Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PENUJAK

Jl. Raya Penujak , Kode post :

Email : Penujak.penujak

===========================================================================
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, autoimmune, alkohol.
Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah Hepatitis
virus. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan secara fecal
oral, bersifat akut, sering timbul sebagai Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna dan tidak
menjadi kronis, sedangkan Hepatitis B, C dan D ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis,
sirosis lalu menjadi kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis, sebagian besar dari
masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan timbul apabila seseorang terinfeksi
Hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah menjadi kronis,
sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan C, agar dapat
dikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini.

II. LATAR BELAKANG

Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak terdeteksi karena pada
beberapa kasus penderita tidak menunjukan atau merasakan gejala.oleh karena itu memerlukan
pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai upaya
untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah kerja UPTD Puskesmas kOpelma Darussalam.

B. Tujuan Khusus

1. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya penyakit Hepatitis pada bumil .

2. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan masalah, langkah-langkah  pemecahan masalah dan
prioritas pemecahan masalah pada kasus hepatitis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Deteksi Dini Hepatitis pada Ibu Hamil

a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil yang  berkunjung ke Puskesmas dan kiriman / rujukan
dari Bidan Praktek Mandiri / Klinik swasta.  

b. Penanganan hasil deteksi Dini Hepatitis B reaktif dan non reaktif.

2 Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

2. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

a. Menyediakan dan mendistribusikan media KIE tentang Hepatitis B dan C dan faktor risiko  

b. Melaksanakan KIE baik perorangan, kelompok maupun melalui media massa.

c. Interaksi secara verbal (missal : konseling) untuk meningkatkan pengetahuan dan diharapkan
terjadinya perubahan sikap dan perilaku.

3. Pencatatan dan Pelaporan

Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke dalam formulir pelaporan puskesmas dan melaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Skreening kelompok berisiko.

2. Konseling.

3. Wawancara.

4. Pemeriksaan Laboratorium.

5. Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan.

VI. SASARAN

1. Ibu hamil.

2. Bayi dari ibu hamil dengan Hepatitis B positif.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pemeriksaan dilakukan setiap ada kunjungan ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan kegiatan disampaikan oleh petugas kesehatan ke Kepala Puskesmas

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai upaya
untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah kerja UPTD Puskesmas kOpelma Darussalam.

B. Tujuan Khusus

1. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya penyakit Hepatitis pada bumil .

2. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan masalah, langkah-langkah  pemecahan masalah dan
prioritas pemecahan masalah pada kasus hepatitis.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Deteksi Dini Hepatitis pada Ibu Hamil

a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil yang  berkunjung ke Puskesmas dan kiriman / rujukan dari
Bidan Praktek Mandiri / Klinik swasta.  

b. Penanganan hasil deteksi Dini Hepatitis

B reaktif dan non reaktif.

2 Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

2. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

a. Menyediakan dan mendistribusikan media KIE tentang Hepatitis B dan C dan faktor risiko  

b. Melaksanakan KIE baik perorangan, kelompok maupun melalui media massa.

c. Interaksi secara verbal (missal : konseling) untuk meningkatkan pengetahuan dan diharapkan
terjadinya perubahan sikap dan perilaku.

3. Pencatatan dan Pelaporan Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke dalam formulir pelaporan
puskesmas dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Skreening kelompok berisiko.

2. Konseling.

3. Wawancara.

4. Pemeriksaan Laboratorium.

5. Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan.

VI. SASARAN

1. Ibu hamil.
2. Bayi dari ibu hamil dengan Hepatitis B positif.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pemeriksaan dilakukan setiap ada kunjungan ibu hamil ke tempat pelayanan kesehatan.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan kegiatan disampaikan oleh petugas kesehatan ke Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai