BAB 2 SHOUKAI

しょうかい

もくてき：
 Peserta didik mampu menyebutkan nama, status, tingkatan kelas, asal sekolah, alamat, status, nomor
telepon serta dapat berlatih ungkapan memperkenalkan diri dan orang lain.

KOSAKATA :
A. Shoukai no koto (perkenalan)
1. Watashi = saya 11. Chuugoku-jin = orang China
2. Watashitachi = kami 12. Indoneshia-jin = orang Indonesia
3. Namae = nama 13. Amerika-jin = orang Amerika
4. Seito = murid/ siswa 14. Kankoku-jin = orang Korea
5. Koukou-sei = siswa SMA/SMK 15. Hajimemashite = perkenalkan
6. Gakkou = sekolah 16. Douzo yoroshiku = senang berkenalan dengan
7. Kochira = ini (menunjukkan orang) (onegaishimasu) Anda
8. ~ nensei = ......kelas, tingkat 17. ~ kara kimashita = menyebutkan kota asal
9. ~ sai = ....... umur 18. ~ sunde imasu = menyebutkan tempat tinggal
10. Nihon-jin = orang Jepang

*Catatan : untuk menyebutkan kelas dan umur, cukup menuliskan penyebutan angka dalam bahasa Jepang dan
menambahkan ~ nensei (untuk kelas) atau ~sai (untuk umur).

B. Denwa bangou (nomor telepon)

Keterangan penyebutan angka untuk nomor telepon :
- 0 dibaca zero - 7 dibaca nana - tanda ( – ) dibaca no
- 4 dibaca yon - 9 dibaca kyuu

POLA KALIMAT :
1. KB (orang) wa KB (nama/status) desu.
 Pola kalimat ini digunakan untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama/ status.
Contoh : Watashi wa Ali desu. (saya adalah Ali)
2. KB (orang) wa KB (sekolah) no KB (nama/status) desu.
 Pola kalimat ini dipakai untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal sekolah dari nama/status yang
disebutkan.
Contoh : Watashi wa SMK WB no Reni desu. (saya adalah Reni siswa SMK WB)
3. Kochira wa KB (nama) desu.
 Pola kalimat ini dipakai untuk memperkenalkan orang lain dengan menyebutkan nama/status.
 Kochira digunakan untuk memperkenalkan orang lain, sambil menunjukkan orang yang akan diperkenalkan.
 Saat menyebutkan nama orang lain, selalu diikuti “san”
Contoh : Kochira wa Toto-san desu. (perkenalkan, ini adalah Toto)
4. Denwa-bangou wa KB (nomor telepon) desu.
 Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan nomor telepon.
Contoh : Denwa-bangou wa zero san ichi no go yon kyuu no go roku nana hachi desu. (no telp. 031-549-5678)
X : Rini-san, denwa bangou wa nanban desu ka. (berapa no telp. Rini?)
Y : Denwa bangou wa zero hachi ichi san no ni go nana roku no kyuu zero ichi go desu. (no telp. 0813-2576-
9015)
5. KB (orang) wa KB (tempat) ni sunde imasu.
 Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan tempat tinggal.
Contoh : Watashi wa Solo ni sunde imasu. (saya tinggal di Solo)
X : Kiki-san wa doko ni sunde imasu ka. (Kiki tinggal di mana?)
Y : Purwokerto ni sunde imasu. (tinggal di Purwokerto)
6. KB (orang) wa KB (tempat) kara kimashita.
 Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan kota asal.
Contoh : Watashi wa Bandung kara kimashita. (saya berasal dari Bandung)
X : Melodi-san wa doko kara kimashita ka. (Melodi berasal dari mana?)
Y : Jogujakaruta kara kimashita. (berasal dari Jogjakarta)