Disusunoleh:
Kelompok 46
i
ii
a. Dinyatakan Selesai melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melalui KKN Kewirausahaan;
b. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua proses kegiatan KKN yang telah
direncanakan;
c. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan yang menghambat Proses Pelaksanaan
KKN;
d. Mahasiswa tersebut cakap dan berperilaku baik selama Proses Pelaksanaan KKN
berlangsung.
Demikian Surat Keterangan Selesai dibuat untuk menjadi bahan Pemeriksaan dan
Pertimbangan.
Jayapura,.......Oktober 2022
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
(HARRY A. TUHUMURY,SH.,MH)
NIDN. 0006057501
HALAMAN PEGESAHAN
Setelah Melalui proses Validasi Program dan pertanggungjawaban di Hadapan DPL (Dosen
Pembimbing Lapangan), dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan KKN Kewirausahaan
Kelompok 46 (Empat Puluh Enam) ini dapat DISAHKAN.
Jayapura,.......Oktober 2022
Mengetahui/Menyetujui:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan baik dan sesuai
rencana. Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan KKN yang telah kami
laksanakan. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menguraikan mengenai kegiatan selama
kami melakukan KKW. Pada kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini yaitu:
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat terbuka kami mengharapkan
saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan laporan ini. Besar harapan kami
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Ketua Kelompok 46
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT KETERANGAN SELESAI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan.................................................................................................2
D. Sistematika Penulisan..............................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI.............................................................................................3
A. Letak Geografis, Politis dan Ekonomis..................................................................................3
B. Kepemilikan dan Perijinan Lokasi...........................................................................................3
C. Kondisi Real Fisik Lapangan...................................................................................................3
BAB III SEKILAS PRODUK.............................................................................................................4
A. Gambaran Umum.....................................................................................................................4
B. Prosedur Pembuatan dan Pengadaan Produk.....................................................................4
BAB IV PELAKSANAAN MEKANISME DAN PROSEDUR KERJA..........................................5
A. Organisasi Tata Kerja..............................................................................................................5
B. Program Kegiatan.....................................................................................................................6
C. Modal usaha/Pembiayaan.......................................................................................................7
D. Sarana dan Peralatan yang digunakan.................................................................................7
E. Mekanisme Pemasaran...........................................................................................................7
F. Permasalahan dan Pemecahan Masalah.............................................................................8
G. Hasil Akhir Pekerjaan...............................................................................................................8
BAB V PENUTUP............................................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I : Uraian Kegiatan Harian
Lampiran II : Daftar Hadir Kelompok
Lampiran II : Laporan Keuangan Kelompok Kegiatan KKN
Lampiran IV : Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
Lampiran V : Dokumentasi Produk
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah pola pengabdian kepada
masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran
bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam realitas social masyarakat.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar,kiat dan sumber daya untuk mencari peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk pelanggan maka sebagai
mahasiswa/i kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam
tugas akhir KKN kami mencoba melakukan sebuah usaha untuk mendapatkan
pembelajaran. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok KKN Kewirausahaan
dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok.
Usaha yang dijalankan adalah usaha yang bisa menjadi peluang bagi
setiap individu ataupun berkelompok yang mungkin akan berguna di masa
depan. Saat ini kami mencoba membuat makanan dan jasa.
B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Dengan mengacu pada susunan pedoman pelaksanaan kegiatan KKW terpadu
diharapkan kegiatan dapat Terencana, Terintegrasi, serta terlaksana dengan
baik sesuai dengan apa yang diharapakan dengan perpedoman pada:
1. Peraturan Akademik Universitas Yapis Papua Jayapura tentang Kuliah
Kerja Wirausaha (KKW) yang merupakan salah satu kegiatan akademik
yang ditempuh oleh mahasiswa dan merupakan persyaratan untuk
mengikuti ujian tahap akhir.
2. Surat Keputusan Rektor Universitas Yapis Papua Jayapura Tentang
Penetapan Peserta Kuliah Kerja Wirausaha (KKW) Universitas Yapis
Papua Angkatan Ke XIX Tahun Akademik 2021/2022.
3.
1
2
1. Secara politis
Melakukan suatu usaha banyak aspek yang perlu dipertimbangkan karena
tanpa memperhitungkan efek dari suatu kerugian yang ditimbulkan maka kita
tidak mempunyai arah untuk menentukan kemana usaha yang kita bangun dan
pada tatanan tingkat apa produk yang dipasarkan untuk dikonsumsi, dan salah
satunya adalah aspek politis dimana dampak dari pada kehidupan masyarakat itu
sangat berpengaruh terhadap produk yang ditawarkan.
