MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
PERIKANAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan adalah jabatan
yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab
dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan
terhadap pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan, dalam rangka menegakkan tertib pelaksanaan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan.
3. Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan yang selanjutnya
disebut Pengawas Perikanan adalah PNS yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
pengawasan perikanan.
4. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.
5. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dikembangkan untuk memimpin, dan/atau
mengelola unit organisasi.
-4-
BAB II
KEDUDUKAN, JENJANG, DAN KOMPETENSI
Pasal 2
(1) Pengawas Perikanan berkedudukan sebagai pelaksana
teknis fungsional pengawasan perikanan pada Instansi
Pusat dan Instansi Daerah.
(2) Pengawas Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan jabatan karier PNS.
(3) Kedudukan Pengawas Perikanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan
analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan
analisis beban kerja yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
-5-
Pasal 3
(1) Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan merupakan
jabatan fungsional kategori keterampilan dan kategori
keahlian.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan kategori
keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:
a. Pengawas Perikanan Pemula/Pelaksana Pemula;
b. Pengawas Perikanan Terampil/Pelaksana;
c. Pengawas Perikanan Mahir/Pelaksana Lanjutan; dan
d. Pengawas Perikanan Penyelia.
(3) Jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan kategori
keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Pengawas Perikanan Ahli Pertama;
b. Pengawas Perikanan Ahli Muda;
c. Pengawas Perikanan Ahli Madya; dan
d. Pengawas Perikanan Ahli Utama
Pasal 4
(1) Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dalam
menjalankan tugas jabatan harus memenuhi Standar
Kompetensi Jabatan.
(2) Standar kompetensi Jabatan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), meliputi:
a. identitas jabatan;
b. kompetensi jabatan; dan
c. persyaratan jabatan.
(3) Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
menjadi acuan paling sedikit untuk:
a. perencanaan Pengawas Perikanan;
b. pengadaan Pengawas Perikanan;
c. pengembangan karier Pengawas Perikanan;
d. pengembang kompetensi Pengawas Perikanan;
e. penempatan Pengawas Perikanan;
f. promosi dan/atau mutasi Pengawas Perikanan;
g. uji kompetensi Pengawas Perikanan;
h. sistem informasi manajemen Pengawas Perikanan; dan
-6-
Pasal 5
(1) Identitas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf a paling sedikit terdiri atas:
a. nama jabatan;
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.
(2) Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf b terdiri atas:
a. Kompetensi Teknis;
b. Kompetensi Manajerial; dan
c. Kompetensi Sosial Kultural.
(3) Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas:
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. ukuran kinerja jabatan; dan
e. pengalaman kerja.
Pasal 6
(1) Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (2) huruf a terdiri atas:
a. kategori keterampilan, terdiri atas:
1. pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan;
2. pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan;
3. pengelolaan sistem pemantauan pengawasan
sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP);
4. penanganan barang bukti dan awak kapal.
b. kategori keahlian, terdiri atas:
1. pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan;
2. pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan;
3. pengelolaan sistem pemantauan pengawasan
sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP);
-7-
Pasal 7
Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (1) dilaksanakan berdasarkan:
a. kamus Kompetensi Teknis di bidang kelautan dan
perikanan ;
b. kamus Kompetensi Manajerial jabatan aparatur sipil
negara; dan
c. kamus Kompetensi Sosial Kultural jabatan aparatur sipil
negara.
Pasal 8
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 7 tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 9
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-8-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Desember 2021
ttd
TJAHJO KUMOLO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2021
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BENNY RIYANTO
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 76 TAHUN 2021
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN
pada tataran
individu/pribadi; dan
1.3. Tidak menjanjikan/
memberikan sesuatu yang
bertentangan dengan aturan
organisasi
2. Kerja sama 1 Berpartisipasi dalam 1.1.Berpartisipasi sebagai
kelompok kerja anggota tim yang baik,
melakukan
tugas/bagiannya, dan
mendukung keputusan tim;
1.2.Mendengarkan dan
menghargai masukan dari
orang lain dan memberikan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim; dan
1.3.Mampu menjalin interaksi
sosial untuk penyelesaian
tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1.Menyampaikan informasi
informasi (data), pikiran atau pendapat
dengan jelas, dengan jelas, singkat dan
lengkap, tepat dengan menggunakan
pemahaman yang cara/media yang sesuai dan
sama mengikuti alur yang logis;
1.2.Memastikan pemahaman
yang sama atas instruksi
yang diterima/diberikan; dan
1.3.Mampu melaksanakan
kegiatan surat menyurat
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung jawab 1.1. Menyelesaikan tugas dengan
hasil untuk tuntas; dapat diandalkan;
Memenuhi standar 1.2. Bekerja dengan teliti dan
kerja hati-hati guna
- 11 -
meminimalkan kesalahan
dengan mengacu pada
standar kualitas (SOP); dan
1.3. Bersedia menerima
masukan, mengikuti contoh
cara bekerja yang lebih
efektif, efisien di lingkungan
kerjanya.
5. Pelayanan 1 Menjalankan tugas 1.1. Mampu mengerjakan tugas
publik mengikuti standar tugas dengan mengikuti
pelayanan standar pelayanan yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan
dan tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
1.2. Melayani kebutuhan,
permintaan dan keluhan
pemangku kepentingan; dan
1.3. Menyelesaikan masalah
dengan tepat tanpa bersikap
membela diri dalam
kapasitas sebagai pelaksana
pelayanan Publik.
6. Pengembangan 1 Pengembangan diri 1.1.Mengidentifikasi kebutuhan
diri dan orang pengembangan diri dan
lain menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran yang
diperlukan;
1.2.Menunjukkan usaha mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media pembelajaran;
dan
- 12 -
perbedaan/kemajemukan
masyarakat; dan
1.3. Mampu bekerja bersama
dengan individu yang
berbeda latar belakang
dengannya.
C. Teknis
10. Pengawasan 1 Mampu mengetahui 1.1 Mampu memahami konsep
pengelolaan dan memahami dasar pengawasan sumber
sumber daya konsep dasar daya perikanan meliputi
perikanan pengawasan pengawasan penangkapan
pengelolaan sumber ikan, pengawasan budidaya
daya perikanan ikan, pengawasan distribusi
hasil perikanan serta
pengawasan pengolahan hasil
perikanan;
1.2 Mampu menjelaskan aturan
dalam pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan;
1.3 Mampu mengidentifikasi dan
mengumpulkan bahan
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan; dan
1.4 Mampu menjelaskan
tahapan pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan.
11. Pengawasan 1 Mampu mengetahui 1.1 Mampu memahami konsep
pengelolaan dan memahami dasar pengawasan sumber
sumber daya konsep dasar daya kelautan meliputi
kelautan pengawasan pengawasan pemanfaatan
pengelolaan sumber ruang laut, pengawasan
daya kelautan produk kelautan, jasa
kelautan dan barang muatan
- 14 -
2 (dua) tahun di
bidang pengawasan
sumber daya
kelautan dan
perikanan, bagi
pengangkatan
melalui perpindahan
dari jabatan lain.
Pengatur Muda Tk. I, II/b, Pengatur, II/c, Pengatur
D. Pangkat
Tk. I, II/d;
Kualitas pengumpulan data dan informasi identifikasi
pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan di
E. Indikator Kinerja
bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya,
Jabatan
usaha pengolahan dan distribusi hasil perikanan,
pencemaran perairan.
