di
1
Referensi
Pustaka
Kenneth H. Rosen,
Discrete Mathematics and its Applications,
7th edition, 2007.
On the Web
http://rinosimanjuntak.wordpress.com/teaching
(Berisi informasi perkuliahan, slide, bahan kuliah, dan tugas.)
2
Evaluasi
3
Matematika Diskrit?
Cabang matematika yang mempelajari tentang obyek diskrit.
(Diskrit berarti memuat elemen yang berbeda dan tak terhubung).
6
Bab 1
The Foundations: Logic and Proofs
1.1. PROPOSITIONAL LOGIC
7
Logika dan Proposisi
9
Contoh Proposisi (2)
“1089 < 101”
Ini pernyataan ? ya
Ini proposisi ? ya
10
Contoh Proposisi (3)
“y > 15”
Ini pernyataan ? ya
Ini proposisi ? tidak
Ini pernyataan ? ya
Ini proposisi ? ya
12
Contoh Proposisi (5)
“Jangan tidur di kelas.”
Ini pernyataan ? ya
Ini proposisi ? ya
14
Contoh Proposisi (7)
“x < y jika dan hanya jika y > x.”
Ini pernyataan ? ya
Ini proposisi ? ya
… sebab nilai kebenarannya
tidak bergantung pada nilai
x dan y.
Apa nilai kebenaran dari
proposisi tsb ? T
15
Proposisi Majemuk
p p
true false
false true
17
Konjungsi (AND)
Operator Biner, Simbol:
p q pq
true true true
true false false
false true false
false false false
18
Disjungsi (OR)
Operator Biner, Simbol:
p q pq
true true true
true false true
false true true
false false false
19
Exclusive Or (XOR)
Operator Biner, Simbol:
p q pq
true true false
true false true
false true true
false false false
20
Implikasi (IF-THEN)
Implikasi p q adalah proposisi yang bernilai salah
jika p benar dan q salah, dan bernilai benar jika
lainnya.
p q pq
true true true
true false false
false true true
false false true
21
Implikasi p q
• Jika p, maka q • q jika p
• Jika p, q • q ketika p
• p mengakibatkan q • q diakibatkan p
• p hanya jika q • q setiap kali p
• p cukup untuk q • q perlu untuk p
• Syarat perlu untuk p • Syarat cukup untuk q
adalah q adalah p
22
Contoh Implikasi
Implikasi
“Jika hari ini hari Jumat maka 2+3 > 7.”
bernilai benar untuk semua hari kecuali hari Jumat,
walaupun 2+3 > 7 bernilai salah.
23
Konversi, Kontrapositif, dan Invers
Contoh.
Berikan konversi, kontrapositif, dan invers dari
pernyataan berikut:
“Persib menang setiap kali hari hujan.”
24
Bikondisional
(IF AND ONLY IF)
Operator Biner, Simbol:
p q pq
true true true
true false false
false true false
false false true
25
Bikondisional pq
• p perlu dan cukup untuk q
• jika p maka q, dan sebaliknya
• p iff q
Contoh.
Seseorang dapat naik pesawat jika dan hanya
jika ia membeli tiket.
26
Soal
1.1.5
1.1.6
1.1.10
1.1.39
27
1.2. APPLICATIONS OF
PROPOSITIONAL LOGIC
28
Bahasa dalam Ekspresi Logika (1)
Contoh. Ubah ke dalam ekspresi logika:
“Anda mempunyai akses internet hanya jika anda mahasiswa
Matematika ITB atau anda bukan mahasiswa TPB”
a (m f)
29
Bahasa dalam Ekspresi Logika (2)
30
Spesifikasi Sistem
Contoh.
“The automated reply cannot be sent when the file system is full.”
31
Puzzle Logika (1)
(Smullyan, ‘98)
Suatu pulau mempunyai dua macam penghuni,
yaitu penjujur (orang yg selalu berkata benar) dan
pembohong (orang yg selalu berkata
salah/bohong).
Anda bertemu dua orang A dan B di pulau itu. Jika
A berkata bhw “B penjujur” dan B berkata bhw
“kami berdua mempunyai tipe yg berlainan”,
maka apa yang dapat anda simpulkan tentang A
dan B. 32
Puzzle Logika (2)
§1.1 No. 60
Alice: Carlos did it. Carlos: Diana did it.
Diana: Carlos is lying. John: I didn’t do it.
Oracle: Only one of them is telling the truth.
Problem: Who did it?
33
Dengan menggunakan tabel kebenaran, cari
baris di mana hanya 1 pernyataan yang benar
34
Latihan
1.2.5
1.2.17
1.2.34
35
1.3. PROPOSITIONAL EQUIVALENCES
36
Salah satu langkah penting dalam argumentasi
matematis adalah mengganti suatu pernyataan
dengan pernyataan lain yang memiliki nilai
kebenaran yang sama.
37
Tautologi
38
Kontradiksi
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai
salah.
Contoh:
• R(R)
• ((PQ)(P)(Q))
39
Pernyataan yang Ekivalen (1)
40
Pernyataan yang Ekivalen (2)
Dua pernyataan majemuk yang memiliki nilai kebenaran yang sama
untuk semua kasus yang mungkin disebut ekivalen secara logika.
Notasi p ≡ q berarti p dan q ekivalen secara logika.
P Q (PQ) (P)(Q) (PQ)(P)(Q)
42
Contoh
Solusi.
METODA 1 dengan menggunakan Tabel
Kebenaran
METODA 2 dengan menggunakan sekumpulan
ekivalensi
43
Solusi dengan Metoda 2
¬(p ∨ (¬p ∧ q)) ≡ ¬p ∧¬(¬p ∧ q) Hukum De Morgan
≡ ¬p ∧ [¬(¬p)∨¬q] Hukum De Morgan
≡ ¬p ∧ (p ∨¬q)
≡ (¬p ∧ p) ∨ (¬p ∧¬q) Sifat distributif
≡ F ∨ (¬p ∧¬q) ¬p ∧ p ≡ F
≡ (¬p ∧¬q) ∨ F Sifat komutatif
≡ ¬p ∧¬q
44
1.4. PREDICATES AND QUANTIFIERS
45
Predikat dan Kuantifier
Pernyataan “x > 3” punya 2 bagian, yakni “x” sebagai
subjek dan “ adalah lebih besar 3” sebagai predikat P.
Kita dpt simbolkan pernyataan “x > 3” dengan P(x).
Sehingga kita dapat mengevaluasi nilai kebenaran dari
P(4) dan P(1).
46
Kuantifikasi Universal
“P(x) benar untuk semua nilai x dalam domain
pembicaraan”
x P(x).
Soal 2.
Tentukan nilai kebenaran x (x2 x) jika:
x bilangan real
x bilangan bulat
Soal 3.
Tentukan nilai kebenaran dari x P(x) bila P(x)
menyatakan “x2 > 12” dan domain pembicaraan
meliputi semua bilangan bulat positif tidak lebih dari 4.
48
Negasi
“Setiap mhs dalam kelas ini telah mengambil Kalkulus
IA”
x P(x)
Soal 4.
Carilah negasi dari pernyataan berikut:
“Ada politikus yang jujur”
“Semua orang Indonesia makan pecel lele”
Soal 5.
Tentukan negasi dari:
x(x2 > x)
x (x2 = 2)
50
1.5. NESTED QUANTIFIERS
51
Kuantifier Bersusun
x y (x+y = y+x)
berarti x+y = y+x berlaku untuk semua bilangan real
x dan y.
x y (x+y = 0)
berarti untuk setiap x ada nilai y sehingga x+y = 0.
x y z (x+(y+z) = (x+y)+z)
berarti untuk setiap x, y dan z berlaku hukum
asosiatif x+(y+z) = (x+y)+z. 52
Soal
Soal 6. Artikan kalimat ini dalam bhs Indonesia:
x (C(x) y ( C(y) F(x,y))),
bila C(x) : “x mempunyai komputer”,
F(x,y): “x dan y berteman”,
dan domainnya adalah semua mhs di kampus.