mempengaruhi variabel lainnya”. Penelitian ini menjelaskan dan menggambarkan

hubungan sebab akibat dari variabel bebas yaitu culture, perceived security dan

performance expectancy terhadap variabel terikat yaitu intention to use e-payment

pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang. Dimana vaiabel X berpengaruh pada

variabel Y

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Padang dan penelitian dilakukan pada

tahun 2019 hingga selesai.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi ialah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk

peristiwa, hal, atau orang yang memilki karakteristik yang serupa yang

menjadi pusat semesta penelitian (Ferdinand : 2006 ). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Padang yang pernah mendengar

layanan Go-Jek dan memiliki aplikasi Go-Jek pada gadget nya

48
49

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari obyek yang diselidiki dari

keseluruhan obyek yang ada. Sampel merupakan sebagian dari elemen-elemen

yang diteliti (Indriantoro dan Supomo:2002). Pemilihan sampel menggunakan

metode purposive sampling yang merupakan salah satu metode dari non

probability sampling. Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang

– orang yang terpilih menurut ciri – ciri khusus seperti:

a) Memiliki aplikasi Go-Jek pada gadget

b) Pernah menggunakan aplikasi Go-Jek

c) Pernah melakukan transaksi Go-Pay pada aplikasi Go-Jek

Suharsimi (2006: 131) menyatakan bahwa “sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang akan diteliti.” Karena jumlah populasi dalam

penelitian ini tidak diketahui, maka sampel dalam penelitian ini

diambildengan menggunakan pendekatan rumus Cochran dalam Israel (2009),

sebagai berikut
:
𝒏

Dimana :

n = jumlah sampel

z = koefisien kepercayaan (kepercayaan 95% = 1,96 oleh peneliti)

p = proporsi estimasi dan kejadian pada populasi (0,5)

q = 1 – p ( 1 - 0,5 = 0,5)
e = Standar deviasi / kelonggaran (7%)

sehingga bila memakai rumus Cochran, maka jumlah sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

( ) ( )( )
𝑛= ( )

= 196

Untuk kepentingan peneliti maka jumlah sampel ditetapkan menjadi


200 orang.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a) Data Primer

Data yang dikumpulkan secara langsung melalui pengisian kusioner

oleh sampel penelitian dalam hal intention to use Go-Pay, culture,

perceived security, dan performance expectancy. Data tersebut diperoleh

dari masyarakat Kota Padang yang memiliki aplikasi Go-Jek

b) Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan

dokumentasi serta catatan-catatan yang relevan dan berhubungan

dengan penelitian yang peneliti lakukan.

2. Sumber Data

Sumber data dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang

telah ditetapkan, data primer dikumpulkan dari responden yang menjadi


sampel. Responden meliputi sebagian masyarakat Kota Padang yang

memiliki dan pernah mengunakan aplikasi Go-Jek. Sedangkan data

sekunder diperoleh dari pihak internal perusahaan yakni catatan

dokumentasi perusahaan Go-Jek

E. Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu tiga variabel bebas (X1),

(X2), dan (X3) dan satu variabel terikat (Y1) :

1. Intention To Use (Y1) adalah didefinisikan sebagai bentuk keinginan

pengguna untuk menggunakan atau menggunakan kembali suatu objek

tertentu. Dalam penelitian ini penulis mengelompokkan intention to use

menjadi tiga indikator :

a. Bersedia menggunakan sistem e-payment dimasa depan

b. Merekomendasikan penggunaan e-payment emosional

c. Menggunakan e-payment menyenangkan

2. Culture (X1) adalah didefinisikan sebagai tingkah laku, pola-pola,

keyakinan dan semua produk dari kelompok manusia tertentu yang

diturunkan dari generasi ke generasi. Indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel culture yang terdiri dari lima indikator yaitu:

a. Keakraban masyarakat dengan teknologi

b. Pelatihan dan pengalaman

c. Kepercayaan nilai pada sistem


3. Perceived Security (X2) adalah didefinisikan sebagai ancaman yang

menciptakan keadaan,kondisi atau peristiwa dengan potensi menyebabkan

kesulitan ekonomi terhadap data atau sumber daya jaringan dalam bentuk

penghancuran, pengungkapan, modifikasi data, penolakan layanan, dan atau

penipuan, pemborosan dan penyalahgunaan. Perceived security dalam

penelitian ini diukur melalui 2 indikator meliputi:

a. Perlindungan Teknis

b. Pernyataan Keamanan

4. Performance expectancy (X3) adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem akan membantunya untuk mendapatkan manfaat atau

keuntungan dalam kinerja pekerjaan. Performance expectancy dalam

penelitian ini diukur melalui 3 indikator meliputi:

a. Produktivitas dalam Transaksi

b. Kenyamanan dalam Transaksi

c. Kecepatan dalam Transaksi

Tabel 5. Variabel Operasional dan Indikator Variabel

No Variabel Definisi Indikator Sumber


Intention to use didefinisi-
kan sebagai bentuk 4) Bersedia menggunakan
keinginan pengguna untuk sistem e-payment dimasa
Intention To menggunakan atau meng- depan Venkatesh
1 gunakan kembali suatu 5) Merekomendasikan
Use (Y1) (2003)
objek tertentu. penggunaan e-
payment
6) Menggunakan e-payment
menyenangkan
Budaya (culture) didefini-
2 Culture sikan sebagai tingkah 1. Keakraban masyarakat Karimov (2013)
(X1) laku, pola-pola, keyakinan dengan teknologi
dan semua produk dari 2. Pelatihan dan
kelompok manusia pengalaman
tertentu yang diturunkan 3. Kepercayaan nilai pada
dari generasi ke generasi sistem

Keamanan yang dirasakan


(Perceived Security) 1. Perlindungan Teknis
didefinisikan sebagai 2. Pernyataan Keamanan
ancaman yang mencipta-
kan keadaan,kondisi atau
peristiwa dengan potensi
Perceived menyebabkan kesulitan
Ghorban (2011)
3 Security ekonomi terhadap data
(X2) atau sumber daya jaringan
dalam bentuk penghancu-
ran, pengungkapan,
modifikasi data,penolakan
layanan, dan atau
penipuan, pemborosan
dan penyalahgunaan
Ekspektasi kinerja
(performance expectancy) 4. Produktivitas dalam
sejauh mana seseorang Transaksi
Performance percaya bahwa 5. Kenyamanan dalam
Venkatesh
4 Expectancy menggunakan sistem akan Transaksi
(2003)
(X3) membantunya untuk 6. Kecepatan dalam
mendapatkan manfaat Transaksi
atau keuntungan dalam
kinerja pekerjaan

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

kuesioner. Menurut Sugiyono (2011), “Kuesioner merupakan teknik

pngumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

Pengumpulan data dengan cara memberikan atau menyebarkan daftar

pertanyaan tentang intention to use Go-Pay, culture, perceived security,


dan performance expectancy kepada responden dengan harapan responden

memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah berupa angket

yang berisikan pernyataan-pernyataan menggunakan skala Likert. Skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.” Untuk variabel bebas

(X1) culture, (X2) perceived security, (X3) performance expectancy Untuk

variable terikat (Y) intention to use menggunakan lima alternatif jawaban

yang masing-masing diberi skor. Teknik pengukuran yang ditetapkan

adalah berdasarkan rangking atau peringkat yang dinyatakan untuk variabel

eksogen maupun variabel endogen, dimana masing-masing jawaban diberi

skor, seperti tabel dibawah ini:

Tabel 6. Daftar Skor Jawaban Setiap Pertanyaan

Alternatif Jawaban Bobot

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Cukup (C) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1


2. Instrumen Penelitian

a) Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas

data yang didapat dari penyebaran kuesioner. Dalam penelitian ini

instrumen disusun berdasarkan pada validitas bangun dengan jalan

mengembangkan indicator menjadi butir-butir pernyataan ke dalam

instrumen. menurut Idris (2014), ”Untuk mengetahui korelasi antara

skor item dengan skor total instrumen digunakan rumus Product

Moment.” Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS

versi 24.0. Sehingga pernyataan dapat dikatakan valid apabila nilai

Corrected Item Total Correlation bernilai positif dan besar dari 0,3640.

Keputusan pengujian validitas instrumen dilakukan dengan

menggunakan taraf signifikansi 5% dengan ketentuan bahwa item

pernyataan dikatakan valid jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti valid, sebalikny

jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti tidak valid.

b) Uji Reabilitas

Husein (2011) mengatakan instrumen dikatakan reliabel jika

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Uji reliabilitas menetapkan apakah instrumen yang

dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak

oleh responden yang sama. Pada penelitian, uji reliabilitas menunjukkan


sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten walaupun

diberikan kepada orang yang berbeda dengan partanyaan yang sama.

Menurut Idris (2014:13), “Uji reliabilitas berdasarkan Alpha Cronbach

apabila nilai Alpha Cronbach positif dan besar dari r tabel (0,3640)

maka hal tersebut menunjukkan variabel tersebut dinyatakan reliabel

atau jawaban responden akan cendrung sama walaupun diberikan pada

waktu berbeda”

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data penelitian dikumpulkan, data tersebut di olah dengan

teknik dan tahapan sebagai berikut :

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan masing-masing

variabel secara mandiri yaitu pengaruh culture (X1), perceived security (X2),

performance expecyancy (X3) dan terhadap intention to use (Y) pada

penggunaan e-payment aplikasi Go-Jek masyarakat Kota Padang. Untuk

melihat bagaimana persepsi responden terhadap item-item pertanyaan yang

diajukan, digunakan rumus berikut :

a) Persentase

𝑛
Keterangan :

P = Persentase hasil yang diperoleh

= Frekuensi hasil yang diperoleh

n = Jumlah responden yang menjadi sampel

100 % = Angka tetap untuk persentase

b) TCR (Total Capaian Responden)

Untuk mengetahui masing-masing kategori jawaban dari deskriptif

variabel, maka dihitung dengan menggunakan rumus (Sugiyono:2005) :

Keterangan :

TCR = Tingkat capaian responden

Rs = Skor rata-rata jawaban responden

n = nilai skor jawaban

Dimana kriteria TCR menurut Sudjana (2001:53) adalah :

1) 0-25 % = Tidak Baik

2) 26-40 % = Kurang Baik

3) 41-60 % = Cukup

4) 61-80 % = Baik

5) 81-100 % = Sangat Baik


2. Analisis Induktif

a. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk melihat kelayakan model

serta untuk mengetahui apakah terdapat pelanggaran asumsi klasik dalam

model regresi berganda, karena model regresi yang baik adalah model

lolos dari pengujian asumsi klasik. Asumsi dasar yang harus dipenuhi oleh

model regresi pada penelitian ini agar parameter estimasi tidak biasa,

yaitu:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi yang normal atau tidak, model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Pada

prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data, pada sumbu diagonal pada grafik atau dengan melihat

histogram dari residualnya. Untuk menguji apakah data

berdistribusi secara normal atau tidak, dapat dilakukan dengan

menggunakan metode PP Plot. selain itu juga dapat dilihat nilai

statistics skewness dan kurtosis berada antara minus dua (-2) dan

plus dua (+2) maka bisa diartikan bahwa data terdistribusi normal
2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah antara

masing-masing variabel bebas memiliki korelasi yang tinggi atau

tidak. Untuk menguji adanya multikolinearitas dilakukan

denganmelihat nilai VIF (variance inflating factor) bila dapat

disipulkan bahwa model tidak terdapat persoalan multikolinearitas.

3) Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas merupakan suatu asumsi dimana variable

pengganggu memiliki varian yang berbeda. Gejala

heterokedastisitas dideteksi melihat apakah ada pola tertentu pada

grafik yang telah distandarkan. Bila grafik menunjukkan pola acak.

Serta tidak membentuk suatu pola tertentu maka terjadi

heterokedastisitas. Menurut Idris (2014:87). ”Model dikatakan

terkena heterokedastisitas bila nilai koefisien Spearman

mempunyai korelasi yang signifikan <0,05 terhadap nilai residual

dan apabila signifikan > 0,05 berarti terbebas dari kasus

heterokedastisitas.”

4) Uji Linearitas

Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui apakah model

regresi yang terbentuk berpola linear atau non linear. Jika nilai

Deviation From Linearity yang ditunjukkan oleh nilai sig > 0,05,

berarti terdapat hubungan yang linear (Idris, 2014 :91).


b. Model Regresi Berganda

Analisis model regresi berganda adalah persamaan yang

memungkinkan yang mendekati kenyataan antara variabel yang ada

dan untuk mengukur pengaruh antara varibel bebas dengan variabel

terikat, dengan menggunakan SPSS. Menurut Riduwan (2011) rumus

yang digunakan sebagai berikut:

Y = a + b1 x1 + b 2 x 2 + b3

x3 Dimana :

Y = Intention to use
x1 = Culture
x2 = Perceived Security
x3 = Performance Expectancy
a = Konstanta
b 1 ,b 2 ,b3= Koefisien regresi
c. Uji Kelayakan Model

1) Uji F (Uji Simultan)

Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel

bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat. Untuk melihat

pengaruh varibel independen terhadap dependen Fhitung, rumus

yang digunakan sebagai berikut (Riduwan: 2010)

( )⁄

Keterangan :
K = Banyaknya variabel bebas
n = Banyaknya sampel
R2 = Koefisien regresi berganda.
2) Uji t (Uji Parsial)

Uji t dilakukan untuk menguji apakah secara terpisah variabel

independen mampu menjelaskan variabel dependen secara baik.

