[POLANTAS]
Dedek Buana / July 7, 2017
Pendidikan dan pembinaan masyarakat dalam rangka keamanan Lalu-lintas dengan kegiatan-kegiatan
yang diarahkan terhadap :
Terhadap masyarakat pemakai jalan ditujukan untuk menciptakan “Traffic Mindennes”, melalui kegiatan :
(a) Penerangan, penyuluhan, pemberitaan melalui media massa, film dan brosur.
(b) Pekan Lalu-lintas, pameran lalu-lintas.
(c) Taman Lalu-lintas.
1) Preventif :
2) Represif :
1. Menyelenggarakan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di sepanjang jalan raya
lingkungannya.
2. Melaksanakan penindakan pelanggaran lalu-lintas dan penanganan pertama TKP kecelakaan lalu-lintas
di sepanjang jalan yang menjadi tanggungjawabnya.
3. Melaksanakan penindakan kriminalitas yang terjadi disepanjang jalan atau melalui jalan tempat kejadian
perkara.
4. Mengirimkan berkas perkara pelanggaran lalu-lintas ke pengadilan dan berkas penanganan pertama
kecelakaan lalu-lintas dan kriminalitas ke satuan kewilayahan sesuai dengan tempat kejadian perkara.
5. Membuat rencana dan program kegiatan PJR dalam menghadapi ancaman Kamtibmas di jalan dalam
beat wilayah tugasnya.
6. Memelihara sarana pendukung tugas sesuai dengan spesifikasi, kualitas dan kuantitasnya.
7. Melaksanakan pedoman/petunjuk dan prosedur tugas-tugas PJR.
8. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pengkajian terbatas, penegakan
hukum gabungan (emisi, teknik laik jalan), penelitian kecelakaan lalu-lintas dan survey rute perjalanan
VVIP / VIP.
9. Melaksanakan kegiatan Dikmas lantas kepada masyrakat pemakai jalan.
10. Melaksanakan pengawasan, analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas PJR secara kualitatif dan kuantitatif
dengan berjenjang dari Unit PJR sampai dengan Den PJR.
F. Informasi Lalu-lintas