Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

TAKING OWNERSHIP ( BREAKTHROUGH I )


DIKLATPIM TK.IV ANGKATAN XXXIII TA. 2017

KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN

PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PASIEN


DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III POLDA BENGKULU

Oleh :

Ns. YOGA ARIANI MEILINA,S.Kep


NOSIS : 2017030706027

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI ( PUSDIKMIN )
BANDUNG 2017
KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN
PESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV

1. JUDUL
PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PASIEN DAN
KELUARGA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III POLDA BENGKULU

2. DESKRIPSI
Dasar Hukum :

a. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11


Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
c. Undang-Undang Nonor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan;
e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
pasal 22 (f) bahwa dalam menyelenggarakan otonomi daerah
mempunyai kewajiban menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan.
f. Undang- Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 3 menyatakan bahwa “
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas umum yang layak”.

Pelayanan medik di Rumah Sakit adalah salah satu jenis pelayanan


di rumah sakit yang diberikan oleh tenaga medik. Dalam menjalankan
tugasnya dalam perencanaan, mengorganisir dan menggerakkan sumber
daya yang ada dengan evaluasi dan kontrol yang baik sehingga dihasilkan
suatu pelayanan medik yang merupakan bagian dari sistem pelayanan di
rumah sakit. Pelayanan Medik adalah pelayanan yang diberikan berupa
upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif)
yang dilaksanakan oleh Staf Medis Fungsional. Pelayanan Medik ini bermutu
bila dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan medik yang telah
ditetapkan. Untuk mengetahui apakah pelayanan medik ini selalu pada
standar yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan pemantauan.
Pelayanan medik di Rumah Sakit : adalah salah satu jenis pelayanan
Rumah Sakit yang diberikan oleh tenaga medik.
Manajemen Pelayanan Medik di Rumah Sakit secara sederhana : adalah
suatu pengelolaan yang meliputi perencanaan berbagai sumber daya medik
dengan mengorganisir serta menggerakkan sumber daya tersebut diikuti
dengan evaluasi dan kontrol yang baik, sehingga dihasilkan suatu pelayanan
medik yang merupakan bagian dari sistem pelayanan di Rumah Sakit.

Urusan Pelayanan Medik


Nama Jabatan : Pamin Yanmed
a. Atasan Langsung : Kasubbid Yanmeddokpol
b. Pengertian : Seorang tenaga kesehatan profesional yang diberi
tanggung jawab mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan
medik di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu.
c. Secara struktural Pamin Yanmed bertanggung jawab kepada Kasubbid
Yanmeddokpol.
d. Uraian Tugas
1) Menyusun rencana kegiatan Bagian Pelayanan Medik, berdasarkan
data dan program serta ketentuan perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja;
2) Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan
tugas berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3) Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar dalam


pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;

4) Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai


dengan bidang tugas dan permasalahannya;
5) Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan cara
mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan
yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja;

6) Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai


sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;

7) Melaksanakan pengelolaan kebutuhan pelayanan medik rawat jalan,


pelayanan rawat inap, utilisasi peralatan pelayanan medik;

8) Melaksanakan peningkatan mutu di bidang pelayanan medik

9) Mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis dan


menunjang medis;

10) Memimpin dan menyelenggarakan pelayanan rawat darurat, rawat


jalan, rawat inap, IBS, instalasi rawat khusus, sesuai dengan
standar pelayanan rurnah sakit;

11) Melaksanakan pengawasan, pengendalian penerimaan dan


pemulangan pasien;

12) Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian


pembangunan fasilitas kegiatan pelayanan;

e. Fungsi Standar Pelayanan Medis :


1) Melindungi masyarakat dari praktek-praktek yang tidak sesuai
dengan standar professional.
2) Melindungi profesi dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar.
3) Sebagai pedoman dalam pengawasan praktek dokter dan
pembinaan serta peningkatan mutu pelayanan kedokteran.
4) Sebagai pedoman untuk menjalankan pelayanan kesehatan yang
efektif dan efisien.
5) Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

3. LATAR BELAKANG

Salah satu permasalahan pelayanan kesehatan di rumah sakit saat ini


masyarakat Indonesia mengalami krisis kepercayaan terhadap kualitas
layanan rumah sakit di Indonesia, apalagi terhadap mutu layanan
rumah sakit umum daerah. Kualitas pelayanan rumah sakit dapat
diketahui dari profesional personil rumah sakit,efisiensi dan efektivitas
pelayanan serta kepuasan pasien. Kepuasan pasien ditentukan oleh
keseluruhan pelayanan-pelayanan administrasi, dokter, perawat, obat-
obatan,sarana dan peralatan fasilitas dan lingkungan fisik rumah sakit.
Kualitas layanan merupakan faktor penting yang dapat membentuk
kepercayaan pelanggan atau pasien kepada rumah sakit sehingga tercipta
loyalitas mereka.
Dalam hal ini pemerintah bertanggung jawab dan memiliki kewajiban
terhadap permasalahan kesehatan masyarakat. Sebagaimana yang
tercantum dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 3 menyatakan
bahwa “ Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas umum yang layak”.
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai
berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah
dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi rumah sakit sebagai pemberi
pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif
dan efesien, serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan
masyarakat.
Untuk memelihara kesehatan masyarakat, diperlukan sesuatu
rangkaian usaha yang luas. Perawatan dan pengobatan kuratif di rumah sakit
hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut. Efektifitas
suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan kesehatan yang
ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya.
Apabila pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara
penyembuhan dan pencegahan penyakitnya serta keluarga pasien mampu
dan mau berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS ) melalui penyuluhan
kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu berusaha
meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga pasien serta pengunjung rumah
sakit tentang penyakit cara penyembuhan dan pencegahannya. Oleh karena
tenaga medis melaksanakan penyuluhan kesehatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan Rumah Sakit
Bhayangkara TK III Bengkulu.

KERANGKA PEMIKIRAN OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN


PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PASIEN DAN KELUARGA
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III BENGKULU.

INPUT PROSES OUTPUT

- Kotak Saran, - Rapat Persiapan - Program


- Keluhan/masukan - Program Penyuluhan Penyuluhan
dan saran di hp Kesehatan Kesehatan
Pawas - Terdapat jadwal - Terdapat jadwal
- Data Kunjungan kegiatan penyuluhan kegiatan
kesehatan tahun 2017 penyuluhan
- Pembuatan SPO kesehatan tahun
Penyuluhan Kesehatan 2017
- Sosialisasi SPO - SPO Penyuluhan
Penyuluhan Kesehatan Kesehatan
- Penggandaan SPO

- Penyuluhan Terlaksana
- Peningkatan Mutu Pelayanan

OUT COME

Bagan 1. Kerangka Pemikiran Optimalisasi Penyelenggaraan Penyuluhan Kesehatan


BagiPasien dan Keluarga Di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu.

.
4. IDENTIFIKASI KONDISI ORGANISASI
a. Susunan Organisasi
Struktur Organisasi Rumkit Bhayangkara Polda Bengkulu berdasarakan
Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan
Tata KerjaRumahSakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.

STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III POLDA BENGKULU

Bagan 2 : Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Polda Bengkulu

Susunan Organisasi Rumkit Bhayangkara Polda Bengkulu terdiri dari:


1) unsur pimpinan ,yang terdiri dari :
a) Kepala Rumah Sakit Bhayangkara (Karumkit Bhayangkara); dan
b) Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara (Wakarumkit Bhayangkara).
2) unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf, terdiridari:
a) Subbagian Pengawasan Internal (Subbagwasintern);
b) Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin); dan
c) Subbagian Pembinaan Fungsi (Subbagbinfung).
3) unsur pelaksana utama, yang terdiri dari:

7
a) Subbidang Pelayanan Medik dan Kedokteran Kepolisian
(Subbidyanmeddokpol); dan
b) Subbidang Penunjang Medik dan Umum (Subbidjangmedum).

Urusan Pelayanan Medik membantu Subbidyanmeddokpol


melaksanakan perencanaan, penatalaksanaan, pengawasan, mengatur serta
mengendalikan kegiatan pelayanan medik Rumah Sakit Bhayangkara TK III
Bengkulu.

STRUKTUR ORGANISASI URYANMED


RUMKIT BHAYANGKARA TK III BENGKULU

KARUMKIT

WAKARUMKIT

KASUBBID YANMEDDOKPOL

KAUR. YANMED

PAMIN YANMED

BANUM YANMED

Bagan 3 :Struktur Organisasi Uryanmed

Bidang Urusan Pelayanan Medik dipimpin oleh seorang Pamin


Yanmed yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kasubbid
Yanmed Dokpol. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok
membantu Kasubid Yanmed Dokpol dalam melaksanakan kegiatan bidang
Pelayan Medis.

Pamin Yanmed mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,


penatalaksanaan, pengawasan, mengatur serta mengendalikan kegiatan
pelayanan medik Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu. serta dalam

8
melaksanakan tugas pokok dan tugasnya Pamin Yanmed dibantu oleh
Banum Yanmed.

1) Nama Jabatan : Banum Yanmed


2) Atasan Langsung : Pamin Yanmed
3) Pengertian : Seorang tenaga kesehatan yang diberi tanggung
jawab diberi tanggung jawab dan wewenang dalam kelancaran kegiatan
pelayanan medik Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu
4) Secara struktural Banum Yanmed bertanggung jawab kepada Pamin
Yanmed
5) Uraian Tugas
a) Membantu menyusun rencana kegiatan Bagian Pelayanan Medik,;
b) Membantu pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c) Membantu memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar


dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;

d) Membantu melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tugas dan


permasalahannya;

e) Membantu pelaksanaan bimbingan serta peningkatan mutu di bidang


pelayanan medik

f) Membantu pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi mutu


pelayanan medik.

g) Membantu pelaksanaan penyuluhan kesehatan dalam hal PKRS


Rumah Sakit.

h) Membantu kelancaraan enyelenggarakan pelayanan gawat darurat,


rawat jalan, rawat inap, IBS, instalasi rawat khusus, sesuai dengan
standar pelayanan rurnah sakit;

i) Membantu pelaksanakan laporan pengawasan, pengendalian


penerimaan dan pemulangan pasien;

j) Membantu melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penilaian


pembangunan fasilitas kegiatan pelayanan

9
b. Identifikasi Berdasarkan Analisa POAC

1) Planing (Perencanaan)
a) Melaporkan kepada mentor tentang konsep proyek perubahan
yang akan dilaksanakan
b) Koordinasi dengan coach tentang proyek perubahan yang akan
dilakukan.
c) Mengumpulkan data untuk pelaksanaan proyek perubahan.
2) Organizing (Pengorganisasian)
a) Rapat pembentukan tim efektif
b) Pembentukan sprin tim efektif
c) Koordinasi dengan stakeholder tentang rencana aksi proyek
perubahan serta kesiapan pembentukan tim kerja.
3) Actuanting (Tahap Pelaksanaan)
a) Rapat dengan tim efektif
b) Sprin penunjukan personil
c) Penyusuanan SPO Penyuluhan kesehatan
d) Pembuatan Program Penyelenggaraan Penyuluhan Kesehatan
e) Penetapan jadwal Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tahun 2017
4) Monitoring dan Evaluasi (Controling)
a) Monitoring terhadap implementasi SPO
b) Evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan.
c) Evaluasi jadwal Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
d) Menyusun laporan.

5. IDENTIFIKASI HARAPAN ORGANISASI YANG AKAN DATANG

Identifikasi harapan organisasi yang akan datang (Tujuan, Visi, Misi,


Saran, jangka panjang, jangka menengah, tahunan dan 60 hari kerja).

a. Visi Dan Misi Rumah Sakit


1) Visi
Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu menjadi pusat pelayanan
kesehatan terpercaya di Provinsi Bengkulu.
2) Misi

10
 Menyelenggarakan Pelayanan kesehatan secara paripurna;
 Menyelenggarakan pelayanan kedokteran kepolisian;
 Mempersiapkan SDM yang profesional, transparan, dan akuntabel
serta sarana prasarana dan sistem yang berkualitas.

3) Tujuan
 Terselenggaranya pelayanan kedokteran kepolisian secara
paripurna kepada masyarakat Polri, serta masyarakat umum.
 Luasnya cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Memiliki Sumber Daya Manusia yang professional dan dapat
diandalkan dalam memenuhi pelayanan kesehatan.
 Memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan peralatan yang
canggih.
 Tercapainya standar pelayanan yang terakreditasi.
 Terlaksananya peraturan pemerintah tentang Pengelolaan
keuangan BLU.

b. Misi, Falsafah Dan Tujuan Pelayanan Medik


1) Misi
Dihasilkan informasi mengenai pelayanan medik dalam rangka
pelaksanaan upaya kesehatan meliputi pencegahan, penyembuhan
dan pemulihan serta melaksanakan upaya rujukan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan sumber daya yang memadai dan
pelayanan yang memuaskan dan upaya-upaya peningkatan mutu
profesi tenaga dokter

2) Falsafah
Pelayanan medis yang diberikan harus sesuai dengan ilmu
pengetahuan kedokteran mutakhir serta memanfaatkan kemampuan
dan fasilitas Rumah Sakit secara optimal.
3) Tujuan
Mengupayakan kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur
dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
standar masing-masing profesi

6. Area organisasi yang bermasalah

11
Dari hasil Diagnostic Reading di bidang Uryanmed, wawancara dan
observasi serta mengacu kepada Bagan 1 diatas penulis menemukan
beberapa Permasalahan yang ditemui dilapangan dan penulis menemukan
permasalahan di Area Proses, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Belum tersedia SPO penyelenggaraan penyuluhan kesehatan.


2. Belum adanya program penyelenggaraan penyuluhan kesehatan
3. Belum adanya jadwal kegiatan penyuluhan kesehatan

Hal hal tersebut di atas berakibat kurang maksimalnya kualitas


pelayanan tenaga medis yang ada di Rumah sakit Bhayangkara TK III
Bengkulu.

7. Area perubahan terpilih dan ingin dicapai


Dalam pemilihan area perubahan ini penulis menetapkan pada area
“PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PASIEN DAN
KELUARGA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III POLDA
BENGKULU”, yang diharapkan dapat terlaksananya peningkatan mutu
pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Polda Bengkulu.

8. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER DAN KEBUTUHAN TOTAL


a. Identifikasi Stakeholder

INTERNAL : Karumkit, Wakarumkit, Kasubbid Yanmeddokpol,


Banum Yanmed, Kauryanwat, Ka. Irja, Ka
Irna,Komite Medik.
EKSTERNAL : Kasubbid Jang Medum, Kasubbag Renmin, Kaur
Diklit, Kaur Yanwat, Kaurkeu, Kaur Wasopsyan,
Kaurtu, Kaurmin, Tenaga Pelayanan Medis, Pasien
dan keluarga Pasien.

b. KebutuhanAnggaran
- Konsumsi rapat 3x (@Rp 150.000) : Rp. 450.000,-
- Konsumsi Sosialisasi 20 orang x Rp. 10.000 : Rp. 200.000,-
- ATK + Spanduk Sosialisasi : Rp. 250.000,- +
Leafleat : Rp. 200.000,-
Total Anggaran : Rp 1.100.000,-

12
9. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Alternatif / pilihan / terobosan / inovasi / rencana solusi pemecahan
organisasi rencana kerja / action plan berdasarkan area perubahan,
antaralain :
a. Membuat SPO Penyuluhan Kesehatan
b. Penyusunan Program Penyelenggaraan Penyuluhan Kesehatan
c. Penetapan jadwal Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tahun 2017
d. Mengadakan Sosialisasi SPO tindakan keperawatan sesuai dengan
perkembangan ilmu terbaru dalam penyelenggaraan Pelayanan medik.

PESERTA DIKLATPIM ATASAN LANGSUNG

Ns. YOGA ARIANI MEILINA,S.Kep dr. MARYATUL AINI


NOSIS : 2017030706027 PEMBINA NIIP. 197403272003122004

13

Anda mungkin juga menyukai