SKRIPSI
OLEH:
ERBA PURNAMASARI
NIM: 191310091
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat
Periode 2019-2021”. Penulis skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang
harus dikerjakan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Program
Pontianak.
serta bimbingan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini peneliti ingin
Muhammadiyah Pontianak.
3. Bapak Dedi Hariyanto, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Ibu Heni Safitri, SE, MM, selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
i
5. Ibu Neni Triana, SE, MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
6. Bapak Irfan Mahdi, SE, MM, selaku Sekretaris Program Studi Manajemen
7. Ibu Farah Juniati Meutianingrum, SE, M. Ec, Dev, selaku Pembimbing Kedua
8. Seluruh Dosen dan Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang
9. Ketua dan Sekretaris beserta staf KUD Himado Kecamatan Parindu yang telah
10. Kedua Orang Tua, Bapak Sapja dan Ibu Heny Agustini serta kepada Saudara
tercinta Sely Indri Prameswari, Astria Puja Sari, dan Muhammad Ariel Sany
semangat, nasehat serta bantuan moril dan materil kepada peneliti hingga
ii
khususnya kepada Tara Eka Sundari Khairanita, dan Tari Dwi Sundari
13. Sigit Wicaksono yang telah memberikan semangat dan telah membersamai
penulis pada hari-hari yang tidak mudah selama proses pengerjaan tugas akhir,
skripsi ini hingga tuntas. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam
Penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan karena penulis menyadari
skripsi yang telah disusun ini belum sempurna. Akhir kata, penulis berharap skripsi
yang telah disusun ini bisa memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan.
Erba purnamasari
Nim. 191310091
iii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui manajmen modal kerja pada KUD
Himado Kecamatan Parindu Kalimantan Barat periode 2019 sampai dengan periode
2021. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan KUD Himado. jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif dan metode
penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber
sekunder dan pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Alat analisis
yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan
kebutuhan modal kerja dengan metode perputaran modal kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari rasio likuiditas KUD Himado
tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 seperti Current Ratio, Quick Ratio, dan
Cash Ratio berada di kriteria sehat. Rasio aktivitas KUD Himado Tahun 2019
sampai dengan Tahun 2021 yang masuk dalam kategori baik diantaranya adalah
Perputaran Kas, Perputaran Piutang Pupuk, dan Perputaran Saprodi. Sedangkan
yang termasuk dalam kategori buruk Perputaran Bank, Perputaran Simpan Pinjam,
Perputaran Persediaan Saprodi Perputaran Persediaan Pupuk, dan Perputaran
Modal Kerja. Rasio profitabilitas Tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 yang
masuk dalam kriteria baik yaitu rasio Net Profit Margin sedangkan Return on
Working Capital masih berada dalam kriteria buruk. Kebutuhan modal kerja dengan
metode perputaran modal kerja pada Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 nilai
kenyataan modal kerja dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja tidak
berbanding jauh.
Kata Kunci: Manajemen Modal Kerja, likuiditas, aktivitas, profitabilitas,
Kebutuhan Modal Kerja
iv
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Permasalahan ................................................................................. 12
v
I. Aspek Usaha .................................................................................. 40
J. Keuangan ....................................................................................... 41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 62
B. Saran ................................................................................................ 63
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Gambar
viii
Daftar Lampiran
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia. Dengan tema G20 tahun
salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan
telah dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan
yang sangat penting dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan
1
2
perusahaan yang sesuai dengan pasal 33 itu adalah badan usaha yang
mata dipandang sebagai bentuk badan usaha, tetapi juga merupakan alat
Tabel 1.1
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Daftar Koperasi di Kecamatan Parindu
Tahun 2023
Parindu pada tahun 2022 sebanyak 21unit dan jumlah koperasi yang tidak
Rapat Anggota minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan
aktif adalah koperasi yang tidak melaksanakan rapat anggota tiga tahun
unit.
barat adalah KUD Himado. KUD Himado merupakan koperasi yang berada
Berdiri pada tahun 1996 sehingga saat ini telah 27 Tahun beroperasi untuk
melayani petani yang mencapai 2132 orang dan mencakup areal lahan
perkebunan sawit seluas 4264 Ha serta menjadi mitra perusahaan yang dapat
PT. Sime Indo Agro (PT. SIA) dan CU-Lantang Tipo. PT. Sime Indo Agro
(PT. SIA) merupakan perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama guna
dalam perkebunan kelapa sawit yaitu PT. Sime Indo Agro (PT. SIA).
PT. Sime Indo Agro (PT. SIA) merupakan anak perusahaan dari
dilaksanakan terdiri dari, Jasa Angkut TBS Plasma, Jasa Penjualan TBS
Herbisida, Jasa Penagihan CU, Jasa Pengadaan Solo (Mesin Semprot), dan
Tipo dalam bidang kegiatan usaha. Bentuk kerja sama antara KUD Himado
ke dalam jenis koperasi jasa, karena koperasi jasa fungsinya adalah untuk
anggotannya.
lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja netto yang
layak dan menjamin tingkat profitabilitas suatu koperasi unit desa. Modal
adalah efisiensi modal kerja, rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio
lancar yang dimiliki oleh perusahaan atau dana yang harus tersedia untuk
perusahaan jangka pendek seperti kas, surat berharga, piutang dan inventori
jumlah modal kerja. Periode perputaran modal kerja dimulai dari saat di
saat dimana kembali lagi menjadi kas. Umumnya kewajiban jangka pendek
Kecamatan Parindu Tahun 2019-2021 dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut:
Tabel 1.2
KUD Himado Kecamatan Parindu
Ringkasan Neraca
Tahun 2019-2021
(Dalam Rupiah)
Keterangan 2019 2020 2021
Aktiva lancar 35.499.409.088 35.041.667.222 34.005.265.332
Aktiva tetap 4.554.431.500 4.610.601.500 4.583.246.500
Total aktiva 41.618.048.640 41.876.841.061 41.411.061.751
Kewajiban lancar 25.226.978.151 26.125.716.744 26.234.310.736
Modal sendiri 16.382.024.630 15.721.926.021 15.176.751.015
Total pasiva 41.618.048.640 41.876.841.061 41.411.061.751
Sumber: Laporan Neraca KUD Himado Kecamatan Parindu, Tahun 2019-2021
10
Dari tabel 1.2 dapat dilihat pada data keuangan koperasi Himado
mengalami penurunan aktiva lancar sebesar 1,29% dan pada tahun 2021
pasiva juga mengalami peningkatan sebesar 0,62% pada tahun 2020 dan
penyusutan, kewajiban lain, dan pajak dalam satu periode tertentu. Untuk
rasio profitabilitas.
salah satunya modal kerja seperti kas, piutang, dan pendapatan. Adapun
berikut ini Ringkasan Sisa Hasil Usaha yang ada pada KUD Himado
Tabel 1.3
KUD Himado Kecamatan Parindu
Ringkasan Sisa Hasil Usaha
Tahun 2019-2021
(Dalam Rupiah)
Keterangan 2019 2020 2021
Total pendapatan 5.351.408.732 3.905.656.479 3.853.723.705
Total pengeluaran 3.607.072.984 3.134.745.295 3.544.793.208
Sisa Hasil Usaha
1.744.335.748 770.911.184 308.930.497
(SHU) sebelum pajak
Pajak - 165.439.447 339.995.834
Sisa Hasil
Usaha(SHU) setelah 1.744.335.748 605.471.737 (31.065.346)
pajak
Sumber: Laporan SHU KUD Himado Kecamatan Parindu, 2019-2021
Dari tabel 1.3 bisa dilihat bahwa total pendapatan pada KUD Himado
penurunan kembali sebesar 1,33% pada tahun 2021. Total pengeluaran pada
kembali sebesar 59,93% pada tahun 2021. SHU setelah pajak mengalami
kembali sebesar 105,13% pada tahun 2021. Penurunan SHU yang terjadi
Permasalahan
manajemen modal kerja pada koperasi Unit Desa (KUD) Himado Kecamatan
Pembatasan Masalah
dilakukan untuk:
Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio), Rasio Aktivitas (Perputaran Kas,
Profit Margin dan Return on Working Capital) dan kebutuhan modal kerja
Tujuan Penelitian
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen modal
kerja pada koperasi unit desa (KUD) Himado kecamatan Parindu periode 2019
Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Koperasi
kepada pihak koperasi unit desa (KUD) Himado guna untuk menentukan
3. Bagi Almamater
topik serupa.
14
Kerangka Pemikiran
menjalankan kegiatan operasinya dengan modal kerja yang cukup, yang artinya
dengan judul “Analisis Sumber Penggunaan Modal Kerja dan Tigkat Likuiditas
Pada Primer Koperasi Kapota Yudha Tahun 2016-2019.” Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui analisis sumber penggunaan modal kerja dan tingkat
likuiditas yaitu Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio. Berdasarkan hasil
perbandingan neraca tiga tahun berturut-turut maka dapat dilihat bahwa sumber
dan penggunaan modal kerja primer Koperasi Kapota Yudha berfluktuasi tiap
tahunnya.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Suryadi dan Larasati (2020), dengan
serta proyeksi kebutuhan modal kerja Dari hasil penelitian yang dilakukan
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
dari data. Ibarat bahan baku dalam suatu pabrik, data ini diproses dan
periode 2019 sampai dengan periode 2021 yang dimiliki Koperasi Unit
Alat Analisis
1. Rasio Likuiditas
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
a. 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑋 100%
Tabel 1.4
Standar Pengukuran Current Ratio
Interval Ratio Kriteria
≥ 125% Sehat
100% ≤ X < 125% Cukup sehat
75% ≤ X < 100% Kurang sehat
< 75% Tidak sehat
Sumber: Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021 Tentang
Pendoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
b. 𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = X 100%
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Tabel 1.5
Standar Pengukuran Quick Ratio
Interval Ratio Kriteria
≥ 90% Sehat
75% ≤ X < 90% Cukup sehat
60 %≤ X < 75% Kurang sehat
< 60% Tidak sehat
Sumber: Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021 Tentang
Pendoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi
𝑘𝑎𝑠
c. 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 X 100%
Tabel 1.6
Standar Pengukuran Cash Ratio
Interval Ratio Kriteria
≥20% Sehat
15% ≤ X < 20% Cukup Sehat
19
2. Rasio Aktivitas
Penjualan Bersih
a. Perputaran Modal Kerja = Modal Kerja
Tabel 1.7
Standar Pengukuran Perputaran Modal Kerja
No Interval Rasio Kriteria
1 ≥6 Kali Baik
2 <6 Kali Buruk
Sumber: Kasmir (2019:186)
b. Perputaran Piutang
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Tabel 1.8
Standar Pengukuran Perputaran Piutang
No Interval Rasio Kriteria
1 ≥15kali Baik
2 <15 Kali Buruk
Sumber: Kasmir (2019:178)
c. Perputaran Persediaan
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
Tabel 1.9
Standar Pengukuran Perputaran Persediaan
No Interval Rasio Kriteria
20
d. Perputaran Kas
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 = 𝑘𝑎𝑠
Tabel 1.10
Standar Pengukuran Kas
No Interval Rasio Kriteria
1 ≥10 Kali Baik
2 <10 Kali Buruk
Sumber: Kasmir (2019:143)
3. Rasio Profitabilitas
𝐸𝐴𝑇
𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Tabel 1.10
Standar Penilaian Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Kriteria Standar
Baik Sekali ≥15%
Baik 10% - < 15%
Cukup Baik 5% - < 10%
Kurang Baik 1% - < 5%
Tidak Baik < 1%
Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengan
Republik Indonesia, Nomor 06/per/M.UKM/V2006
𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = x100%
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
21
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
a. kas dan bank = 𝑘𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
b. persediaan = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
c. piutang= = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
360
Kecepatan Perputaran = 𝑝+𝑞+𝑟 = 𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Kebutuhan Modal Kerja =𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
LANDASAN TEORI
A. Koperasi
Pengertian Koperasi
kekeluargaan”.
