ANALISIS DATA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis manga One Punch Man (ワンパ
ンマン ) karya Yusuke Murata dengan menggunakan teori Hero’s Journey John
teror di lingkungan masyarakat pada karakter Saitama pada manga “One Punch
Man” dan pendeskripsikan unsur interistik pada manga “One Punch Man” yang
Data dari penelitian ini diambil dari sebuah manga One Punch Man (ワン
パンマン) karya Yusuke Murata Season 1. Manga yang di rilis pada tahun 2009
dan ditulis oleh Yusuke Murata. Kemudian serial ini dengan cepat menjadi
populer, mencapai lebih dari 7,9 juta penggemar pada Juni 2012. One-Punch Man
One Punch Man. Berpenampilan biasa dan sederhana, Saitama memiliki hobi
yang cukup unik, yaitu menjadi pahlawan. Ternyata Saitama memiliki kekuatan
yang sangat kuat dan tidak terkalahkan, sehingga ia dapat mengalahkan semua
musuh dan monster dengan sekali pukul. Tapi mengalahkan musuh dengan satu
kekuatannya dari latihan rutin 100 push-up, 100 sit-up, 100 squat, dan lari 10K.
Pertama-tama, jangan nyalakan AC untuk menghemat uang. Dia melakukan
latihan ini setiap hari sampai dia kehilangan semua rambut di tubuhnya dan
menjadi botak.
Tapi pria botak itu tidak sendirian dalam perjalanannya menjadi pahlawan.
Dia bertemu Genos, seorang cyborg berusia 19 tahun yang bercita-cita menjadi
Genos juga menyarankan agar dia dan gurunya mendaftar di Asosiasi Pahlawan
agar keduanya dapat menerima sertifikat yang diakui masyarakat. Beginilah kisah
One Punch Man dimulai, cerita yang unik, karakter karakter botak itu lucu,
eksentrik dan sangat kuat. Setelah dirilis, serial tersebut terjual lebih dari 30 juta
kopi di seluruh dunia. Pada saat yang sama, buku pertama dan kedua dalam seri
One Punch Man masuk dalam daftar New York Times Best Sellers dan
B. Analisis Data
tersebut.
a. The Call of Adventure
Crabrante : Lihat sesuatu yang aneh dan menjijikan muncul! Lari demi
hidupmu!
Crabrante : Hah? Bukankah kau seharusnya lari seperti yang lain? Blub
blub blub
Crabrante : Aku sang Crabrante dan aku terlihat seperti ini karena aku
melihat dia, biasanya seseorang akan lari ketika bertemu dengan monster
agar tetap hidup. Namun semangat hidup Saitama sudah tidak ada karena
Saitama karena memiliki mata tanpa semangat hidup yang sama. Karena
monster itu sedang mencari seorang anak kecil yang sudah menggambar
Saitama : Ah!
Saitama bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang bermain bola
sendirian, dan ternyata anak kecil itu memiliki ciri-ciri yang sama dengan
mangsa yang dicari oleh monster itu. Namun ketika Saitama sedang
menyelamatkan anak itu dari serangan tersebut. seketika dia sadar dan
terkejut apa yang dilakukannya, dia menyuruh anak itu lari. Kemudian
saitama bertarung dengan monster itu dengan hidup dan matinya karena
Saitama : Setiap hari!!! 100 push up 100 sit-up 100 squat dan lari 10
km. Tak perlu disebutkan bahwa dia harus makan tiga kali
sehari. Tapi di pagi hari, pisang saja sudah cukup. Al nya akan
sang berat dan kau akan mulai berpikir bahwa mengambil satu
Supernatural Aid, karena kekuatan yang didapat oleh saitama adalah hasil
rambutnya, seperti 100x sit up, 100x push-up, 100x Squat, dan lari 10 km
begitu saja. Ada hal yang baru saja ku ingat. Mimpiku waktu
kekuatannya.
