MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG STANDAR KUALITAS HASIL KERJA DAN
PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS HASIL KERJA
PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil
negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
2. Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disebut PyB
adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian PNS sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Standar Kualitas Hasil Kerja yang selanjutnya disingkat
SKHK adalah persyaratan mutu dari unsur kegiatan
tugas jabatan fungsional pengelola ekosistem laut dan
pesisir pada instansi pemerintah yang harus dipenuhi
oleh pejabat fungsional pengelola ekosistem laut dan
pesisir untuk mendapatkan penilaian kualitas hasil
kerja.
4. Penilaian Kualitas Hasil Kerja adalah penilaian yang
dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pejabat
fungsional pengelola ekosistem laut dan pesisir.
5. Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan
Pesisir yang selanjutnya disebut Jabatan Fungsional
PELP adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan pengelolaan ekosistem laut dan pesisir.
-4-
BAB II
STANDAR KUALITAS HASIL KERJA
Pasal 2
(1) PELP dalam melaksanakan tugas jabatannya
berpedoman pada SKHK.
(2) SKHK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
a. kegiatan tugas jabatan;
b. ruang lingkup tugas jabatan;
c. Hasil Kerja;
d. Angka Kredit;
e. tolok ukur; dan
f. bukti fisik.
(3) SKHK sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan berdasarkan jenjang:
a. PELP ahli pertama;
-6-
Pasal 3
(1) Kegiatan tugas jabatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) huruf a merupakan rincian kegiatan
berdasarkan target kinerja yang meliputi:
a. kinerja utama; dan
b. kinerja tambahan.
(2) Kinerja utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a merupakan akumulasi nilai pelaksanaan butir
kegiatan Jabatan Fungsional PELP yang sesuai dengan
penjabaran sasaran unit/organisasi dan/atau kegiatan
atasan langsung.
(3) Kinerja tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b merupakan jenis kinerja yang mendorong PELP
untuk berkontribusi terhadap pencapaian sasaran
kinerja unit kerja/instansi diluar tugas pokok
jabatannya namun masih sesuai dengan
kompetensi/kapasitas PELP yang bersangkutan.
(4) Kinerja tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
berupa kegiatan pengembangan profesi dan/atau
penunjang sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 4
Ruang lingkup tugas jabatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) huruf b merupakan batasan/cakupan
kegiatan yang dilaksanakan untuk masing-masing kinerja
utama.
-7-
Pasal 5
Hasil Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
huruf c berupa dokumen sesuai dengan unsur kegiatan
utamanya.
Pasal 6
Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
huruf d merupakan satuan nilai dari uraian kegiatan
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus
dicapai oleh PELP.
Pasal 7
(1) Tolok ukur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(2) huruf e merupakan ukuran yang digunakan sebagai
acuan penilaian Hasil Kerja.
(2) Tolok ukur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. kuantitas pekerjaan berupa ukuran jumlah atau
banyaknya Hasil Kerja yang dicapai; dan
b. kualitas Hasil Kerja berupa ukuran mutu setiap
Hasil Kerja yang dicapai.
Pasal 8
(1) Bukti fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat
(2) huruf f merupakan kelengkapan dokumen yang
harus dipenuhi dari setiap kegiatan tugas Jabatan
Fungsional PELP.
(2) Bukti fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan format sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
-8-
BAB III
PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS HASIL KERJA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 9
Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kerja PELP meliputi:
a. kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja; dan
b. tata cara Penilaian Kualitas Hasil Kerja.
Pasal 10
Penilaian Kualitas Hasil Kerja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 dinilai dengan mempertimbangkan:
a. rencana SKP PELP; dan
b. kesesuaian kegiatan tugas Jabatan Fungsional PELP.
Bagian Kedua
Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja
Pasal 11
(1) Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 huruf a, berupa:
a. sangat baik;
b. baik;
c. cukup;
d. kurang; atau
e. sangat kurang.
(2) Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada komponen
penilaian:
a. tolok ukur; dan
b. bukti fisik.
-9-
Pasal 12
(1) Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan
sangat baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (1) huruf a diberikan apabila:
a. tolok ukur sesuai dengan SKHK; dan
b. format dan bukti fisik sesuai dengan SKHK.
(2) Selain kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan sangat baik
apabila memenuhi persyaratan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 13
Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan baik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b
diberikan apabila:
a. tolok ukur sesuai dengan SKHK; dan
b. format dan bukti fisik sesuai dengan SKHK.
Pasal 14
Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan cukup
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf c
diberikan apabila:
a. komponen tolok ukur tercapai paling rendah 60%
(enam puluh persen) sampai dengan 70% (tujuh puluh
persen); dan
b. format dan bukti fisik sesuai dengan SKHK.
Pasal 15
Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan kurang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf d
diberikan apabila:
a. komponen tolok ukur tercapai di atas 30% (tiga puluh
persen) sampai dengan 59% (lima puluh sembilan
persen); dan
b. format dan bukti fisik sesuai dengan SKHK.
- 10 -
Pasal 16
Kriteria Penilaian Kualitas Hasil Kerja dinyatakan sangat
kurang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)
huruf e apabila:
a. komponen tolok ukur tercapai kurang dari 30% (tiga
puluh persen); dan
b. format dan bukti fisik tidak sesuai dengan SKHK.
Bagian Ketiga
Tata Cara Penilaian Kualitas Hasil Kerja
Pasal 17
Tata cara Penilaian Kualitas Hasil Kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 huruf b berupa:
a. PELP harus mencatat atau merekam setiap kegiatan
yang dilakukan serta menyimpan dan
mendokumentasikan data dukung Hasil Kerja baik
kegiatan yang telah ditetapkan dalam SKP PELP
maupun kinerja tambahan;
b. PELP harus menyampaikan usulan Penilaian Kualitas
Hasil Kerja kepada Pejabat Penilai disertai dengan bukti
fisik;
c. Pejabat Penilai melakukan verifikasi dan validasi bukti
fisik sebagaimana dimaksud dalam huruf b; dan
d. berdasarkan hasil verifikasi dan validasi sebagaimana
dimaksud dalam huruf c, Pejabat Penilai melakukan
Penilaian Kualitas Hasil Kerja.
Pasal 18
Pejabat Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf
d menyampaikan hasil penilaian kepada Tim Penilai melalui
pejabat pengusul untuk dilakukan Penilaian Kualitas Hasil
Kerja dan penetapan hasil Penilaian Kualitas Hasil Kerja.
Pasal 19
(1) Penilaian Kualitas Hasil Kerja dan penetapan hasil
Penilaian Kualitas Hasil Kerja sebagaimana dimaksud
- 11 -
Pasal 20
Penilaian Kualitas Hasil Kerja dan penetapan hasil Penilaian
Kualitas Hasil Kerja dilaksanakan untuk mengevaluasi
Kinerja PELP dari setiap butir kegiatan yang dilaksanakan
dalam 1 (satu) tahun anggaran.
BAB IV
PENILAIAN ANGKA KREDIT
Pasal 21
(1) Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional PELP
dilakukan oleh Tim Penilai, berdasarkan capaian SKP
sebagai capaian Angka Kredit.
(2) Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) didasarkan pada capaian SKP PELP dikalikan
dengan target Angka Kredit SKP PELP.
(3) Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen)
dari target Angka Kredit minimal setiap tahun.
(4) Dalam melakukan penilaian, Tim Penilai dapat
meminta bukti fisik dan laporan Hasil Kerja sebagai
bahan pertimbangan.
(5) Dalam melakukan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai
harus memperhatikan kesesuaian tugas Jabatan
Fungsional PELP dan tugas fungsi unit kerja
- 12 -
Pasal 22
Ketentuan mengenai tata cara pengusulan Angka Kredit
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB V
HASIL KERJA MINIMAL
Pasal 23
(1) Hasil Kerja Minimal merupakan bagian dari uraian
kegiatan tugas Jabatan Fungsional PELP sebagaimana
- 13 -
Pasal 24
(1) Hasil Kerja Minimal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 ayat (2) wajib dipenuhi PNS sebelum
menduduki Jabatan Fungsional PELP pada jenjang
jabatannya.
(2) Pemenuhan Hasil Kerja Minimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk
pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional
PELP.
Pasal 25
(1) Hasil Kerja Minimal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 24 wajib dipenuhi dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun periode jabatan dan apabila belum memenuhi,
dapat diberikan tambahan waktu 1 (satu) periode
jabatan.
(2) Apabila sampai dengan pemberian tambahan 1 (satu)
periode jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Hasil Kerja Minimal tidak dapat dipenuhi, PELP akan
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 26
Periode awal pemenuhan Hasil Kerja Minimal bagi PELP
yang diangkat melalui pengangkatan pertama, perpindahan
dari jabatan lain, dan promosi, diperhitungkan di tahun
berikutnya dari tahun pengangkatan.
- 14 -
Pasal 27
Kenaikan pangkat pada jenjang Jabatan Fungsional PELP
dapat diusulkan setelah dipenuhi Hasil Kerja Minimal untuk
1 (satu) periode pada jenjang jabatan yang diduduki.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 47 Tahun 2019 tentang
Standar Kualitas Hasil Kerja dan Penilaian Kualitas Hasil
Kerja Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan
Pesisir (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1651), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 29
Peraturan Menteri ini berlaku mulai pada tanggal
diundangkan.
- 15 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2021
ttd.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2021
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BENNY RIYANTO
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 57 TAHUN 2021
TENTANG STANDAR KUALITAS HASIL KERJA DAN
PEDOMAN PENILAIAN KUALITAS HASIL KERJA
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA EKOSISTEM
LAUT DAN PESISIR
A. STANDAR KUALITAS HASIL KERJA JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR
1. Sub Unsur Perencanaan Ruang dan Sumber Daya di Wilayah Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil
a. Menyusun Mencakup kegiatan telaahan, Dokumen rencana 0,76 Dokumen rekomendasi rencana a. Dokumen 001 Ahli Utama a. RPJMN
rencana kerja koordinasi, dan perumusan kerja tahunan kerja tahunan yang memuat rekomendasi b. Peraturan Menteri terkait
tahunan rencana kerja untuk bidang pengelolaan a. rencana kerja yang memuat rencana kerja Renstra KKP
pengelolaan penataan ruang ekosistem di output dan outcome b. Bukti pendukung
ekosistem di laut/pendayagunaan pulau- wilayah laut, c. Perjanjian kinerja
b. rencana pembiayaan seperti Surat pimpinan unit kerja
wilayah laut, pulau kecil/konservasi dan pesisir, dan pulau- Keputusan (SK),
pesisir, dan keanekaragaman hayati pulau kecil (jumlah dan sumber
pembiayaan) surat penugasan,
pulau-pulau laut/jasa kelautan berdasarkan instruksi tertulis,
kecil Rencana Pembangunan Jangka c. isu-isu yang berhubungan tugas mandiri, dan
Menengah (RPJMN), Rencana dengan penataan ruang surat keterangan
Strategis (Renstra) Kementerian laut/pendayagunaan pulau-
Kelautan dan Perikanan (KKP), pulau kecil /konservasi dan
Indikator Kinerja Utama (IKU), keanekaragaman hayati
direktif Menteri, serta isu-isu laut/jasa kelautan yang
lokal, nasional, dan global menggambarkan
keterpaduan lintas sektor
kelautan dan perikanan,
- 17 -
2. Penyusunan detail rencana pelaksanaan kegiatan pengelolaan ekosistem laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil
a. Menyusun detail Mencakup implementasi Dokumen detail 0,78 Dokumen usulan hasil rencana a. Dokumen rencana 005 Ahli Utama a. RPJMN
rencana kegiatan tahunan dari rencana detail pelaksanaan kegiatan detail pelaksanaan b. Peraturan Menteri terkait
pelaksanaan organisasi/unit kerja dari pelaksanaan kerja tahunan yang memuat kegiatan tahunan Renstra KKP
kerja RPJMN, Renstra KKP, IKU, dan pengelolaan a. KAK jabatan fungsional
pengelolaan direktif Menteri ke dalam ekosistem di c. Perjanjian kinerja
b. ROK b. Bukti pendukung pimpinan unit kerja
ekosistem di rencana kegiatan oleh PELP wilayah laut, seperti SK, surat
wilayah laut, sebagai dasar penyusunan pesisir, dan pulau- c. jadwal penugasan,
pesisir, dan rencana kerja jabatan fungsional pulau kecil d. rencana pembiayaan instruksi tertulis,
pulau-pulau untuk kegiatan perencanaan tugas mandiri, dan
kecil ruang laut, pendayagunaan e. manajemen risiko
surat keterangan
pesisir dan pulau-pulau kecil, f. lokasi
konservasi dan g. Sumber Daya Manusia
keanekaragaman hayati laut, (SDM) yang terlibat
serta jasa kelautan berdasarkan
jenis kegiatan dan/atau lokasi
- 19 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan identifikasi, Laporan hasil 0,24 Laporan identifikasi dan a. Laporan hasil 008 Ahli Pertama a. RPJMN
materi pengumpulan bahan/informasi identifikasi materi pengumpulan bahan/informasi identifikasi dan b. Peraturan Menteri terkait
penyusunan serta penyusunan resume materi penyusunan detail yang memuat antara lain pengumpulan Renstra KKP
detail rencana sebagai bahan penyusunan rencana a. uraian kegiatan bahan/informasi
pelaksanaan rencana pelaksanaan kerja pelaksanaan kerja c. Perjanjian kinerja
b. jenis data dan metode b. Bukti pendukung pimpinan unit kerja
kerja untuk kegiatan perencanaan pengelolaan seperti SK, Surat
pengelolaan ruang laut, pendayagunaan ekosistem di rumusan identifikasi materi
meliputi Penugasan,
ekosistem di pesisir dan pulau-pulau kecil, wilayah laut, instruksi tertulis,
wilayah laut, konservasi dan pesisir, dan pulau- 1. data dan informasi tugas mandiri, dan
pesisir, dan keanekaragaman hayati laut, pulau kecil teknis kegiatan (volume, surat keterangan
- 20 -
2. Sub Unsur Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya di Wilayah Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil
1. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan identifikasi, Data kebutuhan 0,22 a. Data hasil identifikasi a. Laporan hasil 009 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri terkait
kebutuhan jenis pengumpulan, dan jenis sarana dan pengumpulan data dan identifikasi data bantuan pemerintah
sarana dan prasarana pengelompokan data jenis sarana prasarana untuk informasi sarana dan dan informasi b. Ketentuan terkait
untuk pengelolaan dan prasarana, serta pelaporan pengelolaan ruang prasarana eksisting yang b. Data hasil petunjuk teknis bantuan
ruang dan sumber untuk penataan ruang laut, dan sumber daya minimal memuat identifikasi sarana dan prasarana
daya di wilayah laut, pendayagunaan pesisir dan di wilayah laut, 1. lokasi
pesisir, pulau-pulau pulau-pulau kecil, konservasi pesisir, pulau- c. Bukti pendukung
(administratif/wilayah seperti SK, surat
kecil keanekaragaman hayati laut, dan pulau kecil, dan kelola masyarakat
jasa kelautan (termasuk perairan penugasan,
hukum adat/kawasan) instruksi tertulis,
pemanfaatan sumber daya sekitarnya
pesisir dan perairan lainnya) 2. kawasan tugas mandiri, dan
berdasarkan lokasi yang menjadi konservasi/Kawasan surat keterangan
target kegiatan Strategis Nasional
(KSN)/Kawasan
Strategis Nasional
Tertentu (KSNT)
3. jenis
(alami/buatan/tingkat
teknologi)
4. jumlah
5. kondisi/pemanfaatan
(baik/rusak/
operasional)
b. Data identifikasi kebutuhan
sarana dan prasarana
untuk pengelolaan
eksosistem
1. lokasi
(administratif/wilayah
kelola masyarakat
hukum adat/kawasan
2. kawasan
konservasi/KSN/KSNT)
3. jenis
(alami/buatan/tingkat
teknologi)
- 22 -
a. Mengumpulkan Mencakup kegiatan Data dan informasi 0,24 Laporan hasil pengumpulan a. Laporan hasil 011 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
data dan pengumpulan dan kompilasi geospasial dasar data yang memuat jenis data pengumpulan data pengelolaan wilayah
informasi data, serta penyusunan laporan untuk pengelolaan antara lain b. Data dan informasi pesisir dan pulau-pulau
geospasial dasar berdasarkan jenis data dan/atau ekosistem di a. garis pantai antara lain kecil
untuk lokasi pengambilan data yang wilayah laut, c. Bukti pendukung
1. data garis pantai surut seperti SK, surat b. Peraturan Pemerintah
pengelolaan meliputi namun tidak terbatas pesisir, dan pulau- terkait penyelenggaraan
ekosistem di pada pulau kecil terendah penugasan,
instruksi tertulis, penataan ruang
wilayah laut, a. garis pantai 2. data garis pantai
pesisir, dan pasang tertinggi tugas mandiri, dan c. Peraturan Pemerintah
pulau-pulau b. hipsografi surat keterangan terkait penyelenggaraan
3. data garis pantai tinggi nama rupabumi
kecil c. data perairan muka air laut rata-rata
d. toponim d. Peraturan Menteri terkait
4. data administrasi pengelolaan data dan
e. data batas wilayah wilayah informasi dalam
f. data transportasi dan utilitas kelurahan/desa, pengelolaan wilayah
kecamatan, pesisir dan pulau-pulau
g. bangunan, fasilitas umum, kabupaten/kota dan
dan instalasi di laut kecil
provinsi
e. Peraturan Menteri terkait
b. hipsografi antara lain penyelenggaraan
1. data topografi penataan ruang laut
dan/atau f. Peraturan Menteri terkait
2. data batimetri pengelolaan data dan
c. data perairan antara lain informasi dalam
pengelolaan wilayah
1. data koordinat pesisir dan pulau-pulau
2. garis pertemuan kecil
daratan dengan g. Peraturan menteri yang
permukaan tubuh air menyelenggarakan
d. toponim antara lain urusan pemerintahan di
1. data titik indikasi bidang dalam negeri
pulau terkait pengakuan dan
perlindungan masyarakat
2. titik koordinat hukum adat
3. wilayah administrasi
- 24 -
b. Mengumpulkan Mencakup kegiatan Data dan 0,24 Laporan hasil pengumpulan a. Laporan hasil 012 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
data dan pengumpulan dan kompilasi informasi data yang memuat antara lain pengumpulan data pengelolaan wilayah
informasi data, serta penyusunan laporan geospasial tematik a. data hidro-oseanografi b. Data dan informasi pesisir dan pulau-pulau
geospasial berdasarkan jenis data dan/atau untuk pengelolaan antara lain kecil
tematik untuk lokasi pengambilan data yang ekosistem di c. Bukti pendukung
1. data fisik perairan seperti SK, surat b. Peraturan Pemerintah
pengelolaan meliputi namun tidak terbatas wilayah laut, terkait penyelenggaraan
ekosistem di pada pesisir, dan pulau- 2. data kualitas perairan penugasan,
instruksi tertulis, penataan ruang
wilayah laut, a. data hidro-oseanografi pulau kecil 3. data biologi perairan
pesisir, dan tugas mandiri, dan c. Peraturan Pemerintah
pulau-pulau b. data geoteknik 4. data administrasi surat keterangan terkait penyelenggaraan
kecil c. data geomorfologi dan geologi wilayah nama rupa bumi
kelurahan/desa, d. Peraturan Pemerintah
d. data hidrologi kecamatan, terkait penyelenggaraan
e. data bioekologi kabupaten/kota dan
provinsi
- 25 -
a. Menyusun peta Mencakup kegiatan perumusan Peta potensi 0,94 Dokumen peta potensi sumber a. Dokumen 015 Ahli Utama a. Undang-undang terkait
potensi sumber tindak lanjut hasil pemetaan sumber daya di daya di wilayah pesisir, laut kerangka pikir pengelolaan wilayah
daya di wilayah potensi sumber daya di wilayah wilayah laut, dan pulau-pulau kecil yang b. Dokumen atlas pesisir dan pulau-pulau
laut, pesisir, dan laut, pesisir, dan pulau-pulau pesisir, dan pulau- memuat potensi sumber kecil
pulau-pulau kecil melalui kegiatan koordinasi, pulau kecil a. menyiapkan kerangka pikir daya di wilayah b. Peraturan Pemerintah
kecil konsultasi publik lintas kegiatan pemetaan potensi laut, pesisir, dan terkait tentang
kementerin/lembaga terkait sumber daya terkait dengan
- 38 -
c. Menganalisis Mencakup kegiatan koordinasi, Dokumen analisis 0,63 Dokumen hasil analisis data a. Dokumen hasil 017 Ahli Muda a. Undang-undang terkait
data potensi validasi, dan analisis data potensi data potensi potensi sumber daya yang analisis pengelolaan wilayah
pemanfaatan pemanfaatan sumber daya di pemanfaatan memuat b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
sumber daya di wilayah laut, pesisir, dan pulau- sumber daya di a. waktu pelaksanaan seperti SK, surat kecil
wilayah laut, pulau kecil berdasarkan jenis wilayah laut, penugasan, b. Peraturan Pemerintah
pesisir, dan sumber daya dan/atau lokasi pesisir, dan pulau- b. metode analisis data
instruksi tertulis, terkait tentang
pulau-pulau pulau kecil c. hasil analisis data yang tugas mandiri, penyelenggaraan
kecil memuat surat keterangan penataan ruang
1. kesesuaian data c. Peraturan Pemerintah
2. lokasi terkait tentang
3. jenis sumber daya penyelenggaraan
perizinan berusaha
4. pemanfaatan saat ini berbasis risiko
(produk/jasa, pelaku
pemanfaatan, dan d. Peraturan Menteri terkait
pangsa pasar) standar kegiatan usaha
dan produk pada
5. jumlah/kelimpahan penyelenggaraan
perizinan berusaha
- 40 -
d. Mengumpulkan Mencakup kegiatan koordinasi, Data potensi 0,32 Laporan hasil identifikasi data a. Laporan hasil 018 Ahli Pertama a. Undang-undang terkait
data potensi identifikasi, pengumpulan data, pemanfaatan dan informasi potensi sumber pengumpulan data pengelolaan wilayah
pemanfaatan serta perumusan hasil sumber daya daya yang memuat b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
sumber daya di pengumpulan data dan informasi sumber daya di a. waktu pelaksanaan seperti SK, surat kecil
wilayah laut, obyek vital, strategis nasional, wilayah laut, penugasan, b. Peraturan Pemerintah
pesisir, dan dan sarana dan prasarana di pesisir, dan pulau- b. metode pengumpulan data
instruksi tertulis, terkait tentang
pulau-pulau wilayah laut, pesisir, dan pulau- pulau kecil c. hasil identifikasi data yang tugas mandiri, penyelenggaraan
kecil pulau kecil berdasarkan jenis memuat surat keterangan penataan ruang
sumber daya dan/atau lokasi 1. lokasi c. Peraturan Pemerintah
2. jenis sumber daya terkait tentang
3. pemanfaatan saat ini penyelenggaraan
(produk/jasa, pelaku perizinan berusaha
pemanfaatan, dan berbasis risiko
pangsa pasar) d. Peraturan Menteri terkait
4. jumlah/kelimpahan standar kegiatan usaha
dan produk pada
d. hasil penyajian data penyelenggaraan
perizinan berusaha
berbasis risiko sektor
kelautan dan perikanan
e. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
penataan ruang laut
- 41 -
a. Merumuskan Mencakup kegiatan perumusan Dokumen rencana 0,75 Dokumen rekomendasi yang a. Dokumen 022 Ahli Utama a. RPJPN
tindak lanjut rencana kegiatan pembangunan pengelolaan di memuat rekomendasi b. RPJMN/D
sinergi dan wilayah laut, pesisir, dan pulau- wilayah laut, a. keterpaduan tingkat kebijakan
pemaduserasian pulau kecil dalam jangka pesisir dan pulau- c. Peraturan Menteri terkait
pemerintahan b. Bukti pendukung Renstra KKP
untuk menengah yang dilakukan oleh pulau kecil dalam seperti SK, surat
keterpaduan pemerintah jangka menengah b. isu lokal, nasional, regional, d. Peraturan Presiden
dan global penugasan,
hasil evaluasi (kementerian/lembaga), tingkat lokal, instruksi tertulis, terkait rencana tata
rencana pemerintah daerah, dan swasta nasional, regional, c. rencana kerja jangka tugas mandiri, ruang nasional
pengelolaan di dalam tematik perencanaan dan global menengah yang mencakup surat keterangan e. Peraturan daerah terkait
wilayah laut, ruang laut, pendayagunaan isu penataan ruang laut rencana tata ruang
pesisir dan pesisir dan pulau-pulau kecil, dan/atau pendayagunaan daerah
pulau-pulau konservasi keanekaragaman pesisir dan pulau-pulau
kecil dalam hayati laut, dan jasa kelautan, kecil, konservasi
jangka yang dilaksanakan antara lain keanekaragaman hayati
menengah melalui laut, dan/atau jasa
tingkat lokal, a. pembentukan kelompok kerja kelautan
nasional, d. rencana kerja jangka
regional, dan b. inventarisasi
kegiatan/program menegah yang bersesuaian
global dengan/pendetailan dari
pengelolaan wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil RPJPN, RPJPD, serta
agenda/kesepakatan
c. penyusunan dokumen awal regional dan global yang
d. konsultasi publik diikuti/diratifikasi oleh
e. perumusan dokumen final Indonesia. Rencana kerja
jangka menengah
f. penetapan menggambarkan
keterpaduan kegiatan lintas
unit kerja eselon I KKP,
kementerian/lembaga
terkait, pemerintah daerah,
serta stakeholder lainnya
b. Mengevaluasi Mencakup kegiatan perumusan Dokumen evaluasi 1,06 Draft perencanaan pengelolaan a. Dokumen hasil 023 Ahli Madya a. RPJPN
dan menelaah rencana kegiatan pembangunan dan telaahan yang memuat evaluasi dan b. RPJMN/D
materi wilayah laut, pesisir, dan pulau- materi a. hasil evaluasi keterpaduan telaahan
penyusunan pulau kecil dalam jangka penyusunan c. Peraturan Menteri terkait
lintas unit kerja eselon I KKP b. Bukti pendukung Renstra KKP
rencana menengah yang dilakukan oleh rencana dan kementerian/lembaga seperti SK, surat
pengelolaan di pemerintah pengelolaan di penugasan, d. Peraturan Presiden
wilayah laut, (kementerian/lembaga), wilayah laut, b. konsep rencana kerja terkait rencana tata
jangka menengah instruksi tertulis,
pesisir dan pemerintah daerah, dan swasta pesisir dan pulau- tugas mandiri, ruang nasional
pulau-pulau dalam tematik perencanaan pulau kecil dalam surat keterangan
kecil dalam ruang laut, pendayagunaan jangka menengah
- 45 -
11. Analisis pemanfaatan ruang dan sumber daya wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil
a. Merumuskan Mencakup kegiatan antara lain Dokumen rencana 0,88 Rumusan tindak lanjut sinergi a. Dokumen tindak 027 Ahli Utama a. Undang-undang terkait
tindak lanjut telaahan mekanisme pelibatan pemanfaatan dan pemaduserasian hasil lanjut sinergi dan pengelolaan wilayah
sinergi dan pihak-pihak terkait, alur ruang dan sumber evaluasi pemanfaatan ruang pemaduserasian pesisir dan pulau-pulau
pemaduserasian kesinambungan kegiatan daya di wilayah dan sumber daya yang memuat hasil evaluasi kecil
hasil evaluasi pemanfaatan ruang dan sumber laut, pesisir, dan antara lain pemanfaatan b. Peraturan Pemerintah
pemanfaatan daya pendayagunaan pesisir dan pulau- pulau kecil a. tindak lanjut ruang dan sumber terkait penyelenggaraan
ruang dan pulau-pulau kecil (tidak kebijakan/pengaturan/ daya perizinan berusaha
sumber daya di termasuk PPKT), konservasi pembinaan/pemanfaatan b. Bukti pendukung berbasis risiko
wilayah laut, keanekaragaman hayati laut, dan ruang dan sumber daya seperti SK, surat
pesisir, dan pengembangan jasa kelautan c. Peraturan Pemerintah
b. rekomendasi kebutuhan penugasan, terkait penyelenggaraan
pulau- pulau berdasarkan lokasi dan/atau instruksi tertulis,
kecil jenis sumber daya pengaturan dalam bentuk penataan ruang
peraturan perundangan tugas mandiri,
surat keterangan d. Peraturan Presiden
terkait reklamasi di
- 48 -
14. Analisis daya dukung dan daya tampung kawasan dan/atau ekosistem laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil untuk kegiatan usaha/pemanfaatan ruang/sumber daya
a. Merumuskan Mencakup kegiatan koordinasi, Dokumen daya 1,89 Dokumen rumusan daya a. Dokumen 033 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
daya dukung perumusan daya dukung dan dukung dan daya dukung dan daya tampung rumusan terkait penyelenggaraan
dan daya daya tampung kawasan tampung kawasan kawasan/sumber daya untuk b. Bukti pendukung perizinan berusaha
tampung dan/atau ekosistem laut pesisir dan/atau pemanfaatan pulau-pulau kecil seperti SK, surat berbasis risiko
kawasan dan pulau-pulau kecil, ekosistem di memuat penugasan, b. Peraturan Menteri terkait
dan/atau konservasi dan keanekaragaman wilayah laut, a. hasil rekomendasi yang instruksi tertulis, pemanfaatan kawasan
ekosistem di hayati laut, serta jasa kelautan pesisir, dan pulau- memuat upaya preventif tugas mandiri, konservasi
wilayah laut, untuk kegiatan pulau kecil untuk untuk mempertahankan surat keterangan
pesisir, dan usaha/pemanfaatan kegiatan usaha, c. Peraturan Menteri terkait
daya dukung dan daya pegelolaan kawasan
pulau-pulau ruang/sumber daya, serta pemanfaatan tampung
kecil untuk menetapkan daya dukung dan ruang, dan/atau konservasi
kegiatan usaha, daya tampung kawasan pesisir sumber daya b. profil daya dukung yang d. Ketentuan terkait daya
pemanfaatan dan pulau-pulau kecil memuat informasi dukung dan daya
ruang, dan/atau berdasarkan selisih ketersediaan 1. kondisi/status jasa tampung air
sumber daya ruang dan sumber daya dengan ekosiste,
kebutuhan dan trend kinerja jasa 2. kebutuhan ruang
lingkungan hidup di WP3K untuk kegiatan sosial,
beserta tindaklanjutnya ekonomi, dan budaya
3. kesenjangan antara
kebutuhan dan
ketersediaan sumber
daya
- 52 -
d. Mengumpulkan Mencakup kegiatan identifikasi, Data daya dukung 0,46 Laporan hasil identifikasi data a. Laporan hasil 036 Ahli Pertama a. Peraturan pemerintah
data daya pengunpulan, serta rekapitulasi dan daya tampung daya dukung dan/atau daya identifikasi dan terkait penyelenggaraan
dukung dan data untuk perhitungan data kawasan dan/atau tampung berupa pengumpulan perizinan berusaha
daya tampung daya dukung dan daya tampung ekosistem di a. ekologi bahan/informasi berbasis risiko
kawasan wilayah laut, b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
dan/atau pesisir, dan pulau- b. fisika dan kimia lingkungan
seperti SK, surat pemanfaatan kawasan
ekosistem di pulau kecil untuk c. sosial, ekonomi, dan penugasan, konservasi
wilayah laut kegiatan usaha, budaya instruksi tertulis,
pesisir, dan pemanfaatan c. Peraturan Menteri terkait
d. perencanaan pembangunan tugas mandiri, pegelolaan kawasan
pulau-pulau ruang, dan/atau surat keterangan
kecil untuk sumber daya e. data pertumbuhan ekonomi konservasi
kegiatan usaha, dan demografi d. Ketentuan terkait daya
pemanfaatan dukung dan daya
ruang, dan/atau tampung air
sumber daya
15. Menganalisis tingkat Penilaian kerusakan secara Dokumen analisis 0,87 a. Dokumen a. Dokumen 037 Ahli Madya a. Peraturan Presiden
kerusakan ekosistem umum/kumulatif dari tingkat kerusakan rehabilitasi/restorasi dan rehabilitasi/ terkait penanggulangan
di wilayah laut, keseluruhan kegiatan ekosistem di pengendalian pencemaran restorasi dan keadaan darurat
pesisir, dan pulau- pemanfaatan laut, pesisir, dan wilayah laut, di WP3K memuat pengendalian tumpahan minyak di laut
pulau kecil, dan pulau-pulau kecil serta pesisir, dan pulau- 1. lokasi pencemaran di b. Peraturan Presiden
kebutuhan mengevaluasi hasil analisis data pulau kecil, dan WP3K terkait rehabilitasi di
rehabilitasi/restorasi jenis, jumlah, sumber kebutuhan 2. analisis tingkat
kerusakan b. Dokumen tingkat wilayah pesisir dan
serta pengendalian pencemaran dan kerusakan rehabilitasi/ kerusakan pulau-pulau kecil
pencemaran sumber daya, keberadaan restorasi serta 3. faktor penyebab ekosistem akibat
kelompok masyarakat, kerusakan bencana dan
- 54 -
16. Analisis dampak pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil dan upaya pengelolaannya
a. Merumuskan Mencakup perumusan dampak Dokumen dampak 1,62 Dokumen rumusan dampak a. Dokumen 038 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
dampak pengelolaan dan pemanfaatan pengelolaan dan pengelolaan dan pemanfaatan rumusan dampak pengelolaan wilayah
pengelolaan dan kawasan dan/atau ekosistem pemanfaatan sumber daya di WP3K/PPKT pengelolaan dan pesisir dan pulau-pulau
pemanfaatan laut pesisir dan pulau- pulau sumber daya di memuat pemanfaatan kecil
sumber daya di kecil, konservasi dan wilayah laut, a. dasar pemikiran sumber daya di b. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, keanekaragaman hayati laut, pesisir, dan pulau- WP3K/PPKT terkait penyelenggaraan
pesisir, dan serta jasa kelautan berdasarkan pulau kecil dan b. rumusan inti, dampak
positif, dan dampak negatif b. Bukti pendukung penataan ruang
pulau-pulau jenis pemanfaatan dan/atau upaya seperti SK, surat
kecil dan upaya lokasi pengelolaannya c. rekomendasi perlindungan c. Peraturan Pemerintah
penugasan, terkait penyelenggaraan
pengelolaannya dan pengelolaan kualitas instruksi tertulis,
ekosistem laut, pesisir, dan nama rupabumi
tugas mandiri,
PPK meliputi surat keterangan d. Peraturan Menteri terkait
1. upaya pencegahan pengelolaan data dan
informasi dalam
2. upaya penanggulangan pengelolaan wilayah
3. upaya pemulihan pesisir dan pulau-pulau
kecil
e. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
penataan ruang laut
- 55 -
a. Merumuskan Mencakup kegiatan perumusan Dokumen 0,95 Dokumen memuat a. Dokumen 042 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
karakteristik konsep pengembangan wilayah kewilayahan rekomendasi pengembangan rekomendasi terkait penyelenggaraan
dan tipologi berdasarkan kondisi geostrategis untuk rencana wilayah, berupa pengembangan penataan ruang
kewilayahan wilayah, geopolitik, aksesibilitas tata ruang di a. model konektivitas dan kewilayahan b. Peraturan Menteri terkait
untuk rencana dan konektivitas wilayah, wilayah laut, aksesibilitas wilayah b. Bukti pendukung penyelenggaraan
tata ruang di kedudukan, serta peran dan pesisir, dan pulau- seperti SK, surat penataan ruang laut
wilayah laut, fungsi wilayah dalam konteks pulau kecil dan b. model pengembangan
wilayah penugasan,
pesisir, dan regional, sektor basis, dan/atau upaya instruksi tertulis,
pulau-pulau arahan pengembangan wilayah pengelolaannya c. rekomendasi kebijakan, tugas mandiri,
kecil dan upaya strategi, dan tahapan surat keterangan
pengelolaannya prioritas pengembangan
- 58 -
b. Mengevaluasi Melakukan evaluasi analisis Dokumen evaluasi 0,91 Dokumen yang memuat a. Dokumen evaluasi 043 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
hasil analisis pengembangan wilayah hasil analisis evaluasi analisis atau analisis hasil analisis terkait penyelenggaraan
kewilayahan berdasarkan kondisi geostrategis, kewilayahan alternatif konsep kewilayahan atau penataan ruang
untuk rencana geopolitik, aksesibilitas dan untuk rencana pengembangan wilayah berupa alternatif konsep b. Peraturan Menteri terkait
tata ruang di konektivitas wilayah, kedudukan tata ruang di a. alternatif konektivitas pengembangan penyelenggaraan
wilayah laut, wilayah dalam konteks regional, wilayah laut, wilayah wilayah untuk penataan ruang laut
pesisir, dan sektor basis, dan/atau arahan pesisir, dan pulau- perencanaan
pulau- pulau pengembangan wilayah diluar pulau kecil dan b. alternatif sektor prioritas ruang laut
kecil dan upaya ZEE dan di landas kontinen guna upaya pengembangan wilayah
b. Bukti pendukung
pengelolaannya memberikan rekomendasi yang pengelolaannya c. alternatif kebijakan dan seperti SK, surat
sesuai dengan ketentuan strategi pengembangan penugasan,
peraturan perundangan- wilayah instruksi tertulis,
undangan tugas mandiri,
surat keterangan
c. Menganalisis Melakukan kegiatan analisis data Dokumen analisis 0,73 Dokumen memuat a. Dokumen hasil 044 Ahli Muda a. Peraturan Pemerintah
data kewilayahan untuk perencanaan data kewilayahan a. telaah potensi wilayah analisis terkait penyelenggaraan
kewilayahan ruang laut berdasarkan data dan untuk rencana berdasarkan kondisi kewilayahan penataan ruang
untuk informasi geostrategis wilayah tata ruang di geostrategis dan atau b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
perencanaan dan/atau geopolitik, aksesibilitas wilayah laut, gepolitik wilayah, seperti SK, surat penyelenggaraan
tata ruang di dan konektivitas wilayah, pesisir, dan pulau- konektivitas, dan penugasan, penataan ruang laut
wilayah laut, kedudukan wilayah dalam pulau kecil dan aksesibilitas instruksi tertulis,
pesisir, dan konteks regional, sektor basis, upaya tugas mandiri,
pulau-pulau dan/atau arahan pengembangan pengelolaannya b. potensi wilayah
berdasarkan kedudukan, surat keterangan
kecil dan upaya wilayah
pengelolaannya peran, dan fungsi wilayah
c. ekonomi wilayah (sektor
basis perekonomian dan
atau, daya saing wilayah,
dan atau kontribusi sektor
terhadap perekonomian
wilayah
d. telaah potensi
pengembangan wilayah
e. telaah isu/kendala
pengembangan/
pembangunan wilayah
d. Mengumpukan Mencakup kegiatan Data kewilayahan 0,36 Laporan hasil identifikasi dan a. Laporan hasil 045 Ahli Pertama a. Peraturan Pemerintah
data pengumpulan/pengecekan/ untuk pengumpulan data yang identifikasi dan terkait penyelenggaraan
kewilayahan validasi bahan dan data informasi perencanaan tata memuat data antara lain pengumpulan data penataan ruang
- 59 -
a. Merumuskan Melakukan perumusan dari hasil Dokumen 0,85 Rekomendasi yang tindak a. Dokumen 046 Ahli Utama Peraturan Menteri terkait
tindak lanjut analisis dan evaluasi kesesuaian rekomendasi lanjut proses rekomendasi pengelolaan kawasan
atau dan kelayakan kawasan kesesuaian dan pencadangan/atau penetapan kesesuaian dan konservasi
rekomendasi konservasi berdasarkan rencana kelayakan kawasan konservasi memuat kelayakan
kesesuaian dan tata ruang/rencana zonasi kawasan a. kelayakan teknis, kawasan
kelayakan dengan usulan dan/atau konservasi administrasi, dan legislasi konservasi
kawasan kebutuhan kawasan konservasi, perairan usulan calon kawasan perairan
konservasi penilaian sesuai kriteria, konservasi b. Bukti pendukung
perairan konsultasi publik, dan/atau seperti SK, surat
konsultasi teknis berdasarkan b. pencadangan kawasan
konservasi penugasan,
kawasan konservasi yang instruksi tertulis,
dilakukan analisis c. penetapan kawasan tugas mandiri,
konservasi surat keterangan
d. perubahan zonasi beserta
rencana pengelolaan dan
usulan pengelolaannya
e. satuan unit organisasi
pengelola berdasarkan
NSPK kawasan konservasi
b. Mengevaluasi Melakukan evaluasi hasil analisis Dokumen evaluasi 0,75 Dokumen evaluasi terhadap a. Dokumen evaluasi 047 Ahli Madya Peraturan Menteri terkait
dan menelaah kesesuaian dan kelayakan hasil analisis hasil analisis yang memuat hasil analisis pengelolaan kawasan
hasil analisis kawasan konservasi berdasarkan kesesuaian dan antara lain kesesuaian dan konservasi
data kesesuaian kawasan konservasi yang kelayakan a. kelayakan teknis, kelayakan
dan kelayakan dilakukan analisis kawasan administrasi, dan legislasi kawasan
kawasan konservasi usulan calon kawasan konservasi
konservasi perairan konservasi perairan
perairan b. Bukti pendukung
b. pencadangan kawasan
seperti SK, surat
- 60 -
a. Merumuskan Melakukan perumusan tindak Dokumen 0,90 Dokumen rekomendasi a. Dokumen 050 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
tindak lanjut lanjut/rekomendasi rekomendasi kesesuaian status rekomendasi terkait konservasi
atau perlindungan keanekaragaman kesesuaian perlindungan meliputi kebijakan sumber daya ikan
rekomendasi hayati laut berdasarkan perlindungan a. perlindungan penuh b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
kesesuaian jenis/spesies dan/atau lokasi keanekaragaman seperti SK, surat tata cara penetapan
perlindungan hayati laut pada b. perlindungan terbatas
penugasan, status perlindungan jenis
keanekaraga tingkat spesies c. perubahan dari instruksi tertulis,
- 61 -
b. Mengevaluasi Mencakup evaluasi/telaahan Dokumen evaluasi 0,68 Dokumen hasil evaluasi dan a. Dokumen hasil 051 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
dan menelaah kesesuaian perlindungan jenis hasil analisis telaahan sesuai dengan evaluasi dan terkait konservasi
hasil analisis ikan berdasarkan kondisi umum kesesuaian a. kondisi umum populasi telaahan sumber daya ikan
kesesuaian populasinya, kondisi habitat, perlindungan, yang memuat antara lain b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
perlindungan, kondisi sebarannya di alam, pelestarian, dan seperti SK, surat tata cara penetapan
pelestarian, dan status perlindungannya, aspek pemanfaatan 1. kepadatan populasi
penugasan, status perlindungan jenis
pemanfaatan pemanfaatannya, dan aspek keanekaragaman 2. laju pertumbuhan instruksi tertulis, ikan
keaneka sosial ekonomi berdasarkan hayati laut pada 3. umur tugas mandiri,
ragaman hayati jenis/spesies dan/atau lokasi tingkat spesies dan c. Peraturan Menteri terkait
4. aspek reproduksi surat keterangan pemanfaatan jenis ikan
laut pada tingkat genetik jenis ikan
spesies dan b. kondisi habitat jenis ikan yang dilindungi dan/atau
genetik jenis yang memuat antara lain Appendiks CITES
ikan 1. tipe habitat d. Keputusan Menteri
terkait penetapan status
2. potensi perubahan perlindungan jenis ikan
komponen ekosistem
e. Keputusan Menteri
3. potensi kerusakan terkait rencana aksi
habitat nasional konservasi
4. dampak bencana alam untuk jenis ikan
c. kondisi sebaran di alam dilindungi dan/atau
yang memuat antara lain terancam punah
1. penyebarannya luas f. Ketentuan terkait
pedoman teknis evaluasi
- 62 -
d. Mengidentifikasi mencakup kegiatan Data kesesuaian 0,24 Data hasil identifikasi a. Laporan hasil 053 Ahli Pertama a. Peraturan Pemerintah
data kesesuaian pengumpulan/pengecekan/ perlindungan, berdasarkan identifikasi data terkait konservasi
perlindungan, validasi lapangan data dan pelestarian, dan a. kondisi umum populasi b. Hasil rekapitulasi sumber daya ikan
pelestarian, dan informasi terkait dengan pemanfaatan yang memuat data antara data b. Peraturan Menteri terkait
pemanfaatan kesesuaian perlindungan keanekaragaman lain tata cara penetapan
keaneka keanekaragaman hayati laut hayati laut pada c. Bukti pendukung
1. kepadatan populasi seperti SK, surat status perlindungan jenis
ragaman hayati dengan kondisi umum populasi, tingkat spesies dan ikan
laut pada kondisi habitat, sebaran di alam, genetik jenis ikan 2. laju pertumbuhan penugasan,
tingkat spesies tingkat pemanfaatan, status instruksi tertulis, c. Peraturan Menteri terkait
3. umur tugas mandiri, pemanfaatan jenis ikan
dan genetik konservasi, dan aspek sosial
jenis ikan ekonomi berdasarkan 4. aspek reproduksi surat keterangan yang dilindungi dan/atau
jenis/spesies dan/atau lokasi b. kondisi habitat jenis ikan Appendiks CITES
yang memuat data antara d. Keputusan Menteri
lain terkait penetapan status
1. tipe habitat perlindungan jenis ikan
2. potensi perubahan e. Keputusan Menteri
terkait rencana aksi
3. komponen ekosistem nasional konservasi
4. potensi kerusakan untuk jenis ikan
habitat dilindungi dan/atau
5. dampak bencana alam terancam punah
c. kondisi sebaran di alam f. Ketentuan terkait
yang memuat data antara pedoman teknis evaluasi
lain efektivitas pengelolaan
jenis ikan
1. titik koordinat
kemunculan
2. lokasi
(desa/kecamatan/
kota/provinsi)
3. komponen ekosistem
4. potensi kerusakan
habitat
5. dampak bencana alam
d. pemanfaatan yang memuat
data antara lain
1. jenis pemanfaatan
- 65 -
20. Melakukan penilaian Mencakup kegiatan analisis dan Dokumen 1,18 Dokumen penilaian yang a. Dokumen hasil 054 Ahli Madya a. Peraturan Presiden
obyek dan aktivitas telaahan untuk penilaian obyek penilaian obyek memuat penilaian obyek terkait proyek strategis
usaha di wilayah laut, dan aktivitas bernilai strategis dan aktivitas a. dampak aktivitas usaha dan aktivitas nasional
pesisir, dan pulau- nasional melalui metode skoring usaha di wilayah usaha b. Peraturan Menteri terkait
pulau kecil yang terhadap dampak dan nilai laut, pesisir, dan b. nilai strategis obyek
berdasarkan kriteria antara b. Bukti pendukung pengelolaan kawasan
bernilai strategis strategis obyek/kegiatan pulau-pulau kecil seperti SK, surat konservasi
nasional pemanfaatan ruang laut yang bernilai lain
penugasan,
berdasarkan obyek/aktivitas strategis nasional 1. lokasi proyek strategis instruksi tertulis,
yang dinilai dan/atau lokasi nasional tugas mandiri,
2. memiliki nilai surat keterangan
keanekaragaman
hayati laut nasional
21. Penilaian usulan kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil untuk pemerintah, masyarakat (lokal, tradisional, adat) dan pelaku usaha
a. Merumuskan Mencakup kegiatan validasi hasil Dokumen 0,68 Dokumen persetujuan usulan a. Dokumen hasil 055 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
persetujuan dan analisis data serta merumuskan persetujuan pemanfaatan yang meliputi telaahan pengelolaan wilayah
validasi usulan persetujuan kesesuaian usulan a. telaahan arahan b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
pemanfaatan pemanfaatan ruang pemanfaatan pemanfaatan ruang laut seperti SK, surat kecil
ruang dan laut/perizinan berusaha ruang dan sumber yang memuat penugasan,
sumber daya di dan/atau non- berusaha yang daya di wilayah
- 66 -
c. Mengumpulkan Mencakup kegiatan Data usulan 0,30 Laporan pengumpulan data a. Laporan hasil 057 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
data usulan pengumpulan dan pemanfaatan usulan pemanfaatan ruang dan pengumpulan data pengelolaan wilayah
pemanfaatan pemeriksaan/verifikasi ruang dan sumber sumber daya antara lain b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
ruang dan kelengkapan administrasi, teknis, daya di wilayah memuat seperti SK, surat kecil
sumber daya di pengumpulan data dan informasi laut, pesisir dan a. surat usulan pemerintah penugasan, b. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, hasil kunjungan lapangan pulau-pulau kecil pusat/pemerintah daerah instruksi tertulis, terkait penyelenggaraan
pesisir dan (ground check/data primer) untuk pemerintah, tugas mandiri, penataan ruang
pulau-pulau terhadap pemanfaatan PPK oleh masyarakat dan b. lokasi kegiatan usaha/non
usaha surat keterangan c. Peraturan Pemerintah
kecil untuk PMA, pemanfaatan pulau-pulau pelaku usaha
pemerintah, kecil dengan luas dibawah 100 c. peta rencana tata ruang terkait penyelenggaraan
masyarakat, Km2, pemanfaatan oleh dan/atau rencana zonasi nama rupa bumi
dan pelaku masyarakat hukum adat, lokal, d. peta rencana pemanfaatan d. Peraturan Menteri terkait
usaha dan tradisional, pemanfaatan ruang pengelolaan data dan
kawasan konservasi, informasi dalam
pemanfaatan jenis ikan yang e. dokumen pendukung pengelolaan wilayah
dilindungi dan/atau Appendiks administrasi dan teknis pesisir dan pulau-pulau
CITES, Surat Izin Pemanfaatan lainnya kecil
Jenis Ikan (SIPJI), Surat Angkut f. data pemohon/pelaku e. Peraturan Menteri terkait
Jenis Ikan (SAJI), pengambilan usaha penyelenggaraan
dari alam, rekomendasi look a like g. data kondisi ekosistem penataan ruang laut
spesies, sertifikat pra konvensi, terkini dan sekitarnya
sertifikat introduction from the f. Peraturan Menteri terkait
h. data jenis usaha pengelolaan data dan
sea, kuota pengambilan, kuota
eksport, stock opname, potensi informasi dalam
pengelolaan wilayah
produksi pengembangbiakan,
pesisir dan pulau-pulau
audit pengembangbiakan, berkas
kecil
pengusulan masyarakat lokal
oleh bupati/wali kota g. Peraturan menteri yang
berdasarkan usulan/ menyelenggarakan
permohonan yang masuk urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum adat
h. Peraturan Menteri terkait
pengelolaan kawasan
konservasi
b. Membuat model Mencakup kegiatan antara lain Desain model di 0,95 Laporan hasil simulasi a. Laporan hasil 059 Ahli Muda a. Undang-Undang terkait
pengelolaan input parameter, nilai parameter, wilayah laut, pemodelan memuat simulasi pengelolaan wilayah
ekosistem di menjalankan pemodelan pesisir, dan pulau- a. lokasi pemodelan pesisir dan pulau-pulau
wilayah laut, (membuat simulasi, dan pulau kecil b. Bukti pendukung kecil
pesisir, dan mengeluarkan output/hasil b. metode permodelan
seperti SK, surat b. Peraturan Presiden
pulau-pulau pemodelan berdasarkan model c. trend/kecenderungan penugasan, terkait reklamasi di
kecil yang disusun dan/atau d. dampak pengelolaan instruksi tertulis, wilayah pesisir dan
ekosistemnya) tugas mandiri, pulau-pulau kecil
e. pemanfaatan (luasan, skala,
durasi, dan intensitas) surat keterangan c. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
penataan ruang laut
d. Peraturan Menteri terkait
pengelolaan kawasan
konservasi
e. Peraturan Menteri terkait
tata cara penetapan
status perlindungan jenis
ikan
c. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan identifikasi Laporan hasil 0,45 Laporan hasil identifikasi data a. Laporan hasil 060 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
data untuk dan pengumpulan data untuk identifikasi data untuk permodelan pengelolaan identifikasi data pengelolaan wilayah
permodelan membuat simulasi, dan untuk permodelan untuk permodelan
- 72 -
c. Menganalisis Mencakup analisis data jenis Dokumen analisis 1,16 Dokumen hasil analisis materi a. Dokumen hasil 063 Ahli Muda a. Undang-undang terkait
hasil identifikasi sumber daya, lokasi, materi terkait analisis pengelolaan wilayah
materi kondisi/status, pengelolaan penyusunan profil a. potensi sumber daya identifikasi materi pesisir dan pulau-pulau
penyusunan eksisting, dan potensi sumber daya di penyusunan profil kecil
profil sumber pemanfaatan berdasarkan jenis wilayah laut, b. isu dan permasalahan sumber daya di
daya di wilayah sumber daya dan/atau lokasi c. kondisi eksisting wilayah laut,
- 74 -
d. Mengidentifikasi Mencakup identifikasi dan Laporan hasil 0,55 Laporan hasil identifikasi a. Laporan hasil 064 Ahli Pertama a. Undang-undang terkait
materi pengumpulan data jenis sumber identifikasi materi materi penyusunan profil identifikasi materi pengelolaan wilayah
penyusunan daya, lokasi, kondisi/status, penyusunan profil sumber daya di wilayah laut, penyusunan profil pesisir dan pulau-pulau
profil sumber pengelolaan eksisting, dan sumber daya di pesisir, dan pulau-pulau kecil sumber daya di kecil
daya di wilayah potensi pemanfaatan wilayah laut, memuat wilayah laut, b. Peraturan Pemerintah
laut, pesisir, berdasarkan jenis sumber daya pesisir, dan pulau- a. potensi sumber daya pesisir, dan pulau- terkait penyelenggaraan
dan pulau-pulau dan/atau lokasi pulau kecil pulau kecil penataan ruang
kecil b. isu dan permasalah
b. Bukti pendukung c. Peraturan pemerintah
c. kondisi eksisting seperti SK, surat terkait konservasi
d. kebijakan/peraturan terkait penugasan, sumber daya ikan
instruksi tertulis,
tugas mandiri, d. Peraturan Menteri terkait
surat keterangan penyelenggaraan
penataan ruang laut
e. Peraturan Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
- 75 -
27. Integrasi RTRL ke dalam RTRWN, RZ KSN kedalam RTR KSN, RZ KSNT PPKT kedalam RTR KPN, dan RZWP3K kedalam RTRW Provinsi
- 84 -
c. Menganalisis Mencakup kegiatan analisis Dokumen analisis 0,59 Dokumen hasil analisis materi a. Dokumen hasil 073 Ahli Muda a. Peraturan Pemerintah
data integrasi materi teknis muatan integrasi data integrasi teknis integrasi yang memuat analisis materi terkait penyelenggaraan
rencana tata rencana tata ruang laut/rencana rencana tata ruang antara lain analisis terhadap teknis integrasi penataan ruang
zonasi berdasarkan lokasi, darat dan laut a. batas wilayah perencanaan b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
- 86 -
28. Penyusunan road map dan blue print untuk pengelolaan wilayah dan sumber daya laut, pesisir, dan PPK/PPKT
a. Menyusun peta Mencakup kegiatan Dokumen peta 1,29 a. Cetak biru (blue print) yang a. Cetak biru (blue 075 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
jalan (road map) a. menyusun kerangka jalan (road map) memuat antara lain print) pengelolaan wilayah
dan cetak biru konsep/kerangka pikir dan cetak biru 1. lokasi kegiatan b. Dokumen peta pesisir dan pulau-pulau
(blue print) (framework)/kerangka kerja (blue print ) untuk jalan (road map), kecil
untuk pengelolaan 2. volume/luasan/
b. reviu hasil evaluasi bahan jumlah atau b. Undang-Undang terkait
pengelolaan ekosistem di perlindungan dan
ekosistem di penyusunan peta jalan wilayah laut, 3. kualitas/mutu c. Bukti pendukung
seperti SK, surat pemberdayaan nelayan,
wilayah laut, c. koordinasi dan konsultansi pesisir, dan pulau- 4. jenis dan bentuk pembudi daya ikan, dan
pesisir, dan publik pulau kecil penugasan,
intervensi instruksi tertulis, petambak garam
pulau-pulau d. perumusan road map
kecil 5. sasaran, target, dan tugas mandiri, c. Peraturan Pemerintah
e. untuk pengelolaan wilayah indikator pengelolaan surat keterangan terkait penyelenggaraan
laut, pesisir, dan PPK/PPKT b. Peta jalan (roadmap) yang penataan ruang
dan sumber daya di laut, memuat antara lain d. Peraturan Pemerintah
pesisir, dan PPK/PPKT, terkait konservasi
termasuk pemanfaatan air 1. lingkungan dan isu
strategis sumber daya ikan
laut dan biofarmakologi,
bangunan dan instalasi di 2. kebijakan program dan e. Peraturan Presiden
laut, reklamasi, wisata strategi terkait reklamasi di
bahari, dan BMKT wilayah pesisir dan
3. input kegiatan/ pulau-pulau kecil
berdasarkan lokasi dan/atau intervensi
sumber daya
4. kebutuhan
pembiayaan
- 88 -
b. Mengevaluasi Mencakup kegiatan evaluasi hasil Dokumen evaluasi 0,86 Dokumen evaluasi terhadap a. Dokumen hasil 076 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
hasil analisis analisis data biofisik, lingkungan, materi hasil analisis data dan evaluasi pengelolaan wilayah
materi sosial, ekonomi, budaya, data penyusunan peta informasi yang menghasilkan rancangan peta pesisir dan pulau-pulau
penyusunan rencana pengembangan untuk jalan (roadmap) a. rancangan cetak biru jalan (roadmap) kecil
peta jalan pengelolaan wilayah dan sumber dan cetak biru atau cetak biru b. Undang-Undang terkait
(roadmap) dan daya laut, pesisir, dan (blue print) untuk b. rancangan roadmap (blue print) perlindungan dan
cetak biru (blue PPK/PPKT, pemanfaatan air laut pengelolaan b. Bukti pendukung pemberdayaan nelayan,
print) untuk dan biofarmakologi, bangunan ekosistem di seperti SK, surat pembudi daya ikan, dan
pengelolaan dan instalasi di laut, reklamasi, wilayah laut, penugasan, petambak garam
ekosistem di wisata bahari, dan BMKT pesisir, dan pulau- instruksi tertulis,
wilayah laut, berdasarkan lokasi dan/atau pulau kecil c. Peraturan Pemerintah
tugas mandiri, terkait penyelenggaraan
pesisir, dan sumber daya surat keterangan
pulau-pulau penataan ruang
kecil d. Peraturan Pemerintah
terkait konservasi
sumber daya ikan
e. Peraturan Presiden
terkait reklamasi di
wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil
f. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
- 89 -
c. Menganalisis Mencakup kegiatan analisis data Dokumen analisis 0,56 Dokumen yang memuat hasil a. Dokumen analisis 077 Ahli Muda a. Undang-Undang terkait
hasil identifikasi biofisik, lingkungan, sosial, materi analisis terhadap materi pengelolaan wilayah
materi ekonomi, budaya, data rencana penyusunan peta a. lokasi kegiatan penyusunan peta pesisir dan pulau-pulau
penyusunan pengembangan untuk jalan (roadmap) jalan (roadmap) kecil
peta jalan pengelolaan wilayah dan sumber dan cetak biru b. spesifikasi teknis dan cetak biru b. Undang-Undang terkait
(roadmap) dan daya laut, pesisir, dan (blue print) untuk c. volume/luasan/jumlah (blue print) perlindungan dan
cetak biru (blue PPK/PPKT, pemanfaatan air laut pengelolaan d. lingkungan dan isu b. Bukti pendukung pemberdayaan nelayan,
print) untuk dan biofarmakologi, bangunan ekosistem di strategis seperti SK, surat pembudi daya ikan, dan
pengelolaan dan instalasi di laut, reklamasi, wilayah laut, penugasan, petambak garam
ekosistem di wisata bahari, dan BMKT pesisir, dan pulau- e. kelembagaan dan SDM
instruksi tertulis, c. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, berdasarkan lokasi dan/atau pulau kecil f. kebutuhan biaya tugas mandiri,
pesisir, dan sumber daya terkait penyelenggaraan
g. pemangku kepentingan surat keterangan penataan ruang
pulau-pulau terkait
kecil d. Peraturan Pemerintah
terkait konservasi
sumber daya ikan
e. Peraturan Presiden
terkait reklamasi di
wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil
f. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
penataan ruang laut
g. Peraturan Menteri yang
- 90 -
a. Menyusun Penyusunan rancangan Dokumen 2,37 a. Dokumen rancangan a. Dokumen 079 Ahli Utama a. Peraturan perundang-
rancangan pengelolaan untuk kebutuhan rancangan teknis pengelolaan yang rancangan undangan terkait
pengelolaan pendirian, penempatan, pengelolaan memuat pengelolaan pengelolaan bangunan
bangunan laut dan/atau pembongkaran bangunan laut dan 1. rencana aksi/ b. Rencana Induk/ dan instalasi di laut
dan instalasi bangunan dan instalasi di laut instalasi laut, implementasi masterplan b. Peraturan perundang-
laut, lahan, (hunian, pengamanan pantai, lahan, benda undangan terkait
benda muatan penelitian dan pengembangan, muatan asal kapal 2. rencana kerja sama c. Bukti pendukung
dan pembiayaan seperti SK, surat pengelolaan BMKT
asal kapal pertahanan keamanan, tenggelam
tenggelam ekowisata), reklamasi (kebutuhan 3. kelembagaan penugasan,
rekayasa, lahan, pengelolaan instruksi tertulis,
b. Rencana induk/ tugas mandiri,
ekosistem di area lahan masterplan
reklamasi, kompensasi, klaim surat keterangan
ganti kerugian, fasilitasi 1. pendahuluan
permasalahan), lahan garam, 2. kondisi umum
serta pengelolaan BMKT (untuk 3. aspek ekologis
rehabilitasi, perbaikan dan
4. aspek fisik
perlindungan ekosistem,
pemanfaatan terbatas) yang 5. aspek hukum
meliputi antara lain penyusunan 6. aspek sosial, ekonomi,
rencana aksi, rencana dan budaya
implementasi, kerja sama,
7. aspek pemanfaatan
pembiayaan, kelembagaan,
akreditasi, dan fasilitasi 8. aspek pencegahan
penyusunan masterplan (rencana kerusakan ekosistem
induk) dan/atau DED dan mitigasi bencana
berdasarkan lokasi dan/atau 9. jangka waktu dan
tahapan pelaksanaan
- 92 -
d. Mengidentifikasi Melakukan kegiatan identifikasi, Laporan hasil 0,84 Laporan hasil identifikasi a. Laporan hasil 082 Ahli Pertama a. Peraturan perundang-
data inventarisasi data dan referensi, identifikasi data berupa identifikasi undangan terkait
penyusunan pengumpulan/pengecekan, dan penyusunan a. data penyusunan draft b. Bukti pendukung pengelolaan bangunan
rancangan validasi lapangan data dan rancangan masterplan seperti SK, surat dan instalasi laut
pengelolaan informasi terkait dengan pengelolaan penugasan,
bangunan laut kebutuhan rencana pendirian, bangunan laut dan 1. hasil inventarisasi data
instruksi tertulis,
- 94 -
a. Merumuskan Melakukan perumusan rencana Dokumen 1,28 a. Dokumen rekomendasi a. Dokumen 083 Ahli Utama Ketentuan terkait pedoman
tindak lanjut tindaklanjut/rekomendasi hasil pembangunan di pembangunan dalam rekomendasi umum kerja sama luar negeri
evaluasi perjanjian kerja sama wilayah laut, bentuk antara lain pembangunan di lingkungan KKP
pembangunan di pengelolaan di wilayah laut, pesisir, dan pulau- 1. Daftar Usulan Kegiatan b. Dokumen
wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil pulau kecil dengan (DUK) dan Daftar Isian rekomendasi kerja
pesisir, dan dengan negara dan/atau lembaga negara dan/atau Pengusulan Kegiatan sama
pulau-pulau internasional yang bersifat lembaga (DIPK)
kecil dengan bilateral atau multilateral internasional yang c. Bukti pendukung
negara dan/atau berdasarkan lokasi, sumber bersifat bilateral 2. Project Identification seperti SK, surat
lembaga daya, dan/atau donor atau multilateral Form (PIF) penugasan,
- 95 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Laporan hasil 0,49 Data dan informasi yang a. Laporan hasil 086 Ahli Pertama Ketentuan terkait pedoman
data pengumpulan/ pengecekan/ identifikasi data dikumpulkan identifikasi data umum kerja sama luar negeri
pembangunan di validasi lapangan terkait data dan pembangunan di a. bentuk dan/atau bidang b. Bukti pendukung di lingkungan KKP
wilayah laut, informasi terkait dengan wilayah laut, kerja sama seperti SK, surat
pesisir, dan kebijakan konservasi, pesisir, dan pulau- penugasan,
pulau-pulau pengelolaan pesisir dan pulau- pulau kecil dengan b. prakarsa kerja sama
instruksi tertulis,
kecil dengan pulau kecil, pemanfaatan dan negara dan/atau c. kebutuhan/urgensi kerja tugas mandiri,
negara dan/atau pengelolaan sumber daya peisir lembaga sama surat keterangan
lembaga dan laut berdasarkan lokasi, internasional yang d. aspek pembiayaan
internasional sumber daya, dan/atau donor bersifat bilateral
yang bersifat (negara/organisasi) atau multilateral e. rencana kerja sama
bilateral atau
multilateral
c. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Laporan hasil 0,26 Laporan hasil identifikasi data, a. Laporan hasil 092 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri
data pengumpulan/pengecekan/ identifikasi data memuat data antara lain identifikasi data terkait pengelolaan
pemanfaatan validasi lapangan terhadap data pemanfaatan a. data ekosistem b. Bukti pendukung kawasan konservasi
kawasan dan informasi proses kawasan seperti SK, surat b. Ketentuan terkait
konservasi pemanfaatan kawasan konservasi konservasi b. sosial, ekonomi, dan budaya
penugasan, efektifitas pengelolaan
perairan di tingkat pusat/UPT, pemerintah perairan c. data pemanfaatan (jenis, instruksi tertulis, kawasan konservasi
daerah, berdasarkan jenis lokasi, waktu, dan pelaku tugas mandiri,
kegiatan pemanfaatan dan/atau pemanfaat) surat keterangan
pelaku usaha di dalam kawasan
konservasi
33. Upaya perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati laut dan kawasan konservasi
a. Mengevaluasi Melakukan evaluasi hasil analisis Dokumen evaluasi 0,82 Dokumen evaluasi hasil analisis a. Dokumen evaluasi 093 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
dan menelaah meliputi perlindungan dan memuat perencanaan terkait konservasi
hasil analisis a. upaya perlindungan pelestarian a. aspek teknis b. Dokumen evaluasi sumber daya ikan
data keanekaragaman hayati laut keanekaragaman pelaksanaan b. Peraturan Menteri
perlindungan hayati laut dan b. aspek kelembagaan
b. upaya pelestarian rencana aksi terkait pengelolaan
dan pelestarian kawasan c. aspek regulasi kawasan konservasi
keanekaragaman hayati laut c. Bukti pendukung
- 101 -
a. Mengevaluasi Melakukan evaluasi hasil analisis Dokumen evaluasi 0,59 Dokumen evaluasi hasil analisis a. Dokumen evaluasi 096 Ahli Madya a. Peraturan Menteri
dan menelaah pengelolaan sarana prasarana pengelolaan memuat b. Bukti pendukung terkait pemanfaatan
hasil analisis konservasi keanekaragaman sarana dan a. aspek teknis (kesesuaian seperti SK, surat kawasan konservasi
pengelolaan hayati laut dan/atau kawasan prasarana dengan lokasi, kondisi penugasan, b. Keputusan Menteri
sarana dan konservasi melalui evaluasi desk konservasi biogeofisik, sosial ekonomi, instruksi tertulis, terkait rencana aksi
prasarana study, pertemuan, dan keanekaragaman dan budaya lokal) tugas mandiri, nasional konservasi jenis
konservasi pelaksanaan kegiatan hayati laut dan surat keterangan ikan
keanekaraga (perencanaan, pembangunan, kawasan b. aspek kelembagaan (aset,
man hayati laut dan pemanfaatan/pemeliharaan) konservasi pengelola, dan pembiayaan) c. Ketentuan terkait
dan kawasan berdasarkan jenis/spesies perairan c. aspek regulasi/NSPK penilaian efektivitas
konservasi dan/atau lokasinya sarana prasarana pengelolaan kawasan
perairan konservasi dan
d. kesesuaian pemanfaatan perlindungan jenis ikan
b. Menganalisis Melakukan analisis data dan Dokumen analisis 0,40 Dokumen hasil analisis yang a. Dokumen hasil 097 Ahli Muda a. Peraturan Menteri
data pengelolaan informasi pengelolaan sarana pengelolaan memuat analisis terkait pemanfaatan
sarana dan prasarana keanekaragaman sarana dan a. kebutuhan dan b. Bukti pendukung kawasan konservasi
prasarana hayati laut dan kawasan prasarana ketersediaannya seperti SK, surat b. Keputusan Menteri
konservasi konservasi melalui analisis desk konservasi penugasan, terkait rencana aksi
keanekaraga study, pertemuan, dan keanekaragaman b. kondisi lokasi (biogeofisik
dan sosial, ekonomi, dan instruksi tertulis, nasional konservasi jenis
man hayati laut pelaksanaan kegiatan hayati laut dan tugas mandiri, ikan
dan kawasan (perencanaan, pembangunan, kawasan budaya)
surat keterangan c. Ketentuan terkait
konservasi dan pemanfaatan/pemeliharaan) konservasi c. jenis dan jumlah
perairan berdasarkan jenis/spesies perairan penilaian efektivitas
d. lembaga dan SDM pengelola pengelolaan kawasan
dan/atau lokasinya
e. kondisi dan status sarana konservasi dan
dan prasarana perlindungan jenis ikan
c. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Laporan hasil 0,22 Laporan identifikasi data terkait a. Laporan hasil 098 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri
data pengelolaan pengumpulan/pengecekan/ identifikasi data a. usulan kebutuhan identifikasi data terkait pemanfaatan
sarana dan validasi lapangan data dan pengelolaan b. Bukti pendukung kawasan konservasi
prasarana informasi dan/atau pelaksanaan sarana dan b. tujuan pemanfaatan
seperti SK, surat b. Keputusan Menteri
konservasi kegiatan/penyediaan dan prasarana c. lokasi penugasan, terkait rencana aksi
keanekaraga pemeliharaan sarana prasarana konservasi d. jenis dan jumlah instruksi tertulis, nasional konservasi jenis
man hayati laut konservasi keanekaragaman keanekaragaman tugas mandiri, ikan
dan kawasan hayati laut dan kawasan hayati laut dan e. sumber pendanaan
surat keterangan c. Ketentuan terkait
konservasi konservasi berdasarkan kawasan f. lembaga dan SDM pengelola
perairan jenis/spesies dan/atau lokasinya konservasi penilaian efektivitas
g. kondisi dan status sarana pengelolaan kawasan
perairan dan prasarana konservasi dan
perlindungan jenis ikan
35. Edukasi, diseminasi, dan penyadartahuan ekosistem di wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil
- 103 -
j. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
- 104 -
b. Menyusun Melakukan evaluasi hasil analisis Materi edukasi, 0,58 Materi edukasi, diseminasi, dan a. Materi edukasi, 100 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
materi edukasi, bahan/materi diseminasi diseminasi, dan penyadartahuan yang memuat diseminasi, dan pengelolaan wilayah
diseminasi dan konservasi keanekaragaman penyadartahuan antara lain penyadartahuan pesisir dan pulau-pulau
penyadartahuan hayati laut dan kawasan ekosistem di a. substansi sesuai tujuan ekosistem berupa kecil
ekosistem di konservasi dan pendayagunaan wilayah laut, kegiatan/isu pokoknya antara lain b. Undang-Undang terkait
wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil pesisir, dan pulau- 1. video perlindungan dan
pesisir, dan berdasarkan materi, kegiatan, pulau kecil b. materi mudah dipahami dan
sesuai dengan sasaran dan 2. poster pemberdayaan nelayan,
pulau-pulau dan/atau lokasi pembudi daya ikan, dan
kecil target kegiatan (usia, 3. bahan
pendidikan, dan pekerjaan petambak garam
paparan
termasuk dalam hal ini c. Peraturan Pemerintah
aparatur pemerintah dan 4. flyer terkait penyelenggaraan
legislatif) 5. leaflets penataan ruang
c. materi sesuai dengan 6. infografis d. Peraturan Pemerintah
landasan hukum, literatur 7. media terkait konservasi
ilmiah, dokumen resmi, dan publikasi sumber daya ikan
dapat lainnya e. Peraturan Presiden
dipertanggungjawabkan terkait reklamasi di
a. Bukti pendukung
d. sesuai dengan metode yang seperti SK, Surat wilayah pesisir dan
ditentukan Penugasan, pulau-pulau kecil
instruksi tertulis, f. Peraturan Menteri
tugas mandiri, terkait penyelenggaraan
surat keterangan penataan ruang laut
g. Peraturan Menteri
terkait rencana
pengelolaan kawasan
konservasi
h. Peraturan Menteri
terkait perlindungan
jenis ikan
i. Peraturan Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum adat
j. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
- 105 -
c. Menganalisis Melakukan analisis data dan Laporan hasil 0,40 a. Laporan hasil analisis a. Laporan hasil 101 Ahli Muda a. Undang-Undang terkait
materi edukasi, informasi sebagai bahan/materi analisis materi materi yang memuat analisis materi pengelolaan wilayah
diseminasi dan diseminasi keanekaragaman edukasi, 1. tujuan kegiatan b. Konsep materi pesisir dan pulau-pulau
penyadartahuan hayati laut dan kawasan diseminasi dan berupa antara lain kecil
ekosistem di konservasi dan pendayagunaan penyadartahuan 2. sasaran dan target
1. video b. Undang-Undang terkait
wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil ekosistem di 3. landasan hukum perlindungan dan
pesisir, dan wilayah laut, 4. sesuai metode yang 2. poster pemberdayaan nelayan,
pulau-pulau pesisir, dan pulau- ditentukan 3. bahan pembudi daya ikan, dan
kecil pulau kecil paparan petambak garam
b. Konsep materi yang memuat
antara lain 4. flyer c. Peraturan Pemerintah
1. substansi sesuai tujuan 5. leaflets terkait penyelenggaraan
kegiatan/isu pokoknya penataan ruang
6. buku
2. materi mudah dipahami d. Peraturan Pemerintah
7. infografis terkait konservasi
dan sesuai dengan
sasaran dan target 8. media sumber daya ikan
kegiatan (usia, publikasi e. Peraturan Presiden
pendidikan, dan lainnya terkait reklamasi di
pekerjaan termasuk c. Bukti pendukung wilayah pesisir dan
dalam hal ini aparatur seperti SK, Surat pulau-pulau kecil
pemerintah dan Penugasan, f. Peraturan Menteri
legislatif) instruksi tertulis, terkait penyelenggaraan
3. materi sesuai dengan tugas mandiri, penataan ruang laut
landasan hukum, surat keterangan
g. Peraturan Menteri
literatur ilmiah, terkait rencana
dokumen resmi, dan pengelolaan kawasan
dapat konservasi
dipertanggungjawab
kan h. Peraturan Menteri
terkait perlindungan
4. sesuai dengan metode jenis ikan
yang ditentukan
i. Peraturan Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum adat
j. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
- 106 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Laporan hasil 0,21 Laporan hasil identifikasi a. Laporan hasil 102 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
materi edukasi, pengumpulan data dan informasi identifikasi materi materi terkait data identifikasi materi pengelolaan wilayah
diseminasi dan diseminasi konservasi edukasi, a. sasaran dan target kegiatan b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
penyadartahuan keanekaragaman hayati laut dan diseminasi dan seperti SK, surat kecil
ekosistem di kawasan konservasi dan penyadartahuan b. tujuan kegiatan
penugasan, b. Undang-Undang terkait
wilayah laut, pendayagunaan pesisir dan ekosistem di c. dasar hukum instruksi tertulis, perlindungan dan
pesisir, dan pulau-pulau kecil wilayah laut, d. inventarisasi dan tugas mandiri, pemberdayaan nelayan,
pulau-pulau pesisir, dan pulau- pengumpulan materi surat keterangan pembudi daya ikan, dan
kecil pulau kecil edukasi petambak garam
e. waktu pelaksanaan c. Peraturan Pemerintah
terkait penyelenggaraan
penataan ruang
d. Peraturan Pemerintah
terkait konservasi
sumber daya ikan
e. Peraturan Presiden
terkait reklamasi di
wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil
f. Peraturan Menteri
terkait penyelenggaraan
penataan ruang laut
g. Peraturan Menteri
terkait rencana
pengelolaan kawasan
konservasi
h. Peraturan Menteri
terkait perlindungan
jenis ikan
i. Peraturan Menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum adat
j. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
- 107 -
36. Penyusunan kajian tematik di wilayah pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil
a. Menyusun Mencakup kegiatan koordinasi, Dokumen kajian 0,66 a. Dokumen kajian teknis a. Dokumen kajian 103 Ahli Madya a. Peraturan Presiden
kajian teknis FGD, perumusan hasil kajian teknis pencemaran terkait pencemaran yang teknis terkait penanggulangan
pencemaran pencemaran di wilayah pesisir, ekosistem di memuat antara lain kajian pencemaran keadaan darurat
ekosistem di laut, dan pulau-pulau kecil wilayah laut, terhadap b. Dokumen kajian tumpahan minyak di laut
wilayah laut, dan/atau kegiatan antara lain pesisir, dan pulau- 1. kawasan rawan teknis b. Peraturan Presiden
pesisir, dan pendirian/penempatan, pulau kecil pencemaran pencemaran terkait rehabilitasi
pulau-pulau pembongkaran, alih fungsi terkait bangunan wilayah pesisir dan
kecil bangunan yang meliputi antara 2. jenis, sumber, dan
sebaran pencemaran dan instalasi di pulau-pulau kecil
lain kajian teknis pembangunan, laut
operasionalisasi bangunan dan 3. wilayah dan ekosistem c. Peraturan Menteri terkait
instalasi di laut, keamanan terdampak c. Dokumen kajian pencegahan pencemaran,
bangunan dan instalasi, sistem teknis terkait pencegahan kerusakan,
4. kerusakan akibat pengangkatan rehabilitasi, dan
sanitasi, jalan pelantar, pencemaran minimal
bangunan pengolahan limbah, BMKT peningkatan sumber daya
memuat tingkatan ikan dan lingkungannya
pemukiman, ruang bebas di terhadap baku mutu, d. Bukti pendukung
sekitar bangunan dan instalasi di luas, dan durasi seperti SK, surat d. Ketentuan terkait
laut, integrasi antar bangunan penugasan, petunjuk teknis sarana
dengan aktivitas disekitarnya 5. estimasi kerugian instruksi tertulis, dan prasarana
berdasarkan lokasi dan/atau ekonomi dan/atau tugas mandiri, pengendalian
kejadian ekosistem surat keterangan pencemaran
b. Dokumen kajian teknis
pencemaran terkait
bangunan dan instalasi di
laut yang memuat kajian
terhadap
1. letak geografis
2. kondisi fisik bangunan
dan instalasi di laut
3. kondisi ekosistem di
sekitar bangunan dan
instalasi di laut
4. pemanfaatan bangunan
saat ini
5. sistem operasionalisasi
dan pemeliharaan
6. rencana pengelolaan
c. Dokumen kajian teknis
- 108 -
c. Menyusun Mencakup kegiatan koordinasi, Dokumen kajian 0,64 a. Dokumen kajian teknis a. Dokumen kajian 105 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
kajian teknis FGD, perumusan hasil kajian di teknis perubahan kerentanan yang memuat teknis kerentanan terkait mitigasi bencana
perubahan iklim wilayah pesisir, laut, dan pulau- iklim di wilayah antara lain kajian terhadap b. Dokumen kajian di wilayah pesisir dan
di wilayah laut, pulau kecil di satu wilayah kajian laut, pesisir, dan 1. kondisi geografis teknis risiko pulau-pulau kecil
pesisir, dan berdasarkan jenis kajian pulau-pulau kecil wilayah dampak b. Peraturan Kepala Badan
pulau-pulau dan/atau lokasi perubahan iklim yang menyelenggarakan
kecil 2. lokasi terdampak
berdasarkan riwayat c. Dokumen rencana urusan di bidang
kejadian upaya adaptasi penanggulangan bencana
perubahan iklim terkait pedoman umum
3. kondisi sosial wilayah pengkajian risiko bencana
kajian d. Bukti pendukung
4. kondisi ekonomi seperti SK, surat
wilayah kajian penugasan,
instruksi tertulis,
5. komponen bahaya tugas mandiri,
terkait iklim, surat keterangan
keterpaparan,
sensitivitas, dan
kapasitas adaptasi
6. rencana upaya adaptasi
perubahan iklim
b. Dokumen kajian teknis
risiko dampak perubahan
- 110 -
a. Merumuskan Mencakup kegiatan perumusan Dokumen valuasi 1,96 Dokumen rekomendasi/tindak c. Dokumen 108 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
nilai ekonomi nilai ekonomi kondisi ekosistem ekonomi dan lanjut memuat antara lain rekomendasi/ terkait instrumen
dan neraca dan sosial ekonomi dan/atau neraca sumber a. implikasi terhadap program tindaklanjut ekonomi lingkungan
sumber daya di neraca sumber daya di wilayah daya di wilayah dan kebijakan KKP pengelolaan/ hidup
wilayah laut, laut, pesisir dan pulau-pulau laut, pesisir, dan pemanfaatan hasil b. Ketentuan terkait
pesisir dan kecil baik yang bersifat nilai guna pulau-pulau kecil b. perbaikan permasalahan valuasi
dan/atau peningkatan pedoman valuasi ekonomi
pulau-pulau maupun nilai non guna pada d. Dokumen neraca kawasan konservasi
kecil suatu kawasan/wilayah kinerja pengelolaan dan
tata kelola lintas sektor sumber daya c. Ketentuan terkait
administratif/geografis
berdasarkan jenis sumber daya, dalam rangka e. Bukti pendukung pedoman pengambilan
lokasi, dan/atau neraca mempertahankan neraca seperti SK, surat data dan valuasi ekonomi
c. pengembangan/replikasi penugasan, mangrove
instruksi tertulis, d. ocean accounting for
d. pemanfaatan lainnya yang tugas mandiri,
relevan misal penetapan sustainable development -
surat keterangan detailed technical
PNBP
guidance for account
e. sosialisasi hasil ke compilers, data providers,
pemangku kepentingan and end-users, un-escap
b. Menganalisis Mencakup kegiatan evaluasi hasil Dokumen analisis 1,61 a. Laporan evaluasi memuat a. Laporan hasil 109 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
valuasi penghitungan nilai valuasi antara lain evaluasi terkait penyelenggaraan
penghitungan ekonomi dan/atau neraca penghitungan nilai 1. kesesuaian data dan b. Dokumen neraca perizinan berusaha
nilai ekonomi sumber daya pesisir dan pulau- ekonomi dan informasi dengan tata kelola berbasis risiko
dan neraca pulau kecil baik yang bersifat nilai neraca sumber kebutuhan valuasi b. Peraturan Menteri terkait
sumber daya di guna maupun nilai non guna, daya di wilayah c. Dokumen neraca
ekonomi dan kombinasi/ standar kegiatan usaha
wilayah laut, aliran ke kegiatan ekonomi laut, pesisir, dan penyusunan neraca dan produk pada
pesisir dan valuasi ekonomi, serta kerusakan pulau-pulau kecil gabungan neraca
sumber daya penyelenggaraan
pulau-pulau akibat kegiatan ekonomi pada d. Dokumen nilai perizinan berusaha
kecil suatu kawasan/wilayah 2. kesesuaian metodologi total kekayaan
yang digunakan berbasis risiko sektor
administratif/geografis wilayah laut, kelautan dan perikanan
berdasarkan jenis sumber daya, dengan lokasi kegiatan pesisir, dan pulau-
lokasi, dan/atau neraca dan/atau jenis sumber pulau kecil c. Peraturan Presiden
daya terkait reklamasi di
e. Bukti pendukung wilayah pesisir dan
b. Dokumen neraca tata kelola seperti SK, surat
yang memuat informasi pulau-pulau kecil
penugasan,
antara lain instruksi tertulis, d. Ketentuan terkait
1. aktor/lembaga/organis tugas mandiri, pedoman penyusunan
asi yang melakukan surat keterangan proposal, rencana induk,
kegiatan pengelolaan sudi kelayakan, dan
termasuk mekanisme rancangan detail
koordinasi/ reklamasi di wilayah
pengambilan
- 114 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Data fisik untuk 0,57 Laporan yang memuat hasil a. Laporan hasil 111 Ahli Pertama a. Peraturan Pemerintah
dan pengumpulan data dan informasi valuasi ekonomi identifikasi dan pengumpulan identifikasi dan terkait instrumen
mengumpulkan fisik sumber daya pesisir dan dan/atau neraca data antara lain pengumpulan data ekonomi lingkungan
data fisik untuk pulau-pulau kecil antara lain sumber daya di a. jenis sumber daya b. Rekapitulasi data hidup
valuasi ekonomi terumbu karang, lamun, wilayah laut, b. Peraturan Pemerintah
dan/atau neraca mangrove, dan sumber daya ikan pesisir, dan pulau- b. jumlah/volume c. Bukti pendukung
seperti SK, surat terkait penyelenggaraan
sumber daya di serta informasi non fisik lainnya pulau kecil c. fungsi jasa ekosistem perizinan berusaha
wilayah laut, (survei sosial ekonomi), aliran ke penugasan,
d. kelembagaan dan instruksi tertulis, berbasis risiko
pesisir, dan kegiatan ekonomi valuasi pemangku kepentingan
pulau-pulau ekonomi, serta kerusakan akibat tugas mandiri, c. Peraturan Presiden
terkait surat keterangan terkait reklamasi di
kecil kegiatan ekonomi pada suatu
kawasan/wilayah e. data biofisik, sosial, wilayah pesisir dan
administratif/geografis ekonomi, dan budaya pulau-pulau kecil
berdasarkan jenis sumber daya, f. data regulasi/ d. Peraturan Menteri terkait
lokasi, dan/atau neraca pengaturan/norma/kriteria standar kegiatan usaha
pengelolaan sumber daya dan produk pada
- 117 -
a. Menyusun Mencakup kegiatan perumusan Dokumen kriteria 1,25 a. Kriteria teknis untuk a. Pedoman umum/ 112 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
kriteria teknis substansi kriteria teknis terkait teknis untuk perlindungan, pelestarian, pedoman pembentukan peraturan
untuk perencanaan ruang laut, pengelolaan ruang dan pemanfaatan teknis/pedoman perundang-undangan
pengelolaan konservasi dan keanekaragaman dan sumber daya keanekaragaman hayati pelaksanaan/ b. Undang-Undang terkait
ruang dan hayati laut, pendayagunaan di wilayah laut, laut yang memuat antara petunjuk teknis/ pengelolaan wilayah
sumber daya di pesisir dan pulau-pulau kecil, pesisir, dan pulau- lain aspek eksositem, sosial, standar nasional pesisir dan pulau-pulau
wilayah laut, bangunan dan instalasi laut, pulau kecil ekonomi, dan budaya, serta indonesia/modul kecil
pesisir, dan reklamasi, serta pemanfaatan kelembagaan dan kajian
sumber daya yang dilakukan akademik/naskah
- 118 -
b. Mengevaluasi Mencakup kegiatan evaluasi hasil Dokumen evaluasi 0,91 Dokumen evaluasi materi a. Dokumen evaluasi 113 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
hasil analisis analisis dan perumusan bahan materi penyusunan kriteria teknis materi pengelolaan wilayah
materi penyusunan kriteria teknis, serta penyusunan pengelolaan ruang dan sumber penyusunan pesisir dan pulau-pulau
penyusunan penyusunan draft/rancangan kriteria teknis daya di wilayah laut, pesisir, kriteria teknis kecil
kriteria teknis kriteria teknis terkait kegiatan pengelolaan ruang dan pulau-pulau kecil memuat pengelolaan ruang b. Peraturan Pemerintah
pengelolaan perencanaan ruang laut, dan sumber daya a. PKKPRL dan sumber daya terkait penyelenggaraan
ruang dan konservasi dan keanekaragaman di wilayah laut, di wilayah laut, penataan ruang
sumber daya di hayati laut, pendayagunaan pesisir, dan pulau- b. daya dukung pesisir, dan pulau-
wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, pulau kecil c. wilayah kelola masyarakat pulau kecil c. Peraturan Menteri terkait
pesisir, dan serta kegiatan lain untuk hukum adat penyelenggaraan
b. Bukti pendukung penataan ruang laut
pulau-pulau pengelolaan dan pemanfaatan seperti SK, surat
kecil sumber daya di wilayah laut, penugasan, d. Peraturan Menteri yang
pesisir, dan pulau-pulau kecil instruksi tertulis, menyelenggarakan
berdasarkan jenis/spesies, jenis tugas mandiri, urusan pemerintahan
sumber daya, jenis kegiatan, zona surat keterangan dalam negeri terkait
ruang laut, dan/atau lokasi pengakuan dan
perlindungan masyarakat
hukum adat
e. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
penetapan wilayah kelola
masyarakat hukum adat
c. Menganalisis Mencakup kegiatan telaahan dan Dokumen analisis 0,77 Dokumen hasil analisis materi a. Dokumen hasil 114 Ahli Muda a. Peraturan Pemerintah
materi merumuskan bahan penyusunan materi yang antara lain memuat analisis materi terkait penyelenggaraan
penyusunan kriteria teknis terkait penyusunan analisis terhadap b. Bukti pendukung penataan ruang
kriteria teknis perencanaan ruang laut, kriteria teknis a. literatur/peraturan/ seperti SK, surat b. Undang-Undang terkait
pengelolaan konservasi dan keanekaragaman pengelolaan ruang kebijakan/standar/kriteria penugasan, pengelolaan wilayah
ruang dan hayati laut, pendayagunaan dan sumber daya terkait instruksi tertulis, pesisir dan pulau-pulau
sumber daya di pesisir dan pulau-pulau kecil, di wilayah laut, tugas mandiri, kecil
wilayah laut, serta kegiatan lain untuk pesisir, dan pulau- b. kegiatan/upaya saat ini
surat keterangan c. peraturan Menteri terkait
pesisir, dan pengelolaan dan pemanfaatan pulau kecil c. aspek ekosistem, sosial,
pulau-pulau sumber daya di wilayah laut, ekonomi, dan budaya penyelenggaraan
kecil pesisir, dan pulau-pulau kecil penataan ruang laut
berdasarkan jenis/spesies, jenis d. peraturan direktur
sumber daya, jenis kegiatan, zona jenderal pengelolaan
ruang laut, dan/atau lokasi ruang laut terkait
petunjuk teknis tata cara
penetapan wilayah kelola
masyarakat hukum adat
- 122 -
39. Menyusun Mencakup kegiatan telaahan dan Dokumen 1,53 a. Dokumen rekomendasi a. Rekomendasi 116 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
rekomendasi perumusan rekomendasi teknis rekomendasi perbaikan dokumen RTR perencaaan pengelolaan wilayah
persetujuan untuk penyusunan kebijakan teknis persetujuan dan RZ yang meliputi b. Rekomendasi pesisir dan pulau-pulau
perencanaan ruang terkait perencanaan ruang perencanaan 1. klarifikasi dan perbaikan kecil
dan sumber daya di antara lain rekomendasi ruang dan sumber verifikasi kesesuaian dokumen RTR dan b. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, pesisir penerbitan persetujuan substansi daya di wilayah alokasi ruang baik titik RZ terkait penyelenggaraan
dan pulau-pulau kecil dokumen perencanaan ruang laut laut, pesisir, dan dan luasan yang penataan ruang
berdasarkan jenis dokumen, jenis pulau-pulau kecil c. Rekomendasi
diusulkan pokja dan peninjauan c. Peraturan Menteri terkait
pemanfaatan ruang, dan/atau kementerian/lembaga
lokasi kembali RTR dan penyelenggaraan
2. tindak lanjut dalam RZ penataan ruang laut
bentuk FGD bagi d. Rekomendasi d. Peraturan menteri yang
alokasi ruang yang revisi RTR menyelenggarakan
belum mencapai dan/atau RZ urusan pemerintahan di
- 123 -
40. Penyusunan rekomendasi teknis pemanfaatan ruang dan sumber daya di wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil
a. Menyusun Mencakup kegiatan telaahan dan Dokumen 0,90 Dokumen rekomendasi teknis a. Dokumen 117 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
rekomendasi perumusan rekomendasi teknis rekomendasi pengelolaan kawasan pesisir rekomendasi pengelolaan wilayah
teknis untuk penyusunan kebijakan teknis pengelolaan dan perairan untuk teknis pengelolaan pesisir dan pulau-pulau
pengelolaan terkait pengelolaan kawasan kawasan pesisir pengembangan ekonomi kawasan pesisir kecil
kawasan pesisir pesisir dan perairan untuk dan perairan meliputi dan perairan b. Peraturan Pemerintah
dan perairan pengembangan ekonomi desain untuk a. kelayakan teknis, untuk terkait penyelenggaraan
untuk teknis, pembiayaan, kelembagaan pengembangan lingkungan, dan ekonomi pengembangan penataan ruang
pengembangan pengelola dan pembiayaan antara ekonomi ekonomi
ekonomi lain reklamasi, wisata bahari, b. kebijakan pengembangan c. Peraturan Menteri terkait
(kekuatan dan kelemahan, b. Bukti pendukung penyelenggaraan
pemanfaatan air laut, dan PRPEP seperti SK, surat
berdasarkan jenis pemanfaatan kelembagaan pengelola, dan penataan ruang laut
alternatif pilihan penugasan,
sumber daya, dan/atau lokasi instruksi tertulis, d. Peraturan menteri yang
pengembangan) menyelenggarakan
tugas mandiri,
surat keterangan urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan
masyarakat hukum adat
e. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
- 125 -
b. Menyusun Mencakup kegiatan telaahan dan Dokumen 1,09 a. Dokumen rekomendasi a. Dokumen 118 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
rekomendasi perumusan rekomendasi teknis rekomendasi teknis pemanfaatan sumber rekomendasi pengelolaan wilayah
teknis untuk pemanfaatan sumber daya teknis daya di wilayah laut, pesisir teknis persetujuan pesisir dan pulau-pulau
pemanfaatan di wilayah laut, pesisir dan pulau- pemanfaatan dan pulau-pulau kecil pemanfaatan kecil
sumber daya di pulau kecil dengan sumber daya di meliputi sumber daya di b. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, mempertimbangkan aspek wilayah laut, 1. kelayakan teknis, wilayah laut, terkait penyelenggaraan
pesisir dan biofisik, sosial, ekonomi, dan pesisir dan pulau- lingkungan, dan pesisir dan pulau- penataan ruang
pulau-pulau budaya berdasarkan pulau kecil ekonomi pulau kecil
kecil usulan/rancangan pemanfaatan c. Peraturan Menteri terkait
2. kebijakan b. Dokumen penyelenggaraan
pengembangan rekomendasi penataan ruang laut
(kekuatan dan teknis
rancangan/usulan d. Peraturan menteri yang
kelemahan, menyelenggarakan
kelembagaan pemanfaatan
kesesuaian urusan pemerintahan di
pengelola, dan bidang dalam negeri
alternatif pilihan biogeofisik, sosial,
ekonomi, dan terkait pengakuan dan
pengembangan) perlindungan masyarakat
budaya,
b. Dokumen rekomendasi kerentanan hukum adat
teknis rancangan/usulan bencana, dan e. Ketentuan terkait
pemanfaatan yang memuat dampak petunjuk teknis tata cara
antara lain perubahan iklim penetapan wilayah kelola
1. kesesuaian biogeofisik, c. Rekomendasi masyarakat hukum adat
sosial, ekonomi, dan teknis pengenaan
budaya tarif pemanfaatan
2. kerentanan bencana d. Bukti pendukung
dan dampak seperti SK, surat
perubahan iklim penugasan,
3. model/bentuk instruksi tertulis,
pemanfaatan tugas mandiri,
c. Rekomendasi teknis surat keterangan
pengenaan tarif
pemanfaatan ruang
dan/atau sumber daya
memuat antara lain
1. kesesuaian ruang
dan/atau nilai sumber
daya
2. waktu/durasi
pemanfaatan
- 126 -
c. Menyusun Penyusunan rekomendasi teknis Dokumen 0,96 Rekomendasi teknis a. Dokumen 119 Ahli Utama Peraturan perundang-
rekomendasi pengelolaan BMKT secara insitu rekomendasi pengelolaan BMKT secara rekomendasi undangan terkait pengelolaan
teknis yang mencakup elaborasi hasil teknis pengelolaan insitu yang mencakup teknis pengelolaan benda muatan asal kapal
pengelolaan analisis pengelolaan BMKT di benda muatan pemanfaatan melalui kawasan BMKT tenggelam
benda muatan perairan yang memuat profil kapal tenggelam konservasi atau melalui b. Bukti pendukung
kapal tenggelam lokasi BMKT/kapal tenggelam, (BMKT) untuk pengembangan wisata bahari. seperti SK, surat
(BMKT) untuk konsultasi publik/koordinasi insitu Dokumen rekomendasi penugasan,
insitu terkait pengelolaan insitu, dan meliputi instruksi tertulis,
rumusan rekomendasi kelayakan a. hasil elaborasi profil BMKT tugas mandiri,
pengelolaan melalui kawasan dan analisis kelayakan surat keterangan
konservasi dan/atau teknis pengelolaan insitu
pengembangan wisata bahari dan potensi pengembangan
kapal tenggelam berdasarkan untuk konservasi/wisata
jenis pemanfaatan dan/atau bahari kapal tenggelam
lokasi
b. model pengembangan/
pengelolaan BMKT sebagai
kawasan konservasi atau
wisata
d. Menyusun Mencakup telaahan dan Dokumen 0,93 a. Dokumen rekomendasi 1. Dokumen 120 Ahli Utama Peraturan perundang-
rekomendasi rekomendasi teknis terkait rekomendasi teknis penempatan atau pendirian atau undangan terkait
teknis penempatan atau pendirian atau teknis penempatan pendirian bangunan dan penempatan penempatan atau pendirian
penempatan pembongkaran atau alih fungsi atau pendirian instalasi laut untuk fungsi bangunan dan bangunan dan instalasi laut
atau pendirian bangunan dan instalasi laut bangunan dan perbaikan dan instalasi laut
bangunan dan untuk fungsi perbaikan, instalasi laut perlindungan pesisir dan 2. Dokumen
instalasi laut perlindungan pesisir dan untuk fungsi ekosistem di wilayah laut, pembongkaran
untuk fungsi ekosistem, pengamanan pantai, perbaikan dan pesisir, dan pulau-pulau atau alih fungsi
perbaikan dan penelitian dan pengembangan, perlindungan kecil memuat antara lain bangunan dan
perlindungan pertahanan keamanan, yang pesisir dan 1. kesesuaian lokasi instalasi laut
pesisir dan meliputi antara lain kesesuaian ekosistem di penempatan
ekosistem di lokasi, kelayakan lingkungan, wilayah laut, 3. Bukti pendukung
bangunan/instalasi seperti SK, surat
wilayah laut, perkiraan dampak bangunan pesisir dan pulau- laut dengan
pesisir dan terhadap lingkungan pulau kecil penugasan,
peruntukan ruang dan instruksi tertulis,
pulau-pulau disekitarnya, mekanisme persyaratan teknis
kecil pembiayaan berdasarkan fungsi, tugas mandiri,
dan/atau lokasi 2. kesesuaian bangunan surat keterangan
dengan fungsi
perbaikan dan
perlindungan
ekosistem
3. pengelolaan bangunan
- 127 -
d. Dokumen rekomendasi
teknis terkait
pendayagunaan wilayah
pesisir dan pulau-pulau
- 138 -
45. Menyusun Mencakup kegiatan koordinasi, Dokumen 1,35 a. Dokumen rekomendasi a. Dokumen 127 Ahli Utama a . Peraturan Presiden
rekomendasi teknis telaahan, serta perumusan rekomendasi teknis rehabilitasi rekomendasi terkait rehabilitasi di
- 140 -
a. Merumuskan Mencakup kegiatan perumusan Dokumen 0,72 Rekomendasi tingkat risiko a. Dokumen 130 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
rekomendasi rekomendasi penetapan tingkat rekomendasi kegiatan yang memuat antara rekomendasi terkait penerimaan
penetapan risiko dan peringkat skala usaha penetapan tingkat lain penetapan tingkat negara bukan pajak
tingkat risiko serta penetapan jenis perizinan risiko dan a. penetapan tingkat risiko teknis pada Kementerian
dan peringkat berusaha sebagai bahan peringkat skala berdasarkan tingkat bahaya b. Bukti pendukung Kelautan Dan Perikanan
skala usaha, penetapan kebijakan usaha, serta jenis dan penilaian potensi seperti SK, surat b. Peraturan Pemerintah
serta jenis izin berdasarkan jenis izin berusaha di terjadinya bahaya, penugasan, terkait perizinan
berusaha di usaha/kegiatan, zona ruang laut, wilayah laut, pertimbangan tingkat/level instruksi tertulis, berbasis risiko
wilayah laut, dan/atau lokasi pesisir, dan pulau- dampak dalam hal lokasi, tugas mandiri,
pesisir dan pulau kecil c. Peraturan Menteri
luasan (lokal, lintas surat keterangan terkait pemanfaat pulau-
pulau-pulau wilayah/administrasi,
kecil pulau kecil dalam
waktu (langsung/jangka penanaman modal asing
panjang), durasi
(sementara/permanen), dan d. Peraturan Menteri
frekuensi terkait standar kegiatan
usaha dan produk pada
b. pertimbangan jenis penyelenggaraan
kegiatan usaha dan potensi perizinan berusaha
dampaknya (terhadap berbasis risiko sektor
lingkungan) bagi kesehatan, kelautan dan perikanan
sosial ekonomi, dan
lingkungan biofisik
termasuk pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya
laut pesisir dan pulau-
pulau kecil
c. pertimbangan peluang dan
tingkat risiko
d. pertimbangan pemulihan
dampak
e. rekomendasi tindak
- 146 -
b. Mengevaluasi Mencakup kegiatan evaluasi hasil Dokumen evaluasi 0,51 Hasil evaluasi terhadap tingkat a. Dokumen hasil 131 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
hasil penilaian analisis kegiatan usaha, penilaian hasil penilaian risiko kegiatan yang memuat evaluasi terkait penerimaan
tingkat bahaya tingkat bahaya, penilaian potensi tingkat bahaya antara lain b. Bukti pendukung negara bukan pajak
dan potensi terjadinya bahaya, tingkat risiko dan potensi a. kesesuaian jenis kegiatan seperti SK, surat pada Kementerian
terjadinya risiko usaha yang dilakukan di wilayah terjadinya risiko usaha dengan potensi penugasan, Kelautan Dan Perikanan
usaha di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil baik usaha di wilayah dampaknya bagi kesehatan, instruksi tertulis, b. Peraturan Pemerintah
laut, pesisir, dan pemerintah maupun pihak laut, pesisir, dan sosial ekonomi, dan tugas mandiri, terkait perizinan
pulau-pulau swasta terhadap aspek pulau-pulau kecil lingkungan biofisik surat keterangan berbasis risiko
kecil kesehatan, keselamatan, termasuk termasuk
lingkungan, dan/atau c. Peraturan Menteri
pemanfaatan dan terkait pemanfaat
pemanfaatan atau pengelolaan pengelolaan sumber daya
sumber daya berdasarkan jenis pulau-pulau kecil dalam
laut pesisir dan pulau- penanaman modal asing
usaha/kegiatan, zona ruang laut, pulau kecil
dan/atau lokasi d. Peraturan Menteri
b. kesesuaian tingkat/level terkait standar kegiatan
dampak dalam hal lokasi, usaha dan produk pada
luasan (lokal dan lintas penyelenggaraan
wilayah/administrasi, perizinan berusaha
waktu (langsung/jangka berbasis risiko sektor
panjang), durasi kelautan dan perikanan
(sementara/permanen), dan
frekuensi
c. kesesuaian peluang dan
tingkat risiko
d. kesesuaian peluang/opsi
pemulihan dampak
c. Melakukan Mencakup kegiatan analisis Laporan hasil 0,46 Hasil penilaian tingkat risiko a. Laporan hasil 132 Ahli Muda a. Peraturan Pemerintah
penilaian tingkat kegiatan usaha, penilaian tingkat penilaian tingkat usaha yang berupa antara lain penilaian yang terkait penerimaan
bahaya dan bahaya, penilaian potensi bahaya dan a. kajian data terkait jenis berupa negara bukan pajak
potensi terjadinya bahaya/kerusakan, potensi terjadinya kegiatan dan potensi 1. kajian data pada Kementerian
terjadinya risiko tingkat risiko usaha yang risiko usaha dampaknya bagi jenis kegiatan Kelautan Dan Perikanan
usaha di wilayah dilakukan di wilayah pesisir dan dan potensi b. Peraturan Pemerintah
laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil baik 1. kesehatan
dampaknya terkait perizinan
pulau-pulau pemerintah maupun pihak 2. keselamatan berbasis risiko
kecil swasta terhadap aspek 2. kajian
3. sosial dan ekonomi tingkat/level c. Peraturan Menteri
kesehatan, keselamatan,
lingkungan, dan/atau 4. lingkungan biofisik dampak terkait pemanfaat
pemanfaatan atau pengelolaan termasuk pemanfaatan 3. kajian potensi pulau-pulau kecil dalam
sumber daya berdasarkan jenis dan pengelolaan terjadinya penanaman modal asing
usaha/kegiatan, zona ruang laut, sumber daya laut, bahaya/kerus d. Peraturan Menteri
dan/atau lokasi pesisir, dan pulau- akan dan terkait standar kegiatan
- 147 -
a. Merumuskan Melakukan perumusan tindak Dokumen 0,58 Dokumen rekomendasi a. Dokumen 134 Ahli Utama a. Peraturan Pemerintah
tindak lanjut lanjut/rekomendasi kebijakan rekomendasi memuat antara lain rekomendasi/ terkait konservasi
atau konservasi pada tingkat kebijakan a. status dan kondisi policy brief sumber daya ikan
rekomendasi direktorat jenderal/KKP/ konservasi konservasi b. Bukti pendukung b. Peraturan Menteri terkait
kebijakan pemerintah daerah berdasarkan keanekaragaman keanekaragaman hayati seperti SK, surat tata cara penetapan
konservasi jenis/spesies dan/atau kawasan hayati laut laut saat ini dalam hal penugasan, status perlindungan jenis
keanekaraga pelaksanaan, tantangan, instruksi tertulis, ikan
man hayati laut dan peluangnya tugas mandiri, c. Peraturan Menteri terkait
b. opsi perbaikan dan/atau surat keterangan pemanfaatan jenis ikan
penyempurnaan kebijakan yang dilindungi dan/atau
dan regulasinya Appendiks CITES
d. Keputusan Menteri
terkait penetapan status
perlindungan jenis ikan
e. Keputusan Menteri
terkait rencana aksi
nasional konservasi
untuk jenis ikan
dilindungi dan/atau
terancam punah
b. Mengevaluasi Melakukan evaluasi hasil analisis Dokumen evaluasi 0,58 Dokumen evaluasi hasil a. Dokumen evaluasi 135 Ahli Madya a. Peraturan Pemerintah
dan menelaah kondisi/status kebijakan/NSPK kebijakan analisis data dan informasi hasil analisis data terkait konservasi
hasil analisis konservasi eksisting, tantangan konservasi memuat antara lain b. Bukti pendukung sumber daya ikan
kebijakan dan peluang, serta permasalahan keanekaragaman a. kesesuaian subtansi seperti SK, Surat b. Peraturan Menteri terkait
konservasi pelaksanaan kebijakan hayati laut pengaturan dalam Penugasan, tata cara penetapan
keanekaraga konservasi berdasarkan regulasi/NSPK dengan instruksi tertulis, status perlindungan
man hayati laut jenis/spesies dan/atau kawasan kondisi konservasi saat ini tugas mandiri, jenis ikan
dan trend dimasa datang surat keterangan
- 149 -
3. Sub Unsur Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Sumber Daya di Wilayah Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil
1. Penyusunan materi teknis pengelolaan ekosistem di wilayah laut, peisisr, dan pulau-pulau kecil
a. Merumuskan a. Mencakup perumusan kajian Dokumen kajian 0,95 a. Dokumen rekomendasi a. Dokumen kajian 138 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
kajian strategis strategis dan rekomendasi strategis dan pengaturan ruang laut strategis dan pengelolaan wilayah
dan untuk pengelolaan ekosistem rekomendasi dan/atau perairan pesisir rekomendasi teknis pesisir dan pulau-pulau
rekomendasi, di wilayah laut, pesisir, dan pengelolaan yang memuat antara lain b. Dokumen materi kecil
serta evaluasi pulau-pulau kecil yang ekosistem di 1. arah penggunaan teknis b. Peraturan Pemerintah
dan penyajian disusun berdasarkan jenis wilayah laut, sumber daya di tiap- terkait penyelenggaraan
materi teknis materi, kegiatan, dan/atau pesisir, dan pulau- c. Dokumen kajian
tiap satuan teknis penataan ruang
pengelolaan lokasi terkait kegiatan pulau kecil perencanaan
ekosistem di d. Dokumen naskah c. Peraturan Menteri terkait
1. perencanaan ruang laut 2. penetapan struktur penyelenggaraan
wilayah laut, akademik
pesisir, dan 2. pemanfaatan ruang laut ruang dan pola ruang penataan ruang laut
pada wilayah e. Bukti pendukung
pulau-pulau 3. pengendalian seperti SK, surat d. Peraturan menteri yang
kecil pemanfaatan ruang laut perencanaan menyelenggarakan
penugasan,
4. pengawasan b. Materi teknis tata instruksi tertulis, urusan dalam negeri
pemanfaatan ruang laut cara/metodologi kegiatan tugas mandiri, terkait pengakuan dan
pendayagunaan pesisir dan surat keterangan perlindungan masyarakat
5. pembinaan pemanfaatan pulau-pulau kecil memuat hokum adat
ruang laut antara lain e. Ketentuan terkait
b. Perumusan dokumen materi 1. tata cara/metodologi petunjuk teknis tata cara
teknis pendayagunaan pesisir kegiatan penetapan wilayah kelola
dan pulau-pulau kecil yang masyarakat hukum adat
disusun berdasarkan jenis 2. spesifikasi teknis
materi, kegiatan, dan/atau 3. pembiayaan
lokasi memuat 4. pengelolaan kegiatan
upaya/kegiatan antara lain (perencanaan,