ekonomi mereka.”
kekeluargaan.”
23
24
1945.”
perekonomian nasional.
Jenis-Jenis Koperasi
Prinsip–Prinsip Koperasi
Modal Kerja
perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan,
lancar, modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor
lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang maupun dari para
pemilik perusahaan.
Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersediannya aktiva
lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya (hutang jangka
pendek) dan menunjukkan pula margin of protection atau tingkat
keamanan bagi para kreditur jangka pendek, serta menjamin
kelangsungan operasi di masa mendatang dan kemampuan perusahaan
untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan
aktiva lancarnya.
c. Konsep Fungsional, konsep ini menitikberatkan fungsi dari dana yang
dimiliki dalam rangka, menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok
perusahaan. Pada dasarnya dana-dana yang dimiliki oleh suatu
perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba sesuai
dengan usaha pokok perusahaan, tetapi tidak semua dana digunakan
untuk menghasilkan laba periode ini (current income) ada sebagian dana
yang akan digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba dimasa
yang akan datang. Misalnya: bagunan, mesin-mesin, pabrik, alat-alat
kantor dan aktiva tetap lainnya.
menjadi dua yaitu modal kerja kotor dan modal kerja bersih. Modal kerja
kotor adalah jumlah aktiva lancar, dan modal kerja bersih adalah jumlah
Rasio likuiditas
jangka pendek.
29
Rasio Aktivitas
satu periode atau berapa lama (dalam hari) rata-rata persediaan tersimpan
di gudang hingga akhirnya terjual.
yang dimiliki.
dalam laporan rugi dan /atau neraca. Pengukuran dapat dilakukan beberapa
32
periode tertentu.
Asing (PMA) oleh PT Sime Indo Agro (PT SIA) yang merupakan anak
perusahaan Sime Darby Plantation BHD. Koperasi Unit Desa dengan nama
Hibun Mayau Dosan yang disingkat “KUD HIMADO” yang memiliki arti dan
makna bahwa wilayah koperasi meliputi 3 sub suku Dayak mayoritas yaitu
Hibun, Mayau dan Dosan. Melalui wadah KUD Himado masyarakat peserta
bertekad satu untuk maju dalam upaya meningkatkan taraf hidup, ekonomi, dan
pendidikan.
Berdiri pada tahun 1996 sehingga saat ini telah 27 Tahun beroperasi. Saat ini
jumlah anggota KUD Himado mencapai 2132 orang dan mencakup areal lahan
Visi Misi
34
35
1.Visi
keuangan.
2. Misi
kebun.
Struktur Organisasi
Rumah Tangga KUD Himado yang termasuk dalam pasal 19 ayat d. Adapun
struktur organisasi badan pengurus dan badan pengawas KUD Himado terdiri
dari:
1. Pengurus
a. Ketua : Tilanus, SE
c. Sekretaris I : YE Phosen
d. Sekretaris II : Apung
2. Susunan Pengawas
Adapun struktur organisasi KUD Himado Kecamatan Parindu dapat dilihat pada
Gambar 3.1
Struktur Organisasi
1. Rapat Anggota
koperasi
pengawas
pelaksanaan tugasnya
pembubaran koperasi.
2. Pengawas
3. Ketua
di koperasi.
tahunan.
ke luar.
4. Wakil Ketua
pegawai.
38
berhalangan.
5. Sekretaris
tahunan.
6. Bendahara
5. AC 2 (dua) unit
Jam dan hari kerja di KUD Himado adalah hari senin sampai dengan
kamis pukul 08.00-12.00 WIB dan hari jumat pukul 08.00-10.30 WIB.
40
3. Proses Rekrutmen
Pengurus dan pengawas dalam KUD Himado dipilih pada saat rapat
anggota.
