Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

ILMU KEALAMAN DASAR


“SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA”

Disusun oleh :

Lisa Raudatul Aulia

A 311 19 031

Kelas : A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI SEJARAH
UNIVERSITAS TADULAKO SULAWESI TENGAH
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kepada al-khalik yang telah yang memberikan kesehatan karena atas
rahmatNya sehingga kami dapat menyelasaikan tugas makalah mata kuliah sejarah asia tenggara,
tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna maka kritikan dan saran sangat kami
perlukan.

Kepada rekan-rekan yang berpastisipasi dalam penyusunan makalah ini diucapkan beribu
terimakasi yang telah menuangkan pemahaman dan pengetahuan untuk penyusunan makalah
yang masih belum tersusun dengan baik.

Besar harapan kami kepada bapak/ibu untuk dapat menerima makalah kami.namun
dengan kesadaran diri bahwa makalah ini dianggap berhasil bergantungan dari penilaian dari
bapak/ibu.

Demikianlah makalah yang belum sempurna namun semoga dapatbermanfaat dan dapat
menjadi pengalaman untuk kami agar selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Palu, 28 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………….…2

Daftar Isi………………………………………………………………………….……………….3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……..………………………………………..………………..……..….4

1.2 Rumusan Masalah…………….………………………………………………………...4

1.3 Tujuan Penulisan….………………………………...…………..…………...………….4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Internet...……………………………………………………………………….5

2.2 Sejarah perkembangan Internet di Indonesia…………………………………………...5

2.3 Dampak negative dan positif dari internet….…………………………………………..8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA……………………………..……………………………………………13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan


Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan
jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di
mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX.

Pada awal tahun 1970 hingga tahun 1980-an, sejarah internet mencatat bahwa
populasi atau jumlah komputer di Indonesia sangat sedikit. Dan istilah “internet” baru mulai
muncul dan dikenal pada 1990-an. Dahulu, penamaan sebuah jaringan komputer itu diambil
berdasarkan siapa yang memakainya atau siapa yang membiayainya. Misal: BITnet, CSnet,
NSFnet, dll.

1.2 Rumusan masalah


1. Jelaskan bagaimana sejarah dari internet?
2. Bagaimana sejarah perkembangan internet di Indonesia ?
3. Apakah dampak positif dan negatif dari internet?

1.3 Tujuan penulisan

Dalam penulisan makalah kami ini, kami sangat mengharapkan  agar para pembaca
bisa sedikit memahami tentang Bagaimana sejarah perkembangan internet di indonesia,serta
bagaimana dampak positif dan dampak negatif perkembangan internet bagi masyarakat di
Indonesia tidak hanya dipelajari, tapi juga dipahami, dimengerti, dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari terutama dampak positifnya.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan
jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana
mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah,
dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil
untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.2 Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia

Pada awal tahun 1970 hingga tahun 1980-an, sejarah internet mencatat bahwa populasi
atau jumlah komputer di Indonesia sangat sedikit. Dan istilah “internet” baru mulai muncul dan
dikenal pada 1990-an. Dahulu, penamaan sebuah jaringan komputer itu diambil berdasarkan
siapa yang memakainya atau siapa yang membiayainya. Misal: BITnet, CSnet, NSFnet, dll.

5
Mulanya, internet hanya digunakan untuk kegiatan atau hal yang bersifat non-komesial,
seperti kegiatan hobi. Namun setelah itu, perkembangan internet diprakarsai oleh para
mahasiswa, akademis dan ilmuwan yang juga aktif dalam hobi yang berhubungan dengan
internet. Dari kegiatan hobi tersebut, infrastruktur internet juga ikut berkembang.

Sejarah internet di Indonesia dimulai dari tahun 1980. Berikut  ini adalah penjelasan lebih
lanjut mengenai perkembangan Internet di Indonesia

1. Tahun 1980-an

Jaringan computer pertama kali masuk ke Indonesia ke 5 Universitas. Universitas


yang termasuk adalah Universitas Indonesia, Universitas Terbuka, Universitas Gajah Mada,
Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Bandung. Namun, jaringan ini
akhirnya tidak berkembang karena kurang baiknya infrastruktur.

Berawal dari tulisan – tulisan awal yang datang dari kegiatan di amatir radio
khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Dengan hanya “modal” pesawat
Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan
komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), dan belasan anak muda ITB seperti
Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta
(N5SNN) bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio seperti
Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV) yang belajar bersama
untuk mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP.
Mereka-lah yang mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang
merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir
radio di seluruh dunia, agar email tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar. Mereka tidak
hanya memakai jaringan telekomunikasi, namun juga mengembangkan jaringan tersebut
untuk membuat radio panggil. Pada  tahun 1989, pelajar Indonesia di luar negeri membentuk
sebuah mailing list untuk saling berkomunikasi.

Nama mailing list tersebut adalah indonesians@janus.berkeley.edu. Pola dari mailing


list ini terus mengalami perkembangan,  terutama pada host server ITB dan egroups.co.
Akhirnya, mailing list inilah yang akhirnya menjadi salah satu hal yang penting dalam

6
sejarah perkembangan internet di Indonesia. Berawal dari mailing list pertama, diskusi –
diskusi antar teman mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri.
Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan
komunitas internet di Indonesia.

2. Tahun 1990-an

Pada awal 1990, komunikasi antara Indonesia- Kanada dilakukan melalui gelombang
radio. Saat itu yang melakukannya adalah Onno W. Purbo yang saat itu di Kanada dengan
rekan – rekan amatir radio di Indonesia. Alat yang digunakan berupa PC/XT dan walkie-
talkie dengan band 2 meter. Teknologi packet radio TCO/IP yang diadopsi oleh rekan –
rekan BPPT, LAPAN, UI dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet. AMPR-
net (Amatir Packet Radio Network) yang menggunakan IP pertama dikenal dengan nama
domain AMPR.org dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan gateway tersebut yang bekerja
pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan OS DOS yang menjalankan program
NOS sebagai gateway packet radio TCP/IP. Di tahun 1994-an, ISP komersial pertama
IndoNet mulai beroperasi. Sambungan awal untuk Internet dilakukan menggunakan dial-up
oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mulanya memakai mode teks dengan shell account,
browser Lynx dan e-mail client pine pada server AIX. Mulailah pada 1995 beberapa BBS di
Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri dengan memakai
remote browser Lynx di AS, pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Pada tahun 1994 Internet masuk ke Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD
ID) primer yang dibangun di server UUNET, lalu dilanjutkan dengan domain tingkat dua
(Second Level Domain). ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah
IPTEKnet yang terhubung ke Internet dengan kapasitas bandwidth 64 Kbps.

Akhirnya, akses internet Indonesia terus berkembang dengan seiringnya waktu.


Indonesia dapat dibilang mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
sampai sekarang ini. Setelah itu mereka terus melakukan berbagai percobaan hingga
akhirnya komunikasi menggunakan internet semakin efisien. Infrastruktur untuk internet di

7
Indonesia semakin diperbaiki dan berkembang. Media Online muncul di tahun 1998, yaitu
detik.com.

3. Tahun 2000-an

Di tahun 2000-an, sudah berkembang berbagai mailing list untuk kepentingan


pendidikan. Salah satunya adalah Jaringan Informasi Sekolah. Selain itu, 2000-an juga sudah
dikenal sebagai era blogging di Indonesia, tepatnya pada tahun 2003. Banyak masyarakat
yang akhirnya membuat komunitas blogger. Tahun 2004 pun menjadi era berkembangnya
social media di Indonesia sampai sekarang.

Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), lembaga yang


dapat memperkirakan pengguna internet, pengguna internet di Indonesia sampai tahun 2014
mencapai sekitar 88,1 juta dan itu diperkirakan terus meningkat karena diiringi teknologi
mobile yang semakin canggih dan juga terjangkau.

2.3 Dampak positif dan negatif dari internet

A. Dampak positif

1. Media Komunikasi Yang Semakin Mudah dan Cepat

Internet memberikan dampak positif dari segi komunikasi, internet bisa kita
jadikan sebagai media komunikasi yang efektif dan efisien, karena dengan bermodalkan
akses internet kita bisa chatting, telfon, video call, pesan via email maupun komunikasi
melalui sosial media dengan perangkat yang kita miliki. Tentu ini jauh lebih mudah dan
cepat ketimbang cara komunikasi model lama yang menggunakan surat atau harus datang
untuk bertemu langsung.

2. Media Pertukaran Data

Adanya internet membawa dampak positif yang memungkinkan orang untuk


mengupload atau mendownload data-data yang mereka miliki. Data disini berarti luas,
dapat berupa file, foto, video bahkan sampai berita atau data dari pemerintah.

