Anda di halaman 1dari 110

TIM PENYUSUN

PENANGGUNG JAWAB:
DEKAN FAKULTAS TEKNIK
Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd.

KETUA TIM
Wakil Dekan Bidang Akademik
Dr. Zulkifli Matondang, M. Si.

EDITOR
Dr. Ir. Syafiatun Siregar, S. T., M. T.

ANGGOTA
Syahreza Alvan, ST, M. Si.
Dr. Lisyanto, M. Si.
Dr. Salman Bintang, M. Pd.
Prof. Dr. Dina Ampera, M. Si.

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir ini


dimaksudkan untuk menyeragamkan standar format penulisan
skripsi dan tugas akhir, baik bagi mahasiswa sebagai peneliti
maupun bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan penulisan
skripsi dan tugas akhir di lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan. Pedoman ini memuat ketentuan tentang usulan,
penulisan, teknik, format, lampiran-lampiran dan lain-lain yang
harus dipedomani, serta lembar bimbingan/kartu kendali
pembimbingan skripsi dan tugas akhir.
Pedoman ini berlaku untuk mahasiswa Kependidikan dan
Non-Kependidikan di Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan untuk mendapatkan gelar Sarjana Kependidikan (S.
Pd), Sarjana Teknik atau Ahli Madya (A. Md). Dengan demikian
Setiap mahasiswa yang akan menulis skripsi atau tugas akhir
diwajibkan memiliki Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas
Akhir.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir ini, diharapkan
diharapkan dapat membantu proses penulisan skripsi dan tugas
akhir sehingga mencapai hasil yang optimal. Untuk itu, kewajiban
bersama pihak terkait melaksanakan ketentuan-ketentuan yang
tercakup dalam buku pedoman ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Pedoman Penulisan
Skripsi dan Tugas Akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang memberikan hidayahNya kepada kita semua. Amin.

Medan, Mei 2021


Fakultas Teknik Unimed
Universitas Negeri Medan
Dekan,

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd


NIP. 19600705 198601 1 001

Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir ii


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan Buku Pedoman 2

BAB II PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI DAN 3


TUGAS AKHIR
2.1. Pengertian Skripsi dan Tugas Akhir 3
2.2. Tujuan Penulisan Skripsi dan Tugas 4
Akhir
2.3. Materi dan Jenis Penelitian Skripsi dan 4
Tugas Akhir
2.4. Kedudukan Skripsi, Tugas Akhir dan 5
Bobot SKS
2.5. Persyaratan Akademik dan Administratif 6
2.6. Pengajuan Proposal Skripsi dan Tugas 8
Akhir
2.7. Alur Penyelesaian Skripsi Dan Tugas 10
Akhir
2.8. Proses Pembimbingan Proposal Skripsi 11
daan Tugas Akhir
2.9. Seminar Proposal Skripsi 12
2.10. Prosedur Perbaikan Skripsi dan Tugas 13
Akhir
2.11. Pelaksanaan Penelitian 13
2.12. Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir 14
2.13. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan 15
Tugas Akhir
2.14. Tata Tertib 15

Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir iii


BAB III PENELITIAN KUANTITATIF 21
3.1. Sistematika Penelitian Kuantitatif 21
3.2. Penjelasan Sistematika Penelitian 22
Kuantitatif

BAB IV PENELITIAN TINDAKAN KELAS 35


4.1. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas 35
(PTK)
4.2. Penjelasan Sistematika Penelitian 36
Tindakan Kelas (PTK)

BAB V PENELITIAN RISET DAN 45


PENGEMBANGAN
5.1. Sistematika Penelitian Riset dan 45
Pengembangan
5.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Riset 46
dan Pengembangan

BAB VI PENELITIAN EKSPERIMEN 55


6.1. Sistematika Penelitian Eksperimen 55
6.2. Penjelasan Sistematika Penelitian 56
Eksperimen

BAB VII PENELITIAN RANCANG BANGUN DAN 61


REKAYASA ALAT
7.1. Sistematika Penelitian Rancang Bangun 61
Dan Rekayasa Alat
7.2. Penjelasan Sistematika Rancang Bangun
Dan Rekayasa Alat 62

BAB VIII FORMAT DAN TATA TULIS 67


4.1. Format Skripsi 67
4.1.1. Bagian Awal 67

Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir iv


4.1.2. Bagian Isi 69
4.1.3. Bagian Akhir 69
4.2. Bahasa dan Cara Penulisan 70
4.2.1. Bahasa 70
4.2.2. Cara Penulisan 71

LAMPIRAN 79

Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir v


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Contoh Persetujuan PA 79
Lampiran 2 Alur Penyelesaian Skripsi 80
Lampiran 3 Contoh Surat Rekomendasi 81
Lampiran 4 Contoh Surat Pernyataan Guru (Khusus 82
untuk Penelitian Tindakan Kelas)
Lampiran 5 Contoh Surat Pernyataan 83
Lampiran 6 Contoh Sampul Luar dan Sampul 84
Dalam
Lampiran 7 Contoh Lembar Pengesahan Skripsi 85
Lampiran 8 Contoh Abstrak 86
Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar 87
Lampiran 10 Contoh Daftar Isi 90
Lampiran 11 Contoh Daftar Tabel 91
Lampiran 12 Contoh Daftar Gambar 92
Lampiran 13 Contoh Daftar Lampiran 93
Lampiran 14 Form Berita Acara Seminar Proposal 94
Skripsi
Lampiran 15 Form Penilaian Ujian Skripsi/Tugas 95
Akhir
Lampiran 16 Lembar Pembimbingan 96
Lampiran 17 Pedoman Penulisan Naskah Artikel 98
Lampiran 18 Contoh Sutat Keterangan Bebas Plagiat 100

Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir vi


Pedoman Penulisan Skripsi Dan Tugas Akhir vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu aktivitas akademis di perguruan tinggi yang ditempuh
mahasiswa pada akhir masa studi merupakan bagian penting yaitu
berupa penulisan karya ilmiah. Aktivitas akademis yang ditempuh
mahasiswa pada akhir masa studi yang berupa penulisan karya
ilmiah disebut skripsi untuk mahasiswa S1, sedangkan untuk
mahasiswa D3 disebut dengan tugas akhir. Berdasarkan hasil ujian
skripsi dan ujian tugas akhir maka mahasiswa dapat dinyatakan
lulus dalam jenjang pendidikan tertentu. Mahasiswa yang akan
menyelesaikan studi dihadapkan pada pilihan penyelesaian studi
yang dianggap paling sesuai dengan kemampuannya. Banyak hal
yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan pilihan, mulai dari
waktu penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan sampai pada
manfaat yang dapat diperoleh dari setiap pilihan tersebut.
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi dan tugas akhir
mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan masih
tampak beragam, baik proses penyusunan maupun formatnya.
Walaupun hampir tidak mungkin menyeragamkan proses
penyusunan dan format penulisan skripsi dan tugas akhir di seluruh
jurusan/prodi di lingkungan Fakultas Teknik, yang disebabkan
adanya perbedaan latar belakang keilmuan dan bahan penulisan
skripsi dan tugas akhir, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu
yang dikembangkan pada tiap-tiap jurusan/bagian/ laboratorium.
Berdasarkan fakta di atas maka Fakultas perlu menyusun dan
menerbitkan buku pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiah
dengan ciri khusus Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penerbitan buku pedoman penulisan skripsi ini dimaksudkan
sebagai rambu-rambu bagi mahasiswa yang sedang dalam proses
menyusun dan menyelesaikan skripsi dan tugas akhir. Rambu-
rambu ini mengatur hal-hal yang bersifat umum dan esensial baik
secara substantif maupun teknis. Namun, demikian mahasiswa
diberi keleluasaan untuk mengembangkan hal-hal yang sifatnya
lebih rinci sejalan dengan proses penelitian dan bimbingan yang
dialaminya.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 1


1.2. Tujuan Buku Pedoman
Tujuan utama dari buku pedoman ini adalah untuk
membantu mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan
penyusunan skripsi dan tugas akhir sesuai kriteria yang ditetapkan.
Keseragaman ini bertujuan menjamin kualitas proses dan hasil
penelitian dalam penyusunan skripsi dan tugas akhir, sehingga
pengalaman penyusunan skripsi dan tugas akhir dapat secara
simultan merupakan pengalaman yang bermanfaat baik bagi
mahasiswa, dosen pembimbing maupun institusi.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 2


BAB II
PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR
2.1. Pengertian Skripsi dan Tugas Akhir
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang dipersyaratkan
bagi mahasiswa S1, sedangkan bagi mahasiswa program D3
disebut tugas akhir. Skripsi dan tugas akhir merupakan karya
ilmiah yang disusun mahasiswa sebagai hasil penelitian lapangan,
laboratorium, pengembangan suatu produk, desain alat atau
rancang bagun serta pengkajian buku atau laporan hasil penelitian
yg berkaitan dengan bidang studinya. Melalui penyelesaian skripsi
dan tugas akhir mahasiswa dapat mengenal dasar-dasar metode dan
teknik penelitian dan penulisan laporan ilmiah. Penyelesaian
skripsi dan tugas akhir mahasiswa akan memiliki kemampuan
dasar menseminarkan laporan ilmiah di depan masyarakat ilmiah.
Selain itu dengan menyelesaikan skripsi dan tugas akhir akan dapat
menumbuhkan dan memupuk keuletan, ketekunan, kejujuran
mahasiswa dalam mengumpulkan kebenaran-kebenaran ilmiah
melalui penelitian.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah,
sistematis dan terkendali dalam upaya memperoleh data dan
informasi dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab
pertanyaan atau menguji hipotesis dalam bidang ilmu tertentu.
Sumber data untuk penulisan skripsi dan tugas akhir dapat
diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan data tersier.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah skripsi dan tugas
akhir adalah sebagai berikut.
a. Merupakan karya asli yang memiliki kualitas hasil penelitian
ilmiah.
b. Menunjukkan kemampuan dan kemandirian mahasiswa dalam
pemecahan masalah dalam bidang pendidikan, pengajaran atau
rekayasa industri.
c. Mempunyai nilai manfaat untuk pengembangan teori atau
praktek pelaksanaan pendidikan dalam bidang tertentu.
d. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 3


2.2. Tujuan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir
Tujuan penulisan skripsi dan Tugas Akhir adalah sebagai
berikut.
a. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis karya ilmiah, sesuai
dengan bidang ilmu yang ditempuh.
b. Mahasiswa mampu memecahkan masalah secara ilmiah atas
topik atau pokok bahasan yang sesuai dengan aturan program
studi masing-masing.
c. Mahasiswa mampu dalam melakukan penalaran secara logis
d. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari
merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengolah data,
menganalisis data, dan menarik suatu kesimpulan.
e. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan,
mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi
suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.
2.3. Materi dan Jenis Penelitian Skripsi dan Tugas Akhir
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dan
tugas akhir dikembangkan dari bidang ilmu sesuai dengan program
studi masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi skripsi
dan tugas akhir didasarkan atas data dan informasi yang berasal
dari studi kepustakaan, penelitian laboratorium/workshop, dan
kajian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa
memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan,
laboratorium/workshop, dan lapangan, serta menuangkannya
dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah (skripsi atau tugas akhir).
Bidang garapan materi skripsi dan tugas akhir yang
disetujui adalah sesuai dengan program studi mahasiswa. Bagi
mahasiswa program studi kependidikan, maka bidang garapan
materi skripsi wajib berkaitan dengan bidang kependidikan,
sedangkan untuk mahasiswa program studi non kependidikan,
maka bidang garapan materi skripsi dan tugas akhir wajib berkaitan
dengan bidang non kependidikan sesuai dengan program studi
yang dipilihnya. Jenis penelitian yang dapat digunakan dalam
penulisan skripsi dan tugas akhir disesuaikan dengan program
studi, yaitu sebagai berikut.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 4


a. Bidang Kependidikan
Jenis penelitian yang dapat dilakukan mahasiswa prodi
Kependidikan antara lain:
1. Penelitian Deskriptif.
2. Penelitian Eksperimen/Kuasi Eksperimen.
3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
4. Penelitian Pengembangan/Research and Development (R &
D).
b. Bidang Non Pendidikan.
Jenis penelitian yang dapat dilakukan mahasiswa non
kependidikan antara lain:
1. Penelitian Eksperimen.
2. Rancang Bangun, dan
3. Desain Alat.
Mahasiswa diwajibkan untuk mentaati norma-norma
akademik dalam penulisan skripsi dan tugas akhir sebagai berikut.
a. Keaslian, yaitu mahasiswa dapat menghargai hasil kerja diri
sendiri sehingga mahasiswa mampu menghargai hak cipta
secara umum.
b. Keterpaduan, yaitu mahasiswa mampu memahami keterpaduan
materi-materi kuliah sesuai dengan kurikulum pendidikan yang
diperoleh.
c. Kedalaman, yaitu mahasiswa memiliki keahlian dalam suatu
bidang keilmuan yang dimilikinya.
d. Kemanfaatan, yaitu mahasiswa dapat memberikan kontribusi
teoritis ataupun praktis baik pada bidang ilmu yang ditekuninya
ataupun bagi masyarakat yang lebih luas.
e. Kesesuaian, masalah yang dikaji (judul dan rumusan masalah)
harus sesuai dengan program studi masing-masing dan
menunjukkan adanya identitas pendidikan.
2.4. Kedudukan Skripsi, Tugas Akhir dan Bobot SKS
Skripsi dan tugas akhir memiliki kedudukan yang sama
dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk pada proses
pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Skripsi merupakan tugas
akhir dari mahasiswa program pendidikan S1 dengan bobot skripsi
ditetapkan sebesar 6 (enam) SKS. Tugas akhir untuk mahasiswa
program studi D3 dengan bobot sebesar 4 SKS.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 5
2.5. Persyaratan Akademik dan Administratif
Dalam menyusun skripsi dibutuhkan persyaratan baik secara
akademik maupun secara administratif. Adapun persyaratannya
adalah sebagai berikut.
a. Persyaratan Mahasiswa
1) Persyaratan akademik
Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang akan menulis proposal skripsi dan tugas akhir
adalah sebagai berikut.
a) Telah menempuh matakuliah teori minimal 100 SKS.
Dan telah mengambil matakuliah MKU.
b) Mahasiswa program kependidikan telah mengambil
matakuliah MKDK, PLP 1, Micro Teaching, PLP2,
MPP dan Statistik.
c) Bagi mahasiswa non kependidikan telah mengambil
matakuliah perancangan alat/desain produk.
d) Bagi mahasiswa S1 memiliki Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) minimal 2,25 dengan dilampiri persetujuan oleh
Dosen Pembimbing Akademik (PA).
e) Mengajukan draft proposal yang berisi: Judul, Latar
Belakang dan Rumusan Masalah, tujuan penelitian
kepada Ketua Program Studi.
2) Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang akan menulis proposal skripsi dan tugas akhir
adalah sebagai berikut:
a) Telah memenuhi persyaratan akademik sesuai pada
butir 1.
b) Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester
bersangkutan.
c) Tidak dalam status selang/cuti kuliah.
d) Telah memenuhi kewajiban membayar SPP semester
yang berjalan.
e) Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk matakuliah
skripsi dan tugas akhir yang telah ditandatangani oleh
Dosen Pembimbing Akademik.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 6


f) Memiliki buku panduan penulisan skripsi dan tugas
akhir yang asli.
b. Persyaratan Dosen Pembimbing
Mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) orang dosen
pembimbing yang memenuhi syarat dan memiliki bidang keahlian
yang relevan. Penentuan dosen pembimbing dilakukan dengan
memperhatikan aspirasi mahasiswa, relevansi bidang keahlian, dan
jumlah mahasiswa yang dibimbing setiap dosen serta ketersediaan
sumberdaya manusia pada Jurusan. Dosen yang diangkat menjadi
pembimbing skripsi dan tugas akhir harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
1) Pembimbing adalah dosen yang menduduki jabatan akademik
paling rendah dengan Jabatan Fungsional Lektor atau dengan
Golongan III-C yang bergelar Magister.
2) Memiliki keahlian yang sesuai dengan masalah yang
diteliti/ditulis mahasiswa.
3) Memiliki integritas ilmiah yang tinggi.
Apabila karena sesuatu hal terjadi ketidaksesuaian antara
mahasiswa dan dosen pembimbing sehingga dikhawatirkan akan
menghambat penyelesaian skripsi. Permasalahan tersebut akan
diupayakan semaksimal mungkin untuk dicari jalan keluarnya.
Jika perlu Ketua Prodi dengan diketahui Ketua Jurusan dan Dekan
dapat melakukan pergantian susunan dosen pembimbing skripsi.
Tugas dosen pembimbing skripsi dan tugas akhir secara umum
adalah sebagai berikut.
1) Membuat (merancang) rencana jadwal pelaksanaan bimbingan
bersama mahasiswa.
2) Membantu mahasiswa merumuskan permasalahan atau topik
skripsi.
3) Mengarahkan mahasiswa dalam hal metodologi penelitian dan
metode penulisan ilmiah.
4) Menunjukkan acuan materi keilmuan yang relevan sesuai
dengan topik skripsi dan tugas akhir.
5) Memberikan persetujuan untuk seminar proposal.
6) Memimpin seminar proposal.
7) Memberikan persetujuan akhir untuk sidang skripsi dan tugas
akhir.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 7


8) Hadir dalam sidang skripsi dan tugas akhir, berfungsi sebagai
moderator pada sidang ujian, pembimbing sekaligus penguji
serta memberikan penilaian akhir skripsi dan tugas akhir yang
diujikan.
9) Memberikan arahan dalam penyelesaian revisi skripsi dan tugas
akhir.
Tanggung jawab antara dosen pembimbing yang satu dan
lainnya pada prinsipnya adalah sama besar. Sehingga mahasiswa
wajib berusaha agar dalam setiap langkah atau tahap penyusunan
skripsi meminta pertimbangan (konsultasi), dan persetujuan dari
dosen pembimbing yang telah ditunjuk secara simultan.
2.6. Pengajuan Proposal Skripsi dan Tugas Akhir
Mahasiswa dianjurkan untuk menyusun proposal skripsi dan
tugas akhir dengan persiapan yang matang. Langkah awal untuk
mahasiswa kependidikan dimulai pada saat menempuh mata kuliah
Metodologi Penelitian dan Statistik. Bagi mahasiswa non
kependidikan langkah awal latihan penulisan tugas akhir dapat
dimulai dari saat menempuh mata kuliah desain produk,
perancangan alat/rekayasa industri. Melalui cara tersebut
diharapkan usulan topik penelitian bukan merupakan hasil
pemikiran yang sepintas dan terburu-buru, sehingga dapat
dihindari ketidaksesuaian antara prosedur dan pelaksanaan
penelitian yang ilmiah dan edukatif.
Mahasiswa diijinkan mengajukan usulan proposal skripsi di
awal semester 6 untuk mahasiswa S1, sedangkan mahasiswa D3
dapat mengajukan proposal tugas akhir di awal semester 5.
Ketepatan waktu ini, diharapkan dapat membantu waktu
penyelesaian studi mahasiswa, dikarenakan prodi kependidikan di
Semester 7 akan mengambil mata kuliah Pengalaman Lapangan
Persekolahan-2 (PLP-2) di sekolah mitra yang akan dapat
mempermudah mahasiswa untuk menyelesaikan proposalnya dan
sekaligus melakukan observasi maupun penelitian dalam rangka
penyelesaian skripsinya. Demikian pula untuk D3 dan Non-
Kependidikan, diperkirakan telah mengambil magang industri atau
sedang melakukan magang industri pada saat itu.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 8


Proposal penelitian skripsi dan tugas akhir yang diajukan
terdiri atas komponen-komponen berikut:
a. Pendahuluan.
Pendahuluan berisikan tentang latar belakang penelitian
mencakup uraian tentang data dan fakta yang mendasari
pentingnya permasalahan yang dikaji, identifikasi permasalahan,
batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian dan tujuan
serta manfaat penelitian tersebut dilaksanakan.
b. Kajian Teori, Kerangka Berfikir dan Hipotesis Penelitian.
Pada kajian teori diuraikan tentang teori yang berhubungan
dengan variabel penelitian, temuan empirik, atau pemikiran
mutakhir tentang isu-isu yang relevan dengan permasalahan yang
akan diteliti, dan penelitian yang relevan. Jika memungkinkan
dapat diajukan hipotesis penelitian.
c. Desain Penelitian.
Metode penelitian mencakup uraian metodologis tentang
rencana penelitian yang mendasari pelaksanaan penelitian,
termasuk variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan dan analisis data serta
kisi-kisi instrumen yang akan digunakan. Komponen-komponen
tersebut sangat tergantung pada pendekatan penelitiannya.
Mahasiswa harus menunjukkan konsistensi yang jelas antara
permasalahan, pendekatan penelitian dan teknis analisis data
penelitiannya.
d. Daftar Pustaka.
Daftar pustaka memuat semua referensi yang
dipergunakan dalam penulisan proposal skripsi dan tugas akhir
mahasiswa, sesuai dengan tata cara penulisan skripsi yang telah
ditentukan.
Khusus untuk Usulan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
mahasiswa yang melakukan penelitian jenis PTK diwajibkan
menyertakan surat pernyataan yang menyatakan bahwa penelitian
yang akan dilakukan mahasiswa merupakan masalah real yang
sedang dihadapi oleh guru dimana tempat penelitian akan
dilakukan. Surat pernyataan ditandangani oleh guru yang
bersangkutan dan diketahui kepala sekolah. (Contoh surat
pernyataan dapat diliha pada lampiran 4).

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 9


Pada saat pembimbingan, mahasiswa wajib menunjukkan
buku Panduan Penulisan skripsi kepada pembimbing, dan mengisi
lembaran pembimbingan sesuai dengan substansi yang diperbaiki.
Pada setiap akhir pembimbingan dosen pembimbing
membubuhkan parafnya (lampiran 13).
Mahasiswa yang mengusulkan proposal penelitian
diharapkan telah menguasai dengan baik pendekatan dan
metodologi penelitian yang akan digunakan. Penguasaan tersebut
menyangkut filosofi, karakteristik dan prinsip dasar, sistematika
atau alur berpikir, serta teknik-teknik yang secara metodologis
merupakan rangkaian dari berbagai pendekatan tersebut. Tanggung
jawab untuk kesesuaian/relevansi antar ketiga komponen di atas
sepenuhnya berada di pihak mahasiswa. Usulan skripsi yang sudah
disetujui oleh Ketua Prodi, akan dilaporkan ke jurusan. Kemudian
Jurusan akan menerbitkan Surat Penugasan Dosen Pembimbing
skripsi yang kemudian diketahui oleh Wakil Dekan I (Bidang
Akademik), selanjutnya mahasiswa dapat memulai bimbingan
dengan dosen yang bersangkutan.
2.7. Alur Penyelesaian Skripsi Dan Tugas Akhir
Alur penyelesaian skripsi tugas akhir dinulai dengan
pengajuan proposal skripsi atau tugas akhir kepada Ketua Jurusan.
Apabila dianggap tidak layak ketua jurusan akan
mengembalikannya kepada mahasiswa untuk diperbaiki atau
diganti. Apabila proposal yang diajukan mahasiswa dianggap
layak, ketua jurusan menerbitkan Surat Penugasan Pembimbing
dan memberikannya kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
Skripsi atau Tugas Akhir.
Pembimbing dan mahasiswa bimbingan berkolaborasi untuk
menyempurnakan proposal untuk diajukan dalam pada ujian
skripsi, sampai pada instrumen penelitian. Untuk tugas akhir tidak
dilakukan ujian proposal, karena tugas akhir merupakan lanjutan
dari disain produk yang dianggap telah memadai dalam bimbingan
sebelumnya. Setelah ujian proposal dilanjutkan dengan perbaikan
proposal sesuai dengan saran narasumber dalam ujian proposal
skripsi. Dalam perbaikan proposal, mahasiswa terlebih dahulu
berkonsultasi dengan pembimbing dalam rangka menuangkan ide,

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 10


saran dan usulan narasumber., kemudian menjumpai narasumber
yang lain untuk meminta masukan dan persetujuan revisi proposal
Setelah proposal dianggap layak, mahasiswa
meneruskannnya pada proses uji coba instrumen, melakukan
penelitian. Jika sudah ada persetujuan dari pembimbing, maka
dapat dilakukan ujian Skripsi atau Tugas Akhir (lihat Alur
Penyelesaian Skripsi pada Lampiran 2)
2.8. Proses Pembimbingan Proposal Skripsi dan Tugas
Akhir
Mekanisme pembimbingan proposal skripsi dan tugas akhir
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.
a. Mahasiswa wajib menghadap dosen pembimbing paling lambat
seminggu setelah ditetapkan dosen pembimbing dengan
membawa surat tugas penetapan dosen pembimbing.
b. Bagi mahasiswa yang menyusun proposal skripsi dan tugas
akhir harus melaksanakan proses pembimbingan dalam jangka
waktu maksimal satu semester. Jika dalam waktu yang telah
ditentukan tidak ada kemajuan, maka dosen pembimbing harus
mengisi form rekomendasi untuk keberlanjutan penyelesaian
skripsi dan tugas akhir.
c. Setiap aktivitas pelaksanaan pembimbingan, mahasiswa wajib
mengisi lembar kendali pembimbingan yang ditandatangani
oleh dosen pembimbing.
d. Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan jika
mahasiswa mengajukan penggantian dosen pembimbing
dengan mengisi formulir permohonan kepada Kaprodi, jika
terjadi salah satu dari hal-hal berikut pada dosen pembimbing:
1) Meninggal dunia; 2) Sakit, sehingga yang bersangkutan
harus istirahat panjang; 3) Cuti di luar tanggungan Negara; 4)
Pindah tugas.
e. Dosen pembimbing dapat mengajukan permohonan
pengunduran diri secara tertulis sebagai dosen pembimbing
apabila terjadi salah satu dari hal berikut: 1) Sakit sehingga
yang bersangkutan harus istirahat panjang; 2) Cuti di luar
tanggungan Negara; 3) Pindah tugas; 4) Tidak sanggup
membimbing mahasiswa; 5) Kebijakan Ketua Program Studi
dengan pertimbangan masa studi mahasiswa; 6) Kaprodi (Ketua
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 11
Jurusan) mengeluarkan surat tugas dosen pembimbing
pengganti; 7) Mahasiswa dapat melanjutkan kembali proposal
skripsi di bawah bimbingan dosen pembimbing pengganti.
2.9. Seminar Proposal Skripsi
Seminar proposal skripsi merupakan proses untuk
penyempurnaan usulan penelitian yang telah disetujui oleh Dosen
pembimbing dan Ketua Prodi. Seminar proposal hanya
diberlakukan untuk mahasiswa S1. Pelaksanaan seminar
merupakan proses sosialisasi yang dilakukan mahasiswa di depan
dosen pembimbing dan dosen narasumber sebanyak 3 orang
(minimal 2 orang) agar diperoleh masukan dan arahan untuk lebih
menyempurnakan kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Pelaksanaan seminar dilakukan sesuai usulan mahasiswa dan
kesediaan dosen pembimbing sesuai jadwal yang ditentukan dan
dihadiri partisipan 10 orang mahasiswa.
Persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti seminar
proposal adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan proposal skripsi atau tugas akhir yang telah
melalui proses bimbingan minimal 5 kali dari dosen
pembimbing, yang dibuktikan dengan kartu kendali bimbingan
skripsi atau tugas akhir.
b. Proposal skripsi atau tugas akhir telah disetujui oleh dosen
pembimbing.
c. Mendaftar kepada Ketua Jurusan/Prodi dengan melengkapi
persyaratan administrasi dan menyertakan proposal skripsi
sebagai bahan seminar yang akan disajikan.
d. Jurusan/Prodi menyerahkan surat undangan dan proposal
skripsi kepada dosen pembimbing dan narasumber paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu seminar dilaksanakan.
a. Pelaksanaan seminar dihadiri oleh mahasiswa, dosen
pembimbing dan minimal 2 dosen nara sumber. Mahasiswa
diwajibkan mengenakan pakaian, warna putih (cerah), celana
panjang berwarna hitam dan berdasi untuk pria, sedangkan
wanita memakai rok panjang berwarna hitam.
Hasil seminar proposal dirangkum dalam berita acara yang
ditandatangani oleh dosen pembimbing dan dosen narasumber.
Berita acara tersebut berisi catatan perbaikan dan masukan yang
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 12
perlu dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil perbaikan dan masukan
tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan dosen
narasumber sebagai masukan untuk tahap selanjutnya. Jika
mahasiswa tidak lulus seminar, maka seminar diulang akan
dilakukan dalam keadaan tertutup (yang dihadiri oleh pembimbing
skripsi dan minimal dua orang dosen narasumber) dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) bulan dari seminar pertama.
2.10. Prosedur Perbaikan Proposal Skripsi.
Jika saat seminar proposal, terdapat masukan dari
narasumber, baik terkait dengan Judul, tata tulis, permasalahan,
kajian teori dan lain-lain sampai kepada keberlanjutan penulisan
skripsi. Maka masukan tersebut harus direspon dengan baik oleh
Mahasiswa dan Dosen Pembimbing. Prosedur perbaikan proposal
dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
a. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing untuk
membahas masukan/saran narasumber dan menuangkannya
dalam skripsi atau tugas akhir (dibuktikan dengan paraf
pembimbing pada kartu kendali revisi proposal).
b. Mahasiswa juga berkonsultasi dengan narasumber yang lain
untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan sesuai
dengan masukan/saran narasumber.
2.11. Pelaksanaan Penelitian
Beberapa pedoman umum yang dapat dipakai sebagai
pegangan mahasiswa sebelum dan pada waktu pelaksanaan
penelitian, antara lain:
a. Setiap topik atau permasalahan penelitian menuntut pendekatan
dan metodologi tertentu, dan mahasiswa sudah mempunyai
gambaran yang jelas sebelum memulai penelitiannya.
b. Sebelum memulai proses penelitian, mahasiswa melakukan pra
survei lapangan ke lokasi penelitian, agar diperoleh gambaran
antisipatif tentang kemungkinan kendala atau hambatan yang
ada di lokasi penelitian.
c. Selama pelaksanaan penelitian mahasiswa diwajibkan selalu
konsultasi dengan pembimbing, untuk menghindari kesalahan
yang lebih besar. Walaupun demikian mahasiswa tetap dituntut
kemandirian dan tanggung jawab profesional secara penuh.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 13
d. Penulisan laporan penelitian sangat tergantung pada jenis
pendekatan penelitian yang dipilih mahasiswa.
Aturan khusus yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum
melaksanakan penelitian, adalah sebagai berikut:
a. Memperbaiki hasil seminar proposal, yang dibuktikan dengan
persetujuan dosen pembimbing dan 3 orang dosen narasumber,
atau 2 orang narasumber jika pada saat seminar proposal
terdapat seorang narasumber tidak hadir.
b. Melaksanakan uji coba instrumen penelitian yang sudah
disetujui oleh dosen pembimbing.
c. Membuat surat-surat yang diperlukan untuk kelancaran proses
pelaksanaan penelitian yang dikeluarkan oleh Wakil Dekan
Bidang Akademik.
d. Pengumpulan data penelitian
Pengumpulan data dapat dilaksanakan setelah data uji coba
disetujui oleh dosen pembimbing. Apabila data merupakan data
observasi diperlukan minimal 3 (tiga) orang observer. Untuk
penelitian PTK dan eksperimen dapat dilakukan dengan bukti
shooting video.
2.12. Penulisan Artikel Jurnal
Berdasarkan laporan Skripsi dan Tugas Akhir yang ditulis,
mahasiswa meramu menjadi suatu artilel ilmiah yang dapat di
kirimkan pada salah satu jurnal yang relevan sesuai dengan judul
skripsi. Sistematika penulisan artikel disesuaikan dengan format
(template) dari jurrnal yang dituju. Pada umunya komponen isi
suatu artikel ilmiha berdasarkan hasil penelitian terdiri dari
Pendahuluan, Kajian Teoritis (Pustaka), Metodologi Penelitian,
Analisis, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Daftar Kutipan
(Pustaka). Artikel ilmiah ditulis berkisar 10 -20 halaman (lihat
Lampiran 17). Komposisi setiap bagian yaitu pendahuluan 10 %,
kajian teoritis 15 %, Metodologi Penelitian 15 %, Hasil dan
Pembahasan 50% dan Simpulan 20 %.
2.13. Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir
Ujian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir merupakan forum
untuk menyajikan dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan mahasiswa dihadapan sidang Dewan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 14
Penguji. Susunan Dewan Penguji terdiri Ketua sidang
(Dekan/Wakil Dekan), Sekretaris Sidang (Ketua Jurusan/
Sekretaris Jurusan/Ketua Prodi), 4 (empat) orang dosen, yang
terdiri dari 1 (satu) orang dosen pembimbing dan 3 (tiga) orang
dosen sebagai nara sumber/penguji dan 1 (satu) orang dosen saksi
serta 1 (satu) orang pengambil berita acara yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Dekan. Dalam proses pengujian
dosen pembimbing merangkap sebagai dosen penguji.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
mengikuti ujian sidang skripsi dan tugas akhir adalah sebagai
berikut:
a. Telah menyelesaikan laporan penelitian yang sudah
ditandangani oleh dosen pembimbing.
b. Menggandakan berkas ujian sidang sebanyak 5 (lima)
eksemplar untuk dibagikan kepada Dewan Penguji.
c. Mengisi formulir pendaftaran ujian sidang skripsi atau tugas
akhir dengan melampirkan:
1) Daftar nilai (T2)
2) Tanda bukti pembayaran SPP
d. Semua persyaratan harus masuk 2 (dua) minggu sebelum
jadwal Ujian skripsi atau tugas akhir ditentukan.
e. Mendaftarkan diri ke Fakultas pada bidang akademik sebagai
bukti kesiapan mengikuti ujian skripsi atau tugas akhir untuk
dibuatkan surat keputusan ujian skripsi yang dikeluarkan oleh
Dekan.
f. Jurusan/Prodi menyerahkan surat undangan dan berkas laporan
skripsi atau tugas akhir kepada dosen pembimbing dan dosen
penguji, paling lambat 3 (tiga) hari sebelum jadwal ditentukan.
g. Sudah melewati Cek Similarity/Plagiasi Skripsi/Tugas Akhir
dengan Turnitin maksimum 30 %.
h. Artikel jurnal yang ditulis telah disetujui pembimbing dan di
submit ke salah satu jurnal terindex Sinta
2.14. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan Tugas Akhir
Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi dan Tugas Akhir di
Fakultas Teknik adalah sebagai berikut.
1. Mendaftar di kasubbag akademik dengan melengkapi
persyaratan yang telah ditentukan.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 15
2. Kasubbag akademik menjadwal ujian sidang skripsi dan tugas
akhir dan diinfokan pada mahasiswa yang akan ujian.
3. Mahasiswa membawa berkas yang telah dijadwal untuk
diserahkan ke jurusan dalam rangka membuat surat undangan
ujian dan penentuan dosen penguji.
4. Jurusan menyiapkan undangan untuk diserahkan pada dosen
pembimbing dan penguji paling lambat 5 hari sebelum jadwal
ujian.
5. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk melaksanakan ujian.
6. Pelaksanaan ujian Skripsi dan Tugas Akhir dapat dilakukan
melalui daring (dalam jaringan) sesuai dengan kondisi aytau
aturan yang ditetapkan.