Oleh sebab itu, karena tingkat kehidupan itulah kita bisa menilai
kemampuan dari suatu masyarakat pada daerah tertentu untuk berinteraksi dalam
jual beli, kalau perputaran jual beli itu makin meningkat maka itu menandakan
pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dan terutama lagi pada aspek keamanan yang
tak kalah penting dimana investor atau penguasaha ataupun masyarakat yang
melakukan usaha membutuhkan ketenangan dan keamanan yang stabil pada suatu
daerah untuk melakukan usaha perdagangan dengan baik.
Secara politis kota Jayapura sangat berpengaruh pada tingkat pemahaman
masyarakatnya yang sangat beragam suku dan budaya yang selalu mencerminkan
perbedaan, tetapi karena dengan suatu tatanan kehidupan masyarakat yang sangat
kondusif maka kehidupan ekonomi secara politis dikategorikan positif pada
tingkat hubungan masyarakatnya. Kalaupun tingkatan itu diukur kota Jayapura
5
6
maka secara politis kehidupan masyakat di kota Jayapura dan sekitar tergolong
mampu, dan ini menjadi pemicu adanya terobosan dari berbagai pihak untuk
memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan suatu usaha baik secara
mandiri maupan kemitraan.
Untuk melakukan suatu usaha yang tidak mengandalkan modal yang besar
memulailah dengan usaha kuliner karena sangat menjanjikan, mungkin yang tidak
kalah penting yang harus diperhatikan adalah letak kedudukan usaha dan situasi
pasar serta produk yang dipasarkan.
Karena dengan bentuk kemasan dan produk yang menarik menggugah
selera untuk mencicipi kuliner yang ditawarkan, konsumen membutuhkan
pelayanan yang memuaskan serta cara pemasaran yang lebih menyentuh, dan cara
inilah yang merupakan satu-satunya cara yang kami lakukan untuk menyentuh
langsung pada konsumen.
2. Pendekatan Ekonomi
Pendekatan ekonomi dilakukan dengan melihat persoalan ekonomi secara
utuh dengan pendekatan ekonomi secara utuh kita dapat menetahui persoalan-
persoalan ekonomi yang ada dalam masyarakat dan menemukan solusi untuk
memecahkan perseoalan tersebut. Pada era globalisasi seperti sekarang ini tingkat
kesejahteraan suatu daerah di nilai dari tingkat pertumbuhan ekonominya.
Analissi ekonomi mikro dapat menjadi langkah yang tepat untuk memajuakn
usaha-usaha tingkat mikrodalam pangsa pasar saat ini. Dimana yang menjadi
faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mikro adalah sumber daya
manusianya.
Manusia menjadi penggerak utama dalam faktor -faktor ekonomi. Oleh
sebab itu menigkatkan kualitas sumber daya manusai sebagai penggerak utama
menjadi hal yang pentinguntuk di lakukan. Dalam usaha peningkatan sumber
daya manusia dibutuhkan manajemen yang yang tepat dan efisien.
Kota Jayapura dengan jumlah penduduk lebih dari 303.760 jiwa dengan
berbagai latar belakang yang berbeda, berbagai suku, ras, dan agama yang
membuat minat dan kebutuhan mereka menjadi beragam pula. Dari berbagai
kebutuhan yang berbeda itu kami selaku kelompok 35 telah mentelaah berbagai
jenis produk yang mungkin dapat kami tawarkan kepada masyarakat dan akhirnya
kami menjatuhkan pilihan pada bidang kuliner, dimana produk yang kami
tawarkan pada masyarakat adalah makanan makanan berat, dessert, dan fast food.
7
Dalam kegiatan KKW Kewirausahaan yang telah di jalani kelompok kami yaitu
kelompok 35 memang tidak memiliki perizinan khusus dari pemerintah daerah baik
itu izin atas kepemilikan produk maupun tempat usaha.
Mengingat produk yang kami tawarkan kepada masyarakat merupakan produk
konsumsi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, tentu kami memastikan bahwa
produk yang kami tawarkan aman dan layak untuk di konsumsi. Untuk memastikan
keamanan dan kelayakan produk yang kami tawarkan, kami telah melakukan survei
pada tempat usaha yang di jadikan sebagai mitra usaha kami.
Terkait dengan izin tempat usaha kami tidak memerlukan izin khusus dari
pemerintah daerah karena kami memasarkan produk kami melalui media sosial dan
dengan layanan delivery, serta tempat pengambilan produk yang telah bekerja sama
dengan kelompok 35.
Usaha ini menggunakan beberapa lokasi tertentu seperti di Kfc Gelael dan di
lapangan parker UNIYAP, karena tempat tersebut masih tempat umum yang ramai
dan diperlukan ijin dari RT/RW/Panitia yang ditugaskan untuk mengawasi daerah
tersebut. Namun untuk ijin yang dilakukan tidak dibuat dalam bentuk dokumen
melainkan mendatangi langsung orang yang berkaitan dan melakukan ijin secara
lisan.
