1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Pengertian 1
1.1.1 Pengertian Skripsi 1
1.1.2 Pengertian Proposal Skripsi 1
1.1.3 Pengertian Laporan Skripsi 2
1.2 Tujuan 2
1.2.1 Tujuan skripsi 2
1.2.2 Tujuan penulisan proposal skripsi 2
1.2.3 Tujuan penulisan laporan akhir skripsi 2
1.3 Waktu Tempuh 3
1.3.1 Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi 3
1.3.2 Waktu tempuh penyelesaian laporan skripsi 3
1.4 Persyaratan 3
1.4.1 Persyaratan pengajuan proposal skripsi 3
1.4.2 Persyaratan mahasiswa pengusul skripsi 4
1.5 Plagiarisme dan Tindakan Pencegahan 4
1.5.1 Plagiarisme 4
1.5.2 Kode Etik Penelitian 4
1.5.3 Sanksi dan Tindakan Pencegahan pelanggaran atas Kode Etik Penelitian. 5
BAB II PENELITIAN ILMIAH 6
BAB III ATURAN PENULISAN 8
A. Ketentuan Penyusunan Skripsi 8
B. Pembimbing Skripsi 9
C. Persyaratan Skripsi 10
D. Prosedur Pendaftaran 10
E. Ujian Skripsi atau Sidang Sarjana 10
F. Alur Penyusuan Skripsi 11
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN 12
2
A. Proposal Skripsi 12
B. Skripsi 13
BAB IV PENJELASAN 15
A. BAB I PENDAHULUAN 15
B. BAB II KAJIAN PUSTAKA 16
C. BAB III METODE PENELITIAN 18
D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 20
E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 21
F. DAFTAR PUSTAKA 21
G. LAMPIRAN 21
BAB V PEDOMAN PENGETIKAN PROPOSAL DAN SKRIPSI 22
Lampiran 26
26
DAFTAR PUSTAKA 31
3
BAB I PENDAHULUAN
1
c. Usulan atas judul draft proposal skripsi masih dapat berubah
setelah asistensi dilakukan terhadap program studi. Perubahan
atas judul dinyatakan oleh mahasiswa pada saat pendaftaran
sidang.
1.1.3 Pengertian Laporan Skripsi
a. Laporan skripsi merupakan bentuk laporan yang ditetapkan
dengan menampilkan bentuk sistematika penulisan yang menjadi
ciri di Fakultas/Program Studi sesuai Surat Keputusan Rektor
UNDIRA.
b. Laporan skripsi dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa di
UNDIRA sebagai syarat kelulusan menjadi Sarjana S1 dalam
bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
penelitian yang berlaku umum.
c. Laporan skripsi telah melalui pemeriksaan melalui alat
pendukung/software anti dengan batas minimal kemiripan ≤
30%.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan skripsi
Tujuan Skripsi adalah agar mahasiswa mampu menyusun dan
menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang
ditekuninya.
1.2.2 Tujuan penulisan proposal skripsi
a. Dalam bidang sains atau akademik adalah sebagai pemenuhan
persyaratan kelulusan akademik dalam mata kuliah metodologi
penelitian manajemen.
b. Merupakan tahapan awal seorang mahasiswa yang akan
menempuh ujian sidang skripsi untuk memperoleh kepastian
judul penelitian dari seorang pembimbing skripsi dan disahkan
oleh ketua progam studi.
c. Kaidah penulisan proposal dapat dirubah oleh pembimbing
apabila dipandang perlu untuk menguatkan pernyataan secara
konsep teori dan teknikal ilmiah yang dipersyaratkan oleh
Universitas/Fakultas/Program Studi.