2.15. Tata Tertib


Tata tertib pelaksanaan ujian skripsi adalah sebagai berikut:
a. Tata tertib untuk Mahasiswa:
1) Mahasiswa harus hadir paling lambat 15 menit sebelum
pembukaan ujian skripsi atau tugas akhir.
2) Berpakaian rapi dan sopan:
a) Bagi pria baju putih dan berdasi, dengan celana warna
hitam (gelap).
b) Bagi wanita memakai rok sopan dan blazer warna hitam
(gelap)
c) Dilarang menggunakan sandal.
3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan selama
pelaksanaan ujian skripsi atau tugas akhir.
b. Tata tertib untuk pelaksanaan ujian skripsi dan Tugas
Akhir.
1) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan berdasarkan
persetujuan Dekan
2) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan sesuai waktu yang
terjadwal.
3) Ujian skripsi dan tugas akhir dihadiri oleh dosen
pembimbing yang sekaligus bertugas sebagai moderator
ujian.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 16


a) Ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan maksimum
selama 120 menit dengan pembagian waktu: a) Presentasi
maksimum 15 menit; b) Tanya jawab maksimum 90
menit; c) Sidang tertutup maksimum 15 menit tanpa
dihadiri mahasiswa peserta ujian.
4) Tim Dosen penguji mengajukan pertanyaan secara
bergantian dan/atau simultan
5) Dosen pembimbing berhak memperjelas pertanyaan yang
tidak atau kurang dimengerti oleh mahasiswa, jika
diperlukan.
6) Saksi wajib mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam ujian
termasuk pengisian berkas berita acara sidang ujian.
7) Saksi dapat mengajukan keberatan apabila pertanyaan dari
dosen penguji tidak relevan dengan hasil penelitian skripsi.
Persyaratan ujian sidang skripsi dan tugas akhir adalah
sebagai berikut.
1) Mahasiswa sebagai peserta ujian sidang hadir 15 menit
sebelum jadwal yang sudah ditentukan.
2) Dihadiri oleh Dewan Penguji: 1 (satu) dosen pembimbing
merangkap penguji dan minimal 2 (dua) dosen penguji.
3) Pelaksanaan ujian skripsi dan tugas akhir dilaksanakan tepat
waktu, keterlambatan dosen pembimbing dan dua dosen
penguji hanya dapat ditolerer bila keterlambatannya
maksimal 15 menit. Bila dosen pembimbing dan dua dosen
penguji tidak hadir pada saat + 15 menit dari waktu yang
ditetapkan, maka sidang skripsi dibatalkan dan jadwal ujian
akan ditentukan kembali.
4) Pada saat penutupan ujian skripsi dan tugas akhir, dosen
pembimbing wajib hadir di ruang sidang. Apabila dosen
pembimbing tidak dapat hadir karena alasan yang dapat
ditolerir (misalnya, mengajar di S1), maka dosen
pembimbingan wajib meminta dosen saksi untuk
mewakilinya.
c. Dewan Penguji
Ketentuan dewan penguji ujian skripsi dan tugas akhir
adalah sebagai berikut.
1) Dewan penguji skripsi dan tugas akhir terdiri dari 3 (tiga)
orang penguji yang ditentukan oleh ketua jurusan.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 17
2) Dewan penguji adalah dosen tetap/tidak tetap atau pakar
yang berkaitan dengan topik/bidang skripsi dan tugas akhir
yang akan diuji
3) Dewan penguji adalah narasumber pada saat seminar
proposal
4) Pembimbing skripsi dan tugas akhir termasuk dewan
penguji skripsi.
d. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian ujian skripsi dan tugas akhir adalah sebagai
berikut.
1) Penilaian Sidang dilakukan oleh masing-masing dosen
penguji dan dosen pembimbing pada Formulir Penilaian
ujian skripsi yang telah disediakan.
2) Keputusan hasil ujian dibacakan pada sidang tertutup
e. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dalam ujian skripsi, adalah:
1) Lulusan tanpa syarat
2) Lulus bersyarat dengan memperbaiki skripsi. Selama proses
perbaikan mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing
dan dosen penguji.
3) Batas waktu perbaikan maksimum 1 (satu) bulan.
4) Apabila batas waktu perbaikan lebih dari 1 (satu) bulan,
maka mahasiswa diwajibkan mengulang ujian skripsi nilai
maksimal 80% dari nilai yang diperoleh di sidang pertama
5) Tidak lulus
f. Ketentuan Sidang Ulang
Pelaksanaan sidang ulang dapat dilaksanakan apabila:
1) Sidang ulang karena nilai kurang
2) Sidang ulang karena revisi skripsi yang terlambat.
3) Pelaksanaan sidang ulang paling lambat dua bulan setelah
sidang pertama dengan dewan penguji yang sama
4) Sidang ulang dilakukan maksimal satu kali, jika tidak lulus
dalam sidang ulang, maka harus mengulang Mata Kuliah
metodologi penelitian dan statistik.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 18


g. Sanksi
Seorang mahasiswa dapat dikenakan sanksi apabila dalam
penyusunan skripsi dan tugas akhir melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1) Melakukan tindakan yang tidak dibenarkan dari sisi
akademis seperti melakukan plagiarisme atau menjiplak
skripsi atau tugas akhir yang sudah ada secara utuh (lihat
Buku Pencegahan dan Sanksi terhadap Praktik
Penyalahgunaan Narasumber dan Penjiplakan Universitas
Negeri Medan)
2) Jika tidak menyelesaikan perbaikan skripsi tugas tugas
akhir dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka akan
dikenakan sanksi akademik dan sanksi administratif sesuai
ketentuan yang berlaku di Universitas Negeri Medan
sebagai berikut:
a) Jika mahasiswa tidak menyelesaikan skripsi atau tugas
akhir hingga lebih dari satu bulan terhitung sejak
tanggal sidang, maka akan dikenakan sanksi
administrasi.
b) Jika mahasiswa tidak menyelesaikan skripsi atau tugas
akhir hingga lebih dari tiga bulan terhitung sejak
tanggal sidang, maka harus melakukan sidang ulang.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 19


Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 20
BAB III
PENELITIAN KUANTITATIF
3.1. Sistematika Penelitian Kuantitatif.
Penelitian kuantitatif ini meliputi metode penelitian
deskriptif, quasi-eksperimen dan metode penelitian ex-post facto.
Sistematika bagian isi skripsi adalah sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Perumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1. Kajian Teoretis
2.2. Penelitian yang Relevan
2.3. Kerangka Berfikir
2.4. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat, Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3. Desain Penelitian
3.4. Definisi Operasional
3.5. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan
Data
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 21
3.6. Teknik Analisis Data
3.7. Hipotesis Statistik
BAB IV HASIl PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2. Pengujian Persyaratan Analisis
4.3. Pengujian Hipotesis
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
4.5. Keterbatasan Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN (disesuaikan dengan pelaksanaan
penelitian)
Lampiran 1 Rancangan Perlakuan
Lampiran 2 Hasil Penghitungan Uji Coba Instrumen
Lampiran 3 Instrumen Penelitian (Hasil akhir setelah uji coba)
Lampiran 4 Kisi-kisi Akhir
Lampiran 5 Data Hasil Penelitian (Data Variabel Terikat dan
Variabel perlakuan atau variabel bebas pertama)
Lampiran 6 Data Hasil Pengujian Persyaratan Analisis
Lampiran 7 Data Hasil Pengujian Hipotesis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

3.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Kuantitatif


Sistematika penelitian kuantitatif, dijelaskan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara
fakta atau apa yang ada (Das Sein) dengan harapan atau
apa yang seharusnya (Das Sollen) sebagai masalah
penelitian. Fakta adalah apa yang sekarang berupa data
sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil
penelitian lainnya, sedangkan harapan adalah apa yang
seharusnya atau yang diinginkan yang berupa undang-
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 22
undang, peraturan, visi-visi, renstra, kurikulum, atau teori-
teori dalam text book (literature) dan jurnal ilmiah.
1.2. Identifikasi Masalah
Peneliti menguraikan berbagai masalah yang
diakibatkan oleh kesenjangan antara Das Sollen dengan
Das Sein. Masalah yang identifikasi dinyatakan dalam
bentuk pernyataan bukan pertanyaan.
1.3. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti
sesuai dengan tujuan penelitian. Misalnya dari banyak
faktor atau variabel yang diidentifikasi mempengaruhi
variabel terikat, dibatasi dengan menetapkan hanya untuk
variabel yang akan diteliti sebagai variabel bebas
penelitian.
1.4. Perumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk
pertanyaan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti,
misalnya tentang perbedaan variabel terikat (Y)
berdasarkan perlakuan variabel bebas (X) dan/atau
variabel moderator dan lain sebagainya.
Contoh perumusan masalah penelitian:
Pertama:
a. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) pada kompetensi
dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah?
b. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah?
c. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
Teams Games Tournament (TGT) pada kompetensi
dasar menganalisis rangkaian listrik arus searah?

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 23


Kedua:
a. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Group
Investigation pada kompetensi dasar menganalisis
rangkaian listrik arus searah?
b. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Numbered Heads
Together pada kompetensi dasar menganalisis
rangkaian listrik arus searah?
c. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Group Investigation dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Numbered Heads Together pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus
searah?
Ketiga:
a. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan
variabel X1 dengan Variabel Y?
b. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan
variabel X2 dengan Variabel Y?
c. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan
secara bersama variabel X1 dan X2 dengan Variabel
Y?
Penelitian mahasiswa S1 biasanya diarahkan pada
hubungan kausal, sehingga ada kata-kata positif dan
berarti pada rumusan masalah/skripsi (pada S1 terbatas
pada verifikasi Teori)
1.5. Tujuan Penelitian
Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian yang
ingin dicapai disesuaikan dengan perumusan masalah
seperti contoh berikut.
Pertama:
a. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Student
Teams Achievement Division (STAD) pada

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 24


kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus
searah?
b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
c. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Student
Teams Achievement Division (STAD) lebih tinggi
dari hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model Teams Games Tournament
(TGT) pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian
listrik arus searah.
Kedua:
d. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Group
Investigation pada kompetensi dasar menganalisis
rangkaian listrik arus searah.
e. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Numbered
Heads Together pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
f. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Group
Investigation dengan siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Numbered Heads
Together pada kompetensi dasar menganalisis
rangkaian listrik arus searah.
Ketiga:
a. Untuk mengetahui hubungan variabel X1 dengan
Variabel Y?
b. Untuk mengetahui hubungan variabel X2
denganVariabel Y?
c. Untuk mengetahui hubungan variabel X1 dan X2
dengan Variabel Y?

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 25


1.6. Kegunaan Penelitian
Peneliti menjelaskan manfaat dari hasil penelitian,
baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Manfaat
teoritis berkenaan dengan keilmuan sedangkan manfaat
praktis berkenaan dengan pemecahan masalah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teoretis
Peneliti membahas variabel penelitian secara
konseptual dari berbagai teori atau konsep dari pada ahli.
Landasan teori ini dimulai dari variabel terikat (Y),
variabel perlakuan atau bebas (X1) dan variabel
moderator (B). Landasan teori tidak sekedar
mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari
berbagai sumber tetapi merupakan hasil analisis dari
berbagai konsep. Setelah menganalisis kemudian
dilanjutkan dengan membandingkan antar konsep untuk
menemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan
tersebut akan menjadi dasar sintesis dari konsep-konsep
variabel yang dianalisis menjadi konstruk variabel
penelitian.
2.2. Penelitian yang Relevan
Peneliti mendeksripsikan hasil-hasil penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan
masalah yang diteliti. Selanjutnya peneliti menjelaskan
posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan
persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya
dengan penelitian-penelitian yang disajikan.
2.3. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir mendeskripsikan kajian
berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsep-
konsep setiap variabel, kemudian membahas keterkaitan
antara variabel perlakuan variabel moderator dan
variabel terikat. Kerangka berfikir berisikan gambaran
pola hubungan antar variabel atau kerangka konseptual
yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang
diteliti, disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 26
dilakukan yang dituliskan dengan bahasa peneliti sendiri
tanpa ada kutipan di dalamnya.
Kerangka berfikir dijadikan sebagai dasar dalam
perumusan hipotesis penelitian. Kerangka berfikir
didukung oleh tiga pilar yaitu teori, hasil-hasil penelitian
yang relevan, dan argumentasi logis yang mendukung
hipotesis yang akan dirumuskan. Banyaknya subjudul
kerangka berfikir sama dengan banyaknya butir pada
perumusan masalah. Pada bagian kerangka berfikir sudah
tidak ada kutipan dari berbagai sumber referensi.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah merupakan dugaan
sementara atas pertanyaan yang terdapat dalam
perumusan masalah yang masih diperlukan
pembuktiannya melalui analisis data penelitian.
Penyusunan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka
berfikir peneliti. Banyaknya rumusan hipotesis penelitian
sama dengan banyaknya dengan butir pada perumusan
masalah. Rumusan hipotesis penelitian sangat mirip
dengan rumusan masalah (rumusan masalah dituliskan
dalam kalimat tanya, tetapi rumusan hipotesis dituliskan
dalam bentuk pernyataan). Hipotesis ini dirumuskan
berdasarkan atas kajian teoritis dan kerangka pikir yang
telah dilakukan. Hipotesis yang dalam bentuk kalimat
pernyataan yang singkat, lugas, dan jelas agar dapat diuji
kebenarannya. Perlu perlu diingat bahwa tidak semua
penelitian memerlukan rumusan hipotesis.
Contoh:
Pertama:
Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan model Teams Games
Tournamaent (TGT) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
Kedua:
Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan model
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 27
pembelajaran Group Investigation dengan hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Numbered Heads Together pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik arus
searah.
Ketiga:
a. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara variabel X1 dengan Variabel Y.
b. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara variabel X2 dengan Variabel Y.
c. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara variabel X1 dan X2 dengan Variabel Y.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat, Waktu
Peneliti mendeksripsikan lokasi pelaksanaan
penelitian dan waktu penelitian, mulai dari penulisan
rencana penelitian (proposal) sampai dengan
penyusunan laporan penelitian selesai dilakukan.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Peneliti menjelaskan populasi yang akan diteliti
yang meliputi populasi target dan populasi terjangkau,
teknik pengambilan sampel dan tahap-tahap
pengumpulan sampel, serta penentuan ukuran sampel
yang akan digunakan secara respresentatif mewakili
populasi.
3.3. Desain Penelitian
Peneliti menjelaskan tentang desain penelitian,
metode penelitian yang digunakan misalnya
eksperimen atau ex post-facto. Variabel penelitian dan
disain eksperimen yang dipilih. Desain penelitian yang
diajukan sebaiknya dapat memberikan gambaran untuk
menguji keefektifan perlakuan.
3.4. Definisi Operasional
Peneliti menjelaskan definisi setiap variabel
penelitian sehingga menjadi definisi yang dapat terukur
dan dilengkapi dengan rincian indikator penelitian serta