- 28 -
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
secara dibutuhkan oleh unit kerjanya
tepat secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
- 41 -
F. Teknis
10. Pengawasan 2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi
pengelolaan menyusun dan kebutuhan setiap tahapan
sumber daya melaksanakan pengawasan pengolahan
perikanan pengawasan sumber daya perikanan
pengelolaan 2.2 Mampu melaksanakan setiap
sumber daya tahapan pengawasan
perikanan pengelolaan sumber daya
perikanan
2.3 Mampu menyusun data hasil
pengawasan pengelolaan
sumber daya perikanan
2.4 Mampu mengidentifikasi
pelanggaran pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan
11. Pengawasan 2
Mampu menyusun 2.1 Mampu mengidentifikasi
pengelolaan dan kebutuhan setiap tahapan
sumber daya melaksanakan pengawasan pengolahan
kelautan pengawasan sumber daya kelautan
pengelolaan 2.2 Mampu melaksanakan setiap
sumber daya tahapan pengawasan
kelautan pengelolaan sumber daya
kelautan
2.3 Mampu menyusun data hasil
pengawasan pengelolaan
sumber daya kelautan
2.4 Mampu mengidentifikasi
pelanggaran pengawasan
pengelolaan sumber daya
kelautan
12. Pengelolaan 2
Mampu mengolah 2.1 Mampu melaksanakan setiap
sistem dan tahapan penyusunan
pemantauan melaksanakan pengolahan data dan informasi,
pengawasan proses analisis modus ketidakpatuhan,
sumber daya pengelolaan pelayanan sistem pemantauan
- 43 -
sesuai dengan
kebutuhan jenjang
jabatan
Memiliki pengalaman
sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun di bidang
pengawasan sumber
√
L. Pengalaman Kerja daya kelautan dan
perikanan bagi
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain
M. Pangkat Penata/ III/c, Penata Tk. I/III.d
Kualitas pengolahan data dan informasi, pelaksanaan
kegiatan pengawasan pengelolaan sumber daya
kelautan perikanan meliputi bidang perikanan
tangkap, perikanan budidaya, pemeriksaan jenis ikan
berbahaya yang dilarang masuk dari luar WPP-NRI ke
dalam wilayah Negara Republik Indonesia,
N. Indikator Kinerja pemeriksaan dokumen perizinan pengelolaan
Jabatan lingkungan kegiatan perikanan, pemanfaatan wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil, identifikasi dan
invetarisasi lokasi kawasan konservasi perairan,
barang muatan kapal tenggelam dan pasir laut,
evaluasi data buku lapor ketaatan kapal perikanan,
data UPI, data hasil operasi kapal pengawas yang
diproses hukum, data Situasi dan Report (SITREP).
- 46 -
jabatan
Fungsional Pelatihan Fungsional √
sesuai dengan
kebutuhan jenjang
jabatan
1. Lulus pelatihan dasar √
bagi Calon PNS
2. Minimal pengalaman
2 (dua) tahun di √
bidang pengawasan
C. Pengalaman Kerja
sumber daya kelautan
dan perikanan, bagi
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain
D. Pangkat Penata Muda/ III/a, Penata Muda Tk. I/ III.b
Kualitas analisis dan pengolahan data dan informasi
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan
bidang pengelolaan ruang laut, perikanan budidaya,
E. Indikator Kinerja
perikanan tangkap, penguatan daya saing produk
Jabatan
kelautan dan perikanan, penggeledahan dan
penanganan tersangka serta perawatan barang bukti
tindak pidana perikanan.
- 55 -
persaingan), dan
dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2. Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok
yang lebih besar dengan
cara- cara yang
mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga
tidak merugikan para
pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi
pemangku
kepentingan/masyaraka
t serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
- 59 -
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi
dampak negatif dari
konflik atau potensi
konflik
C. Teknis
10. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisa
pengelolaan menganalisa data hasil pengawasan
sumber pelaksanaan pengelolaan sumber
daya pengawasan daya perikanan.
perikanan pengelolaan sumber 3.2 Mampu mengambil
daya perikanan tindakan preventif dan
represif berdasarkan
hasil analisis
pengawasan
pengelolaan sumber
daya perikanan
3.3 Mampu berkoordinasi
dengan unit dan
instansi terkait
pengawasan
pengelolaan sumber
daya perikanan
3.4 Mampu memecahkan
masalah teknis yang
timbul dalam
pelaksanaan
pengawasan
pengelolaan sumber
daya perikanan
- 62 -
profesional organisasi;
4.2.Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3.Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok
6. Pengembangan diri 4 Menyusun program 4.1.Menyusun program
dan orang lain pengembangan pengembangan jangka
jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan
/ pendidikan /
- 72 -
pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2.Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3.Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1.Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak dalam organisasi.
keputusan, 4.2.Menghasilkan solusi dari
membuat tindakan berbagai masalah yang
pengamanan; kompleks, terkait dengan
mitigasi risiko bidang kerjanya yang
- 73 -
C. Teknis
10. Pengawasan 4 Mampu menyusun 4.1 Mampu mengevaluasi
pengelolaan konsep kebijakan efektifitas sistem
sumber daya dan rekomendasi pengawasan sumber daya
kelautan terkait pengawasan kelautan yang sudah ada
pengelolaan 4.2 Mampu menyusun norma
sumber daya standar prosedur teknis
kelautan dalam pelaksanaan
pengawasan pengelolan
sumber daya kelautan.
4.3 Mampu memberikan
rekomendasi untuk
penyempurnaan sistem,
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
kelautan.
4.4 Mampu menyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
kelautan.
11. Pengawasan 4 Mampu menyusun 4.1 Mampu mengevaluasi
pengelolaan konsep kebijakan efektifitas sistem
sumber daya dan rekomendasi pengawasan sumber daya
perikanan terkait pengawasan perikanan yang sudah ada
pengelolaan 4.2 Mampu menyusun norma
sumber daya standar prosedur teknis
perikanan dalam pelaksanaan
pengawasan pengelolan
sumber daya perikanan
4.3 Mampu memberikan
rekomendasi untuk
penyempurnaan sistem,
pelaksanaan pengawasan
- 75 -
4. 1 Mampu
mengorganisasikan
pelaksanaan penanganan
barang bukti dan awak
kapal sesuai standar dan
ketentuan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A Pendidikan 1 Jenjang D-IV atau S1
2 Bidang Teknologi Penangkapan Ikan, Perikanan Tangkap,
Ilmu Manajemen Sumber Daya Perikanan, Manajemen
Sumber Daya Perairan, Budidaya Perikanan,
Teknologi Akuakultur, Akuakultur, Ilmu Kelautan,
Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Hasil Perairan,
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Permesinan
Perikanan, Teknologi Pengelolaan Sumberdaya
Perairan dan bidang ilmu yang ditentukan oleh
instansi Pembina bagi pengangkatan melalui
perpindahan dari jabatan lain
B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan manajerial
sesuai dengan
kebutuhan jabatan
2 Teknis Pelatihan teknis sesuaii
dengan kebutuhan
jabatan
3 Fungsional Pelatihan Fungsional
sesuai dengan
kebutuhan jenjang
jabatan
C. Pengalaman kerja Minimal pengalaman 2
(dua) tahun di bidang
pengawasan sumber
daya kelautan dan
perikanan bagi
- 79 -
pengangkatan melalui
perpindahan dari
jabatan lain
penyempurnaan sistem,
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
kelautan.
4.4 Mampu menyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
kelautan.
11. Pengawasan 4 Mampu menyusun 4.1 Mampu mengevaluasi
pengelolaan konsep kebijakan efektifitas sistem
sumber daya dan rekomendasi pengawasan sumber daya
perikanan terkait pengawasan perikanan yang sudah ada
pengelolaan 4.2 Mampu menyusun norma
sumber daya standar prosedur teknis
perikanan dalam pelaksanaan
pengawasan pengelolan
sumber daya perikanan
4.3 Mampu memberikan
rekomendasi untuk
penyempurnaan sistem,
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan
4.4 Mampu menyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pelaksanaan pengawasan
pengelolaan sumber daya
perikanan.
12. Pengelolaan 4 Mampu 4. 1 Mampu menyusun norma,
sistem mengevaluasi standar, dan prosedur teknis
pemantauan efektivitas sistem dalam pelaksanaan
pengawasan pemantauan pengelolaan sistem
sumber daya sumber daya pemantauan pengawasan
- 87 -
pengawasan sumber
daya kelautan dan
perikanan bagi
pengangkatan melalui
perpindahan dari jabatan
lain
D. Pangkat Pembina Utama Madya/ IV/d, Pembina Utama/IV/e
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas hasil analis data dan informasi, telaah,
evaluasi dan penyusunan kajian pengawasan sumber
daya kelautan dan perikanan di bidang pengelolaan
ruang laut, perikanan tangkap, perikanan budidaya,
daya saing produk kelautan dan perikanan,
pelaksanaan operasi kapal pengawas, penghentian dan
pemeriksaan oleh kapal pengawas, situasi dan report
serta coverage area pengawasan.
ttd
TJAHJO KUMOLO