NOMOR : PER.91/DJ-PSDKP/2014
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
16. Juru masak adalah AKP yang ditugaskan untuk memasak di Kapal
Pengawas Perikanan.
17. Oiler adalah AKP yang ditugaskan untuk merawat dan memelihara
mesin Kapal Pengawas Perikanan.
18. Ijazah adalah surat tanda tamat belajar yang diberikan oleh suatu
instansi kepada seseorang sebagai tanda bukti bahwa seseorang itu
telah menyelesaikan program secara akademik.
19. Sertifikat keterampilan khusus pelaut adalah bukti pengakuan
kecakapan dan keterampilan untuk melakukan tugas dan fungsi, yang
dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
20. Kementerian adalah Kementerian yang membidangi urusan kelautan
dan perikanan
21. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal yang membidangi
urusan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
22. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang membidangi
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Maksud ditetapkannya Peraturan Direktur Jenderal ini adalah
sebagai acuan dalam pengembangan jenjang karir AKP.
(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Direktur Jenderal ini adalah
dalam rangka pengembangan karir AKP dalam melaksanakan tugas
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang lingkup Peraturan Direktur Jenderal ini berlaku bagi AKP yang
berstatus PNS dan/atau Calon Pegawai Negeri Sipil.
Pasal 4
Personil yang ditetapkan sebagai AKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 berasal dari:
a. PNS dan/atau Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat
Jenderal;
5
waktu;
e. memeriksa dan membuat laporan tentang alur pelayaran Kapal
Pengawas Perikanan;
f. mengawasi barang-barang di Kapal Pengawas Perikanan agar
aman pada saat berlayar dan bersandar;
g. bertindak sebagai pimpinan di buritan pada saat Kapal
Pengawas Perikanan melakukan olah gerak;
h. menyiapkan peralatan peran belakang;
i. memperhitungkan waktu pasang surut dan menyiapkan
jurnal pada saat Kapal Pengawas Perikanan akan berlabuh;
j. menyiapkan laporan hasil operasi atas perintah Mualim I;
k. membantu Mualim I dalam pelaksanaan administrasi Kapal
Pengawas Perikanan;
l. menyiapkan ruang pemeriksaan dan tenaga pengawalan terhadap
hasil penghentian, pemeriksaan dan penahanan kapal;
m. menyiapkan dan melakukan pemeliharaan, pengaturan
penggunaan senjata dan personil ABK; dan
n. tugas jaga di deck pada waktu kapal berlayar dan pada waktu
kapal di pelabuhan.
(3) Mualim II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab
kepada Nakhoda.
Pasal 11
(1) Mualim III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf d
merupakan pembantu Mualim I dan II selama Kapal Pengawas
Perikanan berlayar, saat berlabuh dan/atau bersandar.
(2) Tugas Mualim III sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. mengawasi kegiatan operasional Kapal Pengawas Perikanan baik
yang menyangkut ABK maupun kegiatan penghentian,
pemeriksaan dan penahanan kapal perikanan;
b. mengawasi bahan yang akan diuji di laboratorium;
c. menyiapkan perangkat kemudi;
d. menyiapkan peralatan menjangka peta;
e. membuat garis haluan sesuai perintah Nakhoda;
11
dan
g. mengatur tugas Juru Mudi dan Kelasi pada saat sandar/labuh;
h. mengevaluasi hasil kerja Juru Mudi dan Kelasi;
i. bersiaga di haluan pada saat kapal olah gerak;
j. menyiapkan jangkar pada saat lego/hibob;
k. menerima dan menghitung secara rutin dengan teliti mengenai
persediaan air tawar di atas kapal; dan
l. tugas jaga di deck pada waktu kapal berlayar dan pada waktu
kapal di pelabuhan.
(3) Serang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab
kepada Mualim.
Pasal 14
(1) Juru Mudi I, Juru Mudi II, dan Juru Mudi III sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (2) huruf g, huruf h dan huruf i merupakan
pembantu Mualim selama Kapal Pengawas Perikanan berlayar,
berlabuh maupun bersandar dan mengawasi kegiatan operasional
Kapal Pengawas Perikanan.
