Anda di halaman 1dari 14

KEPOLISIAN DAERAH BENGKULU

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKRA TK. III BENGKULU

LAPORAN
PELATIHAN GERIATRI
DI GEDUNG JTCC YOGYAKARTA
Tanggal 07 DESEMBER 2018 s.d 08 DESEMBER 2018
KEPOLISIAN DAERAH BENGKULU
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKRA TK. III BENGKULU

LAPORAN
PELATIHAN GERIATRI
DI GEDUNG JTCC YOGYAKARTA
Tanggal 22 NOVEMBER 2018 s.d 23 NOVEMBER 2018

I. PENDAHULUAN
Indonesia seperti juga berbagai negara lain mengalami peningkatan populasi
lanjut usia yang dapat menimbulkan permasalahan terkait aspek medis, psikologis,
ekonomi, dan sosial sehingga diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan
terhadap warga lanjut usia.
Lanjut usia dengan kondisi multi penyakit, berbagai penurunan fungsi organ,
gangguan psikologis, dan sosial ekonomi serta lingkungan pada warga lanjut usia,
membutuhkan adanya pelayanan pelayanan geriatri terpadu yang paripurna
dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin.
Mewujudkan pelayanan geriatri terpadu di rumah sakit memerlukan adanya
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien geriatri di rumah sakit. Hal ini
dipersyaratkan baik oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
79 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit yang
kemudian juga diacu oleh Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) yang
disusun oleh KARS tahun 2018 pada Bab Program Nasional.

II. DASAR
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Permenkes No. 34 tahun 2017 tentang Akreditasi RumahSakit.
4. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, Edisi – 1 tahun 2018
III. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Mempersiapkan Rumah Sakit Bhayangkra TK III Bengkulu sebagai
Rumah sakit yang sudah diakreditasi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Tujuan
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi tenaga kesehatan di
rumah sakii tentang geriatric dan pelayanan.
b. Meningkatkan implementasi oleh rumah sakit terhadap pelayanan pasien
geritri.
c. Mempersiapkan rumah sakit dalam meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien sesuai Standar Nasional Akreditasi Nasional Edisi I.

IV. PELAKSANAAN
A. PESERTA
Peserta yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini terdiri dari dua
orang staf Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu, yaitu:
1. Dr.Ellidya Mustika,Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam)
2. Desi Maryati,S.Kep (Perawat)

B. WAKTU
Pelaksanaan kegiatan pelatihan geriatri dilaksanakan pada 07 Desember 2018
s.d 08 Desember 2018, selama 2 hari, dilaksanakan pukul 09.00 WIB s.d 15.00
WIB

C. TEMPAT
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di Gedung JTCC Yogyakarta.

D. Narasumber
Nara sumber materi kegiatan pelatihan geriatri:
1. Ns.NENY PUJI ASTUTI, S.Kep
2. AGUS MARWOTO BADI, S.Pd.,M.Kes

Materi Terlampir.

V. KEGIATAN
A. Pada Tanggal 07 Desember 2018 pukul 09. 00 wib diadakan kegiatan Pelatihan
Geriatri Hari ke I. Pelatihan tersebut dimulai dengan perkenalan dari
Narasumber Ns.Neny Puji Astuti, S.Kep, dilanjutkan paparan , pukul 10.00 wib
kopi break, dilanjutkan persentasi materi oleh narasumber, pukul 12.30 wib
Ishoma, pukul 13.00 WIB dilanjutkan oleh diskusi dan tanya jawab, serta
presentasi oleh narasumber kembali.
Materi yang disampaikan pada hari pertama yaitu:
1. Jenis layanan Geriatri
2. Pemantauan dan Evaluasi mutu Pelayanan

B. Pada Tanggal 08 Desember 2018 pukul 09. 00 wib dilanjutkan kegiatan


pelatihan geriatri hari ke II oleh narasumber Agus Marwoto Badi, S.Pd.M.Kes
dengan materi:
1. Konsep dasar manajemen pelayanan geriatric
2. Persiapan pelayanan geriatric di Ruamh Sakit
3. System Pelayanan Geriatri : klinis damn administrative
Jam 12.00 dilanjutkan dengan kegiatan quiz dan diakhiri dengan acara
penutupan pelatihan jam 15.00 Wib.

VI. HASIL KEGIATAN


Kegiatan Pelatihan geriatric dapat terlaksana dengan baik dan lancar,
seluruh peserta mengikuti dengan aktif, jumlah peserta yang sedikit justru
merupakan nilai tambah karena waktu diskusi menjadi lebih banyak.

VII. FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT


A. Faktor Penunjang
1. Dukungan positif dari Bapak Karumkit Bhayangkara TK III Bengkulu.
2. Narasumber yang komunikatif dan sangat kompeten dibidangnya sehingga
penyampaian materi mudah diterima dan dicerna oleh peserta
3. Fasilitas lengkap, ruangan nyaman, metode pelatihan dengan studi kasus
sehingga mendapat gambaran untuk implementasi di lapangan.
4. Jumlah peserta yang sedikit merupakan nilai tambah sehingga proses
pelatihan lebih efektif, seluruh peserta mempunyai kesempatan untuk
berbagi pengalaman dan cara-cara memperoleh solusi jika menghadapi
kasus di Rumah Sakit.

B. Faktor Penghambat
Dalam pelatihan ini tidak ditemukan kendala yang berarti yang dapat
menghambat proses pelatihan.

C. SARAN
1. Agar seluruh pihak-pihak yang terkait dalam pelayanan pasien geriatri dapat
saling berintegrasi sehingga tercapai tujuan utama dari pelayananterhadap
geriatric sehingga mengurangi angka kesakitan dan kematian.
2. Adanya proses pelatihan yang berkelanjutan sehingga PPA yang
menberikan asuhan pelayanan terhadap geriatri mempunyai pemahaman
yang luas mengenai tugas dan fungsinya sebagai PPA yang berhubungan
langsung dengan geriatri.

D. TINDAK LANJUT

1. Tim Geriatri dengan seluruh bagian yang terlibat dalam pelayanan pasien
mensosialisasikan tentang geriatri
2. Bekerja sama dengan bagian Diklit untuk jadwal pelatihan yang
berkesinambungan.
3. Melakukan pelayanan geriatri dengan membuka pelayanan geriatri tingkat
sederhana.
4. Tim geriatri bekerja sama dengan pihak-pihak terkait mengenai rencana
pelayanan geriatric tingkat sederhana.
E. PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan pelatihan geriatri ini dibuat, agar dapat
dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Bengkulu, Desember 2018

PESERTA PELATIHAN
GERIATRI

Dr.ELLIDYA MUSTIKA, Sp.PD


DOKTER SPESIALIS
DOKUMENTASI SOSIALISASI HASIL WORKSHOP SNARS EDIS I
( HARI SENIN, TANGGAL 05 MARET 2018)

( Peserta pelatihan MPP sedang Study Kasus )

Anda mungkin juga menyukai