Kelebihan nilai suatu digit pada operasi penjumlahan akan menjadi bawaan (carry)
yang kemudian ditambahkan pada digit didepannya
Kekurangan nilai suatu digit pada operasi pengurangan adalah dengan meminjam
digit didepannya pada kasus 0 - 1 sehingga 10 – 1 = 1
Komplemen 1: Komplemen 2:
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
1+
1 0 1 0 1 1 0 1 1 0
Alternatif Perhitungan
Cara Alternatif:
0 1 0 1 0
(LSB)
1 0 1 1 0
Inverter dan Adder
Bilangan Penanda Biner (+) atau (-) terdiri dari bentuk Sign Magnitude, Komplemen 1
dan Komplemen 2.
A. Sign Magnitude
A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0 B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0
0 1 1 0 1 0 0 = + 52 1 1 1 0 1 0 0 = - 52
• Bilangan Penanda (+) dan (-) pada komplemen 1 dan 2 adalah sama caranya
dengan Sign Magnitude diletakkan sign-bit 0 atau 1 pada MSB.
Komplemen 1
A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0 B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0
0 1 1 0 1 0 0 = + 52 1 0 0 1 0 1 1 = - 52
= -128 + 64 + 32 + 8 = - 24
Tambahkan 1 - 24 + 1 = - 23
= 16 + 4 +2 +1= 23
Bilangan negatif Komplemen 2 memiliki bobot -2n pada MSB dan 2n pada magnitude
bit nya.
Komplemen 2 lebih merepresentasikan nilai negative dari bilangan biner positif
= -128 + 32 + 8 + 2 = - 86
= 64 + 16 + 4 + 2 = + 86
4. Aritmatika Bilangan Penanda
A. Penjumlahan Komplemen 2
+9 0 1 0 0 1 +9 0 1 0 0 1
+4 0 0 1 0 0 + -4 1 1 1 0 0 +
+ 13 0 1 1 0 1 +5 1 0 0 1 0 1
Magnitude
Carry
Kasus 1 dihilangkan Kasus 2
A. Penjumlahan Komplemen 2 (2)
3. Penjumlahan bilangan negatif dengan nilai magnitude nya lebih besar daripada
bilangan positif. Misal penjumlahan -9 dan +4
4. Kedua bilangan adalah negatif. Misal penjumlahan +9 dan -4 yang memiliki nilai
magnitude = 4.
-9 1 0 1 1 1 -9 1 0 1 1 1
+4 0 0 1 0 0 + -4 1 1 1 0 0 +
-5 1 1 0 1 1 - 13 1 1 0 0 1 1
Hasil negatif
(komplemen 2) Carry
dihilangkan
Kasus 3 Kasus 4
B. Pengurangan Komplemen 2
+5 0 0 1 0 1 +8 0 1 0 0 0
-3 1 1 1 0 1 + +4 0 0 1 0 0 +
+2 1 0 0 0 1 0 + 12 1 0 1 1 0 0
C. Perkalian Komplemen 2