Anda di halaman 1dari 36

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan Puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wataala,


karena berkat rahmaydan hidayah-Nya serta kuasa-Nya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan buku panduan penulisan skripsi Program Studi
Manajemen Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Dian Nusantara.
Penyusunan buku panduan ini dapat terselesaikan berkat arahan dan bantuan dari
berbagai pihak yaitu pimpinan dan dosen-dosen Prodi Manajemen. Buku panduan
ini mengacu pada sistematika penelitian internal dan statuta di lingkungan
Universitas Dian Nusantara. Untuk itu, kami ingin penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya adalah:
1. Rektor Universitas Dian Nusantara
2. Wakil Rektor di lingkungan Universitas Dian Nusantara
3. Direktur di lingkungan Universitas Dian Nusantara
4. Dekan di lingkungan Universitas Dian Nusantara
5. Para dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian di Prodi S1
Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Dian Nusantara
6. Seluruh pihak yang sudah membantu proses penyusunan buku panduan
penulisan skripsi ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik susunan kata-kata
maupun penulisan dalam penyusunan buku ini, untuk itu kami menerima kritikan,
masukan, dan saran dari para dosen maupun mahasiswa, demi kesempurnaan dari
buku panduan ini.
Akhir kata, kami sangat berharap buku panduan ini dapat bermanfaat bagi para
dosen pembimbing, maupun mahasiswa yang sedang menyelesaikan penulisan
skripsi, serta para pembaca yang membutuhkan.

Jakarta, Januari 2022


Tim Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Pengertian 1
1.1.1 Pengertian Skripsi 1
1.1.2 Pengertian Proposal Skripsi 1
1.1.3 Pengertian Laporan Skripsi 2
1.2 Tujuan 2
1.2.1 Tujuan skripsi 2
1.2.2 Tujuan penulisan proposal skripsi 2
1.2.3 Tujuan penulisan laporan akhir skripsi 2
1.3 Waktu Tempuh 3
1.3.1 Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi 3
1.3.2 Waktu tempuh penyelesaian laporan skripsi 3
1.4 Persyaratan 3
1.4.1 Persyaratan pengajuan proposal skripsi 3
1.4.2 Persyaratan mahasiswa pengusul skripsi 4
1.5 Plagiarisme dan Tindakan Pencegahan 4
1.5.1 Plagiarisme 4
1.5.2 Kode Etik Penelitian 4
1.5.3 Sanksi dan Tindakan Pencegahan pelanggaran atas Kode Etik Penelitian. 5
BAB II PENELITIAN ILMIAH 6
BAB III ATURAN PENULISAN 8
A. Ketentuan Penyusunan Skripsi 8
B. Pembimbing Skripsi 9
C. Persyaratan Skripsi 10
D. Prosedur Pendaftaran 10
E. Ujian Skripsi atau Sidang Sarjana 10
F. Alur Penyusuan Skripsi 11
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN 12

2
A. Proposal Skripsi 12
B. Skripsi 13
BAB IV PENJELASAN 15
A. BAB I PENDAHULUAN 15
B. BAB II KAJIAN PUSTAKA 16
C. BAB III METODE PENELITIAN 18
D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 20
E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 21
F. DAFTAR PUSTAKA 21
G. LAMPIRAN 21
BAB V PEDOMAN PENGETIKAN PROPOSAL DAN SKRIPSI 22
Lampiran 26
26
DAFTAR PUSTAKA 31

3
BAB I PENDAHULUAN

Dalam mencapai akhir studi yang di tempuh mahasiswa prodi manajemen


Universitas Dian Nusantara wajib menghasilkan satu karya ilmiah dalam bentuk
tugas akhir atau skripsi. Skripsi diidentikkan sebagai karya ilmiah dengan
melaksanakan penelitian pada objek yang dipilih oleh setiap mahasiswa. Hasil
penelitian sarjana S1 tentunya kaidah-kaidah dengan membahas
permasalahan/fenomena yang terjadi dalam bidang ilmu atau konsentrasi yang
menjadi pilihan mahasiswa tingkat sarjana.
Tujuan penyusunan tugas akhir agar mahasiswa mampu membuat dan
menyusun karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu dan kaidah yang berlaku
dalam penulisan. Penyusunan panduan ini membantu mahasiswa untuk
mempermudah dalam proses penulisan tugas akhir/skripsi, memastikan semua
mahasiswa memiliki keseragaman dalam format penulisan serta menjaga etika
penulisan.
Buku panduan ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa
dalam menulis skripsi. Adapun isi buku pedoman membahas tentang; penelitian
ilmiah, sistematika penulisan skripsi, teknik penulisan ilmiah dan etika penelitian
serta di lengkapi dengan lampiran yang berisi format-format penulisan, penilaian
dan pengesahan skripsi yang berlaku di Program Studi Manajemen Fakultas
Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Dian Nusantara.
Skripsi merupakan tugas akhir mahassiwa sebagai persyaratan wajib untuk
memperoleh gelar sarjana. Skripsi merupakan karya tulis yang disusun
berdasarkan hasil penelitian ilmiah. Kualitas isi skripsi harus menunjukkan
kemampuan mahasiswa dalam menggunakan prosedur penelitian yang sesuai
dengan kaidah penelitian ilmiah, informasi primer dan sekunder menjadi suatu
kesatuan karya yang bermakna, dan hasilnya disajikan dengan menggunakan
kaidah-kaidah penulisan ilmiah.
Untuk memperoleh pemahaman yang sama mengenai skripsi maka penting
untuk menjelaskan beberapa kaidah dalam penulisan yang sesuai dengan norma
dan peraturan penulisan yang berlaku umum di Indonesia.
1.1 Pengertian
1.1.1 Pengertian Skripsi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk
mengilustrasikan suatu karya ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian Sarjana (S1) yang membahas suatu
permasalahan/isu/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.
1.1.2 Pengertian Proposal Skripsi
a. Proposal skripsi merupakan tahap awal dari proses penyusunan
draft skripsi yang terdiri dari 3 Bab yaitu Bab 1, Bab 2 dan Bab 3.
b. Proposal masih berupa usulan proyek penelitian dalam bidang
sains dan akademik yang disampaikan oleh mahasiswa telah
memenuhi ketentuan internal fakultas/program studi kepada
dosen pembimbing skripsi yang telah ditunjuk oleh ketua program
studi.

1
c. Usulan atas judul draft proposal skripsi masih dapat berubah
setelah asistensi dilakukan terhadap program studi. Perubahan
atas judul dinyatakan oleh mahasiswa pada saat pendaftaran
sidang.
1.1.3 Pengertian Laporan Skripsi
a. Laporan skripsi merupakan bentuk laporan yang ditetapkan
dengan menampilkan bentuk sistematika penulisan yang menjadi
ciri di Fakultas/Program Studi sesuai Surat Keputusan Rektor
UNDIRA.
b. Laporan skripsi dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa di
UNDIRA sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana S1 dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
penelitian yang berlaku umum.
c. Laporan skripsi telah melalui pemeriksaan melalui alat
pendukung/software anti dengan batas minimal kemiripan ≤
30%.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan skripsi
Tujuan Skripsi adalah agar mahasiswa mampu menyusun dan
menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang
ditekuninya.
1.2.2 Tujuan penulisan proposal skripsi
a. Dalam bidang sains atau akademik adalah sebagai pemenuhan
persyaratan kelulusan akademik dalam mata kuliah metodologi
penelitian manajemen.
b. Merupakan tahapan awal seorang mahasiswa yang akan
menempuh ujian sidang skripsi untuk memperoleh kepastian
judul penelitian dari seorang pembimbing skripsi dan disahkan
oleh ketua progam studi.
c. Kaidah penulisan proposal dapat dirubah oleh pembimbing
apabila dipandang perlu untuk menguatkan pernyataan secara
konsep teori dan teknikal ilmiah yang dipersyaratkan oleh
Universitas/Fakultas/Program Studi.
1.2.3 Tujuan penulisan laporan akhir skripsi
a. Secara substansi umum adalah untuk memberikan pengalaman
belajar dan mempertajam analisis berpikir mahasiswa dalam
meneliti dan menguji secara ilmiah antara kesesuaian praktik
dengan teori yang sebelumnya telah diperoleh dalam aktivitas
pembelajaran; dan hasilnya diserahkan sebagai karya akhir
dalam bentuk laporan yang akan dipublikasikan.
b. Secara teknikal, tujuan penyusunan akhir/skripsi adalah untuk
memberikan keseragaman format tata naskah dan etika
penulisan.

2
1.3 Waktu Tempuh
1.3.1 Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi
Waktu tempuh penyelesaian proposal ditetapkan sebagai berikut:
(1) Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi adalah 1 (satu)
semester atau enam bulan (detail dapat dibaca pada Bab 2).
(2) Proposal skripsi (Bab 1-3) telah diselesaikan pada saat kuliah
Metodologi Penelitian Prodi Manajemen sebagai syarat
kelulusan telah disetujui oleh dosen pembimbing.
(3) Proses pembimbingan dilakukan dikelas skripsi sampai naskah
skripsi selesai dikerjakan/dibuat oleh mahasiswa.
(4) Seminar proposal skripsi dapat dilaksanakan setelah draft
proposal disetujui oleh dosen pembimbing.
1.3.2 Waktu tempuh penyelesaian laporan skripsi
Waktu tempuh yang diberikan oleh Program Studi S1 Akuntansi
dalam penyelesaian laporan tugas akhir dibagi menjadi 2 (dua) tahap
berikut:
(1) Tahap pertama, penyelesaian proposal skripsi (Bab 1-3)
dilakukan 6 (enam) bulan terhitung pada waktu mahasiswa
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Prodi Manajemen
sebagai syarat kelulusan sebagaimana butir 1.3.2.
(2) Tahap kedua, dilakukan oleh mahasiswa pada saat mengambil
mata kuliah skripsi di semester 7 (tujuh) atau 8 (delapan). Pada
tahap ini mahasiswa dapat melanjutkan di Bab 4 dan Bab 5, atas
proposal skripsi yang telah disetujui pembimbing dan telah
dipresentasikan dalam kegiatan ujian seminar proposal.
(3) Ujian sidang skripsi dapat dilaksanakan setelah draft skripsi
disetujui oleh pembimbing skripsi dan mahasiswa telah
memenuhi tahapan sesuai formulir pendaftaran.
(4) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi,
melakukan wajib melakukan proses revisi sesuai dengan catatan
dan saran dosen penguji.

