Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Sejarah Dan Perkembangan Internet

Nama : Dani Hidayat


Nim : 19102111
Kelas : IVD

D3 Perhotelan
Sekolah Tinggi Pariwisata ( STP ) Mataram
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga
makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan Internet” ini dapat terselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.

Makalah ini dibuat dengan tujuan mengetahui dan memahami pengertian internet dan
sejarah perkembangan internet, serta menjelaskan bagaimana sejarah perkembangan internet itu
tersebut.

Meski penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan makalah ini agar
bisa mendapatkan yang terbaik. Namun penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Demikianlah semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Jerowaru, 29 April 2021

Dani Hidayat

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1.Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2.Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3.Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1. Pengertian Internet................................................................................................................5
2.2.   Sejarah Internet...................................................................................................................5
2.3. Perkembangan Internet di Indonesia.....................................................................................6
2.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internet..................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
3.1. Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2. Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer didaerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah,
dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-
universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.

1.2.Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam makalah ini yaitu:
1.      Sejarah Internet di Dunia.
2.      Perkembangan Internet di Indonesia

1.3.Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini yaitu :
1.      Untuk mengetahui sejarah Internet di Dunia
2.      Untuk mengetahui Perkembangan Internet di Indonesia

1
BAB II
 PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Internet


Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP).
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global
dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna
komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.

2.2.   Sejarah Internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas.
Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-
penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching data atau file
berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi
paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih andal. Peneliti utama dalam
pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND
Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor
pemrosesan informasi di DARPA ( Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serika t)
bermaksud mengimplementasikan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung.
Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai
ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los
Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober
1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4)
simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat.
Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga
mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah
terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti
telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain.
Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol
komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat
saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
2
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer
dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer
yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung
ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar
jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet
adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di
University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai
alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16
Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal
21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union
(ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika
Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia
usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum,
dan Web.

2.3. Perkembangan Internet di Indonesia


RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal
pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah
mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah
jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan
radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio
khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF
SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik
Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama
(YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W.
Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini
(YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir
radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke
arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT,
LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.
Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio
Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132.

3
Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC).
Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di
Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang
mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store
and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail
dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang
waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir
di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie
talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui
jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya
di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi
lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer
dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI.
RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang
merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih
sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail &
newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain
(ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor
yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan
DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi
packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan
dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur
packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung
dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway
radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan
program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP.
IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke
internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket
(SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa
kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di
masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail
khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak”
IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak
Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

4
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak
dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia
K.Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan
gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB
merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet.
Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih
dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik
daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan
peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an
memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET
akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996
merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia
Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang
yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya
menjadi salah satu bagian terpenting.

2.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internet


1.      Infrastruktur dan lingkungan institusi.  Infrastruktur dan lingkungan institusi  memegang
peranan penting dalam struktur  kekondusifan  perkembangan internet  di suatu negara.
Berdasarkan penelitian, kesiapan infrastruktur dan institusi membangun jaringan utama
menentukan kokohnya kapasitas jaringan telepon utama dalam mengirimkan data
elektronik.Penggunaan internet pada negara-negara berkembang yang mayoritas menggunakan
koneksi dial-up menggunakan jaringan telepon dapat menjadi tolok ukur kekondusifan teknologi
negara terhadap pengadaptasian Internet.
2.      Kesamaan struktur (modernization dan postindustrialization). Kesamaan struktur mencakup
infrastruktur, persentase pekerja, lingkungan politik, dan persentase populasi. Ketika sebuah
negara berkomunikasi dengan negara lain, akan ada negara sender dan receiver. Kesesuaian
antara negara pengirim dan penerima (conduciveness) akan membantu dalam penyebaran ide
seperti internet.  Negara-negara berkembang yang sering menjalin komunikasi dengan negara
yang telah maju akan memacu  perkembangan di negara berkembang tersebut yang akan
mempercepat tingkat  pengadaptasian internet.
3.      Perdagangan dan Investasi Asing. Pentingnya investasi asing terletak pada pertukaran informasi
dalam alur perdagangan yang berlanjut pada kesamaan permintaan pada teknologi komunikasi.
Dengan meningkatnya  globalisasi ekonomi secara simultan akan mempercepat globalisasi
teknologi.
4.      Pembangunan perkotaan (urban leadership). Pembangunan perkotaan biasanya diiringi dengan
pembangunan infrastuktur komunikasi yang menjadi dasar dari internet. Sehingga pembangunan
kota akan memacu perkembangan internet.
5

5.      Keberadaan-keberadaan industri. Industri tertentu juga menimbulkan perkembangan internet.


Industri tersebut ialah industri pertambangan, tekstil, judi, dan rekreasi. Pembangunan konstruksi
besar, rumah sakit juga membantu perkembanggan internet.
6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Perkembangan internet banyak sekali manfaatnya dalam segala aspek kebutuhan sehari-
hari masyarakat indonesia. Salah satu yang diuntungkan dengan perkembangan ini adalah proses
bisnis. Perkembangan informasi telah melahirkan proses bisnis baru yang seluruhnya bergantung
pada jaringan internet. Perkembangan ini selain membawa dampak baik namun ternyata juga
membawa dampak buruk. Banyak kejahatan-kejahatan yang berbasiskan internet terjadi setiap
tahunnya. Banyak korban yang tidak menyadari akan dampak negatif dari pesatnya
perkembangan serta kemajuan internet.
Kerugian yang terjadi dapat berupa materi ataupun non materi. Namun kejahatan dalam
dunia maya tersebut bukan ada tanpa pencegah. Berbagai metode keamanan terus dikembangkan
untuk meminimalisir serta dibentuk dan telah diberlakukannya hukum mengenai Undang-undang
mengenai tindak kejahatan yang dikenal sebagai CYBERCRIME ini, Untuk itu perlu adanya
kerjasama antara lembaga aparat penegak hukum dan masyarakat untuk ikut serta
menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh serangan berbasiskan internet . Berbagai metode
pencegahan pun bermunculan dari yang paling sederhana dengan mewaspadai konten-konten
internet tertentu hingga yang paling rumit, dengan sadar diri untuk hanya melakukkan segala
sesuatu kegiatan/hal yang positif tanpa harus merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
Tentunya kita akan tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari internet
dengan sehat dan positif.

3.2. Saran
Penyusun berharap kepada pembaca untuk menyimak, mempelajari dan menggunakan
makalah ” Sejarah Perkembangan Internet dan Manfaatnya Bagi Mahasiswa “ sebagai motivasi
dan menjadi referensi kepada pembaca dalam melaksanakan aktivitas
perkuliahan.  Akhirnya  penyusun sadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami susun jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis
harapkan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA

http://rachmatsibali.blogspot.com/2014/06/sejarah-perkembangan-internet-dan.html
http://vitalvita29.blogspot.com/2013/04/tugas-makalah-teknologi-dan.html
8

Anda mungkin juga menyukai