Anda di halaman 1dari 31

Aritmatika

Bilangan BINER
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa memahami Operasi Bilangan Biner Penjumlahan
• Mahasiswa memahami Operasi Bilangan Biner Pengurangan
• Mahasiswa memahami Operasi Bilangan Biner Perkalian
• Mahasiswa memahami Operasi Bilangan Biner Pembagian
• Mahasiswa dapat mengerjakan soal Arimatika Bilangan Biner
Terkait
BILANGAN BINER

 Sistem bilangan biner menggunakan basis 2 (binary)


 Menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk digit
angka: 0 dan 1
 Penulisan base / radix dituliskan setelah absolut digit
 Dalam hal ini yang dituliskan adalah A2
 Contoh penulisan: 1 0 0 1 1 , 0 1 2
Nilai Posisi 1 0 0 1 1, 0 1 2

(Bobot) : 24 23 22 21 20 2-1 2-2


BILANGAN BINER

Konversi BINER -> Desimal


Posisi Digit Position Value
(dari kanan)

1 20 = 1
2 21 = 2
3 22 = 4
4 23 = 8
5 24 = 16
n 2n
OPERASI BILANGAN BINER

 Seperti pada bilangan desimal, dalam bilangan biner dapat


dilakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
PENJUMLAHAN BINER

 Penjumlahan bilangan biner serupa dengan penjumlahan


pada bilangan desimal.
 Dua bilangan yang akan dijumlahkan disusun secara
vertikal dan digit-digit yang mempunyai signifikansi sama
di tempatkan pada kolom yang sama.
 Digit-digit ini kemudian dijumlahkan dan jika jumlahnya
lebih besar dari 1, maka ada bilangan yang disimpan,
selanjutnya bilangan yang disimpan tersebut dijumlahkan
dengan bilangan di sebelah kirinya.
ATURAN PENJUMLAHAN BINER
Aturan dasar untuk penjumlahan pada bilangan biner
adalah seperti berikut:

 0+0=0
 0+1=1
 1+0=1
 1 + 1 = 0, simpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :

1+1+1=1 dengan menyimpan 1


PENJUMLAHAN BINER
LATIHAN PENJUMLAHAN BINER

1. 0111
1110 +
....
LATIHAN PENJUMLAHAN BINER

2. 01011011
01001110 +
.......
LATIHAN PENJUMLAHAN BINER

3. 11101
10110
1100
11011
1001 +
.....
LATIHAN PENJUMLAHAN BINER
11101 11101 bil 1
3. bil 1
10110 + 10110 bil 2
bil 2
1100 bil 3
110011 11011 bil 4
1100 + bil 3 1001 + bil 5
111111 .....
11011 + bil 4
1011010
1001 + bil 5
1100011
PENGURANGAN BINER

Untuk melakukan pengurangan pada bilangan biner, ada 2


(dua) metode yang dapat gunakan.
 Metode meminjam dan
 Metode komplemen.

Pada metode meminjam ini, yang akan kita lakukan yaitu


hampir sama seperti kita melakukan pengurangan pada
bilangan desimal.
ATURAN PENGURANGAN BINER
Aturan dasar untuk pengurangan pada bilangan biner
adalah seperti berikut:

 0–0=0
 1–0=1
 1–1=0
 0 – 1 = 1 -> meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya
(10 -1 = 1)
CONTOH PENGURANGAN BINER
PENGURANGAN BINER
DENGAN CARA PENJUMLAHAN
Caranya : Contoh : 100012 – 1112 = (…)2
1. Buat jumlah bit bil.
Pengurang sama dengan
bilangan yang di kurangi 100012 → Bil. Yang di kurangi
2. Invert bil. Pengurang → 0 1 001112 → Bil. Pengurang
jadi 1 dan 1 jadi 0
3. Hasil invert +1
2 110002 → Bil. Pengurang di Invert
4. Hasil dari Bil. Pengurang (0 → 1 dan 1 → 0)
+1 disebut 2’s 3 1+ → Hasil invert +1
complement
5. Jumlahkan Bil. Yang 4 110012 → Bil. 2’s complement
dikurangi dgn bil. 2’s
complement 5
6. Buang angka 1 yang 100012
paling kiri 110012 +
6 1010102 → hasil = 10102 →1010
LATIHAN PENGURANGAN BINER

1. 1100
0111 -
...
LATIHAN PENGURANGAN BINER

2. 100101
011111 -
.....
QUIS
Jawablah dengan Benar atau Salah

1. Bilangan biner adalah bilangan Basis 8


2. 0 + 1 = 0
3. 1 + 0 = 1, Simpan 0
4. 0 – 0 = 1
5. 0 – 1 = (10 – 1) = 1, dimana 1 dari 10 dipinjami
oleh angka sebelah kiri nya
PERKALIAN BINER
• Pada perkalian biner pada dasarnya sama dengan perkalian
desimal. Perbedaannya, pada bilangan biner hanya terdapat
angka 1 dan 0 saja.
• Bergeser 1 ke kiri setiap dikalikan 1 bit pengali
• Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai,
lakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.
ATURAN PERKALIAN BINER
konsep dan aturan – aturan dalam perkalian sistem
bilangan biner, pada dasarnya sama dengan perkalian sistem
bilangan desimal.

• 0x0=0
• 0x1=0
• 1x0=0
• 1x1=1
CONTOH 1- PERKALIAN BINER
CONTOH 2 - PERKALIAN BINER
PEMBAGIAN BINER
• Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner
juga menggunakan metode yang sama dengan pembagian
desimal.
• Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri.
• Apabila nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit
tersebut, dan hasil baginya adalah 1
• Dan jika bit yang akan di bagi nilainya lebih kecil dari bit
pembagi, turunkan nilai bit sebelah kanan nya.
• Tetapi jika setelah diturunkan 1 bit nilainya masih dibawah nilai
pembagi maka hasil baginya adalah 0.
ATURAN PEMBAGIAN BINER
Pembagian biner dilaksanakan dengan menggunakan
cara yang sama dengan yang ada pada bilangan desimal.
Pembagian biner 0 tidak memiliki arti, sehingga dasar
pembagian pada bilangan biner adalah sebagai berikut:

• 0:1=0
• 1:1=1
CONTOH 1 PEMBAGIAN BINER
Berapakah
1001 ÷ 011 = ?
11
011 1001
011 Jika :
- Ada =1

01 1 - Tidak ada =0

011
0
CONTOH 2 PEMBAGIAN BINER
Berapakah 10 01
1100011 ÷ 1011= ? 1011 1100011

1011 1011
Cek 1001 x
10
1011 0
0000 10 1
0000 0
+
1011 1011
1100011 1011
0
LATIHAN PEMBAGIAN BINER
Berapakah
11 0 01
1111101 ÷ 101= ?
101 1111101
101
10 1
101
01
0
10
0
10 1
101
0
Latihan Soal untuk Mengasah Kemampuan

HITUNGLAH :
HITUNGLAH :
1. 2310 = (…..)2 1. 1012 x 112 = (.…..)2
2. 1112 x 1012 = (……)10
2. 101102 = (……)10
3. 10102 : 102 = (……)2
3. 1012 +1710 = (……)2 4. (1012 + 1010) x 1002 = (……)10
4. 1012 + 1110 = (……)10 5. 2010 :1012 = (…...)2
5. 1910-10102 = (…….)2
Sekian & Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai