Anda di halaman 1dari 64

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG


PRODI STR KEBIDANAN TANJUNGKARANG
TA. 2020/2021
PANDUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TANJUNGKARANG
TAHUN 2020
PANDUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TANJUNGKARANG
TAHUN 2020

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Panduan : Panduan Penulisan Skripsi


Mata Kuliah : Skripsi
Kode Mata Kuliah : Bd4A843
Nama Penulis :
1. Ranny Septiani, S.ST.,M.Keb.
2. Yeyen Putriana,SSiT.,M.Keb.

Bandar Lampung, Agustus 2020


Mengesahkan
Poltekkes Tanjungkarang
Direktur,

Warjidin Aliyanto, SKM.,M.Kes.


NIP : 19640128 198503 1 001
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya

sehingga buku “Panduan Penyusunan Skripsi Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Tanjungkarang”. Salah satu upaya yang harus ditempuh dalam program

pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan Kebidanan adalah melakukan penyusunan

Skripsi, maka diperlukan panduan penyusunan skripsi yang berlaku di kalangan

sivitas akademika Poltekkes Tanjungkarang khususnya Prodi Sarjana Terapan

Kebidanan Tanjungkarang.

Panduan penyusunan skripi ini dibuat sebagai pedoman bagi mahasiswa

dalam penulisan skripsi dan bagi dosen untuk membimbing mahasiswa dalam

penyusunan skripsi sebagai tugas akhir di Jurusan Kebidanan Tanjungkarang

sehingga dapat meningkatkan mutu skripsi yang dihasilkan mahasiswa.

Panduan ini tidak mungkin terselesaikan tanpa kerjasama dan bantuan dari

berbagai pihak untuk itu kami berterima kasih kepada tim penyusun buku

panduan ini. Tak ada gading yang tak retak. Buku panduan ini jauh dari kata

sempurna untuk itu masukan dan kritikan dari berbagai pihak sangat diharapkan

untuk perbaikan panduan ini.

Akhir kata semoga buku panduan penyusunan skripsi dapat bermanfaat

bagi semua pihak. .

Bandar Lampung, 1 Agustus 2020


Ka. Prodi STR Kebidanan
Tanjungkarang

Yeyen Putriana
NIP. 197402072002122001

v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR CONTOH v
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN 3
BAB III BAHASA DAN EJAAN 12
BAB IV PENGETIKAN BAGIAN UTAMA SKRIPSI 14
BAB V PENGETIKAN BAGIAN AKHIR SKRIPSI 20
BAB VI KERTAS DAN FORMAT PENGETIKAN 25
BAB VII PENGETIKAN BAGIAN AWAL SKRIPSI 26
CONTOH-CONTOH
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR CONTOH

Halaman
Contoh 1 Ukuran Kertas 34
Contoh 2 Lembar Sampul Luar dan Dalam 35
Contoh 3 Lembar Abstrak/Ringkasan 39
Contoh 4 Lembar Biodata Penulis 40
Contoh 5 Lembar Persetujuan 41
Contoh 6 Lembar Pengesahan 42
Contoh 7 Lembar Pernyataan 44
Contoh 8 Lembar Motto/Persembahan 45
Contoh 9 Daftar Isi 46
Contoh 10 Daftar Tabel 47
Contoh 11 Daftar Lampiran/Gambar/Grafik 48
Contoh 12 Penomoran Judul Bab dan Judul Sub Bab 49
Contoh 13 Tabel 50
Contoh 14 Grafik 51

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Skripsi yang disusun oleh mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Tanjungkarang merupakan karya tulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
sebagai salah satu syarat dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan.
Salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan penelitian, yang
harus dilakukan setiap tenaga pengajar sesuai keilmuan yang dimiliki maupun
bagi mahasiswa sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikannya.
Penelitian merupakan persyaratan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
praktik penerapan keilmuan dan merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan
pendidikan profesional pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Penelitian yang dilakukan mahasiswa
digunakan sebagai tolak ukur pemahaman dan penerapan secara konprehensif
ilmu pengetahuan dibidang kesehatan yang telah diperoleh pada saat mengikuti
pendidikan.
Manfaat penyusunan skripsi selain melatih berpikir secara sistematis, logis
dan ilmiah dalam merangkai hasil pemikiran dalam penelitian dan kemudian
menuangkannya dalam satu bentuk penulisan ilmiah, juga menggali gagasan-
gagasan penelitian lanjútan yang bersifat inovatif. Untuk kejelasan dan
keseragaman bentuk skripsi yang harus disusun baik untuk mahasiswa, maka
perlu ditetapkan Panduan Penyusunan Skripsi yang dapat dipergunakan sebagai
acuan baku dalam pembuatan skripsi di lingkungan Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Tanjungkarang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Tanjungkarang.
Pada buku panduan ini diuraikan tentang struktur, bahasa dan ejaan, kertas
dan format pengetikan, penulisan bagian awal, penulisan bagian utama, penulisan
bagian akhir skripsi.

9
B. Skripsi
1. Definisi
Skripsi adalah laporan akhir yang disusun secara sistematis oleh setiap
mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan yang merupakan hasil
penelitian dengan bahasan berupa topik sesuai bidang tertentu, dilakukan
melalui proses bimbingan oleh dosen pembimbing dan diujikan dihadapan
penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (Mansnur,2009:4)
(Rahyono Fx, 2010;23)

2. Bobot Skripsi
Bobot skripsi dihitung berdasarkan nilai kredit semester setara dengan 6
SKS dengan pembagian 2 SKS untuk Mata kuliah Proposal yang
penempatannya di semester 7 dan 4 SKS untuk mata kuliah Skripsi yang
penempatannya pada semester 8. Waktu efektif pembelajaran untuk mata
kuliah proposal adalah 9 jam perminggu dengan 10 minggu efektif. Dan
untuk mata kuliah skripsi pembelajaran dilakukan 23 jam perminggu dengan
8 minggu efektif.

3. Syarat Skripsi
Pelaksanaan Skripsi diawali dengan penulisan usulan penelitian skripsi/
proposal, ujian usulan penelitian skripsi/proposal, pelaksanaan penelitian,
penulisan laporan hasil penelitian skripsi dan diahiri dengan ujian hasil
penelitian skripsi.
a. Syarat Ujian Usulan Penelitian skripsi/Proposal
1) Syarat Akademik
a) Lulus pada mata kuliah metode penelitian pada semester 6
dengan nilai minimal C.
b) Mengambil mata kuliah proposal dalam semester 7
2) Syarat administrasi
a) Memperoleh persetujuan dari pembimbing skripsi untuk ujian
usulan penelitian skripsi/proposal.
b) Memperoleh persetujuan menguji dari tiga orang penguji
(Ketua penguji, anggota penguji 1 dan anggota penguji II)
c) Menyerahkan laporan usulan penelitian skripsi/proposal
sejumlah 3 buah kepada penanggung jawab mata kuliah
proposal minimal 3 hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian
usulan.
b. Syarat Ujian Hasil Penelitian skripsi/Proposal
1) Syarat Akademik
a) Lulus pada mata kuliah Proposal pada semester 7 dengan nilai
minimal C.
b) Mengambil mata kuliah skripsi dalam semester 8
2) Syarat administrasi
a) Memperoleh persetujuan dari pembimbing skripsi untuk ujian
hasil penelitian skripsi/proposal.
b) Memperoleh persetujuan menguji dari tiga orang penguji
(Ketua penguji, anggota penguji 1 dan anggota penguji II).
c) Menyerahkan laporan hasil penelitian skripsi/proposal kepada
penanggung jawab mata kuliah proposal minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan ujian sebanyak 3 buah.

4. Ruang Lingkup
a. Usulan dan hasil penelitian (Proposal/Skripsi) merupakan hasil
penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan bidang
pokok kajian yang sesuai visi dan misi Prodi Sarjana Terapan
Kebidanan Tanjungkarang atau bidang kesehatan lainnya yang masuk
dalam lingkup kebidanan.
b. Topik, judul dan isi laporan ditentukan dan diitetapkan bersama antara
mahasiswa dan pembimbing.
c. Usulan dan hasil penelitian (Proposal/Skripsi) ditulis secara sistematis
sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dan dapat dievaluasi dalam
pelaksanaannya.
d. Usulan dan hasil penelitian (Proposal/Skripsi) dilakukan sesuai waktu

11
yang telah ditetapkan.
e. Laporan usulan dan hasil penelitian (Proposal/Skripsi) merupakan
milik Poltekkes Tanjungkarang dan disimpan di Perpustakaan Jurusan
Terpadu Poltekkes Tanjungkarang dan Perpustakaan Jurusan
Kebidanan Tanjungkarang.