1.2.3 Tujuan penulisan laporan akhir skripsi
a. Secara substansi umum adalah untuk memberikan pengalaman
belajar dan mempertajam analisis berpikir mahasiswa dalam
meneliti dan menguji secara ilmiah antara kesesuaian praktik
dengan teori yang sebelumnya telah diperoleh dalam aktivitas
pembelajaran; dan hasilnya diserahkan sebagai karya akhir
dalam bentuk laporan yang akan dipublikasikan.
b. Secara teknikal, tujuan penyusunan akhir/skripsi adalah untuk
memberikan keseragaman format tata naskah dan etika
penulisan.
2
1.3 Waktu Tempuh
1.3.1 Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi
Waktu tempuh penyelesaian proposal ditetapkan sebagai berikut:
(1) Waktu tempuh penyelesaian proposal skripsi adalah 1 (satu)
semester atau enam bulan (detail dapat dibaca pada Bab 2).
(2) Proposal skripsi (Bab 1-3) telah diselesaikan pada saat kuliah
Metodologi Penelitian Prodi Manajemen sebagai syarat
kelulusan telah disetujui oleh dosen pembimbing.
(3) Proses pembimbingan dilakukan dikelas skripsi sampai naskah
skripsi selesai dikerjakan/dibuat oleh mahasiswa.
(4) Seminar proposal skripsi dapat dilaksanakan setelah draft
proposal disetujui oleh dosen pembimbing.
1.3.2 Waktu tempuh penyelesaian laporan skripsi
Waktu tempuh yang diberikan oleh Program Studi S1 Akuntansi
dalam penyelesaian laporan tugas akhir dibagi menjadi 2 (dua) tahap
berikut:
(1) Tahap pertama, penyelesaian proposal skripsi (Bab 1-3)
dilakukan 6 (enam) bulan terhitung pada waktu mahasiswa
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Prodi Manajemen
sebagai syarat kelulusan sebagaimana butir 1.3.2.
(2) Tahap kedua, dilakukan oleh mahasiswa pada saat mengambil
mata kuliah skripsi di semester 7 (tujuh) atau 8 (delapan). Pada
tahap ini mahasiswa dapat melanjutkan di Bab 4 dan Bab 5, atas
proposal skripsi yang telah disetujui pembimbing dan telah
dipresentasikan dalam kegiatan ujian seminar proposal.
(3) Ujian sidang skripsi dapat dilaksanakan setelah draft skripsi
disetujui oleh pembimbing skripsi dan mahasiswa telah
memenuhi tahapan sesuai formulir pendaftaran.
(4) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi,
melakukan wajib melakukan proses revisi sesuai dengan catatan
dan saran dosen penguji.
1.4 Persyaratan
1.4.1 Persyaratan pengajuan proposal skripsi
Mahasiswa dapat mengajukan proposal skripsi apabila telah
memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
1. Masa studi masih terdaftar aktif sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Terdaftar aktif menempuh mata kuliah metodologi penelitian
akuntansi;
3. Telah lulus menempuh mata kuliah statistik bisnis dengan nilai
minimal B;
4. Bagi mahasiswa pindahan yang telah menempuh mata kuliah
metodologi penelitian akuntansi maka syarat sks yang telah
ditempuh memenuhi minimum 105 sks & nilai statistik dan
metodologi penelitian minimum adalah B.
3
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.50.
1.4.2 Persyaratan mahasiswa pengusul skripsi
(1) Terdaftar memprogram skripsi pada Kartu Rencana Studi
(KRS);
(2) Telah menempuh dan memperoleh 128 sks (satuan kredit
semester);
(3) Telah lulus mata kuliah statistic, statistic berbasis komputer dan
metodologi penelitian prodi manajemen dengan nilai minimal B.
(4) Mahasiswa yang telah 2 (dua) semester belum lulus kelas
skripsinya, tetap diharuskan mengulang skripsi kembali dengan
dosen pembimbing yang berbeda.
1.5 Plagiarisme dan Tindakan Pencegahan
Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Tahun
2010 sangat diterapkan di Universitas Dian Nusantara. Untuk memperoleh
pemahaman mengenai plagiarisme dan tindakan pencegahannya maka perlu
dijelaskan sebagai berikut:
1.5.1 Plagiarisme
(1) Plagiarisme yaitu sebagai tindakan mengumumkan atau
memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang
lain dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai
ciptaan sendiri.
(2) Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
(3) Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku
plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk
kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
1.5.2 Kode Etik Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa wajib taat pada kode etik
penelitian seperti:
(1) Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa harus memenuhi
kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral,
kejujuran yang meliputi jujur dalam pengumpulan bahan untuk
tinjauan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian, publikasi hasil.
(2) Penelitian harus memenuhi kaidah kebebasan dalam menuangkan
ide/gagasan penelitian yang konstruktif sesuai dengan metode,
prosedur dan pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat
dipertanggungjawabkan.
(3) Penelitian ditujukan untuk upaya memajukan ilmu pengetahuan,
kesejahteraan, martabat dan peradaban manusia, serta terhindar
dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau
membahayakan.
4
(4) Peneliti wajib menghindari penyimpangan dari kode etik
penelitian seperti:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
b. Plagiarisme.
c. Autoplagiarsm, yaitu yang diartikan sebagai tindakan
(peneliti) yang mengemukakan kembali kalimat, kata, dan
atau ide dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh
yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.
5
BAB II PENELITIAN ILMIAH
Ferdinand (2014) sebuah penelitian ilmiah dapat dimulai bila ada masalah
yang didukung oleh data yang benar dari sumber yang terpercaya. Penelitian dapat
dimulai pada saat seorang peneliti melihat bahwa ada sebuah masalah. Masalah
6
dapat dipahami sebagi sebuah ketidakberesan, sebagai situasi penyimpangan dari
sesuatu yang dikehendaki. Situasi ketidakberesan ini hanya dapat diterima sebagai
masalah bila diperoleh dari data yang benar terpercaya. Masalah yang didapat dari
data yang benar terpercaya disebut masalah yang dibenarkan, sedangkan masalah
yang dimunculkan tanpa data yang benar dapatlah disebut sebagai sebuah fitnah.
Atas dasar masalah yang muncul, peneliti dapat mengembangkan masalah
penelitian yaitu perspektif penelitian yang akan dilakukan terhadap masalah yang
akan diselesaikan. Setelah menyajikan masalah penelitian, seorang peneliti dapat
mengembangkan beragam pertanyaan penelitian untuk memancing jawaban bagi
masalah penelitiannya.
7
BAB III ATURAN PENULISAN
8
Tugas Akhir. Pada saat akan ujian skripsi, mahasiswa harus meminta
persetujuan kepada dosen mata kuliah Tugas Akhir.
d. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing skripsi dilakukan sampai
naskah skripsi selesai dibuat. Beberapa hal yang dilakukan pada saat
pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut:
1) Setelah proposal skripsi ditelaah, seluruh perbaikan dan masukan
yang dilakukan oleh penelaah harus segera diperbaiki dan
dilaksanakan mahasiswa. Perbaikan yang telah dilakukan oleh
mahasiswa harus mendapat persetujuan dari Dosen Penelaah dengan
bukti tanda tangan pada lembar perbaikan proposal skripsi oleh
Dosen Penelaah dan Dosen Pembimbing Skripsi.
2) Setelah lembar perbaikan proposal skripsi ditandatangani oleh Dosen
Penelaah dan Dosen Pembimbing Skripsi, mahasiswa diharapkan
segera melakukan ujian komprehensif sebagai salah satu syarat
mengikuti sidang skripsi. Nilai minimal ujian komprehensip adalah
60. Ujian komprehensip boleh diulang sampai dengan 5 (lima) kali,
dengan ketentuan yang berlaku.
3) Proses selanjutnya mahasiswa semestinya secara rutin melakukan
bimbingan, berkonsultasi kepada dosen pembimbing mengikuti
jadwal yang sudah dibuat oleh masing-masing dosen pembimbing
skripsi, sampai dengan penulisan skripsi selesai.
4) Selain menyusun draft skripsi, mahasiswa juga diharuskan membuat
artikel yang bersumber dari skripsi yang dibuat, dengan
memasukkan pembimbingnya sebagai penulis kedua. Artikel jurnal
merupakan syarat untuk mengikuti ujian akhir.
5) Setelah draft skripsi dan artikel jurnal selesai disusun dan telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Mata Kuliah Tugas
Akhir, maka mahasiswa dapat mengajukan untuk melaksanakan
ujian terhadap draft skripsi tersebut. Pendaftaran ujian skripsi adalah
di Bagian Tata Usaha Fakultas dengan terlebih dahulu meminta
persetujuan Ketua/Sekretaris Program Studi, kemudian membayar
biaya ujian skripsi dan mengisi formulir pendaftaran ujian dengan
melampirkan 3 (tiga) eksemplar draft skripsi.
6) Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya lulus dengan revisi,
melakukan proses revisi sesuai dengan masukan dosen penguji.
B. Pembimbing Skripsi
1. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua Program
Studi dan telah mendapatkan Surat Tugas sebagai pembimbing skripsi
yang bertanggungjawab untuk melakukan bimbingan atas skripsi/tugas
akhir dan telah memenuhi persyaratan baik dari kepangkatan maupun
pendidikan (Asisten Ahli untuk S2 dan Tenaga Pengajar untuk S3)
2. Mahasiswa berkewajiban secara teratur melakukan konsultasi dengan
dosen pembimbing skripsi sesuai jadwal kelas skripsi maupun waktu
pertemuan yang telah disepakati.
9
C. Persyaratan Skripsi
Mahasiswa dapat mengambil skripsi apabila telah memenuhi beberapa syarat
sebagai berikut:
6. Mahasiswa telah mengumpulkan 128 SKS dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal 2,75.
7. Telah menempuh dan lulus mata kuliah Statistika dan Metodologi
Penelitian dengan nilai minimal B.
8. Surat Keterangan Bekerja (bagi yang sudah bekerja).
9. Batas waktu studi belum habis.
D. Prosedur Pendaftaran
Apabila Skripsi mahasiswa telah memenuhi persyaratan seperti tersebut di
atas, maka mahasiswa akan terdaftar sebagai peserta kelas skripsi pada KRS.
Proses pengisian kelas skripsi pada KRS dilakukan oleh Program Studi dan
Tata Usaha.
10
F. Alur Penyusuan Skripsi
11
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN
A. Proposal Skripsi
Proposal skripsi berisi tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Dalam
penulisan , proposal skripsi dikerjakan pada tahap awal dari proses penyusunan
skripsi. Proposal skripsi bertujuan mengarahkan proses penelitian agar sesuai
dengan yang sudah direncanakan, baik dalam tahapan penelitian maupun waktu
pelaksanaannya.
Proposal skripsi dibagi menjadi tiga bagian penting, yaitu: bagian awal, bagian
utama dan bagian akhir. Masing-masing bagian kemudian dijabarkan lagi ke
dalam beberapa komponen. Di bawah ini akan dijelaskan komponen dari
masing-masing bagian.
1. Bagian Awal Proposal Skripsi
Halaman Sampul (halaman paling depan)
Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)
2. Bagian Utama Proposal Skripsi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu
C. Pengembangan Hipotesis (Jika diperlukan hipotesis)
D. Kerangka Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
D. Skala Pengukuran Variabel
E. Populasi dan Sampel
F. Metode Pengumpulan Data
G. Metode Analisis Data
3. Bagian Akhir Proposal Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (bila diperlukan)
12
B. Skripsi
Skripsi adalah proses lebih lanjut dari proposal skripsi. Untuk itu bagian-bagian
skripsi sebenarnya sama dengan bagian proposal skripsi, dengan adanya tambahan
dua bab yaitu Bab IV dan Bab V. Skripsi juga dibagi menjadi tiga bagian utama,
yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
Berikut ini disajikan bagian-bagian isi skripsi.
1. Bagian Awal Skripsi
Halaman Sampul (halaman paling depan)
Halaman Judul
Halaman Persetujuan dan Halaman Pengesahan
Surat Pernyataan Karya Sendiri
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel
Halaman Daftar Gambar
Halaman Daftar Lampiran
2. Bagian Utama Skripsi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
B. Penelitian Terdahulu
C. Pengembangan Hipotesis (Jika diperlukan hipotesis)
D. Kerangka Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
B. Desain Penelitian
C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel
D. Skala Pengukuran Variabel
E. Populasi dan Sampel
F. Metode Pengumpulan Data
G. Metode Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi atau Obyek Penelitian
B. Analisis Data
C. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
3. Bagian Utama Skripsi
13
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
14
BAB IV PENJELASAN
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta (das sein) dan
harapan (das solen) yang menjadi masalah utama penelitian (Variabel
terikat). Fakta dapat merupakan apa yang ada sekarang berupa data
sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian
lainnya, sedangkan harapan dapat berupa apa yang ada yang terdapat
pada undang-undang, peraturan, visi-misi, renstra, kurikulum, atau
teori-teori dalam text book (literature) dan jurnal. Tunjukkan alternatif
jawaban atau pemecahan kesenjangan itu lebih dari satu alternatif. Judul
seharusnya menarik, singkat, jelas, padat, logis, menggambarkan isi,
memuat variabel yang diteliti, tipe/jenis metode dapat diketahui, kalau
judul lebih dari 12 kata dapat dibuat anak judul Dan Bagian paling akhir
dala latar belakang adalah uraikan mengenai pentingnya masalah itu
untuk dipecahkan (jika tidak dipecahkan akan mengganggu apa, atau
berdampak bagaimana?
2. Perumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang
berkaitan dengan hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Contoh :
Penelitian Korelasi Model Korelasi Multipel
1. Apakah X1 berpengaruh terhadap Y?
2. Apakah X2berpengaruh terhadap Y?
3. Apakah X3 berpengaruh terhadap Y?
3. Tujuan Penelitian
Peneliti menentukan tujuan dilakukan penelitian.
15
Contoh :
Penelitian Korelasi Model Korelasi Multipel
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X1 terhadap Y?
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X2 terhadap Y?
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh X3 terhadap Y?
4. Kontribusi Penelitian
Peneliti mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai yang dapat
disumbangkan dalam:
1. Pengembangan IPTEKS
2. Pemecahan masalah praktis dalam pembangunan
Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi atau manfaat apa saja
yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik manfaat teoritis maupun manfaat
praktis.
16
Kegunaannya adalah untuk bahan acuan penelitian. Kebenaran yang
diperoleh dari penelitian tersebut karena ada acuan disebut kebenaran
koherensi, artinya terdapat relevansi dengan teori-teori yang telah
dikemukakan para ahli terdahulu.
1. Deskripsi Konseptual
Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai
teori atau konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari variabel
terikat (Y) dilanjutkan dengan variabel bebas (Xi). Untuk setiap variabel
penelitian dituntut menggunakan minimal 3 (lima) rujukan konsep para
ahli (minimal 5 tahun terakhir dari jurnal dan buku). Kajian konseptual
tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai
sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian
membandingkan hasil analisis berbagai konsep. Dalam membandingkan
hasil analisis berbagai konsep ditemukan persamaan dan perbedaan.
Persamaan itu menjadi dasar sintesis yang akan menjadi konsep/konstruk
dari variabel yang akan diteliti (Analisis masuk substansi subjek yang
diteliti).
3. Pengembangan Hipotesis
a. Hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua
atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji.
b. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah,
yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus
diuji kebenarannya.
c. Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya
melalui data empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah.
d. Hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diterima.