(2) Tugas Juru Mudi I, Juru Mudi II, dan Juru Mudi III sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. bertugas memegang kemudi, menjaga haluan yang ditentukan,
memeriksa keadaan cuaca serta melaksanakan penugasan
dari perwira;
b. mengatur haluan sesuai instruksi Mualim;
c. menyiapkan bendera-bendera, alat-alat pemadam di deck dan
perlengkapan lainnya yang diperintahkan oleh Mualim;
d. menjaga kebersihan ruangan anjungan dan kemudi;
e. menghidupkan/mematikan penerangan di deck dan navigasi;
f. menyiapkan tangga pada saat Kapal Pengawas Perikanan
berlabuh dan bersandar; dan
g. tugas jaga di deck pada waktu kapal berlayar dan pada waktu
kapal di pelabuhan.
(3) Juru Mudi I, Juru Mudi II, dan Juru Mudi III sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bertanggungjawab pada Mualim.
14
Pasal 15
(1) Kelasi I, Kelasi II, Kelasi III, dan Kelasi IV sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (2) huruf j, huruf k, huruf l dan huruf m
merupakan pembantu Serang dalam bertugas, baik selama Kapal
Pengawas Perikanan berlayar, berlabuh dan bersandar.
(2) Tugas Kelasi I, Kelasi II, Kelasi III, dan Kelasi IV sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. melaksanakan perintah Serang dan Perwira Kapal Pengawas
Perikanan;
b. membantu Juru Mudi di anjungan;
c. melakukan kebersihan deck, ruangan dan/atau kamar;
d. menyiapkan tali-tali pada saat kapal akan berlayar;
e. siaga di haluan/buritan pada saat kapal olah gerak dan
menyiapkan jangkar dan tali tambat dalam rangka sandar dan
labuh;
f. mengawasi ketegangan tali pada waktu kapal sandar;
g. melakukan perawatan terhadap tali-tali kepil, jangkar, dan
peralatan lainnya di atas deck;
h. memberi pelumasan sling, derek, engsel-engsel pintu dan
peralatan deck lainnya;
i. melaksanakan/menjaga keselamatan kapal, ronda keliling deck
pada saat kapal sandar/berlabuh;
j. tugas jaga di deck pada waktu kapal berlayar dan pada waktu
kapal di pelabuhan.
(3) Kelasi I, Kelasi II, Kelasi III, dan Kelasi IV sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) bertanggung jawab kepada Mualim.
Pasal 16
(1) Juru Masak I atau II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
huruf n dan huruf o berperan menyiapkan konsumsi dan bahan
makanan selama Kapal Pengawas Perikanan berlayar, bersandar
maupun berlabuh.
(2) Tugas Juru Masak I dan Juru Masak II sebagaimana dimaksud pada
15
Pasal 19
(1) Masinis II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf c
merupakan pembantu masinis I dalam mengoperasikan mesin Kapal
Pengawas Perikanan.
(2) Tugas Masinis II sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. mengatur pemakaian atau penggantian generator beserta
peralatan power steering dan peralatan lainnya di kamar mesin;
b. mengontrol perlengkapan listrik termasuk peralatan
ventilasi, lampu-lampu, AC dan alat-alat bantu untuk digunakan
di dalam Kapal Pengawas Perikanan;
c. memeriksa dan memelihara kondisi pipa-pipa dan tangki-tangki
serta perlengkapannya;
d. mengontrol kebersihan ruangan-ruangan mesin;
e. melaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan pemeliharaan sesuai
jadwal pemeliharaan terencana; dan
f. tugas jaga di Kamar Mesin pada waktu kapal berlayar dan pada
waktu kapal di pelabuhan.
(3) Masinis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab
kepada KKM.
Pasal 20
(1) Masinis III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf d
merupakan pembantu Masinis I dan Masinis II dalam mengoperasikan
mesin Kapal Pengawas Perikanan.
(2) Tugas Masinis III sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. membantu kegiatan di kamar mesin;
b. memelihara pompa-pompa dan perlengkapannya;
c. melaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan pemeliharaan sesuai
jadwal pemeliharaan terencana;
d. melaporkan dan mencatat pemakaian bahan bakar dan minyak
pelumas kepada KKM;
e. mengawasi pelaksanaan pengisian bahan bakar dan penerimaan
minyak pelumas;
f. menyiapkan mesin sekoci serta mesin jangkar;dan
g. tugas jaga di Kamar Mesin pada waktu kapal berlayar dan pada
18
(3) Oiler I, Oiler II, Oiler III dan Oiler IV sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) bertanggungan jawab terhadap Masinis.
Pasal 22
(1) Pengembangan jenjang karir AKP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
(2) Pengembangan jenjang karir AKP sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diusulkan oleh Direktur yang membidangi pengawakan Kapal
Pengawas Perikanan.
(3) Penetapan jenjang karir AKP sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
19
(2) Mutasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c,
dapat dilakukan dengan syarat:
a. tidak mampu bekerja di atas Kapal Pengawas Perikanan
berdasarkan Surat Keterangan Dokter; dan
b. telah mencapai masa kerja di atas Kapal Pengawas Perikanan
sekurang-kurangnya 14 (empat belas) tahun.
(3) Syarat mutasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dapat
dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
(4) AKP yang telah dimutasi sebagaimana ayat (1) huruf b dan huruf c
dapat mengajukan permohonan untuk bertugas kembali di atas
Kapal Pengawas Perikanan dengan memenuhi persyaratan:
20
hBAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Pasal 29
Peraturan Direktur Jenderal ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 22 September 2014
DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN,
ASEP BURHANUDIN
No Nama Pejabat Paraf
1 Sesditjen. PSDKP
2 Direktur Kapal Pengawas
3 Direktur SDP
4 Direktur SDK
5 Direktur PP
6 Direktur PIP
Pejabat Paraf
1 Sekretaris Ditjen. PSDKP
2 Direktur Kapal Pengawas
3 Kabag Kepegawaian
4 Kabag Hukum, OHumas
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN
PERIKANAN NOMOR PER.91/DJPSDKP/2014
TENTANG PENGEMBANGAN JENJANG KARIR
AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN
Golongan Minimum III/a Minimum III/a Minimum III/a Minimum II/d Minimum II/d
ANT III ANT III ANT III ANT IV ANT IV
ANKAPIN I ANKAPIN I ANKAPIN I ANKAPIN II ANKAPIN II
BST BST BST BST BST
Kompetensi
Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan
Menembak Menembak Menembak Menembak Menembak
Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP
Nakhoda pada KP kelas E
Jenjang Karir Nakhoda pada KP kelas B Nakhoda pada KP kelas C Nakhoda pada KP kelas D Mualim I pada KP kelas
. dan Mualim I pada KP
Terakhir dan C . . . KP A, B, C dan D .
kelas A, B dan C .
2 Mualim I Pendidikan Minimum D III Minimum D III Minimum D III Minimum D III Minimum SUPM/SMK
Golongan Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d
Nautika/Perikanan/Tekno
Program Studi
logi Penangkapan Ikan
ANT IV
ANKAPIN II
BST
Kompetensi
Pengawas Perikanan
Menembak
Diklat Calon AKP
Mualim II pada KP kelas
C, Mualim pada KP kelas
Masa Kerja
D, Markonis dan Serang
pada KP kelas A .
5 MARKONIS Pendidikan Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK
Golongan Minimum II/c Minimum II/c Minimum II/c Minimum II/c Minimum II/c
KELAS/UKURAN PANJANG KAPAL PENGAWAS
Jenjang Syarat/
No A B C D E F
Karir Kriteria
> 50 m > 40 m s/d 50 m > 30 m s/d 40 m > 20 m s/d 30 m > 15 m s/d 20 m ≥ 6 m -s/d 16 m
Nautika/Perikanan/Tekno Nautika/Perikanan/Tekno Nautika/Perikanan/Tekno Nautika/Perikanan/Tekno Nautika/Perikanan/Tekno
Program Studi
logi Penangkapan Ikan logi Penangkapan Ikan logi Penangkapan Ikan logi Penangkapan Ikan logi Penangkapan Ikan
ANT IV ANT IV ANT IV ANT IV ANT IV
ANKAPIN II ANKAPIN II ANKAPIN II ANKAPIN II ANKAPIN II
BST BST BST BST BST
Kompetensi
Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan
Menembak Menembak Menembak Menembak Menembak
Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP
Serang pada KP kelas A,B Serang pada KP kelas B,C
Serang pada KP kelas A, Serang pada KP kelas A
dan C,Markonis pada KP dan D,Markonis pada KP
Markonis pada KP kelas dan B,Markonis pada KP Juru Mudi pada KP kelas
Masa Kerja kelas D atau Juru Mudi kelas E atau Juru Mudi
B, C atau Juru Mudi pada kelas C atau Juru Mudi A, B, C dan D .
pada KP kelas A, B dan C pada KP kelas A, B, C dan
KP kelas A . pada KP kelas A dan B .
. D.
6 SERANG Pendidikan Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK
Golongan Minimum II/c Minimum II/c Minimum II/c Minimum II/b Minimum II/b
Golongan Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a
Golongan Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a
Program Studi Nautika/Tata Boga Nautika/Tata Boga Nautika/Tata Boga Nautika/Tata Boga Nautika/Tata Boga
Masa Kerja
BAGIAN MESIN
10 KKM
Pendidikan Minimum D IV/S1 Minimum D IV/S1 Minimum D IV/S1 Minimum D IV/S1 Minimum D IV/S1
Golongan Minimum III/a Minimum III/a Minimum III/a Minimum III/a Minimum III/a
Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/
Program Studi
Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan
KELAS/UKURAN PANJANG KAPAL PENGAWAS
Jenjang Syarat/
No A B C D E F
Karir Kriteria
> 50 m > 40 m s/d 50 m > 30 m s/d 40 m > 20 m s/d 30 m > 15 m s/d 20 m ≥ 6 m -s/d 16 m
ATT III ATT III ATT III ATT IV ATT IV
ATKAPIN I ATKAPIN I ATKAPIN I ATKAPIN II ATKAPIN II
Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan
Kompetensi
PPNS PPNS PPNS PPNS PPNS
Menembak Menembak Menembak Menembak Menembak
Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP
KKM pada KP kelas B dan KKM pada KP kelas D . KKM pada KP kelas E . Masinis pada KP kelas A,
Masa Kerja KKM pada KP kelas C . atau Masinis I pada KP atau Masinis I pada KP
C. B dan C .
kelas A kelas A dan B .
11 MASINIS I Pendidikan Minimum D III Minimum D III Minimum D III Minimum D III Minimum D III
Golongan Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d Minimum II/d
Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/
Program Studi
Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan
ATT III ATT III ATT III ATT IV ATT IV
ATKAPIN I ATKAPIN I ATKAPIN I ATKAPIN II ATKAPIN II
BST BST BST BST BST
Kompetensi
Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan Pengawas Perikanan
Menembak Menembak Menembak Menembak Menembak
Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP Diklat Calon AKP
Masinis pada KP kelas E,
Masinis I pada KP kelas B Masinis I pada KP kelas C Masinis pada KP kelas D Masinis III pada KP kelas
Masinis II pada KP kelas
Masa Kerja atau Masinis II pada KP atau Masinis II pada KP atau Masinis II pada KP A atau oiler pada KP kelas
C atau Masinis III pada
kelas A . kelas A dan B . kelas B dan C . A dan B .
KP kelas A
12 MASINIS II
Pendidikan Minimum D III Minimum D III Minimum D III
Pendidikan Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK Minimum SUPM/SMK
Golongan Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a Minimum II/a
Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/ Teknik Permesinan/
Program Studi
Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan Permesinan Perikanan
ATT IV ATT IV ATT IV ATT IV ATT IV ATT IV
Kompetensi ATKAPIN II ATKAPIN II ATKAPIN II ATKAPIN II ATKAPIN II ATKAPIN II
BST BST BST BST BST BST
Oiler pada KP kelas A, B Oiler pada KP kelas A,B, Oiler pada Kp kelas A, B,
Masa Kerja Oiler pada KP kelas F Oiler pada KP kelas F
dan C . C dan D . C dan D .