C. Mahasiswa
1. Mahasiswa yang menyusun usulan penelitian skripsi/proposal merupakan
mahasiswa di semester 7 dan mahasiswa yang menyusun hasil penelitian
skripsi merupakan mahasiswa di semester 8.
2. Mahasiswa berhak mendapat bimbingan dalam penulisan laporan usulan
maupun hasil penelitian skripsi serta pelaksanaan penelitian dari
pembimbing yang telah ditetapkan berdasarkan SK Direktur Poltekkes
Tanjungkarang.
3. Mahasiswa berhak dan atau wajib melakukan koreksi/ perbaikan
berdasarkan saran pembimbing atas laporan dan pelaksanaan penelitian.

D. Pembimbing Skripsi
1. Kualifikiasi Pembimbing
Kualifikasi pembimbing Skripsi di Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Tanjungkarang mengacu pada Borang Lam-PTKes dimana pembimbing
skripsi adalah dosen Jurusan Kebidanan dengan latar belakang S2
Kebidanan atau S2 Kesehatan serta memiliki SK / Surat Tugas sebagai
pembimbing proposal/skripsi mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan
Tanjungkarang
2. Uraian Tugas Pembimbing
a. Pembimbing utama membimbing isi dari skripsi ditinjau dari teori yang
berlaku.
b. Pembimbing Pemdamping membimbing dari segi metodologi
penelitian.
c. Pada saat ujian usulan dan hasil penelitian pembimbing bertindak
sebagai penguji/anggota penguji.
E. Sistematika Bimbingan
1. Usulan Penelitian Skripsi/Proposal
a. Mahasiswa mengajukan judul kepada pembimbing yang telah
ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Tanjungkarang.
b. Setelah judul dan topik penelitian disetujui, mahasiswa menyerahkan
lembar persetujuan judul kepada Penanggung jawab mata kuliah
Proposal.
c. Mahasiswa menyusun laporan usulan penelitian/proposal penelitian
d. Sebelum ujian usulan penelitian skripsi/proposal, mahasiswa telah
melaksanakan bimbingan dengan setiap pembimbing minimal 6
(enam) kali dibuktikan dengan lembar bimbingan yang diisi dan di
tandatangani pembimbing.
e. Mahasiswa meminta persetujuan kepada pembimbing untuk ujian
usulan atau hasil penelitian skripsi setelah disetujui pembimbing
dengan mengisi form persetujuan untuk pelaksanaan ujian.
f. Mahasiswa melaporkan formulir persetujuan untuk ujian usulan/hasil
penelitian skripsi yang telah ditandatangani pembimbing kepada PJ
Mata kuliah proposal.
g. PJ mata kuliah proposal/skripsi membuat jadwal ujian sesuai kalender
akademik berkoordinasi dengan koordinator akademik.
h. Mahasiswa menyerahkan 3 eksemplar laporan usulan penelitian
skripsi (Proposal) kepada PJ mata kuliah proposal 3 hari sebelum
pelaksanaan ujian.
i. PJ Mata kuliah mendistribusikan laporan usulan penelitian skripsi
(Proposal) atau laporan hasil penelitian skripsi kepada penguji.

2. Hasil Penelitian Skripsi


a. Mahasiswa melakukan penelitian dan pengambilan data maksimal
selama 3 bulan setelah dinyatakan lulus ujian proposal.
b. Mahasiswa meyusun laporan hasil penelitian dibimbing oleh

13
pembimbing skripsi yang telah ditetapkan berdasarkan SK Direktur
Poltekkes Tanjungkarang.
c. Sebelum ujian hasil penelitian skripsi mahasiswa telah melaksanakan
bimbingan dengan setiap pembimbing minimal 6 (enam) kali
dibuktikan dengan lembar bimbingan yang diisi dan di tandatangani
pembimbing.
d. Mahasiswa meminta persetujuan kepada pembimbing untuk ujian
hasil penelitian skripsi setelah disetujui pembimbing dengan mengisi
form persetujuan untuk pelaksanaan ujian.
e. Mahasiswa melaporkan formulir persetujuan untuk ujian hasil
penelitian skripsi yang telah ditandatangani pembimbing kepada PJ
Mata kuliah proposal/skripsi.
f. PJ mata kuliah skripsi membuat jadwal ujian sesuai kalender
akademik berkoordinasi dengan koor. akademik.
g. Mahasiswa menyerahkan 3 eksemplar laporan hasil penelitian skripsi
kepada PJ mata kuliah skripsi 3 hari sebelum pelaksanaan ujian.
h. PJ Mata kuliah skripsi mendistribusikan laporan hasil penelitian
skripsi kepada penguji.

F. Ujian Usulan penelitian/Proposal dan Hasil Penelitian Skripsi


Selama penulisan skripsi ujian dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu 1 kali ujian
usulan penelitian/proposal pada semester 7 dan 1 kali ujian hasil penelitian kedua
ujian dilaksanakan serentak sesuai dengan kalender akademik yang telah
ditetapkan.
1. Syarat ujian
a. Mahasiswa memenuhi syarat akademik dan administrasi ujian
usulan/hasil penelitian.
b. Mahasiswa menyerahkan laporan usulan/hasil penelitian ke PJ Mata
kuliah Proposal/Skripsi sebanyak 3 eksemplar 3 hari sebelum jadwal
pelaksanaan ujian.
c. Ujian usulan/hasil penelitian dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 3
penguji terdiri dari ketua penguji, anggota penguji I, anggota penguji
II.
2. Pelaksanaan Ujian Usulan/Hasil Penelitian
Pembagian waktu pelaksanaan ujian usulan/hasil penelitian terdiri dari :
a. Pembukaan oleh anggota penguji II ( pembimbing utama) : ± 5 menit
b. Penyajian oleh Peserta : ± 10 menit
c. Tanya jawab : ± 30 menit
d. Penetapan Keputusan : ± 10 menit
e. Penutup : ± 5 menit
3. Pembatalan Ujian
Pembatalan ujian dapat dilakukan jika :
a. Mahasiswa terlambat hadir lebih dari 30 menit dari waktu yang telah
ditentukan dalam jadwal ujian akan dilakukan penjadwalan ulang
dengan kesepakatan.
b. Penguji secara mendadak berhalangan hadir sehingga syarat sahnya
ujian tidak terpenuhi dan akan dilakukan penjadwalan ulang.

G. Penilaian
1. Usulan Penelitian
Penilaian terdiri dari 5 aspek penting:
a. Konsep Pemikiran (Bobot nilai 20) yang terdiri dari aspek :
1) Kejelasan Masalah
2) Tujuan Penelitian
3) Ruang Lingkup
4) Kerangka Konsep
5) Definisi Operasional
b. Penggunaan Kepustakaan (Bobot nilai 15) terdiri dari aspek:
1) Relevansi
2) Komprehensivitas
3) Keterkinian/kebaruan (Up date)
c. Metodelogi Penelitian (Bobot nilai 20) yang terdiri dari aspek:
1) Desain penelitian
2) Metode analisis data

15
3) Alasan pemilihan desain dan metode
4) Kelengkapan instrument penelitian

d. Sikap dan prilaku (Bobot Nilai 20) yang terdiri dari aspek :
1) Sopan Santun
2) Etika Penelitian
e. Penyajian dan Tanya Jawab (Bobot Nilai 25) yang terdiri dari aspek:
1) Slide presentasi
2) Kemampuan penyajian
3) Penguasaan materi
4) Ketepatan menjawab pertanyaan
5) Kemampuan berpendapat.

2. Hasil Penelitian
Penilaian terdiri dari 3 aspek penting:
a. Konsep Pemikiran (Bobot nilai 10) yang terdiri dari aspek :
1) Kejelasan Masalah
2) Tujuan Penelitian
3) Ruang Lingkup
4) Kerangka Konsep
5) Definisi Operasional
b. Penggunaan Kepustakaan (Bobot nilai 10) terdiri dari aspek:
1) Relevansi
2) Komprehensivitas
3) Keterkinian/kebaruan (Up date)
c. Metodelogi Penelitian (Bobot nilai 20) yang terdiri dari aspek:
1) Desain penelitian
2) Metode analisis data
3) Alasan pemilihan desain dan metode
4) Kelengkapan instrument penelitian
d. Hasil Penelitian, pembahasan, simpulan dan saran (Bobot nilai 20)
1) Hasil penelitian
2) Pembahasan penelitian (kesenjangan teori/penelitian)
3) Kesimpulan sistematis
4) Saran teoritis dan aplikatif
e. Penulisan skripsi (bobot nilai 10 )
1) Sitematika penulisan
2) Ketepatan penggunaan bahasa
3) Susunan bahasa
4) Pengefektifan paragraf
f. Sikap dan prilaku (Bobot Nilai 10) yang terdiri dari aspek :
1) Sopan Santun
2) Etika Penelitian
g. Penyajian dan Tanya Jawab (Bobot Nilai 20) yang terdiri dari aspek:
1) Slide presentasi
2) Kemampuan penyajian
3) Penguasaan materi
4) Ketepatan menjawab pertanyaan
5) Kemampuan berpendapat.