17
Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari
konsep-konsep setiap variabel, yang mengarah ke hubungan sebab akibat
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam pengembangan hipotesis
ini peneliti membahas keterkaitan antara Xi dan Y yang didukung oleh teori
yang sudah ada/atau hasil pemikiran peneliti yang didukung oleh argumentasi
yang logis untuk menghasilkan hipotesis penelitian. Pengembangan hipotesis
ini dijadikan sebagai dasar dalam mengarahkan penyusunan hipotesis
penelitian.Banyaknya subjudul kerangka teoretik sama dengan banyaknya butir
pada perumusan masalah.(Ada hasil penelitian yang relevan)
Contoh :
Subjudul untuk kerangka teoretik;
1. Variabel X1 dan Y
2. Variabel X2 dan Y
3. Variabel X3 dan Y
4. Variabel X1, X2,X3 secara bersama-sama dengan Y
f. Kerangka Konseptual
Contoh :
● Penelitian Korelasi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan
teknik korelasional.
Variabel terikat adalah Y dan variable bebasnya adalah X1, X2,dan X 3
2. Desain Penelitian
Peneliti menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam
penelitian, variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang ditetapkan.
Konstelasi penelitian mengambarkan bagan hubungan/pengaruh antar
variabel
18
● Definisi operasional
Peneliti menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan
rincian indikator penelitian (terukur) dan unit analisis pengukuran
variabel yang dibuat instrumennya, serta responden yang akan
mengisi instrumen.
● Kisi-kisi Instrumen
Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi
konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang
berisikan dimensi, indikator atau kompetensi dasar, nomor butir (butir
positif, butir negatif) dan jumlah butir untuk setiap indikator yang
dievaluasi.
● Kisi-kisi Instrumen
Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi
konseptual. Kisi-kisi instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang
berisikan dimensi, indikator nomor butir (butir positif, butir negatif)
dan jumlah butir untuk setiap aspek yang dievaluasi.
4. Skala Pengukuran
Peneliti menjelaskan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
7. TeknikAnalisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis
data dengan statistika deskriptif, analisis data dengan statiska inferensial dan
19
uji persyaratan analisisnya. Analisis data dengan statistika deskriptif dapat
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam and leaf
(diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak garis). Analisis data
dengan statiska inferensial sesuai dengan hipotsesis penelitian yang akan diuji.
9. Deskripsi Data
Peneliti menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan
data variabel bebas (X) yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot
(diagram kotak garis)yang dilengkapi dengan interpretasi data. Banyaknya
penyajian data variabel terikat (Y) dan variabel beas (X) sesuai dengan
banyaknya variabel penelitian.
Contoh :
● Penelitian Korelasi Asosiatif
Peneliti menyajikan deskripsi data variabel Y, X1, X2, dan X3 dengan tabel
distribusi frekuensi dan histogram .
Contoh :
● Penelitian Korelasi Asosiatif
Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah Uji Normalitas galat
taksiran regresi sederhana, Uji Linearitas dan keberartian regresi
sederhana.
h. Pengujian Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan hasil pengujian
hipotesis statistika. Banyaknya subjudul sebagai penjelasan hasil pengujian
hipotesis disesuaikan dengan banyak hipotesis penelitian. .
i. PembahasanPenelitian
Peneliti membahas hipotesis yang tidak teruji dengan mengemukakan
argumentasi mengapa hipotesis tidak teruji termasuk keterbatasan penelitian.
20
Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil-hasil penelitian
yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau
menolak teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan.
2. Saran
Peneliti menuliskan saran yang berasal dari pemikiran peneliti yang
berkaitan dengan operasional implikasi penelitian kepada berbagai pihak
terkait dengan masalah penelitian.
F. DAFTAR PUSTAKA
G. LAMPIRAN
21
Pedoman pengetikan merupakan sesuatu yang harus sudah diketahui sebelum
mahasiswa memulai menulis proposal dan skripsi.
A. Tata Naskah
1. Kertas
Proposal dan skripsi dicetak di atas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya
satu muka.
2. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12,
untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk
keperluan tertentu (misal tabel atau gambar).
3. Margin
Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas, batas atas dan kiri 4 cm,
dan batas kanan dan bawah 3 cm.
4. Spasi
Jarak antar baris dalam naskah/teks adalah 2 spasi. Jarak antar baris dalam
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar serta
abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi.
5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari
batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, sub judul atau hal-hal yang khusus.
22
Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) untuk semua kata, ditulis
dengan huruf tebal, diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diakhiri dengan titik.
3. Format Sub Judul
Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata diawali dengan
huruf besar (kapital), yaitu hanya huruf pertama saja yang berupa huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah
dan tidak diakhiri dengan titik, ditulis dengan huruf tebal. Kalimat pertama
setelah sub judul dimulai dengan alinea baru.
4. Format Anak Sub Judul
Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, sama seperti penulisan
pada sub-bab.
C. Penomoran
1. Penomoran Halaman
a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran, diberi nomor dengan angka Romawi kecil yang diletakkan
simetris tengah di bagian bawah.
b. Bagian isi dan akhir skripsi, mulai dari Pendahuluan (bagian isi) sampai
dengan Lampiran-lampiran (bagian akhir) diberi nomor halaman
ditempatkan dengan angka di sebelah kanan atas pada batas tepi.
c. Setiap halaman yang berisi bagian awal bab, nomor halaman ditulis di
bagian bawah pada posisi ditengah.
2. Penomoran Tabel, Gambar dan Rumus
a. Semua tabel yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan
angka arab (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama sampai dengan
bab terakhir. Nomor urut tersebut diawali angka Bab dimana tabel
tersebut terdapat.
Contoh: Tabel No.Urut 1 pada Bab IV maka ditulis Tabel 4.1 dst.
b. Semua gambar yang terdapat dalam skripsi diberi nomor urut dengan
angka arab (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari bab pertama sampai dengan
bab terakhir. Untuk Gambar penomoran dan judul gambar
23
ditempatkan di tengah di atas gambar. Nomor urut tersebut diawali
angka Bab dimana Gambar tersebut terdapat.
Contoh: Gambar No.Urut 1 pada Bab IV maka ditulis Gambar 4.1 dst.
c. Semua persamaan yang berbentuk rumus matematika, statistik dan
lainnya diberi nomor angka (1,2,3, dst-nya) di dalam kurung
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
3. Penomoran judul, sub judul, dan anak sub judul
Penomoran judul, sub judul, dan anak sub judul menggunakan model
campuran angka dengan huruf.
Contoh :
24
25
Lampiran
Lampiran 1 Format dan warna halaman judul proposal
PROPOSAL PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN:
HUBUNGAN MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Empiris Pada PT. XYZ)
Pengusul
Nama Mahasiswa : ………….
NIM : …………..
26
SKRIPSI
JUDUL PENELITIAN
……………………………..
Oleh:
NIM ……….
pada Tanggal:
………………………….
Pembimbing.
27
LEMBAR PENGESAHAN
……………………………………JUDUL……………………………..
SKRIPSI
Disusun oleh :
Nama : …………………..
NIM : …………………..
Jakarta, ………………….
28
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Nama : …………………………..
NIM : ………………………………
Judul : ………………………
Menyatakan bahwa skripsi ini hasil murni karya sendiri. Apabila saya mengutip dari
karya orang lain, maka saya mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Saya bersedia dikenai sangsi pembatalan skripsi ini apabila terbukti
Jakarta, .........
Nama Mahasiswa
NIM
29
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Nama : ……………………………….
NIM : ……………………………………
Tanggal Ujian :
Disahkan oleh,
……………………………………… ______________
Tanggal: Tanggal:
S1 Manajemen
…………………………………. ………………………….
Tanggal: Tanggal:
30
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Diponegoro
31