SKRIPSI
Oleh
TIOVILUS YEPTA
16520209
“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”
(Amsal 23:18)
“Berjalan tak sesuai rencana adalah biasa, jalan satu-satunya, jalani sebaik yang
kau bisa”
(Faridstvy)
“Kita lebih kuat dari apa yang kita bayangkan”
(Najwa Shihab)
“Kalau nanti saya gagal, saya gagal pas saya di sana, bukan sekarang karena saya
belum mencoba”
(Reza Arap)
“Jangan pernah menganggap diri kita buruk karena pernah melakukan kesalahan,
tetapi belajarlah dari kesalahan tersebut untuk menjadi yang terbaik”
(Penulis)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatNYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari banyak pihak yang telah
memberikan dukungan, bantuan dan doa. Karya tulis ini saya persembahkan untuk
:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kesehatan, karunia, rezeki, dan
semua yang saya butuhkan , dan atas izinNya dan berkatNyalah skripsi ini
dapat dibuat dan selesai pada waktunya.
2. Kedua orang tua saya yang tercinta Raup dan Amoi yang telah membesarkan
saya, membiayai sekolah saya sampai saat ini, yang selalu sabar, dan selalu
mendukung memberikan semangat.
3. Kakak-kakak tercinta Misak, Aprianus Lisa dan Salawati yang selalu
memberikan memberikan semangat.
4. Seluruh keluarga dan sanak saudara yang telah mendoakan dan memberi
support.
5. Ibu Dra. B Hari Saptaning Tyas, M.Si terima kasih telah sabar membimbing,
mengarahkan, dan mengajarkan saya.
6. Sahabat seperjuangan yang saya cintai, Sosialita Group yaitu Agustinus
Rohmana Dwi Candra, Christian Ryan Zola, Petronela Dea Sari, Veronika
Vivi, Eva Crisva, Yulius Kurniawan, Tia, Rupinus Iit, Christiandi, Supinus,
Pieter Cristian, Fransiskus Kris, Krismono dan Erika Ine Damayanti.
7. Kontrakan 144a Rahmad Febrianto, Aldo, Tio dan Misi Lestari.
8. Teman-teman KKN saya, Talita, Bella Natasya, Ita Lestiana, Hugo, dan Yudi
Pratama Hawriza.
9. Sobat indie,kopi dan gamer saya, Ami, Kriswanto, Awang, Ricky, Dedi, Ade,
Ian, Febrian dan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namanya.
10. Teman seperjuangan dari semester 1 Bella Yuniar, Yosefina Nida Mitak dan
Lupiyati.
11. Teman-teman Group Pohon Ketapang yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu namanya.
12. Teman-teman STPMD “APMD” Yogyakarta angkatan tahun 2016.
13. Almamater STPMD “APMD” Yogyakarta.
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini tanpa ada kendala dan halangan dengan judul “Strategi
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Dalam Meningkatkan Investasi Di Kota
Yogyakarta”.
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi kewajiban dan tanggung
jawab akademi, untuk mendapat gelar sarjana pada Sekolah Tinggi Pembangunan
Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, dukungan baik secara moril dan spiritual dari
semua pihak sangat membantu sekali. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si Selaku Ketua STPMD “APMD”
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Triyanto Purnomo Raharjo BE, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu
Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta.
3. Dra. B Hari Saptaning Tyas, M.Si Selaku Dosen Pembimbing yang dengan
baik dan sabar dalam membimbing, memberi saran-saran selama penulisan
skripsi ini.
4. Bapak/Ibu Dosen pengajar di Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD
“APMD” Yogyakarta.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Tiovilus Yepta
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN.............................................................................. ii
MOTTO.............................................................................................................. iv
1.5.2 Perizinan....................................................................................... 15
vii
1.7.3 Teknik pengumpulan data ............................................................. 28
2.2 Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan .............................. 37
2.3 Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Penanaman Modal dan Perizinan ...... 37
2.8 Data Realisasi Kumulatif Nilai Investasi PMA dan PMDN ....................... 55
viii
3.1.1 Identitas informan ......................................................................... 58
DAFTARPUSTAKA_Toc35126898
ix
DAFTAR TABEL
Table 1.1.1 Realisasi Kumulatif Nilai Investasi PMDN dan PMA Tahun 2014-
2016..................................................................................................................... 8
Tabel 2.5.1 Kedudukan Pegawai ........................................................................ 45
Tabel 2.5.2 Rincian Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Berdasarkan
Jabatan ............................................................................................................... 45
Table 2.5.3 Rincian Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan........................... 46
Tabel 2.5.4 Rincian Pegawai Berdasarkan Golongan .......................................... 47
Tabel 2.5.5 Rincian Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 47
Table 2.8.1 Realisasi Kumulatif Nilai Investasi PMA dan PMDN Tahun 2017-209
.......................................................................................................................... 55
Tabel 3.1.1 Identitas Informan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan dan
Jabatan ............................................................................................................... 58
x
DAFTAR GAMBAR
xi
INTISARI
Penanaman modal atau investasi sudah diketahui memiliki peran penting bagi
kemajuan sebuah daerah. Hal ini dikarenakan investasi merupakan salah satu sektor
yang dapat dijadikan sebagai andalan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Dengan adanya investasi turut membentuk jalannya kegiatan perekonomian
sehari-hari. Perkembangan investasi di suatu daerah merupakan salah satu indikator
kemajuan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Investasi yang dilakukan
secara tepat dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kota
Yogyakarta sendiri memiliki banyak peluang di sektor investasi yang dapat menarik
para investor baik luar maupun dalam negeri, salah satu peluang investasi di Kota
Jogja yaitu di sektor pariwisata. Namun dilihat dari data realisasi investasi triwulan
1 2019 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kota Yogyakarta masih rendah
dibandingkan Kabupaten Kulonprogo, Sleman dan Gunungkidul, sementara untuk
Penanaman Modal Asing Kota Yogyakarta dibawah Kabupaten Sleman. Dari data
realisasi investasi PMDN dari tahun 2014 ke tahun 2015 terjadi penurunan,
kemudian pada tahun 2016 terjadi lagi kenaikan. Sementara untuk PMA selalu
terjadi kenaikan dari tahun 2014 sampai dengan 2016. Selain itu melihat kondisi
Kota Yogyakarta yang sudah padat dengan pemukiman warga dan juga nilai jual
tanah yang tinggi menjadi salah satu pertimbangan para investor dalam melakukan
investasi di Kota Jogja. Dengan melihat keadaan tersebut maka peneliti tertarik
meneliti lebih lanjut masalah tersebut dengan judul penelitian “Strategi Dinas
Penanaman Modal Dan Perizinan Dalam Meningkatkan Investasi Di Kota
Yogyakarta”.
Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif, guna menjelaskan
strategi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dalam meningkatkan investasi di
Kota Yogyakarta. Dalam penelitian ini jumlah informannya sebanyak 8 orang yang
telah dipilih sesuai teknik purposive dan dianggap representative dan memiliki
kapasitas dalam memberikan gambaran dan data. Dalam penelitian ini digunakan
teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi guna
mendapatkan data dan informasi secara tepat dan jelas. Analisis data dalam
penelitian kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Dinas Penanaman
Modal dan Perizinan dalam meningkatkan PMDN yaitu dengan cara melalui
promosi langsung dan juga mengikuti pameran investasi, sementara untuk PMA
yaitu dengan cara promosi melalui website, media sosial dan juga mengundang
langsung para calon investor. Selain itu strategi yang dilakukan oleh dinas baik itu
dalam meningkatkan PMDN maupun PMA yaitu melakukan pengembangan SIM
aplikasi perizinan dan penanaman modal guna mempermudah dalam proses
pendaftaran izin secara online.
Kata Kunci : Strategi, Investasi, Perizinan
xii
BAB I
PENDAHULUAN
kekuatan ekonomi rill dengan menggunakan modal yang berasal dari dalam
bagi kemajuan sebuah daerah. Hal ini dikarenakan investasi merupakan salah
dampak ekonomi yang cukup luas, yaitu terjadinya peningkatan jumlah barang
dan jasa, penciptaan nilai tambah, penggunaan tenaga kerja dan sumber daya
1
ekonomi lainnya, peningkatan pendapatan masyarakat serta sebagai sumber
dukungan iklim penanaman modal yang “conducive”, antara lain adalah (1)
(inflasi, suku bunga dan kurs, sistem moneter dan fiskal yang sustainable); (3)
yang cukup; (5) tenaga kerja yang mengacu pada produktivitas; (6) SDM,
pendidikan, kesehatan, disiplin, motivasi; (7) setiap daerah harus fokus pada
sektor industry unggulan; dan (8) menjalin kerjasama sinergis antar daerah.
Administrasi)
non pemerintah, strategi merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari
birokrasi sudah tidak asing lagi dengan istilah strategi. Organisasi pemerintah
baik di tingkat nasional maupun pada tingkat lokal atau daerah, termasuk
2
pemerintah desa, terutama dalam mengambil suatu kebijakan atupun dalam
implementasi suatu kebijakan harus memiliki strategi yang bisa menjawab apa
memerlukan strategi induk. Yang dimaksud dengan strategi induk ialah suatu
Nomor 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan UU Nomor 6 tahun
investor dan memberikan perlakuan yang sama kepada investor dalam dan luar
investor. Kemudahan ini diberikan agar para investor, terutama investor asing
3
adalah menggerakkan ekonomi masyarakat, menampung tenaga kerja dan
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata
adapun yang menjadi daya tariknya yaitu, letak yang strategis, kota tujuan
4
Sebagai Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota
bagi masyarakat sekitarnya. Kota ini memang tidak pernah sepi dari aktivitas
akan menjadi magnet bagi siapa saja yang berkunjung dan menemukan peluang
bisnis yang prospektif, mulai dari keindahan budaya, jajanan khas Yogyakarta,
sajian kuliner yang beragam dan suasana kota yang khas. Tidaklah heran
tarik serta budaya khas Yogyakarta yang ramah dan bersahaja merupakan daya
Yogyakarta.
5
Dari gambar di atas dapat dilihat realisasi investasi triwulan I 2019
Dari data capaian realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) dan
triliun), Kabupaten Sleman (Rp 337,01 miliar) pada pringkat kedua dan Kota
Yogyakarta (Rp 80,63 miliar) pada pringkat ketiga. Sementara itu untuk
realisasi investasi ini paling banyak berada pada sektor kontruksi (Rp 1,60
triliun atau 76,2%), hotel dan restoran (Rp 265,02 miliar atau 12,6%),
(https://jogja.tribunnews.com/2019/08/21/realisasi-investasi-di-yogyakarta-
capai-rp-21-triliun-tahun-2019) diakses pada tanggal 9 Oktober 2019.
Kemudahan investasi DIY dinilai masih perlu dilakukan upaya perbaikan
sejumlah kendala saat ini, yang utama belum ada panduan teknis terkait
pengembangan potensi dan peluang yang harus menjadi fokus ekonomi DIY.
6
tawaran peluang investasi yang siap jual. Selain itu belum ada harmonisasi di
hanya apa yang perlu dilakukan pemerintah, walaupun sebagia besar menjadi
visi Gubernur terkait investasi yang sudah tertuang dalam Pergub No.8/2014
tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) maka apa yang menjadi
(https://m.harianjogja.com.ekbis/read/2019/09/28/502/1020226/kemudahan-
investasi-seharusnya-ditingkatkan-ini-rekomendasinya) diakses pada tanggal 9
Oktober 2019.
Melihat data di atas maka realisasi investasi di Kota Yogyakarta pada
saat ini masih di bawah Kabupaten Kulonprogo dan juga Kabupaten Sleman,
dimana investasi yang paling banyak yaitu berada pada sektor kontruksi dan
paling rendah yaitu pada sektor perdagangan dan reperasi. Apabila kita melihat
potensi yang ada di Kota Yogyakarta ini dari berbagai aspek, seperti pariwisata,
7
Apabila melihat data realisasi kumulatif nilai investasi PMDN dan PMA
pada tahun 2014 sampai dengan 2016 di Kota Yogyakarta terjadi kenaikan dan
Table 1.1.1 Realisasi Kumulatif Nilai Investasi PMDN dan PMA Tahun
2014-2016
Dari data di atas maka dapat dilihat bahwa untuk PMDN dari tahun 2014
ke tahun 2015 terjadi penurunan, kemudian pada tahun 2016 terjadi lagi
kenaikan. Sementara untuk PMA selalu terjadi kenaikan dari tahun 2014
luas yang hanya 32,5 km2 kemudian dengan melihat kondisi pemukiman di
Kota Yogyakarta yang semakin padat serta nilai jual tanah yang mahal,
Dengan melihat luas Kota Yogyakarta yang hanya 32,5 km2 sudah tidak
Yogyakarta.
8
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik
dan peluang yang ada di Yogyakarta dapat menjadi nilai jual tersendiri dalam
Melihat rumusan masalah d iatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
9
b. Manfaat bagi akademisi, penelitian ini dapat memberikan informasi,
punya.
1.5.1 Strategi
1. Pengertian strategi
Konsep strategi sangat penting untuk memahami proses
bahasa bisnis, tidak ada makna yang pasti pada strategi. Secara
10
b. Pengertian khusus, strategi merupakan tindakan yang bersifat
dengan taktik yang dalam bahasa Inggris nya “tactic” yang berarti
11
penuh keahlian (to handle skillfully) yang artinya menangani secara
ahli.
akan dilaksanakan.
12
Hax dan Majluf (dalam Salusu, 2015:71) menawarkan
sumber daya.
organisasi.
kelemahannya.
berubah.
kelompok kepentingan.
13
2. Tipe-tipe strategi
tindak atau langkah yang efektif dan efisien dalam sebuah organisasi
14
daya yang ada serta lingkungan, baik strategi dalam jangka pendek
1.5.2 Perizinan
1. Pengertian perizinan
usaha.
melarang izin.
15
Bagir manan (dalam Adrian Sutedi 2017:170) merupakan
peraturan perundang-undangan.
masyarakat.
16
Dari kutipan Adrian Sutedi diatas maka dapat ditarik
17
rangka menjaga keseimbangan kepentingan antara masyarakat
2. Fungsi perizinan
telah diberikan, dengan kata lain fungsi pengaturan ini dapat juga
masyarakat.
yang mengganggu.
18
Dari fungsi perizinan dapat disimpulkan bahwa perizinan
3. Tujuan perizinan
19
1.5.3 Investasi
1. Pengertian investasi
hari.
20
merupakan pengorbanan nilai pada saat ini untuk nilai di masa yang
mendatang.
21
Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau
sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan
(institutional investors).
sumber daya yang ada, walaupun ada beberapa risiko yang dihadapi.
investment).
22
b. Investasi tidak langsung (portofolio investment), menurut
negeri.
atau; (2) Badan Usaha Indonesia, dan atau; (3) Badan Hukum
Indonesia.
23
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) merupakan
dari modal dalam negeri dan pemilik modal berasal dari warga
Negara Indonesia.
Indonesia.
target)
24
2. Strategi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dalam meningkatkan
target)
dalam kehidupan social. Data dan informasi yang berupa teks hasil
25
analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih
yang ada.
hipotesis.
26
Adapun tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk
fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini digunakan
1. Obyek penelitian
kota Yogyakarta.
2. Subyek penelitian
27
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliti adalah
sebagai berikut :
dan Perizinan
f. Pengusaha/investor
berjalan lancar.
28
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan
dan dokumentasi.
1. Wawancara
2. Observasi
29
lebih jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk
3. Dokumentasi
personal pegawai.
30
1.7.4 Teknik analisis data
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
maupun orang lain. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif yaitu
drawing/verification.
31
2. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data dilakukan dalam bentuk teks naratif dan tabel yang
3. Conclusion Drawing/Verification
32
kemudian dieproleh data yang valid dan jelas.Selain itu, penarikan
akhir.
33
BAB II
Perizinan
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta baru lahir pada
akhir tahun 2016 tepatnya 21 Oktober 2016 dengan Peraturan Daerah Kota
Daerah Kota Yogyakarta, yang secara efektif baru berlaku pada 3 Januari 2017.
Tata Kerja Dinas Perizinan dan disempurnakan dengan Peraturan Daerah Kota
34
Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Kota Yogyakarta, yang dipimpin oleh
menjawab tuntutan dari masyarakat umum dan dunia usaha terhadap pelayanan
tinggi dan lebih transparan dalam memproses perizinan. Jenis pelayanan yang
: waktu proses perizinan masih dirasa terlalu lama dan UPTSA hanya sebagai
izin dari UPTSA ke OPD teknis memakan waktu, dan proses semakin panjang
Tahun 2005 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perizinan
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan jabatan struktural esselon II
b.
35
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun
hal tersebut, struktur organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
jenis perizinan yaitu Izin Reklame, Izin Prinsip dan Izin Usaha Penanaman
Modal, serta pengurangan 1 (satu) jenis izin yaitu Izin Gangguan (HO).
36
e. Legalisasi dan duplikat izin dan non izin
VISI
dan advokasi yang didukung oleh regulasi serta sumber daya yang
2.3 Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
2.3.1 Kedudukan
Perizinan.
37
2.4 Tugas, Fungsi dan Unsur Organisasi
pelaporan.
2.4.2Sekretariat
38
dan pelaporan bidang umum, perlengkapan, kepegawaian dan
keuangan.
keuangan.
protokol.
modal.
39
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada nomor 1
penanaman modal.
modal.
40
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada nomor 1
mempunyai fungsi :
penanaman modal.
penanaman modal.
41
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada nomor 1
pintu.
42
a. Pelaksanaan kebijakan dan penyiapan bahan koordinasi
pengaduan.
sebagai berikut :
43
Gambar 2.4.1 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota
Yogyakarta
Manusia (SDM) berjumlah 106 orang pegawai, namun untuk saat ini
44
Tabel 2.5.1 Kedudukan Pegawai
1. Berdasarkan jabatan
orang yaitu Kepala Dinas , sementara eslon III ada 5 orang yaitu
45
Kepala Bidang dan Sekretaris, selanjutnya untuk eslon IV berjumlah
untuk staf PNS nya berjumlah 25 orang dan staf NABAN berjumlah
14 orang.
terperinci dapat dilihat pada tabel 2.5.2.2 di bawah ini dengan rincian
sebagai berikut :
Pendidikan
S2 sebanyak 8 orang.
46
3. Berdasarkan golongan
No Golongan Jumlah
1. Golongan IV 8
2. Golongan III 31
3. Golongan II 3
4. Golongan I 0
5. NABAN 14
Jumlah 56
Sumber Data : LKIP 2019
47
Dari tabel di atas jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin,
Sarana dan Prasarana kerja yang tersedia di Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan saat ini secara kuantitaif sudah sebanding dengan beban pekerjaan,
namun secara kualitas ada beberapa sarana dan prasarana yang masih butuh
tuntutan pelayanan prima. Adapun sarana dan prasarana kerja yang tersedia di
1. Ruang Pelayanan
tinggi ditopang dengan kolom yang kokoh dan luasnya hampir 1/3 luas
48
2. Loket Costumer Service dan Loket Pelayanan
49
Auditorium merupakan prasarana bagunan gedung Dinas
d. Transparansi pelayanan
pelayanan .
a. Perpustakaan
izin dan tamu untuk mebaca berbagai macam buku yang sudah
tersedia.
membawa putra putri kecilnya untuk mengurus izin agar tidak merasa
bosan.
50
c. Ruang laktasi
d. Ruang pengaduan
e. Kotak pengaduan
pengaduan yang dapat digunakan oleh pemohon izin jika ada keluhan
g. Aksesibilitas
h. Mushola
51
i. Kamar mandi/WC
mandi/WC yang berada di 3 sisi, sebelah utara sisi timur, sebelah utara
sisi barat dan sebelah selatan sisi barat. Didalamnya juga disediakan
Yogyakarta tahun 2019 disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD
tahun 2019, dengan memperhatikan jenis program dan kegiatan serta pagu
Dalam hal ini Dinas penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta
untuk rumusan program dan kegiatan sudah sesuai dengan rancangan awal
RKPD tahun 2019, namun dari segi anggaran Dinas Penanaman Modal dan
Alasan kenapa anggaran Dinas Penanaman Modal dan Perizinan diatas pagu
indikatif, dalam rancangan awal RKPD tahun 2019 setiap PD sudah disediakan
anggaran pagu indikatif, untuk Dinas penanaman Modal dan Perizinan Kota
52
menganggarkan lebih dari pagu yang sudah ditentukan, yaitu sebesar Rp.
4.522.031.427,00.
Dari data diatas alasan kenapa Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
masing kegitatan, yang mana pada tahun sebelumnya masih ada beberapa
kegiatan yang belum tertuang dalam RKA dan DPA. Salah satunya yaitu
Maka dari itu pada tahun 2019 Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
kegiatan, yaitu :
Program :
dan Perizinan
53
7. Program Penguatan Regulasi dan Pengembangan Kinerja Layanan
Kegiatan :
modal
Dari data di atas terkait dengan program dan kegiatan dari Dinas
54
dilaksanakan da nada beberapa yang belum maksimal, salah satu kegitan
Berikut adalah data realisasi kumulatif nilai investasi PMA dan PMDN
dari tahun 2017 sampai dengan 2019 di Kota Yogyakarta berdasarkan izin
Table 2.8.1 Realisasi Kumulatif Nilai Investasi PMA dan PMDN Tahun
2017-209
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai investasi PMA dari tahun 2017
ke tahun 2018 mengalami penurunan, yang mana pada tahun 2017 nilai
investasi PMA nya yaitu berjumlah Rp. 768.305.800 sementara pada tahun
2018 berjumlah Rp. 355.902.100 , selanjutnya dari 2018 ke tahun 2019 terjadi
55
lagi kenaikan, yang mana pada tahun 2019 nilai investasi PMA nya berjumlah
Rp. 957.680.240 . Sementara untuk nilai investasi PMDN nya pada tahun 2017
berjumlah Rp. 1.265.951.700 , pada tahun 2018 terjadi lagi penurunan, yang
pada tahun 2019 nilai investasi PMDN berjumlah Rp. 21.036.077.050 . Faktor
yang menyebabkan terjadinya penurunan pada tahun 2017 ke 2018 yaitu ada
submission (OSS) dan juga pada tahun 2019 bulan juli mengikuti pameran
tersebut dapat menarik para investor baik dalam maupun luar negeri untuk
56
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adrian Sutedi, (2017) Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, (Jakarta):
Sinar Grafika Offset
Citra Kurnia Akbar, Imam Hanafi, (2012) Kebijakan Perijinan, (Malang): UB Press
Jurnal
https://jogja.tribunnews.com/2019/08/21/realisasi-investasi-di-yogyakarta-capai-
rp-21-triliun-tahun-2019
https://m.harianjogja.com.ekbis/read/2019/09/28/502/1020226/kemudahan-
investasi-seharusnya-ditingkatkan-ini-rekomendasinya
https://jogjainvest.jogjaprov.go.id/statistik.html
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Informan
1. Nama:
2. Umur:
3. Jenis kelamin:
4. Jabatan:
5. Pendidikan:
6. Alamat:
B. Pertanyaan
b. Apa langkah atau strategi dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
strategis ?
di Kota Yogyakarta ?
di Kota Yogyakarta ?
Modal Asing ?
b. Apa langkah atau strategi dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
strategis ?
e. Bagaimana komitmen dalam pelaksanaan perencanaan strategis
Kota Yogyakarta ?
Yogyakarta ?
3. Pengusaha/Investor
b. Apa saja peluang investasi yang ada di Kota Yogyakarta supaya dapat
Yogyakarta ?