Nilai ujian usulan/hasil penelitian skripsi merupakan rata-rata nilai seluruh


tim penguji dan tidak terdapat perbedaan nilai yang sangat besar (<10)
diantara tim penguji. Jika terdapat perbedaan, maka tim penguji akan
mendiskusikan hingga ditetapkan nilai yang wajar.

Hasil Penilaian
Terdapat dua hasil ujian yaitu :
1. Lulus (perolehan nilai minimal 71)
Kriteria lulus yaitu
a. Lulus tanpa syarat, mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian usulan
penelitian/proposal bisa melanjutkan melanjutkan ke tahap
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada ujian
hasil penelitian skripsi dapat langsung melakukan pencetakan laporan

17
hasil serta penjilidan dalam bentuk hardcover dan dapat menyerahkan
laporan hasil penelitiannya kepada PJ mata kuliah skripsi.

b. Lulus dengan perbaikan, mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian


usulan penelitian/proposal wajib melakukan perbaikan atau revisi pada
laporan usulannya dan setelah disetujui pembimbing dan tim penguji
mahasiswa dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap pelaksanaan.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan perbaikan pad ujian hasil
penelitian/skripsi wajibkan memperbaiki laporan hasil penelitian
sesuai saran dari tim penguji sebelum dilakukan pencetakan dan
penjilidan hasil penelitian.
2. Tidak lulus. (Perolehan nilai <71)
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus saat ujian usulan penelitian/ hasil
penelitian diberikan kesempatan untuk ujian ulang selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah pelaksanaan ujian pertama pada ujian usulan
penelitian dan selambat-lambatnya 3 (tiga).

Hasil ujian berupa pernyataan lulus atau tidak lulus akan disampaikan pada
saat sebelum penutupan, dilakukan oleh anggota peguji II (Pembimbing)
berdasarkan hasil diskusi dan ketetapan tim penguji

H. Perbaikan Usulan / Hasil Penelitian


Mahasiswa yang telah mengikuti ujian usulan/hasil penelitian dan dinyatakan
lulus dengan perbaikan maka mahasiswa berkewajiban untuk memperbaiki
laporannya.

I. Penyerahan Laporan Usulan/Hasil Penelitian


Penyerahan laporan usulan/hasil penelitan dilakukan paling lambat 1 (satu)
bulan setelah ujian sebanyak 1 eksemplar. Laporan usulan /hasil penelitian
harus mendapatkan tanda tangan pengesahan dari pembimbing dan tim
penguji sebelum diserahkan ke perpustakaan.
Jumlah laporan usulan penelitian proposal yang diserahkan sebanyak 1
eksemplar sedangkan laporan hasil penelitian/skripsi sejumlah 5 eksemplar
yang dijilid hardcover disertai dengan lampiran softfile hasil penelitian yang
disimpan dalam sebuah fashdisk.
J. Sanksi-Sanksi
1. Bagi Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing yang tidak melakukan tugas dan tanggungjawabnya
untuk memberikan bimbingan akan mendapatkan sanksi berupa teguran
lisan hingga tertulis dan dapat dilakukan pengantian sebagai
pembimbing melalui pembatalan SK pembimbing proposal/skripsi.
b. Dosen melakukan pelanggaran dengan melaksanakan ujian dalam
waktu yang bersamaan dikenakan sanksi penetapan ketidaksahan
pelaksanaan ujian dan wajib melakukan penjadwal ulang ujian.

2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan dengan melakukan
plagiatism, manipulasi data penelitian, memalsukan tanda tangan
pembimbing, penguji, ketua prodi akan dikenai sanksi pembatalan nilai
serta hasil penelitian dan mahasiswa tersebut akan melakukan penelitian
ulang kembali sesuai tahap awal.
b. Mahasiswa yang telah mengikuti ujian hasil penelitian dan tidak
menyerahkan laporan penelitiannya /skripsi sesuai jadwal yang
ditetapkan maka tidak dapat diikutsertakan dalam wisuda.

19
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Skripsi Di Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang Politeknik Kesehatan


Tanjungkarang terdiri atas: Bagian Awal; Bagian Utama; dan Bagian Akhir,
dengan rincian sebagai berikut:

A. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas:
1. Lembar sampul luar dan dalam;
2. Lembar sampul dalam;
3. Lembar abstrak/ringkasan;
4. Lembar biodata/riwayat hidap/curriculum vitae penulis;
5. Lembar persetujuan;
6. Lembar pengesanan;
7. Kata pengantar;
8. Daftar isi;
9. Daftar tabel;
10. Daftar gambar/grafik/lampiran;

B. Bagian Utama
Bagian utama skripsi terdiri atas 5 bab yang terdiri atas: Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metoda Penelitian, Hasil dan Pembahasan serta Simpulan
dan Saran, dengan perincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan diuraikan secara berurutan yaitu Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Ruang Lingkup dengan rindan
sebagai berikut:

A. Latar Belakang
1. Uraian tentang teori, fakta atau hasil penelitian sebelumnya yang dapat
mendukung adanya niasalah yang akan diteliti
2. Uraian tentang alasan mengapa masalah tersebut dipilih (besarnya masalah) dan
alasan mengapa penelitian dilakukan di wilayah tersebut, apa pertimbangannya
3. Peneliti juga dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti masalah
tersebut timbul karena melihat adanya kesenjangan ataupun perbedaan antara
yang seharusnya dengan kenyataan yang ada atau ditemui di lapangan.
4. Uraian disusun secara sistematis dimulai dari deskripsi yang lebih lúas ke
deskripsi yang lebih terfokus pada masalah yang akan diteliti.

B. Rumusan Masalah
1. Uraian yang telah dikemukaan dalam latar belakang, dikemukaan kembali secara
singkat dalam redaksi kalimat yang berbeda
2. Uraian yang menggambarkan adanya kesenjangan ataupun perbedaan antara apa
yang seharusnya dengan kenyataan yang dijumpai di lapangan yang
diungkapkan dalam bentuk pernyataan masalah.
3. Uraian singkat tentang pertanyaan penelitian yang menggambarkan tentang
variabel, populasi dan ruang lingkup penelitian yang dapat membantu peneliti
dalam melaksanakan penelitian.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terbagi atas tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan umum merupakan pernyataan singkat tentang indikasi ke arah mana
penelitian dilaksanakan dan atau informasi apa yang akan dicari melalui
penelitian tersebut

21
2. Tujuan khusus merupakan uraian dari tujuan umum yang dirumuskan dalam
bentuk kalimat pernyataan konkrit yang dapat diamati (obserable) dan dapat
diukur (measurable).

D. Manfaat Penelitian
Uraian tentang manfaat atau kegunaan hasil penelitian, baik bagi peneliti, lokasi
atau wilayah penelitian, maupun bagi pengembangan program, ümu pengetahuan dan
teknologi.

E. Ruang Lingkup
Penjelasan tentang pembatasan terhadap masalah penelitian, lokasi penelitian
maupun variabel penelitian yang akan diteliti, sehingga dapat mempertajam bahasan
atau pemecahan masalah dalam penelitian tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian, diperlukan suatu
tinjauan pustaka yang lengkap dan rinci. Hal tersebut sangat penting dalam mendasari
penelitian yang dilakukan, biasanya mencakup dua hal yaitu:
1. Tinjauan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hal itu
dimaksudkan agar peneliti mempunyai wawasan yang lúas sebagai dasar untuk
mengembangkan atau mengidenfikasi variabel-variabel yang akan diteliti dan
diamati. Juga perlu diuraikan kerarigka teori sebagai dasar untuk mengembangkan
kerangka konsep penelitian
2. Tinjauan pustaka yang berkaitan dengan hasil-hasil penelitian lain yang pernah
dilakukan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam tinjauan pustaka
dibuat juga kerangka konsep penelitian, variabel yang diteliti, hipótesis bila ada dan
definisi operasional variabel yang diteliti.
Susunan isi tinjauan pustaka:
a. Variabel dependen
b. Variabel Independen
c. Hubungan variabel dependen dan independen
d. Penelitian terkait
e. Kerangka Teori
f. Kerangka Konsep
g. Variabel Penelitian
h. Hipotesis
i. Definisi operasional

BAB III METODA PENELITIAN


Uraian tentang metoda yang digunakan dalam penelitian, meliputi langkah-langkah
teknis dan operasional penelitian yang dilaksanakan. Metoda penelitian ini mencakup:
Rancaagan Penelitian, Subjek Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Pengumpulan
Data, Pengolahan dan Analisa Data dengan rincian sebagai berikut:

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menguraikan tentang rencana, struktur maupun strategi
pendekatan penelitian baik secara deskriptif maupun analitik.

B. Subjek Penelitian
Pada penelitian kuantitatif diuraikan tentang populasi dan sampel, besar sampel dan
teknik sampling, sedangkan pada penelitian eksperimen diuraikan tentang subjek
penelitian.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi dan waktu penelitian menguraikan tentang tempat penelitian berlangsung
serta waktu yang digunakan dalam penelitian mulai dari tahap persiapan sampai dengan
penulisan laporan penelitian.

D. Pengumpulan data
Pengumpulan data menguraikan tentang cara pengumpulan data, cara pengukuran,
alat yang digunakan serta hasil pengukuran.

E. Pengolahan dan analisis data


Pengolahan dan analisis data menguraikan tahapan pengolahan data (editing,

23
coding, entrying, cleanning), serta analisis statistik yang digunakan seperti statistik
univariat (mean, median, modus, range, varian, standar deviasi, persentasi), statistik
bivariat (uji i, uji F, uji chi square, uji z, dll) dan statistik multivariat (anova, regresi
linier/ logistik, dll) yang digunakan dalam penelitian.

F. Ethical Clearance
Ethical clearance (EC) atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang
diberikan oleh Komisi Etik Penelitian untuk riset yang melibatkan makhluk hidup yang
menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi
persyaratan tertentu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Sebelum menguraikan hasil penelitian bila diperlukan uraikan tentang gambaran umum
dan khusus tempat penelitian, keterbatasan penelitian terkait dengan metoda yang
digunakan.

A. Hasil Penelitian
Uraian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan disajikan dalam bentuk narasi,
tabel maupun grafik secara jelas dan rinci

B. Pembahasan
1. Bahasan terhadap hasil penelitian berdasarkan hasil analisa data dan interpretasinya
dan dikaitkan dengan teori-teori serta hasil penelitian terdahulu yang diüngkapkan
dalam tinjauan kepustakaan.
2. Uraian tentang langkah-langkah pemecahan masalah yang ditemukan dalam
penelitian secara operasiona) yang dapat dilaksanakan untuk rnemperbaiki kondisi
yang ada.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Merupakan intisari dari hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian,
diungkapkan untuk rnenjawab tujuan penelitian baik secara umum maupun khusus
B. Saran
Merupakan intisari dari pemecahan masalah yang disarankan dalam penelitian dan
dapat dioperasionalkan berkaitan dengan manfaat dan simpulan penelitian.

C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini dicantumkan buku-buku, laporan-laporan hasil penelitian, majalah
ilmiah, jumal dan lain sebagainya yang digunakan sebagai sumber pustaka dan referensi
dalam penelitian.

2. Lampiran
Terdiri dari informasi lain yang berkaitan dengan penelitian, akan tetapi tidak
memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam bagian utama skripsi seperti hasil analisis
laboratorium, peta lokasi bila diperlukan, instrument penelitian, rencana anggaran biaya
penelitian termasuk didalamnya surat keterangan penelitian.

25
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

HALAMAN SAMPUL LUAR


HALAMAN SAMPUL DALAM
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang;
B. Rumusan Masalah;
C. Tujuan Penelitian;
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian;
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
E. Ruang Lingkup.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
E. Hipotesis
F. Definisi Operasional
BAB IIl: METODA PENELITIAN,
A. Rancangan Penelitian;
B. Subjek Penelitian;
C. Lokasi dan Waktu Penelitian;
D. Pengumpulan Data;
E. Pengolahan dan Analisa Data.
F. Ethical Clearance

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Rencana Kegiatan;
2. Instrumen penelitian;
3. Lembar persetujuan responden.
SISTEMATIKA PENYÜSUNAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

HALAMAN SAMPUL LUAR


HALAMAN SAMPUL DALAM
ABSTRAK
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI;
DAFTAR TABEL;
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang;
B. Rumusan Masalah;
C. Tujuan Penelitian;
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian;
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
E. Ruang Lingkup.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
E. Hipotesis
F. Definisi Operasional
BAB IIl: METODA PENELITIAN,
A. Rancangan Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan dan Analisa Data.
F. Ethical Clearance
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

27
BAB IV: SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Instrumen penelitian;
2. Analisis Data
3. Izin Penelitian
4. Laik Etik
5. Lembar persetujuan responden
6. .Peta lokasi bila diperlukan;
7. Surat keterangan penelitian

BAB III
BAHASA DAN EJAAN

Skripsi yang harus dibuat dan disusun oleh mahasiswa, maupun tenaga
pengajar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang merupakan
karya tulis yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa, tata bahasa, dan éjaan yang dipakai harijs sesuai dengan Pedoman
Bahasa Indonesia yang baku yang telah ditetapkan dan diberlakukan. Perlu
diperhatikan oleh mahasiswa maupun tenaga pengajar dalam hal ini antara lain
adalah:
1. Penulisan ejaan yang benar
2. Struktur dan logika bahasa yang baik dan benar
3. Susunan kalimat yang sesuai dengan gramatika bahasa Indonesia yang baku
Sehingga maksud yang disampaikan dan disajikan penulis dapat ditangkap dan
dimengerti oleh pembaca skripsi dengan jelas dan benar :
Beberapa buku referensi yang dapat. dipergunakan sebagai rujukan dalam bahasa
dan ejaan bahasa Indonesia adalah:
1. Mendiknas RI. 2009. Peraturan Menieri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 46 Tahun 2009, tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan. Mendiknas RI. Jakarta.
2. Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan benar. 'Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
3. Arifin, E, Zaenal. 1987. Berbahasa Indonesialah dengan Benar. Edisi
periama. Jakarta: PT Mediyatama Sarana Perkasa.
4. Departemen P dan K RI. 1991. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.
5. Safioedin, Azis. 1982. Membina Bahasa Indonesia. Cetakan keempat.
Bandung: Penerbit Alumni.
6. Shah, Vimal P. 1992. Menyusun Laporan Penelitian, diterjemahkan oleh
Muhadir Darwin. Cetakan ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University press.
7. Widyamartaya, A. 1993. Sent Mengayahm Kalimai. Cetakan ketiga.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

BAB IV

29
PENGETIKAN BAGIAN UTAMA SKRIPSI

Pengetikan skripsi menggunakan komputer dengan huruf standar (Times New


Roman) font 12 biasa, kecuali pada judul menggunakan huruf kapital font 14-16.
Setiap judul dan sub judul pengetikan dengan cetak tebal (bold). Tinta pengetikan
menggunakan warna hitam, kecuali pada pembuatan gambar atau grafik
menggunakan tinta warna.
A. Penomoran Judul Bab dan Judul Sub Bab
1. Bab ditulis dengan angka romawi : I, II, III,...
2. Sub bab. ditulis dengan huruf kapital : A, B, C,...
3. Sub-sub bab ditulis dengan angka latin : 1,2,3, ...
4. Sub-sub-sub bab ditulis dengan huruf kecil : a, b, c,...
5. Sub-süb-sub-sub bab ditulis dengan angka latin dengan kurung tutup
: 1),2),3),...
6. Sub-sub-sub-sub-sub bab ditulis dengan huruf kecil dengan kurung tutup
: a),b),c),...

B. Pengetikan Isi Bab


Cara pengetikan bagian utama skripsi dari bab I sampai dengan bab V pada
dasarnya adalah sama dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pada bagian awal bab, kata "BAB I", "BAB II", "BAB III", dan seterusnya
diketik di tengah-tengah (central) pada margin atas, kemudian judul bab
diketik dengan huruf kapital 2 spasi di bawahnya dengan posisi di tengah-
tengah (central) pula.
2. Judul sub bab diketik dengan huruf kecil, kecuali pada awal kalimat di
margin kiri 4 spasi di bawah judul bab, sedangkan alinea pertama judul sub
bab

C. Pengetikan Tabel dan Gambar


Semua cara pengetikan Tabel/ gambar dalam skripsi/proposal penelitian
dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tabel
a. Nomor tabel (dibuat berdasarkan penempatan BAB diikuti tanda baca titik
dan urutan no tabel di BAB tersebut. Penempatan Nomor Tabel simetris
(Central).
b. Judul Tabel terletak simetris dibawah nomol tabel dengan spasi 1 spasi
c. Tabel Tidak boleh dipotong kecuali memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel
dicantumkan dengan kata lanjutan, tanpa diberi judul tabel.
d. Kolom-kolom tabel diberi nama dan dijaga agar pemisah antara satu
dengan yang lainnya cukup jelas.
e. Jika tabel lebih panjang ukuran melebihi ukuran portrait maka tabel dapat
dibuat memanjang (landscape)
f. Sumber Pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul dengan format
nama pengarang dan tahun.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar.
b. Nomor gambar (dibuat berdasarkan penempatan BAB diikuti tanda baca
titik dan urutan no tabel di BAB tersebut.
c. Penempatan Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris
dibawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Ditulis dibawah, tidak
dihalaman lain.
d. Gambar tidak boleh dipenggal
e. Ukuran gambar (Lebar dan tinggi) diusahakan proposional dan jelas.
f. Letak gambar diatur supaya simetris.Judul gambar ditulis setelah nomor
gambar dan diletakkan di bawahnya.
g. Sumber Pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul dengan
format nama pengarang dan tahun.

D. Pengetikan kutipan
Semua kutipan yang dicantumkan dalam penulisan skripsi harus selalu diikuti
keterangan sumber yang dicantumkan di belakang kalimat kutipan di dalam
kurung. Ada dua macam kutipan, yaitu kutipan Langsung dan kutipan tidak
Langsung.

1. Kutipan Iangsung
Kutipan Iangsung adalah kutipan atas naskah asli dan dikutip sesuai dengan
aslinya. Kutipan yang pendek (3 baris kalimat atau kurang) dapat dimasukkan

31
dalam uraian dengan diberi "tanda kutip" pada permulaan dan akhir kutipan
tersebut dan menggunakan jarak pengetikan 2 spasi. Bila kutipan panjang
(lebih dari 3 baris kalimat), maka pengetikannya menggunakan 1 spasi dimulai
pada ketukan 10 dari margin kiri dan tanpa menggunakan "tanda kutip".
Sedangkan kutipan yang sangat panjang, sebaiknya dicantumkan sebagai
lampiran dan pada uraian diberi penjelasan atau pengantar secukupnya. Bahan
kuliah atau catatan kuliah. tidak diperkenankan dipakai sebagai sumber
rujukan, kecuali diktat kuliah yang telah diterbitkan.
Contoh kutipan Iangsung yang pendek dengan adanya daur nitrogen akan
terurai dan membentuk senyawa-senyawa lain yaitu antara lain nitrat, nitrit,
sulfida, sulfat dan lain-lain."Unsur-unsur tersebut bila mencemari tanah hingga
mencemari air minum, dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan
menimbulkan bau busuk" (Tugaswati, 2002:38). Oleh karena itu .... Contoh
kutipan Iangsung yang panjang:
Pada umumnya mencakup komposisi serta darimana air buangan berasal.
Beberapa batasan yang dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain: (mulai
ketukan ke 10 dari margin kiri) Air kotor atau air bekas ialah air yang tidak
bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan
manusia dan atau hewan, dan lazimnya muncul karena hasil perbuatan manusia
(termasuk industri) (Azwar, 1981:64).
Panduan Penyusunan Skripsi Poltekkes Kemenkes Tanjung karang Contoh
kutipan langsung dari suaiu sumber yang mengutif dari sumber lainnya:
Menurut Glasser dan Straus (1987) sebagaimana yang dikemukakan oleh Masri
Singarirnbun dalarn buku Metode Penelitian Survey (Singarimbun, 1989:9)
bahwa:
(dimulai dari ketukan 10 dari margin kiri)
Grounded research merupakan reaksi yang tajam dan sekaligus menyajikan
jalan keluar dari "stagnasi teori" dalarn ilmu-ilmu sosial, dengan penitikberatan
pada sosiologi. Kritik dilontarkan baik kepada pendekatan kuantitatif maupun
kualkatif yang selama ini dilakukan.

2. Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung adalah atas ide/pemikiran/pendapat/kesimpulan orang
lain yang diungkapkan dengan kata-kata sendiri. Kutipan ini dicantumkan
dalarn uraian "tanpa tanda kutip" dengan pengetikan berjarak 2 spasi.
3. Cara pengetikan sumber kutipam
a. Buku
1. Untuk buku dengan satu orang penulis, maka dicantumkan nama penulis
dengan cara menulis nama belakang dan diikuti nama depan penulis, tahun
terbitan, dan nomor halaman kutipan.
Contoh:
(Keraf, 2002:107)
2. Untuk buku dengan dua atau tiga orang penulis,'maka dicantumkan semua
nama penulis dengan cara menulis nama belakang dan diikuti nama depan
penulis, tahun terbitan, dan nomor halaman kutipan.
Contoh:
(Roesli dan Damanik, 2002:98) (Keraf, Jane, Stacey, 2002:92)
3. Untuk buku dengan penulis lebih dari 3 orang, maka dicantumkan nama
penulis pertama dengan cara menulis nama belakang dan diikuti Panduan
Penyusunan Karya Tulisllmiah Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang nama
depan penulis diikuti dengan kata "dkk" untuk buku berbahasa Indonesia
atau "et all" untuk buku berbahasa asing, dilanjutkan dengan tahun terbitan,
dan nomor halaman kutipan.
Contoh:
(Sanropie; dkk, 1984:56), (Leavi el; 31311,2003:158)
4. Untuk buku yang tidak mencantumkan nama penulisnya, maka
dicantumkan judul buku tersebut, bila lebih dari satu kata dicantumkan kata
awal judul buku diikuti dengan tiga titik, dilanjutkan dengan tahun terbitan,
dan nomor halaman kutipan.
Contoh:
(Wind, 2001:25) (Air ...,2003:32)
b. Dokumen
Dokumen seperti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah,
Peraturan Menteri, dan sebagainya, dicantumkan nama dokumen tersebut, bab,
pasal, dan ayatnya.
Contoh:
(UU No. 23/92, V: 22(1))
(Permenkes RINo. 416/1990: III: 3 (2)

33
c. Skripsi dan sejenisnya
Skripsi, Tesis, Disertasi, serta naskah yang tidak diterbitkan resmi,
diberlakukan sama dengan aturan penulisan buku.
d. Artikel tanpa penulis
Dicantumkan judul artikel tersebut, bila lebih dari satu kata maka dicantumkan
kata awal judul dikuti dengan tiga titik, dilanjutkan dengan tahun terbitan, dan
nomor halaman kutipan.
Contoh:
(Ozon, 2002:30)
(Landspreading ..., 1999:12)
e. Internet
Naskah yang dikutif dari situs internet, maka dicantumkan penulis naskah atau
judul naskah bila tidak ada penulis naskah, tahun penerbitan, dan situs internet
tersebut.
Contoh:
(Supriadi, D. 2000 http://epaa.asu.edU/epaa/v7n7/.html)
(Restructuring, ...2007 http://www.edU/epaa/v7n7/.html)
BAB V
PENGETIKAN BAGIAN AKHIR SKRIPSI

A. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau daftar rujukan berfungst untuk mémberi informasi
tentang sumber rujukan yang dikutif. Semua kutipan dan materi yang digunakan
dalam pembuatan skripsi liarus dimasukkan dalam daftar pustaka.
Pengetikan daftar pustaka dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang
(dimulai dari nama belakang diikuti nama depan), tahun penerbitan, judul naskah /
buku (diketik miring), nama penerbit, kota penerbit, tebal halaman naskah.
Jarak pengetikan pustaka adalah I spasi dan antara pustaka 2 spasi dan
apabila pengetikan lebih dari satu baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai dari
7 ketukan huruf masuk dari baris ketikan pertama.
1. Cara pengetikan sumber kutipan
a. Buku
1. Buku dengan satu orang pengarang
Soedarsono, Soemarmo Foervvo. 1999. Demam Berdarah pada Anak
Balita. Jakarta: Ul-Press. 72 halaman.
2. Buku dengan dua atau tiga pengarang
Catherine, Maurice, Konstantares, M. Mary. 2001. Behavioural
Intervention For Young Children With Autism, A Manual For
Farents and Profesional. Texas: Carlisle Publishing. 34 halaman.
Keyfitz, Nathan, Andrew Blowers, Widjoyo Nitisastro. 1998. Soal
Penduduk dan Pembangunan Indonesia. Jakarta: PT. Pembangunan
Press. 213 halaman.
3. Buku dengan lebih dari tiga orang pengarang
Morris, Alton C, at all. 1999. College English, The First Year, New
York: Harcourt, Brace and Company. 95 halaman.
b. Buku terjemahan
Gottschalk, Louis. 2001. Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho
Nottosusanto. Jakarta: Ul-Press. 61 halaman.
c. Buku dengan editor
Swasono, Sri Edi (Ed.). 1983. Koperasi Di Dalam Orde Baru Ekonomi

35
Indonesia. Jakarta: Ul-Press. 94 halaman. Madjid, Abdul, Sri Edi
Swasono, Faisal Basri (Ed.). 2002. Wawasan Ekonomi Era Reformasi.
Jakarta: Ul-Press. 103 halaman. Basri, Faisal, et all (eds.). 2003.
Prospektus Ekonomi Indonesia Abad 21. Jakarta: CV. Mandiri Press. 78
halaman.
d. Karangan dalam buku
Mangunkusumo, Ki Satrio. 1993. " Dasar Filsafat Ekonomi Pancasila" di
dalam Mubyarto Boediono (Ed.). Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press. 173 halaman.
e. Karangan dalam ensiklopedi
Snell, John L, 1969, "World War II", di dalam Encyclopedia Americana.
Volume 29. New York: Americana Corporation. 613 halaman.
f. Dokumen
Departemen Kesehatan RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor: 416/ Perl W1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air. Jakarta: Dk.Jend.PPM dan PLP
g. KTI atau sejenisnya
Swasono, Meutia Farida H, 1999, Masalah Identitas Suku Bangsa:
Generasi Muda Minangkabau Di Jakarta, Skripsi Sarjana, Fakultas Sastra
Universitas Indonesia, Jakarta.
Simuh, 2001, Suatu Studi terhadap Serat Hidayat Jati, Mistik Islam
Kejawen Raden Ngabehi Ranggawasita, Disertasi Doktor, IAIN
Sunan.Kalijaga, Yogyakarta.
h. Laporan
Swasono, Sri Edi, 2002, Keterganiungan Pada Modal dan Teknologi
Asing, Laporan Penelitian untuk WANHANKAMNAS, PJJ No.
020/2002, Jakarta.
i. Makalah yang tidak dipublikasikan
Sagir, Soeharsono, 3995, "Pokok Pikiran Mengenai Ekonomi Pancasüa
Dalam Kaitannya Dengan Swadaya", Makalah yang disajikan pada
Diskusi Masyarakat dan Studi Pembangunan, Lembaga Studi
Pembangunan, Jakarta, 8 Oktober 1995.
j. Buku tahunan
Departemen Kesehatan RI, 2003, Profil Kesehatan Indonesia Tahun
2002, Jakarta.
k. Hasil seminar atau konperensi
Rudi Sutandi, 2000, Seminar Sehari Aku Peduli Anakku: Terapi Wicara
Pada Penyandang Autisme Dengan Menggunakan Tatalaksana Prilaku,
ABCD Pro, Jakarta, 29 Januari 2000.
l. Karangan dalam surat kabar/majalah/bulletin
Budiman, Melly, 2000, "Polusi Sebabkan Autisme", Harian Kompas, 26
September 2000.
Ika Widyawati, 2001, "Anakku Terbebas Dari Autusme", Majalah
Nimala, No. 68, halaman 20-24, Jakarta, bulan Juni 2001.
m. Brosur atau pamflet
DKI Jaya, 2002, Jakarta Toursm Development Board, Jakarta Show
Windows of Indonesia, Jakarta.
n. Internet
Supriadi, D. 2000, Restnicluiing The Schoolbook Provisión System in
Indonesia Some Recent Initiatives, Dalama Educational Policy Analysis
Archives [online]. Vol 7 (7), 6-10. Tersedia
(http://epaa.asu.edU/eDaa/v7n7/.html [ 17 Maret 2000]

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad pertama pustaka dan tidak diberi
nomor urut.
2. Kata penghubung seperti: yang, di, di dalam, ke, dari, daripada, pada, untuk,
dengan dan kata asing seperti: in, on, of, at, for, and, a, an, dan the, dimulai
dengan huruf kecil kecuali kata tersebut berada pada awal judul pustaka.
3. Untuk karangan di dalam buku, majalah, surat kabar, makalah yang tidak
dipublikasikan, dan internet, judul diapit dengan dua tanda petik (" ...").
4. Jika pengarang lebih dari satu orang, nama pengarang dipisahkan dengan titik
koma (;)
5. Pustaka ditulis mulai daii margin kiri dan baris berikutnya dimulai pada
ketukan huruf ke 7 dari margin kiri baris pertama dengan jarak 1 spasi.
Sedangkan jarak pengetikan antara pustaka adalah 2 spasi.
6. Bila ada lebih dari satu pustaka dari seorang pengarang, maka pada daftar

37
berikutnya nama pengarang diganti dengan garis sepanjang nama pengarang
tersebut diikuti titik, dan urutan berdasarkan abjad huruf pertama pustaka, dan
bila berdasarkan tahun penerbitan.
Contoh:
Arifin, E. Zainal, 1987, Berbahasa Indonesialah dengan Benar, Edisi Pertama,
PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta, 97 halaman.
, 1991 Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasan Indonesia yang
Benar, Cetakan Keempat, PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta, 86
ha
B. Lampiran
Lampiran berfungsi sebagai pelengkap untuk memperjelas informasi,
namun akan mengganggu alur pemikiran dan uraian apabila dicantumkan dalam
naskah atau di bagian utama skripsi. Oleh karena itu, lebih baik dipisahkan dari
naskah dan ditempatkan di bagian akhir.

Beberapa hal yang dapat dijadikan Lampiran antara lain:


1. Daftar pertanyaan, angket, atau check Iist yang digunakan dalam penelitian.
2. Surat-surat bukti pelaksanaan penelitian.
3. Hasil pemeriksaan laboratorium.
4. Print out data penelitian dan tabulasi data.
5. Gambar, peta, denah, atau grafik.
6. Keterangan tambahan yang dianggap perlu urituk mendukung penelitian.

Apabila Iampiran merupakan data primer, maka harus mengikuti format


pengetikan bagian tubuh skripsi, dan apabila berupa data sekunder maka dapat
melampirkan sesuai dengan aslinya dan diberi keterangan tentang sumber
Iampiran.
Bila Iampiran berukuran lebih besar dari ukuran kertas A4, maka Lampiran
dapat difotocopi diperkecil sepanjang masih dapat dibaca dengan jelas, dan
apabila tidak dapat diperkecil maka Iampiran dapat dilipat sesuai ukuran kertas
kuarto secara rapih.

39
BAB VI
KERTAS DAN FORMAT PENGETIKAN

A. Kertas
1. Usulan Penelitian/Proposal
Pengetikan Skripsi mempergunakan kertas HVS putih tanpa garis dengan
ukuran A4 dengan berat kertas 70 gram (ukuran 21 crn x 29,7 cm).
2. Hasil Penelitian/Skripsi
Pengetikan Skripsi mempergunakan kertas HVS putih tanpa garis dengan
ukuran A4 dengan berat kertas 80 gram (ukuran 21 crn x 29,7 cm).

B. Pengetikan
Pengetikan laporan usulan/hasil penelitian skripsi mempergunakan huruf
standar (Times New Roman) ukuran font 12 kecuali judul skripsi
menggunakan ukuran font 14. Jarak pengetikan untuk bagian utama skripsi 2
(dua) spasi, sedangkan untuk bagian awal dan akhir skripsi adalah 1,5 spasi.
Batas margin pengetikan skripsi mengikuti format sebagai berikut:
1. Margin kiri : 4 cm dari tepi kiri kertas
2. Margin kanan : 3 cm dari tepi kanan kertas
3. Margin atas : 3 cm dari tepi atas kertas
4. Margin bawah : 3 cm dari tepi bawah kertas
Penomoran halaman pada bagian awal skripsi menggunakan angka romawi
kecil (i, ii, iii, iv, ...) pada bagian tengah bawah setiap halaman. Sedangkan pada
bagian utama dan bagian akhir skripsi menggunakan angka latin (1, 2, 3, 4,...)
yang diletakkan pada bagian kanan atas setiap halaman, kecuali pada awal bab
yang diletakkan pada bagian tengah (central) bawah kertas.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh 1
BAB VII
PENGETIKAN BAGIAN AWAL SKRIPSI

Bagian awal pada laporan skripsi untuk mahasiswa Prodi Sarjana Terapan
Kebidanan Tanjungkarang di Poltekkes Tanjungkarang, terdiri atas:
1. Lembar sampul luar dan dalam;
2. Lembar ringkasan;
3. Lembar biodala/riwayat hidup/curriculum vitae penulis;
4. Lembar persetujuan;
5. Lembar pengesahan;
6. Kala pengantar;
7. Daftar isi;
8. Daftar Tabel;
9. Danar gambar/grafik/lampiran.

A. Lembar Sampul Luar


Pada lembar ini berisikan logo Politeknik Kesehaian Kementerian
Kesehatan Tanjungkarang, judul skripsi, nama penulis, NIM (untuk mahasiswa),
bentuk skripsi, nama institusi (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang, Jurusan, Program
studi) tahun penulisan skripsi.
Penyusunan judul skripsi sebaiknya singkat, jelas dan deskriptif,
menggunakan kata-kata sederhana dan tepat yang dapat menggambarkan
penelitian yang telah dilakukan serta hubungan variabel yang akan diteliti.
Pengetikan pada lembar ini dibuat ditengah-tengah kertas (central) dan secara
simetris dengan uraian sebagai berikut:
1. Logo Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang.
2. Judul skripsi dimulai pada margin atas dengan huruf kapital, diletakkan di
tengah-tengah (central) dan perlu diperhatikan pemutusan kalimat yang baik
dan benar.

41
3. Nama Penulis
4. Nomor Induk Mahasiswa
5. Keterangan Bentuk Penulisan (Skripsi/Proposal Penelitian),
6. Nama Institusi dan Tahun Penulisan.

B. Lembar Sampul Dalam


Berisikan logo Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang,
judul skripsi, peruntukan penulisan skripsi, nama penulis, NIM (untuk
mahasiswa), bentuk karya tulis, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang, Jurusan, Program
studi, tahun penulisan skripsi.

Contoh: LOGO Politeknik Kesehatan Tanjungkarang


Contoh: JUDUL BENAR

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP


TUMBUH KEMBANG BALITA DI KECAMATAN RAJABASA
KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020

Contoh: Peruntukkan skripsi

Skripsi/Proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan


pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Contoh: Nama Penulis dan Nomor Induk Mahasiswa

Oleh:
RANNY SEPTIANI
NIM: 1715301098

Contoh: Keterangan bentuk penulisan, institusi dan tahun penulisan

SKRIPSI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020

Untuk lebih jelas lihat contoh 2

43
C. Lembar Ringkasan/Abstrak
Lembaran ini berisikan suatu sajian singkat dan cermat inti suatu karya
ilmiah tanpa adanya tambaban ulasan penafsiran atau tanggapan dari pembuat
atau penyusun yang mencakup latar belakang masalah, tujuan penelitian, metoda
penelitian, analisis, hasil dan simpulan.
Lembar abstrak/ringkasan berisikan tentang nama institusi, bentuk karya
tulis, bulan dan tahun penulisan, nama penulis, judul skripsi, jumlah halaman, isi
abstrak/ringkasan, kata kunci (minimal 3-5 suku kata), jumlah referensi, tahun
referensi. Pengetikan menggunakan spasi 1,5 spasi dan tidak lebih dari 2 (dua)
halaman.
Untuk lebih jelas lihat contoh 3

D. Lembar Biodata/Riwayat Hidup/Curriculum Vitae


Lembar ini berisi identitas pribadi penulis yang terdiri atas: nama penulis,
tempat dan tanggal lahir, alamat, agama, riwayat pendidikan, pekerjaan (bagi
mahasiswa yang sudah bekerja), serta dilengkapi pass photo berwarna dengan
latar biru ukuran 4 x 6 di bagian atas lembar biodata.
Untuk lebih jelas lihat contoh 4

E. Lembar Persetujuan
Pada lembar ini ditulis kalimat "LEMBAR PERSETUJUAN" diketik
pada margin atas ditengah-tengah halaman (central), dan selanjutnya 4 spasi
dibawahnya ditulis "Judul Skripsi" dan diikuti 2 spasi dibawahnya nama penulis
serta nomor induk mahasiswa. Berikutnya 6 spasi dibawahnya diketik
"Pembimbing I", 4 spasi di bawahnya diketik "Nama Pembimbing I" dan 4 spasi
di bawahnya lagi diketik "Pembimbing II" serta 4 spasi di bawahnya diketik
"Nama Pembimbing II".
Untuk lebih jelas lihat contoh 5
F. Lembar Pengesahan
Lembar ini bertujuan untuk mengesahkan bahwa skripsi yang telah
diujikan dan selesai tahap perbaikan, dengan ditandatangani oleh Tim Penguji
Skripsi Ujian Akhir Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang dan Jurusan, yang terdiri dari
ketua penguji dan anggota penguji serta diketahui oleh Ketua Prodi STR
Kebidanan Tanjungkarang.
Lembar ini diketik mulai pada margin atas 1 spasi kalimat berikut: Lembar
pengesahan, 2 spasi dibawahnya Skripsi, 2 spasi dibawahnya judul Skripsi (satu
spasi), 2 spasi dibawahnya penulis, 2 spasi dibawahnya nama penulis, 2 spasi
dibawahnya Diterima dan disyahkan oleh Tim penguji Skripsi Ujian Akhir
Program Diploma Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jurusan........sebagai
persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan (1 spasi),
dilanjutkan dengan:
1. 3 spasi dibawahnya diketik "Tim Penguji"
2. 1 spasi dibawahnya diketik “Ketua Penguji”"
3. 4 spasi dibawahnya diketik Nama Tim Penguji & Gelar Keilmuan"
4. 3 spasi dibawahnya diketik "Anggota Penguji”
5. 4 spasi dibawahnya diketik "Nama Tim Penguji & Gelar Keilmuan"
6. 4 spasi dibawahnya diketik "Mengetahui Ketua Prodi Sarjana Terapan
Kebidanan" spasi “Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang”
7. 4 spasi dibawahnya diketik "Nama Ketua Prodi & Gelar Keilmuan"
Untuk lebih jelas lihat contoh 6

G. Lembar Pernyataan
Lembar ini bertujuan untuk menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang
telah dibuat bukan merupakan hasil karya orang lain (plagiat) dan benar-benar
karya asli penulis, dengan ditandatangani oleh penulis dengan disertai materai
Rp.6000,-
Lembar ini diketik mulai pada margin atas 1 spasi kalimat berikut: Lembar
pernyataan (central), 2 spasi dibawahnya pemyataan Nama penulis, nomor induk
mahasiswa/nornor induk pegawai, pragram studi/jurusan, 2 spasi dibawahnya.

45
pernyataan tidak melakukan plagiat, judul skripsi (satu spasi), 2 spasi dibawahnya
tempat penulis dan tanggal serta tanda tangan nama penulis di atas materai.
Untuk lebih jelas lihat contoh 7

H. Kata Pengantar
Berisi tentang ungkapan rasa syukur, penjelasan tentang penelitian yang
dilakukan meliputi motivasi, latar belakang, ruang lingkup, tujuan, kesulitan,
kemudahan dalam pelaksanaan penelitian dan ucapan terinia kasih kepada pihak-
pihak terkait serta harapan manfaat penelitian. Pada akhir bagian bawah kanan
kata pengantar dicantumkan, tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan skripsi.
Pengetikan dimulai pada margin atas ditengah-tengah (central) dengan
huruf kapital "KATA PENGANTAR", selanjutnya dengan 1.5 spasi dimulai pada
4 spasi di bawahnya.

I. Daftar Isi
Lembar ini untuk mempermudah pembaca mendapatkan bagian yang
dicari tanpa harus membuka setiap halaman, maka diperlukan daftar isi. Dengan
demikian daftar isi memuat penunjükan halaman dari bab-bab dan sub bab dari
skripsi. Ketentuan pengetikannya sebagai berikut:
1. Pada bagian atas diketik di tengah-tengah huruf kapital "DAFTAR ISI" dan 4
spasi dibawahnya diketik kata "halaman" huruf terakhir kata tersebut tepat
pada margin kanan.
2. Pengetikan selanjutnya 2 spasi di bawah kata "halaman" dimulai dengan
"Ringkasan'7'lembar biodata penulis'V'lembar persetujuan", dan seterusnya,
kecuali sub bab berjarak 1 spasi.
Untuk lebih jelas lihat contoh 9

J. Daftar Lampiran/Daftar Gambar


Apabila dalam skripsi terdapat lampiran yang dapat menunjang isi karya
tulis tersebut, maka perlu dicantumkan daftarnya secara teratur berikut
halamannya
Lembar ini berisikan judul-judul lampiran yang digunakan dalam penyusunan
skripsi. Cara pengetikan lembar ini adalah sebagai berikut:
1. Pada margin atas di tengah-tengah (central) dengan huruf kapital diketik kata
"DAFTAR LAMPIRAN/GAMBAR/GRAFIK", kemudian 4 spasi di
bawahnya pada margin kiri diketik "Nomor Lampiran/Gambar/Grafik", dan
pada margin kanan diketik kata "halaman", dan huruf terakhir kata halaman
tepat berada pada margin kanan.
2. Pengetikan selanjutnya dimulai 2 spasi di bawah kata "Nomor Lampiran/
Gambar/Grafik", dan "halaman".
3. Judul lampiran/gambar/grafik yang lebih dari satu baris, diketik dengan jarak
1 spasi, sedangkan jarak antara judul tabel 2 spasi
4. Pengetikan judul lampiran/gambar/grafik dengan huruf kecil dan nomor
lampiran/gambar/grafik dengan angka (1,2,3...).
Untuk lebih jelas lihat contoh 11

J. Daftar Tabel
Apabila diperlukan disebutkan tabel-tabel yang terdapat dalam skripsi
secara teratur dan halamannya.
Cara pengetikan lembar ini adalah sebagai berikut:
1. Pada margin atas di tengah-tengah (central) dengan huruf kapital diketik kata
"DAFTAR TABEL", kemudian 4 spasi di bawahnya pada margin kiri diketik
"Nomor Tabel", dan pada margin kanan diketik kata "halaman", dan huruf
terakhir kata halaman iepat berada pada margin kanan.
2. Pengetikan selanjutnya dimulai 2 spasi di bawah kata "Nomor Tabel", dan
"halaman".
3. Judul tabel yang lebih dari satu baris, diketik dengan jarak 1 spasi, sedangkan
jarak antara judul tabel 2 spasi.
4. Pengetikan judul tabel dengan huruf kecil dan nomor tabel dengan angka latin
(1,2,3,...).
Untuk lebih jelas lihat contoh 10

47
3
cm

4 cm 3 cm

3
c
m 49
Contoh 2a (Lembar sampul luar)

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 12 – 24 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA
KOTA BANDAR LAMPUNG

Oleh:
RANNY SEPTIANI
NIM: 171530001

SKRIPSI/PROPOSAL PENELITIAN*
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
Contoh 2c (Lembar sampul)

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 12 – 24 BULAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA
KOTA BANDAR LAMPUNG

Skripsi/Proposal* ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan


pendidikan pada Program Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Oleh:
RANNY SEPTIANI
NIM: 171530001

SKRIPSI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020

51
Contoh 3 (Lembar Abstrak / Ringkasan)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG


JURUSAN KEBIDANAN
Skripsi, Agustus 2020

Ranny Septiani

Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 12 –


24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Kota Bandar Lampung.
xii + 92 halaman, 17 tabel, 3 gambar, dan 6 lampiran.

RINGKASAN
Latar belakang dan rumusan masalah aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
bbbcccccccccccccccddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
dddddddddddeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
eeeeee.
Tujuan penelitian ffffffffffffffffffffffffffffffffffffffrrTfffirffifffrTffnfffffrff^
ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
hh iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiijiiiiiiiiiniiiiiniiiiiiiiiiii^ jjjjjjjjjjjjjiijiii kkkkkkkkkkld
ckkkkkkk kkkkkkkkkkkklddddckkkkkkkkkkkkldddllllllllllimillllllllllllllllllllUlll
Metode penelitian dan desain penelitian mmmmmmmmrammmmmm
mmmmnnnnnnnmmnrmnnrinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnhnnnnnnnnnn
nnnnnnnnnnnnn oooooooooooooooooooo
Hasil penelitian, kesimpulan dan saran sss§ssssssssssssc
ssssssssssssssssssssss tltUlUUUlUltLllLtltlUttttttLlUlUlUllllUt
LUllllUllLlUlUliLlillULlLlUlUlULlUlt tttttttttttttttttttttttttt
.
Kata kunci : ASI Ekslusif, Tumbuh Kembang
Daftar bacaan : 25 (1983 -2005)
Contoh 4 (Lembar biodata pemilis)

Pas photo
Berwarna
(4 x 6) cm

BIODATA PENULIS
Nama : Ranny Septiani
NIM : 171530001
Tempat/Tanggal Lahir : Pringsewu, 20 Mei 1981
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Mahasiswa : Reguler
Alamat : Kota Bandar Lampung

Riwayat Pendidikan:
SD (1981-1993) : SD Negeri 1 Bandar Lampung
SMP (1993-1996) : SMP Negeri 4 Bandar Lampung
SMA (1996-1999) : SMA Negeri 3 Bandar Lampung

53
Contoh 5 (Lembar persetujuan sebelum ujian skripsi)

LEMBAR PERSETUJUAN

Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang


Anak Usia 12 – 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa
Kota Bandar Lampung

Penulis

Ranny Septiani / NIM: 1715301001

Telah Diperiksa Dan Disetujui Tim Pembimbing Skripsi Program Sarjana


Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Bandar Lampung, 20 Agustus 2020

Tim Pembimbing Skripsi

Pembimbing Utama

4 Spasi

Nama Pembimbing & Gelar Keilmuan

4 Spasi

Pembimbing Pendamping

4 Spasi

Nama Pembimbing & Gelar Keilmuan


Contoh 6 (Lembar pengesahan mahasiswa)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi

Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 12


– 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Kota Bandar Lampung

Penulis
Ranny Septiani / NIM: 1715301001

Diterima dan disyahkan oleh tim penguji Ujian Akhir Program Sarjana Terapan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan, sebagai
persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan

Tim Penguji
1Spasi
Ketua Penguji

4 Spasi

Nama Penguji & Gelar Keilmuan

3Spasi

Anggota Penguji

Nama Penguji & Gelar Keilmuan

4 Spasi

Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

4 spasi

Nama Ketua Prodi & Gelar Keilmuan

55
Contoh 7 (Lembar Surat Pemyataan Bebas Plagiat)

LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama :
NIM :
Program Studi/Jurusan :
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi
yang berjudul:

Apabila suatu saat nanti, terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka
saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pemyataan saya buat dengan sebenar-benamya,

Bandar Lampung,......................

Materai 6000

Nama Lengkap
Contoh 8 (Lembar Motto/Persembahan)

MOTTO

57
Contoh 9 (Lembar Daftar Isi)
DAFTAR ISI

JUDUL i
RINGKASAN/ABSTRAK iii
BIODATA PENULIS iv
LEMBAR PERSETUJUAN v
LEMBAR PENGESAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN/GAMBAR dan GRAFIK x

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 6
E. Ruang Lingkup Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8


A. ASI Ekslusif 14
B. Tumbuh Kembang Anak 20
C. Penilaian Tumbuh Kembang Anak 25
D. Kerangka Teori 30
E. Kerangka Konsep 31

BAB III METODE PENELITIAN 31


A. Rancangan Penelitian 31
B. Subjek Penelitian 32
C. Pengumpulan Data 42
D. Pengolahan Data dan Analisis 45
E. Ethical Clearance 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47


A. Hasil 47
B. Pembahasan 52

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 60


A. Simpulan 60
B. Saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 65
Contoh 10 (Lembar daftar table)
DAFTAR TABEL
4 spasi

Nomor Tabel Halaman


Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10

59
Contoh 11 (Lembar daftar gambar grafik /lampiran)
DAFTAR LAMPIRAN/GAMBAR/GRAFIK
4 spasi

Nomor Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Contoh 12 (Pengetikan penomoran)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4 spasi
A. ASI Ekslusif
1. Pengertian
Penyakit malaria dapat menyerang aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bbbbbbbbbbbbbbbb bbbbbbbbbbb
cccccccccccccccccccccccccccccccccccccc. (dan seterusnya)
2. Tahap Menyusui
Pada umumnya gejala klinis malaria ddddddddddddddddddddddd ddddddddd
ddddddddddddddddddddddddddddddddd eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee eeeee
ggggggggggggggggggggggggggggggggg-
a. IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
Stadium- ini hhhihhhhbhhhhhhh hhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhh
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiilllllllllllllllllllllllllllllUlllllllllUlllll
mmmmmmmmmmmmmmm nnnnnnnnnnnrirmnnnnnnnnnnnniinn.
b. Menyusui Tahap Awal
Stadium ini hhhhhhhhhhhhhhhhhhhbhhh hhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhh
iiiiiiiiiiiiiiHiiiiiiüiiiiiiiiüiim
Kkkldckkkkkkldikkkkkkk^ kkkkkkkkkk
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn (dan seterusnya) 1) Pemeliharaan proses
Pemeliharaan proses ggggggggggg ggggggggggggg hhhhhhhhh
hhhhhhhhhhh kkkkkkkkkkkkkkkkk nnnnnnnnnnn (dan seterusnya)

61
Contoh 13 (Penulisan tabel)
2 spasi

Tabel 5.1
Distribusi Anak Menurut Umur
di Kotamadya Bandarlampung Tahun 1999-2003

2 spasi

Golongan Umun 1999 2000 2001 2002 2003


(tahun) P A P A P A P A P A
0-5
6-12
13-18
19-55
>55
Sumber: PPM Dinkes Kota Bogor Tahun 2003
P : Angka prevalensi DBD per 100.000 penduduk
A : Angka insiden BDD per 100.000 penduduk
2 spasi
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy zzzzzz
Contoh 14 : Penulisan Gambar

Gambar 2.1 Posisi Menyusui


(Perinasia, 1994)

63

Anda mungkin juga menyukai