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 28


analisis pengukuran variabel, serta responden yang
akan mengisi instrumen.
3.5. Instrumen Penelitian dan Teknik
Pengumpulan data
Peneliti menjelaskan jenis-jenis instrumen dan
skala pengukuran yang digunakan, serta tahapan-
tahapan pengembangan instrumen yang mencakup
definisi konseptual, definisi operasional dan kisi-kisi
instrumen. Selain itu juga menjelaskan tentang proses
validasi konsep, pengujian validitas dengan
perhitungan reliabilitas. Selanjutnya peneliti
mengaraikan tentang langkah-langkah tentang teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam upaya
pengumpulan data, mulai dari uji coba sampai kepada
pengumpulan data penelitian.
3.6. Teknik Analisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data
yang digunakan meliputi analisis data dengan statistik
deskriptif, statistik inferensial dan uji persyaratan
analisisnya. Analisis data dengan statistik deskriptif
dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
histogram, stem and leaf (diagram batang daun) atau
Box Pilot (diagram kotak garis). Analisis data dengan
statistik inferensial sesuai dengan hipotesis penelitian.
3.7. Hipotesis Statistik
Peneliti menuliskan hipotesis statistik dengan
simbol atau lambang parameter statistik yang
menggambarkan pernyataan tentang karakteristik
populasi yang merupakan jawaban sementara atas
pernyataan penelitian disesuaikan dengan hipotesis
penelitian.
Contoh:
1. Ho : µX1 ≤ X2
Ha : µX1>X2
Keterangan:
µX1 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 29
(STAD) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
µX2 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model Teams Games
Tournament (TGT) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
Ho =Rata rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division
(STAD) sama atau lebih kecil dari hasil
belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model Teams Games
Tournament (TGT) pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
Ha =Rata rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division
(STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan model
Teams Games Tournament (TGT) pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian
listrik arus searah.
2. Ho : µX1 = X2
Ha : µX1 ≠ X2
Keterangan:
µX1 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan mdel pembelajaran
Group Investigation pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
µX2 =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian
listrik arus searah.
Ho =Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Group Investigation adalah sama dengan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 30


rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian
listrik arus searah.
Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran
Group Investigation dengan hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Numbered Heads
Together pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Peneliti menyajikan hasil analisis data penelitian
dalam bentuk deskriptif data masing-masing variabel
yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi, histogram, dan lain-lain yang dilengkapi
dengan interprestasi data. Banyaknya subjudul untuk
penyajian data variabel sesuai dengan desain penelitian.
4.2. Pengujian Persyaratan Analisis
Peneliti menjelaskan hasil uji persyaratan
analisis data. Uji persyaratan analisis disesuaikan
dengan statistik inferensial yang digunakan. Untuk
pengujian hipotesis komparatif, maka uji persyaratan
analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas
varians data variabel terikat (Y) untuk setiap kelompok
yang dibandingkan.
4.3. Pengujian Hipotesis
Peneliti menyajikan hasil penghitungan statistik
uji dan hasil pengujian hipotesis statistik. Setiap
hipotesis yang diuji dinyatakan dalam subjudul
tersediri, sehinga banyaknya subjudul sesuai dengan
banyaknya hipotesis penelitian yang diuji.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 31


4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori
dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk
menunjukkan bahwa hasil penelitian mendukung atau
tidak mendukung teori dan/atau hasil penelitian yang
relevan. Sedangkan hipotesis yang tidak teruji dibahas
dengan mengemukakan argumentasi mengapa hipotesis
tersebut tidak teruji (dapat ditinjau dari sisi
kemungkinan teori yang dipakai telah kadaluarsa apa
tidak, pembulatan angka saat analisis data penelitian,
kondisi saat melakukan perlakukan penelitian, tingkat
signifikansi dll). Selsain itu dikemukakan juga dalam
pembahasan tersebut mengenai keterbatasan penelitian.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Peneliti mendeskripsikan simpulan yang
merupakan jawaban terhadap perumusan masalah atau
hipotesis penelitian yang diuji berdasarkan data
empiris.
5.2. Implikasi
Peneliti menjelaskan upaya-upaya apa saja yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil penelitian
5.3. Saran
Peneliti menyampaikan pemikiran yang
berkaitan dengan kegunaan penelitian. Saran menjawab
kegunaan penelitian secara teoritis dan praktis. Saran
secara teoritis berkaitan dengan pengembangan
keilmuan dan keberlanjutan penelitian, sedangkan
saran secara praktis ditunjukkan kepada berbagai pihak
yang terkait dengan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Peneliti menuliskan sejumlah nama pengarang berikut
judul referensi baik dari jurnal ilmiah, buku, prosiding, laporan
hasil penelitian yang telah dikutip pada isi skripsi dengan
menggunakan kaidah penulisan ilmiah.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 32
LAMPIRAN (cukup jelas)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (cukup jelas)

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 33


Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 34
BAB IV
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
4.1. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Sistematika penelitian Action Research (Penelitian
Tindakan) adalah sebagai berikut:

HALAMAN SAMPUL (COVER)


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoretis
2.2. Penelitian Yang Relevan
2.3. Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis Tindakan
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Subjek Penelitian
3.3. Desain Penelitian
3.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.5. Indikator Keberhasilan
3.6. Teknik Analisis data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil data Penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 35
4.2. Pengujian Hipotesis Tindakan
4.3. Pembahasan Penelitian
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
4.2. Penjelasan Sistematika Pendidikan Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas istilah dalam bahasa Inggrisnya
adalah Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah kegiatan
penelitian yang dilakukan di kelas. Di dalam peneilitian tindakan
kelas memiliki tiga pengertian yaitu:
1) Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu
objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu
untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting
bagi peneliti.
2) Tindakan menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk
rangkaian siklus kegiatan siswa.
3) Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas,
tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah
lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang
dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa dalam
waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru
yang sama pula.
Beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian
tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar
terdapat empat tahapan yang lazim dilalui. Penelitian tindakan
dilaksanakan dengan proses pengkajian bersiklus (cyclical),
yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (action), (3)
pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Ciri
utama dari penelitian tindakan adalah tujuannya untuk
memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional,
sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 36
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah hendaknya menguraikan
urgensi penanganan permasalahan yang diajukan melalui
penelitian tindakan kelas (PTK) dan harus
menggambarkan permasalahan pendidikan dan
pembelajaran. Latar belakang juga harus menjelaskan
bahwa masalah yang akan diteliti bersifat penting dan
mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan.
Untuk itu harus ditunjukkan fakta-fakta atau data-data
yang mendukung, baik yang berasal dari pengamatan guru
atau pengawas sekolah selama ini maupun dari kajian
pustaka. Permasalahan harus digali dari data empirik dan
pembelajaran yang aktual. Masalah yang diteliti digali
atau didiagnosis secara kolaboratif dan sistematis oleh
guru dan nara sumber (bila dipandang perlu) dari masalah
yang nyata dihadapi guru dan/atau siswa di sekolah.
Dukungan berupa hasil penelitian terdahulu, apabila ada,
juga akan lebih mengokohkan argumentasi mengenai
urgensi serta signifikansi permasalahan yang ditangani
melalui PTK yang diteliti.
1.2. Identifikasi Masalah
Fenomena dan indikasi masalah digambarkan
dengan ringkas dan terkait dengan rencana tindakan.
1.3. Rumusan Masalah
Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk
rumusan penelitian tindakan kelas, menggunakan kalimat
tanya dan dijelaskan secara operasional dan ditetapkan
lingkup penelitian. Rumusan masalah PTK harus tertuju
pada proses dan hasil, dibuat secara rinci dan jawabannya
dapat ditelusuri melalui pengamatan. Dalam bagian ini
dikemukakan cara yang diajukan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi. Alternatif pemecahan yang
diajukan hendaknya mempunyai landasan konseptual yang
mantap yang bertolak dari hasil analisis masalah.
Disamping itu, juga harus terbayangkan kemungkinan
kemanfaatan hasil pemecah masalah dalam rangka

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 37


pembenahan dan/atau peningkatan implementasi program
pembelajaran dan/atau berbagai progam sekolahnya.
Contoh: Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran
discovery terhadap motivasi belajar siswa pada
kompetensi dasar menganalisis rangkaian listrik
arus searah?
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan
jelas berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan
masalah yang dikemukakan.
Contoh: Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar
siswa setelah diterapkan model pembelajaran
discovery pada pada kompetensi dasar
menganalisis rangkaian listrik arus searah?
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian perlu dipaparkan secara
spesifik, khususnya bagi siswa sebagai penerima manfaat
langsung, (direct beneficiaries) hasil PTK, di samping itu
bagi guru pelaksana PTK, bagi rekan-rekan guru lainnya,
serta pengguna lainnya. Berbeda dari konteks penelitian
formal, kemanfaatan bagi pengembangan ilmu, teknologi
dan seni tidak merupakan prioritas dalam konteks PTK,
msekipun kehadirannya tidak ditolak
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Teoretis
Bagian ini menguraikan landasan substansi, dalam
arti teorik dan/atau metodologik yang dipergunakan
peneliti dalam menentukan alternatif tindakan yang akan
diemplementasikan. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini
diuraikan kajian pengalaman peneliti pelaku PTK sendiri
yang relevan maupun pelaku-pelaku PTK lain, di samping
teori-teori yang lazim termuat dalam berbagai
kepustakaan. Argumentasi logik dan teoretik diperlukan
guna penyusun kerangka konseptual.
2.2. Penelitian Yang Relevan
Prinsip kemukhtahiran, orisinalitas dan relevansi
berlaku juga dalam pemilihan referensi hasil penelitian dan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 38
artikel dalam jurnal penelitian dalam memilih penelitian
yang relevan. Aspek yang perlu dipaparkan dari temuan
penelitian meliputi judul penelitian, tahun pelaksanaan
penelitian, peneliti, variabel yang diteliti, dalam rangka
apa, serta temuan/hasil penelitian. Penelitian yang relevan
diambil minimal 3 (tiga) penelitian/jurnal yang
termuktahir.
2.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan alur-alur
pemikiran yang logis dalam membangun suatu cara
berpikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa
hipotesis tindakan. Peneliti harus dapat menyusun kajian
teoritis dan empiris menjadi dasar penyusunan kerangka
konseptual yang menunjukkan keterkaitan antara (1)
masalah, (2) teori, (3) hasil penelitian terdahulu yang
relevan, dan (4) pilihan tindakan. Kerangka konseptual
tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan, diagram,
uraian argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya
2.4. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang diperoleh melalui kajian teoretik
berupa analisis deduktif yang masih bersifat kesimpulan
sementara. Oleh karena itu, penelitian perlu merumuskan
hipotesis tindakan yang sesuai dengan permasalahan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan dimana
penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan
bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti
komposisi siswa pria dan wanita, latar belakang sosial-
ekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan,
tingkat kemampuan, dan lain sebagainya. Aspek
subtansif permasalahan juga dikemukakan pada bagian
ini. Waktu penelitian dijelaskan dengan rinci, misalnya
pada proposal penelitian dijelaskan kapan rencana
pelaksanaan penelitian dan kurun waktu pelaksanaan.
Sedangkan dalam laporan penelitian dijelaskan runtutan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 39
waktu penelitian dan apa saja yang dilakukan selama
waktu tersebut berlangsung.
3.2. Subjek Penelitian
Peneliti menguraikan subjek penelitian yang
meliputi unsur-unsur: (1) nama kelas, (2) jumlah siswa
didalam kelas itu, (3) kondisi psikologis siswa, (4)
kondisi sosiologis siswa, dan (5) kedudukan peneliti
dalam PTK.
3.3. Desain Penelitian
Bagian ini menggambarkan desain peneliti untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti:
3.3.1. Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan merupakan tindakan
pembela-jaran kelas yang tersusun, dan dari segi definisi
harus prospektif atau memandang ke depan pada
tindakan dengan memperhitungkan peristiwa-peristiwa
tak terduga sehingga mengandung sedikit resiko.
Rencana juga hendaknya cukup fleksibel agar dapat
diadaptasikan dengan pengaruh yang tak dapat terduga
dan kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Pada
prinsipnya, tindakan yang Peneliti rencanakan
hendaknya (1) membantu peneliti sendiri dalam (a)
mengatasi kendala pembelajaran kelas, (b) bertindak
secara lebih tepat-guna dalam kelas peneliti, dan (c)
meningkatkan keberhasilan pembelajaran kelas; dan (2)
membantu peneliti menyadari potensi baru untuk
melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja.
Dalam proses perencanaan, peneliti harus berkolaborasi
dengan sejawat melalui diskusi untuk mengembangkan
bahasa atau cara-cara yang akan dipakai dalam
menganalisis atau refleksi dan meningkatkan
pemahaman dari tindakan dalam kelas. Perencanaan
tindakan PTK hendaknya disusun berdasarkan hasil
pengamatan awal refleksif terhadap pembelajaran kelas
Peneliti.
3.3.2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan hendaknya dituntun oleh rencana
yang telah dibuat, tetapi perlu diingat bahwa tindakan itu
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 40
tidak secara mutlak dikendalikan oleh rencana,
mengingat dinamika proses pembelajaran di kelas
peneliti, yang menuntut penyesuaian. Oleh karena itu,
peneliti perlu bersikap fleksibel dan siap mengubah
rencana tindakan sesuai dengan keadaan yang ada.
Semua perubahan/penyesuaian yang terjadi perlu dicatat
karena kelak harus dilaporkan.
3.3.3. Observasi Tindakan
Observasi tindakan di kelas berfungsi untuk
mendokumentasikan pengaruh tindakan bersamaan
dengan prosesnya. Observasi itu memberikan dasar bagi
refleksi sekarang, ketika putaran atau siklus terkait
berlangsung. Perlu dijaga agar observasi: (a) ada
dokumen sebagai dasar refleksi berikutnya dan (b)
fleksibel dan terbuka untuk mencatat hal-hal yang tak
terduga. Observasi hendaknya dilakukan secara cermat
karena tindakan peneliti di kelas selalu akan dibatasi oleh
kendala realitas kelas yang dinamis, diwarnai dengan hal-
hal tak terduga. Observasi juga bersifat responsif, terbuka
pandangan dan pikirannya. Apa yang diamati dalam PTK
adalah (a) proses tindakannya, (b) pengaruh tindakan
(yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan
kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala
tersebut menghambat atau mempermudah tindakan yang
telah direncanakan dan pengaruhnya, dan (e) persoalan
lain yang timbul.
3.3.4. Refleksi,
Yang dimaksud dengan refleksi adalah mengingat
dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti
yang telah dicatat dalam observasi. Lewat refleksi
Peneliti berusaha untuk: (1) memahami proses, masalah,
persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan
strategik, dengan mempertimbangkan ragam perspektif
yang mungkin ada dalam situasi pembelajaran kelas,
dan (2) memahami persoalan pembelajaran dan keadaan
kelas dimana pembelajan dilaksanakan. Dalam
melakukan refleksi, peneliti sebaiknya juga berdiskusi
dengan sejawat untuk menghasilkan rekonstruksi makna
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 41
situasi pembelajaran kelas dan memberikan dasar
perbaikan rencana siklus berikutnya. Refleksi memiliki
aspek evaluatif. Dalam melakukan refleksi, peneliti
hendaknya menimbang-nimbang pengalaman
menyelenggarakan pembelajaran di kelas, untuk menilai
apakah pengaruh (persoalan yang timbul) memang
diinginkan, dan mempertimbangkan saran-saran atau
usulan-usulan tentang cara-cara untuk meneruskan
pekerjaan. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan
dalam satu siklus sekurang-kurangnya terdiri atas tiga
pertemuan.
3.4. Data Dan Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini peneliti menunjukkan dengan jelas
jenis data yang akan dikumpulkan dan berkenaan dengan
proses maupun dampak tindakan perbaikan yang
dilakukan, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kekurangberhasilan tindakan
perbaikan pembelajaran yang di cobakan. Format data
dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, dan kombinasi
keduanya. Disamping itu teknik pengumpulan data yang
diperlukan juga harus diuraikan dengan jelas seperti
melalui angket, wawancara, pengamatan partisipatif,
pembuatan jurnal harian, observasi aktifitas dikelas
(termasuk berbagai kemungkinan format dan/atau alat
bantu rekam yang akan digunakan), penggambaran
interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik), pengukuran
hasil belajar dengan berbagai prosedur asesmen dan
sebagainya. Selanjutnya dalam prosedur pengumpulan
data PTK ini tidakboleh dilupakan sebagai pelaku PTK,
para guru juga harus aktif dalam pengumpulan data,
bukan semata-mata sebagai sumber data.
3.5. Indikator Keberhasilan
Peneliti memuat tolak ukur keberhasilan tindakan
perbaikan yang ditetapkan secara eksplisit sehingga
memudahkan verifikasinya. Untuk tindakan perbaikan
melalui PTK yang bertujuan mengurangi kesalahan
konsep siswa misalnya, perlu ditetapkan kriteria
keberhasilan dalam bentuk pengurangan miskonsepsi
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 42
yang tertampilkan yang patut diduga sebagai dampak
dari implementasi perbaikan yang dimaksud.
3.6. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara memilih,
memilah, mengelompokkan data yang ada,
merangkumnya kemudian menyajikan dalam bentuk
yang mudah dibaca. Analisis yang akurat dan cara
penyajian yang tepat memungkinkan tafsiran
/interprestasi hasil penelitian yang akurat dan valid. Oleh
karena itu, peneliti harus sangat berhati-hati dalam
melakukan analisis. Kekurangan-kekurangan dapat
diminimalkan dengan melakukan cross-check dengan
sumber data atau dengan data lain yang sejenis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Peneliti menyajikan hasil penelitian setiap siklus
dengan data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan
atau tindakan, pengamatan, refleksi yang berisi penjelasan
tentang keberhasilan dan kelemahan yang terjadi. Bagian
ini didukung dengan tabel dan grafik serta disertai dengan
pembahasan yang sistematis dan jelas. Bagian ini juga
berisi uraian tentang keterbatasan penelitian yang
mencakup keterbatasan data, informan, pengumpulan data
instrumen, keterbatasan analisis, lingkup penelitian,
pembahasan hasil dan lain-lain. Keterbatasan penelitian ini
berbeda antara penelitian yang satu dengan penelitian yang
lain. Penjelasan keterbatasan penelitian ini penting karena
terkait dengan pemanfaatan dan tindak lanjut hasil
penelitian
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Peneliti mengemukakan secara ringkas hasil
penelitian (perubahan peningkatan yang terjadi) sesuai
dengan focus rumusan masalah penelitian. Simpulan
penelitian berkaitan dengan diskusi hasil analisis. Peneliti
menyajikan intisari temuan penelitian.
Implikasi penelitian menyangkut arah tindak
lanjut dari makna yang terkandung dalam temuan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 43
penelitian. Dengan demikian, implikasi dapat dikatakan
suatu saran yang bersifat praktis dan sebagai wacana yang
mungkin dapat dimanfaatkan dan diterapkan.
Saran merupakan implikasi yang menurut peneliti
dapat diterapkan oleh pihak yang memerlukannya. Pada
saat menyusun saran, peneliti perlu memperhatikan kepada
siapa saran ditujukan, solusi apa yang disarankan, saran
harus konkret dan jelas, saran tidak menyimpang dari
temuan dan saran bersifat spesifik dan operasional
(disesuaikan dengan pelaksanaan penelitian)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Model tindakan
Lampiran 2 Instrumen pengumpulan data
Lampiran 3 Catatan lapangan kolaborator
Lampiran 4 Hasil validasi data
Lampiran 5 Hasil tindakan
Lampiran 6 Dokumen dan foto/video pelaksanaan tindakan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 44


