SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
ii
MOTTO
(Penulis)
“Maiwa Kata Pulu Pamba Mata Bokul, Kata Hamayang Lai WULU TAU
DJI TAU Kana Wuandaya na Wai Maring-Na Wai Malala Bata Pahalakuya
( Adat Sumba)
“Keberhasilan tidak hanya diukur dari apa yang kita dapatkan tetapi juga
diukur dari proses bagaimana kita melalui segala tantangan yang dihadapi”
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Tiada kata selain mengucapkan Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, atas berkat dan lindunga-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik, tiada sesuatu yang lebih berharga yang dapat saya berikan tiada kata
dan cinta yang dapat saya ucapkan melainkan degan skripsi ini yang dapat saya
persembahkan Kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak Katanga Huki Primang dan Ibu Ferly
Kondameha, Bapa dan Mama Terimaksih atas Doa, Cinta kasih, Dukungan
dan Motivasinya, selama ini tanpa itu semua saya pasti tidak seperti ini.
2. Bapak Apner Radja dan Mama Titi Kondameha. Terimaksih atas Doa, Cinta
kasih, Dukungan dan Motivasinya, selama ini tanpa itu semua saya pasti tidak
seperti ini.
3. Saudara saya, Umbu Wira, Rambu Selwin, Umbu Vicky. Terimaksih atas Doa,
4. Seluruh keluarga saya, baik pihak Bapak maupun dari pihak Mama,
pengetahuan.
7. Sahabat karip,Aya Mekos, Umbu Aden, Umbu Danil, Ken, Adfen, Arifin,
Noker, Agus, Sani, Umbu Domu (wunang), Umbu Rusdy, Sam Dangga,
vi
Monang, Umbu Andra (Uand), Sagoro (goman), Ardo, Tuku (Ciman).
8. Teman KKN Kelompok 11. Rando, Ino, Doan, Samuel, Indra, Asih, Siska, Ira.
Provos Sani, Rekan Umbu Aden, Rekan Umbu Danil, Rekan Agus, Rekan
12. Teman-teman Kost 1000C, Kost Ubur-ubur 69 dan Markas TB.8 No.16A. Aya
Erson, Aya Ipang, Aya Udar, Aya Anton, Aya Ardi, Nato, Yogi, Gunawan,
Yano, Redem, Kaka Ricart, Kaka Cent, Kaka Cua, Kaka Ajo, Kaka Jo, Natan,
Wili, Kaka Patrik, Kaka Ebit, Kaka Odan, Goris, Kaka Tomi, Ama Tino.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang
Penulis sangat menyadari sekali bahwa sebagai manusia tidak terlepas dari
salah , khilaf dan jau dari kesempurnaan , tetapi penulis berusaha semaksimal
mungkin umtuk menyajikan skripsi ini agar bisa dibaca semua orang. Untuk itu
Sampai selesai skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan baik moril
maupun materil yang sangat berharga dari berbagai pihak. Atas kebaikan ini,
1. Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto M.Si. Selaku Ketua STPMD “APMD”
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Triyanto Purnomo Raharjo, BE, M.Si. Selaku Ketua Program
3. Ibuk Dra. Herawati, MPA. Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
4. Bapak dan Ibu Dosen Khususnya dosen Ilmu Pemerintahan yang telah
“APMD” Yogyakarta.
viii
5. Drs. Chistofel A. Praing M.S.i. Selaku Kepala Dinas Kependudukan dan
Sumba Timur.
8. Seluruh Staf dan karyawan yang ada di DISPENDUK Kab. Sumba Timur.
ix
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah.................................................................... 7
1. Kebijakan........................................................................... 8
x
G. Metode Penelitian .................................................................... 27
Timur ...................................................................................... 45
KEPENDUDUKAN ...................................................................... 60
1. Komunikasi ............................................................................. 60
xi
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 82
A. Kesimpulan ............................................................................. 82
B. Saran ....................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
INTISARI
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
akibat dari persebaran penduduk yang tidak merata kerap kali muncul dan
penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan
1
untuk mampu membuat sebuah program dalam rangka : pengendalian jumlah
masih sangat tergantung pada hasil sensus dan survei atau data administrasi
yang diperoleh secara periodik dan masih bersifat agregat (makro). Kebutuhan
dana jaringan pengaman sosial, bantuan untuk miskin, beasiswa untuk wajib
akurat karena tidak diperoleh dengan cara registrasi. Atas dasar pertimbangan
penduduk.
warga terdaftar secara administrasi sebagai warga negara Indonesia dan sesuai
memuaskan.
2
Manajemen Kependudukan (SIMDUK) yang di buat sekitar tahun 1996.
lokasinya terpisah, akan tetapi karena didasarkan pada basis internet maka
itu tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
3
kependudukan belum terkoordinasi dan terintegrasi, serta terbatasnya cakupan
Kebijakan baru itu tentunya juga lebih menjawab segala kebutuhan yang di
Kependudukan dalam skala nasional yang terpadu dan tertib, terpenuhnya hak
4
penduduk dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap,
SIAK ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : sarana dan prasarana,
peraturan baru yang tertuang dalam PP Nomor 37 Tahun 2007 yang memuat
Salah satu latar belakang dibuatnya sistem ini tentunya untuk mampu
melihat kemajuan apa yang telah mampu dicapai oleh pemerintah untuk
5
menanggulangi kemiskinan dan kesehatan. Tentunya tujuan ini perlu
penduduk dan pencatatan sipil. Namun hingga saat ini masih ada masyarakat
Sumba Timur yang belum memiliki nomor Induk Penduduk tersebut, sehingga
dapat dibantu oleh pemerintah. Selain itu masyarakat yang terdapat di wilayah
jawab pemerintah.
diperoleh oleh masyarakat. Oleh karena itu diangkat judul penelitian yaitu
Tenggara Timur”.
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
7
2. Manfaat Praktis
E. Kerangka Konseptual
1. Kebijakan
8
demikian, suatu kebijakan merupakan prinsip-prinsip yang dijadikan
pemerintah/pejabat pemerintah.
pemerintah.
9
berarti harus juga memperhatikan kebutuhan dasar yang paling penting
ditetapkan pemerintah dan dapat dilakukan oleh pemerintah dan jika tidak
a. Agenda setting
b. Formulasi kebijakan.
diperlukan.
c. Implementasi kebijakaan.
10
Merupakan proses pencapaian atau pengalian dan pegarahan
penentuan siapa yang dijadikan sasaran layanan dan siapa yang akan
terkena konsekuensi-konsekuensinya.
d. Evaluasi kebijakan.
11
sehingga proses kebijakan publik dari sebuah kebijakan yang telah diambil
dan diputuskan oleh pemerintah daerah dapat tepat sasaran dan tepat guna
sebuah peraturan baru yang tertuang dalam PP Nomor 37 Tahun 2007 yang
Tentunya tujuan ini perlu koordinasi dengan dinas lain yang bersangkutan.
2. Implementasi Kebijakan
oleh suatu lembaga atau badan tertentu untuk mencapai satu tujuan yang
12
ditetapkan. Suatu kata kerja mengimplementasikan sudah sepantasnya
namun lebih dari itu juga berlajut dengan jaringan kekuatan politik sosial
ekonomi yang berpengaruh pada perilaku semua pihak yang terlibat dan
13
kelompok sasaran (target group), sehingga akan mengurangi distorsi
imlpementasi.
finansial.
14
terlalu panjang akan cenderung melemahkan pengawasan dan
fragmentasi.
harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisir. apabila standar dan
manusia.
15
implementasi kebijakan, sejauh mana kelompok-kelompok
bagaimana sifat opini public yang ada di lingkungan, serta apakah elite
3. Sistem informasi
nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang
telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan -
keputusan yang akan datang. Beberapa ciri informasi yang baik, yaitu
16
kebenarannya. Bahasa yang di pakai/ digunakan singkat, padat dan jelas.
Menarik, yaitu informasi yang memiliki daya tarik atau daya pikat.
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai
yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan -keputusan yang
akan datang. Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja sumber daya
(Wilkinson, 2000:4).
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
17
pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan (Sutabri, 2005:
36).
4. Administrasi kependudukan
sama lain.” Administrasi dalam pengertian yang luas adalah seluruh proses
18
kerja sama satu orang atau lebih dalam mencapai tujuan bersama,
(Simbolon, 2004:6).
Adapun menurut Said Rusli (1988:7), dalam buku yang di tulis oleh
Ramdani Wahyu yang berjudul Ilmu Sosial Dasar, penduduk suatu negara
atau daerah bisa didefiniskan menjadi dua, yaitu orang yang tinggal di
daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut.
lain.
19
adanya perlakuan yang diskriminatif. Administrasi kependudukan
diarahkan untuk:
Dari penjelasan di atas sangat jelas bahwa arah dari program SIAK
20
Pada peraturan daerah tersebut di atas juga menjelaskan hak dan
memperoleh:
a. Dokumen kependudukan;
sipil;
f. Ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam
21
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Pencatatan Sipil;
2) Unsur-Unsur SIAK
22
1. Database;
5. Lokasi database;
6. Pengelolaan database;
7. Pemeliharaan database;
8. Pengamanan database;
9. Pengawasan database;
3) Komponen SIAK
23
a. Pendaftaran Penduduk
b. Pencatatan Sipil
diantaranya:
1. Kelahiran
2. Kematian
3. Perkawinan
4. Perceraian
24
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25
b. manager keamanan;
e. sistem analis;
f. programmer;
g. administrator database;
i. administrator jaringan;
m. operator; dan
n. teknisi.
b. manager keamanan;
d. sistem analis;
25
e. programmer;
f. administrator database;
h. administrator jaringan;
i. operator; dan
j. teknisi.
b. manager keamanan;
d. sistem analis;
e. programmer;
jari;
h. administrator jaringan;
i. operator; dan
j. teknisi.
Sumba Timur.
26
F. Ruang Lingkup
1. Komunikasi
2. Sumberdaya
Kebijakan SIAK
mengimplentasikan SIAK.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
27
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian
2002:127)
2. Unit Analisis
a. Objek Penelitian
b. Subjek Penelitian
28
Tabel 1.1
Data Informen
No Nama Jabatan Jenis Kelamin Tingkat Umur
Pendidikan
1. Drs. Chistofel A. Praing Kepala Dinas Laki-laki S2 55 Tahun
M.S.i
2. Safrianti I. Dapadeda Kepala Bidang Perempuan S1 48 Tahun
S.Sos SIAK
3. Dazilva Nazaring Retang Staf Pelaksana Laki-laki SMA 34 Tahun
SIAK
4. Arison U. T. Ringgi Kepala Seksi Siak Laki-laki SMA 48 Tahun
dilakukan adalah:
a. Observasi
orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sember data
penelitian, dengan observasi ini maka data yang diperoleh akan lebih
lengka, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
29
b. Wawancara
Tenggara Timur
c. Dokumentasi
that occurs throughout the investigative process rather than after process.
2017:131-132).
30
Dalam tahapan analisis data ini penelitian menjadi sangat penting,
karena dengan analisis data inilah data akan nampak manfaatnya terlenih
maupun focus peneliti, maka peneliti akan melakukan tiga langkah utama
didengar direkam semua. Pada saat pengumpulan data ini peneliti akan
Provinsi Nusa Tenggara Timur agar data yang diperoleh sangat banyak
31
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
teori dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian
Dinas Sosial dan masalah apa yang menjadi kendala dalam proses
qualitative research data in the past has been narrative text”. Yang
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Sajian data yang
32
peneliti tentang implementasi SIAK di Kabupaten Sumba Timur
masih abu-abu atau tidak nyata sehingga diteliti menjadi jelas. Dalam
masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-
33
BAB II
GAMBARAN UMUM
34
meliputi beberapa Swapraja yang dikepalai oleh seorang Controuler
Raja-Raja.
merupakan bagian dari daerah itu; namun dipihak lain berlaku pula
35
terjadi Dualisme pelaksanaan Undang-Undang tentang Pemerintahan
Daerah.
karena tidak sesuai dengan aspirasi politik saat itu dimana bentuk
Tahun 1954 Nomor 66) Nama Sunda Kecil diganti dengan Nusa
Tenggara.
Nusa Tenggara Timur yang meliputi Daerah Flores, Sumba, Timor dan
36
Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa
dan Kabupaten Sumba Timur sudah ada pada waktu itu, sedangkan
37
h. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTT
NTT saat itu sudah dihapus, namun secara De Yure baru pada saat
Sumba Timur dari penyatuan 310 buah kampung yang ada pada waktu
38
Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 20 Tahun 1994
Tahun 2000 (Kecamatan Nggaha Ori Angu). Sejalan dengan itu pula
39
dengan Keputusan Bupati Sumba Timur Nomor
kecamatan, 123 desa dan 16 kelurahan. Sampai dengan tahun 2007 telah
2. Goegrafis
a. Batas Wilayah
Ha
sebagai berikut:
40
1) sebelah utara berbatasan dengan Selat Sunda
b. Topografi
hujan yang relatif pendek dan musim kemarau yang panjang (delapan
bulan). Suhu rata-rata adalah 22,5 derajat sampai 31,7 derajat Celsius.
41
Amplitudo suhu yang tinggi mengakibatkan batu-batuan
Karena itu, jenis tumbuhan yang ada umumnya berupa tanaman keras
adalah sapi, kerbau dan kuda yang telah menyesuaikan diri dengan
batu karang karena ratusan ribu tahun yang lalu daerah ini berada di
laut seperti kerang, ikan dan tanaman laut yang telah menjadi fosil di
karang
3. Demografi
247.018 jiwa yang terdiri dari 126.982 jiwa penduduk laki-laki dan
42
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Warga Negara Jumlah Jiwa Presentase (%)
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk menurut Kecamatan Kabupaten Sumba Timur
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
43
8. Umalulu 8.384 7.971 16.355
disekitar ibu kota kabupaten (kec. Kota Waingapu dan kec. Kambera)
pada tahun 2007 jumlah penduduknya sangat sedikit yaitu berjumlah 3.786
jiwa.
44
B. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Capil Kab. Sumba Timur
daerah, serta dalam upaya menyikapi isu-isu strategis. Adapun Visi Dinas
yang diagambarkan dalam 4 bagian penting, misi sesuai dengan peran dinas
penduduk lainya;
partisipasi masyarakat.
45
1. Sruktur Organisasi
46
2. Tugas dan Fungsi
Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan berada dibawah
1. Kepala Dinas.
mempumyai fungsi;
b. Pengelolaan Keuangan;
47
d. Pengelolaan urusan ASN;
kependudukan.;
pencacatan sipil;dan
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan
fungsi.
48
2. Sekretariat
mempunyai fungsi:
49
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
pendaftaran penduduk;
penduduk;dan
penduduk.
50
2. Kepala seksi pindah datang penduduk;
pencatatan sipil;
51
Bidang pelayanan pencatatan sipil terdiri dari :
penceraian.
kematian;
pencatatan kematian.
kependudukan.
52
Untuk menyelengarakan tugas tersebut, bidang pengelolaan
komunikasi;
komnikasi;dan
administrasi kependudukan.
53
Bidang pengelolaan informasi adminidtrasi kependudukan
terdiri dari :
(SIAK);
kependudukan.
kependudukan.
komunikasi.
54
5. Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan.
kependudukan;
kependudukan;
administrasi kependudukan.
55
a. Kepala seksi kerja sama
kependudukan.
kependudukan.
kependudukan.
perundang-undangan;
56
c. Mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab
3. Sumber Daya
tugas tersebut.
Tabel 2.3
57
Sesuai dengan tabel diatas diketahui dari keseluruhan jumlah
pegawai Perempuan.
Tabel 2.4
Jumlah Presentase
No Pangkat/Golongan
Pegawai (%)
1. IV 5 12%
2. III 21 50%
3. II 14 33,3%
4. I - 0%
5. Honor 2 4,7%
Total 42 100%
Sumber: Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumba
Timur
58
c. Jumlah Pegawai Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil
Tabel 2.5
No Pendidikan Formal Jumlah Pegawai Presentase (%)
1. S2 2 4,7%
2. S1 15 35,7%
3. D3 6 14,3%
4. SLTA 17 40,4%
5. SLTP 2 4,7%
6. SD - -
Total 42 100%
59
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Budi Winanrno M.A, (2007) Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta:
Medprest (anggota IKAPI)
Nawawi. 1994. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada Unversity Press
85
Wilkinson. 2000. Acounting informasi system Esensital Concept and Aplication, 4
edition, Jhon Willey & sons Inc, New York-USA
Sumber lain :
86