C. Kondisi Real Fisik Lapangan
Mengingat kondisi krisis yang terjadi di berbagai negara akibat Pandemi
COVID-19 yang membuat daya beli masyarakat menurun. Oleh sebab itu kami
memikirkan produk apa saja yang tengah di minati masyarakat. Setelah kami
berdiskusi kami memutuskan untuk menjual makanan berat seperti ayam geprek
sambal ijo, lontar pandan, pepes woku telur ikan, brownies kenari, pisang nugget,
steamed cokelat cheese cake, chicken rice bowl, mini tart labu, dll.
Jika dilihat dari kondisi rill perkembangan pasar di bidang kuliner di kota
jayapura ternyata pendemi COVID -19 yang sedang melanda saat ini tidak begitu
berpengaruh pada pada bidang kuliner, hal ini dibuktikan dengan dibukanya kedai-
kedai baru dan juga outlet- outlet baru yang bertebaran di sepanjang jalan kota
jayapura.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat maka kami sebagai
generasi muda kami selaku kelompok 46 menyadari bahwa cara terbaik untuk
menarik minat masyarakat adalah dengan mengkolaborasikan pemasaran secara
offline dan juga online secara bersamaan. Dengan metode ini peluang untuk menjual
9
A. Gambaran Umum
Perencanaan kegiatan praktek kewirausahaan kelompok dilakukan setelah
pembagian kelompok. Mekanisme yang dilakukan adalah dengan mengadakan
evaluasi tim kerja untuk memperoleh masukan-masukan mengenai
penjualan/produk-produk yang dipasarkan dengan bekerja sama dengan pihak
kedua.
Situasi atau keadaan membuat kita terhimpit dengan suatu problematika keadaan
akan membuat orang untuk mencari solusi, dan itu bagi kita yang mau berpikir
secara cerdas karena terkadang tidak jarang juga orang mengambil jalan atau
keputusan yang sempit misalnya mencuri, mencopet, menodong, merampok,
mengambil uang negara dalam bentuk yang biasa disebut korupsi. Dari fenomena ini
apakah tidak ada jalan untuk memulai mengajari masyarakat kita dengan melakukan
suatu perubahan hidup tanpa harus mencicipi yang namanya korupsi, mungkin dari
sini kita bisa melihat banyak pejabat kita yang keluar masuk makan di resto-resto
terkenal di Jayapura dan sekitarnya tetapi tidak satupun dari mereka yang
mempunyai warung makan atau berupa kedai kecil yang terpampang dipinggir jalan,
tidak tahu kenapa dan kalau ditanyakan kepada mereka pasti jawaban yang diberikan
tidak mengena dan tidak memuaskan terhadap kita karena kalau mau dikatakan bagi
mereka tidak ada untungnya.
Kami dari kelompok 46 mengajak kita generasi penerus bangsa ini untuk berbuat
keteladanan dan melakukan yang terbaik di hadapan masyarakat, ayo kita memulai
dengan melakukan perbaikan hidup dengan membuka peluang usaha baru seperti
berjualan kuliner atau makanan dengan mengajak masyarakat kita untuk berusaha
yang halal. Usaha kuliner adalah salah satu usaha yang tidak memerlukan banyak
modal tetapi keuntungannya bisa dirasakan karena dampak keuntungannya langsung
dirasakan tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Melihat dari potensi yang ada di kota Jayapura dan sekitarnya, mari kita
melakukan suatu perubahan dengan mengandalkan kemampuan kita sebagai
generasi muda dan mengandalkan keharmonisan masyarakat kota Jayapura sebagai
10
11
masyarakat yang heterogen atau multi etnis dengan berbagai macam ras suku dan
budaya.
Masih banyak peluang bagi kita yang apabila ingin berusaha secara mandiri
dalam mencakupi kebutuhan pribadi atau keluarga, tanamkan tekad pada diri kita
bahwa kewirausahaan merupakan keharusan dalam berusaha mencapai kehidupan
yang lebih baik sebagai generasi yang cerdas dan mempunyai kemampuan dalam
mengelola/memanage suatu usaha lakukanlah dengan hati untuk memacu diri kita
berkarya. Sehingga beberapa tampilan dari produk kami pasarkan ini adalah
sebagian kecil dari peluang usaha yang bisa ditempuh seperti beberapa macam
produk yang tertera dibawah ini dan telah kami klasifikasikan :
1. Produk Unggulan
Yang menjadi produk unggulan kelompok 46 merupakan produk-produk yang
memberi income paling banyak dalam penjualan kelompok kami. Produk-produk
unggulan yang dipasarkan oleh kelompok 46 tercantum di bawah ini : Dari hasil
rapat disepakati bersama yaitu produk yang akan dipasarkan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3. 1 Produk - Produk Unggulan
3. Seblak Rp.45.000
Pengadaan produk diawali dengan pengecekan harga dari berbagai outlet yang
ingin kami ajak kerjasama untuk mencari harga termurah pada produk yang sama,
setelah kegiatan survei dilakukan dilanjutkan dengan diskusi / pertemuan pembahasan
mengenai strategi pemasaran berdasarkan pada laporan yang masuk dari sub–sub
kelompok yang telah dibentuk sebelumnya untuk mencari informasi tentang harga
dipasaran dengan mendengarkan dari seluruh anggota kami untuk memudahkann
suatu proses penjualan dan memperkaya khas makanan yang nantinya kami tawarkan
kepada pelanggan / konsumen.
