Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PELAYANAN GERIATRI

TINGKAT SEDERHANA

RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

JL. URIP SUMOHARJO NO.5 CIWARINGIN KEC. CIWARINGIN

KAB.CIREBON, JAWABARAT
COVER
DAFTAR ISI
SK DIREKTUR RS TENTANG PEMBERLAKUKAN PEDOMAN
PELAYANAN/LEMBAR
PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Distribusi Ketenagaan
B. Jadual Kegiatan, termasuk Pengaturan Jaga (Rawat Inap)
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN
I. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan dan


mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat. Karena ruang lingkup
pelayanan kesehatan menyangkut kepentingan masyarakat banyak maka peranan pemerintah
dalam pelayanan kesehatan sangatlah besar. Hanya saja karena masalah kesehatan
masyarakat pada dasarnya adalah masalah masyarakat sendiri maka dalam menyediakan serta
menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga membutuhkan bantuan dari Masyarakat (Azrul
Azwar, 1996).

Terjadi peningkatan populasi lanjut usia di Indonesia yang dapat menimbulkan permasalahan
terkait aspek medis, psikologis, ekonomi,dan sosial sehingga diperlukan peningkatan
pelayanan kesehatan terhadap warga lanjut usia, bahwa dengan kondisi multi penyakit,
berbagai penurunan fungsi organ, gangguan psikologis,dan sosial ekonomi serta lingkungan
pada warga lanjut usia, pelayanan terhadap warga lanjut usiadi rumah sakit dilakukan melalui
pelayanan geriatri terpadu yang paripurna dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin;

II. LATAR BELAKANG

Peraturan Menteri Kesehatan tentang penyelenggaran Pelayanan Geriatri di Rumah


Sakit Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia , Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Tahun 2009 Nomor 144, Undang-Undang Nomor
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia

Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit yang


berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu
melalui pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja
dalam tim terpadu geriatri. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan
geriatri di rumah sakit dan untuk mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang pelayanan geriatri,perlu disusun penyelenggaraan pelayanan geriatri di
rumah sakit
Lanjut Usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif,partisipatif dan berkelanjutan. Dalam
undang-undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi
lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara social
maupun ekonomis. Meningkatnya jumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai
permasalahan yang kompleks bagi lanjut usia itu sendiri maupun bagi keluarga dan
masyarakat.berdasarkan data Riskedas tahun 2007, 10 penyebab kematian pada umur 65
tahun keatas pada laki-laki adalah stroke (20,6%), penyakit saluran napas bawah kronik
(10,5%), TB (8,9%), Hipertensi (7,7%), NEC (7,0%), penyakit jantung iskemic (6,9%),
penyakit jantung lain (5,9%), diabetes mellitus (4,9%), penyakit hati (4,4%), pneumonia
(3,8%). Pada perempuan adalah stroke (24,4%),hipertensi (11,2%), NEC (9,6%), penyakit
saluran napas bawah kronik (6,6%), diabetes mellitus (6,0%), penyakit jantung iskemik
(6,0%), penyakit jantung lain (5,9%), TB (5,6%), pneumonia (3,0%), dan penyakit hati
(2,2%). Dari data terlihat penyebab utama kematian pada lanjut usia sudah bergeser ke
penyakit degenerative, sehingga perlu dilakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative terhadap penyakit tersebut.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. TujuanUmum

Meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan Pasien Geriatri serta memberikan acuan dalam
penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan Geriatri di Rumah Sakit.

2. TujuanKhusus

1. Meningkatkan mutu pelayanan Geriatri


2. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien Geriatri
3. Tercapainya monitoring atau evaluasi pelayanan pasien Geriatri

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Meningkatkan Pelayanan Geriatri Sederhana

1. Meningkatkan pemberian pelayanan Geriatri Sederhana

a. Evaluasi semua jumlah pasien geriatri yang berobat ke Rumah Sakit Sumber Waras
b. Mengecek ulang terhadap pemberian edukasi yang diberikan oleh Tim Geriatri
terpadu dan PKRS dirawat jalan dan rawat inap
c. Adanya pemberian penyuluhan berkala untuk warga lanjut usia yang berbasis Rumah
Sakit
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan pasien Geriatri lama rawat inap, Rehospitalisasi
home care dan yang menerima pelayanan di klinik geriatri

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan

a. Evaluasi dengan survey kepuasan pasien ( tiap 6 bulan )


b. Merespon segera bilamana mendapat keluhan
c. Melaporkan / feedback thd keluhan

V. TUGAS POKOK TIM GERIATRI TERPADU

A. Pola Ketenagaan

Mengingat pelaksanaan pelayanan untuk pasien geriatric di Rumah Sakit sangat rumit
dengan keterlibatan pelbagai bidang disiplin ilmu kedokteran serta penunjang medic, baik di
poliklinik maupun ruang rawat inap, maka dalam pengelolaan pasien Geriatri dibutuhkan
manajemen tersendiri dengan dibentuknya tim pelayanan Pasien Geriatri di Rumah Sakit
Sumber Waras.