Pada manga ini, peneliti juga tidak menemukan adanya bentuk The
Belly of the Whale. Karena Saitama tidak pernah tersesat dalam perjalanan
Blast. Jadi tak ada gunanya untuk menunggu lebih lama. Jadi
Sicchi : dan aku akan langsung masuk ke topik utama. Ada alasan
Saitama tidak termasuk pahlawan yang dipanggil, namun dia ikut karena
dia sedang Bersama dengan muridnya yaitu Genos. Rapat ini dilakukan
Pada manga ini, peneliti juga tidak menemukan adanya bentuk Meeting
with the Goddess. Karena peneliti tidak menemukan adanya seorang dewa
atau dewi yang membantu pahlawan untuk mencapai kekuatan yang lebih
h. Woman as Tempress
Pada manga ini, peneliti juga tidak menemukan adanya bentuk Woman
sendiri. Terbukti pada gambar dibawah ini, ketika ada seorang wanita yang
terlihat sangat kesal. Scene ini adalah scene pada saat Saitama dan Genos
dengan sekali pukul, para bawahan musuh menjadi sangat tidak berarti
bagi Saitama.
monster pada invasi kedua. Pada scene ini saitama menggunakan pukulan
dalam permainan game oleh king. Berkat pukulan seriusnya itu Saitama
Karena sebelumnya Bang, Genos dan Bomb yang bekerja sama bahkan
Pada manga ini, peneliti tidak menemukan adanya bentuk The Ultimate
suci.
Pada manga ini, peneliti tidak menemukan adanya bentuk Refusal of the
Pada manga ini, peneliti tidak menemukan adanya bentuk The Magic
Flihgt. Karena peneliti tidak menmukan adanya tugas dari dewa ataupun
kekuatan supranatural.
n. Rescue From Without
Pada manga ini, peneliti tidak menemukan adanya bentuk Rescue From
ataupun motivasi dari seseorang seperti guru atau sahabat yang menjadi
Pada manga ini, peneliti tidak menemukan adanya bentuk The Crossing
Sub bab ini menjawab pertanyaan tentang struktur cerita manga One
Punch Man. Hal ini diperlukan untuk mengetahui unsur-unsur penting dari
unsur yang ada di dalam struktur, penulis memilih tema, tokoh dan ciri serta
alur yang akan dibahas karena keempat unsur inilah yang paling penting dan
mendukung.
a. Tema
Menurut Ali Imron dan Nugrahani, tema adalah ide dasar atau ide
sentral sebuah karya sastra, termasuk genre dramatik. Manga One Punch
mencari lawan yang dapat membuat dia serius bertarung, karena selama ini
dia menjadi pahlawan belum ada monster yang dapat membuatnya serius
membosankan.
B-Ville : Ah!!!
memperkuat diri. Obat tersebut berhasil membuat sang adik menjadi kuat,
bahkan tubuh sang adik menjadi sangat besar lebih tinggi dan besar dari
hanya dengan sekali pukulan. Scene tersebut merupakan contoh dari tema
perjalanan Saitama yang merasa bosan memiliki kekuatan yang terlalu
kuat.
b. Plot
Plot manga one punch adalah plot maju karena urutan kejadian yang
dalam cerita tersebut adalah tahap awal, tahap tengah dan tahap akhir.
1)Tahap awal
Crabrante : Lihat sesuatu yang aneh dan menjijikan muncul! Lari demi
hidupmu!
Crabrante : Hah? Bukankah kau seharusnya lari seperti yang lain? Blub
blub blub
Crabrante : Aku sang Crabrante dan aku terlihat seperti ini karena aku
tidak lari dariku… Blub blub blub. Dari tampangmu, aku bisa
Gambar diatas merupakan gambar yang sama seperti tahap the call of
Adventure pada analisis Hero’s Journey. Gambar ini adalah tahap awal
2)Tahap tengah
seluruh cerita dan konflik pun muncul. Fase nama dari konflik di mana
cerita itu adalah ketika Saitama diserang saat dia sedang tidur oleh
3)Tahap akhir
bisa mengalahkan siapa saja dengan satu pukulan. Tentu saja hal itu
membuatnya sangat bosan karena tidak ada lawan yang pantas untuk ia
hadapi. Saitama bisa merasa sedikit puas karena dia bisa melawan
dia dapat dengan mudah mengalahkan monster atau penjahat lain dengan
satu pukulan. Namun, Karena kekuatannya yang luar biasa, Saitama bosan
dengan kehidupan, heroik dan terus berusaha mencari lawan yang lebih
mencari anak yang mengerjainya ketika dia tidur di taman. Monster itu
sangat marah sehingga dia berniat membunuh anak itu. Dia bertanya pada
dia baru saja di tolak saat wawancara kerja. Setelah meninggalkan monster
itu untuk waktu yang lama, dia bertemu dengan seorang anak dengan
Kepiting.
sisi lain jika tidak, dia merasa kasihan pada anak itu, tetapi ketika
Saiatama hendak pergi, anak itu tiba-tiba diserang dan Saitama dengan
selalu ingin menjadi superhero dan menyelamatkan dunia. Sejak saat itu,
dia termotivasi dan berjuang untuk menjadi kuat untuk menjadi pahlawan
terkuat