Panduan Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi Dan Karya Ilmiah Prodi Manajemen Unisba
Panduan Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi Dan Karya Ilmiah Prodi Manajemen Unisba
Foto
2x3cm
NAMA
NPM
TEMPAT/TGL. LAHIR
ALAMAT
TELP./HP.
BIDANG KONSENTRASI
JUDUL SKRIPSI
PEMBIMBING UTAMA
PEMBIMBING
PENDAMPING
TANGGAL
PEMBAYARAN SKRIPSI
2
FORMULIR PERKEMBANGAN BIMBINGAN SKRIPSI
Dosen Pembimbing 1 :
TANDA
TANGGAL URAIAN PERKEMBANGAN
NO TANGAN
BIMBINGAN SKRIPSI
PEMBIMBING
Catatan:
1 Formulir ini harus selalu dibawa saat bimbingan skripsi.
2 Formulir ini harus dilampirkan saat pendaftaran sidang.
FORMULIR PERKEMBANGAN BIMBINGAN SKRIPSI
Dosen Pembimbing 1 :
TANDA
TANGGAL URAIAN PERKEMBANGAN
NO TANGAN
BIMBINGAN SKRIPSI
PEMBIMBING
Catatan:
1. Formulir ini harus selalu dibawa saat bimbingan skripsi.
2. Formulir ini harus dilampirkan saat pendaftaran sidang.
FORMULIR PERKEMBANGAN BIMBINGAN SKRIPSI
Dosen Pembimbing 2 :
TANDA
TANGGAL URAIAN PERKEMBANGAN
NO TANGAN
BIMBINGAN SKRIPSI
PEMBIMBING
Catatan:
1 Formulir ini harus selalu dibawa saat bimbingan skripsi.
2 Formulir ini harus dilampirkan saat pendaftaran sidang.
5
FORMULIR PERKEMBANGAN BIMBINGAN SKRIPSI
Dosen Pembimbing 2 :
TANDA
TANGGAL URAIAN PERKEMBANGAN
NO TANGAN
BIMBINGAN SKRIPSI
PEMBIMBING
Catatan:
1 Formulir ini harus selalu dibawa saat bimbingan skripsi.
2 Formulir ini harus dilampirkan saat pendaftaran sidang.
1
KATA PENGANTAR
2
BAB I
PANDUAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN (UP)
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup bagian judul dan halaman persetujuan.
1 Halaman Judul.
Halaman judul yang memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang
UNISBA, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu
pengajuan skripsi.
a. Judul UP, dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud UP adalah untuk menyusun skripsi S-1 dalam PSM-FEB
Unisba.
c. Lambang Unisba.
d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan
tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor
mahasiswa.
e. Instansi yang dituju yaitu PSM-FEB Unisba.
f. Waktu pengajuan ditujukan dengan menuliskan bulan dan tahun di
bawah kata Bandung.
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1.
2 Halaman Persetujuan.
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II
lengkap dengan tangan dan tanggal persetujuan
Contoh halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 2.
B. Bagian Utama
Bagian utama UP memuat: latar belakang, identifikasi masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis,
metode penelitian, dan jadwal penelitian.
3
1 Latar Belakang.
Latar belakang berisi: perumusan masalah, keaslian penelitian, batasan
pengertian , dan identifikasi masalah.
a. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan mengapa
masalah-masalah dikemukakan dalam UP itu dipandang menarik,
penting dan perlu diteliti. Kecuali itu juga diuraiakan kedudukan
masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan yang
lebih luas.
b. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan
yang sudah pernah dilaksanakan.
c. Batasan pengertian mengemukakan penjelasan peneliti ke-pada
pembaca tentang hal-hal yang berkenaan dengan kegiatan
penelitiannya agar terjadi kesamaan dalam me-mandang berbagai
istilah. Batasan pengertian bukanlah sinonim kata.
d. Identifikasi Masalah, dalam tahap ini peneliti mencoba men-daftar
sebanyak mungkin masalah yang menjadi ganjalan dalam pikirannya,
yang dapat dicarikan jawabnya melalui kegiatan penelitian ini.
2 Rumusan Masalah.
Dalam bagian ini, peneliti memilih satu atau lebih masalah yang akan
dicarikan jawabannya melalui penelitian ini. Masalah yang diajukan
harus dirumuskan dalam kalimat tanya. Ada dua jenis perumusan
masalah:
a. Perumusan Masalah Deskriptif, yang contohnya: Bagaimana
pelaksanaan Kualitas Pelayanan di Universitas Islam Bandung.
b. Perumusan Masalah Verifikatif, antara lain:
o Masalah Kausalitas, yang contohnya: Seberapa besar pengaruh
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan.
o Masalah Korelasional, yang contohnya: Seberapa besar
hubungan Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Pelanggan.
o Masalah Komparasi, yang contohnya: Bagaimana perbedaan
Kualitas Pelayanan sebelum dan sesudah Restrukturisasi
Organisasi.
3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah berisi penjelasan untuk menjawab identifikasi
masalah.
4
4 Manfaat Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian ini bagi ilmu
pengetahuan dan manfaat penelitian untuk organisasi dan masyarakat.
6 Metode Penelitian
Metode penelitian mengandung uraian tentang: populasi dan sampel
penelitian, teknik pengumpulan data, variabel dan ukuran dan rancangan
analisis hasil atau data.
5
a. Jenis Penelitian: menguraikan mengenai jenis penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian.
b. Populasi dan Sampel Penelitian: diuraikan tentang populasi dan atau
sampel, bagaimana metode sampling yang digunakan dan diuraikan
cara-caranya.
c. Teknik Pengumpulan Data: memuat uraian yang cukup terinci
tentang cara melaksanakan penelitian dan me-ngumpulkan data.
Demikian pula instrumen yang dipakai untuk menjalankan penelitian
harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar
dan keterangan-keterangan.
d. Variabel dan Ukuran: memuat penjelasan tentang variabel, sub
variabel, dimensi, indikator, dan ukuran.
e. Rancangan Analisis: mencakup uraian tentang rencana uji validitas
dan reliabilitas (jika menggunakan kuesioner), bagaimana mengolah
data, pembuatan model dan pengujian hipotesis).
7 Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian berisi:
a. Tahap-tahap penelitian
b. Rincian penelitian pada setiap tahap
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka &Lampiran (jika ada).
1 Daftar Pustaka.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan
penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis
pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali urutan
penyusunannya ke kanan, yaitu:
a. Buku : nama penulis. tahun terbit. judul buku. jilid. terbitan ke-.
nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku). nama kota.
nama penerbit.
b. Majalah : nama penulis. tahun terbit. judul tulisan. nama majalah
dengan singkatan resminya. jilid. nomor halaman yang diacu.
6
tetap diperkenankan, asalkan konsisten untuk seluruh penulisan. Contoh
penulisan daftar pustaka terdapat pada Lampiran 4a-4c.
2 Lampiran
Dalam lampiran (kalau ada) terdapat keterangan atau informasi yang
diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuisioner, dan
sifatnya hanya melengkapi UP.
7
BAB II
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Skripsi terdiri atas tiga bagian yaitu Bagian Awal, Bagian Utama,
dan Bagian Akhir tetapi isinya lebih luas.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul,
halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman persembahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel , daftar gambar, daftar lampiran, dan
intisari.
2 Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi diketik diatas kertas putih.
3 Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji,
dan tanggal ujian.
Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 6.
8
4 Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi tidak merupakan
jiplakan juga bukan karya orang lain.
Contoh pernyataan terdapat pada Lampiran 9.
5 Halaman Persembahan
Halaman ini berisi pernyataan khusus yang dianggap memberi inspirasi,
persembahan kepada orang-orang yang berpengaruh. Contoh
persembahan terdapat pada Lampiran 8.
6 Kata Pengantar/Prakata
Prakata mengadung uraian singkat tentang maksud skripsi, penjelasan-
penjelasan dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-
hal yang bersifat ilmiah.
7 Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi dan sebagai Panduan bagi pembaca yang ingin
langsung melihat suatu bab atau sub judul. Di dalam daftar isi tertera
urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor
halamannya.
8 Daftar Tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabel yang
memuat urutan judul beserta nomor halamannya. Tetapi kalau hanya
ada beberapa tabel saja, daftar ini tidak usah dibuat.
9 Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama per-syaratannya dengan
daftar tabel.
10 Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran
dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya
ialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
9
11 Intisari/Abstraksi
Intisari di tulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, dan merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan
penelitian, metoda, dan hasil penelitian. Tujuan penelitian disarikan dari
tujuan pada pengantar, metoda disarikan dari metoda penelitian,
kemudian uraian hasil penelitian dan kesimpulan. Intisari atau Abstraksi
ditulis satu spasi, maksimal 200 kata. Kemudian di bagian bawah
abstraksi, disajikan kata-kata kunci dalam laporan skripsi tersebut,
biasanya paling banyak 5 kata kunci.
B. Bagian Utama
Bagian utama skripsi mengandung bab-bab:pendahuluan, tinjauan
pustaka, objek dan metoda penelitian, hasil dan pembahasan,
kesimpulan dan saran, dan ringkasan.
1 Pendahuluan.
Bab Pendahuluan memuat: latar belakang, batasan masalah, tujuan
penelitian, dan latar belakang.
a. Latar Belakang: dalam skripsi sama halnya dengan yang terdapat
dalam usulan penelitian dan mungkin sudah di-perluas. Sebab itu
pada latar belakang skripsi juga ada perumusan masalah, keaslian
penelitian, batasan pengertian dan identifikasi masalah.
b. Batasan Masalah: sama dengan yang sudah disajikan pada usulan
penelitian.
c. Tujuan Penelitian: sama dengan yang sudah disajikan pada usulan
penelitian.
d. Manfaat Penelitian: sama dengan yang sudah disaji-kan pada usulan
penelitian.
e. Metode Penelitian: sama dengan yang sudah disajikan pada usulan
penelitian.
f. Kerangka Pemikirian & Hipotesis: sama dengan yang sudah
disajikan pada UP.
g. Hipotesis: berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori
atau tinjauan pustaka, dan hampir sama dengan yang sudah
dipaparkan pada UP.
2 Tinjauan Pustaka.
Bab Tinjauan Pustaka: isinya hampir sama dengan Kerangka Pemikiran
yang dikemukakan pada UP, namun harus telah diperluas dan
10
diperdalam dengan keterangan-keterangan tambahan yang dikumpulkan
selama pelaksanaan penelitian.
3 Metoda Penelitian.
Bab Metode Penelitian, banyak mahasiswa yang memilih
mengumpulkan data hanya 1 (satu) objek saja, suatu perusahan atau
institusi bisnis lainnya.Jika demikian, maka perlu diberikan
penjelasan.yang memadai tentang objek tersebut, meliputi : sejarah
operasional, struktur organisasi dan deskripsi kerja ringkas, praktek
yang telah dilaksanakan oleh objek berkaitan dengan variabel penelitian,
atau hal-hal lain yang dianggap perlu. Tetapi, jika data dikumpulkan
dari beberapa perusahaan, maka penulis hanya memberikan gambaran
singkat saja. Bahkan, jika data dikumpulkan dari banyak perusahaan,
maka keadaan setiap perusahaan itu digambarkan dengan menunjuk
sejumlah karakteristik pentingnya saja.
Metoda penelitian mengandung uraian yang hampir sama dengan yang
telah dikemukakan pada UP. Hal yang mem-bedakan adalah pada UP,
uraiannya masih berupa rencana tindakan, sedangkan dalam skripsi
uraian Metoda Penelitian adalah aktifitas yang sudah dilaksanakan.
Uraiannya meliputi : lingkup penelitian, populasi dan sampel penelitian,
teknik pengumpulan data, variabel dan ukuran yang akan di-kumpulkan,
dan analisis hasil.
a. Lingkup Penelitian: menjelaskan secara ringkas objek penelitian
dengan menyajikan data yang menarik dan relevan dengan
penelitian.
b. Populasi dan Sampel Penelitian: diuraiakan tentang populasi dan
atau sampel, bagaimana metode sampling yang digunakan dan
diuraikan cara-caranya.
c. Teknik Pengumpulan Data: memuat uraian yang cukup terinci
tentang :
1) Cara/metode mengumpulkan data.
2) Intrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
Bila sampelnya banyak, peneliti harus menggunakan “Instrumen
Pedoman Kuesioner”. Bila hasil melakukan Operasionalisasi
Variabel diperoleh “Skala Data Ordinal”, maka salah satu bentuk
instrumennya adalah “SKALA LIKERT”.
Bagi instrumen “pedoman kuesioner”, harus memenuhi persyaratan:
1) Diuji cobakan (try out) ke 30 orang responden.
11
2) Memenuhi persyaratan Validitas. Sertakan rumus uji “validitas”.
Hasil perhitungan validitas, harus diletakkan pada “Bagian
Lampiran”.
3) Memenuhi persyaratan Reliabilitas. Sertakan rumus uji
“reliabilitas”. Hasil perhitungan reliabilitas, harus diletakkan pada
“Bagian Lampiran”
d. Variabel dan Operasionalisasi Variabel, memuat tentang:
1) Definisi/pengertian tentang variabel yang diteliti
2) Memecah variabel menjadi sub-variabel, dimensi, serta indikator.
3) Kemudian dimuat ke dalam tabel yang disebut ”Tabel
Operasionalisasi Variabel”
4) Menentukan Skala Data/Variabel.
5) Formulasi rumus model yang digunakan berikut penjelasan dari
setiap notasi yang digunakan dalam rumus (untuk jenis penelitian
deskripsi kuantitatif yang menggunakan model).
e. Teknik Analisis Data, memuat tentang:
1) Analisis data secara Kualitatif
2) Analisis data secara Kuantitatif
3) Uji hipotesis.
f. Transformasi Data
Bila persoalan peneliti adalah ”Pengaruh atau Peranan”, yang artinya
”hubungan sebab akibat”, maka pada umumnya rumus-rumus
statistik yang akan digunakan untuk menganalisis hasil mempunyai
asumsi ”sekurang-kurangnya Skala Data adalah Interval”. Guna
memenuhi asumsi rumus tersebut sedangkan hasil melakukan
Operasionalisasi varia-bel diperoleh ”Skala Data Ordinal”, maka
peneliti harus mentransformasi skala data Ordinal ke skala data
Interval dengan menggunakan rumus Statistik Method Of Succesive
Interval (MSI).
12
b. Hasil penelitian sedapat mungkin disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, foto atau bentuk lain.
c. Pembahasan. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa
penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara
statistik.
6 Ringkasan
Ringkasan ini memuat dengan lengkap, tetapi singkat uraian tentang
latar belakang, tinjauan pustaka, metoda penelitian dan hasil. Ringkasan
lebih luas daripada intisari,
C. Bagian Akhir
Bagian Akhir mengandung Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.
1 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka disusun seperti pada UP ( lihat lampiran 4a – 4c)
walaupun suatu rujukan hanya terdiri dari 3 (tiga) unsur: penulis, judul
dan fakta-fakta penerbitan, tetapi terdapat berbagai cara untuk
menyusun daftar pustaka. Jadi tidaklah menjadi soal cara mana yang
dipilih, tetapi yang penting diperhatikan konsistensinya.\
2 Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan hal-hal yang tidak terkait
langsung dengan pembahasan. Antara lain:
a. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas instrumen penelitian
b. Pedoman Kuesioner /instrumen penelitian
c. Data mentah (raw material) yang dikumpulkan dengan menggunakan
instrumen penelitian (tabulasi data)
13
BAB III
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH
B. Format Penulisan
1 Judul Karya Ilmiah
2 1Nama Penulis, 2Nama Pembimbing Pertama, dan 3Nama
Pembimbing Kedua
3 1,2,3 Nama Jurusan, Nama Universitas, Alamat Universitas.
4 Alamat e-mail Penulis, alamat e-mail Pembimbing Pertama dan
alamat e-mail Pembimbing Kedua.
5 Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia antara
150-200 kata. Abstrak mencakup permasalahan, metode, temuan,
14
dan kesimpulan. Abstrak diakhiri dengan Kata Kunci yang terdiri
dari 3-4 kata saja dan disusun secara alfabetis.
6 Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan dari penelitian.
7 Landasan Teori
Bagian ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan
penelitian.
8 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menampilkan data penelitian, pengolahan data penelitian
dan hasil dari penelitian dan memaparkan dan menjelaskan secara
detail dari hasil penelitian.
9 Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab semua tujuan penelitian.
10 Daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar referensi atau rujukan yang terkait
dalam penelitian.
Contoh format penulisan karya ilmiah dapat dilihat pada Lampiran 10.
15
BAB IV
TATA CARA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jaris baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan
sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.
1 Jenis dan Ukuran Huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dan
untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama..
Penggunaan jenis huruf miring atau persegi, tidak diperkenankan,
kecuali untuk kepentingan aturan penulisan.
2 Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat,
misalnya: Sepuluh kilogram bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,
misalnya berat telor 50,5 gram.
16
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tantap titik
dibelakangnya, misalnya missal m, g, kg, cal.
3 Jarak Baris (Spasi)
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali: intisari, kutipan langsung,
judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar
pustaka, yang diketik dengan jarak satu spasi ke bawah.