Nama Jabatan Pendidikan Pelatihan Kebutuhan Tersedia

Ketua Tim Spesialis Bersertifikat 1 orang 2 orang


Penyakit penanganan
Dalam pasien
Geriatri

Perawat D3/S1 Bersertifikat 3 orang 3 orang


Pelaksana pelatihan
(IRJ &IRNA) Keperawatan perawatan
gerontik

Petugas S1 Farmasi 2 orang 1 orang


Farmasi

Tenaga Gizi D3 Gizi 1 orang 2 orang

Fisioterapis & D3 2 orang 1 orang


terapis Fisiotherapi
ocupasi

B. Tugas Pokok Tim Geriatri

Tugas pokok dari suatu tim geriatri di Rumah Sakit Sumber Waras adalah
memberikan pelayanan kesehatan komprehensif terhadap pasien lanjut, yang berupa
penegakkan diagnosis (melalui suatu asesmen geriatri), pelayanan medikamentosa dan
rehabilitasi (termasuk pelayanan psikoterapi dan pelayanan sosial medik).
Pelayanan medikamentosa pada seorang pasien usia lanjut bersifat menyeluruh dengan
memperhatikan aspek fisiologis dan nutrisi pasien. Setelah upaya pelayanan terapi
medikamentosa dan rehabilitasi rumah sakit, pelayanan dilanjutkan dengan upaya
pelayanan preventif dan promotif melalui jalur pelayanan geriatri oleh masyarakat dan
pelayanan rujukan. Dari berbagai tugas pokok pelayanan kesehatan usia lanjut seperti
yang telah dikemukan diatas, pelayanan kesehatan usia lanjut / geriatri dapat dibedakan
menjadi:

- Pelayanan rawat jalan

- Pelayanan rawat inap

- Home care

- Kegiatan KIE
VI. URAIAN TUGAS TIM GERIATRI TERPADU

1. Ketua Tim

Ketua Tim untuk tingkat pelayanan Geriatri sederhana seorang dokter spesialis Penyakit
Dalam dan merangkap sebagai anggota

Tanggung Jawab : Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab seluruhnya


terhadap pelaksanaan program Pelayanan Geriatri

Tugas Pokok : Mengkoordinasikan semua pelaksaan kegiatan program pelayanan Geriatri

Uraian Tugas :

a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja pelayanan Geriatri


setiap tahunnya
b. Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan rencana kebutuhan
ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh direktur rumah
sakit.
c. Bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit melalui Manager Pelayanan
Medis
d. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional pelayanan
Geriatri
e. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait
f. Memberikan pembinaan terhadap anggota tim Pelayanan Geriatri
g. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota tim pelayanan Geriatri untuk
membahas dan mengiinformasikan hal-hal penting yag terkait dengan pelayanan
Geriatri
h. Menjalin kerjasama antar unit terkait

Wewenang :

a. Memberikan penilaian terhadap kinerja anggota Tim Pelayanan Geriatri


b. Membuat prosedur dan SPO pelayanan Geriatri

Hasil Kerja :

a. Daftar kerja anggota Tim pelayanan Geriatri


b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di pelayanan Geriatri
c. Standar Prosedur Operasional
d. Laporan Program Kerja Pelayanan Geritri
2. PJ Home Care

Tugas Pokok

Bertugas sebagai penyelenggara pelayanan menyelenggarakan upaya pelayanan


geriatri di ruang lingkup Home Care, meliputi asesmen, kuratif, rekreatif, dan rehabilitatif
serta mengadakan rujukan ke SMF lain bila perlu.

U raian Tugas

a. Merencanakanmembuat rencana kerja serta rencana kebutuhan pelayanan Home


b. Care setiap tahunnya
c. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup pelayanan Home Care
berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri.
d. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan sesuai
kebijakan tim geriatri
e. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain di rumah sakit
f. Bertanggung jawab atas laporan berkala di pelayanan Home Care.
g. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan geriatri di pelayanan Home Care

3. Perawat Geriatrik

Uraian Tugas

1. Sebagai pelaksana pelayanan

a. Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri


b. Melaksanakan semua program perawatan, sesuai rencana keperawatan
yang disepakati oleh tim geriatri
c. Membantu pelaksanaan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek
preventif, promotif/ edukatif, kuratif dan rehabilitatif
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dengan mengusulkan program keperawatan
selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program perawatan geriatri kepada ketua
tim geriatri
f. Melaksanakan penyuluhan tentang perawatan kesehatan usia
g. lanjut serta Pencatatan dan pelaporan
4. Fisioterapis (Ocupasi&wicara)

Uraian Tugas

1. Sebagai pelaksana pelayanan

a. Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang
dibutuhkan
b. Melaksanakan pelayanan fisioterapi yang diprogramkan oleh spesialis KFR, atau
disepakati bersama oleh tim geriatri
c. Menegakkan diagnosis fisioterapi, mengusulkan program
danmodalitasfisioterapi.
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program fisioterapi
selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program fisioterapi yang meliputi
penggunaan modalitas fisioterapi
f. Melaksanakan penyuluhan tentang fisioterapi pada usia lanjut . Pencatatan dan
pelaporan
5. Dokter spesialis

Uraian Tugas

a. Sebagai pelaksana pelayanan

1. Bertindak sebagai staf teknis fungsional


2. Melaksanakan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek preventif,
promotifj edukatif, kuratif dan rehabilitatif
3. Mendistribusikan pasien ke masing-masing pelayanan dalam tim geriatri
danjatau merujuk ke SMF lain sesuai dengan kebutuhan.
4. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan program selanjutnya
bagi pasien usia lanjut
5. Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban konsultatif kepada dokter
pengirim
6. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pelayanan geriatri kepada ketua
tim geriatri
7. Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut usia.

b. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral

1. Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang


berkaitan dengan pelayanan geriatric
2. Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas program

5. Nutrisionis (Spesialis Gizi Klinik)

Uraian Tugas

1. Sebagai pelaksana pelayanan

a. Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis pelayanan geriatri yang
membutuhkan
b. Melaksanakan pelayanan nutrisijgizi yang diprogram oleh dokter geriatris
atau disepakati bersama oleh tim geriatri
c. Menegakkan diagnosis status gizi, mengusulkan dan melaksanakan program gizi
pasien usia lanjut
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program gizi selanjutnya
bagi pasien usia lanjut.
e. Bertanggungjawab atas pelaksanaan program gizi
f. Melaksanakan penyuluhan tentang gizi pada usia lanjut ,Pencatatan dan pelaporan

VII. SARANA DAN FASILITAS

A. Persyaratan Bagunan Pelayanan Geriatri

1. Konstruksi bangunan

a) Jalan

Jalan menuju ke pelayanan geriatri harus cukup kuat, rata, tidak licin serta disediakan
jalur khusus untuk pasien/pengunjung dengan kursi roda.
b) Pintu

Pintu harus cukup lebar untuk memudahkan pasien/pengunjung lewat dengan kursi roda
atau tempat tidur. Lebar pintu sebaiknya 120 cm terdiri dari pintu 90 cm dan pintu 30
cm.

c) Listrik

Daya listrik harus cukup dengan cadangan daya bila suatu saat memerlukan tambahan
penerangan sehingga diperlukan stabilisator untuk menjamin stabilitas tegangan,
dilengkapi dengan generator listrik.

d) Penerangan

Penerangan lorong dan ruang harus terang namun tidak menyilaukan. Setiap lampu
penerangan di atas tempat tidur harus diberi penutup, agar tidak menyilaukan.

e) Lantai

Lantai harus rata, mudah dibersihkan tetapi tidak licin, bila ada undakan atau tangga
harus jelas terlihat dengan warna ubin yang berbeda untuk mencegah jatuh.

f) Langit – langit

Langit-langit harus kuat dan mudah dibersihkan.

g) Dinding

Dinding harus permanen dan kuat dan sebaiknya di cat berwarna terang.

h) Ventilasi

Semua ruangan harus diberi cukup ventilasi.Ruangan yang menggunakanpendingin/ air


condition harus dilengkapi cadangan ventilasi untuk mengantisipasi apabila sewaktu-
waktu terjadi kematian arus listrik.

i) Kamar Mandi dan WC

Kamar mandi menggunakan kloset duduk dengan pegangan di sebelah kanan


j) Air

Penyediaan air untuk kamar mandi, WC, cuci tangan harus cukup dan memenuhi
persyaratan. Semua fasilitas gedung dan lingkungan harus mengacu kepada pedoman
Pekerjaan Umum tentang standar teknis eksesibilitas gedung dan lingkungan.

k) Pada dinding-dinding tertentu harus diberi pengaman dan kayu atau alumunium
(leuning) yang berfungsi sebagai pegangan bagi pasien pada saat berjalan serta untuk
melindungi dinding dari benturan kursi roda.

l) Agar dihindari sudut -sudut yang tajam pada dinding atau bagian tertentu untuk
menghindari kemungkinan terjadinya bahaya/trauma.

m) Disediakan wastafel pada setiap ruangan pemeriksaan, pengobatan dan ruangan yang
lain.