BAB V
PENELITIAN RISET DAN PENGEMBANGAN
5.1. Sistematika Penelitian Riset Dan Pengembangan
Sistematika penelitian riset dan pengembangan adalah
sebagai berikut:
HALAMAN SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi masalah
1.3. Pembatasan masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Pengembangan Produk
1.6. Manfaat Pegembangan Produk
1.7. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan
1.8. Pentingnya Pengembangan
1.9. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoretis
2.2. Kajian Produk yang Dikembangkan
2.3. Model Pengembangan Produk yang digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Sasaran Produk yang dihasilkan
3.3. Metode Pengembangan Produk
3.3.1. Teknik Pengembangan
3.3.2. Alat dan Bahan
3.3.3. Tahap Pengembangan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 45
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengembangan Produk
4.2. Kelayakan Produk (Teoritik dan Empiris)
4.3. Efektifitas Produk (Melalui Uji Coba)
4.4. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Produk Pengembangan
Lampiran 2 Instrumen Penelitian
Lampiran 3 Manual Penggunaan Produk
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
5.2. Penjelasan Sistematika Riset dan Penelitian Pengembangan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah perlu mengkaji tentang
kesenjangan-kesenjangan kondisi riil dengan kondisi
ideal, serta dampak yang akan ditimbulkan akibat
kesenjangan-kesenjangan tersebut. Latar Penelitian
memaparkan permasalahan berupa data dan fakta yang
memberikan informasi bahwa produk yang ada belum
efektif untuk mencapai tujuan berdasarkan hasil
penelitian pendahuluan. Beberapa alternatif untuk
mengatasi kesenjangan tersebut perlu dipaparkan secara
singkat, yang disertai dengan identifikasi dari faktor
penghambat dan pendukung dari masing-masing
alternatif. Latar belakang masalah memuat apa,
mengapa, dan bagaimana serta untuk apa produk
dikembangkan. Pada bagian akhir dipaparkan alternatif
yang ditawarkan sebagai pemecahan masalah beserta
rasional pemilihan alternatif tersebut. Latar belakang

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 46


masalah memuat apa, mengapa, dan bagaimana serta
untuk apa produk dikembangkan.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah penelitian menetapkan fokus
permasalahan berdasarkan latar belakang masalah yang
ada dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan
1.3. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti
sesuai dengan tujuan penelitian riset dan
pengembangan produk
1.4. Perumusan Masalah
Pada bagian rumusan masalah perlu dikemukakan
rumusan spesifik dari masalah yang ingin diselesaikan
melalui penelitian pengembangan produk. Rumusan
masalah pengembangan produk dikemukakan secara
singkat, padat dan jelas, dalam bentuk kalimat tanya.
Rumusan masalah hendaknya disertai dengan alternatif
penyelesaian masalah yang ditawarkan serta rasional
mengapa alternatif itu dipilih sebagai penyelesaian yang
paling tepat terhadap masalah yang ada di lapangan.
1.5. Tujuan Pengembangan produk Penelitian
Peneliti mendeksripsikan tujuan yang ingin
dicapai sesuai dengan perumusan masalah penelitian.
Tujuan pengembangan produk didasarkan atas masalah
yang ingin diselesaikan dengan menggunakan alternatif
yang telah dipilih. Rumusan tujuan pengembangan
produk diarahkan pada pencapaian kondisi ideal seperti
yang diuraikan pada latar belakang masalah
(mengungkapkan upaya pencapaian kondisi ideal yang
telah dijelaskan pada bagian latar belakang masalah.
1.6. Manfaat Penelitian Pengembangan
Penelitian mendeskripsikan manfaat penelitian
pengembangan produk untuk memberikan solusi
alternatif bagi pemenuhan kebutuhann pengguna
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau
sesuaikan dengan ruang lingkup penelitian
pengembagan yang sedang dilakukan.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 47


1.7. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan
Bagian spesifikasi produk yang diharapkan
berisikan gambaran lengkap tentang karakteristik
produk yang diharapkan dari kegiatan pengembangan
produk yang akan dilaksanakan. Karakteristi produk
yang dimaksudkan adalah semua identitas penting yang
dapat dipergunakan sebagai pembeda produk yang
dikembangkan dengan nproduk lainnya. Produk yang
dimaksudkan dapat berupa bahan ajar, modul, media
pembelajaran, alat evaluasi atau produk lain yang dapat
dipergunakan sebagai penyelesaian masalah yang telah
teridentifikasi pada talar belakang masalah yang telah
ditetapkan.
1.8. Pentingnya Pengembangan
Pada bagian pentingnya Pengembangan
penelitian menunjukkan mengapa perlu adanya
perubahan untuk menuju kondisi ideal. Pada bagian ini
perlu diungkapkan dampaknya jika kondisi ideal tidak
dapat dicapai, kemudian dijelaskan keterkaitan antara
urgensinya penyelesaian masalah dengan permasalahan
yang lebih luas. Keterkaitan pembahasan tersebut
dimaksudkan untukm menjelaskan bahwa penyelesaian
masalah yang konteksnya micro dapat memberikan
kontribusi terhadap penyelesaian masalah lain yang
konteksnya lebih luas.
1.9. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi dalam pengembangan produk
merupakan dasar untuk menentukan karakteristik
produk yang dihasilkan dalam upaya penyelesaian
masalah dan pembenaran pemilihan model serta
prosedur pengembanganya. Asumsi diangkat dari teori-
teori yang teruji sahih, pandangan peneliti ahli, atau
data empirik yang relevan terhadap masalah yang ingin
diselesaikan dengan menggunakan produk yang akan
dikembangkan melalui penelitian. Keterbatasan
pengembangan penelitian mengungkapkan
keterbatasan dari produk yang dihasilkan untuk
penyelesaian masalah, sehingga perlu dicermati dengan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 48
sikap hati-hati dari pengguna produk sesuai dengan
asumsi yang menjadi dasar dan kondisi pendukung
yang perlu disediakan dalam memanfaatkan produk
pengembangan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teoretis
Kajian teoretis mengungkapkan kerangka acuan
komprehensif mengenai konsep, prinsip atau teori yang
digunakan sebagai landasan teori untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam pengembangan produk
dalam upaya menghilangkan jarak antara kondisi nyata
dengan kondisi ideal. Kajian teoretik ini disusun
berdasarkan berbagai kajian teoretik dan kajian empirik
yang terkait dengan penyelesaian masalah, sehingga
kelihatan yang menjadi alasan/landasan terhadap
pemilihan alternatif yang dipilih untuk menyelesaikan
permasalahan. Deskripsikan beberapa produk yang ada
dengan mengungkapkan kelebihan, kelemahan dan
perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti.
Kemudian, peneliti melakukan analisis keefektifan
produk yang akan dikembangkan sampai akhirnya
peneliti menentukan pilihan produk yang akan
dikembangkan atas dasar dukungan teori. Apabila
produk yang digunakan diadaptasi dari produk yang
sudah ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih
produk tersebut untuk diadaptasi/dikembangkan,
komponen-komponen yang disesuaikan dan kaitan
antar komponen yang terlibat dalam pengembangan.
Selain itu peneliti menjelaskan prosedur
pengembangan produk berdasarkan beberapa kajian
teori. Kemukakan juga tentang kelebihan dan
kelemahan masing masing prosedur pengembangan
produk berdasarkan kajian teori yang telah dilakukan.
Setiap produk dikembangkan berlandaskan
paradigma/teori tertentu. Pada skripsi minimal 5
rujukan, Setelah mendeskripsikan dan menganalisis
beberapa konsep maka peneliti melakukan sintesis
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 49
untuk menentukan konstruksi dan konsep peneliti
tentang pengembangan produk yang akan
dikembangkan. Gambaran tentang kaitan upaya
pengembangan dengan upaya lain yang mungkin telah
dilakukan peneliti lain (Jika ada).
2.2. Kajian Produk yang Dikembangkan
Kemukakan alasan dari pengambilan keputusan
dalam pengembangan produk yang direncanakan,
ditinjau dari keefektifan dan efisiensi. Deskripsikan
secara konseptual tentang produk yang dipilih dengan
menganalisis kekuatan dan kelemahan berdasarkan
kajian masing-masing teori. Peneliti juga menjelaskan
relevansi produk yang dipilih dengan konsep produk
yang akan dikembangkan. Jika diperlukan maka dapat
dijelaskan tentang definisi istilah khusus yang
dipergunakan. Jika ada jelaskan mengenai gambaran
tentang kaitan upaya pengembangan produk yang
dilakukan dengan upaya lain yang mungkin telah
dilakukan peneliti lain.
2.3. Model Pengembangan Produk Yang
Digunakan.
Peneliti menyajikan rancangan atau desain
prosedur pengembangan produk dalam bentuk bagan
(flowchart) dan disertai penjelasan alur yang ada pada
bagan yang ditampilkan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi
penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan
selama penelitian mulai dari penyusun rencana
penelitian (Proposal hingga penyusunan laporan
penelitian itu selesai dilakukan.
3.2. Sasaran Produk yang dihasilkan
Jelaskan secara rinci tentang sasaran produk yang
dihasilkan yaitu subyek yang akan menggunakan
produk yang dikembangkan.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 50


3.3. Metode Pengembangan Produk
3.3.1. Teknik Pengembangan
Peneliti mengawali teknik pengembangan
dengan mengemukakan hasil penelitian
pendahuluan berupa analisis kebutuhan (need
assessment). Peneliti juga menjelaskan bahwa
produk yang dihasilkan benar-benar produk sesuai
dengan kebutuhan (based on need), sehingga
penjelasan menggambarkan kebutuhan model
tersebut sebagai jawaban atas kesenjangan (gap)
antara keadaan seharusnya (ideal) dengan
kenyataan yang ada. Dalam bagian ini peneliti
juga menjelaskan teknik penelitian yang
digunakan pada studi pendahuluan. Peneliti juga
menjelaskan instrumen yang digunakan serta
validasi instrument tersebut. Selain itu peneliti
memaparkan rancangan produk yang
dikembangkan berupa sintaks produk. Dalam
teknik pengembangan produk ini peneliti
menentukan criteria kualitas produk yang
mencakup kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan
produk. Peneliti juga menjelaskan teknik yang
digunakan untuk mengukur kualitas produk
tersebut. Bila menggunakan expert judgment,
maka harus dijelaskan sejauh mana
keterlibatannya dalam pengembangan produk
tersebut. Selain itu sebaiknya juga dijelaskan
tentang tahap evaluasi produk, bagaimana untuk
menentukan kelayakan produk yang
dikembangkan (Desain Uji Coba, Subjek Uji
Coba, Revisi Produk dapat disesuaikan dengan
produk yang dikembangkan). Selain itu sebaiknya
juga dijelaskan secara rinci untuk melihat
keefektivan produk yang dihasilkan.
3.3.2. Alat dan Bahan
Peneliti menjelaskan secara detail tentang
alat dan bahan yang digunakan dalam
pemgembangan produk. Jika diperlukan,
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 51
dijelaskan juga tentang spesifikasi alat dan bahan
yang digunakan serta penggunaan istilah yang
dipergunakan untuk mengembangan produk
tersebut.
3.3.3. Tahap Pengembangan
Pada tahap pengembangan dijelaskan
tentang tahapan yang digunakan dalam
pengembanagan produk. Tahapan yang
dipergunakan dapat dikemukakan dalam bentuk
diagram alir penelitian yang memperlihatkan
langkah-langkah atau prosedur penelitian yang
digunakan dalam mengembangkan sebuah produk
dan untuk mencapai tujuan penelitian. Tahap
pengembangan ini dijelaskan secara lengkap dan
rinci tahap demi tahap.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini peneliti menjelaskan teknik
atau prosedur dalam pengumpulan data pendukung atau
data pengujian yang digunakan untuk pemecahan
masalah dan untuk mencapai tujuan penelitian.
3.7. Teknik Analisis Data
Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data
yang digunakan meliputi analisis data dengan statistika
deskriptif dan analisis data secara kualitatif analisis data
dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk
table atau grafik. Analisis secara kualitatif dilakukan
dengan cara mendeskripsikan informasi yang di
gunakan sebagai data selama pengumpulan data dan
setelah data terkumpul. Analisis selama pengumpulan
data meliputi: mengembangkan catatan lapangan.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengembangan Produk
Peneliti menjelaskan secara mendalam analisis
tentang proses produk yang telah dikembangkan secara
naratif. Hasil penelitian dideskripsikan dalam subjudul
yang memuat hal-hal yang tercantum pada tujuan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 52


penelitian, untuk menggambarkan bahwa hasil
penelitian ini dapat menguji efektifitas produk.
Penyajian hasil penelitian dan pembahasan
diawali dengan pemberian gambaran lokasi penelitian
dan karakteristik responden. Dilanjutkan dengan
produk yang dihasilkan dan hal-hal yang sesuai untuk
menjawab pertanyaan peneliti. Peneliti menyajikan
hasil penelitian pengembangan dengan menjelaskan
proses pengembangan dari draft pertama sampai
produk final.
4.2 Kelayakan Produk (Teoritik dan Empiris)
Peneliti menyajikan proses dan hasil uji
kelayakan produk yang dikembangkan baik secara uji
teoritis maupun empiris. Penyajian hasil diawali
dengan mendeskripsikan metode yang digunakan
dalam uji coba kelayakan teoritis dengan menjelaskan
pakar yang terlibat dan proses pengujiannya sedangkan
untuk uji empiris peneliti menjelaskan objek yang
digunakan untuk ujicoba produk. Bagian akhir
penjelasan, peneliti menyajikan hasil pengujian yang
menyatakan model yang dikembangkan layak.
4.3. Efektifitas Produk (Melalui Uji Coba)
Peneliti menjelaskan produk dan hasil evaluasi
keefektifan produk berdasarkan data pada saat
implementasi produk dengan menggunakan criteria
evaluasi. Pada bagian ini dimungkinkan adanya uji
hipotesis (jika memungkinkan ada hipotesis), terutama
jika kriteria yang digunakan adalah norma dengan
menggunakan desain eksperimen, maka hasil pengujian
persyaratan analisis statistik dan hasil pengujian
hipotesis untuk menguji efektifitas produk dijelaskan
pada bagian ini.
4.4. Pembahasan
Peneliti membahas mengenai faktor
pendukung dan penghambat, baik dalam
pengembangan produk maupun dalam implementasi
dan disemenasi produk. Kekuatan dan kelemahan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 53


produk yang dihasilkan dibahas dan disajikan secara
rinci pada bagian ini.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan
Peneliti mengemukakan kesimpulan
penelitian yang mencakup produk yang dihasilkan,
serta kelayakan dan keefektifan penggunaan
model tersebut.
5.2. Implikasi
Peneliti menyajikan implikasi penelitian
yaitu konsekuensi logis penggunaan produk yang
dihasilkan bagi peningkatan mutu pendidikan atau
mutu produk yang telah dikembangkan oleh orang
lain (jika ada) atau memberikan solusi alternatif
dalam dunia pendidikan maupun Dunia Usaha
Atau Industri (DUDI).
5.3. Saran
Peneliti menyampaikan saran dalam
mengembangkan produk pendidikan dan
pembelajaran apa yang dapat ditempuh melalui
pendekatan penelitian pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA
Peneliti menuliskan seluruh jumlah nama pengarang
berikut judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai
dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen
Lampiran 2 Produk Final
Lampiran 3 Buku Pedoman Penggunaan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 54


BAB VI
PENELITIAN EKSPERIMEN
6.1. Penjelasan Sistematika Penelitian Eksperimen
Sistematika penelitian eksperimen adalah sebagai
berikut:
HALAMAN SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Perumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.3. Diagram Alir Penelitian
3.4. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
3.5. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2. Analisis Data Penelitian
4.3. Pembahasan
4.4. Aplikasi Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 55
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6.2. Penjelasan Sistematika Penelitian Eksperimen
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penelitian memaparkan latar belakang
permasalahan berupa fakta yang terjadi
dilapangan. Perlu juga dijelaskan bahwa
permasalahan yang ada belum terselesaikan
sehingga diperlukan sebuah pemecahan masalah
atau solusi. Selain itu dalam latar belakang ini bisa
juga dijelaskan sebuah faktor pendukung untuk
keberhasilan sebuah ide penelitian yang baru.
1.2. Identifikasi Masalah
Penelitian menetapkan fokus
permasalahan berdasarkan latar belakang masalah
yang ada dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan
1.3. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
1.4. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah
berdasarkan identifikasi masalah yang berkaitan
dengan produk yang akan dikembangkan.
Perumusan masalah merupakan usaha untuk
mengemukakan pernyataan-pernyataan penelitian
secara eksplisit yang akan terjawab melalui hasil
penelitian.
1.5. Tujuan Penelitian
Peneliti mendeksripsikan tujuan yang
ingin dicapai sesuai dengan pertanyaan pertanyaan
penelitian.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 56


1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian mendeskripsikan manfaat
penelitian untuk memberikan solusi alternatif
dalam DUDI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi referensi pendukung yang
terdiri dari teori, konsep, prosedur, metode dan proses
penelitian yang berkaitan dengan penelitian. Kerangka
teori tidak sekedar mencantumkan teori, konsep-konsep
secara runtut dari berbagai sumber tetapi merupakan
hasil analisis dari berbagai konsep. Setelah menganalisis
kemudian dilanjutkan dengan membandingkan antar
konsep untuk menemukan persamaan dan perbedaan.
Sebagai referensi pendukung dapat dicantumkan
penelitian yang relevan, yaitu penelitian yang telah
dilakukan orang lain sebelumnya yang berkaitan dengan
penelitian eksperimen yang dilakukan (jika Ada).
Bagian tinjauan pustaka dideskripsikan kajian
berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsep-
konsep setiap variabel, kemudian membahas keterkaitan
antara variabel perlakuan/variabel moderator dan
variabel terikat untuk memecahkan masalah yang diteliti,
dan disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah
dilakukan sebagai kerangka berfikir peneliti, yang
dituliskan dengan bahasa peneliti sendiri (tanpa ada
kutipan di dalamnya) yang akan dijadikan sebagai dasar
dalam perumusan hipotesis penelitian (jika memiliki
hipotesis penelitian). Kerangka berfikir didukung oleh
tiga pilar yaitu teori, hasil-hasil penelitian yang relevan,
dan argumentasi logis yang mendukung hipotesis yang
akan dirumuskan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi
penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan selama
penelitian mulai dari penyusun rencana penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 57
(Proposal) hingga penyusunan laporan penelitian itu
selesai dilakukan.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan semua
peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian
3.3. Diagram Alir Penelitian
Pada bagian ini digambarkan diagram alir
penelitian yang memperlihatkan langkah-langkah atau
prosedur penelitian yang digunakan untuk pemecahan
masalah atau dalam mengembangkan sebuah produk
(dalam bentuk desain, alat, Software, media, atau data
hasil penelitian) dan untuk mencapai tujuan penelitian.
Prosedur ini dijelaskan secara lengkap dan rinci tahap
demi tahap.
3.4. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Pada bagian ini peneliti menjelaskan teknik atau
prosedur dalam pengumpulan data pendukung atau data
pengujian yang digunakan untuk pemecahan masalah dan
untuk mencapai tujuan penelitian.
3.5. Teknik Analisis Data
Peneliti menjelaskan teknik analisis data yang
akan digunakan dalam memecahkan masalah dalam
bagian pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan prinsip kerja, atau
langkah-langkah kerja dari suatu produk dan bagian-
bagiannya.
4.2 Analisis Data Penelitian
Pada bagian ini peneliti menampilkan proses
analisis dari data pengukuran yang telah didapatkan
dalam kaitannya dengan tujuan penelitian yang telah
ditetapkan.
4.3 Pembahasan
Dari hasil analisis data penelitian yang telah
dihasilkan akan dapat diperoleh apakah produk penelitian
telah mencapai target sesuai dengan tujuan atau belum.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 58
4.4 Aplikasi Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan dimana
aplikasi dari produk penelitian yang telah dihasilkan ini
bisa diterapkan, bagi perkembangan dunia pendidikan
atauuntuk aplikasi nyata di dunia industri.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Peneliti memaparkan kesimpulan hasil
penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian yang
telah disampaikan sebelumnya.
5.2. Implikasi
Peneliti menyajikan implikasi penelitian yaitu
konsekuensi logis dari eksperimen yang dihasilkan bagi
peningkatan mutu produk yang di uji cobakan.
5.3. Saran
Peneliti menyampaikan saran dalam
mengembangkan produk keteknikan dan menyampaikan
peluang-peluang yang mungkin untuk dilaksanakan
penelitian lanjutan sebagai penyempurnaan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Peneliti menuliskan seluruh nama pengarang berikut
judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai
dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi (Foto) produk yang dihasilkan
Lampiran 2 Gambar Teknik
Lampiran 3 Data-Data Pengukuran
Lampiran 4 Data-Data Perhitungan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 59


Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 60
BAB VII
PENELITIAN RANCANG BANGUN
DAN REKAYASA ALAT
7.1. Penjelasan Sistematika Penelitian Rancang Bangun Dan
Rekayasa Alat
Sistematika penelitian rancang bangun dan
rekayasa alat adalah sebagai berikut:
HALAMAN SAMPUL (COVER)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Permasalahan
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Perumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Perencanaan Desain
3.3. Diagram Alir Perancangan
3.4. Bahan dan Alat
3.5. Tahapan Perancangan
3.6. Fabrikasi Mesin
3.7. Uji Fungsional Mesin
3.8. Uji Kinerja Mesin
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Konstruksi Mesin
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 61
4.2. Rancangan Mesin
4.3. Pembahasan Hasil Pengujian Mesin
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Implikasi
5.3. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7.2. Penjelasan Sistematika Rancanag Bangun dan Rekayasa
Alat
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penelitian memaparkan latar belakang
munculnya niat untuk melakuan rancang bangun
alat/mesin berupa fakta yang terjadi di lapangan
tentang keterbatasan teknologi misalnya. Perlu
juga dijelaskan bahwa permasalahan yang ada
belum terselesaikan sehingga diperlukan sebuah
pemecahan masalah atau solusi. Dalam bagian ini
perlu juga dijelaskan tentang masalah bahan olah
yang melimpah sehingga perlu melakukan rancang
bangun alat/mesin untuk menyelesaikan
permasalahn bahan olah yang melimpah tadi.
Selain itu dalam latar belakang ini bisa juga
dijelaskan sebuah faktor pendukung untuk
keberhasilan sebuah ide perancangan
alat/teknologi/mesin. Untuk modifikasi atau
rekayas alat perlu diuraikan kelemahan dari
alat/mesin terdahlu sehingga perlu melakukan
modifikasi atau rekayasa terhadap alat yang ada
untk memenuhi harapan pemakai.
1.2. Permasalahan
Penelitian menetapkan fokus
permasalahan berdasarkan latar belakang masalah
yang ada dan dinyatakan dalam bentuk
pernyataan. Dalam hal ini fokus pada bagaimana

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 62


proses perancangan alat atau rekayasa alat yang
akan dilakukan
1.3. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
1.4. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah
berdasarkan batasan masalah yang berkaitan
dengan alat/mesin yang akan dirancang.
Perumusan masalah merupakan usaha untuk
mengemukakan pernyataan-pernyataan penelitian
secara eksplisit yang akan terjawab melalui hasil
rancang bangun atau rekayasa alat/mesin
1.5. Tujuan Penelitian
Peneliti mendeksripsikan tujuan yang
ingin dicapai sesuai dengan pertanyaan
perancangan.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian mendeskripsikan manfaat
dilakukannnya rancang bangun atau redesain baik
bagi mahasiswa, bagi lembaga, maupun bagi
masyarakat yang akan memanfaatkan hasil
rancang bangun rekayasa alat sebagai solusi
alternatif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka dalam rancang bangun terdiri
dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari uraian
tentang bahan olah yang menjadi dasar melakukan
rancang bangun alat/mesin. Bagian kedua berkaitan
tentang perancangan alat/mesin. Untuk rekayasa alat
perlu diuraikan juga kelemahan-kelamahan alat/mesin
sebelumnya ditinjau dari aspek teknologi berdasarkan
kajian pustaka. Tinjauan pustaka berisi referensi
pendukung yeng terdiri dari teori, konsep, prosedur,
metode dan proses yang berkaitan dengan proses rancang
bangun. Bahan olah perlu dijelaskan secara detail tentang
sifat fisik dan morfologi bahan seperti bentuk, ukuran,
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 63
kekerasan, kadar serat, kandungan dan lain-lain yang
dapat menghantarkan data dan spesifikasi mesin yang
akan dirancang.
Selanjutnya perlu dikaji tentang teori rancang
bangun untuk menghantarkan si perancang pada
penentuan kapasitas, teknologi, proses, prinsip kerja,
komponen, dan uji alat berdasarkan teori yang ada.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mendeksripsikan di mana lokasi
penelitian dilakukan dan waktu, yang digunakan selama
penelitian mulai dari penyusun rencana penelitian
(Proposal) hingga penyusunan laporan penelitian itu
selesai dilakukan.
3.2 Perencanaan Desain
Pada bagian ini dijelaskan secara umum
konstruksi dari mesin yang dirancang dan bagian-bagian
utama dari mesin yang dirancang. Untuk desain alat perlu
dijelaskan bagian-bagian yang direkayasa dan
dimodifikasi.
3.3. Diagram Alir Perancangan
Pada bagian ini digambarkan diagram alir
perancangan yang memperlihatkan langkah-langkah atau
prosedur perancangan yang digunakan untuk pemecahan
masalah atau dalam rancang bangun sebuah mesin untuk
mencapai tujuan penelitian. Prosedur ini dijelaskan
secara lengkap dan rinci tahap demi tahap.
3.4. Bahan dan Alat
Pada bagian ini perlu diuraikan bahan dan alat
yang digunakan dalam perancangan. Baik bahan dan alat
yang langsung dibeli dari pasaran maupun yang
dikerjakan sendiri.
3.5. Tahapan Perancangan
Pada bagian ini diuraikan hal-hal yang berkaitan
dengan perancangan bagian-bagian utama dari mesin/alat
yangb akan dirancang lengkap dengan teorema/
dalil/rumus yang terkait dengan itu
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 64
3.6. Pabrikasi Mesin
Pada bagian ini dijelaskan pembuatan dan
perakitan alat secara lengkap baik mengenai bahan, alat
maupun cara membuat dan merakit alat yang dirancang.
3.7. Uji Fungsional Mesin
Peneliti menjelaskan pengujian bagian-bagian
utama mesin untuk mengetahui apakah bagian-bagian ini
berfungsi dengan baik.
3.8. Uji Kinerja Mesin
Pada bagian ini perlu dijelaskan langkah-langkah
yang dilakukan dalam menguji kinerja mesin secara
keseluruhan, baik terkait dengan bahan uji yang
digunakan maupun frekuensi pengujian dan prosedur
pengumpulan data.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Konstruksi Mesin
Pada bagian ini perlu diperlihatkan gambaran
umum konstruksi mesin yang dirancang dengan tayangan
gambar 3 dimensi lengkap dengan nama bagian
utamanya.
4.2 Rancangan Mesin
Peneliti menjelaskan alat yang dirancang baik
dari segi alat/bahan yang digunakan, pemilihannya,
penggunaannya, maupun menjelaskan tentang hal-hal
yang terkait dengan bagian-bagian utama yang dirancang
sebelumnya. Perlu juga diperlihatkan gambar detail dari
bagian-bagian utama yang dirancang sesuai dengan
kaidah gambar Teknik yang benar.
4.3 Pembahasan Hail Pengujian Mesin
Pada bagian ini perlu diuraikan tentang hasil
pengujian yang dilakukan terhadap alat yang dirancang.
Diuraikan juga tentang permasalahan yang terjadi saat
pengujian dan beberapa solusi yang dilakukan untuk
menanggulangi permasalahan yang muncul.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 65


BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Peneliti memaparkan kesimpulan hasil
rancangan atau rekayasa alat sesuai dengan
permasalahan penelitian yang telah disampaikan
sebelumnya. Pada bagian ini diuraikan ukuran bagian-
bagian yang dirancang sesuai dengan hasil perancangan
yang dilakukan.
5.2. Implikasi
Peneliti menyajikan implikasi perancangan
terhadap teknologi yang sudah ada atau terhadap
keberadaan bahan olah yang akan diproses dalam alat ini,
juga prospeknya terhadap masyarakat.
5.3. Saran
Peneliti menyampaikan saran dalam
mengembangkan produk keteknikan dan menyampaikan
peluang-peluang yang mungkin untuk dilaksanakan
penelitian lanjutan sebagai penyempurnaan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Peneliti menuliskan seluruh nama pengarang berikut
judul buku yang telah dikutip pada isi skripsi dan disertai
dengan menggunakan kaidah penulisan ilmiah.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi (Foto) produk yang dihasilkan
Lampiran 2 Gambar Teknik
Lampiran 3 Data-Data Pengukuran
Lampiran 4 Data-Data Perhitungan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 66