4 Batas Tepi
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai
berikut :
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
5 Pengisian Ruangan.
Ruangan yang ada pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ketepi batas kanan, dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai
dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal
yang khusus.
6 Alinea Baru
Alinea baru dimulai padaketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri.
7 Permulaan Kalimat
Bilangan, lambing atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat,
harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.
8 Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Lain-lain
a. Judul harus diketik dengan huruf besar (kapital) semua dan
terletak di tengah (center) , dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub Judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai
dengan huruf besar (kapital), kecuali kata peng-hubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub
judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak Sub Judul diketik mulai dari batas tepi kari, tetapi hanya
huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri
dengan tittik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai
dengan alinea baru.
d. Sub Anak Sub Judul dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan
titik. Kalimat pertama yang harus menyusul kemudian, diketik
terus ke belakang dalam satu baris dengan sub anak anak sub
17
judul.Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung
berupa kalimat, tetapi yang paling berfungsi sebagai sub anak
sub judul di-tempatkan paling depan dan diberi garis di bawah.
Contoh penulisan judul dan lain-lainnya tertera pada Lampiran
7.
9 Rincian Ke Bawah
Jika ada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Penggunaan garis penghubung ( - ) yang ditempatkan di
depan rincian tidaklah dibenarkan.
10 Letak Simetris.
Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris
(center) terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar,
dan persamaan.
1 Halaman
a. Bagian awal laporan . mulai dari halaman judul sampai ke
intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil
(misal, I, ii, iii, iv, dst)
b. Bagian utama dan bagian akhir,mulai dari pengantar (Bab I)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor
halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali
kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk
halaman yang demikian nomornya tidak ditulis.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi bawah.
e. Pada Header, ditulis bab dan judulnya dengan rata kanan. Pilih
jenis huruf seperti tulisan tangan (Brush Script) dan ukurannya
lebih kecil dari teks utama (ukuran 10). Contohnya: untuk semua
halaman pada Bab I ditulis, Bab I : Pendahuluan
2 Tabel (Daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab yang
menunjukkan letak Bab dan nomor urutnya, seperti Tabel 3.1 artinya
tabel ini ada di Bab 3, dan nomor urutnya pertama.
18
3 Gambar
Gambar dinomri dengan angka Arab yang menunjukkan letak Bab
dan nomor urutnya , seperti Gambar 3.1 artinya gambar ini ada di
Bab 3, dan nomor urutnya pertama.
4 Persamaan
Nomor urut persamaa yang berbentuk rumus matematis, reaksi
kimia, dan lain-lainnya, ditulis dengan angka Arab di dalam kurung
dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan. Misalnya:
CaSO4 + K2C3 = CaCO3 + K2SO4 ……… …………… (3)
Artinya rumus ini adalah rumus ketiga
19
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halam-an lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Letak gambar diatur supaya simetris.
C. Bahasa
Ketentuan penggunaan bahasa dalam karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
1 Bahasa yang dipakai.
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek
dan predikat,supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan
keterangan). Dengan ijin PSM-FEB, skripsi dapat ditulis dalam
Bahasa Inggris.
2 Bentuk Kalimat.
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan kedua
(saya, kamu, kita, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
pasif. Pada penyajian terima kasih pada Kata Pengantar, saya diganti
dengan penulis.
3 Istilah.
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau sudah
diIndonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ketiklah miring
(italic) istilah tersebut.
4 Kesalahan yang terjadi.
a. Kata penghubung, seperti sehingga, sedangkan, tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (jadi, akan
merusak susunan kalimat).
c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaian-nya, dan
diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa
Inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.
20
D. Penulisan Nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat
kesarjanaan.
1 Nama Penulis yang Diacu dalam Uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis
pertama yang dicantumkan diikuti dekan dkk atau et al. Contoh:
a. Menurut Calvin (1978) ………..
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Ferntrom, 1943)
menghasilkan……… …………
c. Bensin dapat dibuat dari methanol (Meisel dkk, 1976)…...
Yang membuat tulisan pada contoh (c) sebanyak 4 orang,yaitu:
Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.
2 Nama Penulis dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya,
dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al. saja.
Contoh :
Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.,
1976 …………….
Tidak boleh hanya:
Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.l. et al.
3 Nama Penulis Lebih Dari Satu Suku Kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara
penulisannya ialah nama terakhir diikuti dengan koma, singkatan
nama di depan, tengah, dan seterusnya, yang semuanya diberi titik,
atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan , tengah dan
seterusnya. Contoh:
a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T., atau Alisyah-
bana, Sutan Takdir.
b. Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
4 Nama dengan Garis Penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis
penghubung diantara dua suku katanya, maka keduanya dianggap se-
bagai satu suku kesatuan.
Contoh : Sulastin – Sutrisno ditulis Sulastin – Sutrisno.
21
5 Nama yang Diikuti dengan Singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu
menjadi satu kesatuan dengan suku kata di depannya.
a. Mawardi A.I. ditulis Mawardi A.I.
b. Williams D. Ross Jr., ditulis RossJr.,W.D.
6 Derajat Kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak dicantumkan.
22
BAB V
SYARAT PENGAJUAN SKRIPSI & SIDANG
23
LAMPIRAN
Diajukan oleh
Thalita Hasya
10090312123
Kepada
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
24
Lampiran 2a Contoh halaman Persetujuan
Usulan Penelitian
HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA PT.PINDAD (Persero) BANDUNG
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
25
Lampiran 2b Contoh halaman Persetujuan
Draft Sidang
HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA PT.PINDAD (Persero) BANDUNG
Draft Sidang
Thalita Hasya
10090318123
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
26
Lampiran 3. Contoh Cara Penunjukan Sumber Pustaka
27
7 Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya
dan nama penulis yang baku atau majalahnya dibaca:
Hasil yang sama juga ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrant
(Stevess, 1972).
Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan
Stevess(1972). Sedapat mungkin yang dibaca ialah sumber aslinya.
28
Lampiran 4a. Contoh Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Calvin. M., 1978, “Green Factories”, Chem. Eng. News, 56., 30-36
Shah, D., Djabarah, N.F., and Warson, D.t., 1979, “A Correla-tion of Foam
Stability with Surface Shear Viscsity and Area per Molecole in
Mixed Sufactant System”. Collid Polymer Sci., 256, 1002 – 1006.
29
Lampiran 4b. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Sekaran, Uma (2000). Research Methods for Bussiness. New York : John
Wiley & Sons. Inc.
30
Lampiran 4c. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Allport, G.W. 1976. Pattern and growth in persobality. New York : Holt,
Rinehart & Winston.
Baltes, P.B. dan Schaie, K.W. 1973. Life span developmental psychology:
personality and socialization. New York : Academic Press.
Feitolsen, D. dan Ross, G.S. 1973. The neiglected factor play. Human
Development, 16, 202-223.
31
Lampiran 5. Contoh Halaman Sampul Depan Skripsi
Skripsi
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Diajukan oleh
Thalita Hasya
10090318123
Kepada
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSIAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2021
32
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
SKRIPSI
HUBUNGAN BUAYA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN KERJA
KARYAWANPADA PT.PINDAD (Persero) BANDUNG
Pembimbing Pendamping
33
Lampiran 7. Contoh Penulisan, Sub Jusul dan Lain-lain.
JUDUL
Sub Judul.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
1. Faktor Penunjang Pembangunan Nasional.
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
i. SDM Terdidik.
(1) SDM Terdidik usia produktif.
(a) SDM terdidik usia produktif di perkotaan.
(i) SDM terdidik usia produktif di perkotaan
Pada Sektor jasa.
Catatan :
Buku Panduan ini disusun sesuai dengan aturan terbut diatas
34
Lampiran 8. Contoh Halaman Persembahan.
Kupersembahakan untuk
semua orang yang aku cintai
Semua orang yang menyapa aku
Semua orang yang mengajari aku
Semua orang yang memberi hati & perhatian
35
Lampiran 9. Contoh Halaman Pernyataan
Bandung,………..............
Yang memberikan pernyataan
Materai
Rp.10.000
Thalita Hasya
36
Lampiran 10. Format Penulisan Karya Ilmiah
1
Talitha Hasya, 2 Dr. Sri Suwarsi dan 3 Affandi Iss
1,2,3
Prodi Manajemen FEB Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1
Bandung 40116
A. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan dari penelitian
B. Landasan Teori
Bagian ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan penelitian.
37
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menampilkan data penelitian, pengolahan data penelitian dan
hasil dari penelitian dan memaparkan dan menjelaskan secara detail dari
hasil penelitian
D. Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab semua tujuan penelitian.
E. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar referensi atau rujukan yang terkait dalam
penelitian.
38
CATATAN
39
CATATAN
40