4. Fasilitas Pengurus
Aspek Usaha
Tabel 3. 1
KUD Himado Kecamatan Parindu
Daftar Harga dan jumlah pupuk
Tahun 2023
No Jenis Jumlah Karung Harga
1 Urea Non Subsidi 3.081 Rp265.000
2 KCL Mahkota 3.057 Rp265.000
3 NPK 6.300 Rp250.000
4 Borate 1 Rp250.000
5 SP-36 510 Rp150.000
6 Kieserite 614 Rp165.000
7 Dolomit 252 Rp55.000
Sumber: KUD Himado
41
Keuangan
dan penggunaaan dana. Sumber dana tercermin dalam bentuk aktiva lancar
maupun aktiva tetap. Semakin tepat pengelolaan dana berbagai aktiva maka
laporan sisa hasil usaha. Untuk pengelolaan sumber dana tercermin dalam
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
4. Dana Santunan
hasil, biaya dan sisa hasil usaha yang diperoleh dari tahun 2019 sampai dengan
2021 dapat dilihat pada laporan keuangan koperasi, yang terdiri dari:
2. Laporan Sisa Hasil Usaha (SHU), merupakan laporan tentang hasil usaha
yang telah dicapai atau diperoleh selama periode tertentu, untuk melihat
Kalimantan Barat Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 dapat dilihat
pada lampiran.
BAB IV
dalam melunasi utang yang segera dipenuhi dengan aktiva lancar. Rumus
sebagai berikut:
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥 100%
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Rp35.499.409.088
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥100% = 140,72%
Rp25.226.978.151
Current ratio tahun 2019 sebesar 140,72% yang berarti bahwa Rp1,-
adalah sama dengan atau diatas 125%. Berdasarkan data diatas dapat
kriteria standar ideal penilaian besarnya nilai Current Ratio sesuai dengan
43
44
Tabel 4.1
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi Rasio Lancar (Current Ratio)
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Nilai Rasio Lancar
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
(Current Ratio)
2018 149,90% - Sehat
2019 140,72% -6 % Sehat
2020 134,13% -5 % Sehat
2021 129,62% -3 % Sehat
Sumber: Data Olahan, 2023
Current Ratio dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada KUD Himado
penurunan setiap tahunnya yang dimana Tahun 2018 sebagai tahun dasar.
Terlihat bahwa rasio lancar tertinggi pada Tahun 2019 sebesar 140,72% yang
Hasil analisis, Koperasi Himado pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021
mengalami penurunan, namun masih dalam kriteria sehat. Pada tahun 2020
oleh aset lancar yang menurun. Dapat diketahui dari rata-rata Current Ratio
Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar atau acid test ratio
(inventory).
Rp35.499.409.088−𝑅𝑝3.019.789.480
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥100%= 128,75%
Rp25.226.978.151
Quick ratio tahun 2019 sebesar 128,75%, yang berarti bahwa setiap
128,75:1 antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Menurut standar ideal
dengan atau diatas 90%. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa
selama Tahun 2019 KUD Himado sudah mampu memenuhi kriteria standar
ideal penilaian besarnya nilai Quick ratio sesuai dengan standar ideal
kewajiban jangka pendek pada KUD Himado Tahun 2018 sampai dengan
Tabel 4. 2
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi Quick Ratio
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
Quick Ratio
2018 132,35% - Sehat
2019 128,75% -3 % Sehat
2020 120,85% -6 % Sehat
2021 114,36% -6 % Sehat
Sumber: data olahan, 2023
Ratio tertinggi pada tahun 2019 sebesar 128,75% dan Quick Ratio terendah
pada tahun 2021 sebesar 114,36% dengan Tahun 2018 sebagai tahun dasar.
lancar yang dimiliki Koperasi Himado memiliki kriteria yang sehat dalam
Rasio kas atau cash ratio merupaka alat yang yang digunakan untuk
𝑘𝑎𝑠
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑥100%
𝑅𝑝 52.823.843
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑅𝑝26.234.310.736 x 100% =Rp0,2845 𝑥100% =0,02%
Rasio kas (Cash Ratio) tahun 2019 sebesar 0,02% yang berarti bahwa
setiap Rp1,- kewajiban lancar dijamin dengan rasio kas (Cash Ratio) sebesar
Kesehatan Koperasi adalah sama dengan atau diatas 20%. Berdasarkan data
diatas dapat diketahui bahwa selama Tahun 2019 KUD Himado sudah
Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021 pada tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi Cash Ratio
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
Cash Ratio
2018 0,19% - Buruk
2019 0,02% 10% Buruk
2020 0,48% 23% Buruk
2021 0,54% 4% Buruk
Sumber: data olahan, 2023
peningkatan. Terlihat bahwa nilai cash ratio tertinggi pada Tahun 2021
48
sebesar 0,54% yang dimana Tahun 2018 sebagai tahun dasar. Dapat
yang buruk. Hasil analisis Cash Ratio tahun 2019 sampai dengan tahun
2019 sampai dengan tahun 2021 koperasi Himado belum mampu menutupi
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 =
𝑘𝑎𝑠
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝5.351.408.732
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 = = = 10,13 kali
𝑘𝑎𝑠 𝑅𝑝52.823.843
Perputaran kas tahun 2019 sebesar 10.13 kali, Artinya setiap Rp1,- kas
perputaran kas, dapat diketahui bahwa rasio perputaran kas KUD Himado
Kecamatan Parindu Tahun 2019 berada diatas rata-rata industry yaitu di atas
Tabel 4.4
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi perputaran kas
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
Perputaran kas
2018 146,38 kali - Baik
2019 10,13 kali 67948,37% Baik
2020 31,02 kali -99,97 % Baik
2021 27,05 kali -12,73 % Baik
Sumber: data olahan, Tahun 2023
Dari table 4.4 tersebut dapat dijelaskan hasil perhitungan perputaran kas
pada KUD Himado selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2021
peningkatan investasi dana dalam bentuk kas yang lebih besar selain itu
adanya penggunaan dana kas yang belum optimal dalam arti masih adanya
kas yang menganggur dalam koperasi (Idle Cash). Hasil perolehan nilai
perputaran kas pada Tahun 2019 dengan nilai 10,13 kali dan tahun 2020
dengan nilai 31,02 kali sedangkan tahun 2021 dengan nilai 27,05 kali. Jika
digunakan, maka perputaran kas yang tersimpan pada tahun 2019 sampai
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam satu periode atau berapa
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑅𝑝5.261.621.036
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 = 𝑅𝑝26.765.172.238 = 0,20 kali
Tabel 4.5
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi perputaran piutang Usaha
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
Piutang Usaha
2018 0,25 - Buruk
2019 0,20 -22,54 % Buruk
51
Tabel Lanjutan
2020 0,16 -20,79 % Buruk
2021 0,17 7,01% Buruk
Sumber: Data olahan, Tahun 2023
Dari tabel 4.5 dapat diketahui perputaran piutang usaha KUD Himado
tertinggi yaitu Tahun 2019 dengan nilai 0,20 dan terendah yaitu Tahun 2020
dengan nilai 0,16, dengan Tahun 2018 sebagai tahun dasar. Hal ini sebagai
akibat adanya saldo piutang usaha yang belum tertagih dan masih berada
koperasi.