2. Kebutuhan Ruangan

a. Ruang pendaftaran administrasi

Ruangan ini harus cukup luas untuk penempatan meja tulis, letaknya dekat

dengan ruang tunggu, sehingga mudah dilihat oleh pasien yang bardatang.

b. Ruang tunggu

Harus bersih dan cukup luas, aman dan nyaman, baik untuk pasien dari

luar ataupun dari bangsal yang menggunakan kursi roda atau tempat tidur.

c. Ruang periksa

Ruangan ini dekat dengan ruang pendaftaran serta dilengkapi dengan

fasilitas dan alat - alat pemeriksaan.

Ruangan terdiri dari:

1) Ruang periksa perawat geriatri dan sosial medik untuk melakukan anamnesis

2) Ruang periksa dokter/tim geriatri

3) WC dan kamar mandi


4) Ruangan diskusi tim geriatri atau pertemuan dengan keluarg pasien

B. Denah Ruangan Pelayanan Geriatri

Ruang
VIII. PERSYARATAN PERALATAN PELAYANAN GERIATRI
SEDERHANA

No Jenis Alat Tingkat Pelayanan Sederhana

1 Tempat Tidur pasien

2 Alat-Alat pemeriksaan fisik

3 EKG

4 Light Box

5 Timbangan BB dan alat


pengukur TB

6 Instrumen penilaian kognitif,


psikologi, psikiatri

A. Fasilitas pelayanan Geriatri Sederhana

1. Poliklinik Geriatri setiap hari Senen – Sabtu (Jam 8-14 wib)

2. Ruang Rawat Inap Biasa

3. Ruang Rehabilitasi Medik

4. Pemeriksaan Diagnostik

- EKG, Spirometri, Treadmill, Audimetri

- Radiologi

- USG

XI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PARAMEDIS


1. Sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan
a. Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu
geriatri
b. Bekerjasama dengan semua pihak dalam membantu penelitian
dan pengembangan ilmujpelayanan geriatri atau pelayanan
lainnya yang berhubungan dengan geriatric
2. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lint as sektoral

a. Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas


sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri
b. Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu
pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoran
1.Terapi Wicara (Speech Therapist)
Uraian Tugas
1. Sebagai pelaksana pelayanan
a. Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis
pelayanan geriatri yang dibutuhkan
b. Melaksanakan pelayanan terapi wicara yang diprogram oleh
spesialis KFR, atau disepakati bersama oleh tim geriatri

c. Menegakkan diagnosis terapi wicara, mengusulkan


program dan modalitas terapi
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program
okupasi
terapi selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program terapi wicara
yang meliputi penggunaan modalitas okupasi terapi
f. Melaksanakan penyuluhan ten tang terapi wicara pada usia
lanjut
g. Pencatatan dan pelaporan
2. Sebagai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
a. Membantu pelaksanakan pendidikan dan pelatihan para
medis dilingkungan pelayanan geriatri
b. Bekerjasama dengan timjprofesi lain dalam pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan para medis
3. Sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan
a. Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu
geriatri
b. Bekerjasama dengan semua pihak dalam membantu penelitian
dan pengembangan ilmujpelayanan geriatri atau pelayanan
lainnya yang berhubungan dengan geriatri
4. Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral
a. Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral yang berkaitan dengan pelayanan geriatri
b. Bekerjasama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan
kerjasama lintas program dan lintas sektoral

XII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mencatat


seluruh hasil kegiatan

2. Menyusun laporan dan mengevaluasi hasil kegiatan tersebut.

3. Pencatatan dilakukan pada setiap kali pelaksanaan kegiatan pada setiap bulannya
di dalam laporan bulanan ,selanjutnya dirangkum dalam laporan triwulan atau
laporan tahunan dan setiap tahun akan dibuat program kerja.

4. Memberikan penyuluhan untuk pasien-pasien lansia yang berbasis Rumah Sakit (


di rawat jalan dan rawat inap) bersama-sama tim PKRS dan sale&marketing untuk
edukasi ke PPK I (untuk pasien-pasien BPJS)
XIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM
PROGRAM KERJA

1. Semua kegiatan yang adadalam pelayanan Geriatri dilakukan pencatatan dan


pelaporan dalam laporan bulanan.

2. Laporan program dibuat dengan memasukkan unsur-unsur pengembangan pelayanan


Geriatri, fasilitas yang dibutuhkan untuk semua pasien-pasien geriatri.

3. SDM mengikuti pelatihan manajemen pasien gerontik dan diusulkan ke direktur RS.

4. Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan dilakukan dengan cara


pencatatan yang dibuat setiap bulan melalui laporan bulanan terkait evaluasi program
kerja yang dibuat setiap bulan melalui laporan bulanan terkait evaluasi program kerja
yang telah dibuat. Evaluasi pelaksanaan program kerja dilaksanakan setiap bulan.

Cirebon, ......2020

Penyusun

Ketua Tim Pelayanan Geriatri Sederhana

Anda mungkin juga menyukai