8
3. Informasi dan Berita Semakin Mudah Didapat

Informasi atau berita sangat dibutuhkan oleh masyarakat, agar mereka tidak
ketinggalan informasi atau berita terbaru dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kemudahan dalam mengakses berita dan informasi ini menjadi salah satu dampak positif
internet. 

Orang saat ini juga sudah mulai beralih, dari awalnya yang berlangganan koran
atau majalah sedikit demi sedikit meninggalkan dan beralih ke media online yang lebih
praktis dan ekonomis.

4. Munculnya Pembayaran Online dan Uang Virtual

Dampak positif adanya internet membuat munculnya berbagai aplikasi untuk


bertransaksi via online, misal saja pada internet banking yang membuat kita transfer saldo
via bank secara online. Muncul juga berbagai metode pembayaran online seperti paypal,
payza, dan uang virtual lainnya.

5. Kemudahan dalam Memenuhi Kebutuhan

Seiring dengan kemudahan dalam bertransaksi secara online, internet juga


membawa dampak positif lain seperti kemudahan dalam hal memenuhi kebutuhan.
Seperti munculnya toko-toko online dan marketplace yang menjual berbagai produk yang
dijual secara onine, kita dapat dengan mudah mendapatkannya dan tinggal menunggu
barang diantar ke-alamat yang dituju.

6. Mudahnya dalam Berpromosi

Jika dulu orang berpromosi mengandalkan koran, plamfet, radio, dan yang paling
dasar (dari mulut ke-mulut). Kini dengan adanya internet, promosi semakin mudah.
Khususnya bagi para pebisnis, bahkan sebagian kita sudah beralih dari awalnya nonton
televisi menjadi nonton youtube. Hal tersebut menandakan bahwa berpomosi di internet
menjadi salah satu cara berpromosi yang efektif dan sangat potensial untuk dicoba.

9
Berpromosi via internet ada yang berbayar dan ada juga yang gratis, baik di
lakukan dengan sosial media maupun dengan search engine (google ads).

7. Bisnis Online Yang Menguntungkan

Dampak positif internet yang ketujuh yaitu munculnya peluang-peluang baru


dalam berbisnis secara online, misal saja internet marketing, jualan online, jasa website,
kerja freelance, blogger, youtuber, translator dan masih banyak lagi profesi-profesi dalam
berbisnis online.

8. Kemudahan dalam Menyampaikan Aspirasi/Pendapat

Dampak positif internet selanjutnya adalah mudahnya dalam hal beraspirasi dan
menyampaikan pendapat, orang dapat memiliki blog pribadi maupun akun sosial media
yang dengannya dapat dijadikan sebagai wadah dalam beraspirasi dan berkarya. Dapat
juga untuk menyebarkan berita-berita baik atau sekedar sharing hal-hal yang bermanfaaat
kepada netizen.

B. Dampak negatif

1. Pornografi
Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik
berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang bagi
seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi. Chat rooms
yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun semakin marak. Hal ini
tentu sangat membahayakan bagi semua kalangan.

2. Tersebarnya Informasi Palsu


Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh orang-
orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-jelekkan suatu pihak
dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk mendeteksi informasi palsu yang
masuk dalam broadcast pesan, namun orang lebih suka untuk langsung mempercayai dan
membagikan walaupun info tersebut belum dipastikan kebenarannya.

10
3. Menampilkan Kekejaman
Kekompleksan informasi di internet membuat beberapa situs menampilkan segala
bentuk kekejaman dan kesadisan untuk menjual situs yang bersangkutan. Hal-hal bersifat
tabu memang menjadi salah satu cara yang bisa menaikkan pamor situs tersebut.

4. Penipuan
Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak negatif yang
mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu sasaran para penipu untuk
melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengabaikan informasi
tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan
jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di
mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX.

Mulanya, internet hanya digunakan untuk kegiatan atau hal yang bersifat non-
komesial, seperti kegiatan hobi. Namun setelah itu, perkembangan internet diprakarsai oleh
para mahasiswa, akademis dan ilmuwan yang juga aktif dalam hobi yang berhubungan
dengan internet. Dari kegiatan hobi tersebut, infrastruktur internet juga ikut berkembang.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet (diakses pada tanggal 28 maret 2020 pada jam


19.01)
https://www.romadecade.org/sejarah-internet/#! (diakses pada tanggal 28 maret 2020 pada jam
19.40)
https://www.kitapunya.net/dampak-positif-dan-negatif-internet/ (diakses pada tanggal 28 maret
2020 pada jam 20.02)

13

Anda mungkin juga menyukai