BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup Pelayanan
(1) Administrasi
(2) Melayani permintaan darah
(3) Menyimpan persediaan darah
(4) Uji Cocok Serasi (cross match)
(5) Pemeriksaan Serologi Gol.Darah (blood typing)
(6) Uji Saring ( blood screening).
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi sumber daya manusia
B. Distribusi ketenagaan
C. Pengaturan jaga
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah ruang
B. Standar fasilitas
BAB IV
Waktu pelayanan
Pendaftaran dan pencatatan
Penyimpanan darah dan komponen darah
Penyerahan darah yang diminta pasien
Kualitas dan keamanan darah
Cross matching dan tes kecocokan
Identifikasi donor dan penerima (jika ada)
Pengembalian darah yang tidak terpakai
Screening darah terhadap beberapa penyakit tertentu
Pencatatan dan pelaporan dari reaksi yang timbul dari transfusi
darah
K. Pengadaan darah rutin dan darurat.
L. Pengelolaan limbah
M. Laporan
1. Permintaan rutin dan darurat
golongan darah
jenis darah (komponen)
jumlah (kantong/unit/cc).
2. Stok darah per bulan/minggu.
3. Pengembalian darah yang tidak terpakai
golongan darah
jenis darah (komponen)
jumlah
nomor kantong/unit.
4. Jumlah darah rusak/expired.
5. Jumlah pemakaian darah
golongan darah
jenis darah (komponen)
jumlah kantong/unit/cc.
6. Jumlah pemeriksaan
golongan darah
cross match
uji saring (screening).
7. Kejadian reaksi transfusi darah
Jumlah
nomor kantong/unit darah
tanggal
8. Response time (penyerahan) permintaan.
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tata laksana keselamatan pasien
PENUTUP