piutang usaha memiliki nilai kriteria yang buruk atau di bawah rata-rata
semakin baik bagi sebuah koperasi karena modal yang terikat dalam piutang
dapat kembali dengan cepat menjadi kas sehingga resiko kerugian piutang
dapat diminimalkan.
Perputaran Persediaan
pokok barang yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki
barang dagangan diganti dalam satu tahun (dijual dan diganti). Berikut
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝5.261.621.036
Tahun 2019 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑅𝑝3.019.789.480
= 1,62 kali
yaitu dibawah 20 kali, atau dalam kondisi buruk, maka dapat disimpulkan
Tabel 4.6
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi perputaran persediaan
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan /Penurunan Kriteria
Perputaran Persediaan
2018 1,62 - Buruk
2019 1,74 7,52% Buruk
2020 1,09 -37,29 % Buruk
2021 0,94 -14,42 % Buruk
Sumber: Data Olahan, 2023
53
penurunan setiap tahunnya dengan Tahun 2018 sebagai tahun dasar. Terlihat
perputaran persediaan tertinggi yaitu Tahun 2019 dengan nilai 1,74 kali dan
Tahun 2020 adalah 1,09 kali sedangkan untuk Tahun 2021 dengan nilai 0,94
pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 dikategorikan dalam kriteria
buruk.
rata-rata industry yaitu di bawah 20 kali masuk dalam kriteria buruk. Hal ini
Penjualan Bersih
Perputaran Modal Kerja =
Modal Kerja
Perputaran modal kerja tahun 2019 dana yang tertanam dalam modal
kerja berputar rata-rata 0,15 kali dalam setahunnya. Artinya setiap Rp1,-
Kerja KUD Himado Tahun 2019 berada di bawah rata rata indusrty yaitu
dibawah 6 kali, atau dalam kondisi buruk artinya tidak mampu dalam
2018 sampai dengan Tahun 2021 pada tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi Perputaran Modal Kerja
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil perhitungan
Tahun Kenaikan/Penurunan Kriteria
Perputaran Modal Kerja
2018 0,19 kali - Buruk
2019 0,15 kali -21 % Buruk
2020 0,11 kali -4 % Buruk
2021 0,11 kali 0% Buruk
Sumber: data olahan, 2023
Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 mengalami fluktuasi. Hasil dari
dengan tahun 2021 yaitu tidak efektif dimana perputaran modal kerja
tertinggi yaitu Tahun 2019 dengan nilai 0,15 kali sehingga dikategorikan
buruk. Untuk Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2021 adalah 0,11 kali,
dengan Tahun 2018 sebagai tahun dasar. Jika tingkat perputaran modal
maka pada Tahun 2019 sampai dengan 2021 dikategorikan dalam kriteria
piutang yang belum tertagih dan masih berada ditangan anggota sehingga
𝐸𝐴𝑇
𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Net profit margin Tahun 2019 sebesar 33,15%, yang berarti bahwa
Indonesia adalah sama dengan atau diatas 15%. Berdasarkan data diatas
Tabel 4.8
KUD Himado Kecamatan Parindu
Hasil perhitungan Net Profit Margin
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Hasil Perhitungan
Kenaikan/Penurunan
No Tahun Net Profit Margin Kriteria
1 2018 27,01% - Baik Sekali
2 2019 33,15% 6,14% Baik Sekali
3 2020 15,98% -17,18 % Baik
4 2021 -0,83 % -16,81 % Tidak Baik
Sumber: Data Olahan, 2023
Tabel 4.8 menyajikan bahwa hasil perhitungan Net Profit Margin
Terlihat nilai Net Profit Margin tertinggi pada Tahun 2019 sebesar
33,15% sehingga dikategorikan baik sekali dan untuk Tahun 2020 hasil
operasi.
𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = 𝑥100%
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
bahwa seriap Rp1,- aset lancar atau modal kerja dapat menghasilkan laba
Tabel 4.9
KUD Himado Kecamatan Parindu
Hasil perhitungan Return on Working Capital
Tahun 2018-2021
(Dalam %)
Tahun Hasil Perhitungan Kenaikan/Penurunan Kriteria
ROWC
2018 14,53% - Baik
2019 13,89% -4,40 % Baik
2020 8,44% -39,26 % Buruk
2021 7,04% -16,58 % Buruk
Sumber: Data Olahan, Tahun 2023
pada Tahun 2019 sebesar 13,89% sehingga dapat dikategorikan baik dan
hal ini terlihat dari perhitungan yang mengalami penurunan pada dua
tahun terakhir.
modal kerja:
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
a. Kas = 𝑘𝑎𝑠 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
b. Bank = = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑏𝑎𝑛𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
c. Piutang = = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
59
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
d. Persediaan = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑞 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
360
Kecepatan Perputaran = 𝑝+𝑞+𝑟 = 𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Kebutuhan Modal Kerja =𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
𝑅𝑝5.261.621.036 360
a. Kas = = 99,61 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,61 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝52.823.843 99,61
𝑅𝑝5.261.621.036 360
b. Bank =𝑅𝑝5.534.074.527 = 0,95 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 378,64 ℎ𝑎𝑟𝑖
0,95
𝑅𝑝5.261.621.036 360
c.Piutang simpan pinjam= 𝑅𝑝25.436.112.069 = 0,21 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 1740,48 ℎ𝑎𝑟𝑖
0,21
𝑅𝑝5.261.621.036 360
d.Piutang Pupuk = 𝑅𝑝1.276.206.669 = 4,12 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 87,32 ℎ𝑎𝑟𝑖
4.12
𝑅𝑝5.261.621.036 360
e. Piutang Saprodi = = 107,70 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,34 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝46.853.500 107,70
𝑅𝑝5.261.621.036 360
f. Persekot Pupuk = = 70,90 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 5,08 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝74.209.000 70,90
𝑅𝑝5.261.621.036 360
g. Persekot Herbisida = = 98,64 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,65 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝53.340.000 98,64
𝑅𝑝5.261.621.036 360
h. Stock Saprodi = = 11,37 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 31,65 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝462.649.480 11,37
𝑅𝑝5.261.621.036 360
i. Stock Pupuk= = 2.06 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 174,96 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝2.557.140.000 2,06
60
=3,61+378,64+1740,48+87,32+3,34+5,08+3,65+31,65+174,96
=2428,73 Hari
360
Kecepatan Perputaran = = 0,15 𝑘𝑎𝑙𝑖
2428,73
𝑅𝑝5.261.621.036
Kebutuhan Modal Kerja = = 𝑅𝑝35.497.409.088
0,15
kewajiban jangka pendek pada KUD Himado Tahun 2019 sampai dengan
Tabel 4.10
KUD Himado Kecamatan Parindu
Rekapitulasi Kebutuhan Modal Kerja
Tahun 2019-2021
(Dalam %)
Modal kerja
Modal kerja Modal kerja
No Tahun sesungguhnya atas
Sesungguhnya Seharusnya
seharusnya
1 2019 35.499.409.088 35.497.409.088 100,01%
2 2020 35.041.667.222 36.104.988.761 97,05%
3 2021 34.005.265.332 34.005.265.332 100%
Sumber: Data Olahan, 2023
Berdasarkan hasil perhitungan maka diketahui bahwa kebutuhan
0,01% dari modal kerja yang sesungguhnya dan pada Tahun 2020
kekurangan sebesar 2,95% dan yang terakhir pada Tahun 2021 dikatakan
61
kerja.
kebutuhan modal kerja pada Tahun 2019 nilai kenyataan modal kerja
lebih besar dibandingkan kebutuhan modal kerja dan pada Tahun 2020
modal kerja sedangkan Tahun 2021 nilai kenyataan modal kerja dan
PENUTUP
Kesimpulan
bahwa:
Ratio Quick Ratio Dan Cash Ratio pada tahun 2019 sampai dengan tahun
2. Hasil perhitungan rasio aktivitas yang termasuk dalam kriteria sehat yaitu
dapat dilihat persentase tingkat kebutuhan modal kerja pada Tahun 2019
62
63
Saran
Adapun saran yang dapat di berikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
target penjualan agar modal kerja yang digunakan lebih efektif sehingga
dapat menghasilkan laba yang baik bagi koperasi. Selain itu, koperasi
memiliki standar kriteria yang baik seperti Rasio Lancar, Rasio Cepat,
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, A. R., & Kurniasari, F. (2021). Analisis Sumber Penggunaan Modal Kerja
dan Tinggat Likuiditas Primer Koperasi Kapota Yudha Tahun 2016-2019.
Jurnal Produktivitas: Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Pontianak, 201-210.
Baswir, R. (2017 ). Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pendoman Kertas
Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi
Hanafi, M. M., & Halim, A. (2016). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Harahap, S. S. (2017). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan . Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Harmono. (2016). Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard . Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan . Jakarta: PT Grasindo.
Husnan, S., dan Pudjiastuti, E. (2018). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Ilhamidya, D. N., Kantun, S., & Kartini, T. (2020). Analisis Efisiensi Penggunaan
Modal Kerja Pada Koperasi Karyawan Sekar Jember Tahun Buku 2015-
2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 213-217, 14(1).
Kasmir. ( 2019). Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta : Prenada
Group.
Kufepaksi, M., & Hasnawati, S. (2021). Manajemen Keuangan . Yogyakarta:
Expert.
Kuncoro, Mudrajad. (2018). Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen YKPN.
Lukman Syamsuddin. 2016. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Muljono, D. (2018). Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Munawir. (2018). Analisa Laporan Keuangan . Yogyakarta: Liberty.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
Indonesia, Nomor 06/per/M.UKM/V2006.
Reksohadiprodjo, S. (2018). Manajemen Koperasi. Yogyakarta: BPFE.
Suartini, S., & Sulistiyo, H. (2017). Analisis Laporan Keauangan. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
65
Suryadi, E., & Larasati, M. (2017). Analisis Manajemen Modal Kerja pada
Koperasi Pegawai Bhineka Karya Bank Kalbar Pontianak. Jurnal
Manajemen Motivasi Univrsitas Muhammadiyah Pontianak, 617-625.
Sutrisno. (2017). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
EKONISIA
Suteja, J. (2020). Manajemen Modal Kerja . Bandung: UNPAS Press.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2022). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Suleman , D., S, I. H., dan Marginingsih, R. (2019). Manajemen Keuangan .
Yogyakarta: Graha Ilmu .
Sulindawati, N. E., Yuniarta, G. A., & Purnamawati , I. A. (2017). Manajemen
Keuangan . Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian
Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, Jakarta
Vitasari, S. (2016). Analisis Kebutuhan Modal Kerja Untuk Menentukan ModaL
Kerja Optimal Pada Koperasi Unit Desa Pakis Kabupaten Malang. Jiptu
UMM, 50-62.
Widodo. (2019). Metodologi Penelitian. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
66
Lampiran 1
Neraca KUD Himado tahun 2019
67
Lampiran 2
Neraca KUD Himado tahun2020
68
Lampiran 3
Neraca KUD Himado tahun2021
\
69
Lampiran 4
Rugi Laba KUD tahun 2019
70
Lampiran 5
Rugi Laba KUD tahun 2020
71
Lampiran 6
Rugi Laba KUD tahun 2021
72
Lampiran 7
73
Lampiran 8
84
1. Rasio Likuiditas
Current Ratio
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 𝑥100%
R𝑝35.499.409.088
Tahun 2019 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = Rp25.226.978.151
= 140,72%
Rp35.041.667.222
Tahun 2020 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥 100
Rp26.125.716.744
= 134,13%
Rp34.005.265.332
Tahun 2021 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥 100
Rp26.234.310.736
= 129,62%
Quick Ratio
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = x100%
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Rp35.499.409.088−𝑅𝑝3.019.789.480
Tahun 2019 𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = X100%
Rp25.226.978.151
= 128,75%
Rp35.041.667.222 −𝑅𝑝3.468.764.000
Tahun 2020 𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥100%
Rp26.125.716.744
= 120,85%
85
Rp34.005.265.332 −𝑅𝑝4.002.767.500
Tahun 2021𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑥100%
Rp26.234.310.736
= 114,36%
Cash Ratio
𝑘𝑎𝑠
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 x 100%
𝑅𝑝 52.823.843
Tahun 2019 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑅𝑝26.234.310.736 x 100%
=Rp0,2845 𝑥100%
=0,02%
𝑅𝑝 125.890.000
Tahun 2020 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑅𝑝26.125.716.744 x 100%
=Rp 0,2719𝑥100%
=0,48%
𝑅𝑝 142.461.663
Tahun 2021 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑅𝑝26.234.310.736 x 100%
= 𝑅𝑝0,2193 𝑥100%
= 0,54%
86
2. Rasio Aktivitas
Perputaran kas
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Tahun 2019 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 = 𝑘𝑎𝑠
= 99.606,93
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Tahun 2020 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 = 𝑘𝑎𝑠
𝑅𝑝3.790.105.168
=
𝑅𝑝125.890.000
= 30,11
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Tahun 2021 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 = 𝑘𝑎𝑠
𝑅𝑝3.743.062.969
=
𝑅𝑝142.461.663
= 26,27
tahun 2019
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑅𝑝5.261.621.036
= = 0,20 kali
𝑅𝑝26.765.172.238
87
Tahun 2020
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑅𝑝5.261.621.036
= 𝑅𝑝24.340.129.573= 0,16 kali
Tahun 2021
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑅𝑝5.261.621.036
= 𝑅𝑝22.462.976.415= 0,17 kali
Perputaran persediaan
tahun 2019
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑅𝑝5.261.621.036
= 𝑅𝑝3.019.789.480= 1,62 kali
Tahun 2020
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑅𝑝3.790.105.168
= 𝑅𝑝3.468.764.000=1,74 kali
88
Tahun 2021
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑅𝑝609.277.500
= 𝑅𝑝4.002.767.500= 1,09 kali
penjualan bersih
Tahun 2019 perputaran modal kerja = modal kerja
Rp5.261.621.036
= 𝑅𝑝35.499.409.088
= 0,57
penjualan bersih
Tahun 2020 perputaran modal kerja = modal kerja
Rp3.790.105.168
= 𝑅𝑝35.041.667.222
= 0,51
penjualan bersih
Tahun 2021 perputaran modal kerja = modal kerja
Rp3.743.062.969
=
𝑅𝑝34.005.265.332
= 0,43
3. Rasio profitabilitas
𝐸𝐴𝑇
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
89
𝐑𝐩𝟏.𝟕𝟒𝟒.𝟑𝟑𝟓.𝟕𝟒𝟖
Tahun 2019 𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑥100%
𝑅𝑝5.261.621.036
=33,15%
𝐑𝐩𝟔𝟎𝟓.𝟒𝟕𝟏.𝟕𝟑𝟕
Tahun 2020 𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑅𝑝3.790.105.168 𝑥100%
=15,98%
𝐑𝐩− 𝟑𝟏.𝟎𝟔𝟓.𝟑𝟒𝟔
Tahun 2021 𝑛𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑅𝑝3.743.062.168 𝑥100%
= -0,83%
Tahun 2019
𝑅𝑝4.932.466.944
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝35.499.409.088 𝑥100%= 13,89%
Tahun 2020
𝑅𝑝2.957.247.942
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝35.041.667.222 𝑥100%= 8,44%
Tahun 2021
𝑅𝑝2.393.933.249
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝34.005.265.332 𝑥100%= 7,04%
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
a. kas dan bank = 𝑘𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
b. persediaan = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
90
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 360
c. piutang= = 𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎
360
kecepatan perputaran = 𝑝+𝑞+𝑟 = 𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
kebutuhan modal kerja =𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
Tahun 2019
𝑅𝑝5.261.621.036 360
a. kas = = 99,61 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,61 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝52.823.843 99,61
𝑅𝑝5.261.621.036 360
b. bank =𝑅𝑝5.534.074.527 = 0,95 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 378,64 ℎ𝑎𝑟𝑖
0,95
𝑅𝑝5.261.621.036 360
c. piutang simpan pinjam = = 0,21 𝑘𝑎𝑙𝑖 =
𝑅𝑝25.436.112.069 0,21
1740,48 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036 360
d.piutang pupuk = 𝑅𝑝1.276.206.669 = 4,12 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 87,32 ℎ𝑎𝑟𝑖
4.12
𝑅𝑝5.261.621.036 360
e. piutang saprodi = = 107,70 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,34 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝46.853.500 107,70
𝑅𝑝5.261.621.036 360
f. persekot pupuk = = 70,90 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 5,08 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝74.209.000 70,90
𝑅𝑝5.261.621.036 360
g. persekot herbisida = = 98,64 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 3,65 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝53.340.000 98,64
𝑅𝑝5.261.621.036 360
h. stock saprodi = = 11,37 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 31,65 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝462.649.480 11,37
𝑅𝑝5.261.621.036 360
i. stock pupuk= = 2.06 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 174,96 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝2.557.140.000 2,06
=3,61+378,64+1740,48+87,32+3,34+5,08+3,65+31,65+174,96=2428,73
hari
360
kecepatan perputaran = 2428,73 = 0,15 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036
kebutuhan modal kerja = = 𝑅𝑝35.497.409.088
0,15
tahun 2020
𝑅𝑝5.261.621.036 360
a. kas = = 30,11 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 11,96 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝125.890.000 30,11
𝑅𝑝5.261.621.036 360
b. bank =𝑅𝑝6.979.334.649 = 0,54 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 662,93ℎ𝑎𝑟𝑖
0,54
𝑅𝑝5.261.621.036 360
c. piutang simpan pinjam = = 0,16 𝑘𝑎𝑙𝑖 =
𝑅𝑝23.120.279.034 0,16
2196,06 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036 360
d.piutang pupuk = 𝑅𝑝1.136.586.039 = 3,33𝑘𝑎𝑙𝑖 = 107,96ℎ𝑎𝑟𝑖
3,33
𝑅𝑝5.261.621.036 360
e. piutang saprodi = = 63,19 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 5,70 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝83.264.500 63,19
𝑅𝑝5.261.621.036 360
f. persekot pupuk = = 51,07𝑎𝑙𝑖 = 7,05 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝74.209.000 51,07
𝑅𝑝5.261.621.036 360
g. persekot herbisida = = 71,06 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 5,07 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝53.340.000 98,64
𝑅𝑝5.261.621.036 360
h. stock saprodi = = 6,71 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 53,67ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝565.029.000 6,71
𝑅𝑝5.261.621.036 360
i. stock pupuk= = 1,30 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 276,76 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝2.913.735.000 1,30
=11,96+662,93+2196,06+107,96+5,70+7,05+5,07+53,67+276,76=3327,1
360
kecepatan perputaran = 3327,14 = 0,11 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036
kebutuhan modal kerja = = 𝑅𝑝35.028.380.666
0,11
tahun 2021
𝑅𝑝5.261.621.036 360
a. kas = = 26,27 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 13,70 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝142.461.663 26,27
𝑅𝑝5.261.621.036 360
b. bank =𝑅𝑝77.322.850.754 = 0,51 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 704,30 ℎ𝑎𝑟𝑖
0,51
𝑅𝑝5.261.621.036 360
c. piutang simpan pinjam = = 0,18 𝑘𝑎𝑙𝑖 =
𝑅𝑝21.107.739.490 0,18
2030,10ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036 360
d.piutang pupuk = 𝑅𝑝1.250.504.175 = 2,99 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 120,27 ℎ𝑎𝑟𝑖
2,99
𝑅𝑝5.261.621.036 360
e. piutang saprodi = = 35,74 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 10,07ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝104.732.750 35,74
𝑅𝑝5.261.621.036 360
f. persekot pupuk = = 50,44 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 7,14 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝74.209.000 50,44
𝑅𝑝5.261.621.036 360
g. persekot herbisida = = − 𝑘𝑎𝑙𝑖 = − ℎ𝑎𝑟𝑖
− −
𝑅𝑝5.261.621.036 360
h. stock saprodi = = 6,14 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 58,60ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝609.277.500 6,14
𝑅𝑝5.261.621.036 360
i. stock pupuk= = 1,10 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 326,38 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝3.393.490.000 1,10
=13,70+704,30+2030,10+120,27+10,07+7,14+58,60+326,38=3270,56 hari
360
kecepatan perputaran = 3270,56 = 0,11 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑅𝑝5.261.621.036
kebutuhan modal kerja = = 𝑅𝑝34.005.265.332
0,11