ALKISAH DISUATU DESA, SEPASANG SUAMI ISTRI HIDUP DALAM GUBUK KECIL,

DIDALAM KESEDERHANAANYA SEBAGAI SEORANG PETANI,

MEREKA JUGA TENGAH MENANTI LAHIRNYA SICABANG BAYI

AWALNYA TAMPAK KEHIDUPAN MEREKA BIASA-BIASA SAJA

SEPERTI PADA UMUMNYA
SEORANG PETANI YANG HIDUP DAMAI DI DESA

HARI BERGANTI HARI

SANG CABANG BAYI ITU PUN LAHIR KEDUNIA
MEMBAWA KEBERKAHAN DAN KEGEMBIRAAN UNTUK KELUARGA KECIL ITU

KETIKA LAHIR SAMPAI TUMBUH MENJADI SEORANG ANAK

TERLIHAT PERANGAI YANG BERBEDA DARI ANAK TERSEBUT
MOMO ANGKARA!!
BEGITULAH TAK UBAH SIFATNYA SEPERTI BUTA KALA

KALA BERMAIN DENGAN ANAK SEBAYANYA PUN

PERINGAI ITU MASIH SERING MUNCUL
SEHINGGA MENGAKIBATKAN KEMARAHAN DARI ORANG TUANYA
DIHUKUMLAH ANAK TERSEBUT
TETAPI TAK PERNAH MERUBAH SIFAT BURUKNYA
BERTAHUN-BERTAHUN KALA DIHUKUM OLEH ORANG TUANYA
DENGAN KEBERINGASANNYA
DIA MELEPASKAN TALI YANG MEMASUNGNYA SEKIAN LAMA

TERGOPOH GOPOH MENYUSURI PERKEBUNAN

HINGGA
MERUSAK APAPUN YANG ADA DISEKITARNYA
HAL BURUK ITU MASIH TERUS ADA DI DIRI KALA HINGGA DEWASA
DI BENAKNYA HANYA ADA
KEANGKARA MURKAAN