Anda di halaman 1dari 58

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE i

PANDUAN PELAKSANAAN
TUGAS AKHIR

PRODI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2021

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE ii


DAFTAR ISI

SAMPUL………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. iii
SALINAN PERATURAN DEKAN FMIPA UII …………………………………….. iv
PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR …………………………………… 1
A. Bentuk dan Format Penulisan …………………………..................................... 1
B. Tata Letak dan Penulisan …………………………………………………….. 17
C. Penulisan Publikasi Ilmiah ……………………………………………………. 22
Lampiran ……………………………………………………………………………… 26

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE iii


Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir
Program Studi Farmasi

A. BENTUK DAN FORMAT PENULISAN

Penulisan Tugas Akhir terdiri atas 2 bagian yakni, Proposal Skripsi dan Skripsi.
Adapun jenis penelitian Proposal Skripsi dan Skripsi terdapat 2 bentuk, yaitu Bentuk
Penelitian dan Kajian Literatur. Perbedaan Bentuk Penelitian dan Bentuk Kajian Literatur
dijabarkan sebagai berikut :
1. Proposal
a. Proposal Penelitian
Proposal Penelitian sebagai persyaratan pelaksanaan seminar terdiri atas :
a) Halaman judul
b) Halaman persetujuan pembimbing
c) Daftar isi
d) Intisari
e) Bab I Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
luaran penelitian)
f) Bab II Studi Pustaka (berisi kajian singkat penelitian sejenis yang terbaru
yang didukung dengan teori)
g) Bab III Metode penelitian
h) Daftar Pustaka
i) Jadwal Penelitian

Proposal Penelitian ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5,
dengan jumlah maksimal 15 halaman keseluruhan. Paragraf diketik dengan batas
kanan 3 cm, atas 4 cm, kiri 4 cm, dan bawah 3 cm dengan format terlampir.

b. Proposal Kajian Literatur


Proposal Kajian Litetur sebagai persyaratan pelaksanaan seminar terdiri atas :
a) Halaman Judul
b) Halaman Persetujuan Pembimbing
c) Daftar isi

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 1


d) Intisari
e) Bab I Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan kajian literatur,
luaran kajian literatur)
f) Bab II Metodologi Kajian Literatur
Ditulis dalam bentuk Paragraf dilengkapi skema yang memuat proses
pencarian literature hingga penentuan literatur terpilih yang akan dikaji
g) Bab III Hasil Pencarian Literatur
Ditulis dalam bentuk paragraf dilengkapi tabel yang memuat minimal 30
original articles yang mendeskripsikan kesesuaian kualitas dan relevansi
artikel terpilih dengan tujuan kajian literatur
h) Daftar Pustaka
i) Jadwal Penyusunan Kajian Literatur
Proposal Kajian Literatur ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi
1,5, dengan jumlah maksimal 15 halaman keseluruhan. Paragraf diketik dengan
batas kanan 3 cm, atas 4 cm, kiri 4 cm, dan bawah 3 cm dengan format
terlampir.

2. Skripsi
Skripsi baik bentuk Penelitan maupun Kajian Literatur dibagi dalam tiga bagian
yakni awal, isi, dan akhir.
a. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas :
a) Halaman Sampul h) Daftar Isi
b) Halaman Judul i) Daftar Tabel
c) Halaman Persetujuan j) Daftar Gambar
d) Halaman Pengesahan k) Daftar Singkatan (jika ada)
e) Halaman Pernyataan Orisinalitas l) Daftar Persamaan (jika ada)
f) Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih m) Intisari
g) Halaman Persembahan (jika ada) n) Abstract

Lebih rinci tentang format dari masing-masing item diatas adalah sebagai
berikut :

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 2


1) Halaman Sampul
Halaman sampul merupakan bagian yang pertama kali akan dibaca
dalam suatu naskah tugas akhir. Halaman sampul memuat judul yang
hendaknya singkat (maksimal 18 kata), jelas, dan deskriptif serta dengan
tepat menunjukkan masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang
penafsiran yang beraneka ragam. Mahasiswa perlu memperhatikan
pemenggalan frase dalam penulisan judul untuk penulisannya pada setiap
baris. Sesuai dengan contoh di Lampiran 1.
2) Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah
itu dibuat. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Judul adalah sebagai
berikut:
a. Judul skripsi
Judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital, ukuran font 14 Times
New Roman, dicetak tebal, spasi 1 (line spacing =single).
b. Maksud skripsi
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar
Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta.
c. Lambang Universitas Islam Indonesia, bentuk logo tanpa blok dan
ukuran sebesar 4 x 5,5 cm.
d. Nama dan nomor mahasiswa
Nama dan nomor mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap
(tidak boleh memakai singkatan). Nomor mahasiswa dicantumkan di
bawah nama mahasiswa.
e. Nama institusi
Institusi yang dituju ialah Program Studi Farmasi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 3


f. Waktu penyelesaian skripsi
Waktu penyelesaian skripsi ialah bulan dan tahun ujian skripsi dan
ditempatkan di bawah kata Yogyakarta.
g. Halaman sampul muka tugas akhir yang sudah dijilid tidak boleh diberi
siku besi pada ujung-ujungnya.
Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 2.
3) Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh
Halaman Persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 3.
4) Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya
ilmiah atau pernyataan tentang penerimaannya, khususnya skrispi, tesis, dan
disertasi, oleh institusi penulis. Apabila subjek penelitian adalah makhluk
hidup atau benda mati yang harus dijaga hak asasinya atau dihormati maka
perlu ditambahkan pernyataan ”lolos uji etik penelitian”.
Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal
(line spacing = single), tipe Times New Roman 12. Contoh halaman
Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 4.
5) Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini memuat pernyataan penulis akan keaslian penelitian dan
tanggung jawabnya akan hal-hal yang dapat terjadi dikemudian hari.
Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 5.
6) Kata Pengantar
Bagian ini mengantarkan tugas sarjana, harapan dari penulis terhadap
karya tugas sarjananya serta ucapan terima kasih yang disampaikan penulis.
Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal.
Halaman Kata Pengantar Tugas Akhir, secara umum, adalah sebagai
berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi
1,5 (line spacing = 1.5 lines)
b. Judul Kata Pengantar ditulis dengan tipe Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 4


c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pembimbing, pihak luar, kemudian keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
adalah 2 x 2 spasi
Contoh Halaman Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran 6.
7) Halaman Persembahan (Jika Ada)
Bagian ini dibuat halaman tersendiri dan memuat kata-kata
persembahan ataupun kata-kata mutiara. Isinya bersifat formaldan tidak
melebihi 1 halaman. Halaman ini bukan suatu keharusan.
8) Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya,
agar daftar isi ringkas dan jelas, sub bab derajat ke dua dan ke tiga boleh
tidak ditulis.
Berisikan isi tugas akhir, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, bab, dan sub-bab dari isi tugas akhir, daftar
pustaka, dan lampiran.
Daftar Isi ditulis sebagai berikut:
a. Huruf Times New Roman 12 dengan spasi 1,5
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 2 spasi. Contoh penulisan
Daftar Isi bisa dilihat pada Lampiran 7.
9) Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama
tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama
tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata.
Contoh penulisan Daftar Gambar dan daftar lain bisa dilihat pada
Lampiran 8.
10) Intisari
Intisari proposal skripsi tidak lebih dari 150 kata, sedangkan intisari
untuk naskah skripsi tidak lebih dari 200 kata, dalam 1 alinea dengan jarak
penulisan 1 spasi. Intisari proposal memuat latar belakang singkat, tujuan

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 5


umum penelitian, metode yang digunakan dan analisis hasil. Sedangkan
intisari skripsi memuat latar belakang singkat (jika perlu), tujuan umum
penelitian, metode, analisis hasil, hasil dan kesimpulan.
Pada bagian akhir intisari diberi kata kunci/keywords sebanyak 3-5
kata. Contoh intisari usulan penelitian dapat dilihat pada lampiran 9.
11) Abstract
Abstract merupakan intisari dalam Bahasa Inggris. Abstract juga ditulis
dengan jarak 1 spasi, dibuat dalam 1 alinea dan dibawahnya ditulis key
words.

b. Bagian Isi
 Bagian Isi Skripsi Bentuk Penelitian
Bagian tubuh/ pokok memuat uraian/ penjabaran/ analisis yang
dilakukan oleh penulis. Penjabaran mencakup pendahuluan, tinjauan
pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya.
Sistematika yang dipakai dalam penulisan skripsi adalah sebagai
berikut:
a) Judul tiap bab harus diawali dengan kata “BAB”, ditulis dengan huruf
besar (kapital), ditulis tebal, dan simetris di tengah, tanpa diakhiri dengan
titik. Urut-urutan Bab ditulis dengan menggunakan angka romawi
misalnya I, II, III dst.
b) Sub judul ditulis simetris di tengah, huruf yang mengawali tiap kata
dimulai dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata
depan, dicetak tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah sub judul diawali dengan alinea baru. Urut-urutan sub judul
ditulis dengan menggunakan angka misalnya 1, 2, 3, dst.
c) Anak sub judul ditulis mulai dari batas tepi kiri tetapi hanya huruf
pertama dari kata awal saja yang berupa huruf besar (kapital), dicetak
tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub
judul dimulai dengan alinea baru. Urut-urutan anak sub judul ditulis
dengan menggunakan angka arab misalnya 1, 2, 3, dst. Contoh:

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 6


d) Sub anak sub judul ditulis pada ketukan ke-6. Kalimat pertama yang
mengikuti sub anak sub judul dimulai dengan alinea baru. Urut-urutan
sub anak sub judul ditulis dengan huruf kecil misalnya a, b, c, dst.

BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1. Lidah Buaya


2.1.1. Kandungan kimia lidah buaya
2.1.2. Aktifitas farmakologi lidah buaya
2.2.

ket: Tingkatan sub-bab maksimal tiga

Contoh Penulisan Bab dan subbab:


e) Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke
bawah maka pakailah nomor urut dengan angka atau huruf dengan
kurung pembuka dan penutup. Sebagai catatan, penggunaan garis
penghubung (-) atau symbol (*, , dll) yang diletakkan di depan perincian
tidaklah dibenarkan.
Contoh penulisan perincian yang tidak diperbolehkan adalah sebagai
berikut :
Syarat suatu media adalah:
susunan makanan, tekanan osmosis,
derajat keasaman (pH), suhu, dan
sterilisasi media

Lebih rinci tentang sistematika penulisan bagian isi dalam skripsi bentuk
penelitian adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan ditulis paling banyak 2 halaman.

1.1. Latar Belakang Masalah


Latar belakang memuat informasi dasar perlunya dilaksanakan
penelitian yang diusulkan, masalah yang dihadapi pada saat ini dan
relevansinya dengan kebutuhan masyarakat pengguna/ industri.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 7


Lengkapi latar belakang dengan uraian ringkas tentang referensi
yang diacu yang diutamakan dari jurnal (minimal 80%) yang
dipublikasikan sebaiknya 10 tahun terakhir. Hal yang terpenting dari
latar belakang penelitian adalah munculnya kebaruan penelitian
yang diungkapkan dengan membandingkan dengan penelitian
sebelumnya serta menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang
akan dilakukan.
1.2. Perumusan Masalah
Bagian ini merumuskan permasalahan yang diteliti dengan jelas
dan sistematis berdasarkan latar belakang masalah. Sebaiknya
perumusan masalah diuraikan dalam kalimat tanya. Rumusan
masalah harus saling terkait atau berhubungan dengan tujuan,
hipotesis dan kesimpulan.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengandung pernyataan singkat mengenai
tujuan dilakukannya penelitian. Penelitian dapat bertujuan untuk
menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau
menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan. Antara judul,
perumusan masalah dan tujuan penelitian mempunyai kaitan yang
erat.
1.4. Luaran Penelitian
Berisi luaran yang akan dicapai dari penelitian yang dilakukan

2. BAB II STUDI PUSTAKA


Studi pustaka ditulis paling banyak 6 halaman.
2.1. Tinjuan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan literature review yang harus
memuat state of the art dalam bidang yang diteliti, gunakan sumber
pustaka acuan primer yang relevan dan terkini dengan
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga
studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah
dicapai serta bagaimana kaitannya dengan proposal yang diajukan.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 8


2.2. Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang merupakan jawaban
sementara terhadap masalah dan tujuan penelitian dan masih harus
dibuktikan kebenarannya. Dalam mengemukakan hipotesis
sebaiknya dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya
 Kerangka konsep penelitian (khusus untuk penelitian bidang
farmasi klinik dan komunitas)
Bagian ini menjelaskan tentang hubungan antar variabel
(variabel bebas dan terikat) pada penelitian yang dilakukan

3. BAB III METODE PENELITIAN


Metode penelitian menguraikan metode yang digunakan dalam
penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi variabel penelitian,model
yang digunakan, rancangan penelitian, teknik sampling (pengumpulan
data) dan analisis data, cara penafsiran kualitatif, penjelasan pendekatan
yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis data. Bab III ditulis
maksimal 5 halaman.
 Penelitian Sains
3.1. Bahan

Bahan adalah bahan habis pakai yang dipakai untuk


penelitian dan harus diuraikan dengan jelas meliputi sifat dan
sumber bahannya.
3.2. Cara Penelitian
Memuat uraian yang terinci dan berurutan tentang cara
melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data. Pada bagian
awal cara penelitian dbuat skema/alur penelitian. Jika pada
penelitian prosedurnya menggunakan instrument perlu
dicantumkan spesifikasinya.
3.3. Analisis Data
Dalam bagian ini diuraikan cara menganalisis data/ hasil
penelitian yang diperoleh, termasuk analisis statistika untuk
menarik kesimpulan.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 9


3.4. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dicantumkan pada proposal penelitian.
Kegiatan – kegiatan tersebut merupakan tahapan penelitian,
rincian kegiatan dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan. Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk tabel/bar chart.
Contoh jadwal penelitian dapat dilihat pada lampiran 10
 Penelitian Farmasi Klinis dan SBA (Social-Behaviour and
Administration)
3.1. Rancangan Penelitian
Menguraikan mengenai rancangan penelitian yang digunakan.
Contoh :
 Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancangan cross-sectional (potong-lintang).
 Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif
dengan pengumpulan data secara prospektif menggunakan
rancangan kasus-kontrol.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Menguraikan mengenai tempat dan waktu dilaksanakannya
penelitian. Contoh: Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas
Merapi pada bulan Januari – Maret 2021.
3.3. Populasi dan Sampel
Menguraikan mengenai populasi dan sampel yang digunakan
dalam penelitian. Apabila penelitian mengunakan sampel, maka
harus dijelaskan juga mengenai besar sampel, metode
pengambilan sampel yang digunakan termasuk mengenai kriteria
inklusi dan ekslusi sampel.
Contoh : Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien
gagal jantung yang menjalani rawat inap di rumah Sakit Abadi
dengan populasi terjangkau adalah pasien gagal jantung yang
menjalani rawat inap di Rumah Sakit Abadi pada tahun 2021.
Sampel diambil dari populasi terjangkau dengan mengunakan
metode sampling acak sederhana.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 10


3.4. Definisi Operasional Variabel
Menguraikan mengenai batasan operasional untuk variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian.
3.5. Pengumpulan Data
Menguraikan mengenai proses pengumpulan data penelitian,
meliputi jenis data yang dikumpulkan dan cara pengumpulannya.
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Menguraikan mengenai cara pengolahan dan analisis data
penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan kesimpulan yang
ingin diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
Baik penelitian sains, farmasi klinik serta penelitian bidang SBA
perlu mengajukan kelaikan etik apabila penelitian yang akan
dilakukan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pengajuan kelaikan
etik dilakukan ke komisi etik penelitian kesehatan terpercaya atau komisi
etik sesuai kebijakan tempat penelitian.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dan pembahasan ditulis urut sesuai dengan cara penelitian.
Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk salah satu (tabel atau
gambar/diagram), sesuai kebutuhan. Selanjutnya, penulisan pembahasan
berdasarkan hasil yang tertera pada table.gambar. Penulis disarankan
untuk tidak menulis ulang hasul peneloitian yang telah tertera pada
tabel/gambar.
Pembahasan berisi penjelasan terhadap hasil yang diperoleh dan
dapat berupa uraian teoritik, kualitatif dan kuantitatif maupun analisis
statistik. Pembahasan juga dapat memuat perbandingan antara hasil yang
diperoleh pada penelitian dengan hasil penelitian dengan topik sebanding
sebelumnya atau dengan teori yang terkait. Pembahasan harus
menyeluruh sehingga terbukti arti pentingnya penelitian,. Jika ada
hipotesis yang ditolak atau diterima maka jenis uji yang digunakan harus
diuraikan dan dibahas menggunakan literatur terpercaya. Hindari

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 11


penulisan yang mengulang studi Pustaka atau pembahasan cara kerja
pada bab IV ini.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan mengandung uraian singkat dan tepat tentang hasil
penelitian dan pembahasan. Penulisan kesimpulan harus sesuai dengan
perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Saran
Saran dibuat berdasarkan pada pengalaman dan pertimbangan
mahasiswa selama melakukan penelitian.Saran ditujukan kepada peneliti
dalam bidang yang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan
penelitian yang sudah diselesaikan. Saran juga dapat ditujukan pada
instansi tempat penelitian yang terkait.