Koefisien variabel dikatakan signifikan apabila nilai t hitung <

0,05, dan sebaliknya. Rumus yang digunakan untuk melakukan uji

t adalah sebagai berikut:

𝑏
𝑡
𝑏

Keterangan :

thitung = Koefisien nilai tes

b = Kemiringan nilai regresi

Sb = Kesalahan standar atas koefisien regresi

Taraf pengujian:

Jika t hitung < t tab , maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Jika t hitung ≥ t tab , maka H0 ditolak dan Ha diterima


62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Objek Penelitian

1. Profil Perusahaan

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Go-

Jek merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani

angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di

Jakarta oleh Nadiem Makarim. Saat ini, Go-Jek telah tersedia di 50 kota di

Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Go-Jek sudah diunduh

sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.

Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store. Go-Jek Juga menyediakan

layanan pembayaran digital yaitu Go-Pay, Layanan Go-Jek juga

memenuhi kebutuhan setiap hari, Saat ini Go-Jek sedang Terus melakukan

Ekspansi ke Negara - Negara di Asia Tenggara, dan kini sudah ada di

Thailand dan Vietnam kabarnya Go-Jek akan merilis di Singapura dan

Filipina selanjutnya.

2. Sejarah Perusahaan

Go-Jek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara

Indonesia lulusan Master of Business Administration dari Harvard

Business School. Ide mendirikan Go-Jek muncul dari pengalaman

pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir

62
63

setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta.

Saat itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan Managing

Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.

Sebagai seorang yang sering menggunakan transportasi ojek,

Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh

pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang.

Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan yang

lumayan bila banyak penumpang. Selain itu,Ia melihat ketersediaan

jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga

seringkali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa

ada setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem

Makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah layanan

yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.

Pada tanggal 13 Oktober 2010 Go-Jek resmi berdiri dengan 20

orang pengemudi. Pada saat itu, Go-Jek masih mengandalkan call

center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.

Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem

Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada 7 Januari 2015,

Go-Jek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS

untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center.


3. Visi dan Misi Go-Jek

a. Visi

Visi Go-Jek adalah membantu memperbaiki struktur

transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat

dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman

dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir,

serta dapat turut mensejahterakan kehidupan gojek di Indonesia.

b. Misi

Misi Go-Jek adalah menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan

tata kerja struktur transportasi yang baik dengan menggunakan

kemajuan teknologi. Memberikan layanan prima dan solusi yang

bernilai tambah kepada pelanggan. Membuka lapangan kerja selebar-

lebarnya bagi masyarakat Indonesia. Meningkatkan kepedulian dan

tanggung jawab terhadap lingungan dan sosial. Menjaga hubungan

baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek online

4. Jenis - Jenis Layanan Jasa Go-Jek

a. GO-SEND, layanan transportasi barang

b. GO-RIDE, layanan transportasi penumpang dengan sepeda motor

c. GO-FOOD, layanan pemesanan makanan

d. GO-MART, layanan berbelanja

e. GO-BOX, layanan pengantaran barang berukuran besar

f. GO-CLEAN, layanan membersihkan rumah


g. GO-GLAM, layanan kecantikan

h. GO-MASSAGE, layanan pemijatan

i. GO-NEARBY, layanan direktori

j. GO-TIX, layanan pemesanan tiket

k. GO-CAR, layanan transportasi penumpang dengan mobil

l. GO-AUTO, layanan montir

m. GO-MED, layanan pembelian obat

n. GO-PULSA, layanan isi pulsa elektronik

o. GO-SHOP, layanan belanja barang

p. GO-BLUEBIRD, layanan transportasi dengan taksi reguler Blue Bird

Group (kerjasama)

q. GO-BILLS, layanan bebagai pembayaran

r. GO-PAY, layanan pembayaran digital

s. GO-DEALS, layanan penawaran diskon di aplikasi.


5. Struktur Organisasi Go-Jek

a. Struktur Organisasi Pusat

Go-Jek Directors

Nadhiem Makarim Michaelangelo Moran Rohan Monga

Chief Executive Go-Jek Chief Branding Go-Jek Chief Product Go-Jek

Kevun Aluwi Monica Oundang Sheran Gunaskara

Chief Financial Go-Jek Human Resource Go-Jek Chief Technology Go-Jek

Gambar 8. Struktur Organisasi Pusat Go-Jek


Sumber : gelagakzaki.wordpress.com diakses 2019
b. Struktur Organisasi Regional

Gambar 9. Struktur Organisasi Regional Go-Jek


Sumber : gelagakzaki.wordpress.com diakses 2019

B. Hasil Penelitian

1. Deskriptif Responden

Deskripsi responden didapatkan melalui kuesioner yang telah diisi oleh

responden terlebih dahulu, dan didapatkan hasil berupa karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, dan

pengeluaran

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada penelitian

dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:


Tabel 7. Karakteristrik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin Orang Persentase (%)
1. Laki-Laki 86 43%
2. Perempuan 114 57%
Jumlah 200 100%
Sumber: Data Primer, Diolah 2019

Berdasarkan Tabel 7 mengenai karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin, dapat dilihat bahwa responden penelitian paling banyak

adalah responden perempuan yaitu 114 orang atau sebesar 57%,

sedangkan responden laki-laki hanya sebanyak 86 orang atau 43%. Jadi

dapat disimpulkan bahwa distribusi karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin pada masyarakat Kota Padang didominasi oleh responden

perempuan sebanyak 114 orang atau 57%.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur pada penelitian dapat

dilihat pada Tabel 8 berikut:

Tabel 8. Karakteristrik Responden Berdasarkan Umur


No Umur Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. 15-25 tahun 150 75%
2. 26-35 tahun 38 19%
3. 36-40 tahun 5 2,5%
4. 41-45 tahun 4 2%
5. 46-50 tahun 3 1,5%

Jumlah 200 Orang 100%


Sumber: Data Primer, Diolah 2019
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengelompokan

responden berdasarkan umur seperti pada Tabel 8 dimana karakteristik

terbesar berada pada umur 15-25 tahun sebesar 75%, sedangkan yang
terendah berada pada umur ≥51 tahun sebesar 0,5%, ini berarti

responden yang banyak ditemui dalam penelitian ini adalah responden

yang berumur antara 15-25 tahun sebanyak 150 orang.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan pada penelitian

dapat dilihat pada Tabel 9 berikut:

Tabel 9. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pendidikan


No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. SD - -
2. SMP/MTs - -
3. SMA/SMU (Sederajat) 16 8%
4. Diploma 23 11,5%
5. Sarjana(S1/D4,S2,S3) 161 80,5%
Jumlah 200 100%
Sumber: Data Primer, Diolah 2019.

Berdasarkan Tabel 9 diatas, mengenai karakteristik responden

berdasarkan pendidikan dapat disimpulkan bahwa responden yang

banyak ditemui dalam penelitian ini adalah responden yang

berpendidikan Sarjana sebanyak 161 orang atau sebesar 80,5%.

Selanjutnya responden yang paling sedikit ditemui dalam penelitian ini

adalah berpendidikan SD dan SMP/MTs tidak ada responden atau

sebesar 0%. Dapat disimpulkan bahwa, responden masyarakat Kota

Padang didominasi oleh responden dengan pendidikan Sarjana dengan

jumlah 161 orang.


d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada

tabel 10 berikut:

Tabel 10. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)


1. PNS/ABRI/Polisi 5 2,5%
2. Wiraswasta 2 1%
3. Pensiunan 1 0,5%
4. Pelajar/Mahasiswa 179 89,5%
5. Karyawan BUMN/Swasta 10 5%
6. Lainnya 3 1,5%
Jumlah 200 100%
Sumber: Data Primer, Diolah 2019

Dari Tabel 10 dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata terbanyak

responden bekerja sebagai pelajar atau mahasiswa , dengan persentase

sebesar 89,5% dari sampel. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden

terbanyak didominasi oleh pelajar atau mahasiswa yaitu sebanyak 179

orang.

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran

Karakteristik responden berdasarkan pengeluaran dapat dilihat pada

tabel 11 berikut:

Tabel 11. Karakteristrik Responden Berdasarkan Pengeluaran

No Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)


1. Kurang dari Rp. 1.000.000 186 93%
2. Rp.1.000.000- Rp.2.500.000 8 4%
3. Rp.2.500.000- Rp.5.000.000 4 2%
4. Rp.5.000.000- Rp.10.000.000 2 1%
5. Lebih dari Rp. 10.000.000 - -
Jumlah 200 100%
Sumber: Data Primer, Diolah 2019
Dari Tabel 11 dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata terbanyak

adalah responden berpengeluaran kurang dari Rp.1.000.000 sebanyak

186 orang , dengan persentase sebesar 93% dari sampel. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa responden terbanyak didominasi oleh responden

berpengeluaran kurang dari Rp.1.000.000.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh culture,perceived

security, dan performance expectancy terhadap minat untuk menggunakan

e-payment atau intention to use aplikasi Go-Jek pada masyarakat Padang.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan masing-masing variabel

penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Variabel Culture (X1)

Distribusi frekuensi variabel culture terdiri dari tiga indikator

dengan dua belas pernyataan yang digunakan. Berikut tabel distribusi

frekuensi variabel culture pada aplikasi Go-Jek.

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Culture (X1)


Skor
No. Indikator Rerata TCR
total Keterangan
(mean) (100%)
1 Keakraban Mayarakat
Dengan Teknologi 3027 3,78 75,67 Baik

2 Pelatihan dan Pengalaman 3111 3,89 77,77 Baik

3 Kepercayaan Pada Nilai


Sistem 3155 3,94 78,88
Baik
Rata-rata Indikator 3098 3,87 77,44 Baik
Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa variabel culture memiliki

skor rata-rata 3,87 atau sebesar 77,44% yang berarti jawaban dari para

responden termasuk ke dalam kategori baik, karena memenuhi kriteria

pengklasifikasian rata-rata jawaban responden dengan nilai 61-80%.

Hal ini memperlihatkan bahwa cultures terhadap panggunaan aplikasi

Go-Jek sudah baik dan ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

b. Variabel Perceived Security (X2)

Distribusi frekuensi variabel perceived security terdiri dari dua

indikator dan tujuh pernyataan yang digunakan. Berikut ini akan

dijelaskan mengenai distribusi frekuensi variabel perceived security

pada aplikasi Go-Jek:

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Perceived Security (X2)


Rerata
No. Indikator Skor total TCR
(mean) Keterangan
(100%)
1 Perlindungan Teknis 2277 3,80 75.90 Sangat Baik
2 Pernyataan Keamanan 3218 4,02 80,45 Baik

Rata-rata Indikator 2748 3,91 78,18 Baik

Sumber: Data Primer, Diolah 2019

Berdasarkan Tabel 13 terlihat bahwa variabel perceived security

memiliki skor rata-rata 3,91 atau sebesar 78,18% yang berarti jawaban

dari responden termasuk ke dalam kategori baik, dengan kriteria

pengklasifikasian rata-rata jawaban responden dengan nilai 61-80%.

Dapat disimpulkan bahwa keamanan pada aplikasi Go-Jek sudah baik,


dan harus dipertahankan supaya konsumen tetap setia untuk

menggunakan aplikasi Go-Jek.

c. Variabel Performance Expectancy (X3)

Distribusi frekuensi variabel performance expectancy terdiri dari

tiga indikator dengan sebelas pernyataan yang digunakan. Berikut tabel

distribusi frekuensi variabel performance expectancy pada aplikasi Go-

Jek.

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Performance Expectancy (X3)


Skor Rerata TCR
No. Indikator Keterangan
total (mean) (100%)
Baik
1 Produktivitas dalam 3,88 77,66
transaksi 3125
Baik
2 Kenyamanan dalam 3,93 78,54
Transaksi 3182
Baik
3 Kecepatan dalam 3,87 76,56
Transaksi 2323
Rata-rata Indikator 2877 3,92 78,4 Baik

Sumber: Data Primer, Diolah 2019.

Berdasarkan Tabel 14 terlihat bahwa variabel performance

expectancy memiliki skor rata-rata 3,92 atau sebesar 78,4% yang

berarti jawaban dari para responden termasuk ke dalam kategori baik,

karena memenuhi kriteria pengklasifikasian rata-rata jawaban

responden dengan nilai 61-80%. Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja

yang diharapkan pada aplikasi Go-Jek sudah baik dan ini perlu

dipertahankan bahkan ditingkatkan.


d. Variabel Intention To Use (Y)

Distribusi frekuensi variabel intention to use terdiri dari tiga

indikator dan sebelas pernyataan yang digunakan. Berikut ini akan

dijelaskan mengenai distribusi frekuensi variabel intention to use e-

payment masyarakat kota Padang.

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Intention To Use (Y)


Skor
No. Indikator Rerata TCR
Keterangan
total (mean) (100%)
1 Bersedia menggunakan sistem
2363 3,94 78,77 Baik
e-payment dimasa depan lain e-payment menyenangkan
Merekomendasikasi pengguna
2 3221 4,03 80,53 Sangat Baik

Sumber: Menggunakan e-payment 3,91 78,23 Baik


3 Data Primer, Diolah 2019 3129
Rata-rata Indikator 2904 3,96 79,17 Baik
Berdasarkan Tabel 15 terlihat bahwa variabel intention to use

memiliki skor rata-rata 3,96 atau sebesar 79,17% yang berarti jawaban

dari para responden termasuk ke dalam kategori baik, karena memenuhi

kriteria pengklasifikasian rata-rata jawaban responden dengan nilai 61-

80%. Hal ini memperlihatkan bahwa minat masyarakat Kota Padang

untuk menggunakan e-payment pada aplikasi Go-Jek adalah baik dan ini

perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.

C. Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat melalui kuesioner, maka

dilakukan analisis mengenai data tersebut.


a. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Uji instrument dilakukan dengan jumlah 200 sampel penelitian.

1) Uji Validitas

Tabel 16. Hasil Uji Validitas


Jumlah
Variabel Jumlah
Pernyataan Keterangan
Gugur
Intention To Use (Y) 12 1 Item dibuang

Culture (X1) 12 0 Item dibuang

Perceived Security (X2) 8 1 Item dibuang

Performance Expectancy (X3) 12 1 Item dibuang

44 3 = 41 Pertanyaan
Sumber: Output SPSS ver. 24 (2019).

Berdasarkan perhitungan uji validitas apabila rhitumg> rtabel yaitu

0,3640 maka pernyataan dikatakan valid. Dari 44 item pernyataan yang

ada, tiga diantaranya tidak valid karena rhitung< rtabel. Item tersebut

terdapat pada variabel Intention To Use (Y) sebanyak satu pernyataan

pada nomor satu, pada variabel Perceived Security (X2) sebanyak satu

pernyataan yaitu pada pernyataan nomor satu, dan pada variabel

Performance Expectancy (X3) sebanyak satu pernyataan yaitu pada

pernyataan nomor dua belas. Karena tidak valid maka item-item

tersebut dibuang.
2) Uji Reliabilitas.

Tabel 17. Hasil Uji Reliabilitas


Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Intention To Use (Y) 0,896 Reliabel

Culture (X1) 0,876 Reliabel

Perceived Security (X2) 0,847 Reliabel

Performance Expectancy (X3) 0,88 Reliabel

Sumber: Output SPSS ver. 24 (2019).

Dari hasil uji reliabilitas pada tabel 17 diatas, nilai Cronbach’s

Alpha untuk Intention To Use adalah 0,896 , instrumen Culture 0,876,

instrumen Perceived Security 0,847 ,dan intrumen Performance

Expectancy 0,88. Dengan demikian dapat disimpulkan semua

instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel.

Hasil Analisis Data

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda. Maka dari itu, dilakukan uji prasyarat analisis

terlebih dahulu dan selanjutnya menganalisis model regresi linier berganda.

a. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda, maka yang

dilakukan terlebih dahulu yaitu uji prasyarat analisis, agar model yang

digunakan tidak bias dan dapat diinterpretasikan. Uji prasyarat analisis

pada penelitian dilakukan melalui uji normalitas dengan metode


kolmogorov smirnov, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas dan

uji linearitas.

Hasil uji prasyarat analisis dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 24 dengan hasil sebagai berikut :

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi yang normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memilki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Pada

prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data, pada sumbu diagonal pada grafik atau dengan melihat

histogram dari residualnya. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan teknik Kolmogrov-Smirnov yaitu, jika nilai

signifikansi > 0,05, berarti distribusi data dinyatakan normal, dan

begitu sebaliknya.

Tabel 18. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel Asymp.
Keterangan
Kolmogorov- Sig (2
Smirnov Z tailed)
Intention To Use (Y) 0,076 0,31 Normal

Culture (X1) 0,073 0,12 Normal

Perceived Security (X2) 0,065 0,38 Normal

Performance Expectancy (X3) 0,065 0,37 Normal


Sumber: Output SPSS ver. 24 Diolah 2019
Berdasarkan One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test, didapat

bahwa untuk masing-masing variabel diperoleh probabilitas Asymp.

Sig. (2-tailed)>0,05 yaitu culture memiliki signifikan 0,12, variabel

perceived security memiliki signifikan 0,38 , variabel performance

expectancy memiliki tingkat signifikan 0,37 dan variabel intention to

use memiliki tingkat signifikan 0,31 . Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa data berdistribusi normal.

2) Multikolinearitas

Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji suatu model

apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir sempurna

antara variabel bebas, sehingga sulit untuk memisahkan pengaruh

antara variabel-variabel secara individu terhadap variabel terikat.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antar variabel

bebas dalam persamaan regresi tidak saling berkorelasi.

Berdasarkan data yang diolah dengan program SPSS versi

24. diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 19. Uji Multikolinearitas


Colinearity Statistics
Variabel
Tolerance VIF
Culture 0,365 2,743
Perceived Security 0,405 2,470
Performance 0,350 2,858
Expectancy
Sumber: Output SPSS ver. 24 Diolah 2019
Dari tabel diatas dapat diperoleh informasi bahwa variabel

independen culture memiliki angka VIF 2,743 , variabel perceived

security memiliki angka VIF 2,470 , dan variabel performance

expectancy memiliki angka VIF 2,858 yang memenuhi kriteria

VIF<10. Maka tidak terdapat korelasi antara variabel bebas, atau

variabel independen bebas multikolinearitas.

3) Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk melihat varians

residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang tidak sama,

untuk melihat ada tidaknya gejala heterokedastisitas pada suatu

model, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 10. Uji Heterokedastisitas


Sumber: Output SPSS ver. 24Diolah 2019
Dari output di atas dapat diketahui bahwa penyebaran residual

adalah tidak teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang

terpencar dan tidak membentuk pola tertentu. Jadi dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi masalah homokedastisitas atau persamaan

regresi memenuhi asumsi heterokedastisitas.

4) Uji Linearitas

Uji linearitas menyatakan bahwa untuk setiap persamaan

regresi hubungan antara variable independen dan dependen harus

linear. Jika nilai Deviation From Linearity yang ditunjukkan oleh

nilai sig. > 0,05, berarti terdapat hubungan yang linear. Berikut ini

adalah pengujian linearitas dengan program SPSS versi 24:

Tabel 20. Hasil Uji Linearitas


Deviation from Linearity
Variabel
Intention To Use (Y)*Culture (X1)
Sig 0,821
Intention To Use (Y)*Perceived Security (X2)
Sig 0,24
Intention To Use (Y)*Performance
Expectancy (X3)
Sig 0,348
Sumber: Output SPSS ver. 24 Diolah 2019

Berdasarkan tabel diatas terlihat adanya hubungan linear antara

Intention To Use dengan Culture (Y-X1), Intention To Use dengan

Perceived Security (Y-X2) serta antara Intention To Use dengan

Performance Expectancy (Y-X3) karena telah memenuhi kriteria sig

> 0,05.
b. Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini menganalisis pengaruh dua variabel bebas yaitu

culture (X1) , perceived security (X2) dan performance expectancy (X3)

yang mempengaruhi intention to use (Y). Analisis dilakukan dengan

menggunakan regresi berganda dengan hasil analisis dapat dilihat pada

Tabel 21 berikut ini:

Tabel 21. Koefisien Regresi


Unstandardized Standardized Fhitung
Coefficients Coefficients Adjusted R
Model Sig.
Std. Squared
B Error Beta T
1 (Constant) 0,568 1,699 0,334 0,771 223,886 0,738
Culture 0,232 0,057 0,229 4,073 0,000
Perceived 0,504 0,081 0,333 6,240 0,000
Security
Performance 0,426 0,060 0,404 7,048 0,000
Expectancy
Sumber: Output SPSS ver.24 (2019).
Dari Tabel diatas dapat ditentukan persamaan regresi berganda

sebagai

Y = 0,568+ 0,232 X1 + 0,504 X2 + 0,426 X3 + e

Berdasarkan persamaan regresi diatas, maka dapat

diinterpretasi sebagai berikut :

1. Konstanta sebesar 0,568 menunjukkan dengan adanya variabel bebas

yaitu culture (X1),perceived security (X2), dan performance

expectancy (X3), maka akan terjadi kenaikan intention to use (Y)

sebesar 0,568
a) Nilai koefisien regresi (β) dari culture (X1) yang diperoleh bernilai

positif yakni 0,232 mengindikasikan bahwa setiap peningkatan

variabel culture, maka akan terjadi peningkatan intention to use

sebesar 0,232 satuan. Hal ini menunjukkan jika culture konsumen

meningkat maka intention to use juga akan meningkat.

b) Nilai koefisien regresi (β) dari perceived security (X2) yang

diperoleh bernilai positif yakni 0,504 mengindikasikan bahwa

setiap peningkatan variabel perceived security satu satuan, maka

akan terjadi peningkatan intention to use konsumen sebesar 0,504

satuan. Hal ini menunjukkan jika tingkat keamanan ditingkatkan

maka minat terhadap penggunaan e-payment pada Go-Jek juga

akan meningkat.

c) Nilai koefisien regresi (β) dari performance expectancy (X3) yang

diperoleh bernilai positif yakni 0,426 mengindikasikan bahwa

setiap peningkatan variabel performance expectancy satu satuan,

maka akan terjadi peningkatan intention to use konsumen sebesar

0,426 satuan. Hal ini menunjukkan jika performance expectancy

ditingkatkan maka intention to use juga akan meningkat.

1. Uji Kelayakan Model

Untuk mengetahui kebenaran model koefisien regresi, maka

dilakukan Uji kelayakan model dengan menggunakan Uji F atau Uji

Simultan, dan dapat diketahui apakah model dapat digunakan


untuk menginterpretasikan bahwa variabel culture (X1) , perceived

security (X2) dan performance expectancy (X3) berpengaruh

signifikan terhadap intention to use (Y) dengan mengetahui

signifikansi Ftabel. Untuk melakukan uji F tersebut digunakan

analisis Anova dengan menggunakan program SPSS Versi 24.

Tabel 22. Uji kelayakan model


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6446.086 3 2148.695 223.886 .000b
Residual 1881.069 196 9.597
Total 8327.155 199

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .880a .774 .771 3.098

Berdasarkan hasil uji pada tabel 22 diatas dapat dilihat nilai

Fhitung= 223,886 dengan Sig.0,00< 0,05. Dengan demikian, maka

dapat dikatakan bahwa secara simultan variabel culture (X1) ,

perceived security (X2), dan performance expectancy (X3)

berpengaruh signifikan terhadap intention to use (Y) e-payment

pada aplikasi Go-Jek .

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dilakukan

pengujian hipotesis melalui Uji t. Uji t dilakukan untuk melihat


pengaruh secara parsial setiap variabel independen terhadap

variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 21 dengan

menggunakan SPSS Versi 24, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Hipotesis I

Culture berpengaruh signifikan terhadap intention to use

pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang. Berdasarkan tabel 21

diketahui bahwa nilai Sig.0,000<0,05 yang berarti culture (X1)

berpengaruh signifikan terhadap intention to use (Y) e-payment

pada aplikasi Go-Jek. Dengan demikian H0 diterima dan Ha

ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi culture maka semakin

tinggi intention to use e-payment pada aplikasi Go-Jek.

b. Hipotesis II

Perceived Security terhadap intention to use pada aplikasi

Go-Jek di Kota Padang. Berdasarkan tabel 21 diketahui bahwa

nilai Sig.0,000<0,05 yang berarti perceived security (X2)

berpengaruh signifikan terhadap intention to use (Y) pada

aplikasi Go-Jek di Kota Padang. Dengan demikian H0 diterima

dan Ha ditolak. Hal ini berarti jika perceived security meningkat

maka intention to use juga akan meningkat.


c. Hipotesis III

Performance Expectancy terhadap intention to use pada

aplikasi Go-Jek di Kota Padang. Berdasarkan tabel 21 diketahui

bahwa nilai Sig.0,000<0,05 yang berarti performance

expectancy (X3) berpengaruh signifikan terhadap intention to use

(Y) pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang. Dengan demikian H0

diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti jika performance

expectancy meningkat maka intention to use juga akan

meningkat.

3. Kofisien determinasi

Hasil koefisien determinasi menunjukkan besarnya proporsi

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari tabel 21

dapat dilihat Adjusted Rsquare 0,771 artinya konstribusi variabel

culture, perceived security, dan performance expectancy terhadap

intention to use e-payment pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang

adalah 77,1%, sedangkan 22,9% ditentukan oleh faktor lain yang

tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dapat dikemukakan pembahasan yang ditujukan

untuk menerangkan dan menginterpretasikan hasil penelitian.


1. Pengaruh Culture terhadap Intention To Use E-Payment Pada

Aplikasi Go-Jek di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi variabel

culture dapat dilihat pada tabel 12 dengan tingkat capaian

responden rata-rata sebesar 77,4% dan dapat dikategorikan

baik, artinya persepsi konsumen tentang penerapan culture

sudah cukup baik dan mempengaruhi perilaku mereka dalam

menentukan minat untuk menggunakan. Namun, pihak Go-Jek

perlu memperhatikan khususnya pada indikator keakraban

masyarakat dengan teknologi karena memiliki tingkat capaian

responden terendah sebesar 75,67%. Dari analisis yang

dilakukan maka didapatkan hasil bahwa variabel culture

berpengaruh secara signifikan terhadap intention to use e-

payment pada aplikasi Go-Jek. Hal ini dapat dilihat melalui uji

t pada Tabel 25. Nilai Sig.0,000<0,05 dan hal ini dapat

diartikan apabila culture ditingkatkan, maka intention to use e-

payment pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang juga akan

meningkat.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Kimery (2011) yang berjudul “Cultural

Influences On The Adoption Of Electronic Commerce: Initial

Results From Japan And The United States”. Hasil penelitian


menunjukkan bahwa culture berpengaruh signifikan terhadap

intention to use . Hal ini dapat diartikan bahwa, jika culture

sudah dirasakan baik, maka intention to use juga mengalami

peningkatan.

Secara teori juga didukung dengan pendapat dalam

Sarigöllü, (2009) menyebutkan bahwa faktor sosial budaya

juga berkaitan dengan tingkat adopsi masyarakat terhadap

layanan uang elektronik. Budaya adalah dimensi penting untuk

menjelaskan perilaku dan konsumen telah digunakan dalam

penelitian sebelumnya untuk menjelaskan perilaku pembelian

konsumen untuk produk sebagian besar di pasar maju.

Culture yang mendukung akan dapat mempengaruhi

keputusan yang diambil pengguna, apabila pengguna merasa

sesuai dengan kebiasaan mereka sehari-hari maka para

pengguna akan lebih antusias dalam menggunakan e-payment.

Pengguna yang memiliki persepsi bahwa tidak adanya

kesesuaian dengan apa yang mereka yakini sejak lama maupun

yang sudah menjadi kebiasaan mereka selama ini dalam hal

maka akan berdampak buruk terhadap e-payment pada Go-Jek,

sebab apabila pengguna sudah merasa bahwa penggunaan

sistem e-payment tersebut tidak sesuai dengan apa yang selama

ini mereka yakini akan mempengaruhi langkah keputusan yang


akan diambil dalam menggunakan e-payment, sehingga bisa

membuat konsumen tidak tertarik menggunakan system e-

payment pada Go-Jek.

Setiap konsumen memiliki persepsi culture yang berbeda-

beda, culture yang dirasa cocok dengan pengguna maka akan

berdampak positif terhadap minat pengguna tersebut.

Pengguna yang memiliki persepsi positif terhadap culture akan

mencermikan sikap positif pula terhadap penggunaan e-

payment. Salah satu sikap positif yang ditunjukan oleh

pengguna adalah dengan cara terus menggunakan sistem e-

payment pada aplikasi.

Penyesuaian e-payment terhadap culture atau kebiasaan

para pengguna dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas

layanan e-payment, menyesuaikan dengan kebiasaan

masyarakat pada kehidupan sehari-hari. Pengguna yang sudah

terlibat dalam melakukan e-payment dapat mempengaruhi

intention to use layanan pembayaran elektronik tersebut, karna

salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen yang tinggi

yaitu culture yang terdapat pada masyarakat.


2. Pengaruh Perceived Security terhadap Intention To Use E-Payment

Pada Aplikasi Go-Jek di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis, variabel perceived security

signifikan terhadap intention to use e-payment di Kota Padang.

Hal ini dapat dilihat melalui uji t pada Tabel 25. Nilai

Sig.0,000<0,05 hal ini dapat diartikan apabila perceived

security ditingkatkan, maka intention to use e-payment pada

aplikasi Go-Jek di Kota Padang juga akan meningkat.

Hasil analisis distribusi frekuensi variabel perceived

security dapat dilihat pada tabel 14 dengan tingkat capaian

responden rata-rata sebesar 78,4% dan dapat dikategorikan

baik, artinya persepsi pengguna tentang keamanan aplikasi

cukup baik dan mempengaruhi perilaku mereka dalam

menentukan untuk meningkatkan minat untuk menggunakan.

Namun, untuk meningkatkan perceived security pada

pengguna aplikasi, pihak Go-Jek harus lebih memperhatikan

dan meningkatkan untuk aplikasi pada indikator perceived

security terhadap produktivitas dalam transaksi memiliki

tingkat capaian responden terendah, yaitu sebesar 78,12%.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Xu (2013) dengan judul “The Effect of

Perceived Security on Consumers’ Intent to Use: Satisfaction


and Loyalty to M-Commerce in China ” . Penelitian ini

menunjukkan bahwa ketika konsumen merasa bahwa ada

keamanan m-commerce yang didalamnya termasuk m-payment,

mereka lebih bersedia untuk menggunakan aplikasi e-

commerce . Ini dapat membantu organisasi e-commerce

memahami bahwa memiliki tingkat keamanan yang tinggi akan

menarik dan membantu mempertahankan konsumen untuk

menggunakan aplikasi mereka. Kepuasan dan loyalitas

konsumen juga terkait dengan persepsi mereka tentang

keamanan e-commerce. Hal ini dapat di artikan bahwa apabila

perceived security meningkat maka intention to use e-payment

juga akan meningkat.

Secara teori ini juga didukung oleh pendapat dari Nasri dan

Charfeddine (2012) dengan penelitian berjudul “Factors

Affecting The Adoption Of Internet Banking In Tunisia: An

Integration Theory Of Acceptance Model And Theory Of

Planned Behavior” menunjukkan bahwa faktor keamanan

merupakan salah satu faktor penting dalam keputusan untuk

menggunakan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi

teoritis dan praktis. Model yang dikembangkan dalam

penelitian ini mewakili suatu peningkatan penting untuk TAM

dan TCB dengan menambahkan empat konstruksi, keamanan


dan privasi, kemanjuran diri, dukungan pemerintah dan

dukungan teknologi yang belum ditangani oleh studi

sebelumnya..

Perceived security memaparkan perasaan seseorang

terhadap rasa aman yang diterimanya dari menggunakan sistem

e-payment yang ditawarkan oleh suatu sistem atau aplikasi.

Hal ini berarti bahwa pengguna yang puas terhadap keamanan

sistem aplikasi yang digunakannya akan memberikan sifat

positif terhadap minat untuk menggunakan e-payment.

Perceived security suatu sistem e-payment memiliki andil yang

cukup besar pada keberlangsungan jalannya sistem e-payment

itu sendiri. Perceived security yang tinggi adalah suatu hal

yang selalu perlu diperhatikan karna dapat dikaitkan dengan

hasil positif yang para pengguna harapkan. Dengan demikian -

e-payment dalam usaha pencapaian tujuannya harus bisa

memperhatikan perceived security yang meliputi keamanan

dan privasi data penggunanya. Apabila yang diharapkan

pengguna dengan kenyataan hanya terdapat kesenjangan yang

kecil berarti masih terdapat kepuasan dalam diri karyawan

tersebut

Perceived security bisa terjadi jika pengguna merasa

terlindungi dalam melakukan aktifitas pembayaran, contohnya


dengan cara memasukkan kode pin. Dengan adanya persepsi

yang dirasa aman akan mendorong pengguna untuk segera

mencapai kepuasan dalam menggunakan. Apabila pengguna

sudah merasa sangat puas terhadap kinerja layanannya maka

itu juga akan mendorong pengguna untuk bersikap positif

terhadap e-payment sehingga juga dapat meningkatkan minat

untuk terus menggunakan e-payment.

3. Pengaruh Performance Expectancy terhadap Intention To Use E-

Payment Pada Aplikasi Go-Jek di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi variabel

performance expectancy dapat dilihat pada tabel 16 dengan

tingkat capaian responden rata-rata sebesar 79,17% dan dapat

dikategorikan baik, artinya persepsi konsumen tentang

penerapan performance expectancy sudah cukup baik dan perlu

ditingkatkan untuk mempengaruhi perilaku mereka dalam

menentukan minat untuk menggunakan. Namun, pihak Go-Jek

perlu memperhatikan khususnya pada indikator “menggunakan

e-payment menyenangkan” karena memiliki tingkat capaian

responden terendah sebesar 78,17%. Untuk itu pihak Go-Jek

harus meningkatkan performance expectancy dengan cara

meningkatkan performa layanan yang berkaitan dengan kinerja

kecepatan dalam transaksi pada aplikasi . Dengan tercapainya


kemudahan dalam transaksi yang dilakukan oleh pengguna

maka pengguna aplikasi akan lebih nyaman dan akan terus

melakukan penggunaan membuka serta mengakses layanan e-

payment yang ada di aplikasi Go-Jek, dan dapat meningkatkan

intention to use e-payment.

Meningkatkan kecepatan dalam transaksi terhadap

konsumen bisa dengan cara selalu memperbaharui sistem

aplikasi dan mengkaji ulang performa layanan dengan yang

sebelumnya. Dengan meningkatnya kecepatan dalam transaksi

terhadap penggunaan layanan e-payment Go-Pay konsumen,

maka performance expectancy semakin tinggi yang akan

berdampak pula pada intention to use e-payment pada aplikasi

Go-Jek di Kota Padang.

Dari analisis yang dilakukan maka didapatkan hasil bahwa

variabel performance expectancy berpengaruh secara

signifikan terhadap intention to use e-payment pada aplikasi

Go-Jek. Hal ini dapat dilihat melalui uji t pada Tabel 25. Nilai

Sig.0,000<0,05 dan hal ini dapat diartikan apabila performance

expectancy ditingkatkan, maka intention to use e-payment pada

aplikasi Go-Jek di Kota Padang juga akan meningkat.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Ghalandari (2012) yang berjudul “The Effect of


Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence

and Facilitating Conditions on Acceptance of E-Banking

Services in Iran: the Moderating Role of Age and Gender.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy

berpengaruh signifikan terhadap intention to use. Hal ini dapat

diartikan bahwa, jika performance expectancy sudah dirasakan

baik, maka intention to use pengguna juga mengalami

peningkatan.

Secara teori juga didukung dengan pendapat Venkatesh

(2003) dengan penelitian yang berjudul “User Acceptance Of

Information Technology: Toward A Unified View”,

performance expectancy mewakili tingkat kemudahan yang

terkait dengan penggunaan platform online . Konstruksi ini

telah memberikan efek kekuatan yang berbeda pada niat

perilaku.

Performance expectancy yang lancar dan nyaman akan

dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh

pengguna, apabila pengguna merasa nyaman dengan kinerja

sistem yang ditawarkan,pengguna akan lebih tertarik dan

percaya untuk menggunakan e-payment Go-Pay. Pengguna

yang memiliki persepsi bahwa dalam menggunakan e-payment

Go-Pay tidak sesuai yang diharapkan, maka akan berdampak


buruk terhadap keputusan pengguna, sebab apabila pengguna

sudah merasa bahwa kinerja yang ditawarkan sistem e-

payment tersebut membuat mereka tidak tertarik dan betah

menggunakannya dan membuat mereka tidak merasa nyaman

itu akan mempengaruhi keputusan pengguna tersebut, sehingga

bisa membuat pengguna tidak jadi untuk memutuskan

menggunakan layanan e-payment Go-Pay.


96

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan terhadap hasil

penelitian melalui analisis regresi linear berganda antara variabel-variabel bebas

iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap variabel terikat komitmen

organisasional karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Padang, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel Culture berpengaruh signifikan terhadap Variabel Intention To

Use E-Payment pada aplikasi Go-Jek. Artinya semakin baik Culture maka

semakin tinggi Intention To Use E-Payment pada aplikasi Go-Jek di Kota

Padang.

2. Variabel Perceived Security berpengaruh signifikan terhadap variabel

Intention To Use E-Payment pada aplikasi Go-Jek. Artinya semakin tinggi

Perceived Security maka semakin tinggi semakin tinggi Intention To Use E-

Payment pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang.

3. Variabel Performance Expectancy berpengaruh signifikan terhadap variabel

Intention To Use E-Payment pada aplikasi Go-Jek. Artinya semakin tinggi

Performance Expectancy maka semakin tinggi semakin tinggi Intention To

Use E-Payment pada aplikasi Go-Jek diKota Padang.

96
97

B. Saran

Berdasarakan hasil riset dan operasional penelitian ini maka untuk

meningkatan minat masyarakat Kota Padang dalam menggunakan e-payment

pada Go-Jek, maka penulis menyarankan beberapa hal berikut :

1. Meningkatkan penyampaian informasi melalui culture dapat dilakukan

dengan cara :

a. Gencar melakukan penyuluhan dan penyebaran informasi penggunaan

Go-Pay yang tidak terfokus pada wilayah kota,tetapi hingga ke pelosok

wilayah terpencil, guna untuk meningkatkan keakraban masyarakat

dengan sistem pembayaran ini.

b. Mempertajam kepekaan terhadap tren yang berkembang dimasyarakat

dengan menjadi pelopor dan ikut berpartisipasi guna lebih .

c. Bekerja sama dengan lebih banyak instansi/perusahaan yang

berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat pada umumnya.

Tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan sistem

pembayaran Go-Pay pada pedagang tradisional di pasar.

d. Pihak Go-Jek harus meningkatkan meningkatkan faktor-faktor yang

berkaitan dengan keakraban masyarakat dalam menggunakan teknologi .