1.4 Persyaratan
1.4.1 Persyaratan pengajuan proposal skripsi
Mahasiswa dapat mengajukan proposal skripsi apabila telah
memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
1. Masa studi masih terdaftar aktif sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Terdaftar aktif menempuh mata kuliah metodologi penelitian
akuntansi;
3. Telah lulus menempuh mata kuliah statistik bisnis dengan nilai
minimal B;
4. Bagi mahasiswa pindahan yang telah menempuh mata kuliah
metodologi penelitian akuntansi maka syarat sks yang telah
ditempuh memenuhi minimum 105 sks & nilai statistik dan
metodologi penelitian minimum adalah B.

3
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.50.
1.4.2 Persyaratan mahasiswa pengusul skripsi
(1) Terdaftar memprogram skripsi pada Kartu Rencana Studi
(KRS);
(2) Telah menempuh dan memperoleh 128 sks (satuan kredit
semester);
(3) Telah lulus mata kuliah statistic, statistic berbasis komputer dan
metodologi penelitian prodi manajemen dengan nilai minimal B.
(4) Mahasiswa yang telah 2 (dua) semester belum lulus kelas
skripsinya, tetap diharuskan mengulang skripsi kembali dengan
dosen pembimbing yang berbeda.
1.5 Plagiarisme dan Tindakan Pencegahan
Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Tahun
2010 sangat diterapkan di Universitas Dian Nusantara. Untuk memperoleh
pemahaman mengenai plagiarisme dan tindakan pencegahannya maka perlu
dijelaskan sebagai berikut:
1.5.1 Plagiarisme
(1) Plagiarisme yaitu sebagai tindakan mengumumkan atau
memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang
lain dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai
ciptaan sendiri.
(2) Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
(3) Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku
plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk
kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
1.5.2 Kode Etik Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa wajib taat pada kode etik
penelitian seperti:
(1) Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa harus memenuhi
kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral,
kejujuran yang meliputi jujur dalam pengumpulan bahan untuk
tinjauan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian, publikasi hasil.
(2) Penelitian harus memenuhi kaidah kebebasan dalam menuangkan
ide/gagasan penelitian yang konstruktif sesuai dengan metode,
prosedur dan pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat
dipertanggungjawabkan.
(3) Penelitian ditujukan untuk upaya memajukan ilmu pengetahuan,
kesejahteraan, martabat dan peradaban manusia, serta terhindar
dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau
membahayakan.

4
(4) Peneliti wajib menghindari penyimpangan dari kode etik
penelitian seperti:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
b. Plagiarisme.
c. Autoplagiarsm, yaitu yang diartikan sebagai tindakan
(peneliti) yang mengemukakan kembali kalimat, kata, dan
atau ide dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh
yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.

1.5.3 Sanksi dan Tindakan Pencegahan pelanggaran atas Kode Etik


Penelitian.
(1) Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak
yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing,
diberhentikan, dibatalkan kelulusan.
(2) Tindakan Pencegahan salah satunya adalah tindakan preventif
yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang bertujuan
agar tidak terjadi plagiat di lingkungan Universitas Dian
Nusantara (UNDIRA) adalah dengan melakukan pemeriksaan
melalui mesin anti plagiarsm seperti turnitin, plagiarsm checker
atau software sejenis yang direferensikan
Universitas/Fakultas/Program Studi dan mahasiswa wajib
menandatangani pernyataan bahwa karya skripsi adalah tidak
plagiat. (Lihat lampiran 3 dan lampiran 13).
(3) Tindakan maksimum yang dilakukan oleh UNDIRA adalah
memperhatikan Pasal 22 Permenristekditki Nomor 59 Tahun 2018
tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar,
dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi bahwasanya
tindakan yang maksimal diambil adalah dengan menyatakan
bahwa Gelar yang diperoleh dinyatakan tidak sah dan dicabut
oleh perguruan tinggi.

5
BAB II PENELITIAN ILMIAH

Menurut Sugiyono (2014) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara


ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan
hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah,
data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti
kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu
dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan
dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah dengan tujuan
memperluas dan memperdalam pengetahuan mahasiswa dalam bidang ilmu yang
dipelajarinya sehingga memiliki kemampuan dalam (1) mendeskripsikan; (2)
dibuktikan; (3) dikembangkan; (4) ditemukan, dan (5) penciptaan pengetahuan,
teori tertentu sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah dalam bidang manajemen.

Gambar 1. Tujuan Penelitian

Ferdinand (2014) sebuah penelitian ilmiah dapat dimulai bila ada masalah
yang didukung oleh data yang benar dari sumber yang terpercaya. Penelitian dapat
dimulai pada saat seorang peneliti melihat bahwa ada sebuah masalah. Masalah

6
dapat dipahami sebagi sebuah ketidakberesan, sebagai situasi penyimpangan dari
sesuatu yang dikehendaki. Situasi ketidakberesan ini hanya dapat diterima sebagai
masalah bila diperoleh dari data yang benar terpercaya. Masalah yang didapat dari
data yang benar terpercaya disebut masalah yang dibenarkan, sedangkan masalah
yang dimunculkan tanpa data yang benar dapatlah disebut sebagai sebuah fitnah.
Atas dasar masalah yang muncul, peneliti dapat mengembangkan masalah
penelitian yaitu perspektif penelitian yang akan dilakukan terhadap masalah yang
akan diselesaikan. Setelah menyajikan masalah penelitian, seorang peneliti dapat
mengembangkan beragam pertanyaan penelitian untuk memancing jawaban bagi
masalah penelitiannya.

Gambar 2. Sumber Penelitian

7
BAB III ATURAN PENULISAN

A. Ketentuan Penyusunan Skripsi


Penyusunan skripsi telah diatur secara sistematis melalui dua tahapan:
1. Tahap Penyusunan Proposal Skripsi
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan pada saat mahasiswa
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian. Syarat mahasiswa bisa
mengambil matakuliah Metodologi Penelitian apabila sudah menempuh
105 SKS (satuan kredit semester). Beberapa hal yang dilakukan pada saat
penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
a. Pada kelas mata kuliah Metodologi Penelitian, mahasiswa diwajibkan
untuk menyelesaikan proposal skripsi sebagai salah satu syarat
kelulusan.
b. Proposal skripsi yang telah diselesaikan, dan sudah disetujui oleh dosen
pembimbing masing-masing, di akhir kuliah Metodologi Penelitian
(mulai minggu ke 12 sampai dengan di saat jadwal ujian akhir semester
mata kuliah Metododogi Penelitian) harus diseminarkan dengan
ditelaah oleh 1 (satu) orang dosen penelaah proposal skripsi yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi, dengan didampingi oleh dosen
pembimbing skripsi di seminar proposal.
c. Nilai dari dosen penelaah proposal skripsi, dosen pembimbing skripsi,
dan dosen matakuliah Metodologi Penelitian tersebut dianggap sebagai
nilai ujian akhir semester mata kuliah Metodologi Penelitian. Apabila
tidak mengikuti proses ini, maka dianggap tidak mengikuti ujian akhir
mata kuliah Metodologi Penelitian, sehingga nilainya otomatis E, dan
harus mengulang, serta belum boleh mengambil mata kuliah skripsi.
d. Proses pendaftaran seminar proposal dilakukan di Tata Usaha Fakultas.
2. Tahap Penyelesaian Skripsi diambil oleh mahasiswa setelah memperoleh
128 SKS (satuan kredit semester). Prasyarat untuk dapat menyusun skripsi
mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Statistik dan Metodologi
Penelitian dengan nilai minimal B.
Beberapa hal yang dilakukan pada saat penyusunan skripsi adalah sebagai
berikut:
a. Mahasiswa yang menyusun skripsi dibimbing oleh seorang dosen yang
sama seperti pada saat menyusun proposal skripsi, yang ditetapkan oleh
Ketua Program Studi.
b. Penyusunan skripsi diharapkan selesai selama satu semester. Bila
melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diharuskan mengulang
kembali kelas skripsi. Mahasiswa yang telah dua semester belum juga
lulus kelas skripsinya, tetap diharuskan mengulang kelas skripsi
kembali dengan dosen pembimbing yang berbeda.
c. Pada tahap ini mahasiswa juga harus masuk ke kelas mata kuliah Tugas
Akhir. Kelas Tugas Akhir ditempuh selama 14 kali pertemuan. Di kelas
ini skripsi mahasiswa akan dimonitor oleh dosen pengampu mata kuliah

8
Tugas Akhir. Pada saat akan ujian skripsi, mahasiswa harus meminta
persetujuan kepada dosen mata kuliah Tugas Akhir.
d. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing skripsi dilakukan sampai
naskah skripsi selesai dibuat. Beberapa hal yang dilakukan pada saat
pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut:
1) Setelah proposal skripsi ditelaah, seluruh perbaikan dan masukan
yang dilakukan oleh penelaah harus segera diperbaiki dan
dilaksanakan mahasiswa. Perbaikan yang telah dilakukan oleh
mahasiswa harus mendapat persetujuan dari Dosen Penelaah dengan
bukti tanda tangan pada lembar perbaikan proposal skripsi oleh
Dosen Penelaah dan Dosen Pembimbing Skripsi.
2) Setelah lembar perbaikan proposal skripsi ditandatangani oleh Dosen
Penelaah dan Dosen Pembimbing Skripsi, mahasiswa diharapkan
segera melakukan ujian komprehensif sebagai salah satu syarat
mengikuti sidang skripsi. Nilai minimal ujian komprehensip adalah
60. Ujian komprehensip boleh diulang sampai dengan 5 (lima) kali,
dengan ketentuan yang berlaku.
3) Proses selanjutnya mahasiswa semestinya secara rutin melakukan
bimbingan, berkonsultasi kepada dosen pembimbing mengikuti
jadwal yang sudah dibuat oleh masing-masing dosen pembimbing
skripsi, sampai dengan penulisan skripsi selesai.
4) Selain menyusun draft skripsi, mahasiswa juga diharuskan membuat
artikel yang bersumber dari skripsi yang dibuat, dengan
memasukkan pembimbingnya sebagai penulis kedua. Artikel jurnal
merupakan syarat untuk mengikuti ujian akhir.
5) Setelah draft skripsi dan artikel jurnal selesai disusun dan telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Mata Kuliah Tugas
Akhir, maka mahasiswa dapat mengajukan untuk melaksanakan
ujian terhadap draft skripsi tersebut. Pendaftaran ujian skripsi adalah
di Bagian Tata Usaha Fakultas dengan terlebih dahulu meminta
persetujuan Ketua/Sekretaris Program Studi, kemudian membayar
biaya ujian skripsi dan mengisi formulir pendaftaran ujian dengan
melampirkan 3 (tiga) eksemplar draft skripsi.
6) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya lulus dengan revisi,
melakukan proses revisi sesuai dengan masukan dosen penguji.

B. Pembimbing Skripsi
1. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua Program
Studi dan telah mendapatkan Surat Tugas sebagai pembimbing skripsi
yang bertanggungjawab untuk melakukan bimbingan atas skripsi/tugas
akhir dan telah memenuhi persyaratan baik dari kepangkatan maupun
pendidikan (Asisten Ahli untuk S2 dan Tenaga Pengajar untuk S3)
2. Mahasiswa berkewajiban secara teratur melakukan konsultasi dengan
dosen pembimbing skripsi sesuai jadwal kelas skripsi maupun waktu
pertemuan yang telah disepakati.

9
C. Persyaratan Skripsi
Mahasiswa dapat mengambil skripsi apabila telah memenuhi beberapa syarat
sebagai berikut:
6. Mahasiswa telah mengumpulkan 128 SKS dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal 2,75.
7. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Statistika dan Metodologi
Penelitian dengan nilai minimal B.
8. Surat Keterangan Bekerja (bagi yang sudah bekerja).
9. Batas waktu studi belum habis.

D. Prosedur Pendaftaran
Apabila Skripsi mahasiswa telah memenuhi persyaratan seperti tersebut di
atas, maka mahasiswa akan terdaftar sebagai peserta kelas skripsi pada KRS.
Proses pengisian kelas skripsi pada KRS dilakukan oleh Program Studi dan
Tata Usaha.

E. Ujian Skripsi atau Sidang Sarjana


1. Ujian skripsi atau sidang skripsi dapat dilakukan oleh mahasiswa yang
telah lulus ujian komprehensif dengan nilai minimal 60.
2. Komposisi nilai ujian komprehensif sebesar 30% dan nilai sidang skripsi
sebesar 70%.
3. Ujian skripsi dilakukan oleh 3 dosen penguji secara bersamaan.
4. Pelaksanaan ujian skripsi diatur sebagai berikut :
a. Dalam pelaksanaan ujian semua tim penguji harus hadir.
b. Pakaian mahasiswa menggunakan atasan putih dan bawahan warna
gelap (hitam, abu-abu tua, coklat tua atau biru tua) dengan memakai
jas dan dasi bagi pria dan blazer bagi wanita.
c. Dosen Penguji memakai pakaian formal (batik atau kemeja) dan
sopan.
d. Penguji wajib mengisi berita acara pelaksanaan ujian yang telah
disediakan oleh masing-masing Program Studi.
e. Ujian skripsi dipimpin oleh Ketua Penguji, yang penentuannya
sebagai Ketua Penguji ditentukan berdasarkan telah terpenuhinya
persyaratan dari segi kepangkatan dan pendidikan (Asisten Ahli untuk
S2 dan Tenaga Pengajar untuk S3)

10
F. Alur Penyusuan Skripsi

11
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN

A. Proposal Skripsi

Proposal skripsi berisi tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Dalam
penulisan , proposal skripsi dikerjakan pada tahap awal dari proses penyusunan
skripsi. Proposal skripsi bertujuan mengarahkan proses penelitian agar sesuai
dengan yang sudah direncanakan, baik dalam tahapan penelitian maupun waktu
pelaksanaannya.
Proposal skripsi dibagi menjadi tiga bagian penting, yaitu: bagian awal, bagian
utama dan bagian akhir. Masing-masing bagian kemudian dijabarkan lagi ke
dalam beberapa komponen. Di bawah ini akan dijelaskan komponen dari
masing-masing bagian.
1. Bagian Awal Proposal Skripsi
Halaman Sampul (halaman paling depan)
Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)
2. Bagian Utama Proposal Skripsi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu
C. Pengembangan Hipotesis (Jika diperlukan hipotesis)
D. Kerangka Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
D. Skala Pengukuran Variabel
E. Populasi dan Sampel
F. Metode Pengumpulan Data
G. Metode Analisis Data
3. Bagian Akhir Proposal Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (bila diperlukan)

12
B. Skripsi

Skripsi adalah proses lebih lanjut dari proposal skripsi. Untuk itu bagian-bagian
skripsi sebenarnya sama dengan bagian proposal skripsi, dengan adanya tambahan
dua bab yaitu Bab IV dan Bab V. Skripsi juga dibagi menjadi tiga bagian utama,
yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
Berikut ini disajikan bagian-bagian isi skripsi.
1. Bagian Awal Skripsi
Halaman Sampul (halaman paling depan)
Halaman Judul
Halaman Persetujuan dan Halaman Pengesahan
Surat Pernyataan Karya Sendiri
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran
2. Bagian Utama Skripsi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu
C. Pengembangan Hipotesis (Jika diperlukan hipotesis)
D. Kerangka Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
D. Skala Pengukuran Variabel
E. Populasi dan Sampel
F. Metode Pengumpulan Data
G. Metode Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi atau Obyek Penelitian
B. Analisis Data
C. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
3. Bagian Utama Skripsi

13
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran

14
BAB IV PENJELASAN

A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta (das sein) dan
harapan (das solen) yang menjadi masalah utama penelitian (Variabel
terikat). Fakta dapat merupakan apa yang ada sekarang berupa data
sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian
lainnya, sedangkan harapan dapat berupa apa yang ada yang terdapat
pada undang-undang, peraturan, visi-misi, renstra, kurikulum, atau
teori-teori dalam text book (literature) dan jurnal. Tunjukkan alternatif
jawaban atau pemecahan kesenjangan itu lebih dari satu alternatif. Judul
seharusnya menarik, singkat, jelas, padat, logis, menggambarkan isi,
memuat variabel yang diteliti, tipe/jenis metode dapat diketahui, kalau
judul lebih dari 12 kata dapat dibuat anak judul Dan Bagian paling akhir
dala latar belakang adalah uraikan mengenai pentingnya masalah itu
untuk dipecahkan (jika tidak dipecahkan akan mengganggu apa, atau
berdampak bagaimana?

2. Perumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang
berkaitan dengan hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat.

Contoh :
Penelitian Korelasi Model Korelasi Multipel
1. Apakah X1 berpengaruh terhadap Y?
2. Apakah X2berpengaruh terhadap Y?
3. Apakah X3 berpengaruh terhadap Y?

Perumusan masalah merupakan tahap akhir pada penemuan masalah


setelah peneliti memilih bidang dan pokok masalah yang diteliti.
1. Rumusan masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

3. Tujuan Penelitian
Peneliti menentukan tujuan dilakukan penelitian.

15
Contoh :
Penelitian Korelasi Model Korelasi Multipel
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X1 terhadap Y?
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X2 terhadap Y?
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X3 terhadap Y?

4. Tujuan penelitian, yakni menyusun rumusan tentang apa yang ingin


dicapai dari penelitian sejalan dengan rumusan masalah yang telah
ditetapkan.
5. Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat
bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan,
atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu
prototipe.

4. Kontribusi Penelitian
Peneliti mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai yang dapat
disumbangkan dalam:
1. Pengembangan IPTEKS
2. Pemecahan masalah praktis dalam pembangunan

Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi atau manfaat apa saja
yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik manfaat teoritis maupun manfaat
praktis.

B. BAB II KAJIAN PUSTAKA


• Pengertian kajian pustaka umumnya dimaknai berupa ringkasan atau
rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan (literatur) yang
ada kaitannya dengan tema yang akan diangkat dalam penelitian.
• Pembuatan kajian pustaka menuntut pemahaman yang komprehensif dari
peneliti tentang pengetahuan yang pernah ditulis oleh orang lain dalam
bidang yang menjadi konsepnya.
• Kajian pustaka meliputi kegiatan mencari, membaca, mengevaluasi,
menganalisis dan membuat sintesis laporan-laporan penelitian dan teori,
serta melaporkan amatan dan pendapat yang berhubungan dengan
penelitian yang direncanakan.
• Dalam kajian pustaka dimuat esensi-esensi hasil penelitian literatur yaitu
berupa teori-teori.
• Uraian teori yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas
dengan tidak mengurangi makna teori tersebut, dapat juga dalam bentuk
kutipan dari tulisan orang lain, yaitu kutipan langsung tanpa mengubah
kata-kata atau tanda bacaan, kemudian dianalisis dibandingkan dan
dikonstruksikan, teori-teori dan temuan-temuan itu harus relevan dengan
permasalahan penelitian yang akan dilakukan.

16
Kegunaannya adalah untuk bahan acuan penelitian. Kebenaran yang
diperoleh dari penelitian tersebut karena ada acuan disebut kebenaran
koherensi, artinya terdapat relevansi dengan teori-teori yang telah
dikemukakan para ahli terdahulu.

1. Deskripsi Konseptual
Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai
teori atau konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari variabel
terikat (Y) dilanjutkan dengan variabel bebas (Xi). Untuk setiap variabel
penelitian dituntut menggunakan minimal 3 (lima) rujukan konsep para
ahli (minimal 5 tahun terakhir dari jurnal dan buku). Kajian konseptual
tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai
sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian
membandingkan hasil analisis berbagai konsep. Dalam membandingkan
hasil analisis berbagai konsep ditemukan persamaan dan perbedaan.
Persamaan itu menjadi dasar sintesis yang akan menjadi konsep/konstruk
dari variabel yang akan diteliti (Analisis masuk substansi subjek yang
diteliti).

2. Penelitian yang Relevan


Peneliti mendeskripsikan hasil penelitian yang relevan dengan masalah
penelitian, baik yang mendukung maupun yang bertentangan. Hasil
penelitian yang relevan dapat diambil dari buku teks, jurnal, hasil
penelitianyang bertujuan untuk menjelaskan persamaan dan/atau
perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah
ada.

3. Pengembangan Hipotesis
a. Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua
atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji.
b. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah,
yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus
diuji kebenarannya.
c. Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya
melalui data empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah.
d. Hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diterima.

Dasar Merumuskan Hipotesis


a. Berdasarkan pada teori
b. Berdasarkan penelitian terdahulu
c. Berdasarkan penelitian pendahuluan
d. Berdasarkan akal sehat peneliti

17
Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari
konsep-konsep setiap variabel, yang mengarah ke hubungan sebab akibat
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam pengembangan hipotesis
ini peneliti membahas keterkaitan antara Xi dan Y yang didukung oleh teori
yang sudah ada/atau hasil pemikiran peneliti yang didukung oleh argumentasi
yang logis untuk menghasilkan hipotesis penelitian. Pengembangan hipotesis
ini dijadikan sebagai dasar dalam mengarahkan penyusunan hipotesis
penelitian.Banyaknya subjudul kerangka teoretik sama dengan banyaknya butir
pada perumusan masalah.(Ada hasil penelitian yang relevan)
Contoh :
Subjudul untuk kerangka teoretik;
1. Variabel X1 dan Y
2. Variabel X2 dan Y
3. Variabel X3 dan Y
4. Variabel X1, X2,X3 secara bersama-sama dengan Y

f. Kerangka Konseptual
Contoh :
● Penelitian Korelasi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan
teknik korelasional.
Variabel terikat adalah Y dan variable bebasnya adalah X1, X2,dan X 3

C. BAB III METODE PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian


Peneliti mendeskripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan kurun
waktu yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusunan rencana
(proposal) sampai dengan penyusunan laporan penelitian itu selesai
dilakukan.

2. Desain Penelitian
Peneliti menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam
penelitian, variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang ditetapkan.
Konstelasi penelitian mengambarkan bagan hubungan/pengaruh antar
variabel

3. Definisi Variabel dan Operasional Variabel


1. Instrumen Variabel Terikat
● Definisi Konseptual
Peneliti menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan
sintesis peneliti terhadap konsep-konsep yang dianalisis.

18
● Definisi operasional
Peneliti menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan
rincian indikator penelitian (terukur) dan unit analisis pengukuran
variabel yang dibuat instrumennya, serta responden yang akan
mengisi instrumen.

● Kisi-kisi Instrumen
Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi
konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang
berisikan dimensi, indikator atau kompetensi dasar, nomor butir (butir
positif, butir negatif) dan jumlah butir untuk setiap indikator yang
dievaluasi.

2. Instrumen Variabel Bebas


● Definisi Konseptual
Peneliti menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan
sintesis peneliti berdasarkan teori-teori (konsep-konsep) yang
digunakan
● Definisi operasional
Peneliti menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan
rincian indikator penelitian (terukur) dan unit analisis pengukuran
variabel yang dibuat instrumennya.

● Kisi-kisi Instrumen
Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi
konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang
berisikan dimensi, indikator nomor butir (butir positif, butir negatif)
dan jumlah butir untuk setiap aspek yang dievaluasi.

4. Skala Pengukuran
Peneliti menjelaskan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini

5. Populasi dan Sampel


Peneliti menjelaskan unit analisis dan unit sampling, populasi yang akan
diteliti yang meliputi populasi target dan populasi terjangkau, teknik
pengambilan sampel dan tahap-tahap pengambilan sampel, serta penentuan
ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif mewakili populasi.

6. Teknik Pengumpulan Data


Peneliti menjelaskan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan
instrumen berbentuk tes, skala, kuesioner dan lain-lain.

7. TeknikAnalisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis
data dengan statistika deskriptif, analisis data dengan statiska inferensial dan

19
uji persyaratan analisisnya. Analisis data dengan statistika deskriptif dapat
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam and leaf
(diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak garis). Analisis data
dengan statiska inferensial sesuai dengan hipotsesis penelitian yang akan diuji.

D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


8. Gambaran Umum Perusahaan
Peneliti menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan, menjelaskan visi misi
perusahaan dsb.

9. Deskripsi Data
Peneliti menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan
data variabel bebas (X) yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot
(diagram kotak garis)yang dilengkapi dengan interpretasi data. Banyaknya
penyajian data variabel terikat (Y) dan variabel beas (X) sesuai dengan
banyaknya variabel penelitian.

Contoh :
● Penelitian Korelasi Asosiatif
Peneliti menyajikan deskripsi data variabel Y, X1, X2, dan X3 dengan tabel
distribusi frekuensi dan histogram .

g. Pengujian Persyaratan Analisis Data


Peneliti menjelaskan hasil uji persayaratan analisis data.Uji persyaratan
analisis disesuaikan dengan statiska inferensial yang digunakan. Untuk
analisis korelasi dan analisis jalur persyaratan analisis yang harus diuji adalah
normalitas galat taksiran regresi dan linearitas regresi sederhana.

Contoh :
● Penelitian Korelasi Asosiatif
Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah Uji Normalitas galat
taksiran regresi sederhana, Uji Linearitas dan keberartian regresi
sederhana.

h. Pengujian Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan hasil pengujian
hipotesis statistika. Banyaknya subjudul sebagai penjelasan hasil pengujian
hipotesis disesuaikan dengan banyak hipotesis penelitian. .

i. PembahasanPenelitian
Peneliti membahas hipotesis yang tidak teruji dengan mengemukakan
argumentasi mengapa hipotesis tidak teruji termasuk keterbatasan penelitian.

20
Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil-hasil penelitian
yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau
menolak teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan.

E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Peneliti mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan tesis atau
hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang didukung
oleh data empiris.

2. Saran
Peneliti menuliskan saran yang berasal dari pemikiran peneliti yang
berkaitan dengan operasional implikasi penelitian kepada berbagai pihak
terkait dengan masalah penelitian.

F. DAFTAR PUSTAKA

G. LAMPIRAN

BAB V PEDOMAN PENGETIKAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

21
Pedoman pengetikan merupakan sesuatu yang harus sudah diketahui sebelum
mahasiswa memulai menulis proposal dan skripsi.
A. Tata Naskah
1. Kertas
Proposal dan skripsi dicetak di atas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya
satu muka.
2. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12,
untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk
keperluan tertentu (misal tabel atau gambar).
3. Margin
Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas, batas atas dan kiri 4 cm,
dan batas kanan dan bawah 3 cm.
4. Spasi
Jarak antar baris dalam naskah/teks adalah 2 spasi. Jarak antar baris dalam
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar serta
abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi.
5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari
batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, sub judul atau hal-hal yang khusus.

B. Format Alinea, Judul, Sub Judul, dan Anak Sub Judul


1. Format Alinea
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima
ketukan. Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu
ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi). Setelah tanda titik untuk
memulai kalimat baru, diberi jarak dua ketukan.
2. Format Judul Bab

22
Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) untuk semua kata, ditulis
dengan huruf tebal, diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik.
3. Format Sub Judul
Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata diawali dengan
huruf besar (kapital), yaitu hanya huruf pertama saja yang berupa huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah
dan tidak diakhiri dengan titik, ditulis dengan huruf tebal. Kalimat pertama
setelah sub judul dimulai dengan alinea baru.
4. Format Anak Sub Judul
Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, sama seperti penulisan
pada sub-bab.
C. Penomoran
1. Penomoran Halaman
a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran, diberi nomor dengan angka Romawi kecil yang diletakkan
simetris tengah di bagian bawah.
b. Bagian isi dan akhir skripsi, mulai dari Pendahuluan (bagian isi) sampai
dengan Lampiran-lampiran (bagian akhir) diberi nomor halaman
ditempatkan dengan angka di sebelah kanan atas pada batas tepi.
c. Setiap halaman yang berisi bagian awal bab, nomor halaman ditulis di
bagian bawah pada posisi ditengah.
2. Penomoran Tabel, Gambar dan Rumus
a. Semua tabel yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan
angka arab (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama sampai dengan
bab terakhir. Nomor urut tersebut diawali angka Bab dimana tabel
tersebut terdapat.
Contoh: Tabel No.Urut 1 pada Bab IV maka ditulis Tabel 4.1 dst.
b. Semua gambar yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan
angka arab (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama sampai dengan
bab terakhir. Untuk Gambar penomoran dan judul gambar

23
ditempatkan di tengah di atas gambar. Nomor urut tersebut diawali
angka Bab dimana Gambar tersebut terdapat.
Contoh: Gambar No.Urut 1 pada Bab IV maka ditulis Gambar 4.1 dst.
c. Semua persamaan yang berbentuk rumus matematika, statistik dan
lainnya diberi nomor angka (1,2,3, dst-nya) di dalam kurung
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
3. Penomoran judul, sub judul, dan anak sub judul
Penomoran judul, sub judul, dan anak sub judul menggunakan model
campuran angka dengan huruf.
Contoh :

24
25
Lampiran
Lampiran 1 Format dan warna halaman judul proposal

PROPOSAL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN:
HUBUNGAN MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada PT. XYZ)

Pengusul
Nama Mahasiswa : ………….
NIM : …………..

BIDANG ILMU MANAJEMEN


UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
JAKARTA
Bulan & Tahun

26
SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

……………………………..

Oleh:

Nama Mahasiswa ………..

NIM ……….

Disetujui untuk Seminar Proposal

pada Tanggal:

………………………….

Pembimbing.

Nama Dosen Pembimbing………

27
LEMBAR PENGESAHAN

……………………………………JUDUL……………………………..

SKRIPSI

Disusun oleh :

Nama : …………………..

NIM : …………………..

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan kurikulum Sarjana Strata Satu ( S-1 )

Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial

Universitas Dian Nusantara Jakarta

Jakarta, ………………….

Diketahui Oleh : Disetujui Oleh :

Ketua Prodi Manajemen Dosen Pembimbing

28
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : …………………………..

NIM : ………………………………

Program Studi : ………………………………..

Judul : ………………………

Menyatakan bahwa skripsi ini hasil murni karya sendiri. Apabila saya mengutip dari

karya orang lain, maka saya mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Saya bersedia dikenai sangsi pembatalan skripsi ini apabila terbukti

melakukan tindakan plagiat (penjiplakan).

Jakarta, .........

Nama Mahasiswa

NIM

29
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : ……………………………….

NIM : ……………………………………

Program Studi : ……………………………..

Judul Skripsi : …………………………………………………..

Tanggal Ujian :

Disahkan oleh,

Pembimbing, Ketua Penguji,

……………………………………… ______________

Tanggal: Tanggal:

Dekan, Ketua Program Studi

S1 Manajemen

…………………………………. ………………………….

Tanggal: Tanggal:

30
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen, Penerbit Alfabeta Bandung

Ferdinand, Augusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro

31

Anda mungkin juga menyukai