Anda di halaman 1dari 2
Ke clompok. ee] KASUS PERADILAN SEMU T.Ai2022/2023 Pidana: Perampok bersenjata senjata api menyationi rumah seorang pengusaha telur ayam Bernama Muhammad Fadhil di jalan Madong Lubis,Kota Medan.pada tanggal 18 Agustus 2022 dinihari, Perampok yang berjumlah 2 (dua) orang sebut saja namanya Rizky dai Figih, Rizky dan Figih mengikat Fadhil dan isterinya serta memaksa untuk menunjukkan dimana menyimpan uang dan kunci sepeda motor sambal menodongkan senjata api (pistol) ke Fadhil dan Istennya, karena takut mereka bertenak. Khawalir teriakan tersebut didengar tetangga, Figih langsung menembakan senjata api tersebut ke kepala isten Figih; meninggal dunia ditempat. Dalam perampokan tersebut. pelaku berhasil membawa kabur 2 (dua) sepeda motor masing-masing Vespa Matic dan Honda CBR. Selain itu, pelaku juga menggondol uang tunai Rp 30 juta hasil penjualan di toko, 2 (dua) buah HP Merek Iphone. Diperkirakan perampok masuk dengan melompat pagar tembok,lalu mencongkel pintu belakang dan naik ke lantai II. Atas kejadian tersebut Fadhil membuat pengaduan ke Polrestabes Medan dan Pelaku Bernama Figin berhasil ditangkap dan sudah memasuki proses persidangan sedangkan pelaku Bernama risky hingga sampai dengan saat ini masin dalam proses pencarian Perdata: Penggugat dan Tergugat ada membuat Penjanjian dalam bentuk Akte Perjanjian dt depan Notaris Dwi Femi Nasution, S.H., M.Kn dengan Nomor 01 tanggal 13 Agustus 2018 yaitu tentang Jual Baly/Pengoperan’ Pemindahan Hak Alas Tanah dan Bangunan dengan luas tanah 84 m2 (delapan puluh empat meter persegi) yang disebut juga dengan unit 12 (Griya Ruzain 8) yang terletak di Gang Mandailing, Sisimangaraja, Kelurahan Harjosan |, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. harga Jual Beli/Pengoperan/Pemindahan hak atas tanah dan bangunan telah ditetapkan sebesar Rp. 270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta fupiah) dan Penggugat telah menyerahkan uang tanda jadvDP sebesar Rp. 125,000,000 (seratus dua puluh lima Juta rupiah) Kemudian diikuti dengan pembayaran cicilan selama 7 (Tujuh) bulan melalui Bank Mandiri Syariah yang ditunjuk Tergugat dimana seliap bulannya Penggugat membayar sebesar Rp. 6.041.687,- (enam Juta empat puluh satu ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah). dan pekerjaan tersebut dijanjikan oleh Tergugat akan selesai dan rampung serta serah terima paling lama 8 (delapan) bulan yaitu terhitung sejak bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan April 2019. temyata sampai dengan waktu yang ditentukan ofeh Tergugat, lanah dan bangunan rumah yang dijanjikan tidak dibangun sama sekali ofeh Tergugal, dan surat-surat terkait dengan kepemilikan tanah juga tidak jelas sehingga cicilan pembayaran seliap bulannya yang telah dijanjikan tidak dapat ditindaklanjuti, maka atas hal tersebut antara Penggugat dan Tergugat sepakat untuk membatalkan ‘Akte Perjanjian dari Notaris Dwi Femi Nasution tentang Jual beli Rumah Nomor 01 tanggal 13 Agustus 2018 dengan mambuat Surat Pengakhiran Perjanjian Jual-Beli tanggal 29 Mei 2019 dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat di atas. materai. di dalam Akte Perjanjian di depan Notaris dengan Nomor 01 tanggal 13 Agustus 2018 yaitu tentang Jual BeluPengoperan/Pemindahan hak atas tanah dan Dangunan disepakat: pembangunan rumah wajib diselesaikan dalam jangka waktu Paling lama 8 (delapan) bulan yaitu terhitung sejak bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan Apa! 2019 dan apabila sampai dengan bulan April 2019 Tergugat tidak menyelesaikan pembangunan rumah yang dimaksud maka uang yang telah disetor Penggugat harus dikembalikan sepenuhnya tanpa dikenakan potongan apapun, hal ini juga sesuai dengan poin 3 c Surat Pengakhiran Perjanjian Jual bell, menyebutkan bahwa Tergugat selaku pihak kedua akan mengembalikan uang Penggugat sebesar Rp. 167.291.669,- (seratus enam puluh tujuh juta dua ralus sembilan puluh satu ribu enam ratus enam puluh sembilan rupiah) dan akan dibayarkan Tergugat selambat lambatnya di bulan Desember 2019. Penggugat melalui kuasa hukumnya telah melakukan somasi sebanyak 3 (tiga) kali yaitu Somasi pertama pada tanggal 22 Pebruari 2021, Somasi kedua pada tanggal 1 Maret 2021 dan Somasi ketiga pada tanggal 8 Maret 2021 akan tetapi tidak ada itikad baik dari Tergugat untuk mengembalikan uang Penggugat sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan. selanjutnya, oleh karena perbuatan Tergugat telah dinyatakan secara hukum adalah perbuatan ingkar janji (Wanprestasi), maka sangat beralasan hukum bagi Pengadilan atau Hakim Yth, menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang kewajiban tersebut kepada Penggugat sebesar Rp, 167.291.669 (seratus enam puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh satu ribu enam fatus enam puluh sembilan rupiah) dengan seketika dan sekaligus karena perbuatan Tergugat adalah perbuatan Wanprestasi (Ingkar Janji) yang mengakibatkan Penggugat tidak dapat menempati rumah yang dicicil sehingga Penggugat menyewa tumah selama 3 (tiga) tahun (2018-2021) dimana Penggugat membayar uang sewa rumah per tahunnya sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Untuk menjamin gugatan dalam perkara aquo tidak hampa dikemudian hari, maka Penggugat mohon kepada Pengadilan atau Hakim Yth, berkenan meletakkan sila jaminan (Conservatoir Beslag) harta kekayaan Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, terutama terhadap Satu bangunan rumah dan berikut tanah Pertapakannya- yang terletak di Jalan Sei Tuan Nomor 07/32 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara; satu bangunan rumah dan berikut tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Karya Wisata Komplek CW Blok9/32, Kota Medan; Satu bangunan rumah dan berikut tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Melinjo 2 Nomor 1, Kecamatan Medan Johor, Kola Medan Provinsi Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai