Anda di halaman 1dari 59

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Pedoman Penulisan Skripsi


PRODI
SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

E D I S I R E V I S I KEDUA
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

UNIVERSITAS
WIDYA DHARMA PONTIANAK

PROGRAM STUDI :

SISTEM INFORMASI (S1)

EDISI KEDUA (II)

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
PONTIANAK
2023
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

KATA PENGANTAR

Penyusunan pedoman penulisan skripsi Edisi Kedua (II) ini bertujuan

meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi untuk

Program Studi Sistem Informasi Pada Universitas Widya Dharma Pontianak.

Pedoman ini akan memberikan petunjuk baik kepada mahasiswa maupun

Dosen Pembimbing tentang metodologi penulisan skripsi. Interaksi antara

mahasiswa dan dosen pembimbing diharapkan akan semakin baik dalam proses

peningkatan mutu penulisan skripsi.

Pedoman penyusunan skripsi Edisi II ini dilakukan beberapa perubahan

prosedur penulisan skripsi pada latar belakang penelitian, pemakaian dan penulisan

buku referensi dan format penulisan sumber gambar dan tabel. Perubahan ini

dilakukan untuk meningkatkan mutu penulisan mutu penulisan skripsi mahasiswa

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak.

Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna,

karena itu para Dosen Pembimbing skripsi pada Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Widya Dharma Pontianak diharapkan dapat memberikan masukan-

masukan konstruktif untuk lebih memperbaiki pegangan metodologis penulisan

Skripsi dari para mahasiswa.

Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim penyusun

yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu per satu atas dedikasi mereka

dalam menyusun buku pedoman penulisan skripsi ini.

Pontianak, Agustus 2023

Dekan Fakultas Teknologi Informasi


Universitas Widya Dharma Pontianak

2|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAGIAN I : PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI 4
BAGIAN II : KOMPOSISI SKRIPSI 8
A. Bentuk Skripsi 8
B. Penjelasan Bagian Awal 9
C. Penjelasan Bagian Tengah 10
D. Penjelasan Bagian Akhir 16
BAGIAN III : PENGETIKAN SKRIPSI 17
BAGIAN IV : KUTIPAN 29
BAGIAN V : PENYAJIAN TABEL, GRAFIK DAN BAGAN 22
BAGIAN VI : PENULISAN DAFTAR PUSTAKA 24
BAGIAN VII : TATA CARA PENGETIKAN 27
BAGIAN VIII : TATA CARA PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA 30
Lampiran 1 : Halaman Judul Desain Skripsi
Lampiran 2 : Halaman Persetujuan Judul Desain Skripsi
Lampiran 3 : Halaman Judul Skripsi (1)
Lampiran 4 : Halaman Judul Skripsi (2)
Lampiran 5 : Halaman Persetujuan Untuk Diuji (Prodi SI)
Lampiran 6 : Halaman Pengesahan Majelis Penguji
Lampiran 7 : Halaman Pengesahan oleh Dekan
Lampiran 8 : Contoh Kata Pengantar
Lampiran 9 : Salinan Pedoman Penyusunan Abstraksi Skripsi
Lampiran 10 : Salinan Prosedur Penyusunan Desain Skripsi dan Skripsi
Lampiran 11 : Salinan Formulir Pengajuan Judul Desain Skripsi
Lampiran 12 : Salinan Formulir Disposisi Desain Skripsi
Lampiran 13 : Salinan Formulir Permohonan Ujian Skripsi/Komp rehensif
Lampiran 14 : Salinan Berita Acara Hasil Ujian Skripsi/Komprehensif
Lampiran 15 : Salinan Daftar Pertanyaan Ujian Skripsi/Komprehensif
Lampiran 16 : Salinan Kartu Penulisan Skripsi
Lampiran 17 : Salinan Kartu Ujian Sarjana Lengkap
Lampiran 18 : Salinan Lembar Komunikasi Antar Pembimbing
Lampiran 19 : Contoh Daftar Isi
Lampiran 20 : Contoh Daftar Tabel
Lampiran 21 : Contoh Daftar Gambar
Lampiran 22 : Kerangka Pemikiran
Lampiran 23 : Form Kelengkapan Berkas Pengajuan Sidang dan
Perlengkapan Wisuda

3|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

Lampiran 24 : Form Notulen Sidang


Lampiran 25 : Contoh Surat Pernyataan Tidak Plagiat
Lampiran 26 : Surat Pernyataan Penyerahan Skripsi
Lampiran 27 : Form Nonton Sidang

4|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

BAGIAN I

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

1. Pembuatan Desain (Outline) Skripsi


▪ Penulisan skripsi oleh mahasiswa/i jenjang S1 pada Fakultas Teknologi
Informasi dapat dilakukan jika nilai mata kuliah wajib pada program studi
yang bersangkutan minimal adalah “C”. Untuk daftar mata kuliah wajib
dapat ditanyakan pada Ketua Program Studi masing-masing.
▪ Jika ada mata kuliah wajib yang bernilai kurang dari “C”, mahasiswa
tetap diperkenankan untuk mengajukan penulisan skripsi dengan syarat
mata kuliah wajib yang dimaksud harus diulang sebagai syarat untuk
wisuda.
▪ Materi yang diangkat menjadi skripsi harus mempunyai
hubungan/keterikatan dengan mata kuliah yang ada pada program studi
yang diikuti. Nilai mata kuliah yang berkaitan dengan materi skripsi
minimal “B”.
▪ Tahap awal penulisan skripsi adalah pengajuan desain (outline).
▪ Desain (Outline) Skripsi dibuat setelah mahasiswa melakukan registrasi
skripsi dalam KRS.
▪ Format lengkap desain (outline) terdiri atas :
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang Penelitian
c. Permasalahan
d. Pembatasan Masalah
e. Tujuan Penelitian
f. Manfaat Penelitian
g. Kerangka Pemikiran
h. Hipotesis (kalau ada)
i. Sistematika Penulisan
j. Daftar Pustaka (sementara)
k. Lampiran (kalau ada)
▪ Desain (Outline) skripsi dikumpulkan kepada Ketua Program Studi untuk
dinilai kelayakan judul dan isi.
▪ Desain (Outline) skripsi yang sudah disetujui akan dibuatkan SK Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua serta Kartu Konsultasi
Skripsi yang akan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Kedua, Dosen
Pembimbing Utama, dan Ketua Program Studi.

2. Penyusunan dan Masa Bimbingan Skripsi


▪ Masa penyusunan/bimbingan skripsi adalah 6 (enam) bulan sejak SK
penulisan skripsi dikeluarkan.
▪ Bimbingan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa dengan
Dosen Pembimbing.
▪ Kegiatan bimbingan skripsi dibuktikan dengan tanda tangan Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua pada kartu konsultasi.

3. Setelah Penyusunan
a. Pengumpulan Berkas Skripsi
▪ Skripsi yang telah selesai disusun, disatukan dalam map warna biru
muda dan dikumpulkan ke Bagian Sekretariat Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak sebanyak 5 (lima)
rangkap.

5|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

▪ Format susunan Skripsi adalah sebagai berikut :


a. Halaman Judul Luar
b. Halaman Judul Dalam
c. Halaman Persetujuan Ujian Skripsi/Komprehensif
d. Halaman Abstrak
e. Halaman Kata Pengantar
f. Halaman Daftar Isi (Lihat Lampiran 19)
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Halaman Isi (Bab 1–5)
k. Halaman Daftar Pustaka
l. Halaman Riwayat hidup
m. Halaman Surat Pernyataan Tidak Plagiat
n. Halaman Lampiran
o. Indeks (kalau ada)
p. Surat survei (kalau ada)
q. Surat Keterangan Penelitian / Pengambilan Data dari Objek
Penelitian
▪ Pengumpulan berkas Skripsi disertai dengan dokumen–dokumen
pendukung persyaratan ujian skripsi/komprehensif, misalnya bukti
pembayaran ujian skripsi/komprehensif.
▪ Tuliskan NPM, Nama Lengkap dan No HP pada halaman depan
map.
▪ Bagi mahasiswa yang tidak melengkapi semua persyaratan di atas,
berkasnya tidak akan diterima dan tidak bisa dititipkan di Sekretariat
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak.
b. Ujian Skripsi/Komprehensif
▪ Jika berkas persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa akan dijadwalkan
oleh Ketua Program Studi dan bagian Sekretariat Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak akan
menginformasikan ke mahasiswa untuk mengikuti ujian
skripsi/komprehensif.
▪ Sidang skripsi diuji oleh Majelis Penguji, yang terdiri atas :
➢ Pembimbing Utama merangkap Penguji, yang bertugas
memimpin jalannya persidangan dan mengisi berita acara serta
kartu sidang;
➢ Pembimbing Kedua merangkap sebagai Penguji,
➢ Penguji Utama, dan
➢ Anggota Penguji.
▪ Setelah mengetahui jadwal ujian sidang skripsi/komprehensif,
mahasiswa mengambil berkas skripsi di sekretariat untuk diserahkan
kepada masing-masing Majelis Penguji yang ditunjuk.
▪ Pada ujian skripsi/komprehensif, mahasiswa wajib mempresentasikan
skripsi yang ditulis selama ± 15 (lima belas) menit.
▪ Lamanya waktu ujian sidang skripsi/komprehensif setiap mahasiswa/i
adalah 2 jam dengan perincian :
- Penguji Utama : 45 menit
- Anggota Penguji : 30 menit
- Pembimbing Utama : 15 menit
- Pembimbing Kedua : 15 menit
▪ Nilai ujian skripsi/komprehensif dihitung dari penjumlahan nilai dari
Dosen Pembimbing Utama, Dosen Pembimbing Kedua, Penguji

6|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Utama, dan Anggota Penguji. Hasil ujian adalah keputusan LULUS
atau TIDAK LULUS.
▪ Nilai akhir ujian yang telah diputuskan bersifat mutlak.
c. Tindakan Setelah Ujian Skripsi/Komprehensif
▪ Bagi yang dinyatakan lulus :
i. Mengkonsultasikan dan melakukan perbaikan skripsi dan jurnal
(Jika ada) sesuai catatan dan saran yang tertulis pada notulen
dengan Majelis Penguji (Paling lambat 14 hari dari hari sidang
atau mengikuti situasi dan kondisi jadwal akademik).
ii. Menghubungi Majelis Penguji (dimulai dari Anggota Penguji,
Penguji Utama, Pembimbing Kedua dan Pembimbing Utama)
untuk mengesahkan skripsi sebagai bukti dilakukannya perbaikan
skripsi dan artikel penelitian.
iii. Meminta surat keterangan bebas pinjaman buku dari Kepala
Perpustakaan Universitas Widya Dharma Pontianak.
iv. Meminta tanda tangan Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Widya Dharma Pontianak pada lembar pengesahan
skripsi.
v. Skripsi dijadikan dalam bentuk Softcopy yang berisi isi skripsi
lengkap, ringkasan skripsi, program aplikasi dan prosedur
menjalankan aplikasi (bagi yang menghasilkan software). Arsip
untuk Perpustakaan UWDP dalam bentuk CD diberi label yang
berisikan Nama Program studi, NPM, Nama mahasiswa dan
periode penyusunan skripsi (semester dan tahun ajaran), seperti
contoh di bawah ini :

Fak. Teknologi Informasi


UWDP
<<Judul Skripsi>>

NPM:
99999999

Nama: XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
{PROGRAM STUDI MASING-MASING}
Semester Ganjil /Genap
Tahun Akademik xxxx /xxxx

• Mahasiswa wajib mengirimkan email softcopy (poin v di atas) kepada


masing-masing Majelis Penguji. Setiap pengiriman email ke masing-
masing majelis penguji wajib melampirkan screenshot dan tanda-
tangan bukti penerimaan email dari masing-masing Majelis Penguji
serta pihak perpustakan (dilengkapi dengan cap). Setelah semua pihak
telah menandatangani bukti penerimaan, maka bukti tersebut
diserahkan kepada pihak sekretariat setelah diparaf oleh Sekretaris
Program Studi.

▪ Bagi yang dinyatakan tidak lulus :


i. Mengkonsultasikan dan melakukan perbaikan skripsi sesuai
catatan dan saran yang tertulis pada notulen sidang Skripsi oleh
Majelis Penguji (Paling lama 1 Bulan dari hari Ujian Skripsi
atau mengikuti situasi dan kondisi jadwal akademik)

7|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
ii. Mendaftar ujian ulang skripsi/komprehensif di Bagian Sekretariat
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya Dharma
Pontianak dengan membayar biaya sidang ujian ulang melalui
Bagian Keuangan.
iii. Mengumpulkan berkas skripsi yang sudah direvisi ke Bagian
Sekretariat Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya
Dharma Pontianak berupa 5 (lima) jilid fotokopi skripsi.
iv. Menunggu jadwal ujian ulang sidang skripsi/komprehensif.

▪ Bagi yang dinyatakan gagal :


i. Dikarenakan salah satu dari ujian skripsi tersebut diberi penilaian
X untuk penilaian keabsahan skripsi, yaitu apabila ditemukan
bukti skripsi tersebut bukanlah karya ilmiah mahasiswa yang
bersangkutan (plagiat).
ii. Mahasiswa tersebut baru diperbolehkan untuk mengulang pada
semester berikutnya dengan melakukan pembayaran biaya SPP.

4. TATA TERTIB SIDANG SKRIPSI/KOMPREHENSIF


A. Mahasiswa yang diuji
1) Ketentuan berpakaian :
- Mahasiswa pria harus memakai kemeja putih dan jas serta dasi,
celana panjang warna gelap (bukan jeans), memakai sepatu
tertutup warna hitam, kaos kaki; sedangkan
- Mahasiswa wanita harus memakai business dress, rok berwarna
gelap di bawah lutut (tidak diperkenankan memakai jeans atau
celana panjang), memakai sepatu tertutup warna hitam.
2) Harus hadir di dekat ruang sidang minimal 15 (lima belas) menit
sebelum sidang dimulai.
3) Diwajibkan untuk membawa sumber pustaka yang menjadi landasan
penulisan (dapat fotokopi) minimal 5.
4) Apabila dalam sidang skripsi/komprehensif yang pertama, mahasiswa
tidak hadir tanpa sebab yang diperkenankan menurut peraturan
Perguruan Tinggi Widya Dharma, maka mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan tidak lulus tetapi masih berkesempatan untuk
mengikuti sidang ulang ujian skripsi/komprehensif di semester
berjalan dan membayar biaya untuk ujian ulang skripsi/komprehensif.
5) Dilarang merokok, makan dan minum dalam ruang sidang.
6) Menonaktifkan segala alat komunikasi elektronik.
7) Bersikap sopan dalam menjawab pertanyaan majelis penguji.
8) Menerima hasil keputusan sidang yang bersifat mutlak.

B. Penonton
1) Berpakaian sopan (tidak boleh memakai kaos dan sandal).
2) Berperilaku sopan dan tidak membuat keributan (diskusi) dalam ruang
sidang.
3) Dilarang merokok, makan dan minum dalam ruang sidang.
4) Menonaktifkan segala alat komunikasi elektronik.
5) Tidak diperkenankan memberikan bantuan-bantuan dalam bentuk
apapun kepada mahasiswa yang diuji.
6) Tidak boleh memasuki ruang sidang bila sidang telah dimulai.
7) Tidak diperkenankan meninggalkan ruang sidang sebelum sidang
berakhir.
8) Membawa Kartu Menonton Sidang dan diserahkan kepada Pimpinan
Sidang. (minimal menonton sidang sebanyak 3 kali)

8|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGIAN II

KOMPOSISI SKRIPSI

A. Bentuk Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah dan hasil penelitian ilmiah yang dilaksanakan
oleh mahasiswa dalam rangka memenuhi persyaratan akademik dalam
suatu perguruan tinggi. Bentuk atau format skripsi lazimnya terbagi dalam
tiga bagian pokok, yaitu:
1. Bagian Awal (pre-eliminary section), terdiri dari:
- Halaman Judul
- Halaman Persetujuan Pembimbing Skripsi
- Abstraksi
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel / Gambar / Diagram / Peta (jika ada)
2. Bagian Tengah (contents / body) dengan Kerangka Pemikiran berupa :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Permasalahan
C. Pembatasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis (jika ada)

BAB II LANDASAN TEORI


A. Teori-teori Umum
B. Teori-teori Khusus

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN


A. Analisis Sistem
B. Prosedur Sistem Berjalan
C. Permasalahan Sistem
D. Alternatif Permasalahan Sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN


A. Prosedur Sistem Usulan
B. Rancangan Masukkan
C. Rancangan Keluaran
D. Spesifikasi Sistem Usulan

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

❖ Untuk Bab III dan Bab IV, judul pembahasan pada 2 bab ini dapat
dirubah sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.

9|Page
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

❖ Untuk Bab V, kesimpulan dan saran yang ditulis minimal 3 dan


maksimal 5.

3. Bagian Akhir (reference section), terdiri dari:


- Daftar Pustaka
- Daftar Riwayat Hidup Penulis
- Surat Pernyataan Tidak Plagiat
- Lampiran (jika ada)
- Indeks (jika ada)
- Surat Keterangan Penelitian (jika ada objek penelitian)

B. Penjelasan Bagian Awal

Halaman Judul
Judul skripsi hendaknya dinyatakan secara ringkas, jelas dan
menggambarkan tema atau deskripsi pokok dari penelitian yang dilakukan
dengan panjang judul skripsi antara 12 sampai dengan15 kata.
Judul yang panjangnya lebih dari satu baris disusun berbentuk piramida
terbalik dan diketik satu spasi, huruf besar, ditulis lengkap tanpa ada bagian
yang disingkat. Untuk format penulisan dapat dilihat pada lampiran pada buku
pedoman ini.

Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan dari Dosen
Pembimbing bahwa skripsi yang bersangkutan telah selesai, dan disetujui
pula oleh Ketua Program Studi. Pada halaman ini juga terdapat pengesahan
oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi. Lihat contoh pada Lampiran.

Abstraksi
Abstraksi merupakan ringkasan atau inti dari keseluruhan penelitian
yang telah dilakukan. Jumlah halaman untuk abstraksi adalah 1 halaman dengan
isi minimal 150 - 200 kata. Untuk format penulisan abstraksi dapat dilihat pada
Lampiran 9.

Kata Pengantar
Kata Pengantar berfungsi untuk menerangkan permasalahan yang
dibahas, pemilihan judul, alasan pembahasan topik tersebut. Di dalam kata
pengantar juga dijelaskan tujuan penyusunan Skripsi tersebut, cara
pendekatan yang digunakan dan kekhususan-kekhususan tertentu dari
Skripsi tersebut. Pada akhir kata pengantar berupa ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak tertentu yang telah berjasa atau telah membantu dalam
penyusunan tersebut. Umumnya kata pengantar tidak lebih dari dua
halaman. Untuk format penulisan halaman persetujuan dapat dilihat pada
Lampiran.

Daftar Isi
Daftar Isi merupakan identifikasi bagian-bagian dari Skripsi dan
untuk melihat hubungan antara bagian yang satu dengan yang lainnya.
Daftar Isi juga memberi petunjuk tentang judul setiap bab, judul sub bab
beserta nomor halamannya.

10 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Daftar Tabel/Grafik/Diagram/Peta (jika ada)
Halaman yang memuat daftar dari tabel/grafik/diagram/peta yang
terdapat di dalam Skripsi dan disusun dengan memberi nomor urut. Lihat
contoh pada Lampiran.

C. Penjelasan Bagian Tengah

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian


Penelitian dilakukan jika ada masalah atau persoalan. Salah satu indikasi
terjadinya masalah adalah jika misalnya sesuatu yang terjadi yang tidak
sesuai dengan harapan atau keinginan (misalnya, ketidakakuratan data
persediaan dikarenakan sistem yang digunakan belum menghasilkan data
laporan persediaan barang yang akurat).

Beberapa contoh masalah yang bisa diangkat menjadi topik penulisan skripsi
antara lain :
- Rumus-rumus dalam bidang ilmu fisika yang susah dimengerti.
- Mata Pelajaran matematika yang kurang diminati anak Sekolah Dasar.
- Mata Pelajaran Kimia dengan berbagai susunan rumusnya.
- Pemetaan daerah-daerah strategis (Sistem Informasi Geografis)
- Sistem Informasi Akademik menggunakan Short Message Service.
- Manajemen pemesanan barang dan data penjualan melalui SMS atau
berbasis website.
- Sistem Informasi Akuntansi dalam suatu perusahaan.
- Sistem Informasi Pengolahan Data dalam suatu objek untuk membantu
pengolahan data.
- Sistem Penunjang Keputusan untuk sebuah keputusan.
- Sistem Informasi Penjadwalan dalam suatu antrian.
- Sistem untuk mempermudah transaksi antara penjual – pembeli produk
- Sistem Informasi E-Learning
- E – Commerce
- E – Business

Permasalahan
Masalah dirumuskan dalam kalimat pertanyaan.

Pembatasan Masalah
Ruang lingkup penelitian harus dibatasi karena terbatasnya waktu,
tenaga, dan biaya dengan menyebutkan jenis variabel yang akan diteliti, di
mana, kapan dan bagaimana.

Tujuan Penelitian
Pada umumnya tujuan penelitian adalah untuk menemukan jawaban
atas permasalahan penelitian.

Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian yang harus diungkapkan penulis, antara lain
manfaatnya bagi objek dan subjek penelitian (responden), manfaatnya bagi si
peneliti sendiri, manfaatnya bagi rekan mahasiswa yang bersangkutan,

11 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
manfaatnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan, atau manfaatnya bagi
masyarakat / lingkungan / pemerintah dan almamaternya.

Kerangka Pemikiran
Menjelaskan dasar pemikiran penulis dalam mengangkat topik / judul
penelitian yang didukung oleh pendapat ahli (deskripsi), sedangkan untuk
kerangka pemikiran dengan skema maka pemikiran penulis dituangkan dalam
skema. Dapat menggunakan jurnal terbaru sesuai topik yang diangkat sebagai
referensi dasar pemikiran.
Dalam menjelaskan skema di Kerangka Pemikiran, maka yang harus
disampaikan adalah rincian masalah (submasalah) dari permasalahan umum
yang telah disampaikan pada bagian awal pada bab 1.

Teori yang relevan


Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori yang relevan
dengan objek dan variabel yang akan diteliti. Misalnya, teori pengajaran perlu
diuraikan jika peneliti ingin mengetahui pengaruh media komputer terhadap
peningkatan nilai siswa.
Sebagai contoh, jika mahasiswa akan membangun suatu sistem
informasi persediaan barang, maka pada bagian kerangka teori berisi uraian
buku teks mengenai kriteria suatu sistem persediaan barang yang baik, dan
beberapa topik yang perlu diterangkan, misalnya mengenai pengolahan data
terdistribusi dan fasilitasnya serta alat analisis yang digunakan.
Untuk definisi/pengertian cukup 2 sumber. Dalam hal ini, yang perlu
diperhatikan dalam menjelaskan teori tidak hanya berhenti pada definisi saja,
tapi perlu ada penjabarannya misalkan karakteristiknya, jenis-jenis, tipe-tipe
dan sebagainya. Tidak boleh menggunakan jurnal sebagai landasan teori.
Catatan : Penulisan Kerangka Pemikiran tidak sama seperti penulisan
Landasan Teori pada Bab II, walaupun dalam Kerangka Pemikiran memuat
teori-teori dari pakar, teori tersebut hanya sebagai dasar atau ide dari materi
penulisan.

Hasil penelitian sebelumnya (jika ada)


Hasil penelitian sebelumnya dapat meliputi hasil penelitian baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Hasil penelitian yang
dipublikasikan dapat diperoleh dari jurnal-jurnal ilmu pengetahuan (seperti
jurnal ilmu komputer, sistem informasi, atau teknologi informatika) dan hasil
penelitian lainnya yang sudah diterbitkan. Hasil penelitian yang tidak
dipublikasikan dapat diperoleh di perpustakaan, seperti penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa atau Dosen.

Metode Penelitian
Komponen metode penelitian dalam penulisan skripsi meliputi:
a) Rancangan Penelitian
b) Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran (jika ada)
c) Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data (Jika ada)
➢ Instrumen Penelitian
➢ Sampel
d) Teknik Analisis Sistem
e) Teknik Perancangan Sistem

12 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian meliputi seluruh proses dan pelaksanaan suatu
penelitian. Dalam pengertian yang lebih spesifik, rancangan penelitian
mengacu pada suatu prosedur dan analisis data.
Pada pokoknya, rancangan penelitian dapat dibedakan menjadi:
- Desain Penelitian Eksploratif,
- Desain Penelitian Deskriptif; atau
- Desain Penelitian Hubungan Kausal (eksperimental).

Desain penelitian eksploratif digunakan untuk memformulasikan


suatu masalah atau mendefinisikan masalah penelitian secara lebih akurat.

Contoh, Andrew, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya


Dharma Pontianak Program Studi Sistem Informasi, semester VIII, ingin
mengetahui mengapa Adobe PhotoShop banyak dipergunakan oleh percetakan,
sementara masih banyak program aplikasi sejenis yang beredar di pasaran.
Dalam hal ini, Andrew memerlukan penelitian awal atau pendahuluan
untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang spesifik mengapa program
ini begitu banyak dipergunakan. Andrew lalu melakukan kajian-kajian data
sekunder dan melakukan beberapa wawancara dengan beberapa pengguna
program ini. Jenis desain penelitian seperti ini digolongkan ke dalam
penelitian eksploratif.

Cindy, mahasiswi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya


Dharma Pontianak Program Studi Sistem Informasi semester VIII,
sedang menulis Skripsi. Tujuan penelitiannya adalah untuk
mengetahui komposisi demografis mengenai pengguna telepon
seluler merek “ABC” dan persepsi mereka tentang kelebi han dan
kelemahan telepon seluler merek tersebut. Hasil dari penelitian akan
direpresentasikan secara visual dalam bentuk pemetaan . Jenis
penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif .

Abriyono, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya


Dharma Pontianak Program Studi Informatika semester VIII, meneliti
pengaruh teknologi 5G terhadap teknologi telepon seluler. Jenis
penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian hubungan kausal .

Desain penelitian Skripsi pada umumnya mengguna kan desain


deskriptif atau desain hubungan kausal. Namun demikian, penelitian
eksploratif dengan menggunakan metode studi kasus sering dipakai
untuk penelitian-penelitian di bidang keuangan dan akuntansi.

Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran (jika ada)

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian harus


didefinisikan secara operasional, artinya konsep atau pengertian yang
abstrak dari variabel tersebut harus dieliminir agar dapat atau mudah
diukur.

Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data (jika ada)


Umumnya data dikumpulkan dengan menggunakan teknik
sampling. Data ini masih merupakan data mentah, lalu diolah
kemudian disajikan atau diringkaskan dalam bentuk tabel atau
grafik. Pengumpulan data merupakan kegiatan mencatat

13 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
peristiwa/kejadian, karakteristik/atribut suatu objek penelitian atau
pencatatan nilai variabel. Data historis diusahakan minimal tiga
tahun terakhir berturut-turut (idealnya minimal lima tahun berturut-
turut) dan disesuaikan dengan tingkat urgensi ketersediaan data
dengan permasalahan yang diteliti.

Pengolahan data dimaksudkan untuk memperoleh ringkasan data


yang umumnya berbentuk angka (kuantifikasi), berdasarkan data
mentah dengan menggunakan kriteria tertentu, misalnya menghitung
jumlah, rata-rata, persentase, dan berbagai nilai koefisien, seperti
koefisien variasi, korelasi, determinasi dan regresi.

Tabel yang digunakan, bisa berbentuk tabel satu arah, dua arah,
atau tiga arah. Begitu pula dengan grafik yang digunakan: grafik
garis, grafik batang, lingkaran (pie chart), pictogram, histogram,
ogive, dan sebagainya. Pembahasan atau analisis dapat dilakukan
antara lain dengan membaca tabel atau grafik. Umumnya untuk
melihat perbedaan beberapa hal pada suatu saat tertentu .

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian harus diidentifikasi dalam penulisan
skripsi; apakah menggunakan metode pertanyaan (kuesioner) atau
observasi. Kuesioner adalah suatu metode terstruktur dalam
pengumpulan data yang terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis,
atau verbal (untuk keperluan penulisan Skripsi biasanya dilakukan
secara tertulis). Bagaimana kuesioner diadministrasikan juga harus
disebutkan, apakah menggunakan teknik wawancara pribadi,
menggunakan telepon, atau melalui pos.

Sebelum wawancara dilakukan, terlebih dahulu dilakukan


pretest (pra uji) kuesioner terhadap sejumlah sampel kecil untuk
mengidentifikasi dan mengeliminasi masalah -masalah potensial yang
mungkin dapat terjadi pada saat wawancara.

Metode observasi dalam pengumpulan data digunakan bilamana


responden tidak ikut berperan aktif dalam pengumpulan data.

Sampel (jika ada)

Apabila penelitian yang dilakukan meliputi sikap atau perilaku,


cara pemilihan sampel sangat relevan. Peneliti harus dapat
mengidentifikasi asal popula si sampel yang akan ditarik, teknik
penarikan sampel, dan banyaknya sampel yang diperlukan.
Mahasiswa/i yang dalam proses penulisan skripsi harus senantiasa aktif
berkonsultasi dengan pembimbing menyangkut penggunaan metode penarikan
sampel yang layak.

Teknik Analisis Sistem

Pada bagian metode penelitian, penulis harus menyebutkan


teknik analisis data yang digunakan.Terdapat beberapa teknik
analisis sistem yang bisa dipergunakan, diantaranya:
1. Data Flow Diagram (DFD)
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
3. Unified Modeling Language (UML)

14 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
4. State Transition Diagram (STD)
5. Program Evaluation and Review Technique (PERT)
6. Critical Path Method (CPM)

Menentukan/memilih alat analisis atau pengujian yan g sesuai


untuk digunakan oleh penulis skripsi harus dikonsultasikan dengan
Dosen Pembimbing.

Teknik Perancangan Sistem

Pada subbab ini, penulis atau peneliti wajib menuliskan teknik


yang dipergunakan dalam menghasilkan suatu sistem atas
permasalahan dalam penelitian yang diteliti.

Hipotesis (jika ada)

Hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sement ara (belum


final) terhadap permasalahan yang diajukan dan masih harus
diuji atau dibuktikan kebenarannya. Jika kemudian ternyata dari
data yang diolah dapat dibuktikan dan disimpulkan bahwa hipotesis
itu benar maka hipotesis berubah menjadi tesis.

Dalam penelitian, hipotesis berperan memberi tujuan yang


tegas bagi penelitian, membantu dalam penentuan arah yang harus
ditempuh dalam pembatasan ruang lingkup penelitian dan
memilih fakta-fakta yang relevan, serta menghindari
pengumpulan data yang mungkin tidak ada hubungannya dengan
masalah yang diteliti.
Contoh hipotesis: fasilitas bantuan (Help) dalam sebuah program
aplikasi diduga dapat mempercepat proses karyawan mempelajari
program tersebut.

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab kedua harus diuraikan mengenai teori -teori umum


yang berkaitan dengan materi penelitian yang dibahas yang berkaitan
langsung dengan judul penelitian serta teori -teori khusus yang
mendukung isi penelitian.

BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN

Bab ketiga sangat penting dan menguraikan secara lengkap dari keterangan
pada metodologi yang terdiri dari :
1. Perumusan objek penelitian
2. Metode pengumpulan data
3. Analisis data / sistem berjalan dan permasalahan.

Sebagai contoh apabila mahasiswa menganalisis dan merancang


sistem informasi persediaan barang suatu perusahaan, maka ketiga uraian dapat
tampak di sini. Perumusan objek penelitian berisi organisasi perusahaan dan
tugas/kewenangan personilnya, manual atau prosedur tertulis atau peraturan.
Pada pengumpulan data dapat dibahas prosedur yang dijalankan saat ini secara
kenyataan di lapangan pada Bagian Pengolahan Data, Gudang, Pembelian,

15 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Produksi dan Keuangan. Pada bagian Analisis Data atau permasalahan
dijelaskan analisis sistem persediaannya dengan menggunakan diagram aliran
data, perbandingan antara kriteria menurut teori, prosedur tertulis, dan
kenyataan prosedur di lapangan merupakan temuan yang diperoleh dan
merupakan inti penelitian tersebut.

Jika mahasiswa merancang suatu paket perangkat lunak (software),


maka pembahasan bab ini mengenai analisis kebutuhan, gambaran umum
sistem yang mencakup diagram aliran data, diagram hubungan antar entitas atau
diagram blok atau algoritma, dan hasil akhirnya adalah sebuah sistem yang bisa
dipergunakan sebagai suatu alat (tools) yang memberikan nilai guna.

BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN

Bab ini menguraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan
jawaban atau solusi dari permasalahan dalam objek penelitian.
Bab ini berisikan 3 bahasan penting, yaitu :
1. Gambaran Sistem Usulan yang dibuat / diteliti.
2. Penjelasan prosedur pengoperasian sistem.
3. Rancangan dan tampilan antarmuka sistem.

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan harus bersifat objektif, merupakan hasil analisis


atau pengujian hipotesis.
Perlu diketahui bahwa kesimpulan merupakan jawaban atas
pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Jumlah dan urutan topik yang diungkap dalam kesimpulan
hendaknya sama dengan yang tersaji pada rumusan masalah, tujuan
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan/analisis.
Kesimpulan umumnya ditulis berdasarkan ‘telegram style’ yang
terdiri dari butir-butir. Mulai dari butir satu sampai dengan semua
hasil analisis.
Dalam mengemukakan kesimpulan penelitian, tidak
diperkenankan menyimpulkan sesuatu apabila pembuktiannya tidak
terdapat dalam penguraiannya. Jika menggunakan hipotesis maka
dalam kesimpulan ini penelitian menarik kesimpulan apakah
hipotesis yang telah dikemukakan terbukti benar atau sebaliknya
tidak benar.

Saran

Saran biasanya dimunculkan karena penelitian melihat


kelemahan-kelemahan yang berhubungan dengan objek penelitiannya.
Pemberian saran harus terikat pada kesimpulan dan harus bersifat
objektif. Banyaknya butir saran lazimnya lebih sedikit dari butir
kesimpulan, tidak semua kesimpulan harus diberikan saran.

16 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Jika memungkinkan, juga perlu dipertimbangkan saran -saran
untuk penelitian lanjutan dan atau aplikasi praktis dari penemuan -
penemuan yang telah diperoleh.

D. Penjelasan Bagian Akhir


Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang terperinci dan
sistematis dari semua karya ilmiah yang penulis atau peneliti gunakan
dalam penulisan skripsi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Teknik atau cara penyusunan daftar pustaka dijelaskan pada bagian
akhir Pedoman Penulisan Skripsi ini.

Daftar Riwayat Hidup


Daftar Riwayat Hidup merupakan gambaran singkat mengenai identitas
penulis.

Lampiran (jika ada)


Hal yang dimasukkan ke dalam lampiran adalah bahan -bahan
yang bersifat suplementer ata u eksplanatoris yang kurang praktis atau
mengganggu penyajian bila dimasukkan ke “bagian tengah” (teks) dari
Skripsi misalnya, peraturan-peraturan, formulir, contoh-contoh yang
panjang, surat keterangan, daftar pertanyaan, angket, akte dan
anggaran rumah tangga perusahaan.
Penomoran lampiran menggunakan angka Arab, misalnya,
Lampiran 1, ........, Lampiran 5, .........., Lampiran 8, dan seterusnya,
secara berurutan.

Indeks (jika ada)

Indeks menyajikan daftar kata atau istilah asing atau bahasa


daerah yang mungkin memerlukan penjelasan tersendiri disebut
sebagai indeks istilah. Sedangkan indeks yang berisi daftar pengarang
yang tulisan-tulisannya banyak dikutip dalam skripsi tersebut, disebut
indeks pengarang. Jika berisi subjek-subjek pembahasan penting yang
terdapat dalam skripsi tersebut disebut indeks subjek.
Indeks disusun berurut ke bawah menurut abjad.

Surat Keterangan Penelitian atau Surat Pengambilan Data dari


Objek Penelitian.

Wajib dilampirkan jika judul Skripsi berkaitan dengan suatu


Objek Penelitian. Ditandatangani oleh pimpinan objek penelitian dan
dicap.

17 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGlAN III

PENGETIKAN SKRIPSI

Pengetikan skripsi harus seragam dengan mengikuti ketentuan sebagai


berikut:
- Skripsi diketik dua spasi pada kertas HVS (80 gram), u kuran A4
dengan huruf Times New Roman regular ukuran 12.

- Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas dan dicetak dengan


tinta hitam.

- Margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan margin atas, kanan dan


bawah masing-masing 3 (tiga) cm dari tepi k ertas.

- Setiap alinea baru diketik indent ke dalam sebesar 0,5 inchi

- Kutipan langsung atau tidak langsung yang Panjang (>= 5 baris),


diketik 1 (satu) spasi, jenis font Times New Roman dengan ukuran
12.

- Penomoran halaman untuk setiap awal bab dicantumkan pada bagian


bawah tengah. Penomoran halaman selanjutnya diketik di sebelah
kanan atas menggunakan angka Arab. Jenis huruf Times New Roman
dengan ukuran 10.

- Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Grafik, dan Kata Pengantar,


nomor halamannya diketik di bagian tengah bawah dengan
menggunakan angka Romawi kecil.

- Pengetikan bilangan, jika satu digit menggunakan penjelasan


huruf. Sedangkan penulisan “persentase” menggunakan huruf,
bukan simbol (bukan “%” tetapi “persen”), jika dalam tabel, kata
persen cukup dituliskan pada judul kolom tabel.

- Penomoran untuk tabel atau grafik/bagan/gambar dicantumkan di


bawah tabel atau grafik/bagan/gambar tersebut, sedangkan untuk
rumus atau persamaan diketik di samping k anan rumus atau persamaan
tersebut, dalam tanda kurung.
Penomoran tabel/grafik/bagan/gambar tersebut menggunakan 2 (dua)
angka yang dipisahkan sebuah titik (outline-number). Angka
pertama menunjukkan bab dimana tabel/grafik/bagan/gambar
tersebut berada, dan angka kedua menunjukkan urutan penyajiannya
dalam bab tersebut.

- Penomoran setiap bab diketik dengan angka Romawi besar


dengan ukuran huruf 12 tebal (bold) dan ditempatkan di tengah
halaman, di atas judul bab dengan jarak 2 (dua ) spasi.

- Penulisan judul bab menggunakan huruf besar/kapital dengan jenis


font adalah Times New Roman ukuran huruf 12 tebal (bold),
ditempatkan di tengah atas halaman. Judul bab yang panjang diketik 1
(satu) spasi mengikuti format piramida terbalik .

18 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
- Penomoran bagian-bagian dari bab (sub-bab) ditulis dengan
menggunakan format outline numbering sebagai berikut:

Contoh: BAB I
A. Sub-Bab I
1. Sub-sub Bab I dari Sub Bab I
a. ............
1) ............
a) ............
(1) ............
(a) ............
i .............
i) .............
(i) ...............

- Judul bagian-bagian bab (sub-bab ) menggunakan huruf Times


New Roman (12) ditebalkan, bukan huruf besar kecuali huruf
pertama.

- Jumlah halaman skripsi minimal 70 halaman (tidak termasuk Kata


Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel / Grafik / Gambar, Daftar Pustaka
dan Lampiran), dengan komposisi perbandingan jumlah halaman antar
bab sebagai berikut:
Bab I :15 persen
Bab II :20 persen
Bab III :25 persen
Bab IV :35 persen
Bab V : 05 persen

- Pembagian persentase dari setiap bab seperti yang dituliskan diatas


bukan sebagai syarat mutlak (jangan terlalu terikat dengan jumlah
halaman dari setiap bab berdasarkan persentase yang dituliskan
sebelumnya). Dalam penulisan skripsi yang perlu diperhatikan adalah
materi penulisan yang sesuai dengan materi yang diteliti dan tidak
keluar dari materi yang menjadi pokok penulisan.

- Kulit luar (halaman judul) skripsi menggunakan kertas tebal


(karton) yang berwarna biru dengan tinta hitam

- Abstraksi diletakkan sebelum halaman kata pengantar dan tanpa nomor halaman

- SUB JUDUL dari bab yang panjangnya lebih dari 1 baris spasinya adalah 1
bukan 2. Ini juga berlaku di dalam DAFTAR ISI maupun di dalam BAB
bersangkutan.
Contoh :
A. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....... spasi 2

B. Analisis Tanggapan Responden Terhadap Sistem Absensi spasi 1


Karyawan Berdasarkan Departemen ..................................

19 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGIAN IV
KUTIPAN
Kutipan adalah pendapat, gagasan, pikiran atau kesimpulan
dari penulis lain atau milik sendiri yang telah di tuliskan atau
dipublikasikan dalam suatu buku untuk dibahas, ditelaah, diperkuat,
atau sebaliknya dikritik.

A. Macam Kutipan
1. Kutipan langsung
a. Kutipan langsung pendek
b. Kutipan langsung panjang

2. Kutipan tidak langsung


a. Kutipan tidak langsung pendek
b. Kutipan tidak langsung panjang

1) Kutipan langsung
Adalah kutipan dari sumber kepustakaan tanpa mengubah
teks.
a) Kutipan langsung pendek:
- Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 (lima) baris.
- Penulisannya diawali dan diakhiri dengan tanda petik
dan menyatu dengan teks lainnya.
- Jarak spasi dua.

Contoh:

Menurut Rachmad et, al (2023:15): “Rekayasa perangkat lunak

adalah pendekatan sistematis untuk produksi perangkat lunak yang

memperhitungkan biaya praktis, jadwal, dan masalah ketergantungan,

serta kebutuhan pelanggan dan produsen perangkat lunak.”

b) Kutipan langsung panjang:


- Kutipan yang lebih dari atau sama dengan 5 (lima )
baris.
- Penulisannya diawali dan diakhiri dengan tanda
petik.
- Indentasi 0,25 inchi, masuk seperti alinea baru,
dengan format rata kiri dan kanan.
- Jarak spasi satu.
Contoh:
Menurut Marpaung (2020:7):

“Setiap piksel (pixel) pada citra warna (true color) mewakili warna
yang merupakan kombinasi dari tiga warna dasar (RGB = Red
Green Blue). Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit =
1 byte, yang berarti setiap warna mempunyai gradasi sebanyak 256
warna. Berarti setiap piksel (pixel) mempunyai kombinasi warna
sebanyak 2^8x2^82^8=2^24 = 16 juta lebih warna.”

20 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

2) Kutipan tidak langsung


Adalah kutipan dari sumber kepustakaan yang diambil
dengan cara merangkum atau mengambil ide -ide pengarang.
a) Kutipan tidak langsung pendek
- Kutipan yang kurang dari 5 (lima) baris
- Penulisannya tanpa disertai tanda petik dan menyatu
dengan teks lainnya.
- Jarak spasi dua.

Contoh:

Menurut Faridy (2021:177): Buta warna merupakan istilah

umum yang digunakan untuk gangguan persepsi warna. Penderita buta

warna kesulitan membedakan nuansa warna atau buta terhadap warna

tertentu.

b) Kutipan tidak langsung panjang


- Kutipan yang lebih dari atau sama dengan 5 (lima)
baris.
- Penulisannya tanpa disertai dengan tanda petik.
- Indentasi 0.25 inchi, masuk seperti alinea baru,
dengan format rata kiri dan kanan.
- Jarak spasi satu.

Contoh :
Menurut Hendriyani dan Suryani (2020:106):

User interface design atau bahasa Indonesianya itu desain


antarmuka pengguna adalah desain antarmuka untuk mesin dan
perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga,
perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan
fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.

B. Identifikasi Kutipan

- Identifikasi sumber kutipan diletakkan sebelum kutipan.


- Format penulisan terdiri dari: nama pengarang/ penulis,
kemudian dalam tanda kurung; tahun, dan halaman.
- Untuk tahun kutipan yang diikuti dengan tanda : (t itik dua) tidak
diberikan spasi.
Contoh :
Menurut Pujiastuti, Wulandika, dan Solikhun (2020:35):
- Jika hanya satu, dua atau tiga pengara ng, nama pengarang
ditulis nama keluarga.
Contoh :
Menurut Sukamto (2022:37):
Menurut Misbahuddin dan Hasan (2022:21):
Menurut Nugroho, Suprihadi, dan Jaenul (2021:14):

21 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

- Jika lebih dari tiga pengarang, menggunakan singkatan et al.


Contoh :
Menurut Romindo et, al (2023:128):
- Jika kutipan diambil dari media internet maka cara penulisan
pengarang identifikasi kutipan seperti contoh berikut :
Contoh :
Purbo (www.ilmukomputer.com/algoritma/PTI. pdf)
- Jika kutipan yang diambil merupakan pendapat yang dikutip dari
pihak pertama oleh pihak kedua maka cara penulisannya adalah
dengan menuliskan dahulu nama pihak kedua.
Contoh :
Menurut Mulyani sebagaimana dikutip Prabowo (2020:20):
“Analisis sistem adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk
membantu pembuat keputusan dalam membuat keputusan, sehingga
tindakan ataupun keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi
sebenarnya.”
- Jika kutipan berasal dari buku yang disusun oleh tim maka
diketik seperti dibawah ini:
- Menurut Tim Maestro Eduka (2020:162):
“Buta warna merupakan kelainan yang mengakibatkan seseorang
tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Ada dua jenis buta
warna, yaitu buta warna sebagian dan buta warna total. Buta warna
sebagian mengakibatkan seseorang tidak dapat membedakan warna
hijau dan merah. Sementara itu, buta warna total mengakibatkan
seseorang tidak dapat membedakan semua warna kecuali gelap dan
terang.”

- Sumber kepustakaan yang dapat dikutip antara lain: buku/text


book yang telah memiliki ISBN/ISSN, karya penelitian, te rbitan
berkala seperti jurnal-jurnal yang telah memiliki ISSN, serta
publikasi-publikasi resmi lainnya.

22 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGIAN V

PENYAJIAN TABEL, GRAFIK DAN BAGAN

Format Tabel
Tabel terdiri dari nomor tabel, judul tabel, kolom -kolom, baris-
baris, badan atau sel-sel, dan catatan tentang sumber data. Berikut ini
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian tabel, gambar atau
grafik, sebagai berikut:
- Kata “TABEL” ditulis dengan huruf besar-tebal dan ditempatkan di
tengah halaman ruang pengetikan.
- Tabel diberi nomor sesuai dengan bab di mana tabel tersebut berada
dan nomor urut sesuai dengan jumlah tabel yang ada di bab tersebut.
Nomor tabel menggunakan 2 (dua) angk a yang dipisahkan sebuah titik
(outline-number), misalnya: TABEL 1.1, TABEL 2.2, TABEL 3.1, dan
seterusnya.
- Judul tabel ditulis di bawah kata “TABEL” dengan jarak satu spasi,
menggunakan huruf besar seluruhnya, tanpa tanda baca.
- Judul tabel yang panjangnya lebih dari satu baris, susunan
pengetikannya membentuk piramida terbalik dengan jarak satu spasi.
- Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 2 spasi.
- Jarak spasi yang digunakan dalam i si tabel bisa menggunakan 1 spasi
- Bila tabel yang ditampilkan merupakan hasil capture dari layar monitor atau hasil
pengolahan data maka tak perlu tulis sumbernya.

Contoh:
TABEL 2.1
Tipe Data Mysql (Hendraputra et al. 2021) 1 spasi
2 spasi

Tipe Data Deskripsi


TINYINT Ukuran 1 byte, merupakan bilangan bulat terkecil dengan
jangkauan untuk bilanangan bertanda -128 sampai dengan 127
dan untuk yang tidak bertanda rentang antara 0 sampai dengan
255.
SMALLINT Ukuran 2 byte, merupakan bilangan bulat terkecil dengan
jangkauan untuk bilanangan bertanda -32768 sampai dengan
32767 dan untuk yang tidak bertanda rentang antara 0 sampai
dengan 65535.
MEDIUMINT Ukuran 3 byte, merupakan bilangan bulat terkecil dengan
jangkauan untuk bilanangan bertanda -8388608 sampai dengan
8388607 dan untuk yang tidak bertanda rentang antara 0 sampai
dengan 16777215.
INT Ukuran 4 byte, merupakan bilangan bulat terkecil dengan
jangkauan untuk bilanangan bertanda -832147483648 88608
sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda
rentang antara 0 sampai dengan 4294967295.
INTEGER Ukuran 4 byte mirip dengan INT .
BIGINT Ukuran 8 byte, merupakan bilangan bulat terkecil dengan
jangkauan untuk bilanangan bertanda -9223372036854775808
sampai dengan 9223372036854775807, dan untuk yang tidak
bertanda rentang antara 0 sampai dengan
18446744073709551615.
DECIMAL(M,D) Ukuran M byte (D+2, jika M<D), merupakan bilangan
pecahan.
DATETIME Ukuran 8 byte, merupakan kombinasi tanggal dan jam dengan
jangkauan 1000-01-01 sampai dengan 9999-12-31.
TIMESTAMP Ukuran 4 byte, dengan rentang jangkauan 1970-01-01 00:00:00
sampai dengan 2037.

23 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

Penempatan Tabel

Tabel yang panjangnya lebih dari satu halaman, tidak boleh dilanjutkan ke
halaman berikutnya, tetapi ditampilkan khusus (yang lebih panjang atau lebih lebar)
dan ditempatkan sebagai lampiran dalam skripsi.

Gambar
Ketentuan penyajian gambar:
• Judul gambar ditulis menggunakan huruf besar seluruhnya, tanpa tanda baca.
• Judul gambar yang panjangnya lebih dari satu baris, susunan pengetikannya
membentuk piramida terbalik dengan jarak 1 spasi.
• Nomor gambar : Keterangan gambar diletakkan di bawah badan gambar
• Nomor gambar dituliskan berdasarkan nomor urut gambar di dalam bab yang
bersangkutan.
• Bila gambar yang ditampilkan merupakan hasil capture dari layar monitor, maka
tak perlu tulis sumbernya.
Contoh :
System

Pembelian Barang
Supplier

<<extend>>

Retur
Pembelian
Bagian Gudang

stok persediaan

<<extend>> Konsumen

Bagian Administrasi Penjualan

Pimpinan
Laporan

Bagian Penjualan

GAMBAR 3.1
Diagram Use Case Sistem Berjalan
PD Indo Bangunan Pontianak

GAMBAR 3.2
Contoh Barcode 39 (Haqi dan Setiawan 2019)

Catatan tambahan :
Dalam penulisan skripsi yang mengacu pada isi tabel dan gambar harus
menuliskan nomor tabel dan nomor gambar dalam narasi sehingga pembaca
mengetahui posisi tabel dan gambar yang dijelaskan. (Contoh : untuk
penjelasan tipe data dapat dilihat pada Tabel 2.1 di atas )

24 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

BAGIAN VI
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

A. Aturan penyusunan dalam penulisan daftar pustaka untuk skripsi:


❖ Dalam daftar pustaka dilarang menyebutkan/menuliskan nama sumber
referensi yang tidak pernah dibaca oleh si penulis.
❖ Disusun secara alfabetis (ascending)
❖ Tanpa nomor urut
❖ Deskripsi pustaka yang lebih dari atau sama dengan 2 baris, jarak spasi satu
❖ Jarak antara masing-masing pustaka adalah 2 spasi
❖ Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik di sisi kiri
tanpa indensi, sedangkan baris-baris berikutnya menggunakan indent 0,5
inchi.
❖ Kalau jumlah referensi cukup banyak, daftar pustaka dapat dibagi-bagi dalam
beberapa bagian, misalnya bagian untuk buku-buku, bagian untuk penerbitan
berkala/jurnal dan bagian untuk dokumen-dokumen khusus
❖ Tahun terbit pustaka adalah 7 tahun dari tahun penulisan Skripsi.
❖ Daftar pustaka minimal terdiri dari 10 pustaka, termasuk di dalamnya minimal
2 pustaka metodologi penelitian yang disesuaikan dengan masalah yang
diteliti.
(Pustaka ber-ISBN dan dari Website, maka website harus resmi agar sumber data
dapat ditelusuri)
B. Penulisan daftar pustaka (Buku) untuk skripsi menggunakan APA
(American Physilogical Association. Format APA yaitu :

Na ma pe nul i s, Tahu n Te r bi t , Judul Buku, P e ne r bi t, K ota


P e ne r bi t .

C. Contoh penulisan daftar pustaka untuk berbagai ragam pustaka


1. Buku:
Satu pengarang
Abdulloh, Rohi. (2020). Menguasai React JS Untuk Pemula: Panduan belajar
JavaScript dari dasar hingga membuat aplikasi web modern. Elex Media
Komputindo. Jakarta

McKenney, Paul E.. (2023). Is Parallel Programming Hard? If So, What Can
You Do About It?. Kernel.org

Khairani, Dewi. (2023). Manajemen Proyek Dalam Rekayasa


Perangkat Lunak (RPL). Deepublish. Sleman

25 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

Dua pengarang
Sari, Riri Fitri dan Ardiati Utami. (2021). Rekayasa Perangkat Lunak
Berorientasi Objek Menggunakan PHP. Andi Offset. Yogyakarta.

Ridwan dan Bustami. (2022). Konsep dan Perancangan Aplikasi: Membangun


Aplikasi Mobile Menggunakan Flutter. Syiah Kuala University Press. Banda
Aceh

Tiga pengarang
Nurhidayah, Septi, Mohamad Nurkamal Fauzan dan Woro Isti Rahayu. (2020).
Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan PHP.
Kreatif. Bandung.

Leskovec, Jure, Anand Rajaraman and Jeffrey D. Ullman. (2020). Mining of


Massive Datasets. Cambridge University Press.

Lebih dari tiga pengarang


Crookes, David, PJ Evans, Rosie Hattersley, Phil King, Nicola King,
KG Orphanides, Nik Rawlinson, Mark Vanstone. (20 23). The
Official Raspberry Pi Handbook 2023 . Raspberry Pi Press.

Medjaoui, Mehdi, Erik Wilde, (2022). Ronnie Mitra, Mike Amundsen.


Continuous API Management, 2nd Edition. O'Reilly Media

Pengarang sama
Sukamto, Rosa Ariani. (2021). Rekayasa Perangkat Lunak. Universitas Terbuka.
Banten.

____________ .(2022). Analisis dan desain perangkat lunak : rekayasa


perangkat lunak untuk pemrograman terstruktur, berorientasiobjek, dan
agile. Informatika Bandung.

Wahana Komputer. (2021). Panduan Aplikatif Dan Solusi 3D Virtual Reality


Dengan 3ds Max 2013 Dan Adobe Photoshop. Andi Publisher. Yogyakarta.

_______________. (2019). Panduan Aplikatif dan Solusi : Membuat Kartun


Anime menggunakan CorelDRAW 2018. Andi Publisher. Yogyakarta.

2. Penerbitan Pemerintah, Lembaga, dan Organisasi Lainnya


R.I., Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan.

R.I., Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan


Tinggi Inspektorat Daerah Pajak Jakarta. Penuntun Perpajakan.
Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pajak, 2000.

3. Buku Terjemahan, Saduran, atau Suntingan


McClure, Stuart, Saumil Shah, and Shreeraj Shah. (20 13). Web
Hacking: Serangan dan Pertahanannya (judul asli: Web Hacking:
Attacks and Defense). Penerjemah Tim Andi. Andi. Yogyakarta.

26 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
4. Internet
Gillis. Alexander S., internet of things (IoT),
https://www.techtarget.com/iotagenda/definition/Internet-of-Things-IoT 03
Agustus 2023, 20:25 WIB

What is the internet of things?, https://www.ibm.com/topics/internet-of-things, 3


Agustus 2023, 20:21 WIB

5. Jurnal Bereputasi atau Karya ilmiah


Hartinah, Ady Wahyudi Paundu, Amil Ahmad Ilham. (April 2023). “Deteksi
Malware Ransomware Berdasarkan Panggilan API dengan Metode Ekstraksi
Fitur N-gram dan TF-IDF” Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika. Vol. 9,
No. 1: hal. 50-58.

Lain-lain
Universitas Widya Dharma Pontianak. (2023). Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi
Kedua. Pontianak: Fakultas Teknologi Informasi Widya Dharma Pontianak.

27 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGIAN VII
TATA CARA PENGETIKAN

A. Jenis Huruf
Karena kita memakai teknologi komputer, maka hasil cetakan naskah kita
sama dengan standar cetak. Berkaitan dengan itu, jangan memakai garis bawah
untuk sub judul, kata asing dan sebagainya.
Catatan : semua kata asing dicetak miring.

B. Bilangan dan satuan


Tidak perlu memakai standar penulisan akuntan, seperti pada penulisan
kuitansi, yaitu menuliskan angka disertai kata di dalam kurung. Misal : 2 (dua),
10 (sepuluh). Dianjurkan :
Untuk bilangan dibawah 10, pakailah kata (misal : satu, dua, tiga,
delapan), sedangkan untuk bilangan 10 ke atas, pakailah angka (kecuali bila
bilangan tersebut mengawali kalimat, maka harus ditulis dalam bentuk kata).
Satuan perlu ditulis dengan tanda yang resmi (lihat buku “ Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan/ EYD”). Dengan teknologi
komputer, tidak sulit untuk menuliskan huruf kuadrat, yang melayang
(superscript), misal km2 , maka tulislah seperti itu (jangan seperti ini : km2).

C. Alinea Baru
Untuk memulai alinea baru, gunakan posisi 0,5 inchi.

D. Judul, Sub Judul, Anak Sub judul dan Lain-Lain


a. Judul Bab ditulis dengan huruf besar semua dan diatur supaya simetris,
ditempatkan di ujung atas halaman; judul diketik dengan font Times New
Roman Huruf tebal (bold); judul ditulis tanpa diakhiri titik. Pakailah font
ukuran 12 untuk judul bab.
b. Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dengan font Times New Roman,
semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung
dan kata depan, dan semua huruf ditebalkan (bold) tanpa diakhiri dengan titik.
Pakailah font Times New Roman ukuran 12 untuk sub judul.
c. Anak sub judul diketik dengan font Times New Roman mulai dari batas tepi
kiri; huruf pertama saja yang merupakan huruf besar; huruf tidak ditebalkan
tanpa diakhiri titik. Pakailah font Times New Roman ukuran 12 untuk anak
sub judul. Kalimat pertama setelah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

28 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
d. Sub anak sub judul diketik mulai dari batas alinea baru, dapat diakhiri titik
atau tidak. Bila tidak diakhiri titik maka sub anak sub judul tersebut
merupakan awal dari suatu kalimat. Bila diakhiri dengan titik, maka setelah
titik dapat diteruskan dengan kalimat penjelasan dalam judul tersebut.
Pakailah font dengan ukuran 12 (Times New Roman) untuk sub anak sub
judul.
Catatan :
Jangan tinggalkan sebuah judul sendirian sebagai baris paling bawah
pada suatu halaman (dalam hal seperti ini, pindahkan judul tersebut ke
halaman berikutnya). Untuk memberi gambaran petunjuk penulisan judul-
judul tersebut di atas, lihatlah contoh di bawah ini :
BAB I 2 spasi

PENDAHULUAN
4 spasi
A. Latar Belakang Penelitian
0.5”
Isu yang mendorong penelitian ini antara lain terjadinya krisis
0.25”
ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan timbulnya kemiskinan
perkotaan. Kemiskinan ini telah memaksa penduduk kota untuk berkreasi
dalam mencari nafkahnya, salah satunya…

E. Rincian Ke bawah
Rincian ke bawah perlu menggunakan butir angka atau huruf; tidak boleh
menggunakan tanda “_” atau “.” Atau semacamnya. Tapi masih banyak penulis
yang melanggar hal ini. Penggunaan butir (rincian ke bawah) dengan angka
memudahkan penunjukan butir tersebut (misal butir 3 atau butir c). Akan sulit
bila digunakan tanda “_”, maka kita harus menghitung dulu ,”urutan ke berapa
dari atas”. Selain itu, permulaan kalimat dalam rincian tersebut dapat
menggunakan huruf besar atau kecil. Bila diawali dengan huruf besar, maka tiap
kalimat perlu diakhiri dengan titik, sedangkan bila diawali dengan huruf kecil,
maka tiap kalimat (kecuali butir terbawah) diakhiri dengan koma atau titik koma.
Dalam hal ini butir terbawah diakhiri dengan titik. Contoh format rincian yang
dianjurkan terlihat seperti di bawah ini.
Macam kota menurut ukurannya sebagai berikut :
1) Kota Besar, misalnya : Jakarta dan Surabaya.
2) Kota Sedang, misalnya : Yogyakarta, Semarang.
3) Kota Kecil, misalnya : Bantul, Wates.

29 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik kota, antara lain sebagai
berikut :
1) situasi geografis;
2) kondisi tapak (site);
3) kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.
Tiap rincian perlu dihantarkan oleh sebuah kalimat, seperti “…sebagai
berikut” tersebut di atas. Selain itu, jangan ditinggalkan sebuah butir rincian
sendirian sebagai baris paling bawah pada suatu halaman (dalam hal seperti ini,
paksalah butir rincian tersebut pindah ke halaman berikutnya) atau sendirian
sebagai baris paling atas dalam sebuah halaman (dalam hal ini, carikan teman satu
butir lagi dari halaman sebelumnya dengan memaksa butir yang dijadikan
“teman” tadi ke halaman berikutnya).
Catatan :
Bila rincian diketik mendatar, pakailah tanda angka atau huruf yang diberi kurung
buka dan kurung tutup (jangan hanya kurung tutup). Misal :

Faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi perkembangan fisik kota, antara lain :


(1) situasi geografis; (2) kondisi tapak (site); dan (3) kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya.
Jangan seperti di bawah ini (tidak enak dibaca):
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik kota, antara lain :
Sebagai berikut : 1) situasi geografis; 2) kondisi tapak (site); dan 3) kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya.

30 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
BAGIAN VIII
TATA CARA PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA

A. Tanda Baca
1. Tanda tanya
Tiap kalimat pertanyaan termasuk pula pertanyaan penelitian yang memakai
gaya kalimat tanya perlu diakhiri dengan tanda tanya (“?”). Bila suatu
kalimat menggunakan kata tanya dianggap merupakan kalimat pertanyaan.
Misal: Penelitian ini ingin mengetahui apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya pola-pola perumahan tersebut?
Kata tanya yang terkandung dalam kalimat di atas yaitu :”apa saja”.
2. Spasi kosong mendatar
Sebelum tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda tanya, kurung tutup
tidak boleh ada spasi mendatar. Contoh pengetikan yang salah terlihat di
bawah ini.
…sebagai berikut : menurut Djunaedi ( 2021: 17 ) …
Seharusnya :
…sebagai berikut: menurut Djunaedi (2021:17)…

B. Huruf Besar
Untuk nama orang tertentu, bangunan tertentu, jabatan tertentu dan
obyek tertentu diawali dengan huruf besar, sedangkan untuk kata yang
menunjukkan macam bangunan, jenis jabatan, jenis obyek dan sebagainya tidak
diawali dengan huruf besar. Misal :
Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Suwardi serta bupati-bupati
seluruh Jawa Tengah. Salah satu bupati yang hadir yaitu Bupati
Kabupaten Kendal mengajukan pertanyaan yang penting dalam rapat
tersebut. Dalam rapat ini, semua camat dari seluruh kecamatan (kecuali
dari Kecamatan Ungaran) hadir dan berpartisipasi aktif. Rapat koordinasi
tersebut diadakan di Gedung Wanita, Jalan Pemuda Semarang. Foto
suasana rapat terlihat pada Gambar 2.10 di bawah ini.

Perhatikan bahwa huruf besar (kapital) dipakai untuk “Gubernur


Suwardi” dan “Bupati Kabupaten Kendal” serta “ Kecamatan Ungaran”, karena
merupakan nama jabatan tertentu, sedangkan kata “bupati-bupati” dan “semua
camat” tidak diawali dengan huruf besar karena merupakan macam jabatan
(tidak menunjuk pada orang atau obyek tertentu). Demikian pula, kata “Gedung
Wanita”,” Gambar 2.10” merupakan nama obyek tertentu sehingga perlu
diawali dengan huruf besar. Contoh obyek yang tidak tertentu:”gambar-
gambar”, “gambar yang dipasang di dinding”,”gedung-gedung negara”.

31 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Catatan : mungkin kata “tertentu” dan tidak tertentu “kurang cukup jelas tapi
perhatikan pengertiannya dari contoh-contoh tersebut di atas.

C. Alinea dan Kalimat


1. Alinea
Dalam tulisan ilmiah, alinea merupakan sekumpulan kalimat yang
membahas suatu topik tertentu. Dengan demikian, sebuah alinea tidak
mungkin terdiri dari hanya satu kalimat (kecuali dalam novel). Jangan
buat alinea “yang terlalu panjang”, misal satu halaman. Minimal, sebuah
alinea terdiri dari dua kalimat. Bila berganti topik pembicaraan, harus
ganti alinea (buatlah alinea baru). Namun bila topik belum berganti,
jangan ganti alinea baru. Alur pembahasan dari suatu alinea ke alinea
berikutnya perlu lancar dan berpindah secara halus.
2. Kalimat
Sebuah kalimat paling tidak memuat subyek dan predikat. Seringkali
pemakaian keterangan tempat yang mengawali kalimat mengaburkan
subyek, misalnya :
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Suwardi serta bupati-
bupati seluruh Jawa Tengah.
Seharusnya :
Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Suwardi serta bupati-bupati
seluruh Jawa tengah.
Pemakaian kata “Dalam” yang mengawali kalimat tersebut di atas
mengubah kata “rapat” menjadi keterangan tempat dan kalimat tersebut
tidak mempunyai subyek. Pada perbaikan kalimat di bawahnya, kata
“Rapat” menjadi subyek kalimat setelah kata “ Dalam” dihapus.
Seringkali sebuah kalimat tidak mempunyai predikat, hanya memuat
subyek saja.
Contohnya :
Dalam rapat tersebut yang dihadiri oleh Gubenur Suwadi serta
bupat-bupati seluruh Jawa Tengah.

Seharusnya kata “yang” tersebut di atas tidak dipakai karena membuat


bagian kalimat setelah kata “yang” menjadi bagian dari subyek (bukan
lagi bersifat predikat). Sebuah kalimat yang terlalu panjang (misalnya
terdiri dari 15 baris) akan menyiksa pembacanya, karena pembaca baru
akan menarik nafas bila telah menjumpai tanda titik. Dalam hal seperti ini,
potonglah kalimat tersebut menjadi dua atau tiga kalimat.

32 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
D. Kata Depan “di”
Kata depan “di” yang diikuti oleh kata yang menunjukkan tempat perlu
dipisahkan dari kata penunjuk tempat tersebut ; contohnya: di atas, di sana; di
bawah; di lapangan; di Semarang.
Kata “di” yang merupakan awalan untuk kata kerja tidak dipisahkan dari
kata kerja tersebut; contoh dihadiri, dikerjakan, diolah, diamati, diwawancarai.

E. Kata sambung “ sedangkan”


Kata “sehingga” dan “sedangkan” merupakan kata sambung atau kata
hubung yang berfungsi menghubungkan dua anak kalimat, maka jangan pakai
kata ini untuk mengawali kalimat. Contoh pemakaian kata “sedangkan” yang
salah :
…dilakukan oleh Pemerintah. Sedangkan masyarakat hanya membantu
membersihkan jalan-jalan.

F. Kata tanya “ dimana”


Kata “dimana” sering dipakai secara salah (tidak baku), misalnya
dipakai sebagai kata “where” dalam kalimat bahasa Inggris seperti pada contoh
berikut ini :

Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta dimana terdapat banyak


perguruan tinggi.

Kata “dimana” yang merupakan kata tanya tidak tepat dipakai dalam
kalimat berita meskipun sering kita gunakan dalam bahasa percakapan. Gantilah
kata “dimana” tersebut dengan kata yang tepat; contohnya :

Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta, tempat banyak terdapat


perguruan tinggi.

Selain itu, sering pula terjadi kesalahan berkaitan dengan pemakaian


kata “dari” yang diterjemahkan dari kata “of” seperti pada contoh berikut ini:

Produk dari industri berat perlu digalakkan agar Indonesia


menjadi salah satu dari negara industri dan mengurangi dari hutang-
hutang dari luar negeri yang telah menumpuk.

33 | P a g e
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Pemakaian kata “dari” tersebut di atas terlalu berlebihan. Cobalah hapus
kata tersebut satu per satu. Bila penghapusan tersebut tidak mengurangi arti
maka hapus saja kata “dari” tersebut. Misal :
Produk industri berat perlu digalakkan agar Indonesia menjadi
salah satu negara industri dan mengurangi hutang-hutang luar negeri
yang telah menumpuk.

G. Kata baku Bahasa Indonesia


Banyak istilah dari luar Indonesia yang masuk ke bahasa Indonesia dan
istilah-istilah tersebut sudah dibakukan oleh Pemerintah (Permendikbud RI
Nomor 18 Tahun 2021). Aculah penggunaan istilah atau kata yang telah
dibakukan melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima atau situs
https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

34 | P a g e
Lampiran 1: Halaman Judul Desain Skripsi

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR


HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Type : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

DESAIN SKRIPSI
(Font Type: Times New Roman, Size :14, Bold)

OLEH:

Alexander
NPM : xxxxxxx
(Font Type : Times New Roman, Size : 14, Bold)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1)
Lampiran 2: Halaman Persetujuan Judul Desain Skripsi

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR


HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Type : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

DESAIN SKRIPSI
(Font Type : Times New Roman, Size : 14, Bold)

Alexander
NPM : xxxxxxx
(Font Type : Times New Roman, Size : 14, Bold)

Disetujui Oleh:
(Font Type : Times New Roman, Size : 12, Regular)

Pembimbing Utama, Pembimbing Kedua,


(Font Type : Times New Roman, Size : 12, Regular)

Genrawan Hoendarto, S.T., M.Kom. Thommy Willay, S.Kom, M.Kom

Mengetahui:
Ketua Program Studi Sistem Informasi
(Font Type : Times New Roman, Size : 12, Regular)

Thommy Willay, S.Kom.,M.Kom.


(Font Type : Times New Roman, Size : 12, Bold)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1)
Lampiran 3: Halaman Judul Skripsi (1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR


HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

SKRIPSI
(Font Size : Times New Roman, Size : 18, Bold)

OLEH:

Alexander
NPM : xxxxxxx
(Font Size : Times New Roman, Size : 16, Bold)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1)
Lampiran 4: Halaman Judul Skripsi (2)

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR


HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

SKRIPSI
(Font Size : Times New Roman, Size : 18, Bold)

OLEH:

Alexander
NPM : xxxxxxx
(Font Size : Times New Roman, Size : 16, Bold)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Universitas Widya Dharma Pontianak
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler, Spasi : 1)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1 )
Lampiran 5: Halaman Persetujuan Untuk Diuji

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR


HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

Tanggung Jawab Yuridis Pada :


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Alexander
NPM : xxxxxxx
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold)

Disetujui Oleh:
Pembimbing Utama, Pembimbing Kedua,
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Riyadi J. Iskandar, S.Kom, M.M., M.Kom. Thommy Willay, S.Kom, M.Kom.


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold)

Disetujui untuk diuji:


Ketua Program Studi Sistem Informasi
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler, Spasi : 1)

Thommy Willay, S.Kom.,M.Kom.


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1)
Lampiran 6: Halaman Pengesahan Majelis Penguji
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR
HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

Tanggung Jawab Yuridis Pada:


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Alexander
NPM : xxxxxxxxxx
(Font Size : Times New Roman, Size : 16, Bold)

DINYATAKAN TELAH MEMENUHI SYARAT DAN LULUS


DALAM UJIAN SKRIPSI/KOMPREHENSIF

PADA TANGGAL : (Jangan Diisi)


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

(Font Size : Times New Roman, Size : 12)

MAJELIS PENGUJI :

1. Genrawan Hoendarto, S.T., M.Kom. .........................................


Ketua Merangkap Penguji

2. Thommy Willay, S.Kom., M.Kom. .........................................


Sekretaris Merangkap Penguji

3. Tony Darmanto, S.T., M.Kom. .........................................


Penguji Utama

4. Riyadi J.Iskandar, S.Kom., M.M., M.Kom. .........................................


Anggota Penguji
Lampiran 7: Halaman pengesahan oleh Dekan FAKULTAS TEKNOLOGI
INFORMASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR
HUKUM NEWTON UNTUK MATA PELAJARAN
FISIKA SMP
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

Tanggung Jawab Yuridis Pada:


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Alexander
NPM : xxxxxxxxxx
(Font Size : Times New Roman, Size : 14, Bold, Spasi : 1)

Disetujui Oleh:
Pembimbing Utama, Pembimbing Kedua,
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Riyadi J. Iskandar, S.Kom, M.M., M.Kom. Thommy Willay, S.Kom, M.Kom.


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold)

Disahkan Oleh:
Dekan
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler)

Riyadi J.Iskandar, S.Kom.,M.M.,M.Kom.


(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
<<TAHUN PENULISAN>>
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold, Spasi : 1)
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Lampiran 8: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Bold)

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis dan

Perancangan Perangkat Ajar Hukum Newton Untuk Mata Pelajaran Fisika

Siswa SMP”, yang merupakan salah satu persyaratan akademik bagi

penulis untuk menyelesaikan jenjang S1 Program Studi Sistem

Informasi di Universitas Widya Dharma Pontianak Widya Dharma

Pontianak.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat

bantuan berupa bimbingan, petunjuk, data, saran maupun dorongan

moril dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Riyadi J. Iskandar, S.Kom.,M.M.,M.Kom., selaku Dekan

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak.

2. Bapak Thommy Willay, S.Kom.,M.Kom., selaku Ketua Program

Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Widya Dharma Pontianak.

3. Bapak Genrawan Hoendarto, S.T., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing

Utama yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Kartono, S.Kom.,M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah memberikan petunjuk, motivasi dan pengarahan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Sekretariat Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Widya Dharma Pontianak.


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
6. Ayah, Ibu dan Saudara tercinta yang telah banyak memberikan

bantuan dan dorongan selama penulis menjalani studi hingga

selesainya penulisan skripsi ini.

7. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Widya Dharma Pontianak yang

turut memberikan semangat dan saran dalam menyelesaikan

skripsi ini.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah turut membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi penulis. Akhir

kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semua

saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Pontianak, Juli 2023

Penulis,

(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler, Spasi : 2 )


Lampiran 9: Salinan Pedoman Penyusunan Abstraksi Skripsi

PEDOMAN PENYUSUNAN ABSTRAKSI SKRIPSI

1. Batasan skripsi
Karya ilmiah yang ditulis, sebagai salah satu syarat untuk mencapai
gelar sarjana (S1), yang disusun dengan bimbingan satu orang dosen
atau lebih.

2. Batasan abstraksi
Sajian cermat dan singkat inti suatu karya ilmiah tanpa tambahan
penafsiran ataupun kritik dan tanggapan pembuatnya.

3. Fungsi abstraksi
Pembaca abstraksi dapat memutuskan perlu tidaknya keseluruhan
skripsi dibaca untuk dipelajari.

4. Isi abstraksi
a. Alasan dan tujuan penelitian (1 - 3 kalimat)
b. Metode penelitian (2 – 4 kalimat)
c. Hasil penelitian ( 5 – 15 kalimat)
d. Kesimpulan dan saran ( 4 – 8 kalimat)

5. Bentuk abstraksi
a. Gaya penulisan : kalimat-kalimat aktif, singkat, dan jelas
b. Jumlah kata: sebanyak-banyaknya 200 kata (paling sedikit 150
kata), tidak termasuk kata yang bersuku satu, seperti yang, di, atau,
ke.

6. Persyaratan teknis abstraksi (lihat contoh)


a. Diketik pada kertas HVS 80 gram, ukuran A4;
b. Spasi satu;
c. Jarak margin dari sisi kiri kertas sebesar 4 (empat) cm sisi lainnya
3 (tiga) cm;
d. Selanjutnya sebutan (dianjurkan agar keseluruhan tercakup dalam 1
(satu) halaman), yaitu :
A) Nama (NPM);
B) Judul skripsi;
C) Jumlah halaman pengantar (ditulis dalam angka Romawi kecil);
jumlah;halaman tubuh skripsi; tahun pembuatan skripsi;
keterangan; gambar, tabel, dan ilustrasi lainnya;
D) Kata kunci, adalah indikator topik yang dibahas (antara 3 (tiga)
hingga 6 (enam) kata);
E) Isi abstraksi;
F) Jumlah daftar acuan (tahun tertua ke tahun termuda);
G) Nama Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua
Contoh :

A) Alexander (NPM:xxxxxxxxx)
B) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxx xxxxxxx.
C) xi; 120 halaman; 2017; 18 tabel; 10 gambar
D) Perangkat ajar, Fisika, Komputer, Aplikasi, Rekayasa
E) Xxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxx xxxxx
xxxxx xxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxx. Xxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxx xxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx. Xxxxxxxxx xxxxx xxxxxxx
xxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx
xxxxxx. Xxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx. Xxxxxx xxxxx
xxxxx xxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxx. Xxx
xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxx xxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx. Xxxxxxxxx xxxxx xxxxxxx
xxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx
xxxxxx. Xxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx. Xxxxxxxxxx xxxx
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx. Xxxxxxxxx xxxxx xxxxxxx
xxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx
xxxxxx. Xxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx.
Xxxxxx xxxxx xxxxx xxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxx. Xxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
Xxxxxx xxxxx xxxxx xxxx. Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxx. Xxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx.
F) Daftar acuan 22 (2018-2023)
G) Thommy Willay, S.Kom.,M.Kom. dan Kartono, S.Kom.,M.Kom.

(Font Size : Times New Roman, Size : 12, Reguler, Spasi : 1)


Lampiran 10 : Salinan Prosedur Penyusunan Desain Skripsi dan Skripsi
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
PONTIANAK
J al a n H. O . S Co kr o am i n o t o No . 4 4 5 T e lp . 7 3 1 9 6 6 - 7 42 0 6 3 , F a x . 7 3 9 1 9 1 P o n t i an a k, K al b ar

P ROSEDUR P ENYUSUNAN D ESAIN S KRIPSI D AN S KRIPSI


Mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di Semester VII (tujuh),
dapat mengajukan penulisan Skripsi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Minimal sudah memiliki 120 SKS dan terprogram dalam KRS,
dengan nilai Metodologi Penelitian minimal C, pengajuan
penulisan dapat dilakukan setiap semester.
2. Mahasiswa yang belum memiliki 120 SKS dan Metodologi
Penelitian belum pernah ditempuh, tidak diperkenankan
mengajukan penulisan skripsi.
3. Mahasiswa yang nilai Metodologi Penelitian D, boleh
mengajukan penulisan Desain Skripsi dengan syarat sudah
memiliki 124 SKS dan harus mengulang mata kuliah Metodologi
Penelitian.
4. Mata Kuliah yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi
harus lulus dengan nilai minimal B. Pengecualian dari ketentuan ini
harus mendapat persetujuan secara tertulis dari Ketua Program Studi.
5. Proses penulisan Desain Skripsi dimulai dengan pengajuan judul
desain skripsi yang diketik dalam form yang telah disediakan (lihat
lampiran) kepada Ketua Program Studi. Ketua Program Studi akan
meneliti judul yang diajukan dan bila disetujui maka mahasiswa
dapat mengajukan desain skripsi yang disertai dengan form Surat
Pengajuan Desain Skripsi yang diisi mahasiswa. (Form dapat
diperoleh di Sekretariat) dan melampirkan salinan Transkrip Nilai
serta salinan Kartu Rencana Studi (KRS) semester terakhir
mahasiswa yang bersangkutan.
6. Desain Skripsi terdiri dari :
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang Penelitian
c. Permasalahan
d. Pembatasan Masalah
e. Tujuan Penelitian
f. Manfaat Penelitian
g. Kerangka Pemikiran
h. Hipotesis (kalau ada)
i. Metode penelitian (model deskripsi)
j. Sistematika Penulisan
k. Daftar Pustaka (sementara)
l. Lampiran (kalau ada)
7. Desain Skripsi yang diajukan akan diteliti oleh Ketua Program Studi,
apabila disetujui, maka Ketua Program Studi akan berkonsultasi
dengan Dekan Fakultas Teknologi Informasi untuk menunjuk Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua dengan
pertimbangan antara lain :
a. Pembimbing Utama minimal Lektor atau Doktor.
b. Pembimbing Kedua Minimal Asisten Ahli.
c. Relevansi topik/masalah dengan spesialisasi mata kuliah yang
diasuh.
8. Apabila karena suatu alasan tertentu, Dosen Pembimbing yang telah
ditunjuk tidak bersedia membimbing seorang mahasiswa, maka dosen
tersebut dapat mengajukan keberatannya secara tertulis kepada Ketua
Program Studi dan selanjutnya Ketua Program Studi menunjuk Dosen
Pembimbing yang baru.
9. Jika Desain Skripsi ditolak oleh Dosen Pembimbing, maka mahasiswa
dapat berkonsultasi ulang dengan Ketua Program Studi untuk
mengajukan Judul dan Desain Skripsi yang baru dengan
memperhatikan batas studi.
10. Mahasiswa yang desain skripsinya telah disetujui dan telah ditunjuk
Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua wajib
mengisi Lembar Komunikasi Antar Pembimbing (dapat diperoleh
di Sekretariat) untuk dilampirkan dalam Desain Skripsi tersebut.
11. Desain Skripsi yang disetujui dan yang telah ditunjuk Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Kedua berikut Lembar
Komunikasi Antar Pembimbing, harus dikonsultasikan dengan kedua
Dosen Pembimbing skripsi dalam jangka waktu maksimal satu bulan
terhitung sejak tanggal ditetapkannya Dosen Pembimbing. Apabila
konsultasi Desain Skripsi melebihi batas waktu tersebut di atas, maka
mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi denda Rp25.000,- (Dua
Puluh Lima Ribu Rupiah) per hari, kelebihan waktu maksimal adalah
15 hari. Apabila konsultasi desain melebihi semua batas di atas (30
hari + 15 hari), maka mahasiswa akan dikenakan sanksi berupa denda
penuh 15 x Rp 25.000,-/per hari dan Desain Skripsi tersebut
dinyatakan batal.
Mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan desain skripsi
dengan judul baru.
12. Desain Skripsi berikut Lembar Konsultasi Antar Pembimbing yang
telah disetujui oleh kedua pembimbing dan diketahui oleh Ketua
Program Studi (dengan menandatangani Lembar Persetujuan Desain
Skripsi dan Lembar Komunikasi Antar Pembimbing) digandakan
sebanyak 2 (dua) rangkap dan dibawa ke Sekretariat untuk
diterbitkan Surat Keputusan Pembimbing Skripsi dan Kartu Penulisan
Skripsi.
13. Desain Skripsi yang telah mempunyai SK Pembimbing dan Kartu
Penulisan Skripsi dapat dilanjutkan sebagai Skripsi yang
penyusunannya diberi waktu maksimal 6 (enam) bulan terhitung
sejak tanggal SK Pembimbing. Apabila penyusunan Skripsi melebihi
waktu tersebut di atas, maka mahasiswa tersebut akan dikenakan
sanksi denda Rp25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) per hari,
kelebihan waktu maksimal adalah 1 (satu) bulan. Apabila penyusunan
melebihi semua batas di atas (6 bulan + 1 bulan), maka mahasiswa
akan dikenakan sanksi berupa denda penuh 30 x Rp 25.000,-/per hari
dan Skripsi tersebut dinyatakan batal. Mahasiswa yang bersangkutan
harus menyusun skripsi mulai dari awal dengan mengajukan desain
skripsi dengan judul baru.
14. Skripsi yang telah selesai dibimbing dan disetujui untuk diuji oleh
para Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi (dengan
menandatangani Halaman Persetujuan Untuk Diuji), digandakan
sebanyak 5 (lima) rangkap beserta kelengkapan administrasi yang
telah ditentukan, diserahkan ke Sekretariat untuk diproses ujian
skripsi/komprehensif.
15. Kelengkapan Administrasi yang harus dipenuhi untuk menempuh
ujian Skripsi/Komprehensif adalah :
a. Lembar Permohonan Ujian Skripsi
b. Surat Keputusan Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi
c. Skripsi Sebanyak 5 (Lima) Eksemplar (mahasiswa harus sudah
memeriksa setiap eksemplar sudah tersusun berdasarkan urutan &
lengkap)
d. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi (Asli)
e. Fotokopi Kartu Hasil Studi untuk semua matakuliah sesuai kurikulum
program studi yang ditempuh (Rekapitulasi Nilai Akademik)
f. Bukti Pembayaran Biaya Ujian Sidang (Asli)
g. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 1 (Satu) lembar
h. Pas Foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 1 (satu) lembar yang terbaru
i. Bukti Hadir Menonton Sidang Skripsi
j. Surat Pernyataan melakukan penelitian (bagi yang mengambil obyek
penelitian berupa perusahaan/organisasi/lembaga/tempat usaha)
k. Bukti setor biaya sidang
l. Fotocopy ijin-ijin perusahaan yang ada sesuai yang dicantumkan dalam
skripsi
m. Sertifikat poin kegiatan mahasiswa

16. Berkas skripsi yang diserahkan ke Sekretariat akan diproses oleh Ketua Program
Studi untuk menentukan Majelis Penguji, tanggal dan jam ujian. Dosen Penguji
diajukan / ditentukan bersama Dekan Fakultas Teknologi Informasi dengan
pertimbangan akademik antara lain :
a. Penguji Utama minimal Lektor atau Asisten Ahli
b. Anggota Penguji minimal Asisten Ahli.
c. Relevansi topik/masalah dengan spesialisasi mata kuliah yang
diasuh.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK

17. Setelah berkas skripsi selesai diproses, mahasiswa harus mengambil


di Sekretariat dan mengantarkan sendiri berkas skripsi ke masing-
masing Majelis Penguji dalam waktu secepatnya.
18. Mahasiswa yang akan menempuh ujian Skripsi / Komprehensif harus
sudah menempuh seluruh mata kuliah akademik dan nilai Ujian Akhir
Semester sudah diumumkan.
19. Hal-hal yang tidak jelas, dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan
Ketua Program Studi.

Demikian prosedur penyusunan desain skripsi dan skripsi ini


disampaikan agar dapat diketahui dan dilaksanakan.

Pontianak, Agustus 2023


Dekan,

Riyadi J. Iskandar, S.Kom.,M.M.,M.Kom.


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Lampiran 11: Salinan Formulir Pengajuan Judul Desain Skripsi

Kepada Yth:
Ketua Program Studi Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital
Fakultas Teknologi Informasi
PERHATIAN !!!
Universitas Widya Dharma Pontianak
Desain harus diserahkan selambat-
lambatnya 2 (dua) Minggu setelah
Perihal: Pengajuan Judul Desain Skripsi Judul disetujui. Lewat dari 2 (dua)
Minggu judul tersebut dinyatakan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: batal!

Nama Mahasiswa :
NPM / Semester / Kelas :
Telp. Rumah / Ktr. / HP :
Pengajuan Judul Kali Ke :
Judul Desain Skripsi :
:
:
Nama Perusahaan* :
Alamat Perusahaan* :

Pontianak, Perlu surat pengantar ke perusahaan?


Pemohon
Ya

Tidak
<Nama Mahasiswa>
<NPM Mahasiswa>

Diisi oleh Ketua Program Studi:


Judul diterima Judul ditolak dengan alasan
1. Judul yang sama/ mirip pernah diaj uk an di p erusahaan b ersangk ut an
2. Judul kurang lengkap/ perlu di perb ai ki
3. Alasan lain: .............................

*: kosongkan jika obyek penelitian tidak melibatkan perusahaan


Lampiran 12: Salinan Formulir Disposisi Desain Skripsi

P ENGAJUAN D ESAIN S KRIPSI


Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kuliah pada Universitas
Widya Dharma Pontianak Fakultas Teknologi Informasi Program Studi
Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital maka perkenankanlah saya:

Nama :
Nomor Pokok Mahasiswa :
Telp. Seluler : No. Telp. Kantor:
SKS yang telah diperoleh : SKS
(terlampir salinan transkrip Nilai dan KRS terakhir)
IPK terakhir :
Mengajukan judul Skripsi :

Dari judul tersebut masalah/pembatasan masalahnya adalah:

Rekomendasi/pertimbangan jurusan: 1. Diterima


2. Diterima dengan perbaikan
3. Ditolak

Disposisi:

Penyerahan Desain Skripsi pada tanggal

Pontianak,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Mahasiswa yang bersangkutan
Sistem Informasi

____________________________ <Nama Mahasiswa>


<NPM Mahasiswa>
NB: Batas waktu konsultasi desain skripsi 2 (dua) Minggu terhitung dari tanggal
disposisi Pembimbing oleh Ketua Program Studi
Lampiran 13: Form Pengajuan Pembimbing Skripsi
Yth : Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Widya Dharma Pontianak
u.p. : Thommy Willay, S.Kom., M.Kom.
di Pontianak

Dengan hormat,
Sehubungan dengan telah siap dibimbingnya desain skripsi, maka perkenankan saya :
Nama Mahasiswa :
NPM :
Judul Desain Skripsi :

melalui surat ini mengusulkan Pembimbing Utama dan Pembimbing Kedua sebagai
berikut:

PEMBIMBING UTAMA PEMBIMBING KEDUA


Lingkari hanya satu nomor ! Lingkari hanya satu nomor !

NO NAMA NO NAMA
1 RIYADI J. ISKANDAR, S.KOM., M.M., M.KOM. 1 RIYADI J. ISKANDAR, S.KOM., M.M., M.KOM.
2 GENRAWAN HOENDARTO, S.T., M.KOM. 2 GENRAWAN HOENDARTO, S.T., M.KOM.
3 TONY DARMANTO, S.T., M.KOM. 3 THOMMY WILLAY, S.KOM., M.KOM.
4 KRISTINA, S.T., M.KOM. 4 SANDI TENDEAN, S.KOM., M.KOM.
5 ALFRED YULIUS A.P., S.T., M.KOM. 5 TONY DARMANTO, S.T., M.KOM.
6 ANTONIUS, S.KOM., M.KOM. 6 KRISTINA, S.T., M.KOM.
7 MANORANG GULTOM, S.T.,M.T 7 ANTONIUS, S.KOM., M.KOM.
8 THOMMY WILLAY, S.KOM.,M.KOM. 8 ALFRED YULIUS A.P., S.T.,M.KOM.
9 SANDI TENDEAN, S.KOM.,M.KOM. 9 KARTONO, S.KOM., M.KOM.
10 KARTONO, S.KOM.,M.KOM. 10 MANORANG GULTOM, S.T.,M.T
11 RICKY I. NDAUMANU, S.KOM.,M.KOM. 11 RICKY I. NDAUMANU, S.KOM.,M.KOM.
12 SUSANA, S.KOM.,M.TI.
13 HENDRO, S.KOM.,M.M.,M.TI.
14 PASKALIA KARTINI, S.T., M.T
15 KRISYESIKA, S.KOM., M.T.I.
16 AMOK DARMIANTO, S.KOM., M.KOM.

Saya memahami sepenuhnya bahwa keputusan terakhir tetap merupakan kewenangan


Bapak, dan akan saya patuhi serta laksanakan sebagaimana harusnya.
Demikian usulan saya, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

Pontianak,
Hormat saya,

NPM:

Disposisi Ketua Program Studi Sistem Informasi :

Pembimbing Utama :
Pembimbing Kedua :
Tanggal Disposisi :
Tanda Tangan Kaprodi Sistem Informasi :
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTIANAK
Lampiran 14: Salinan Formulir Permohonan Ujian Skripsi/Komprehensif

Pontianak,
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Widya Dharma Pontianak
Di Pontianak

Perihal: Permohonan Ujian Skripsi/Komprehensif


Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
NPM :
Tempat/Tgl. Lahir :
Program Studi : Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital*
Tahun Masuk :
Alamat :

Telp. Rumah: Telp. Kantor:


Status : Belum / Sudah Menikah*
Berhubung saya telah menyelesaikan skripsi dengan judul :

maka dengan ini saya mengajukan permohonan untuk menempuh ujian


skripsi/komprehensif untuk kali ke ( ).
Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan:
1. Persyaratan Akademik
a. Indeks Prestasi Kumulatif :
b. S K S Kumulatif :
c. Seluruh mata kuliah yang telah lulus.
2. Kelengkapan Rekapitulasi Administrasi Akademik Terlampir.
Demikian Surat Permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Hormat saya,
Ketua Program Studi, Pemohon,

Thommy Willay, S.Kom., M.Kom. <Nama Mahasiswa>


NPM:xxxxxxxxxx
Lampiran 15: Salinan Berita Acara Hasil Ujian Skripsi/Komprehensif

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
PONTIANAK
J al a n H. O . S Co kr o am i n o t o No . 4 4 5 T e lp . 7 3 1 9 6 6 - 7 42 0 6 3 , F a x . 7 3 9 1 9 1 P o n t i an a k, K al b ar

BERITA ACARA HASIL UJIAN


SKRIPSI/KOMPREHENSIF

Pada hari ini Tanggal Bulan Tahun Dua Ribu


Jam WIB, telah dilaksanakan ujian oleh Majelis Penguji
Skripsi/Komprehensif terhadap:
Nama Mahasiswa :
Nomor Mahasiswa :
Program Studi : Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital *
Judul Skripsi :

Ujian Ke :
Nilai Ujian : A B C D
Yang bersangkutan dinyatakan:
L U L U S / TIDAK LULUS
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Pontianak
Pada Tanggal :
Catatan Majelis Penguji:

Majelis Penguji:
1. Ketua, merangkap Penguji : <Nama Dosen Pembimbing Utama>

2. Sekretaris, merangkap Penguji : <Nama Dosen Pembimbing Kedua>

3. Penguji Utama : <Nama Dosen Penguji Utama>

4. Anggota Penguji : <Nama Dosen Anggota Penguji>


Lampiran 16: Salinan Kartu Penulisan Skripsi

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTINAK


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

KARTU PENULISAN SKRIPSI


No. ..............................................
Nama Mahasiswa : ............................................................................................ N P M ............................
Program Studi : Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital
Judul Skripsi : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Pembimbing Utama : ....................................................................................
Pembimbing Kedua : ....................................................................................
Tgl. Mulai Menulis : ....................................................................................
Tgl. Selesai Menulis : ....................................................................................

Pembimbing Utama Pembimbing Kedua Ketua Program Studi

................................................... ............................................................ ......................................................

CATATAN KONSULTASI

TANGGAL K E T ER AN G A N PAR AF

Perhatian: Bata s waktu penul isan 6 (enam) bulan sejak desainskri psi diset ujui/dibimbing
Lampiran 17: Salinan Kartu Ujian Sarjana Lengkap

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA PONTINAK


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

KARTU UJIAN SARJANA LENGKAP


No. ..............................................

Nama Mahasiswa : ............................................................................................ N P M ............................


Program Studi : Sistem Informasi / Informatika / Bisnis Digital
Judul Skripsi : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Nama Pembimbing : 1 ...................................................................................................................................
2 ...................................................................................................................................
Nama Penguji : 1 ...................................................................................................................................
2 ...................................................................................................................................
3 ...................................................................................................................................
4 ..................................................................................................................................
Selesai Menulis Skripsi : ........................................................................................................................................

Pontianak, .........................................
Dekan, Ketua Program Studi

....................................................... ......................................................

UJIAN SARJANA LENGKAP

Ujian Ke Tanggal Uraian Tanda Tangan Ketua


Tea m Penguji
Lampiran 27: Form Nonton Sidang
DAFTAR HADIR MENONTON SIDANG SKRIPSI
Nama :
NPM :
Prodi :
Judul Skripsi :

Tandatangan Ketua
No. Tgl Sidang Nama Mahasiswa yang Sidang Program Studi
Sidang

Mengetahui,

(_______________________)

Kaprodi
NON SCHOLAE SED VITAE DISCIMUS

Anda mungkin juga menyukai