Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN AMAHAI
Jl. Kuako – Negeri Soahuku, No.HP,+62-81248177590 email:pkmpamahai@gmail.com_, Kec. Amahai

KERANGKA ACUAN KEGIATAN DETEKSI DINI HEPATITIS B


PADA IBU HAMIL
DI PUSKESMAS PERAWATAN AMAHAI

I. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah peredangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus,
autoimmune, alkohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat adalah hepatitis virus. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis
yaitu hepatitis A dan E, yang di tularkan secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul
sebagai kejadian luar biasa, dapat sembuh sempurna dan tidak menjadi kronis, sirosos
lalu menjadi kanker hati. Karena hepatitis B dan C dapat menjadi kronis, sebagian
besar dari masyarakat yang terinfeksi hepatitis B dan C ( hepatitis D akan timbul
apabila seseorang terinfeksi hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga di ketahui
pada saat mereka sudah menjadi kronis, sirosis bahkan kanker hati. Oleh karena itu
perlu di lakukan deteksi dini hapatitits B dan c, agar dapat di kurangi akibat lebih lanjut
dari penyakit ini.

II. LATAR BELAKANG


Hepatitits merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak terdektesi
karena pada beberapa kasus penderita tidak menunjukan atau merasakan gejala. Oleh
karena itu memerlukan pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai upaya
untuk menurunkan angka kesakitan diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Amahai.

B. Tujuan Khusus :
1. Petugas dapat mengetahui faktor – faktor penyebab munculnya penyakit
hepatitis pada ibu hamil.
2. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan masalah, langkah – langkah
pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus hepatitis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1. Deteksi dini hepatitis pada ibu hamil a. Deteksi dini hepatitis B pada ibu
hamil yang berkunjung ke
puskesmas dan kiriman dari bidan
desa
b. Pencatatan hasil deteksi dini
hepatitis B reaktif dan non reaktif
2. Komunikasi,informasi dan edukasi a. Menyediakan dan
(KIE) mendistribusikan media KIE
tentang hepatitis B dan C dan
faktor risiko
b. Melaksanakan KIE baik
peorangan dan kelompok
c. Interaksi secara verbal
( misalnya : konseling ) untuk
meningkatkan pengetahuan dan
di harapkan terjadinya perubahan
sikap dan perilaku .
3. Pencatatan dan pelaporan Merekapitulasi data layanan hepatitis B
kedalam form pelaporan puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Maluku
Tengah.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Skrining kelompok berisiko
2. Konseling
3. Wawancara
4. Pemeriksaan laboratorium
5. Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan

VI. SASARAN
1. Ibu hamil
2. Bayi dari ibu hamil dengan hepatitis B positif

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pemeriksaan di lakukan setiap ada kunjungan ibu hamil ketempat pelayanan
kesehatan.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pelaporan kegiatan di sampaikan oleh petugas kesehatan ke kepala puskesmas dan
evaluasi di laksanakan pada Lokakarya mini piskesmas dan pertemuan lintas sektor.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan : laporan pemeriksaan
2. Pelaporan : laporan bulanan
3. Evaluasi : Lokakarya Mini

Anda mungkin juga menyukai