PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar tercapai peningkatan derajat kesehatan yang setinggi
tingginya.Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan didasarkan
pada peri kemanusiaan,pemberdayaan dan kemandirian,adil dan
merata,serta mengutakan manfaat dengan perhatian khusus pada
penduduk rentan antara lain, ibu hamil, bayi, anak,lanjut usia dan
keluarga miskin.
Dampak keberhasilan Pembangunan Kesehatan adalah
meningkatnya umur harapan hidup,menurunnya angka kematian
bayi dan ibu melahirkan.
1
Gambaran diatas menunjukkan bahwa penyebab utama kematian
pada Lanjut Usia sudah bergeser ke penyakit degeneratif sehingga
perlu dilakukan upaya promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
terhadap penyakit tersebut.
B. Tujuan Pedoman :
1.Meningkatkan kualitas hidup,kualitas layanan dan keselamatan
pasien Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
2.Memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
2
bila memungkinkan Rawat Inap akut dan Kunjungan
Rumah( Home Care).
D. Batasan Operasional
E.Landasan Hukum:
3
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang
Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia.
4
BAB II. STANDAR KETENAGAAN
Uraian Tugas:
5
1. Merencanakan/ membuat rencana kerja kebutuhan Tim
Geriatri setiap tahunnya.
2. Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan rencana
kebutuhan ketenagaan,sesuai kebijaksanaan yang telah
ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit
3. Menyelenggarakan Rujukan ,baik di dalam maupun ke luar
Rumah Sakit.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan
Tim/departemen/bagian/KSMF(Kelompok Staf Medik
Fungsional) lain di Rumah Sakit,serta hubungan lintas
program dan lintas sektoral melalui Direktur Rumah Sakit.
5. Memberikan laporan berkala Tim Terpadu kepada Direktur
Rumah Sakit.
Tugas Pokok:
Uraian Tugas;
B.Distribusi Ketenagaan
1. Poli Interna
2. Poli Syaraf.
6
3. Poli Bedah
4. Poli Fisioterapi
5. Poli THT
6. Poli Mata
8. IGD
9. Poli Gigi
10. Apotik
12. Laboratorium
C.Pengaturan Jaga
1. POLI INTERNA
2. POLI SYARAF
7
3. POLI REHABILITASI MEDIK/FISIOTERAPI
4. POLI MATA
8
HARI DOKTER JAM
5. POLI THT
6. POLI BEDAH
9
HARI DOKTER JAM
SENIN s/d JUMAT dr. Asni Azis, SpTHT 08.00 ---15.00 WITA
10
HARI DOKTER JAM
SENIN s/d JUMAT dr.Yenzer C.Tamuntuan,SpB 09.00 ---11.00 WITA
dr. Maaroef Malawat,Sp.B 11.00 ---13.00 WITA
7.POLI GIGI
11
HARI DOKTER JAM
9.APOTIK
Rawat Jalan Buka setiap hari Senin s/d jumat jam 08.00 -15.00 WITA
Rawat Inap dan IGD Buka setiap hari 24 jam
10.LOKET
Rawat Jalan Buka setiap hari Senin s /d Jumat jam 08.00-12.00 WITA
Rawat Inap/ IDG buka setiap hari 24 jam
12.LABORATORIUM
12
HARI DOKTER JAM
13. IGD
13
HARI DOKTER JAM
1. dr. Ida Padra
2. dr. Fauzi Awad
SENIN s/d MINGGU 3. dr. Janur 24 Jam
4. dr. Afri R
5. dr. Tito
A.Denah Ruang
14
B.Standar Fasilitas
a. Jalan
Jalan menuju ke Poli Geriatri harus cukup kuat,rata,tidak
licin,serta disediakan jalur khusus untuk pasien dengan
kursi roda.
b. Pintu
Pintu harus cukup lebar.Lebar pintu sebaiknya 120Cm x 90
Cm’
15
c. Daya Listrik harus cukup dan dilengkapi stabilisator
tegangan atau generator
d. Penerangan
Penerangan lorong dan ruang harus terang.
e. Lantai
f. Langi-langit
Langi-langit hsrus kuat dan mudah diberdihkan
h. Ventilasi
I. Kamar Mandi
j. Air
k. Dinding
l. Wastafel
B2.Kebutuhan Ruangan
16
b. Ruang Tunggu
c. Ruang Periksa
17
3. Pasien mendapat pelayanan konsultasi /edukasi dari petugas Poli
Geriatri
4. Pemeriksaan pasien dengan melakukan penyaringan/triase . Bilan
pasien menderita lebih dari 2 penyakit atau umur 70 tahun keatas
dengan gangguan fungsi organ dimasukkan pasien Geriatri.
5. Bila pasien membutuhkan pelayanan ke polik lain atau memerlukan
pemeriksaan penunjang dibuatkan rujukan internal dan cap
Geriatri.
6. Setelah pemeriksaan selesai,pasien mendapatkan resep dan di cap
Geriatri untuk mendapatkan prioritas pelayanan di apotik.
7. Dokumentasi pelayanan dengan melakukan pencatatan dan
pelaporan.
BAB . V. LOGISTIK
18
BAB. VI. KESELAMATAN PASIEN
19
BAB .VII. KESELAMATAN KERJA
20
BAB. VIII. PENGENDALIAN MUTU
1. Lama rawat
Lama hari rawat pasien geriatri di ruang rawat inap dan
pengkajian paripurna adalah 12 hari
2. Status fungsional
Status fungsional pasien di ukur sejak pasien masuk rumah sakit
sampai pemulangan . di ukur rata-rata kenaikan skor status
fungsional adalah 4/20 d Dengan ADL Bartel.
3. Kualitas hidup
Penilaian kualitas hidup menggunakan instrumen EQ5D (euro –
quality of life fike dimension)standar nilai EQ5D 0,71 dengan
EQ5D – YAS minimal 79%
21
Belum optimalnya tata laksana Rumah sakit .presentase
rekapitulasi
Maximal 15%.
5. Kepuasan pasien
Kepuasan pasien di ukur saat pasien pulang dengan instrumen
pengukur kepuasan pasien yaitu menggunakan PSQ
( patients’s sartaction Questioneir).
22
LAMPIRAN
23