Dengan demikian kami bisa memaksimalkan waktu pemasaran untuk menjual
langsung pada pelanggan dengan tidak bergantung pada pembuatan produk karena
kami telah melakukan pemesannan sesuai dengan keinginan konsumen kami.
Berikut merupakan teknik pembuatan produk yang dilakukan :
BAB IV
Dosen Pembimbing
Harry A.Tuhumury.SH.,MH
Anggota
1. Abdul Alamsyah Nur
2. Muslim
3. Kelvin Hosana
4. Muhammad Ikhsan Muzakir
5. Hawaisyah Samsuddin
15
B. Program Kegiatan
C. Modal usaha/Pembiayaan
DAFTAR SUMBER DANA KELOMPOK 46
KKN ANGKATAN KE-XIV UNIVERSITAS YAPIS PAPUA TAHUN 2012/2023
E. Mekanisme Pemasaran
Mekanisme yang dilakukan untuk pemasaran adalah dengan memprediksi tingkat
kebutuhan produk yang akan diolah kemudian ditawarkan melalui 2 sarana yaitu:
1. Pemasaran di Instansi Pemerintahanjh87uuuuuuuuuang dibuat ditawarkan ke
instansi pemerintahan yang ada di Jayapura. Untuk Pemasarannya dilakukan
dengan cara mewakili salah satu anggota kelompok 17 yang bekerja di instansi
terkait.
2. Pemasaran di Kalangan Masyarakat
Produk yang dibuat ditawarkan di kalangan masyarakat yang ada di sekitar
Kota Jayapura. Dalam proses pemasaran, pembagian brosur, kupon bazar dan
pengantaran dilakukan oleh anggota kelompok 17 yang mempunyai waktu luang.
F. Permasalahan dan Pemecahan Masalah
1. Permasalahan
Permasalahan yang ditemui oleh kelompok 7 selama pelaksanaan KKN yaitu
sebagian besar anggota kelompok tidak selalu memiliki waktu luang untuk
melakukan penawaran dan yang lainnya dikarenakan kesibukan kerja atau
kegiatan lainnya
2. Pemecahan Masalah
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
Jayapura,…./…………../2022
22
Mengetahui/Meyetujui:
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
2022
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
Nama : Muslim
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
Selanjutnya Jayapura
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
Dok 2
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
Jayapura,…./…………../2022
Mengetahui/Meyetujui:
37
Jayapura,…./…………../2022
38
Mengetahui/Menyetujui
Jumla
h Harga
No Tgl Nama Barang Debit Kredit Saldo
Produ
k Pengambilan Penjualan
Puding Cokelat
13 20.000 35.000
Regal 455000 260000 195000
Puding Manggo
6 20.000 35.000
Cheese 210000 120000 90000
Cake Bolu
9 50.000 100.000
Marmer 900000 450000 450000
Cake Bolu
6 50.000 100.000
Pandan 600000 300000 300000
Es Capucino
24 10.000 20.000
Cincau 480000 240000 240000
Es Capucino
17 10.000 20.000
Cincau 340000 170000 170000
Es Capucino
18 10.000 20.000
Cincau 360000 180000 180000
Joyland Imanuel Arisoy Dhela Aulia Aldi Alma Wena Ana Sanadi
Ketua Sekretaris Bendahara
URAIAN Rp Rp
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kas diterima dari iuran anggota 1.100.000
Dikurangi
Pembayaran Kas untuk produsen (makanan/kue
42
11.890.000
dll)
11.890.000
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi
11.625.000
Kenaikan (Penurunan) Kas
-
Kas Pada Awal Periode
11.625.000
Kas Pada Akhir Periode
10.000.000
Setoran ke LP2M
1.100.000
Pengembalian Modal Usaha
11.100.000
Jumlah
525.000
Saldo Akhir Kas
43
Joyland Imanuel Arisoy Dhela Aulia Aldi Alma Wena Ana Sanadi
Ketua Sekretaris Bendahara
44
-N