6. DAFTAR PUSTAKA
Cara penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada tata cara penulisan
daftar referensi proposal penelitian dan skripsi.

7. PERUJUKAN DAFTAR PUSTAKA


Penulisan pustaka wajib menggunakan software seperti Mendeley,
Zotero, ataupun EndNote. Semua pustaka yang diacu harus dituliskan
pada daftar pustaka, begitu juga sebaliknya. Daftar pustaka ditulis
dengan jarak penulisan 1 spasi. Baris pertama dari tiap judul pustaka
ditulis dari batas tepi. Sementara itu, baris kedua dan seterusnya ditulis
menjorok 6 ketikan dari batas tepi. Daftar pustaka ditulis menggunakan
metode Harvard, dan berbahasa Indonesia. Style sitasi di software
wajib diatur sehingga sesuai dengan panduan ini.
a) Buku
Nama akhir penulis, tahun terbit, judul buku (dicetak miring),
jilid, terbitan ke, nama penerbit, kota, nomor halaman yang diacu.
i). Buku dengan satu penulis
Syukri Y. 2018. Teknologi Sediaan Obat dalam Bentuk Solid.
Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. p. 26-37.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 12


Katzung BG. 2018. Basic and Clinical Pharmacology. 14th ed.
New York: McGraw Hill. p. 234-245.
ii). Buku dengan 2-6 penulis; semua nama pengarang harus
ditulis
Whittlesea C dan Hodson K. 2019. Clinical Pharmacy and
Therapeutics. 6th ed. China: Elsevier. p. 142-143.
Rodwell VW, Bender DA, Botham KM, Kennelly PJ, dan Weil
PA. 2018. Harper’s Illustrated Biochemistry, 31th ed, Mc
Graw Hill: USA. p. 345-348.
iii). Buku yang disunting oleh oleh satu orang
Colburn WA. Radioimmunoassay and Related immunoassay
techniques. In Munson JW(Ed.). Pharmaceutical Analysis,
Part A, Marcel Dekker Inc. New York. 1981; p. 381-399.
iv). Buku yang disunting oleh lebih dari satu orang
Lawrence JF. Confirmatory Tests, dalam Das KG. Morgan JJ.
(Eds.), Pesticide Analysis, Marcel Dekker Inc. New York,
1981; p. 425-456.
Apabila buku ditulis lebih dari 6 orang, maka yang wajib ditulis
adalah tiga orang penulis pertama selanjutnya diikuti et al.

b) Jurnal
Judul jurnal harus disingkat. Singkatan jurnal bisa dilihat secara
online di List of Journals in MEDLINE with abbreviations atau di
Medical Journal Abbreviations (Internationally recognised
abbreviations for journal titles). Contoh:

Niaré K et al. 2018. Multiple phenotypic and genotypic artemisinin


sensitivity evaluation of malian Plasmodium falciparum
isolates. Am J Trop Med Hyg. 98(4):1123-1131.

Kurbanoglu S dan Ozkan SA. 2018. Electrochemical carbon based


nanosensors: A promising tool in pharmaceutical and
biomedical analysis. Pharm Biomed Anal. 147:439-457.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 13


c) Prosiding
Saepudin, Ball PA, dan Morrissey H. 2017. Management of
hyponatremia in patients with heart failure: A retrospective
study. Unity in Diversity and the Standardisation of Clinical
Pharmacy Services: Proceedings of the 17th Asian Conference
on Clinical Pharmacy (ACCP 2017), July 28-30, 2017,
Yogyakarta, Indonesia

d) Skripsi, Tesis dan Disertasi


Vitarani DAN. 2017. Hubungan antara Variasi Genetik pada
Organic Cation Transporter1 dan Multidrug And Toxin
Extrusion1 dengan Farmakokinetika Kadar Tunak dan
Farmakodinamika Metformin. Disertasi. Universitas Gadjah
Mada.

e) Artikel dalam surat kabar


Paramita E. 2017. Kasus PCC, Ikatan Apoteker Minta Masyarakat
Beli Obat di Apotek. Majalah Kartini, 26 September 2017

8. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada) terdapat keterangan atau informasi yang
diperlukan pada penelitian, misalnya gambar, tabel, kuesioner dan
sifatnya hanya melengkapi usulan penelitian. Bukti Surat keterangan
kelaikan etik/ ethical clearance harus dilampirkan pada penelitian yang
memenuhi kriteria.
Untuk penelitian bidang farmasi klinis dan SBA wajib menyerahkan
bukti orisinalitas penelitian, misalnya inforedm consent atau keterangan
telah melakukan penelitian dari pihak rumah
sakit/puskesmas/apotek/tempat pengambilan sampel yang lain yang
ditandatangani dan diberi stempel dari tempat tersebut, atau bukti isian
kuisioner dari responden.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 14


 Bagian Isi Skripsi Bentuk Kajian Literatur
Kajian literatur merupakan analisis literatur yang kritis dan konstruktif
dalam bidang kefarmasian melalui ringkasan, klasifikasi, analisis,
perbandingan. Tulisan ilmiah ini mengandalkan literatur atau data yang
diterbitkan pada original article sebelumnya. Sistematika penulisan kajian
literatur adalah sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN
Elemen dari pendahuluan paling sedikit terdiri dari tiga paragraf
yang mampu menggambarkan: (1) Latar belakang yang memuat topik
umum, masalah, atau bidang perhatian untuk mendeskripsikan konteks
kajian liteartur. (2) "Masalah" dapat berupa tren, perspektif baru,
kesenjangan, konflik, atau suatu masalah. (3) Motivasi / justifikasi, yang
memuat alasan penulis untuk melakukan kajian literatur, uraian
pendekatan dan organisasi teks. Secara rinci pada pendahuluan meliputi
deskripsi konteks (paragraf 1 - 3), motivasi untuk mengkaji literatur
(paragraf 4, kalimat 1), dan mendefinisikan fokus (paragraf 4, kalimat 2 -
3).
Bagian akhir bab I ini dengan menuliskan luaran penelitian yang
diperoleh minimal pada jurnal nasional terindeks Sinta 6 dengan status
minimal submitted. Nama jurnal, website dan ISSN dicantumkan dengan
lengkap (bukti status artikel (screenshoot atau surat keterangan dari tim
editor jurnal harus dicantumkan pada lampiran).

2. BAB II METODOLOGI KAJIAN LITERATUR


Pada metodologi dituliskan uraian tentang metode penyusunan
kajian literatur yang dilakukan, mulai dari kata kunci, batasan literatur
yang disitasi maupun situs yang digunakan untuk pencarian literatur
yang diacu. Selain itu, bagian ini juga dilengkapi dengan skema alur
penyusunan kajian literatur. Jumlah original article yang dikaji minimal
30 buah (berbahasa Indonesia atau berbahasa yang diakui PBB) yang
memenuhi kriteria original article yang berkualitas (dipublikasikan

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 15


bukan oleh jurnal maupun penerbit yang terindikasi kategori predatory
journal atau publisher).
2.1. Judul Topik yang direview
2.1.1. Sub judul topic yang direview

3. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


Ini merupakan bagian utama kajian literatur. Penataan topik yang
koheren diperlukan untuk mengembangkan struktur bagian. Sub topik
pada bagian ini mencerminkan organisasi topik dan menunjukkan konten
berbagai bagian. Kriteria yang memungkinkan untuk menyusun topik
adalah: (1) pendekatan metodologis, (2) model atau teori, (3) Tingkat
dukungan untuk kajian tertentu, (4) penelitian yang setuju dengan yang
lain versus penelitian yang tidak setuju, dan (5) urutan kronologis. Setiap
bahasan dilengkapi dengan tabel pengkajian yang mencantumkan
referensinya masing-masing. Keluasan dan kedalaman pada bagian ini
juga dipengaruhi oleh tipe kajian literature (narrative review/ scooping
review/ systematic review)

4. BAB IV KESIMPULAN DAN PROSPEK PENGEMBANGAN


4.1 Kesimpulan
Memuat rangkuman temuan hasil kajian literatur.
4.2 Prospek Pengembangan
Menulis prospek pengembangan selanjutnya berkaitan dengan kajian
literatur yang sudah dilakukan

5. DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar Pustaka mengacu pada daftar pustaka skripsi.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 16


B. TATA LETAK DAN PENULISAN

1. Kertas dan Pengetikan


Kertas
Naskah ditulis di atas kertas HVS ukuran A4 70 gram (proposal) dan 80 gram
(pendadaran), dalam satu muka (tidak bolak-balik).
Pengetikan
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran font 12 untuk
seluruh naskah kecuali untuk keterangan gambar atau tabel, serta isi gambar
atau tabel yang berukuran besar.
b. Keterangan gambar atau tabel diketik dengan huruf Times New Roman
ukuran font 10.
c. Naskah diketik dengan huruf tegak, kecuali untuk tujuan tertentu dibuat
miring misalnya penulisan istilah asing atau nama latin.
d. Tulisan disusun dalam jarak 1,5 spasi kecuali intisari, abstract, daftar
pustaka, tabel dan judul tabel/gambaryang lebih dari 1 baris ditulis dalam 1
spasi.
e. Naskah diketik dengan batas kiri: 4 cm, batas atas: 3 cm, batas kanan: 3 cm
dan batas bawah: 3 cm.
f. Alinea baru dimulai setelah huruf ke-6 dari batas tepi kiri atau dengan
menggunakan menekan tombol “tab standard” satu kali. Dalam 1 alinea tidak
boleh hanya mengandung 1 kalimat.
Ruangan yang terdapat pada halaman Naskah Skripsi harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan
sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali memulai alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, sub judul atau hal-hal khusus.
2. Penomoran Halaman
a. Bagian awal usulan penelitian dan skripsi dari halaman judul sampai abstract
diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) ditempatkan di
bawah-tengah halaman.

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 17


b. Bagian utama usulan penelitian dan skripsi mulai dari pendahuluan sampai akhir
diberi nomor halaman angka arab (1, 2, 3, dst) di bagian kanan atas, kecuali pada
halaman pertama setiap bab di bawah-tengah halaman.
3. Penyajian Gambar dan Tabel
Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal
kata (title case), dicetak tebal.
b. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak
membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan
dalam teks.
c. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
d. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
e. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar
tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika
dalam suatu tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka
tidak perlu diberi nomor.
f. Penulisan judul tabel dan gambar.
Tabel: judul ditulis di atas tabel, simetris di tengah (center) berjarak 1,5 spasi
terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor
tabelnya.
Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center)
terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti
nomor gambarnya.
g. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks
setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir
judul gambar.
1) Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di
tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
2) Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan
mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
3) Jarak spasi dalam tabel adalah 1 spasi (line spacing = single)

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 18


4) Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai
berikut:
i. ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
ii. ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi
format kertas;
iii. diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang
tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran
sebenarnya).
Contoh gambar yang muncul di bab II, no 1, di tulis sebagai berikut:

Gambar 2.1.Struktur kuersetin.


Struktur ini memiliki ciri susunan atom C6-C3-C6 yang
merupakan ciri flavonoid (Andersen dan Markham, 2006).
Contoh penulisan tabel pada bab IV, urutan tabel nomor 5 pada bab tersebut adalah
sebagai berikut:

Tabel 4.5.Klasifikasi LDL-kolesterol.


LDL-kolesterol (mg/dL)
<100 Optimal
100–129 Mendekati/di atas optimal
130–159 Batas Tinggi
160–189 Tinggi
≥190 Sangat Tinggi

4. Persamaan Matematika
Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam
matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan
tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya
dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan. Persamaan matematika tidak perlu
diberi kotak pembatas.
Contoh :
I = (V0-V)x 100% (3.2)

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 19


Keterangan: 3 artinya persamaan itu ditulis pada bab III, sedangkan 2 artinya
persamaan itu adalah persamaan matematika kedua yang ditulis pada bab tersebut.

5. Penulisan Bilangan
a. Bilangan ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, angka harus
ditulis lengkap (dieja).
Contoh :
Sampel diambil secara random sebanyak 10 buah ….
Sepuluh buah sampel diambil secara random...
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
c. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa titik di
belakangnya.
Contoh : mg, ml, kal, cm

6. Penulisan Nama Kimia dan Nama Latin


a. Nama lazim bahan kimia ditulis dengan huruf kecil sesuai aturan penulisan nama
kimia dalam bahasa Indonesia, misalnya tolbutamida, kloramfenikol, morfin,
asam sulfat, asam nitrat dan seterusnya.
b. Nama bahan kimia yang belum lazim dapat dituliskan dalam bahasa Inggris
dengan tulisan miring (Italic).
c. Nama ilmiah lengkap untuk tumbuhan dan hewan terdiri atas nama genus yang
diawali dengan huruf besar dan nama species yang diawali dengan huruf kecil
(dicetak miring) dan diikuti singkatan nama orang yang pertama kali
menggunakan nama tersebut dan diakui. Contoh : Abrus precatorius L.
d. Cetak miring juga diberikan kepada nama sub species, sub varietas, forma dan
sub forma. Contoh : Andropogon ternatus subsp. Macrothrix. Saxifraga aizoon
var. izoon sub var. brevifolia forma multicaulis subforma surculosa.
7. Bahasa
Penulisan usulan penelitian dan Tugas Akhir harus memenuhi standar penulisan
karya ilmiah yaitu:
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD).

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 20


b. Penyajian materi menggunakan kalimat sempurna (minimal ada subjek dan
predikat).
c. Penggunaan kata atau istilah asing sebaiknya dihindari jika sudah ada padanannya
dalam Bahasa Indonesia, jika belum maka kata tersebut dicetak miring.
d. Satu kalimat disusun tidak terlalu panjang. Umumnya tersusun dari 8-12 kata.

8. Pengumpulan Naskah Skripsi


Naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh tim penguji dan Dekan FMIPA
dikirim ke semua penguji dan pihak perpustakaan universitas. Softcopy seluruh
naskah tugas akhir juga diunggah dalam repositori prodi yang diatur pada bagian
selanjutnya pedoman ini (pada bagian C. Publikasi Ilmiah)

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 21


C. PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH

Sesuai Peraturan UII No 2 Tahun 2017 tentang Proses Pendidikan dan Pembelajaran
di Lingkungan UII, publikasi karya ilmiah menjadi salah satu standar kelulusan. Oleh
karena itu, saat ujian skripsi (pendadaran), mahasiswa wajib mengunggah naskah
publikasi disamping naskah skripsi pada SIM TA serta wajib mengawal proses
publikasi hingga penerbitannya sesuai arahan pembimbing.
Naskah publikasi ini menjadi syarat ujian skripsi, yang akan diperiksa oleh tim
penguji skripsi. Format publikasi sesuai rekomendasi pembimbing dapat berupa :
1. Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF)
2. Jurnal nasional lainnya minimal terindeks Sinta 6
3. Jurnal internasional (bukan kategori predatory journal atau diterbitkan oleh
predatory publisher)
4. Prosiding seminar
Jurnal nasional maupun internasional yang dituju sebagai target luaran sudah
spesifik, misalnya publikasi ke Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (JKKI)
ataupun ke International Journal of Pharmaceutics (IJP). Format jurnal mengikuti
panduan Instruction for Author jurnal target dan wajib diunduh serta dapat ditunjukkan
ke penguji saat ujian.
Publikasi ilmiah dapat merupakan gabungan 2 atau lebih mahasiswa dengan
mencantumkan pembimbing sebagai penulis. Penulis nama pertama dan penulis
korespondensi ditentukan atas rekomendasi dan persetujuan pembimbing.

 Abstract
Merupakan terjemahan intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris.

 Pendahuluan/Background
Pendahuluan hendaknya bersumber dari literatur berkualitas yang menunjukkan
alasan ketertarikan peneliti terhadap penelitian/kajian literatur yang dilakukan.
Selain itu, nilai keterbaruan (novelty) penelitian/kajian literatur yang salah satunya
dengan membandingkan dengan penelitian/kajian literatur sebelumnya sehingga
memunculkan perbedaan/keterbaruan dengan penelitian/kajian literatur yang telah

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 22


dilakukan. Pada bagian akhir bab ini mencantumkan tujuan penelitian/kajian
literatur.

 Bahan dan Metode/Materials and Methods (Publikasi penelitian; Publikasi Kajian


Literatur memuat metodologi penyusunan kajian literatur)
Bahan/materials : Menuliskan semua bahan yang digunakan, kualitas dan
darimana diperoleh/sumber dari bahan tersebut. Untuk bahan yang memnggunakan
tanaman sebaiknya juga mencantumkan lokasi dan kapan diambil tanaman tersebut.
Metode/Methods : Memuat uraian yang terinci dan berurutan tentang cara
melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data. Jika pada penelitian prosedurnya
menggunakan instrument perlu dicantumkan spesifikasinya. Penelitian dengan
menggunakan subjek uji manusia harus menuliskan kondisi standarisasi subjek uji
dan kondisi pemeliharaan jika menggunakan subjek uji hewan, dan membuat
pernyataan bahwa penelitian ini telah memperoleh persetujuan dari komisi etik
dengan mencantumkan nomor persetujuan dari komisi etik.

 Kesimpulan/Conclusions
Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian dan tidak menulis ulang hasil/temuan
penelitian.

 Ucapan Terima Kasih/Ancknolodgements


Ucapan terima kasih ditujukan kepada sponsor yang membiayai penelitian serta
yang menyiapkan fasilitas untuk penelian.

 Daftar Pustaka/References
Pustaka menggunakan sumber literatur primer berkualitas terutama maksimal 10
tahun terakhir. Penulisannya menggunakan software (zotero, endnote, mandeley, dan
lain-lain). Style penulisan daftar pustakan menyesuaikan ketentuan jurnal target.

 Hasil dan Pembahasan/Results and Discussions


Hasil dan pembahasan harus ditulis urut sesuai dengan cara kerja. Hasil
ditampilkan dalam bentuk gambar atau tabel, disertai uraian/pembahasan
gambar/tabel. Pembahasan dapat juga memuat perbandingan temuan

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 23


penelitian/kajian literatur dengan penelitian/kajian literatur sebelumnya serta uraian
pembahasannya.

 PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH KAJIAN LITERATUR


Penulisan publikasi ilmiah bentuk kajian literatur mengikuti kaidah dibawah ini
(jika tidak disebutkan secara spesifik pada jurnal target):
1. Judul (Title)
2. Intisari (Abstract)
3. Pendahuluan (Introduction)
4. Metodologi (Method)
5. Pembahasan (Discussion)
6. Kesimpulan (Conclusion)
7. Konflik Kepentingan (Conflict of Interest)
8. Ucapan Terima kasih (Acknowledments)
9. Daftar Pustaka (References)

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 24


REFERENSI

Tim Kurikulum, 2020, Buku Panduan Akademik Prodi Farmasi UII

DPPM UII, 2020, Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, UII

Peraturan UII No 2 Tahun 2017 tentang Proses Pendidikan Dan Pembelajaran Di


Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi, Buku Saku Memahami Gratifikasi, 2014

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 25


LAMPIRAN
Lampiran 1 : Alur Pengajuan Proposal Skripsi

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 26


Lampiran 2 : Alur Pengajuan dan Pelaksanaan

UJIAN PROPOSAL SKRIPSI (SEMINAR) DAN UJIAN SKRIPSI (PENDADARAN)

UJIAN PROPOSAL SKRIPSI

UJIAN SKRIPSI

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 27


Lampiran 3. Contoh Halaman Sampul

JUDUL SKRIPSI DITULIS DI SINI


SKRIPSI Font 14, spasi 1

Logo 4,5 x 5,5 cm

Oleh:

NAMA MAHASISWA
NIM Huruf besar, tebal, font 14, spasi 1,5

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
Tanpa nomor halaman
MEI 2020

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 28


Lampiran 4. Contoh Halaman Judul

JUDUL SKRIPSI DITULIS DI SINI


Huruf besar, tebal, font 14, spasi 1

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia
Font 12,
spasi
1,5

Logo 4,5 x 5,5 cm

Oleh:

NAMA MAHASISWA
NIM Huruf besar, tebal, font 14, spasi
1,5

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
Huruf besar, tebal, font 14, spasi
MEI 2020 1,5

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 29


Lampiran 5. Contoh Halaman Persetujuan

SKRIPSI
JUDUL SKRIPSI Huruf besar, font 14

Huruf besar, tebal, font 14, spasi 1

Yang diajukan oleh :


Huruf besar,
font 14,
NAMA MAHASISWA spasi 1,5

NIM

Latar belakang logo UII 5,5 x 6,5 cm


(kuning transparan)

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,


Font
12

Pinus Jumaryatno, M.Si., Ph.D, Apt. Bambang N., M.Sc., Apt

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 30


Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan

SKRIPSI Huruf besar, font 14

JUDUL SKRIPSI Huruf besar, tebal, font 14, spasi 1

oleh :
Huruf besar, font 12, spasi 1,5
NAMA MAHASISWA
NIM
Latar belakang logo UII 5,5 x 6,5 cm
(kuning transparan)

Telah lolos uji etik penelitian Huruf


dan dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi normal,
Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam font 12,
spasi
Universitas Islam Indonesia 1,5

Tanggal : ……………..

Ketua Penguji : ……………………


Anggota Penguji : 1. ………………… ( ………………….. )
2. ………………… ( ………………….. )
3. ………………… ( ………………….. )

Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Huruf normal,
font 12, spasi
Universitas Islam Indonesia 1,5

Prof. Riyanto, Ph.D

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 31


Lampiran 7. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
diterbitkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 17 Agustus 2020


Penulis,

Tanda tangan

Nama Mahasiswa

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 32


Lampiran 8. Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi Prodi Farmasi Fakultas
MIPA Universitas Islam Indonesia.Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah
sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:
(1) Dr. A, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
(2) pihak RS X yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya
perlukan;
(3) dst…

Akhir kata, saya berharap semoga Allah Swt berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu dan pengetahuan.

Yogyakarta, 18 Agustus 2018

Penulis

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 33


Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………. i


HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………….. iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………………… v
KATA PENGANTAR................................................................................................ vi
DAFTAR ISI.............................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. ix
INTISARI ………………………………………………………………………….. xi
ABSTRACT ………………………………………………………………………..
xii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….
1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………
5
2.1. Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) ................................................................. 5
2.2. Mahkota ekstraksi ……………….. ................................................................... 12
2.3. Uji antihiperlipidemia ………………................................................................ 13
2.4. Hipotesis ………………………………………………………………………. 14
2.5. Kerangka Konsep Penelitian …………………………………..........................
14
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………………
15
3.1 Bahan ………. …………………………………………………………………. 15
3.2.Cara Kerja ..........................................................................................................
16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………
19
4.1 Hasil Standarisasi Ekstrak ................................................................................... 20
4.2. Analisis Serum ……...........................................................................................
24
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………… 28
5.1. Kesimpulan ……………….................................................................................. 28
5.2. Saran ………………........................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 30
LAMPIRAN ………………………………………………………………………… 31

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 34


Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun dan buah mahkota dewa.................................. ………………………………5


Gambar 2.2 Tanaman mahkota dewa ........................................... ………………………………5
Gambar 2.3 Struktur dasar flavonoid ........................................... ………………………………6
Gambar 2.4 Jalur biosintesis kolesterol .......................................……………………………...13
Gambar 2.5 Struktur lovastatin ....................................................……………………………...14
Gambar 2.6 Struktur simvastatin…………………….. ................……………………………...14
Gambar 4.1 Alur penelitian…………………………………………………………………….32
Gambar 4.2 Perlakuan hewan uji .................................................……………………………..35

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 35


Lampiran 11. Contoh Intisari

Studi Stabilitas Sediaan Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Asam
Mefenamat dengan Asam Oleat sebagai Fase Minyak

Septiani Eka Cahyani


Prodi Farmasi
INTISARI

Latar belakang: Asam mefenamat merupakan obat anti inflamasi non steroidal
(AINS) dengan kelarutan yang rendah di dalam air. Salah satu cara untuk
meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas asam mefenamat membuatnya dalam
bentuk sediaan Self Nano-Emulsifying Delivery Drug System (SNEDDS)
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan stabilitas SNEDDS asam
mefenamat terhadap berbagai studi stabilitas yang dilakukan
Metode: Uji stabilitas dilakukan dengan uji sentrifugasi, uji siklus panas-dingin, uji
siklus beku-cair, uji ketahanan, uji penyimpanan dipercepat, dan uji kadar.
Hasil: Hasil dari evaluasi uji sentrifugasi yaitu tidak terjadi pemisahan, pada uji siklus
panas-dingin dan uji siklus beku-cair tetap stabil dan tidak terjadi pemisahan fase.
Hasil dari uji ketahanan dan uji penyimpanan dipercepat menunjukkan 2 formula
SNEDDS asam mefenamat yang memiliki stabilitas yang baik dengan komponen Asam
Oleat 10%, Tween 80 80%, PEG 400 10% dan Asam Oleat 10%, Tween 80 70%, PEG
400 20%. Pada uji kadar diperoleh kadar asam mefenamat selama penyimpanan
pada formula diatas adalah 98,20 ± 0,04 % dan 90,98 ± 0,06 %.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan sediaan SNEDDS asam mefenamat memiliki
stabilitas yang baik terhadap berbagai studi stabilitas yang dilakukan.

Kata kunci : SNEDDS, asam mefenamat, studi stabilitas, asam oleat

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 36


Lampiran 12. Contoh Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan Bulan ke-


1 2 3 4 5 6
Persiapan, pengajuan
1 ethical clearance
2 Pengambilan simplisia
3 Ekstraksi dan fraksinasi
Uji aktivitas anti-
4 inflamasi
5 Analisis hasil
6 Pembuatan laporan

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 37


Lampiran 13. Penilaian Proposal Skripsi Bentuk Penelitian dan Bentuk Kajian
Literatur

Penilaian Proposal Bentuk Penelitian

No Kriteria penilaian
1 Ide Penelitian
2 Pembuatan Desain Penelitian
3 Penyusunan Proposal

Penilaian Proposal Bentuk Kajian Literatur

No Kriteria penilaian
1 Sikap Profesional dan Etika
2 Abstrak
3 Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan Kajian Literatur)

Metodologi Kajian Literatur


(Proses Identifikasi Pencarian Literatur, Tahun, Bahasa,
4.
Status Publikasi, Desain Studi, Database Elektronik, Kata
kunci yang digunakan, dan lain sebagainya)

Topik/Judul dan Kualitas Artikel Terpilih


(Diupayakan ninimal 30 Original Articles, kecuali untuk
5. Topik-topik tertentu dengan Tingkat Keterbaharuan yang
sangat tinggi dan atau Jarang dipublikasikan pada Original
Articles Berkualitas)
Rencana Outline pada bagian Hasil Kajian dan
6.
Pembahasan
Kemutakhiran dan Relevansi Artikel Terpilih dengan
7.
Tujuan Kajian Literatur
8. Ketepatan menjawab

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 38


Lampiran 14. Penilaian Skripsi Bentuk Penelitian dan Bentuk Kajian Literatur

Penilaian Skripsi Bentuk Penelitian

No Kriteria penilaian
1 Presentasi
2 Pemahaman Terhadap Desain Penelitiannya
3 Pemahaman terkait Tema Penelitiannya
4 Kualitas Manuskrip

Penilaian Skripsi Bentuk Kajian Literatur

No Kriteria penilaian
1 Sikap Profesional dan Etika
Intisari
(Terstruktur/Tidak terstruktur Sesuai Bentuk Kajian Literatur
2
yang dipilih-Narrative Review, Scoping Review, Systematic
Review)
Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan Kajian Literatur,
3
Luaran Kajian Literatur)

Metodologi Kajian Literatur


(Proses Identifikasi Pencarian Literatur-Tahun, Bahasa,
4.
Status Publikasi, Desain Studi, Database Elektronik yang
digunakan, dan lain sebagainya)

Hasil dan Pembahasan


5. (Keluasan dan Kedalaman Bagian Ini Sesuai dengan Bentuk
Kajian Literatur Terpilih)

6. Kesimpulan

7. Kemutakhiran dan Relevansi Pustaka

8. Ketepatan menjawab

9. Kualitas manuskrip sesuai format jurnal/prosiding target

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 39


Lampiran 15. Instrumen Penilaian Kualitas Original Article dengan Desain Case-
Report (untuk Skripsi Bentuk Kajian Literatur Bidang Farmasi Klinik)

Panduan TA Farmasi | We Strive to be PRECISE 40


Lampiran 16. Rekomendasi Instrumen Penilaian Kualitas Original Article
dengan Desain Case-Series

JBI Critical Appraisal Checklist for Case Series

Reviewer Date

Author Year Record Number

Yes No Unclear Not


applicable
1. Were there clear criteria for inclusion in the case
series? □ □ □ □
2. Was the condition measured in a standard, reliable
way for all participants included in the case series? □ □ □ □
3. Were valid methods used for identification of the
condition for all participants included in the case
series?
□ □ □ □
4. Did the case series have consecutive inclusion of
participants? □ □ □ □
5. Did the case series have complete inclusion of
participants? □ □ □ □
6. Was there clear reporting of the demographics of
the participants in the study? □ □ □ □
7. Was there clear reporting of clinical information of
the participants? □ □ □ □
8. Were the outcomes or follow up results of cases
clearly reported? □ □ □ □
9. Was there clear reporting of the presenting
site(s)/clinic(s) demographic information? □ □ □ □
10. Was statistical analysis appropriate? □ □ □ □
Overall appraisal: Include □ Exclude □ Seek further info □
Comments (Including reason for exclusion)
Tool Guidance
Answers: Yes, No, Unclear or Not/Applicable

1. Were there clear criteria for inclusion in the case series?

The authors should provide clear inclusion (and exclusion criteria where appropriate) for the study
participants. The inclusion/exclusion criteria should be specified (e.g., risk, stage of disease
progression) with sufficient detail and all the necessary information critical to the study.

2. Was the condition measured in a standard, reliable way for all participants included in
the case series?
The study should clearly describe the method of measurement of the condition. This should be done in
a standard (i.e. same way for all patients) and reliable (i.e. repeatable and reproducible results) way.

3. Were valid methods used for identification of the condition for all participants included
in the case series?
Many health problems are not easily diagnosed or defined and some measures may not be capable of
including or excluding appropriate levels or stages of the health problem. If the outcomes were
assessed based on existing definitions or diagnostic criteria, then the answer to this question is likely
to be yes. If the outcomes were assessed using observer reported, or self-reported scales, the risk of
over- or under-reporting is increased, and objectivity is compromised. Importantly, determine if the
measurement tools used were validated instruments as this has a significant impact on outcome
assessment validity.

4. Did the case series have consecutive inclusion of participants?


Studies that indicate a consecutive inclusion are more reliable than those that do not. For example, a
case series that states ‘we included all patients (24) with osteosarcoma who presented to our clinic
between March 2005 and June 2006’ is more reliable than a study that simply states ‘we report a case
series of 24 people with osteosarcoma.’

5. Did the case series have complete inclusion of participants?


The completeness of a case series contributes to its reliability (1). Studies that indicate a complete
inclusion are more reliable than those that do not. A stated above, a case series that states ‘we
included all patients (24) with osteosarcoma who presented to our clinic between March 2005 and
June 2006’ is more reliable than a study that simply states ‘we report a case series of 24 people with
osteosarcoma.’
6. Was there clear reporting of the demographics of the participants in the study?
The case series should clearly describe relevant participant’s demographics such as the following
information where relevant: participant’s age, sex, education, geographic region, ethnicity, time
period, education.

7. Was there clear reporting of clinical information of the participants?


There should be clear reporting of clinical information of the participants such as the following
information where relevant: disease status, comorbidities, stage of disease, previous
interventions/treatment, results of diagnostic tests, etc.

8. Were the outcomes or follow-up results of cases clearly reported?


The results of any intervention or treatment should be clearly reported in the case series. A good case
study should clearly describe the clinical condition post-intervention in terms of the presence or lack of
symptoms. The outcomes of management/treatment when presented as images or figures can help in
conveying the information to the reader/clinician. It is important that adverse events are clearly
documented and described, particularly a new or unique condition is being treated or when a new
drug or treatment is used. In addition, unanticipated events, if any that may yield new or useful
information should be identified and clearly described.

9. Was there clear reporting of the presenting site(s)/clinic(s) demographic information?


Certain diseases or conditions vary in prevalence across different geographic regions and
populations (e.g. women vs. men, sociodemographic variables between countries). The study
sample should be described in sufficient detail so that other researchers can determine if it is
comparable to the population of interest to them.

10. Was statistical analysis appropriate?


As with any consideration of statistical analysis, consideration should be given to whether there was a
more appropriate alternate statistical method that could have been used. The methods section of
studies should be detailed enough for reviewers to identify which analytical techniques were used and
whether these were suitable.
References
1 Dekkers OM, Egger M, Altman DG, Vandenbroucke JP. Distinguishing case series from cohort
studies. Annals of Internal Medicine. 2012;156(1 Part 1):37-40.
2 Esene IN, Ngu J, El Zoghby M, Solaroglu I, Sikod AM, Kotb A et al. Case series and descriptive
cohort studies in neurosurgery: the confusion and solution. Child's Nervous System. 2014;30(8):1321-
32.
3 Abu-Zidan FM, Abbas AK, Hefny AF. Clinical “case series”: a concept analysis. African Health
Sciences. 2012;12(4):557-62.
4 Straus SE, Richardson WS, Glasziou P, Haynes RB. Evidence-based medicine: How to practice
and teach EBM. 3rd Edition ed: Elsevier 2005.

Appendix 1: Case series definitions:


‘A report on a series of patients with an outcome of interest. No control group is involved.’(4) (p 279)
‘A case series is a descriptive study involving a group of patients who all have the same disease or
condition: the aim is to describe common and differing characteristics of a particular group of
individuals’ (Oxford Handbook of medical statistics)
‘A group or series of case reports involving patients who were given similar treatment. Reports of case
series usually contain detailed information about the individual patients. This includes demographic
information (for example, age, gender, ethnic origin) and information on diagnosis, treatment,
response to treatment, and follow-up after treatment.’ Law K, Howick J. OCEBM Table of Evidence
Glossary. 2013 [cited 2014 10th January]; Available from: http://www.cebm.net/index.aspx?o=1116
‘A case series (also known as a clinical series) is a type of medical research study that tracks subjects
with a known exposure, such as patients who have received a similar treatment, or examines their
medical records for exposure and outcome.’ Wikipedia
‘A study which makes observations on a series of individuals, usually all receiving the same
intervention, with no control group. Comments: At this stage it is unclear whether case series should
be included in Cochrane systematic reviews, but we have left them in the list so that working groups
can consider whether there are circumstances in which it would be appropriate to include them, and
to assess risk of bias. A particular reason for including case series might be where they provide
evidence relating to adverse effects of an intervention. Potential examples of risk of bias might be that
if a case series does not [attempt to] recruit consecutive participants, this might introduce a risk of
selection bias, while some case series could be at risk of detection bias, if the circumstances in which
adverse effects are reported (or elicited) are not standardised.’ http://bmg.cochrane.org/research-
projectscochrane-risk-bias-tool

© Joanna Briggs Institute 2017 Critical Appraisal Checklist 4


for Case Series
Lampiran 17. Rekomendasi Instrumen Penilaian Kualitas Original Article-RCT

CONSORT 2010 checklist of information to include when reporting a randomised trial *

Item Reported on page No give explanation


Section/Topic No Checklist item
Title and abstract
1a Identification as a randomised trial in the title
1b Structured summary of trial design, methods, results, and
conclusions (for specific guidance see CONSORT for abstracts)
Introduction
Background and 2a Scientific background and explanation of rationale
objectives 2b Specific objectives or hypotheses

Methods
Trial design 3a Description of trial design (such as parallel, factorial) including
allocation ratio
3b Important changes to methods after trial commencement
(such as eligibility criteria), with reasons
Participants 4a Eligibility criteria for participants
4b Settings and locations where the data were collected
Interventions 5 The interventions for each group with sufficient details to allow
replication, including how and when they were
actually administered
Outcomes 6a Completely defined pre-specified primary and secondary
outcome measures, including how and when they
were assessed
6b Any changes to trial outcomes after the trial commenced, with
reasons
Sample size 7a How sample size was determined
7b When applicable, explanation of any interim analyses and
stopping guidelines
Randomisation:
Sequence 8a Method used to generate the random allocation sequence
generation 8b Type of randomisation; details of any restriction (such as
blocking and block size)
Allocation 9 Mechanism used to implement the random allocation
sequence (such as sequentially numbered containers),
CONSORT 2010 checklist Page 1
concealment describing any steps taken to conceal the sequence until
interventions were assigned
mechanism
Implementation 10 Who generated the random allocation sequence, who enrolled
participants, and who assigned participants to
interventions
Blinding 11a If done, who was blinded after assignment to interventions (for
example, participants, care providers, those

CONSORT 2010 checklist Page 2


assessing outcomes) and how
11b If relevant, description of the similarity of interventions
Statistical methods 12a Statistical methods used to compare groups for primary and
secondary outcomes
12b Methods for additional analyses, such as subgroup analyses
and adjusted analyses
Results
Participant flow (a 13a For each group, the numbers of participants who were
randomly assigned, received intended treatment, and
diagram is strongly were analysed for the primary outcome
recommended) 13b For each group, losses and exclusions after randomisation,
together with reasons
Recruitment 14a Dates defining the periods of recruitment and follow-up
14b Why the trial ended or was stopped
Baseline data 15 A table showing baseline demographic and clinical
characteristics for each group
Numbers analysed 16 For each group, number of participants (denominator)
included in each analysis and whether the analysis was
by original assigned groups
Outcomes and 17a For each primary and secondary outcome, results for each
group, and the estimated effect size and its
estimation precision (such as 95% confidence interval)
17b For binary outcomes, presentation of both absolute and
relative effect sizes is recommended
Ancillary analyses 18 Results of any other analyses performed, including subgroup
analyses and adjusted analyses, distinguishing
pre-specified from exploratory
Harms 19 All important harms or unintended effects in each group (for specific
guidance see CONSORT for harms)

Discussion
Limitations 20 Trial limitations, addressing sources of potential bias,
imprecision, and, if relevant, multiplicity of analyses
Generalisability 21 Generalisability (external validity, applicability) of the trial
findings
Interpretation 22 Interpretation consistent with results, balancing benefits and
harms, and considering other relevant evidence

CONSORT 2010 checklist Page 3


Other information
Registration 23 Registration number and name of trial registry
Protocol 24 Where the full trial protocol can be accessed, if available
Funding 25 Sources of funding and other support (such as supply of
drugs), role of funders

*We strongly recommend reading this statement in conjunction with the CONSORT 2010 Explanation and Elaboration for important clarifications on all the items. If relevant, we also
recommend reading CONSORT extensions for cluster randomised trials, non-inferiority and equivalence trials, non-pharmacological treatments, herbal interventions, and pragmatic trials.
Additional extensions are forthcoming: for those and for up to date references relevant to this checklist, see www.consort-statement.org.

CONSORT 2010 checklist Page 4


Lampiran 18. Rekomendasi Instrumen Penilaian Kualitas Original Article dengan Desain Observational
Studies
STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item
No Recommendation
Title and abstract 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the title or the abstract
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of what was done
and what was found
Introduction
Background/rationale 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation being reported
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of recruitment,
exposure, follow-up, and data collection
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of
selection of participants. Describe methods of follow-up
Case-control study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of
case ascertainment and control selection. Give the rationale for the choice of cases
and controls
Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of
selection of participants
(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and number of
exposed and unexposed
Case-control study—For matched studies, give matching criteria and the number of
controls per case
Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders, and effect
modifiers. Give diagnostic criteria, if applicable
Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of methods of
measurement assessment (measurement). Describe comparability of assessment methods if there
is more than one group
Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias
Study size 10 Explain how the study size was arrived at
Quantitative variables 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If applicable,
describe which groupings were chosen and why
Statistical methods 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for confounding
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions
(c) Explain how missing data were addressed
(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was addressed
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases and controls was
addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods taking account of
sampling strategy
(e) Describe any sensitivity analyses
Continued on next page

1
Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers potentially eligible,
examined for eligibility, confirmed eligible, included in the study, completing follow-up, and
analysed
(b) Give reasons for non-participation at each stage
(c) Consider use of a flow diagram
Descriptive 14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic, clinical, social) and information
data on exposures and potential confounders
(b) Indicate number of participants with missing data for each variable of interest
(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total amount)
Outcome data 15* Cohort study—Report numbers of outcome events or summary measures over time
Case-control study—Report numbers in each exposure category, or summary measures of
exposure
Cross-sectional study—Report numbers of outcome events or summary measures
Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted estimates and their
precision (eg, 95% confidence interval). Make clear which confounders were adjusted for and
why they were included
(b) Report category boundaries when continuous variables were categorized
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into absolute risk for a meaningful
time period
Other analyses 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and interactions, and sensitivity
analyses
Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives
Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of potential bias or imprecision.
Discuss both direction and magnitude of any potential bias
Interpretation 20 Give a cautious overall interpretation of results considering objectives, limitations, multiplicity
of analyses, results from similar studies, and other relevant evidence
Generalisability 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results
Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present study and, if applicable,
for the original study on which the present article is based

*Give information separately for cases and controls in case-control studies and, if applicable, for exposed and
unexposed groups in cohort and cross-sectional studies.

Note: An Explanation and Elaboration article discusses each checklist item and gives methodological background and
published examples of transparent reporting. The STROBE checklist is best used in conjunction with this article (freely
available on the Web sites of PLoS Medicine at http://www.plosmedicine.org/, Annals of Internal Medicine at
http://www.annals.org/, and Epidemiology at http://www.epidem.com/). Information on the STROBE Initiative is
available at www.strobe-statement.org.

2
Lampiran 19. Rekomendasi Instrumen Penilaian Kualitas Penelitian TA Kajian Literatur Narrative Review
 
Narrative Review Checklist
 
     
Reported
Section/topic # Checklist item
on page or
line #

TITLE  
Title 1 Identify the report as a Narrative Review of …  
ABSTRACT  
Unstructured summary 2 Provide an unstructured summary including, as applicable: background, objective, brief summary of narrative review  
and implications for future research, and clinical practice or policy development.

INTRODUCTION  
Rationale/background 3 Describe the rationale for the review in the context of what is already known.  

Objectives 4 Specify the key question(s) identified for the review topic.  
METHODS  
Research selection 5 Specify the process for identifying the literature search (eg, years considered, language, publication status, study  
design, and databases of coverage).

DISCUSSION/SUMMARY  
Narrative 6 Discuss: 1) research reviewed including fundamental or key findings, 2) limitations and/or quality of research  
reviewed, and 3) need for future research.
Summary 7 Provide an overall interpretation of the narrative review in the context of clinical practice and/or the Nutrition  
Care Process for registered dietitian nutritionists, clinical practice for other health professionals, policy
development and implementation, or future research.
Lampiran 20. Rekomendasi Instrumen Penelitian Kajian Literatur bentuk Scoping
Review
Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses extension for
Scoping Reviews (PRISMA-ScR) Checklist

REPORTED
SECTION ITEM PRISMA-ScR CHECKLIST ITEM
ON PAGE #
TITLE
Title 1 Identify the report as a scoping review.
ABSTRACT
Provide a structured summary that includes (as
applicable): background, objectives, eligibility criteria,
Structured
2 sources of evidence, charting methods, results, and
summary
conclusions that relate to the review questions and
objectives.
INTRODUCTION
Describe the rationale for the review in the context of
what is already known. Explain why the review
Rationale 3
questions/objectives lend themselves to a scoping
review approach.
Provide an explicit statement of the questions and
objectives being addressed with reference to their key
Objectives 4 elements (e.g., population or participants, concepts, and
context) or other relevant key elements used to
conceptualize the review questions and/or objectives.
METHODS
Indicate whether a review protocol exists; state if and
Protocol and where it can be accessed (e.g., a Web address); and if
5
registration available, provide registration information, including the
registration number.
Specify characteristics of the sources of evidence used
Eligibility criteria 6 as eligibility criteria (e.g., years considered, language,
and publication status), and provide a rationale.
Describe all information sources in the search (e.g.,
Information databases with dates of coverage and contact with
7
sources* authors to identify additional sources), as well as the
date the most recent search was executed.
Present the full electronic search strategy for at least 1
Search 8 database, including any limits used, such that it could be
repeated.
Selection of
State the process for selecting sources of evidence (i.e.,
sources of 9
screening and eligibility) included in the scoping review.
evidence†
Describe the methods of charting data from the included
sources of evidence (e.g., calibrated forms or forms that
Data charting have been tested by the team before their use, and
10
process‡ whether data charting was done independently or in
duplicate) and any processes for obtaining and
confirming data from investigators.
List and define all variables for which data were sought
Data items 11
and any assumptions and simplifications made.
If done, provide a rationale for conducting a critical
Critical appraisal of
appraisal of included sources of evidence; describe the
individual sources 12
methods used and how this information was used in any
of evidence§
data synthesis (if appropriate).
Describe the methods of handling and summarizing the
Synthesis of results 13
data that were charted.

1
REPORTED
SECTION ITEM PRISMA-ScR CHECKLIST ITEM
ON PAGE #
RESULTS
Give numbers of sources of evidence screened,
Selection of
assessed for eligibility, and included in the review, with
sources of 14
reasons for exclusions at each stage, ideally using a flow
evidence
diagram.
Characteristics of
For each source of evidence, present characteristics for
sources of 15
which data were charted and provide the citations.
evidence
Critical appraisal
If done, present data on critical appraisal of included
within sources of 16
sources of evidence (see item 12).
evidence
Results of For each included source of evidence, present the
individual sources 17 relevant data that were charted that relate to the review
of evidence questions and objectives.
Summarize and/or present the charting results as they
Synthesis of results 18
relate to the review questions and objectives.
DISCUSSION
Summarize the main results (including an overview of
Summary of concepts, themes, and types of evidence available), link
19
evidence to the review questions and objectives, and consider the
relevance to key groups.
Limitations 20 Discuss the limitations of the scoping review process.
Provide a general interpretation of the results with
Conclusions 21 respect to the review questions and objectives, as well
as potential implications and/or next steps.
FUNDING
Describe sources of funding for the included sources of
evidence, as well as sources of funding for the scoping
Funding 22
review. Describe the role of the funders of the scoping
review.
JBI = Joanna Briggs Institute; PRISMA-ScR = Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses
extension for Scoping Reviews.
* Where sources of evidence (see second footnote) are compiled from, such as bibliographic databases, social media
platforms, and Web sites.
† A more inclusive/heterogeneous term used to account for the different types of evidence or data sources (e.g.,
quantitative and/or qualitative research, expert opinion, and policy documents) that may be eligible in a scoping
review as opposed to only studies. This is not to be confused with information sources (see first footnote).
‡ The frameworks by Arksey and O’Malley (6) and Levac and colleagues (7) and the JBI guidance (4, 5) refer to the
process of data extraction in a scoping review as data charting.
§ The process of systematically examining research evidence to assess its validity, results, and relevance before
using it to inform a decision. This term is used for items 12 and 19 instead of "risk of bias" (which is more applicable
to systematic reviews of interventions) to include and acknowledge the various sources of evidence that may be used
in a scoping review (e.g., quantitative and/or qualitative research, expert opinion, and policy document).

From: Tricco AC, Lillie E, Zarin W, O'Brien KK, Colquhoun H, Levac D, et al. PRISMA Extension for Scoping Reviews
(PRISMAScR): Checklist and Explanation. Ann Intern Med. 2018;169:467–473. doi: 10.7326/M18-0850.

2
Lampiran 21. Rekomendasi Instrumen Penelitian Kajian Literatur bentuk Symantic
PRISMA 2009 Checklist Review/ Meta Analysis

Reported
Section/topic # Checklist item
on page #
TITLE
Title 1 Identify the report as a systematic review, meta-analysis, or both.

ABSTRACT
Structured summary 2 Provide a structured summary including, as applicable: background; objectives; data sources; study eligibility criteria,
participants, and interventions; study appraisal and synthesis methods; results; limitations; conclusions and
implications of key findings; systematic review registration number.

INTRODUCTION
Rationale 3 Describe the rationale for the review in the context of what is already known.
Objectives 4 Provide an explicit statement of questions being addressed with reference to participants, interventions, comparisons,
outcomes, and study design (PICOS).
METHODS
Protocol and registration 5 Indicate if a review protocol exists, if and where it can be accessed (e.g., Web address), and, if available, provide
registration information including registration number.
Eligibility criteria 6 Specify study characteristics (e.g., PICOS, length of follow-up) and report characteristics (e.g., years considered,
language, publication status) used as criteria for eligibility, giving rationale.
Information sources 7 Describe all information sources (e.g., databases with dates of coverage, contact with study authors to identify
additional studies) in the search and date last searched.
Search 8 Present full electronic search strategy for at least one database, including any limits used, such that it could be
repeated.
Study selection 9 State the process for selecting studies (i.e., screening, eligibility, included in systematic review, and, if applicable,
included in the meta-analysis).
Data collection process 10 Describe method of data extraction from reports (e.g., piloted forms, independently, in duplicate) and any processes
for obtaining and confirming data from investigators.
Data items 11 List and define all variables for which data were sought (e.g., PICOS, funding sources) and any assumptions and
simplifications made.
Risk of bias in individual 12 Describe methods used for assessing risk of bias of individual studies (including specification of whether this was
studies done at the study or outcome level), and how this information is to be used in any data synthesis.
Summary measures 13 State the principal summary measures (e.g., risk ratio, difference in means).
Synthesis of results 14 Describe the methods of handling data and combining results of studies, if done, including measures of consistency
2
(e.g., I ) for each meta-analysis.
Page 1 of 2
PRISMA 2009 Checklist

Reported
Section/topic # Checklist item
on page #
Risk of bias across studies 15 Specify any assessment of risk of bias that may affect the cumulative evidence (e.g., publication bias, selective
reporting within studies).
Additional analyses 16 Describe methods of additional analyses (e.g., sensitivity or subgroup analyses, meta-regression), if done, indicating
which were pre-specified.
RESULTS
Study selection 17 Give numbers of studies screened, assessed for eligibility, and included in the review, with reasons for exclusions at
each stage, ideally with a flow diagram.
Study characteristics 18 For each study, present characteristics for which data were extracted (e.g., study size, PICOS, follow-up period) and
provide the citations.
Risk of bias within studies 19 Present data on risk of bias of each study and, if available, any outcome level assessment (see item 12).
Results of individual studies 20 For all outcomes considered (benefits or harms), present, for each study: (a) simple summary data for each
intervention group (b) effect estimates and confidence intervals, ideally with a forest plot.
Synthesis of results 21 Present results of each meta-analysis done, including confidence intervals and measures of consistency.
Risk of bias across studies 22 Present results of any assessment of risk of bias across studies (see Item 15).
Additional analysis 23 Give results of additional analyses, if done (e.g., sensitivity or subgroup analyses, meta-regression [see Item 16]).

DISCUSSION
Summary of evidence 24 Summarize the main findings including the strength of evidence for each main outcome; consider their relevance to
key groups (e.g., healthcare providers, users, and policy makers).
Limitations 25 Discuss limitations at study and outcome level (e.g., risk of bias), and at review-level (e.g., incomplete retrieval of
identified research, reporting bias).
Conclusions 26 Provide a general interpretation of the results in the context of other evidence, and implications for future research.

FUNDING
Funding 27 Describe sources of funding for the systematic review and other support (e.g., supply of data); role of funders for the
systematic review.

From: Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, Altman DG, The PRISMA Group (2009). Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses: The PRISMA Statement. PLoS Med 6(7): e1000097.
doi:10.1371/journal.pmed1000097
For more information, visit: www.prisma-statement.org.
Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai