Disusun Oleh :
Dosen Pengampu
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai geofisika untuk eksplorasi panas bumi.
Dengan tesusunnya makalah ini, maka kami selaku penyusun mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Aulia Hidayat Burhamidar, S.T., M.T selaku dosen mata kuliah Energi Baru
dan Terbarukan
2. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang sangat besar dan
telah lama dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Namun, masih banyak
potensi panas bumi yang belum terungkap karena lokasinya yang tersebar di
daerah-daerah yang sulit dijangkau dan sulit untuk diidentifikasi secara langsung.
Oleh karena itu, penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi telah
menjadi pilihan yang populer.
Metode geofisika menggunakan prinsip-prinsip fisika untuk mengukur
variasi dalam medan gravitasi dan magnetik di bawah permukaan bumi. Metode
ini sangat efektif untuk menentukan keberadaan dan ukuran struktur batuan yang
mungkin mengandung sumber panas bumi. Metode gravitasi, misalnya,
memanfaatkan perbedaan gravitasi antara batuan yang padat dan yang berpori,
sedangkan metode magnetik memanfaatkan perbedaan magnetisme batuan.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi yang besar,
telah menggunakan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi sejak tahun
1970-an. Penggunaan metode gravitasi dan magnetik telah berhasil menemukan
beberapa lokasi potensial panas bumi di Indonesia, seperti di daerah Kamojang,
Wayang Windu, Lahendong, dan lain-lain.
Selain itu, penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi juga
memiliki beberapa keuntungan. Pertama, metode ini dapat memberikan informasi
tentang kondisi geologi di bawah permukaan bumi secara cepat dan efisien.
Kedua, penggunaan metode ini dapat mengurangi biaya dan waktu yang
dibutuhkan untuk eksplorasi panas bumi, karena metode ini dapat dilakukan
dengan menggunakan pesawat terbang atau kapal yang dilengkapi dengan
peralatan khusus.
Dalam kesimpulannya, penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi
panas bumi menggunakan metode gravitasi dan magnetik telah berhasil
menemukan beberapa lokasi potensial panas bumi di Indonesia dan memiliki
beberapa keuntungan, seperti memberikan informasi tentang kondisi geologi di
bawah permukaan bumi secara cepat dan efisien serta mengurangi biaya dan
waktu yang dibutuhkan untuk eksplorasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip-prinsip fisika yang digunakan dalam metode gravitasi dan
magnetik ?
2. Bagaimana cara kerja metode gravitasi dan magnetik untuk eksplorasi panas
bumi ?
3. Apa saja keuntungan penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi panas
bumi, seperti efisiensi waktu dan biaya yang lebih baik ?
4. Apa saja tantangan dan kelemahan dari penggunaan metode geofisika untuk
eksplorasi panas bumi, seperti keakuratan hasil yang terbatas dan
ketergantungan pada kondisi permukaan bumi ?
5. Bagaimana teknologi dan inovasi terbaru yang digunakan dalam
pengembangan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi ?
C. Tujuan Makalah
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip fisika yang digunakan dalam
metode gravitasi dan magnetik
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja metode gravitasi dan magnetik untuk
eksplorasi panas bumi
3. Mahasiswa dapat mengetahui keuntungan penggunaan metode geofisika untuk
eksplorasi panas bumi, seperti efisiensi waktu dan biaya yang lebih baik
4. Mahasiswa dapat mengetahui tantangan dan kelemahan dari penggunaan
metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi, seperti keakuratan hasil yang
terbatas dan ketergantungan pada kondisi permukaan bumi
5. Mahasiswa dapat mengetahui teknologi dan inovasi terbaru yang digunakan
dalam pengembangan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini ialah sebagai berikut :
1. Metode gravitasi dan magnetik adalah metode geofisika yang umum
digunakan untuk eksplorasi panas bumi. Keduanya didasarkan pada
prinsip-prinsip fisika yang berbeda untuk mendeteksi perbedaan densitas
atau perbedaan magnetisme di dalam bumi yang dapat menunjukkan
keberadaan panas bumi.
2. Penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi memiliki
beberapa keuntungan, seperti : efesiensi waktu, efesiensi biaya, non-
inovasif, dan akurasi yang tinggi
3. Meskipun penggunaan metode geofisika memiliki beberapa keuntungan
dalam eksplorasi panas bumi, ada juga beberapa tantangan dan kelemahan
yang perlu diperhatikan, salah satunya keakuratan hasil yang terbatas
4. Beberapa teknologi dan inovasi terbaru yang digunakan dalam
pengembangan metode geofisika untuk eksplorasi panas bumi salah
satunya metode inversi
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, A., Wijaya, H. A., & Satrio, A. (2020). Geothermal Exploration Using
Gravity and Magnetic Methods in Indonesia: A Review. Journal of
Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 5(1), 21-30.
Hasbullah, A. R., Aziz, N. A., Yusoff, W. I. W., & Saad, R. (2018). Geophysical
methods for geothermal exploration: a review. IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science, 143(1), 012016.
Prasetyo, A., & Arisanty, D. (2020). Overview of geophysical methods for geothermal
exploration: a case study from Indonesia. Journal of Geoscience, Engineering,
Environment, and Technology, 5(3), 137-143.
Raharjo, W., & Prasetyo, A. (2019). Latest technology and innovation in geothermal
exploration. In E3S Web of Conferences (Vol. 125, p. 08014). EDP Sciences.
Yudistira, T., & Adhy, S. T. (2019). Latest Technology and Innovation in Geothermal
Exploration: Review. Journal of Physics: Conference Series, 1175(1), 012110.
Telford, W. M., Geldart, L. P., Sheriff, R. E., & Keys, D. A. (1990). Applied
geophysics. Cambridge University Press.