Dengan tingginya keakraban masyarakat dalam menggunakan teknologi

maka penggunaan aplikasi pada konsumen akan lebih antusias dan

terbiasa untuk membuka dan mengakses layanan yang ada di aplikasi

Go-Jek, dan dapat meningkatkan intention to use e-payment. Dengan


meningkatnya keakraban masyarakat dengan teknologi terhadap

kebiasaan konsumen maka culture semakin tinggi dan berdampak pula

pada intention to use e-payment pada aplikasi Go-Jek di Kota Padang

2. Memberikan peningkatan perceived security dengan cara :

a. Membuat program yang dapat menyembunyikan tampilan data pribadi

seperti nomor handphone tidak terlihat jika adanya aktifitas layanan dan

maupun transaksi antara konsumen dengan driver Go-Jek agar tidak

disalahgunakan oleh oknum.

b. Go-Jek harusnya membuat suatu pembaharuan sistem jarak jauh yang

bisa dipantau oleh konsumen apabila terjadi aktifitas mencurigakan

lebih dari satu perangkat pada akun.

c. Memberikan peringatan pemberitahuan kepada pengguna melalui

aplikasi pengguna maupun emai atau nomor telepon jika terjadi aktifitas

mencurigakan untuk melakukan langkah logout

d. Peningkatan produktivitas dalam transaksi juga dapat dilakukan

dengan cara mengembangkan . Semakin tinggi tingkat keamanan pada

aplikasi, maka semakin tinggi pula intention to use e-payment pada

aplikasi Go-Jek di Kota Padang

3. Melakukan uji kelayakan performance expectancy terhadap aplikasi dengan

cara :

a. Pihak Go-Jek harus melakukan upgrade pada sistem aplikasinya tiap

jangka waktu tertentu


b. Memilih SDM yang berpengalaman dibidangnya dalam hal

pengembangan sistem aplikasi

c. Selalu mengedepankan kualitas layanan demi keberlangsungan

kenyamanan konsumen dalam menggunakan aplikasi


100

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. (2012). The theory of planned behavior. In P. Lange, W. Kruglanski, & E.


Higgins, handbook of theories of social psychology (pp. 438-459).
London: Sage.

Al-Gahtani,S.S., G.S.Hubona., J. Wang. 2007. Information Technology (IT) in Saudi


Arabia: Culture and Acceptance and Use of IT. Information &
Management 44, 681-691.

Al-Qeisi, K., Dennis, C., Alamanos, E., & Jayawardhena, C. (2014). Website design
quality and usage behavior: Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology. Journal of Business Research, 67(11), 2282–
2290. doi:10.1016/j.jbusres.2014.06.016

Ariani, Meliyah Dan Zulhawati. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Keamanan,


Dan Risiko Terhadap Minat Penggunaan Line Pay .Journal management
and behavioralstudies.ISSN NO: 2541‐3406
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta

Aripaci, I Dkk. 2015. Impact Of Perceived Security On Organisational Adoption Of


Smartphones. Vol.18 No. 2, 602-608
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.

Bank Sentral Republik Indonesia.2018. Sistem Pembayaran di Indonesia.


http://www.bi.go.id : (Diakses 20 Nov 2018)
Bangkara, Rajendra Prasada dan Ni Putu Sri Harta Mimba. 2016. Pengaruh
Perceived Usefulness Dan Perceived Ease Of Use Pada Minat
Penggunaan Internet Banking Dengan Attitude Toward Using Sebagai
Variabel Intervening. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana: Bali

Bogart, Willard Van De (2015) . Exploring Students’ Intention to Use LINE for
Academic Purposes Based on Technology Acceptance Model

Brown, S.A., Dennis, A.R. and Venkatesh, V. (2016) Predicting collaboration


technology use: integrating technology adoption and collaboration
research. Journal of Management Information Systems. 27(2), pp. 9-53.
Chin,Wyne.W dan Todd Peter A .1995. “On The Use, Usefulness, Ease Of Use A
Structural Of Equation Modeling in MIS Research: A Note Of Caustion”.
MIS Quartely June

Cochran, William G. 1991. Teknik Penarikan Sampel. (diterjemahkan oleh


Rudiansyah). Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta

Davis, F .D. 1989. Perceived usefulness, perceived easy of use, and user acceptance
of information technology. MIS quarterly. Vol. 13 No. 5: pp 319-339
De Mooij, M. (2013), Global Marketing and Advertising, Understanding Cultural
Paradoxes 4th edition Thousand Oaks, CA.

Early, P.C. and Ang, S. (2003), Cultural Intelligence: Individual Interactions across
Cultures, Stanford University Press, Stanford, CA.

Ferdinand. 2006. Metode penelitian manajemen, edisi 2. Semarang: Universitas


diponegoro
Gales, L. (2008), “The role of culture in technology management research: national
character and cultural distance frameworks”, Journal of Engineering
and Technology Management, Vol. 25 Nos 1/2, pp. 3-22.

Gartner. Mobile Payment. : http://www.gartner.com/it-glossary/mobile-payment


(diakses 5 Januari 2019)

Ghalandari, Kamal. 2012. “The Effect of Performance Expectancy, Effort


Expectancy, Social Influence and Facilitating Conditions on Acceptance
of E-Banking Services in Iran: the Moderating Role of Age and
Gender”. Middle-East Journal of Scientific Research: Iran

Ghorban, Zahra S., et al. The Study of Customer’s Perceptions of Security in E-


Payment System in Iran. International Conference on Business and
Economic Research (2nd); 2011, 891-910.

GO-JEK Indonesia.2017. Kebijakan Privasi . http://www.go-jek.com : ( Diakses 5


Januari 2019)
He, Fang., & Mykytyn, Peter P. Decision Factors for the Adoption of An Online
Payment System by Customers. International Journal of EBusiness
Research; 2007, 3(4), 1-32.
Huang, Echo., & Cheng, Fa-Cheng. Online Security Cues and E-Payment
Continuance Intention. International Journal of EEnterpreneurship and
Innovation; 2012, 3(1), 42-58.

Hofstede, G., Hofstede, G.J. and Minkov, M. (2010), “Cultures and Organizations:
Software of the Mind: Intercultural Cooperation and Its Importance for
Survival”, McGraw Hill, New York,NY.

Hofstede, G. (1980), “Culture and organizations”, International Studies of


Management & Organization, Vol. 10 No. 4, pp. 15-41.

Husein , Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Persada

Husein, Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta

Junadi dan Sfenrianto.2015. A Model Of Factors Influencing Consumers Intention To


Use E-Payment Sitem in Indonesia. Procedia computer science. Vol. 59
(2015) 214-220

Juniwati. 2015. Pengaruh Perceived Ease of Use, Enjoyment dan Trust Terhadap
Repurchase Intention dengan Customer Satisfaction Sebagai
Intervening pada Belanja Online (Studi Pada Mahasiswa Universitas
Tanjungpura Pontianak). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan.
Universitas Tanjungpura

Joreiman, J.A., Van Lange, P.A.M., & Van Vugt, M. (2004). Who cares about the
environmental impact of cars: Those with an eye toward the future.
Environment and Behavior, 36, 187–206.Kanuk, Schiffman. 2008.
Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta: Indeks

Kalakota. R. & Whinstonn A. B. 1997. Electronic Commerce : Amanagers Guide,


Addiso-Wasle. United States Of America
Karimov, Farhod P. Factors Influencing E-Commerce Growth : A Comparative Study
of Central Asian Transition Economies. Adoption of Virtual
Technologies for Business, Educational, and Governmental
Advancements; 2013, 1, 1-17.
Keramati, Abbas., et al. Adoption of Electronic Payment Services by Iranian
Customers. Succesful Customer Relationship Management Programs
and Technologies Issues and Trends; 2012,18, 268-285.

Kijsanayotin Boonchai, Supasit Pannarunohai, Stuart M. (2009). Factors Influencing


Health Information Technology Adoption In Thailand’s Community
Health Centers Applying The UTAUT Model. Journal of Medical
Informatics.78, 179-211.Kotler, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran,
Jilid 1.Edisi Ke 13. Jakarta: Erlangga
Kimery , Kathryn M. (2011) . Cultural Influences On The Adoption Of Electronic
Commerce: Initial Results From Japan And The United States .
Research Gate : Saint Mary's University
Kompas. 2019. Pemanfaatan Internet di Bidang Ekonomi. www.kompas.com diakses
Januari 2019
Kominfo.2015.Sistem Pembayaran Digital Terkendala Budaya Masyarakat.
https://kominfo.go.id : (Diakses 10 Januari 2019)
Kotler, K.(2009). Manajemen Pemasaran 1.Edisi ketiga belas. Jakarta: Erlangga

Laudon, Kenneth C., & Traver, Carol G. E-Commerce 2011. 7th ed. Harlow: Pearson
Education Limited. 2011.

Markus, H.R. and Kitayama, S. (1991), “Culture and the self: implications for
cognition, emotion, and motivation”, Psychological Review, Vol. 98 No.
2, pp. 224-253.

Mahendra,YhonyAgusSetya, Dkk. 2017. Pengaruh Perceived Security


TerhadapPengadopsian In -App Purchase PadaAplikasi Mobile.
JNTETI, Vol. 6 No. 2, 2017

Maryana, Dahlya. 2018. Users' Intention to Use Electronic Payment (e-payment) A


Comparative Study of the UK and Indonesia. University Multimedia
Nusantara. ReasearchGate

Mulyasari, Hestin Dkk. 2014. Analisis Jenis Sistem Pembayaran Elektronik Dalam
Transaksi E-Commerce Di Indonesia. Seminar Nasioanl Teknologi
Informasi Dan Komunikasi. ISSN 2089-9813

Nasri,W & Lanouar Charfeddine . 2012. “Factors affecting the adoption of Internet
banking in Tunisia: An integration theory of acceptance model and
theory of planned behavior”. ScienceDirect:Tunisia
Patel, Kiran & Patel. Hiran.J 2017. Adoption of internet banking services in Gujarat:
an etension of TAM With perceived security and social influnce. Jurnal
internasional Pemasaran. 36 (1) 147-169

Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Alat


Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.

Riduan. 2010. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta

Sarigo¨llu, E. (2009). A cross-country exploration of environmental attitudes.

¨
Environment and Behavior, 41, 365–386.Sarno, R & iffano.2009. Sistem
Manajemen Keamanana Sistem Informasi.Surabaya: Inpress.

Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks

Seno, Petrus Hari Kuncoro.2012. Analisis Persepsi Nasabah Atas Keamanan dan
Kepercayaan dalam Sistem E-payments. Jakarta State Polytechnic :
Jakarta

Shaw-Ching Liu, Ben. 2001. The Relationships Between Culture and Behavioral
Intentions Toward Services. Published by
http://www.sagepublications.com

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Afabeta

Steenkamp, J.-B.E. (2001), “The role of national culture in international marketing


research”,International Marketing Review, Vol. 18 No. 1, pp. 30-44.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Suheriadi, 2018. “ Pembayaran Tunai Masih 75%, BI Genjot Tingkat Inklusi Keuangan” :
www.infobanknews.com (Diakses pada 5 Januari 2019)
Ting, Hiram, Yusman Yacob, Lona Liew, Wee Ming Lau. 2015. Intention to Use
Mobile Payment System: A Case of Developing Market by Ethnicity.
ScienceDirect : Malaysia

Tella, Adeyinka. (2012). Determinants of E-Payment System Success : A User’s


Satisfaction Perspective. International Journal of EAdoption,4(3), 15-
38.
Thompson, Ronald L, Haggings, Christoper A., dan Howell, Jane M. (1991),
“Personal Computing: Toward a Conceptual Model of Utilization”, Mis
Quarterly, pp.125-143.

Turban, E, King D., Lee J, Warketin ,M dan Chung, HM (2002) Electronic


Commerce A Managerial Prespective. Pearson Hall

Triandis, Harry C. (1980), “Values, Attitudes, and Interpersonal Behavior,” in


Nebraska Symposium on Motivation, 1979, H. E. Howe and M. M. Page,
eds. Lincoln: University of Nebraska Press, 195-260.

Triandis, H.C. (1989), “The self and social behavior in differing cultural contexts”,
Psychological Review, Vol. 96 No. 3, pp. 506-520.

Van Everdingen, Y.M. and Waarts, E. (2003), “The effect of national culture on the
adoption of innovations”, Marketing Letters, Vol. 14 No. 3, pp. 217-232.

Venkatesh, Viswanath., et al. User Acceptance of Information Technology : Toward


a Unified View. MIS Quarterly; 2003; 27(3), 425-478.

Whitman, M.E & Mattord. 2010. Management of information security,Third Edition.


Boston: Course Technology

Xu , Hongjiang (2013) . “The Effect of Perceived Security on Consumers’ Intent to


Use: Satisfaction and Loyalty to M-Commerce in China”. Butler
University : USA

Yoganathan, Duwaraka & Sangaralingam Kajanan . 2014. Persuasive Technology


For Smartphone Fitness Apps . University of Singapore,
https://www.semanticscholar.org/ : Singapore
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS EKONOMI


Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Barat, Padang. (0751) 445089, Fax (0751) 447369, E-mail:

KUISIONER PENELITIAN

Kepada Yth : Bapak / Ibu, Sdr/i Responden

Di Kota Padang,

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan hormat,

Saya Resty Wahyuni, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas


Ekonomi Universitas Negeri Padang bermaksud melakukan penelitian skripsi dengan
judul Pengaruh Culture, Perceived Security, Dan Performance Expectancy
Terhadap Intentiion To Use E-Payment Pada Aplikasi Go-Jek Di Kota Padang

Untuk itu saya bermaksud mengumpulkan data dengan menggunakan


kuisioner sebagaimana terlampir. Jawaban yang akan Bapak/Ibu, Sdr/i berikan akan
sangat membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Semua informasi dan data
yang bapak/ibu, Sdr/i berikan akan terjaga kerahasianya.

