NIM : 20020043
Kelas : FS B20
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuansistem yang terdiri atas
Lalu Lintas, Angkutan Jalan,Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Prasarana
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan, Pengemudi,Pengguna Jalan, serta
pengelolaannya.
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah Ruang Lalu Lintas,
Terminal, dan Perlengkapan Jalan yangmeliputi marka, rambu, Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas,alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan, alat
pengawasan dan pengamanan Jalan, serta fasilitas pendukung.
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah Ruang Lalu Lintas,
Terminal, dan Perlengkapan Jalan yang meliputi marka, rambu, Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas,alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan,alat
pengawasan dan pengamanan Jalan,serta fasilitas pendukung.Prasarana
fasilitas pendukung. Rambu Lalu Lintas adalah bagian perlengkapan Jalan yang
berupa lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atauperpaduan yang berfungsi
sebagai peringatan, larangan,perintah, atau petunjuk bagi Pengguna Jalan.
Marka Jalan adalah suatu tanda yang berada dipermukaan Jalan atau di
atas permukaan Jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong, serta lambing yang berfungsi untuk
mengarahkan arus Lalu Lintas dan membatasi daerah kepentingan Lalu Lintas.
PEMBINAAN
Negara bertanggung jawab atas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
pembinaannya dilaksanakan olehPemerintah. Meliputi Perencanaan, pengaturan,
pengendalian, dan pengawasan.
Pembinaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dilakukan oleh instansi
pembina sebagaimana dimaksud, penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan
sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan nasional,penetapan norma, standar, pedoman,
kriteria, dan prosedur penyelenggaraan Lalu Lintas dan angkutan Jalan yang berlaku
secara nasional.
PENYELENGGARAAN
Untuk mewujudkan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terpadu dilakukan
pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk menghubungkan semua
wilayah di daratan.Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan angkutan Jalan sebagaimana
dimaksud terdiri atas: rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan angkutan Jalan nasional,
rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Jalan Kabupaten/Kota.
KENDARAAN
PENGEMUDI
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor diJalan wajib memiliki
Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.
Untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi, calon Pengemudi harus memiliki
kompetensi mengemudi yang dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan atau
belajar sendiri. Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai bukti kompetensi mengemudi,
sebagai registrasi Pengemudi Kendaraan Bermotor yang memuat keterangan identitas
lengkap Pengemudi.
LALU LINTAS
ANGKUTAN
DAMPAK LINGKUNGAN
Pengembangan industri dan teknologi sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan meliput rancang bangun dan pemeliharaan Kendaraan Bermotor,
peralatan penegakan hukum, peralatan uji laik kendaraan, fasilitas Keamanan,
Keselamatan, Ketertiban, danKelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, peralatan
registrasi dan identifikasi Kendaraan dan Pengemudi, teknologi serta informasi Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, fasilitas pendidikan dan pelatihan personel Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, dan komponen pendukung Kendaraan Bermotor.
Pembina Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wajib mengembangkan sumber daya
manusia untuk menghasilkan petugas yang profesional dan memiliki kompetensi di
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengembangan sumber daya manusia di bidang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan.
Penyidikan tindak pidana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilakukan oleh
Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
tertentu yang diberi wewenang khusus menurut Undang-Undang ini.
KETENTUAN PIDANA
Pada bab ini berisi tentang pidana penjara dan denda yang diberikan Ketika
seseorang melanggar undan udang tersebut.