BAB VIII
FORMAT DAN TATA TULIS
4.1. Format Skripsi
Skripsi dan tugas akhir sebagai laporan hasil penelitian
mahasiswa terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.
Format dan sistematika skripsi disusun sebagai berikut:
4.1.1. Bagian Awal
Bagian awal adalah bagian depan dari Skripsi dan Tugas
Akhir yang disusun mahasiswa terdiri dari:
a. Sampul Skripsi dan Tugas Akhir
Sampul skripsi dan Tugas Akhir memuat judul, maksud
penulisan, lambang Universitas Negeri Medan, nama dan
nomor induk mahasiswa, nama program studi dan atau
jurusan, nama Fakultas, nama Universitas dan tahun
penyelesaian. Sampul dibuat dari kertas karton tebal dengan
warna Biru Dongker (Hard Cover). Contoh sampul skripsi
dapat dilihat pada Lampiran 4.
b. Halaman Putih Kosong
Halaman ini dimaksudkan untuk perantara antara sampul
skripsi dan halaman judul.
c. Halaman Judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul, halaman
ini dicetak pada kertas HVS warna putih.
d. Halaman Pernyataan Skripsi
Halaman ini menjelaskan pernyataan yang menunjukkan bahwa
Skripsi yang ditulis adalah benar-benar karya sendiri dan tidak
plagiat. Pernyataan ini ditandatangani oleh mahasiswa dan
diberi materai Rp. 10.000,00 (lampiran 2).
e. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat bukti pengesahan administratif dan
akademik oleh tim penguji dan Ketua Jurusan. Unsur-unsur
yang harus ada dalam halaman ini adalah judul Skripsi, nama
penulis, pernyataan pengesahan panitia penguji dan Ketua
Jurusan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada
Lampiran 5.
f. Halaman Persembahan

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 67


Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan kata-kata
mutiara dan atau kata-kata persembahan yang dianggap penting
untuk disampaikan oleh penulis Skripsi. Halaman ini sifatnya
bukan keharusan, boleh ada boleh tidak.
g. Abstrak
Abstrak disusun dengan menggunakan urutan kata ABSTRAK,
judul Skripsi, nama penulis dan isi abstrak yang ditulis dalam
tiga paragraf. Paragraf pertama berisi uraian singkat
permasalahan dan tujuan penelitian. Paragraf kedua berisi
metode penelitian yang mencakup populasi, sampel,
instrumentasi, analisis data serta interprestasi. Paragraf ketiga
berisi hasil penelitian. Panjang abstrak maksimal 300 kata dan
diketik berjarak satu spasi. Contoh format abstrak dapat dilihat
pada Lampiran 6. Pada akhir abstrak dicantumkan kata-kata
kunci yang terkait dengan topik Skripsi.
h. Abstract (Bahasa Inggris)
Format dan isi abstrak dalam bahasa Inggris sama dengan
format dan isi Abstrak dalam bahasa Indonesia
i. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi
secara global mengenai maksud penelitian, dan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan
Skripsi (contoh: lampiran 7).
j. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara rinci isi keseluruhan Skripsi beserta
nomor halamannya. Unsur Skripsi yang dimasukkan ke dalam
daftar isi dimulai dari Abstrak sampai dengan Lampiran.
Halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan dan
halaman persembahan tidak perlu dimasukkan ke dalam daftar
isi. Meskipun demikian halaman-halaman tersebut diperhitung-
kan untuk pemberian nomor halaman.
k. Daftar Tabel
Daftar tabel (kalau ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta
nomor halaman dimana tabel tersebut disajikan.
l. Daftar Gambar
Daftar gambar (kalau ada) berisi nomor urut, judul gambar
beserta nomor halaman dimana gambar tersebut disajikan.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 68


m. Daftar Lampiran
Daftar lampiran (kalau ada) berisi nomor urut, judul lampiran
beserta nomor halaman dimana lampiran tersebut berada.
4.1.2. Bagian Isi
Bagian isi skripsi disajikan dalam bentuk Bab-bab, Sub-
bab, dan/atau tingkat hirarki judul yang lebih rinci lagi dengan
menganut sistematika tertentu. Sistematika bagian isi terdiri dari 5
(lima) bab yaitu: (1) Bab I. Pendahuluan, (2) Bab II. Kajian
Teoritis, Kerangka Berfikir, dan Hipotesis, (3) bab III. Metodologi
Penelitian, (4) Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan (5)
Bab V. Simpulan dan Saran. Dalam uraian isi dari masing-masing
bab kemungkinan terdapat perbedaan karena adanya berbagai
pendekatan penelitian yang mungkin digunakan dalam penyusunan
skripsi.
4.1.3. Bagian Akhir
Bagian akhir merupakan penutup dari pada skripsi yang
disusun mahasiswa. Bagian ini dimulai dari daftar pustaka dan
diikuti dengan lampiran-lampiran. Lampiran-lampiran disesuaikan
dengan kondisi masing-masing penelitian. Adapun rinciannya
sebagai berikut:
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua buku, jurnal, laporan penelitian
dan sumber-sumber rujukan lain yang digunakan dalam
penulisan skripsi. Daftar pustaka disusun menurut format APA
(American Psycological Association) khusus yang cara
penulisannya diuraikan tersendiri pada tata cara penulisan
daftar pustaka.
b. Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan skripsi. Lampiran dapat berupa
surat ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan perhitungan
statistik yang dipakai, prosedur hitungan dan hasil uji coba
instrumen. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan juga
diletakkan dalam lampiran.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 69


4.2. Bahasa dan Cara Penulisan
Bahasa dan cara penulisan untuk skripi meliputi ketentuan
tentang bahasa, pengetikan dan cara penulisan. Berikut ini
ketentuan tentang hal-hal tersebut.
4.2.1. Bahasa
Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku. Tata cara
penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan.
a. Pengetikan
Pengetikan menggunakan Times New Roman dengan
Fonts 12 pt dengan rata kiri dan rata kanan (justify).
b. Kertas dan Ukuran
Skripsi diketik pada kertas berwarna putih ukuran A4
(210 mm x 297 mm) dengan berat 80 gram. Apabila di
dalam tulisan harus menggunakan kertas khusus, seperti
kerta milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan
dan sejenisnya, boleh menggunakan kertas di luar batas
ukuran yang telah ditentukan kemudian dilipat sesuai
dengan ukuran kertas naskah yang ada.
c. Sampul
Sampul luar menggunakan karton tebal (hard cover) dan
dilapis plastik bening (laminating) dengan warna sampul
biru tua. Tulisan pada sampul luar menggunakan huruf
berwarna emas. Untuk penulisan bagian dalam skripsi
(mulai dari halaman judul hingga lampiran menggunakan
tinta warna hitam)
d. Spasi Pengetikan
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam
pengetikan skripsi adalah dua spasi. Khusus untuk judul
tabel dan gambar yang lebih dari satu baris diketik
dengan jarak satu spasi. Daftar pustaka diketik dengan
jarak satu spasi, sedangkan jarak antara dua sumber
diketik dalam dua spasi.
e. Batas Tepi Pengetikan Naskah
Batas tepi pengetikan naskah penelitian mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 70


Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
f. Pengetikan Alenia Baru
Pengetikan alenia baru dimulai pada huruf keenam atau
sekitar 1,2 cm dari tepi kiri.
g. Pengetikan Bab, Sub-bab, dan Anak Sub-bab
1) Nama bab diketik dengan huruf kapital, dihitamkan
(Bold), berjarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut bab
ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis ditengah-
tengah kertas di atas nama bab.
2) Pengetikan sub-bab dan nomor sub-bab dimulai dari
batas tepi kiri. Huruf awal sub-bab ditulis dengan
huruf kapital, dihitamkan (Bold) kecuali kata tugas.
Nomor sub-bab ditulis dengan menggunakan angka.
Contoh: Sub-bab 1.1. berada pada BAB 1 dan sub-bab
1. dst. Angka awal Sub-bab mengikuti bab nya
dimana sub-bab itu berada.
3) Pengetikan anak sub-bab dimulai dari batas tepi kiri.
Huruf awal suatu kata ditulis dengan angka kecuali
huruf awal kata tugas seperti dalam, terhadap, pada
dan sebagainya.
h. Penggunaan Huruf
Naskah harus diketik dengan komputer dan
menggunakan pilihan huruf Times New Roman 12 pt,
serta dicetak dengan printer ink/desk jet.
4.2.2. Cara Penulisan
Tata cara penulisan skripsi diatur sedemikian rupa
menurut panduan sebagai berikut.
a. Penomoran
1) Penomoran halaman, nomor halaman diletakkan di
sebelah bawah tengah dua spasi di bawah baris
terakhir naskah. Nomor halaman menggunakan
angka, dimulai dari bab pendahuluan. Penomoran
pada halaman berikutnya sesudah BAB, ditulis di
sudut kanan atas naskah. Halaman-halaman sebelum
BAB I, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 71
Romawi kecil. Penomoran halaman menggunakan
huruf Times New Roman dengan Fonts 10 pt
2) Penomoran Persamaan (Rumus Matematis), jika di
dalam laporan penelitian terdapat sejumlah
persamaan matematis, penomoran dilakukan dengan
angka yang ditempatkan di dekat batas tepi kanan di
antara dua tanda kurung.
b. Huruf Miring (Italics)
Huruf miring digunakan untuk:
1) Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama
publikasi lain, serta nomor penerbitan dalam daftar
pustaka.
2) Istilah, kosakata atau kalimat bahasa asing yang
digunakan ke dalam naskah.
3) Huruf, kosakata, frase atau kalimat sebagai aspek
linguistik.
c. Penyajian Tabel dan Gambar
1) Tabel
a) Nomor tabel diletakkan di tengah antara batas tepi
kiri dan kanan, kemudian diikuti nama tabel ditulis
di bawahnya dengan jarak satu spasi.
b) Nomor tabel menggunakan angka, ditulis secara
urut sesuai dengan dimana tabel itu berada pada
bab yang sesuai.
c) Tabel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel
dalam naskah dan tabel dalam lampiran. Tabel
dalam lampiran menggunakan urutan penomoran
tersendiri, tidak menyambung nomor tabel dalam
naskah.
d) Penyajian tabel sedapat mungkin dalam satu
halaman.
e) Tulisan tabel, nomor tabel dan nama tabel
diletakkan di atas tabel.
2) Gambar
Pengertian gambar disini meliputi foto,
grafik, diagram, peta, bagan/skema dan yang sejenis.
Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai
berikut.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 72
a) Tulisan gambar, nomor gambar dan nama gambar
diletakkan di bawah gambar, di tengah diantara
batas tepi kiri dan kanan.
b) Nomor gambar ditulis dengan angka Arab, ditulis
secara berurutan tanpa memandang dalam bab
nama gambar disajikan.
c) Gambar disajikan dalam satu halaman.
d. Pengutipan
1) Cara Mengutip Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis sama persir dengan sumber
aslinya baik mengenai bahasanya maupun ejaannya.
Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,
diketik satu spasi, dimulai sejajar dengan awal alenia
baru. Kutipan yang panjangnya kurang dari empat
baris dimasukkan ke dalam teks, ketik seperti ketikan
teks dengan di awali dan di akhiri dengan tanda petik
rangkap (“). Apabila pengutip memandang perlu
untuk menghilangkan beberapa kalimat, maka pada
bagian tertentu diberi titik-titik sebanyak tiga buah.
2) Cara Menulis Sumber Kutipan Langsung
Sumber kutipan langsung ditulis dengan
menyebutkan nama pengarang, tahun terbitan dan
nomor halaman.
Contoh : (Suharsimi, 1995: 45).
3) Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah yang tidak sama persis
dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok
pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang
disusun sendiri. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi
sama seperti ketikan teks.
4) Cara Menulis Sumber Kutipan Tidak Langsung
Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan
menyebut nama pengarang dan tahun terbitan.
Contoh: ... (Suprian, 2001).
Menurut Suprian (2001), ...
5) Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menganut sistem yang
berlaku secara internasional, dengan butir-butir
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 73
ketentuannya disajikan di bawah ini. Butir-butir
pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama
pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut.
Apabila terdapat nama pengarang yang sama tetapi
judul yang berbeda, maka urutan yang kedua tidak
perlu ditulis lagi namanya tetapi diberi garis
sepanjang margin pada baris kedua.
a) Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti urutan: nama
pengarang, tahun terbitan, nama buku, tempat
penerbitan dan nama penerbit. Penulisan nama
pengarang tidak selalu dimulai dengan nama
belakang disesuaikan dengan tata nama yang ada
di Indonesia, kecuali nama-nama pengarang asing.
Nama lain atau huuf singkatannya ditulis
dibelakang nama akhir dan dipisahkan dengan
koma. Initial ditandai dengan titik dibelakangnya.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka:
1. Buku
Buku dengan Pengarang Satu Orang
Bernstein, T.M. (1965). The Careful Writer: A
Modern Guide To English Usage. New
York: Atheneum.
Sukamto. (1988). Perencanaan Dan
Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Dan Kejuruan. Jakarta: P2LPTK.
Buku dengan Pengarang Dua Orang
Ace Suryadi dan Tilaar. (1994). Analisis
Kebijakan Pendidikan Suatu
Pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Buku yang Disunting
Letheridge, S. Dan Canon, C.R. (Eds). (1980).
Bilingual educaton: Teaching English
as a second language. New York:
Praeger.
Buku yang Direvisi
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 74
Sudjana. (1991). Penilaian hasil belajar
mengajar (Rev.ed).. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Buku Terjemahan
Kerlinger, Fred, N. (2002). Asas-asas
penelitian behavioral. (Terjemahan
Landung R. Simatupang). Yogyakarta:
Gajah Mada University Press. Buku
asli diterbitkan tahun 1977.
2. Artikel Jurnal
Artikel dengan Satu Pengarang
Mukhadis. (1993). Strategi pengembangan
kemampuan dosen di FPTK IKIP
Surabaya. Tekno, Edisi Oktober, pp.
69-78.
Artikel dengan Dua Pengarang
Louis, K.S., Marks, H.M., & Kruse, S.
(1996). Teachers’ Professional
Community In Restructuring Scholls.
The American Educational Research
Journal, 33. New York: A Quarterly
Publication.
Artikel Majalah
Gardner, H. (1981, December). Do
Babies Sing A Universal Song?
Psychology today. Pp. 70-76.
Artikel Surat Kabar.
Khaerudin, K. (2004, Agustus). Membangun
kultur akademik peguruan tinggi.
Pikiran Rakyat. P.8.
Artikel dari Internet
Azril Azahari. (1999). Reformasi sistem
pendidikan menuju Indonesia baru.
Diakses pada 20 Maret 2013 dari
http://202.159.18.43/jsi/7 1azril.htm.
Anonim. (2000). Pendidikan, pengangguran
dan pengangguran terdidik. Diakses

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 75


pada 20 Maret 2013 dari http://jurnal-
kopertis4.tripod.com/8-01.html.
3. Penelitian, Skripsi, Tesis yang Diterbitkan
Djemari Mardapi, dkk (1994). Daya prediksi
tes masuk IKIP Jakarta terhadap
prestasi dan lama studi mahasiswa
Pascasarjana IKIP Yogyakarta.
Abstrak Hasil Penelitian IKIP
Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga
Penelitian.
Dwi Rahdiyanto. (1989). Kesiapan kerja siswa
sekolah teknologi menengah sebagai
teknisi industri. Abstrak Tesis magister
PPs IKIP Jakarta, Jakarta.
4. Penelitian, Skripsi, Tesis yang Tidak
Diterbitkan
Sunaryo Soemantri. (1991). Pengaruh
pengalaman guru dalam mengajar
terhadap pengelolaan proses belajar
mengajar. Tesis magister, tidak
diterbitkan, PPs IKIP Yogyakarta,
Yogyakarta.
Sukamto. (1998) Penelitian kebijakan
efektifitas guru sekolah dasar. Proyek
pengembangan pendidikan guru SD.
Laporan Penelitian. Jakarta:
Depdikbud.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 76


LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 77


Lampiran 1. Contoh Persetujuan PA

SURAT PERSETUJUAN PENULISAN SKRIPSI/TUGAS


AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : .................................................
NIP : ................................................
Unit tugas : Jurusan ................................... FT Unimed

Adalah benar bahwa saya merupakan dosen Penasehat Akademik


atas:

Nama Mahasiswa : .................................................


NIM : ................................................
Jurusan : ................................................
Program Studi : ...............................................
Judul Skripsi/Tugas Akhir : ...............................................

Berdasarkan persyaratan yang telah terpenuhi dan pertimbangan


pemahaman dan kemampuan yang bersangkutan, saya
memberikan persetujuan kepada mahasiswa tersebut untuk
mengajukan penulisan skripsi/tugas akhir

Medan, .... ..................


Yang membuat persetujuan,

Nama Dosen PA
NIP. ……………

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 78


Lampiran 2. Alur Penyelesaian Skripsi

Gambar
Prosedur Alur Penyelesaian Skripsi

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 79


Lampiran 3. Contoh Surat Rekomendasi

SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ..................................................
NIP : ..................................................
Unit Kerja : Jurusan ............................ FT Unimed

Adalah pembimbing Skripsi/Tugas Akhir:


Nama Mahasiswa : ...............................................
NIM : ...............................................
Jurusan : ...............................................
Program Studi : ...............................................
Judul Skripsi/Tugas Akhir : ...............................................

Berhubung
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Memberikan rekomendasi agar:


……………………………………………………………………
……………………………………………………………….……

Demikian rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya

Medan, ................................
Yang membuat rekomendasi,

Nama
NIP. ……………....………

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 80


Lampiran 4. Contoh Surat Pernyataan Guru (Khusus untuk
Penelitian Tindakan Kelas)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda


tangan di bawah ini:
Nama : .................................................
NIP : .................................................
Guru Bidang Studi : .................................................
Nama Sekolah : .................................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa rumusan masalah


penelitian tindakan kelas yang diajukan oleh:
Nama Mahasiswa : ................................................
NIM : ................................................
Jurusan : ................................................
Program Studi : ................................................
Judul Skripsi/Tugas Akhir : ................................................

adalah benar masalah yang pembelajaran yang sedang saya


hadapi, dan saya sangat berharap bahwa masalah pembelajaran
tersebut dapat diperbaiki melalui penelitian tindakan kelas.

Medan, ......................
Mengetahui Yang membuat pernyataan,
Kepala Sekolah

Nama Ka Sekolah Nama Guru


NIP. NIP.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 81


Lampiran 5. Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Mahasiswa : .................................................
NIM : ................................................
Jurusan : ................................................
Program Studi : ................................................
Judul Skripsi : ................................................

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi/Tugas Akhir ini merupakan


hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan dalam skripsi ini
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan


apabila kelak dikemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar
(skripsi plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan
gelar kesarjanaan dan atau sanksi lain sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

Medan, ............................
Yang membuat pernyataan,

ttd
Materai
10.000

Nama Mahasiswa
NIM:

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 82


Lampiran 6. Contoh Sampul Luar dan Sampul Dalam

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP DUNIA


KERJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN
(huruf Times New Roman 14 Bold)

SKRIPSI
(huruf Times New Roman 16 Bold)

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari


Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
(huruf Times New Roman 12)

Oleh
ALWINSYAH
010954...
(huruf Times New Roman 14 Bold)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK


BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
20…
(huruf Times New Roman 14 Bold)

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 83


Lampiran 7. Contoh Lembar Pengesahan Skripsi

Lembar Pengesahan Skripsi/Tugas Akhir


Judul (huruf Times New Roman 14 Bold)
.....................................................

Nama Mahasiswa
Nim....................................

Dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi


Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Tanggal......................

PANITIA PENGUJI
NAMA TANDA TANGAN TANGGAL

Nama Dekan
(Ketua) ............................... .....................
Nama Ketua jurusan
(sekretaris) ............................... .....................
Nama Pembimbing
(Pembimbing/penguji) ............................... ......................
Nama Penguji
(Penguji) ................................ .......................
Nama Penguji
(Penguji) ................................ ......................
Nama Penguji
(Penguji) ................................ ......................

Medan,
Dekan

Nama Dekan
NIP.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 84


Lampiran 8. Contoh Abstrak

ABSTRAK

Alwinsyah: Hubungan Persepsi Tentang Dunia Kerja Dengan


Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan.
Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2021

ABSTRACK

Alwinsyah: The Relationship of Perception About the World of


Work with Student Learning Achievment in SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan, Medan, Essay, Faculty of Engineering, Unimed, 2021

Abstrak dan Abstract berisikan Permasalahan dan Tujuan


Penelitian, metodologi Penelitian, Hasil, Pembahasan dan
Kesimpulan. (Terdiri dari 300 – 500 kata).

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 85


Lampiran 9. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang berlokasi

di SMK Negeri 5 Medan tersebut adalah model pembelajaran

Kurikulum 2013, dengan judul Perbedaan Hasil Belajar

Teknologi Dasar Otomotif yang Pembelajarannya Menggunakan

Model Project Based Learning dan Discovery Learning pada

Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Medan

TA. 2019-2020.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr.

Lisyanto, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Penulis juga menyampaikan terima kasih

dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Zulkifli Matondang, M. Si. selaku Wakil Dekan Bidang


Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 86
Akademik F akultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Lisyanto, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Selamat Riadi, M. T. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Erma Yulia, M. T. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas

Negeri Medan.

6. Ir. Riski Elpari Siregar, MT. selaku dosen pembimbing

akademik penulis.

7. Seluruh dosen dan pegawai di Lingkungan Jurusan

Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Negeri Medan.

8. Teristimewa, kepada kedua orang tua tercinta, yang selalu

mendukung dengan penuh kasih sayang baik dengan doa,

moril, dan materiil selama penulis menyelesaikan studi.

9. Segenap rekan seperjuangan, khususnya mahasiswa

Pendidikan Teknik Otomotif 2014 yang telah memberi

banyak motivasi kepada penulis.

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 87


10. Seluruh Guru dan Staf tata usaha di SMK Negeri 5 Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari

semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi

di bidang pendidikan vokasi dan kejuruan.

Medan, ....................... 20..


Penulis,

Nama Mahasiswa
NIM. ....................................

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 88


Lampiran 10. Contoh Daftar Isi

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 89


Lampiran 11. Contoh Daftar Tabel

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 90


Lampiran 12. Contoh Daftar Gambar

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 91


Lampiran 13. Contoh Daftar Lampiran

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 92


Lampiran 14. Form Berita Acara Seminar Proposal Skripsi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,\


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate - Kotak Pos No. 1589 Medan 20221
Telepon: (061) 66253971, 6613276, 6618754 Fax. (061) 6614002 – 6613319
Laman: http://www.Unimed.ac.id

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI


Pada hari ini …….. Tanggal …… Bulan ….. Tahun ……, kami
Dosen Pembimbing/Narasumber Seminar Proposal Penelitian
menyatakan bahwa:
Nama : ……………………………………
NIM : ……………………………………
Jurusan : ……………………………………
Judul Proposal : ……………………………………
……………………………………

Talah melaksanakan Seminar Proposal Penelitian di Jurusan


…………… Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, dengan:

KESIMPULAN/SARAN
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Mengetahui,
Ketua Jurusan … Dosen Pembimbing/Narasumber

Nama. ………………… Nama. ……………………


NIP. …………………. NIP. ……………………

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 93


Lampiran 15. Form Penilaian Ujian Skripsi/Tugas Akhir

DAFTAR PENILAIAN UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRIPSI

NAMA MAHASISWA : ……………………………………….


NOMOR INDUK MAHASISWA : ………………………………………
JURUSAN : …………………………………………
FAKULTAS : TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SKOR
KOMPONEN YANG SKOR
KRITERIA YANG DINILAI YANG
DINILAI MAX
DICAPAI
1 2 3 4
I.NASKAH SKRIPSI 1. Kejelasan (Operasional) 1
A. Judul 2. Keterkaitan Dengan Jurusan.
B. Abstrak 1. Kejelasan 2
(± 200 Kata)
1. Keaktualan
2. Kejelasan Pembatasan Masalah
C. Masalah 3. Kejelasan Rumusan Masalah
4. Ketepatan Tujuan Penelitian 8
5. Kegunaan Teoritis Praktis
6. Ketepatan Rumusan Masalah
D. Kerangka Teori 1. Kejelasan Diskripsi Variabel
Dan Konseptual 2. Kejelasan Konsep 8
3. Keterkaitan Antar Variabel
4. Ketepatan Pemilihan Sumber
E. Hipotesis 1. Kejelasan Rumusan Hipotes 2
1. Kejelasan Desain Penelitian
2. Kejelasan Lokasi Penelitian
F. Prosedur 3. Keterkaitan Populasi 10
Penelitian 4. Kejelasan Sampel Penelitian
5. Ketepatan Alat Pengumpul Data
6. Validitas Instrumen
1. Ketepatan Pengorganisasian Data
G. Analisa Data 2. Ketepatan Penggunaan Statistik 8
3. Kejelasan Penafsiran Data
4. Kesistematisan Analisis
1. Ketepatan Kesimpulan
H. Kesimpulan Dan 2. Kejelasan Implikasi
Saran 3. Ketepatan saran 5

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 94


SKOR
KOMPONEN YANG SKOR
KRITERIA YANG DINILAI YANG
DINILAI MAX
DICAPAI
1 2 3 4
4. Konsistensi Masalah, Tujuan,
Hipotesis, Data, Kesimpulan Dan
Saran
I. Perwajahan 1. Kerapihan Naskah (Pengetikan,
Penjudulan Bab/Sub Bab Kutipan 2
Catatan kaki, Gambar, Tabel, Grafik,
Susunan Kepustakaan.
J. Kebahasaan 1. Keefektifan Kalimat 4
2. Ketepatan Ejaan.
JUMLAH SKOR I YANG DICAPAI =
II. PENAMPILAN DALAM UJIAN
A. Penguasaan Isi 1. Kemantapan Penguasaan 20
Skripsi
B. Penyajian Isi 1. Kefasihan Penyajian 15
Skripsi 2. Kesistematisan Penyajiaan
C. Menjawab 1. Kefasihan Jawaban 10
2. Kesistematisan Jawaban
D. Sikap Dalam 1. Kekonsistenan Sikap Ilmiah 5
Ujian 2. Kesopanan Penampilan
JUMLAH SKOR II YANG DICAPAI =

Skor Kelulusan Minimal 35 Untuk Naskah Skripsi

Skor Kelulusan Minimal 35 Untuk Penampilan Dalam Ujian

Catatan Penguji:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Medan, ……………………….
Dosen Penguji/Pembimbing

Nama …………………………
NIP. …………………………..

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 95


Lampiran 16. Lembar Pembimbingan

Nama Mahasiswa : ....................................................


NIM : ....................................................
Nama Dosen Pembimbing : ....................................................
Judul Skripsi : ....................................................
.....................................................................................................

Paraf
No. Tanggal Substansi Pembimbingan
Pembimbing

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 96


Dosen Pembimbing

Nama ...............................
NIP. …………………….

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 97


Lampiran 17. Panduan Penulisan Jurnal

PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL

Naskah yang diterbitkan dalam jurnal yang ada di Fakultas


Teknik Unimed harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
A. Penyerahan Naskah
1. Naskah diserahkan dalam bentuk softcopy (2 buah media
CD) dan satu dalam bentuk Hardcopy. CD dan hard copy
yang telah diserahkan menjadi hak milikTim redaksi
2. Naskah harus disertai dengan pernyataan penulis, bahwa
naskah belum pernah diterbitkan, sedang diproses atau
ditolak penerbit lain.
3. Naskah diterima 2 (dua) bulan sebelum waktu penerbitan
untuk dikoreksi
4. Page setup: Naskah berbentuk portrait dengan margin
Kanan 2,5, Kiri 3 cm, Atas 2,5 cm, bawah 3 cm dengan
format 2 kolom dan spacing kolom 0,5 cm
5. Panjang naskah 8-15 halaman, kertas ukuran A4, diketik
satu setengah spasi, font Times New Roman 12 pt dengan
program Microsoft Word.
B. Penulisan Naskah
1. Judul: ditulis dengan singkat dan padat, maksimum 12
kata, mengandung kata kunci, dan harus mencerminkan
substansi permasalahan yang diuraikan pada batang tubuh
artikel. Judul naskah ditulis dengan huruf Kapital, font
Times New Roman 12 pt, ditebalkan (bold), posisi ditengah
(centre)
2. Nama penulis: ditulis di bawah judul, tanpa gelar. Penulis
dapat individu atau tim dan semua penulis dicantumkan.
Nama penulis ditulis dengan huruf Kapital, font Times New
Roman 12 pt, ditebalkan, posisi di tengah (centre),
keterangan tentang penulis (jabatan keanggotaan)
dicantumkan dalam catatan kaki
3. Instansi, alamat penulis dan contact person: ditulis instansi
asal penulis, alamat email, dan nomor kontak yang bisa
dihubungi (no HP atau telepon rumah).

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 98


4. Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris,
maksimum 150 kata dan ditulis dalam satu paragraf yang
berisi (1) tujuan, (2) metode, dan (3) hasil penelitian. Isi
Abstrak ditulis dengan font Times New Roman 10 pt, justify
(rata kiri kanan) tanpa ada penggalan kata di akhir baris
5. Kata kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan
esensi konsep dalam cakupan permasalahan, dapat terdiri
atas beberapa buah kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah
abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak miring.
Menggunakan font Times New Roman 12 pt (bold)
C. Isi Naskah
Terdiri atas (1) Pendahuluan, (2) Masalah, (3) Pustaka, (4)
Metode Penelitian, (5) Analisis (6) Hasil dan pembahasan, (7)
Simpulan.
Sub judul tingkat 1 font TNR 12 pt
Sub judul tingkat 2 font TNR 10 pt
D. Isi Paragraf
1. Penulisan simbol matematis dan kata Teknik sesuai yang
umum dipakai dengan sistem Internasional (SI).
2. Naskah Bahasa Indonesia diketik dengan EYD dan kata
yang digunakan merupakan Bahasa Indonesia baku (sesuai
Kamus Besar Bahasa Indonesia)
3. Gambar dan tabel harus didekatkan dengan keterangan/
Judul Gambar dan tabel font Times New Roman 9 pt.
dengan nomor yang berurutan. Judul Tabel berada diatas
tabel yang ditayangkan dan Judul gambar berada dibawah
gambar yang ditayangkan
E. Referensi
Setiap naskah harus mencantumkan referensi dengan tata cara
sebagai berikut:
1. Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua
tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume, nomor,
dan halaman seperti berikut.

Dadan Rosana. 2009. "Pengembangan Budaya Kualitas


Melalui Penerapan ISO
9001:2000 di UNY". Cakrawala Pendidikan,
XXVIII (3), 296-307.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 99
Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama
belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak
miring), kota penerbit, dan penerbit, seperti berikut.

Woodside, A.G. 2010. Case Study Research Study,


Theory, Method, and Practice.
Boston: Emerald Group Publishing Limited.
2. Buku yang terdiri dari beberapa artikel, ditulis seperti
berikut.

Winch, C. 2006. Graduate Attributes and Changing


Conceptions of Learning dalam Hager, P.&
Holland, S. Graduate Attributes, Learning and
Employability, hal 67-90.
Dordrecht: Springer.
3. Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan
tanggal mengunduh.

Lamy, M.N., & Mortensen, H.J. 2009. "Using


Concordance Programs in the Modern Foreign
Languages Classroom", dari http://www.ict4Jt.org/-
en/enmod2-4.htm. Diunduh 22 Agustus 2012.
4. Artikel dalam surat kabar majalah: nama penulis, tahun
penerbitan, judul artikel/tulisan (dalam tanda petik), nama
terbitan (dicetak miring), tanggal, dan halaman seperti
contoh berikut.

Arman, S.A.2013. "Mempertimbangkan Kembali


Pemberlakuan Kurikulum Baru. Kompas, 19 [anuari
2013, halaman 5

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 100


Lampiran 18. Contoh Surat Keterangan Plagiarisme

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,\


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate - Kotak Pos No. 1589 Medan 20221
Telepon: (061) 66253971, 6613276, 6618754 Fax. (061) 6614002 – 6613319
Laman: http://www.Unimed.ac.id

SURAT KETERANGAN
BEBAS PLAGIAT SKRIPSI/TUGAS AKHIR*

Yang bertanda tangan di bawah ini Wakil Dekan Bidang Akademik


Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, menerangkan:

Nama : .................................................
NIM : .................................................
Program Studi : .................................................
Jurusan : .................................................
Judul : ……………………………….

Telah melakukan uji similaritas Skripsi/Tugas Akhir di program


Studi ………… Fakultas Teknik Unimed. Pelaksanaan similaritas
dilakukan oleh Tim Verifikasi sesuai standar yang ditentukan.
Dengan demikian mahasiswa tersebut telah memenuhi syarat untuk
mengikuti ujian Skripsi/Tugas Akhir

Medan, ......................
Mengetahui Petugas Verifikasi,
Wakil Dekan Bidang Akademik

Nama …..……………. Nama Verifikator …….


NIP. ………………….. NIP. …………………..

*Coret yang tidak perlu

Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir 101

Anda mungkin juga menyukai