Besar harapan saya agar Bapak/Ibu, Sdr/i berkenan mengisi kuisioner


penelitian ini. Atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu, Sdr/i saya sampaikan terima
kasih.

Hormat saya

Resty Wahyuni
15059041/2015
No.

INSTRUMEN PENELITIAN

PENGARUH CULTURE,PERCEIVED SECURITY, DAN PERFORMANCE


EXPECTANCY TERHADAP INTENTION TO USE E-PAYMENT PADA
APLIKASI GO-JEK DI KOTA PADANG

Nama :
Nomor Hp :

1. Petunjuk Pengisian Kuesioner


a. Saudara/i bacalah tiap poin pertanyaan dengan baik.
b. Jawablah tiap pertanyan sesuai dengan kondisi sebenarnya yang saudara/i
rasakan.
c. Berilah tanda Centang ( √ ) pada jawaban yang saudara/i anggap tepat.
d. Tidak ada jawaban yang salah dalam menjawab pertanyaan kuesioner, untuk
mempermudah saudara/i memiliki 5 alternatif jawaban sebagai berikut :
√ SS : Sangat setuju
√S : Setuju
√ N : Netral
√ TS : Tidak setuju
√ STS : Sangat tidak setuju

2. Identitas Responden
a. Jenis Kelamin : Pria Wanita
b. Umur :
15-25 Th 41-45 Th
26-35 Th 46-50 Th
36-40 Th
c. Pendidikan :
SD Sederajat SMP/MTs Sederajat
SMA/K Sederajat Diploma
Sarjana ( S1/DIV, S2, S3)
d. Pekerjaan :
PNS/ABRI/Polisi Karyawan BUMN/
Swasta
Wiraswasta
Pensiunan
Pelajar/ Mahasiswa
Lainnya
e. Pendapatan perbulan :
Kurang Dari Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.001- Rp. 2.500.000
Rp. 2.500.001- Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.001- Rp. 10.000.000
Lebih Dari Rp. 10.000.000

f. Apakah anda memiliki aplikasi Go-Jek ?


Ya Tidak
g. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi Go-Jek ?
Ya Tidak

h. Apakah anda pernah melakukan transaksi Go-Pay pada aplikasi Go-Jek ?


Ya Tidak
110

1. Culture

No Keakraban Masyarakat Dengan SS S C TS STS


Teknologi
1 Saya merasa tidak asing dengan istilah
pembayaran elektronik (e-payment)
2 Saya mengetahui adanya sistem pembayaran
elektronik seperti Go-Pay
3 Saya terbiasa untuk melakukan transaksi
menggunakan Go-Pay dibandingkan uang
tunai
4 Keberadaan Go-Pay sangat populer
dilingkungan tempat tinggal saya
Pelatihan Dan Pengalaman SS S C TS STS
5 Saya merasa tidak asing dengan istilah
pembayaran elektronik (e-payment)
6 Saya mengetahui adanya sistem pembayaran
elektronik seperti Go-Pay
7 Saya terbiasa untuk melakukan transaksi
menggunakan Go-Pay dibandingkan uang
tunai
8 Keberadaan Go-Pay sangat populer
dilingkungan tempat tinggal saya
Kepercayaan Nilai Pada Sistem SS S C TS STS
9 Saya merasa diuntungkan jika melakukan
transaksi pembayaran melalui Go-Pay
10 Dengan adanya Go-Pay,saya merasa nyaman
dalam bertransaksi
11 Saya merasa tidak bisa lepas dari Go-Pay
dalam bertransaksi
12 Saya yakin bahwa penggunaan Go-Pay akan
mempermudah kegiatan saya
2. Perceived Security

Perlindungan Teknis SS S C TS STS


13 Terhindar dari pencurian uang
14 Penggunaan PIN dapat memperkuat
keamanan akun Go-Jek
15 Saya mendapatkan kode verifikasi melalui
SMS saat pertama kali mendaftar Go-Jek
16 Go-Jek menyediakan fasilitas keamanan
terhadap data pribadi konsumen
Pernyataan Keamanan SS S C TS STS
17 Saya percaya informasi yang saya berikan
tidak disalahgunakan oleh pihak Go-Jek
18 Saya percaya pada kemampuan Go-Jek untuk
melindungi privasi saya dalam menggunakan
layanan Go-Pay
19 Saya percaya bahwa layanan Go-Pay
dilindungi oleh hukum perlindungan
informasi pribadi.
20 Saya tidak khawatir tentang keamanan sistem
layanan Go-Pay

3. Performance expectancy

Produktivitas dalam Transaksi SS S C TS STS


21 Go-Jek berkolaborasi dengan sejumlah
perusahaan lain untuk menciptakan ekonomi
non tunai (cashless society)
22 Dengan Go-Pay,penggunaaan uang secara
fisik dapat digantikan dengan efisien
23 Kemudahan Go-Pay dapat digunakan diluar
transaksi aplikasi Go-Jek
24 Go-Pay membantu pemerintah dalam
mengendalikan jumlah uang yang
beredar/inflasi
Kenyamanan dalam Transaksi SS S C TS STS
25 Penggunaan Go-Pay cukup mudah
26 Go-Pay memberikan banyak keuntungan
dengan promosinya
27 Penggunaan Go-Pay dapat dilakukan dimana
dan kapan saja
28 Menggunakan Go-Pay membantu saya dalam
mendapatkan kemudahan yang saya inginkan
Kecepatan dalam Transaksi SS S C TS STS
29 Kemudahan Go-Pay dapat digunakan diluar
transaksi aplikasi Go-Jek
30 Transaksi yang dilakukan pada Go-Pay
langsung diproses sistem
31 Menggunakan Go-Pay tidak memakan waktu
yang lama
32 Transaksi Go-Pay tidak melalui perantara
atau pihak ketiga

4. Intention To Use

Bersedia Menggunakan Sistem E-Payment SS S C TS STS


33 Saya akan sering menggunakan transaksi Go-
Pay
34 Saya berencana untuk menggunakan
transaksi Go-Pay dimasa yang akan datang
35 Saya berencana untuk menggunakan
transaksi Go-Pay dalam waktu dekat
36 Saya akan menggunakan Go-Pay untuk
mempermudah aktifitas sehari-hari
Merekomendasikan Penggunaan E- SS S C TS STS
Payment
37 Saya akan merekomendasikan penggunaan
Go-Pay kepada keluarga/kerabat
38 Saya akan mendiskusikan penggunaan
penggunaan Go-Pay kepada kerabat/keluarga
39 Saya akan menunjukkan bagaiamana
penggunaan Go-Pay kepada keluarga/kerabat
40 Saya akan menunjukkan manfaat Go-Pay
kepada keluarga/kerabat
Menggunakan E-Payment Menyenangkan SS S C TS STS
41 Saya tidak merasa menyesal dalam
melakukan transaksi Go-Pay
42 Kemudahan transaksi Go-Pay dapat
dilakukan oleh siapa saja
43 Saya tidak merasakan beban saat melakukan
transaksi Go-Pay
44 Penggunaan Go-Pay tidak terikat oleh tempat
dan waktu
Lampiran 2. Tabulasi Data Instrumen Penelitian

INTENTION TO USE CULTURE


No Total Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 52 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 51
2 3 4 3 3 5 4 3 4 4 4 5 5 47 4 5 5 4 5 4 4 4 1 4 4 4 48
3 5 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 42 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 39
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 3 40
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 44 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 45
6 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 52 3 4 5 3 5 4 4 4 2 5 5 5 49
7 4 3 3 4 5 3 4 4 3 3 3 4 43 3 3 4 4 4 3 4 3 1 4 4 5 42
8 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 42 5 5 3 3 4 5 5 4 3 5 5 5 52
9 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 52
10 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 5 5 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 46
11 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 4 42 5 5 3 3 4 5 4 4 2 5 5 5 50
12 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 42 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 46
13 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 31 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 36
14 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 46
15 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 44 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 38
16 3 3 4 4 5 3 4 5 4 4 4 3 46 4 3 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 42
17 3 2 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 45 4 4 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 46
18 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 38
19 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 47 2 2 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 41
20 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 42 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 41
21 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 55
22 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 32 4 4 5 5 3 4 2 2 5 3 4 4 45
23 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 45 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 43
24 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 54 5 4 4 4 5 5 4 4 4 2 2 2 45
25 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 54 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 54
26 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 53
27 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 57 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 55
28 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 55 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 54
29 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 51 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 53
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47
31 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 52 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 56
32 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 55 4 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 5 52
33 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 43 2 3 3 3 3 2 4 4 5 3 3 4 39
34 5 2 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 50 4 4 4 3 5 4 4 3 5 2 4 4 46
35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 57
36 3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 55
37 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 56 3 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 47
38 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 55 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 52
39 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 39 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 41
40 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 42 3 4 4 3 4 3 4 3 5 3 3 3 42
41 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 53 3 4 5 4 5 4 3 3 4 3 3 4 45
42 5 5 5 3 2 2 3 3 3 4 3 2 40 2 3 3 4 2 5 4 3 4 4 3 4 41
43 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 35 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 34
44 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 53 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 52
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 56
46 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 52 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 56
47 3 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 51 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 56
48 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 57 5 5 5 3 5 4 4 5 5 3 5 5 54
49 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 56
50 5 2 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 46 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 50
51 2 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 45 3 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 49
52 2 4 4 3 5 4 4 3 5 5 4 5 48 4 4 4 3 5 4 4 5 5 3 3 4 48
53 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 50
54 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 50
55 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 32 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 33
56 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 47
57 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 40 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 38
58 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 53 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 51
59 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 48
60 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 54 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 53
61 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 51
62 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 47 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 46
63 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 57
64 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 41 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 45
65 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 3 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 51
66 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 38 3 3 4 2 4 3 3 5 5 3 4 4 43
67 5 4 3 3 5 4 3 3 2 3 4 4 43 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 40
68 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 52
69 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 3 3 3 3 4 3 3 2 5 4 4 5 42
70 3 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 51 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 55
71 4 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 3 49 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 57
72 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 55 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 49
73 4 5 4 3 3 3 4 3 5 4 5 5 48 4 3 3 3 5 3 5 4 5 3 3 3 44
74 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 40 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 41
75 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 42 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 39
76 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 40 3 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 2 37
77 5 2 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 48 3 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 47
78 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 39 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 38
79 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 42 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 45
80 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 3 5 53 5 5 3 2 5 3 4 4 5 3 4 3 46
81 3 2 2 1 2 2 3 3 2 4 4 3 31 2 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 4 33
82 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 36 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 38
83 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 50
84 5 5 4 3 3 3 4 3 5 4 5 5 49 4 3 3 3 5 3 5 4 4 3 2 3 42
85 5 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 40 3 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 44
86 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 50 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 52
87 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 56
88 5 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 54 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 56
89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 55
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 57
91 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 5 50 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 50
92 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 53 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 52
93 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 46 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 56
94 3 2 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 52 3 4 5 2 5 4 4 2 5 4 3 5 46
95 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 36 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 42
96 2 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 49 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 47
97 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 47 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 43
98 1 4 4 4 4 1 4 5 5 4 3 4 43 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5 3 48
99 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 39 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 42
100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
101 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 44 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38
102 2 4 4 4 3 2 3 4 5 3 4 4 42 5 5 3 4 5 4 5 5 3 5 5 4 53
103 1 3 3 4 4 1 3 3 4 4 3 3 36 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 39
104 3 4 4 4 3 3 5 5 3 3 5 5 47 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 44
105 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 50 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 55
106 2 5 5 5 5 2 5 5 4 4 4 3 49 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50
107 2 4 4 4 3 2 5 5 3 3 5 5 45 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 44
108 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 43 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 41
109 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 32 4 3 5 4 2 3 2 2 2 2 2 3 34
110 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 46 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 37
111 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 35 5 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 42
112 3 4 4 5 3 3 4 3 5 3 5 5 47 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 43
113 2 3 4 3 4 2 4 4 4 5 3 4 42 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 42
114 2 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 39 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
115 3 4 3 3 3 3 2 2 5 4 5 4 41 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 39
116 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
117 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58 5 3 3 3 5 3 5 4 5 4 4 5 49
118 5 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 48 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 42
119 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 40
120 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 51 2 2 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 47
121 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 56 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
122 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 54 3 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 4 50
123 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 50 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 52
124 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 52 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 53
125 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 53 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 53
126 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
127 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 56 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 50
128 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 5 4 49 5 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 46
129 5 4 4 4 3 5 2 3 3 3 3 2 41 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 42
130 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 2 4 51 3 2 3 2 4 3 4 5 5 5 5 2 43
131 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 57 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57
132 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 3 3 2 2 3 4 3 5 5 5 5 5 45
133 4 5 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 49 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 52
134 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 53 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46
135 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 37 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 39
136 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 46 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38
137 4 5 5 5 5 4 3 4 5 4 3 4 51 4 4 3 3 5 3 5 5 5 5 5 3 50
138 4 5 2 4 3 4 2 3 3 4 4 5 43 5 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 41
139 4 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 38 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
140 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 50
141 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 58 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 57
142 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 55 5 4 4 4 3 5 3 3 4 3 3 5 46
143 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 53 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 47
144 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 56 5 3 3 2 4 4 4 5 5 5 5 4 49
145 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 57 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58
146 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 41
147 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 49 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 46
148 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 48 4 2 3 3 5 3 5 4 4 4 4 3 44
149 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 4 51
150 5 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 47 4 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 4 33
151 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2 3 35
152 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 52 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 47
153 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 43 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
154 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 49 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 47
155 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 50 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 44
156 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 56 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50
157 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 51 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49
158 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 44 5 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 42
159 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 56 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56
160 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 43 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 37
161 4 5 5 5 5 4 3 4 5 3 4 4 51 4 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 53
162 5 4 5 5 5 5 3 3 4 2 3 3 47 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 39
163 4 3 3 5 5 4 3 3 3 3 4 3 43 3 3 3 3 2 3 2 3 5 3 3 4 37
164 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 51 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
165 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 48 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 44
166 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 54 5 4 4 5 3 5 3 5 5 5 5 4 53
167 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 53 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 44
168 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 51 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 52
169 5 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 3 43 3 3 3 4 5 3 5 3 4 3 3 3 42
170 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 3 43 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
171 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 43 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 45
172 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 40 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 44
173 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 49 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
174 4 4 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 43 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 3 44
175 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 46
176 5 4 4 5 5 5 5 5 3 2 3 3 49 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 53
177 4 4 5 4 4 4 2 3 3 2 1 2 38 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 1 31
178 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 36 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 40
179 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 51 4 3 3 3 4 3 4 5 5 5 5 3 47
180 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 41 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 3 3 41
181 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 49 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 42
182 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
183 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
184 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
185 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 54 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 54
186 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 57 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 55
187 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 51 4 5 4 4 2 5 2 5 4 5 5 5 50
188 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 51 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 52
189 4 3 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 50 5 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 55
190 5 5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 4 53 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 53
191 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 40 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 43
192 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 48 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 46
193 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 45
194 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 43 4 4 5 5 4 4 5 3 4 5 4 4 51
195 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 45 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 39
196 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
197 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 41 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 40
198 3 4 2 5 5 5 5 5 3 4 4 4 49 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 53
199 2 3 1 4 4 5 4 4 2 3 3 4 39 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 42
200 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3 3 47 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 45

PERCEIVED SECURITY PERFORMANCE EXPECTANCY


No Total Total
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 3 4 3 4 4 4 5 3 30 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 47

2 3 3 4 5 4 4 4 3 30 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 52

3 5 3 3 3 4 4 3 5 30 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 39

4 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

5 4 3 3 3 4 4 4 4 29 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 43

6 4 4 5 4 4 3 4 4 32 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 50

7 4 3 3 4 4 4 3 4 29 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 39

8 4 5 3 4 4 3 4 4 31 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 46

9 4 5 4 4 5 5 4 4 35 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50

10 2 4 4 3 5 5 4 2 29 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 54
120

11 3 5 3 4 4 3 4 3 29 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 46

12 4 4 3 4 3 3 4 4 29 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44

13 3 3 2 3 2 2 3 3 21 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 30

14 4 3 2 4 4 3 4 4 28 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 43

15 3 3 3 4 3 3 4 3 26 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40

16 3 5 4 3 5 3 3 3 29 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 3 3 44

17 3 3 3 4 3 4 3 3 26 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 44

18 4 3 3 3 4 4 3 4 28 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 40

19 4 5 3 4 3 3 3 4 29 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 38

20 4 3 3 4 4 3 3 4 28 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 40

21 4 5 5 4 5 5 4 4 36 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 56

22 4 4 3 4 3 3 2 4 27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 38

23 5 3 3 2 4 4 3 5 29 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 44

24 4 4 5 5 4 4 4 4 34 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 53

25 4 4 4 4 5 4 5 4 34 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 53

26 5 4 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 58

27 4 4 5 5 4 4 5 4 35 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 54

28 4 4 5 4 4 4 5 4 34 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 54

29 4 4 4 5 4 4 5 4 34 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 51

30 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

31 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 53

32 5 5 4 4 4 4 5 5 36 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 51

33 5 3 3 4 4 3 4 5 31 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 41
34 5 2 4 2 5 5 3 5 31 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 54

35 4 5 5 5 5 5 5 4 38 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 58

36 3 5 3 5 5 5 5 3 34 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58

37 3 4 4 5 5 5 5 3 34 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 54

38 5 4 4 4 4 4 3 5 33 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 3 52

39 4 3 3 2 3 3 4 4 26 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 35

40 3 3 3 3 4 4 3 3 26 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 44

41 4 3 5 4 5 5 3 4 33 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 54

42 5 4 3 4 4 3 3 5 31 3 4 3 2 4 5 2 4 3 2 3 3 38

43 3 3 3 2 4 4 2 3 24 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 36

44 4 4 5 4 4 4 4 4 33 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 52

45 5 5 5 4 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

46 5 5 3 4 5 4 5 5 36 3 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 53

47 3 4 3 3 4 4 5 3 29 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 50

48 4 4 4 4 5 5 5 4 35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

49 4 5 5 3 5 5 5 4 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

50 5 4 4 2 4 4 3 5 31 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 45

51 2 4 3 3 4 4 4 2 26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 47

52 2 3 5 3 4 4 5 2 28 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 52

53 4 4 5 4 5 4 4 4 34 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 56

54 3 4 2 3 3 3 4 3 25 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 39

55 4 3 3 3 3 3 2 4 25 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 32

56 4 3 4 4 5 5 4 4 33 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 52
57 4 3 3 5 4 4 3 4 30 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 40

58 4 3 4 4 4 4 5 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 50

59 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47

60 5 4 4 4 5 5 4 5 36 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 55

61 3 4 4 4 4 4 4 3 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

62 5 2 3 3 4 4 4 5 30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47

63 3 5 5 5 5 5 5 3 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

64 3 4 2 4 4 4 4 3 28 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 40

65 4 4 5 3 5 5 5 4 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 57

66 4 3 3 2 5 5 5 4 31 3 3 3 4 3 4 5 5 5 3 3 5 46

67 5 4 2 4 5 5 3 5 33 2 3 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 41

68 4 4 4 5 4 4 4 4 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 50

69 5 3 4 4 5 5 2 5 33 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 2 48

70 3 4 3 3 5 5 4 3 30 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 54

71 4 5 3 2 4 4 5 4 31 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 47

72 4 5 4 4 4 5 5 4 35 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 56

73 4 3 5 4 4 4 4 4 32 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 47

74 4 4 4 4 5 4 3 4 32 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 43

75 4 4 4 4 3 4 3 4 30 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 41

76 4 4 3 3 4 3 4 4 29 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 42

77 5 4 4 3 4 4 4 5 33 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 48

78 4 3 3 3 5 5 3 4 30 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 3 3 43

79 4 4 4 3 4 4 3 4 30 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 45
80 5 3 5 4 5 5 4 5 36 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 55

81 3 1 2 4 4 4 2 3 23 2 4 4 3 4 4 5 4 4 2 3 2 41

82 3 2 3 3 3 3 3 3 23 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39

83 4 3 4 3 5 5 5 4 33 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 54

84 5 3 5 4 4 4 4 5 34 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 47

85 5 5 4 3 4 4 3 5 33 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 41

86 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

87 4 5 5 5 5 5 4 4 37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59

88 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

89 5 4 5 5 5 4 5 5 38 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 58

90 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 58

91 5 5 2 5 5 4 4 5 35 2 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 51

92 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 52

93 4 5 5 3 3 3 3 4 30 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 3 50

94 3 5 4 5 5 5 2 3 32 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 2 53

95 3 4 3 4 3 3 3 3 26 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39

96 2 5 4 4 4 4 5 2 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 48

97 4 5 5 5 5 5 5 4 38 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 50

98 4 4 3 3 5 4 3 4 30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 44

99 4 3 4 3 3 3 4 4 28 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 5 44

100 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 40

101 3 4 4 4 4 4 4 4 31 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 44

102 3 3 4 4 5 4 4 5 32 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 52
103 2 3 3 4 5 3 4 4 28 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 45

104 3 3 3 4 4 3 4 4 28 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 53

105 5 4 4 4 4 5 5 5 36 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 57

106 5 3 4 4 4 4 4 4 32 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 44

107 3 3 3 4 4 3 4 5 29 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 51

108 3 3 4 4 4 3 3 3 27 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 44

109 5 2 2 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 40

110 4 3 3 3 3 4 4 3 27 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 44

111 2 3 4 5 4 4 3 4 29 2 3 2 3 4 3 4 3 5 4 3 3 39

112 4 3 4 4 5 3 4 5 32 3 5 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 43

113 3 2 4 4 4 4 4 5 30 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 45

114 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 39

115 2 3 4 4 4 4 4 5 30 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 45

116 3 3 3 4 4 4 4 4 29 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 39

117 3 4 4 4 5 5 5 5 35 5 5 5 5 4 4 3 4 5 3 3 4 50

118 3 2 2 3 2 2 2 3 19 5 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 43

119 3 3 3 4 4 4 4 4 29 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 5 40

120 5 4 4 4 4 5 5 5 36 4 4 5 4 4 2 2 2 2 2 4 4 39

121 3 5 5 4 5 5 5 5 37 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51

122 3 4 5 4 5 5 5 5 36 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 3 5 49

123 4 4 5 5 4 5 5 5 37 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 55

124 5 5 5 4 5 4 5 5 38 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 52

125 4 5 5 4 5 4 4 4 35 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 53
126 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

127 4 4 4 4 5 4 5 4 34 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 53

128 2 5 5 3 5 5 5 5 35 2 5 4 4 5 4 5 5 5 3 3 5 50

129 3 3 4 3 4 4 3 4 28 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 5 42

130 3 2 2 5 5 5 4 4 30 3 2 4 4 3 2 4 4 3 2 2 5 38

131 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 55

132 2 5 5 5 5 5 5 4 36 5 5 5 5 5 3 3 4 3 3 2 3 46

133 4 5 5 5 5 5 5 5 39 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 47

134 3 4 4 5 5 5 5 5 36 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 3 5 49

135 4 4 2 3 4 4 3 3 27 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 41

136 3 3 3 4 4 3 3 4 27 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 38

137 3 3 3 4 5 5 5 5 33 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 42

138 3 5 5 3 2 2 3 3 26 4 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3 5 47

139 3 2 2 3 3 3 3 4 23 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 34

140 3 4 4 4 5 5 4 4 33 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50

141 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 55

142 4 4 4 5 5 4 4 5 35 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 55

143 3 4 4 5 5 5 5 5 36 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 52

144 3 4 5 5 5 5 5 5 37 3 4 4 4 5 3 5 5 5 3 2 4 47

145 4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 55

146 3 2 3 4 5 4 4 4 29 4 4 5 5 3 4 4 5 4 3 3 5 49

147 4 3 4 4 5 4 4 4 32 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 3 2 47

148 3 4 4 3 5 4 4 3 30 3 3 4 4 5 3 3 4 4 2 3 2 40
149 3 4 4 5 5 5 5 5 36 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49

150 2 4 4 4 3 3 4 3 27 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 3 3 46

151 4 2 3 3 3 2 3 2 22 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 35

152 3 4 4 4 4 4 4 5 32 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 45

153 3 3 3 3 4 4 3 4 27 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38

154 3 4 4 5 5 5 5 5 36 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 49

155 3 4 4 5 5 4 4 5 34 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46

156 4 4 5 5 5 4 4 5 36 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 52

157 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 49

158 3 4 4 3 4 4 4 4 30 2 2 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 44

159 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 53

160 3 4 4 4 4 3 3 3 28 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 43

161 3 5 5 5 5 5 5 5 38 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 51

162 3 2 3 3 4 3 3 3 24 2 3 3 3 5 3 4 4 3 4 3 4 41

163 3 4 3 3 5 4 3 3 28 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 5 41

164 3 3 4 4 3 4 4 4 29 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 50

165 3 3 4 4 4 4 4 4 30 3 3 3 3 2 4 4 5 3 4 3 5 42

166 4 4 4 4 4 4 5 5 34 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 3 52

167 3 5 5 5 4 4 4 5 35 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 54

168 3 5 5 5 5 4 4 4 35 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

169 3 5 4 3 3 3 4 3 28 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 41

170 4 3 4 3 3 3 3 3 26 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 43

171 3 3 4 3 4 3 4 3 27 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 41
172 4 3 3 3 3 3 4 3 26 2 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 42

173 3 2 4 4 5 4 4 3 29 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 5 49

174 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 39

175 3 4 3 3 3 4 4 3 27 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46

176 4 5 5 2 5 4 4 5 34 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 42

177 2 2 2 1 2 2 3 3 17 2 1 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 28

178 4 3 3 3 3 2 2 3 23 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 36

179 3 5 4 4 4 4 4 4 32 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 45

180 3 5 4 3 3 3 4 3 28 3 3 3 5 4 3 2 3 3 3 3 5 40

181 3 3 3 3 3 3 4 3 25 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 45

182 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 52

183 5 4 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 56

184 5 3 5 3 4 4 5 5 34 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 57

185 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 54

186 4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 57

187 4 4 4 4 4 5 4 4 33 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 51

188 4 4 4 5 5 5 4 4 35 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50

189 4 4 3 3 3 3 3 3 26 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 55

190 4 2 3 5 5 5 5 5 34 2 5 4 4 2 4 3 5 5 4 4 3 45

191 4 3 3 3 3 2 2 3 23 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 42

192 3 4 4 5 4 4 5 5 34 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 2 46

193 3 3 4 3 3 4 3 3 26 4 4 5 4 3 3 4 5 4 3 3 3 45

194 1 5 4 5 5 3 4 4 31 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 1 39
195 3 3 4 3 3 3 3 3 25 4 4 3 5 3 3 4 4 5 5 3 3 46

196 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 3 45

197 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 44

198 2 5 3 5 5 4 5 5 34 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 2 43

199 1 3 4 3 3 3 3 3 23 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 5 1 44

200 3 4 3 4 4 4 3 3 28 3 5 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 42

Lampiran 3. Distribusi Frekuensi Variabel Culture

No. Skor Rerata TCR


Pertanyaan
Indikator Item Total (Mean) % Kategori
Saya merasa diuntungkan jika melakukan transaksi
pembayaran melalui Go-Pay
1 789 3.95 78.90 Baik
Dengan adanya Go-Pay,saya merasa nyaman dalam
Keakraban bertransaksi
masyarakat 2 763 3.82 76.30 Baik
dengan Saya merasa tidak bisa lepas dari Go-Pay dalam
teknologi bertransaksi
3 757 3.79 75.70 Baik
Saya yakin bahwa penggunaan Go-Pay akan
mempermudah kegiatan saya
4 718 3.59 71.80 Baik
RATA-RATA INDIKATOR 3027 3.78 75.675 Baik

Saya merasa tidak asing dengan istilah pembayaran


elektronik (e-payment)
5 785 3.93 78.50 Baik
Pelatihan Saya mengetahui adanya sistem pembayaran elektronik
Dan seperti Go-Pay
Pengalaman 6 768 3.84 76.80 Baik
Saya terbiasa untuk melakukan transaksi menggunakan
Go-Pay dibandingkan uang tunai
7 775 3.88 77.50 Baik
8 Keberadaan Go-Pay sangat populer dilingkungan tempat 783 3.92 78.30 Baik
tinggal saya

RATA-RATA INDIKATOR 3111 3.89 77.775 Baik

Saya merasa diuntungkan jika melakukan transaksi


pembayaran melalui Go-Pay
9 798 3.99 79.80 Baik
Dengan adanya Go-Pay,saya merasa nyaman dalam
bertransaksi
Kepercayaan 10 764 3.82 76.40 Baik
pada nilai Saya merasa tidak bisa lepas dari Go-Pay dalam
sistem bertransaksi
11 801 4.01 80.10 Baik
Saya yakin bahwa penggunaan Go-Pay akan
mempermudah kegiatan saya
12 792 3.96 79.20 Baik
RATA-RATA INDIKATOR 3155 3.94 78.88 Baik
RERATA 3098 3.8721 77.44 Baik

Lampiran 4. Distribusi Frekuensi Variabel Perceived Security

Skor Rerata TCR


Indikator No. Pertanyaan Kategori
Total (Mean) %
1 Penggunaan PIN dapat memperkuat keamanan akun Go-Jek 751 3.76 75.1 Baik
Saya mendapatkan kode verifikasi melalui SMS saat
2 759 3.8 75.9 Baik
pertama kali mendaftar Go-Jek
Perlindungan Go-Jek menyediakan fasilitas keamanan terhadap data
Teknis 3 767 3.84 76.7 Baik
pribadi konsumen
RATA-RATA INDIKATOR 2277 3.8 75.9 Baik

Saya percaya informasi yang saya berikan tidak Sangat


4 833 4.17 83.3
disalahgunakan oleh pihak Go-Jek Baik
Saya percaya pada kemampuan Go-Jek untuk melindungi
5 796 3.98 79.6 Baik
Pernyataan privasi saya dalam menggunakan layanan Go-Pay
Keamanan Saya percaya bahwa layanan Go-Pay dilindungi oleh hukum
6 788 3.94 78.8 Baik
perlindungan informasi pribadi.
Saya tidak khawatir tentang keamanan sistem layanan Go- Sangat
7 801 4.01 80.1
Pay Baik
130

Sangat
RATA-RATA INDIKATOR 3218 4.02 80.45
Baik
RERATA 2748 3.91 78.18 Baik

Lampiran 5. Distribusi Frekuensi Variabel Performance Expectancy

Skor Rerata TCR


Indikator No. Pertanyaan Kategori
Total (Mean) %
Go-Jek berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan lain
1 733 3.67 73.3 Baik
untuk menciptakan ekonomi non tunai (cashless society)
Dengan Go-Pay,penggunaaan uang secara fisik dapat
2 digantikan dengan efisien 786 3.93 78.6 Baik
Produktivitas
dalam Kemudahan Go-Pay dapat digunakan diluar transaksi
3 793 3.97 79.3 Baik
Transaksi aplikasi Go-Jek
Go-Pay membantu pemerintah dalam mengendalikan Sangat
4 813 4.07 81.3
jumlah uang yang beredar/inflasi Baik
RATA-RATA INDIKATOR 3125 3.91 78.125 Baik

5 Penggunaan Go-Pay cukup mudah 780 3.9 78 Baik


Go-Pay memberikan banyak keuntungan dengan
6 promosinya 766 3.83 76.6 Baik
Kenyamanan
dalam Penggunaan Go-Pay dapat dilakukan dimana dan kapan Sangat
7 saja 806 4.03 80.6 Baik
Transaksi
Menggunakan Go-Pay membantu saya dalam mendapatkan Sangat
8 kemudahan yang saya inginkan 830 4.15 83
Baik
RATA-RATA INDIKATOR 3182 3.98 79.55 Baik

Kemudahan Go-Pay dapat digunakan diluar transaksi Sangat


9 811 4.06 81.1
aplikasi Go-Jek Baik
Transaksi yang dilakukan pada Go-Pay langsung diproses
Kecepatan 10 753 3.77 75.3 Baik
sistem
dalam
11 Menggunakan Go-Pay tidak memakan waktu yang lama 759 3.8 75.9 Baik
Transaksi
RATA-RATA INDIKATOR 2323 3.87 77.43 Baik
RERATA 2877 3.92 78.4 Baik
Lampiran 6. Distribusi Frekuensi Variabel Intention To Use

No. Skor Rerata TCR


Indikator Item Pertanyaan Total (Mean) % Kategori
Saya berencana untuk menggunakan
34 transaksi Go-Pay dimasa yang akan 772 3.86 77.2 Baik
datang

Bersedia Saya berencana untuk menggunakan


menggunakan 35 transaksi Go-Pay dalam waktu dekat 779 3.9 77.9 Baik
sistem e-
payment Saya akan menggunakan Go-Pay untuk
mempermudah aktifitas sehari-hari Sangat
dimasa depan 36 812 4.06 81.2
Baik

RATA-RATA INDIKATOR 2363 3.94 78.77 Baik

Saya akan merekomendasikan


37 penggunaan Go-Pay kepada 824 4.12 82.4
Sanagat
keluarga/kerabat Baik

Saya akan mendiskusikan penggunaan


38 penggunaan Go-Pay kepada 794 3.97 79.4 Baik
kerabat/keluarga

Merekomendasi Saya akan menunjukkan bagaiamana


-kasi pengguna penggunaan Go-Pay kepada
lain e-payment 39 792 3.96 79.2 Baik
keluarga/kerabat

Saya akan menunjukkan manfaat Go- Sangat


40 Pay kepada keluarga/kerabat 811 4.06 81.1
Baik
Sangat
RATA-RATA INDIKATOR 3221 4.03 80.53 Baik

Saya tidak merasa menyesal dalam


41 781 3.91 78.1 Baik
melakukan transaksi Go-Pay
Kemudahan transaksi Go-Pay dapat
42 dilakukan oleh siapa saja 760 3.8 76 Baik

Saya tidak merasakan beban saat


Menggunakan 43 782 3.91 78.2 Baik
melakukan transaksi Go-Pay
e-payment
menyenangkan
Penggunaan Go-Pay tidak terikat oleh
Sangat
44 tempat dan waktu 806 4.03 80.6
Baik

RATA-RATA INDIKATOR 3129 3.91 78.23 Baik


RERATA 2904 3.96 79.17 Baik
Lampiran 7. Hasil Output SPSS Versi 24

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


performnace
intention to use culture perceived security expectancy
N 200 200 200 200
Normal Parameters a,b
Mean 43.57 46.44 27.48 43.15
Std. Deviation 6.469 6.398 4.273 6.137
Most Extreme Differences Absolute .067 .073 .065 .065
Positive .060 .066 .055 .057
Negative -.067 -.073 -.065 -.065
Test Statistic .067 .073 .065 .065
c c c
Asymp. Sig. (2-tailed) .31 .12 .38 .37c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

b. Uji Heterokedastisitas
c. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .568 1.699 .334 .738
Culture .232 .057 .229 4.073 .000 .365 2.743
perceived security .504 .081 .333 6.240 .000 .405 2.470
performnace expectancy .426 .060 .404 7.048 .000 .350 2.858
a. Dependent Variable: intention to use

d. Uji Linearitas

Intention To Use * Culture

Report
intention to use
culture Mean N Std. Deviation
31 34.00 1 .
33 32.67 3 8.083
34 31.00 2 1.414
35 33.00 1 .
36 33.50 4 4.203
37 38.00 7 2.582
38 37.14 7 3.761
39 37.75 8 2.915
40 36.20 5 3.493
41 38.67 9 3.500
42 39.13 15 3.852
43 40.67 6 4.844
44 42.10 10 4.254
45 42.60 10 7.720
46 44.29 14 4.177
47 46.14 14 3.394
48 44.50 6 1.761
49 48.67 6 3.724
50 46.15 13 4.811
51 47.17 6 5.382
52 46.25 12 3.494
53 47.27 11 3.319
54 51.00 4 1.414
55 50.75 8 3.284
56 49.89 9 4.428
57 52.50 6 3.886
58 53.00 1 .
60 53.50 2 .707
Total 43.57 200 6.469

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
intention to use * Between (Combined) 5343.213 27 197.897 11.407 .000
culture Groups Linearity 5011.847 1 5011.847 288.892 .000
Deviation from 331.366 26 12.745 .735 .821
Linearity
Within Groups 2983.942 172 17.348
Total 8327.155 199

Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
intention to use * culture .776 .602 .801 .642
Intention To Use * Perceived Security

Report
intention to use
perceived security Mean N Std. Deviation
15 34.00 1 .
16 43.00 1 .
18 30.50 2 3.536
19 32.67 3 3.055
20 31.67 3 3.215
21 34.29 7 4.386
22 39.20 10 3.521
23 38.11 9 5.667
24 38.91 11 3.048
25 39.44 16 2.607
26 40.86 21 4.090
27 42.63 16 4.787
28 43.63 19 4.387
29 46.36 14 3.225
30 47.77 13 3.723
31 49.22 18 3.154
32 50.57 7 3.309
33 49.27 11 3.717
34 52.25 8 3.732
35 50.90 10 3.107
Total 43.57 200 6.469

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
intention to use * Between (Combined) 5712.886 19 300.678 20.703 .000
perceived security Groups Linearity 5232.000 1 5232.000 360.238 .000
Deviation from 480.886 18 26.716 1.839 .024
Linearity
Within Groups 2614.269 180 14.524
Total 8327.155 199

Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
intention to use * perceived .793 .628 .828 .686
security

Intention To Use * Performnace Expectancy

Report
intention to use
performnace expectancy Mean N Std. Deviation
25 34.00 1 .
27 28.00 1 .
30 28.00 1 .
31 34.00 3 1.000
33 37.00 3 7.810
34 35.50 2 4.950
35 39.40 10 3.534
36 35.56 9 4.246
37 37.31 13 4.111
38 39.00 8 4.071
39 37.89 9 4.622
40 39.89 9 3.219
41 40.83 12 4.260
42 42.21 14 4.644
43 44.73 11 4.941
44 45.00 10 2.211
45 46.38 8 1.598
46 46.83 12 2.855
47 46.63 8 3.378
48 46.60 10 3.502
49 49.17 12 2.691
50 49.33 6 3.615
51 48.90 10 2.558
52 53.33 6 1.033
53 52.83 6 3.125
54 53.00 1 .
55 53.60 5 2.608
Total 43.57 200 6.469

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
intention to use * Between (Combined) 5998.197 26 230.700 17.137 .000
performnace Groups Linearity 5628.133 1 5628.133 418.070 .000
expectancy Deviation from 370.063 25 14.803 1.100 .348
Linearity
Within Groups 2328.958 173 13.462
Total 8327.155 199

Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
intention to use * performnace .822 .676 .849 .720
expectancy
e. Uji Regresi Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .568 1.699 .334 .738
culture .232 .057 .229 4.073 .000
perceived security .504 .081 .333 6.240 .000
performnace expectancy .426 .060 .404 7.048 .000
a. Dependent Variable: intention to use

Anda mungkin juga menyukai