Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PANGKALAN BALAI
Jl. Cahaya Berlian No.02, Telp (0711)891072
email : puskesmas.balai@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri,
parasit, virus, autoimmune, alkohol. Dari keseluruhan penyebab
tersebut yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah Hepatitis
virus. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E,
yang ditularkan secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai
Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna dan tidak menjadi
kronis, sedangkan Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral,
dapat menjadi kronis, sirosis lalu menjadi kanker hati. Karena
Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis, sebagian besar dari
masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan
timbul apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat
diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah menjadi
kronis, sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu dilakukan
Deteksi Dini Hepatitis B dan C, agar dapat dikurangi akibat lebih
lanjut dari penyakit ini.

II. LATAR BELAKANG

Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan


sering tidak terdeteksi karena pada beberapa kasus penderita tidak
menunjukan atau merasakan gejala.oleh karena itu memerlukan
pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil.

III. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil
dan sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas kOpelma Darussalam.

b. Tujuan Khusus

1. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor


penyebab munculnya penyakit Hepatitis pada bumil .
2. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan
masalah,langkah-langkah pemecahan masalah dan
prioritas pemecahan masalah pada kasus hepatitis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1.Deteksi Dini Hepatitis a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu


pada Ibu Hamil Hamil yang
 berkunjung ke Puskesmas dan
kiriman / rujukan dari Bidan
Praktek Mandiri / Klinik swasta.
 b. Penanganan hasil deteksi Dini
Hepatitis B reaktif dan non reaktif.

2.Komunikasi,Informasi a. Menyediakan dan


dan Edukasi (KIE) mendistribusikan media KIE
tentang Hepatitis B dan C dan
faktor risiko
 b.Melaksanakan KIE baik
perorangan,kelompok maupun
melalui media massa.
c. Interaksi secara verbal (missal :
konseling) untuk meningkatkan
pengetahuan dan diharapkan
terjadinya perubahan sikap dan
perilaku.

3.Pencatatan dan Merekapitulasi data layanan


Pelaporan hepatitis B ke dalam formulir
pelaporan puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota

II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Skreening kelompok berisiko.


2. Konseling.
3. Wawancara.
4. Pemeriksaan Laboratorium.
5. Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan.

III. SASARAN

1. Ibu hamil.
2. Bayi dari ibu hamil dengan Hepatitis B positif.
IV. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemeriksaan dilakukan setiap ada kunjungan ibu hamil ke tempat
pelayanan kesehatan.

V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan disampaikan oleh petugas kesehatan ke Kepala
Puskesmas dan evaluasi dilaksanakan pada lokakarya mini
puskesmas dan pertemuan lintas sektor.

VI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan : Laporan pemeriksaan


2. Pelaporan : Laporan bulanan
3. Evaluasi : Lokmin

Anda mungkin juga menyukai