1. tata cara/metodologi pelaksanaan, dan
rehabilitasi/restorasi evaluasi)
ekosistem c. Materi teknis yang memuat
2. tata cara/metodologi antara lain
pengendalian 1. norma aturan teknis
pencemaran dan administrasi
3. tata cara/metodologi 2. kelembagaan
mitigasi bencana, serta
mitigasi dan adaptasi 3. norma hak dan
perubahan iklim kewajiban
4. tata cara/metodologi 4. rumusan perbaikan
substansi/pengaturan
- 152 -
b. Merumuskan a. Mencakup perumusan materi Dokumen 0,69 a. Draft rumusan kajian a. Draft rumusan 139 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
hasil teknis/substansi teknis rumusan dan strategis pengaturan ruang kajian strategis pengelolaan wilayah
pembahasan untuk penyusunan kajian telaahan materi laut dan/atau perairan b. Dokumen telaahan pesisir dan pulau-pulau
dan telaahan strategis dan rekomendasi teknis pengelolaan pesisir yang memuat antara materi teknis kecil
materi teknis pengelolaan ekosistem di ekosistem di lain b. Peraturan Pemerintah
pengelolaan wilayah laut, pesisir, dan wilayah laut, c. Draft materi teknis
1. arah penggunaan terkait penyelenggaraan
ekosistem di pulau-pulau kecil terkait pesisir, dan pulau- sumber daya di tiap- d. Draft kajian teknis penataan ruang
wilayah laut, kegiatan pulau kecil tiap satuan e. Draft naskah
pesisir, dan c. Peraturan Menteri terkait
1. perencanaan ruang laut perencanaan akademik penyelenggaraan
pulau-pulau
kecil 2. pemanfaatan ruang laut 2. penetapan struktur f. Bukti pendukung penataan ruang laut
3. pengendalian ruang dan pola ruang seperti SK, surat d. Peraturan menteri yang
pemanfaatan ruang laut pada wilayah penugasan, menyelenggarakan
perencanaan instruksi tertulis, urusan dalam negeri
4. pengawasan tugas mandiri,
b. Dokumen telaahan materi terkait pengakuan dan
- 153 -
c. Menganalisis Mencakup kegiatan analisis dan Materi teknis 0,51 Hasil analisis data dan a. Dokumen hasil 140 Ahli Muda a. Undang-Undang terkait
data dan informasi untuk penyusunan pengelolaan informasi yang meliputi analisis analisis pengelolaan wilayah
informasi materi materi teknis ekosistem di ekosistem di terhadap b. Bukti pendukung pesisir dan pulau-pulau
teknis wilayah laut, pesisir, dan pulau- wilayah laut, a. penggunaan sumber daya di seperti SK, surat kecil
pengelolaan pulau kecil pesisir, dan pulau- tiap-tiap satuan penugasan, b. Peraturan Pemerintah
ekosistem di pulau kecil perencanaan instruksi tertulis, terkait penyelenggaraan
wilayah laut, tugas mandiri, penataan ruang
pesisir, dan b. struktur ruang dan pola
ruang pada wilayah surat keterangan c. Peraturan Menteri terkait
pulau-pulau
kecil perencanaan penyelenggaraan
c. peta alokasi ruang yang penataan ruang laut
memuat kawasan d. Peraturan menteri yang
pemanfaatan umum, menyelenggarakan
kawasan konservasi, alur, urusan dalam negeri
dan kawasan strategis terkait pengakuan dan
perlindungan masyarakat
hokum adat
e. Ketentuan terkait
petunjuk teknis tata cara
penetapan wilayah kelola
masyarakat hukum adat
d. Mengumpulkan Mencakup kegiatan Data dan 0,36 Hasil pengumpulan dan a. Laporan hasil 141 Ahli Pertama a. Undang-Undang terkait
dan mengolah pengumpulan dan pengolahan informasi pengolahan data dan informasi pengumpulan dan pengelolaan wilayah
data dan data untuk perumusan kajian pengelolaan antara lain pengolahan data pesisir dan pulau-pulau
informasi untuk strategis dan rekomendasi untuk ekosistem di a. penggunaan sumber daya di b. Bukti pendukung kecil
penyiapan pengelolaan ekosistem di wilayah wilayah laut, tiap-tiap satuan seperti SK, surat b. Peraturan Pemerintah
materi teknis laut, pesisir, dan pulau-pulau pesisir, dan pulau- perencanaan penugasan, terkait penyelenggaraan
atau substansi kecil terkait kegiatan pulau kecil instruksi tertulis, penataan ruang
teknis b. struktur ruang dan pola
a. perencanaan ruang laut ruang pada wilayah tugas mandiri, c. Peraturan Menteri terkait
pengelolaan surat keterangan
ekosistem di b. pemanfaatan ruang laut perencanaan penyelenggaraan
wilayah laut, c. pengendalian pemanfaatan c. peta alokasi ruang yang penataan ruang laut
pesisir, dan ruang laut memuat kawasan
- 155 -
a. Menyusun Melakukan telaah dan Dokumen 1,14 Dokumen rekomendasi a. Dokumen 142 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
rekomendasi merumuskan rekomendasi rekomendasi pendampingan/pemberdayaan rekomendasi hasil pengelolaan wilayah
atau tindak rencana tindak lanjut hasil tindak lanjut pengelolaan ekosistem di pendampingan/ pesisir dan pulau-pulau
lanjut pendampingan/supervisi, pendampingan wilayah laut, pesisir, dan supervisi kecil
pendampingan pelaksanaan konsultasi teknis, pengelolaan pulau-pulau kecil yang memuat b. Bukti pendukung b. Peraturan menteri yang
pengelolaan konsultasi publik, serta ekosistem di antara lain seperti SK, surat menyelenggarakan
ekosistem di pendampingan kegiatan wilayah laut, a. kebutuhan pendampingan/ penugasan, urusan pemerintahan
wilayah laut, konstruksi (pra, pelaksanaan, pesisir, dan pulau- pemberdayaan dalam instruksi tertulis, dalam negeri terkait
pesisir, dan dan pasca), pemberdayaan pulau kecil jangka pendek, menengah, tugas mandiri, pengakuan dan
pulau-pulau berdasarkan lokasi dan/atau dan panjang surat keterangan perlindungan masyarakat
kecil kegiatan hukum adat
b. prioritas target, lokasi, dan
kegiatan pendampingan
c. materi/bahan/tata cara/
strategi pendampingan
d. rekomendasi dan rencana
tindak lanjut kebijakan
b. Mengevaluasi Mencakup evaluasi hasil Dokumen evaluasi 1,12 Dokumen evaluasi a. Dokumen hasil 143 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
pendampingan pendampingan terhadap pendampingan pendampingan/pemberdayaan evaluasi pengelolaan wilayah
pengelolaan pemda/masyarakat/ pelaku, pengelolaan pengelolaan ekosistem di pendampingan pesisir dan pulau-pulau
ekosistem di lokasi, dan kegiatan ekosistem di wilayah laut, pesisir, dan pengelolaan kecil
wilayah laut, wilayah laut, pulau-pulau kecil yang memuat b. Notulensi hasil b. Peraturan menteri yang
pesisir, dan pesisir, dan pulau- antara lain konsultasi menyelenggarakan
pulau-pulau pulau kecil a. kesesuaian kebutuhan publik/teknis urusan pemerintahan
kecil pendampingan/ dalam negeri terkait
c. Berita acara
pemberdayaan dalam pengakuan dan
jangka pendek/menengah/ d. Bukti pendukung perlindungan masyarakat
panjang seperti SK, surat hukum adat
penugasan,
b. kesesuaian prioritas target, instruksi tertulis,
- 156 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan identifikasi Laporan 0,38 Laporan pengumpulan materi a. Laporan hasil 145 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri terkait
dan dan pengumpulan data sekunder pengumpulan pendampingan/pemberdayaan identifikasi dan penyelenggaraan
mengumpulkan melputi dokumen rencana kerja, materi pengelolaan ekosistem di pengumpulan penataan ruang laut
materi literatur, data masyarakat, data pendampingan wilayah laut, pesisir, dan materi b. Ketentuan terkait
pendampingan ekosistem, dan data potensi pengelolaan pulau-pulau kecil memuat b. Bukti pendukung petunjuk teknis tata cara
pengelolaan ekosistem di antara lain seperti SK, surat
- 157 -
a. Merumuskan Melakukan penyusunan Dokumen 0,74 Dokumen rekomendasi atau a. Dokumen 146 Ahli utama a. Peraturan Menteri terkait
rekomendasi rekomendasi dan/atau rencana rekomendasi tindak lanjut memuat upaya rekomendasi pengelolaan kawasan
atau tindak tindak lanjut hasil penilaian efektivitas untuk meningkatkan peningkatan konservasi
lanjut efektivitas efektivitas sesuai dengan levelnya pengelolaan a. efektivitas input status efektivitas b. Ketentuan terkait
pengelolaan berdasarkan kawasan konservasi kawasan kawasan konservasi, pengelolaan pedoman teknis evaluasi
kawasan yang dilakukan evaluasi konservasi rencana zonasi, rencana kawasan efektivitas pengelolaan
konservasi perairan pengelolaan, SDM, konservasi kawasan konservasi
perairan anggaran, dan sarana dan b. Bukti pendukung
prasarana seperti SK, surat
b. efektivitas proses Standar penugasan,
Operasional Prosedur (SOP) instruksi tertulis,
pengelolaan, pengawasan, tugas mandiri,
penjangkauan, kemitraan, surat keterangan
pemantauan sumber daya
kawasan konservasi,
pengelolaan sarana dan
prasarana, dan perizinan
dan pemberdayaan
masyarakat (masyarakat
hukum adat, masyarakat
lokal, dan masyarakat
tradisional)
c. efektivitas ouput
pemanfaatan terkendali,
ancaman, tingkat
kepatuhan, pengetahuan
- 158 -
b. Mengevaluasi Melakukan evaluasi hasil analisis Dokumen evaluasi 0,73 Dokumen evaluasi mencakup a. Dokumen evaluasi 147 Ahli Madya a. Peraturan Menteri terkait
dan menelaah efektivitas pengelolaan kawasan efektivitas antara lain penilaian terhadap efektivitas pengelolaan kawasan
hasil analisis konservasi berdasarkan kawasan pengelolaan a. capaian/kondisi input pengelolaan konservasi
efektivitas konservasi yang dilakukan kawasan status kawasan konservasi, kawasan b. Ketentuan terkait
pengelolaan evaluasi konservasi rencana zonasi, rencana konservasi pedoman teknis evaluasi
kawasan perairan pengelolaan, SDM, b. Bukti pendukung efektivitas pengelolaan
konservasi anggaran, dan sarana dan seperti SK, surat kawasan konservasi
perairan prasarana penugasan,
b. capaian/kondisi proses instruksi tertulis,
SOP pengelolaan, tugas mandiri,
pengawasan, surat keterangan
penjangkauan, kemitraan,
pemantauan sumber daya
kawasan konservasi,
pengelolaan sarana dan
prasarana, perizinan, dan
pemberdayaan masyarakat
(masyarakat hukum adat,
masyarakat lokal, dan
masyarakat tradisional)
c. capaian/kondisi ouput
pemanfaatan terkendali,
ancaman, tingkat
kepatuhan, pengetahuan
masyarakat (masyarakat
- 159 -
c. Menganalisis Melakukan analisis data dan Dokumen analisis 0,47 Hasil analisis efektivitas a. Dokumen analisis 148 Ahli Muda a. Peraturan Menteri terkait
data efektivitas informasi terkait pengelolaan efektivitas mencakup antara lain analisis efektivitas pengelolaan kawasan
pengelolaan kawasan konservasi berdasarkan pengelolaan terhadap pengelolaan konservasi
kawasan kawasan konservasi yang akan kawasan a. data dan informasi input kawasan b. Ketentuan terkait
konservasi dilakukan evaluasi konservasi status kawasan konservasi, konservasi pedoman teknis evaluasi
perairan perairan rencana zonasi, rencana b. Bukti pendukung efektivitass pengelolaan
pengelolaan, SDM, seperti SK, surat kawasan konservasi
anggaran, dan sarana dan penugasan,
prasarana instruksi tertulis,
b. data dan informasi proses tugas mandiri,
SOP pengelolaan, surat keterangan
pengawasan,
penjangkauan, kemitraan,
pemantauan sumber daya
kawasan konservasi,
pengelolaan sarana dan
prasarana, perizinan, dan
pemberdayaan masyarakat
(masyarakat hukum adat,
masyarakat lokal, dan
masyarakat tradisional)
c. data dan informasi ouput
pemanfaatan terkendali,
ancaman, tingkat
kepatuhan, pengetahuan
masyarakat (masyarakat
- 160 -
d. Mengidentifikasi Mencakup kegiatan Laporan hasil 0,25 Mengumpulkan data penilaian a. Laporan hasil 149 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri terkait
data efektivitas pengumpulan/pengecekan/ identifikasi data efektivitas kawasan konservasi identifikasi data pengelolaan kawasan
pengelolaan validasi lapangan terkait data dan efektivitas yang telah ditetapkan yang penilaian konservasi
kawasan informasi pengelolaan kawasan pengelolaan meliputi antara lain efektivitas b. Ketentuan terkait
konservasi konservasi berdasarkan kawasan kawasan a. status kawasan konservasi, pengelolaan pedoman teknis evaluasi
perairan konservasi yang akan dilakukan konservasi rencana zonasi, rencana kawasan efektivitass pengelolaan
evaluasi perairan pengelolaan, SDM, konservasi kawasan konservasi
anggaran, dan sarana dan b. Bukti pendukung
prasarana seperti SK, surat
b. SOP pengelolaan, penugasan,
pengawasan, instruksi tertulis,
penjangkauan, kemitraan, tugas mandiri,
pemantauan sumber daya surat keterangan
kawasan konservasi,
pengelolaan sarana dan
prasarana, perizinan, dan
pemberdayaan masyarakat
(masyarakat hukum adat,
masyarakat lokal, dan
masyarakat tradisional)
c. pemanfaatan terkendali,
- 161 -
a. Merumuskan Mencakup kegiatan evaluasi Dokumen 1,29 Dokumen rekomendasi dan d. Dokumen 154 Ahli Utama a. Undang-Undang terkait
rekomendasi pelaksanaan program kegiatan, rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi rekomendasi dan pengelolaan wilayah
atau tindak serta merumuskan rekomendasi pengelolaan yang memuat antara lain tindak lanjut hasil pesisir dan pulau-pulau
lanjut kebijakan dan tindak lanjut sumber daya di a. pertimbangan terhadap evaluasi kecil
pengelolaan pengelolaan sumber daya di wilayah laut, kelayakan input dan proses e. Bukti pendukung b. Peraturan Pemerintah
sumber daya di wilayah laut, pesisir, dan pulau- pesisir, dan pulau- pelaksanaan pengelolaan seperti SK, surat terkait konservasi
wilayah laut, pulau kecil berdasarkan jenis pulau kecil penugasan, sumber daya ikan
pesisir, dan sumber daya dan/atau lokasi b. pertimbangan terhadap
kesesuaian sasaran/target, instruksi tertulis, c. Peraturan Pemerintah
pulau-pulau tugas mandiri,
kecil output, manfaat, dan terkait penyelenggaraan
dampak pengelolaan surat keterangan perizinan berusaha
c. pertimbangan pelaksanaan berbasis risiko
koordinasi pengelolaan d. Peraturan Presiden
d. rencana tindak lanjut terkait pengalihan saham
dan luasan lahan
e. Peraturan Menteri terkait
tata cara penetapan
status perlindungan jenis
ikan
f. Peraturan Menteri terkait
pemanfaatan jenis ikan
yang dilindungi dan/atau
Appendiks CITES
g. Peraturan Menteri terkait
penyelenggaraan
penataan ruang laut
h. Peraturan menteri yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
bidang dalam negeri
terkait pengakuan dan
perlindungan masyarakat
hukum adat dalam
pemanfaatan pulau-
- 166 -
b. Mengevaluasi Mencakup kegiatan evaluasi dan Dokumen evaluasi 1,05 Dokumen hasil evaluasi dan a. Dokumen hasil 155 Ahli Madya a. Undang-Undang terkait
dan menelaah telaahan hasil analisis data pengelolaan telaahan terkait pelaksanaan evaluasi dan pengelolaan wilayah
hasil analisis terkait pelaksanaan pengelolaan sumber daya di kegiatan pengelolaan sumber telaahan pesisir dan pulau-pulau
pengelolaan sumber daya di wilayah laut, wilayah laut, daya yang meliputi b. Bukti pendukung kecil
sumber daya di pesisir, dan pulau-pulau kecil pesisir, dan pulau- a. evaluasi kesesuaian hasil seperti SK, surat b. Peraturan Pemerintah
wilayah laut, sebagai bahan penyusunan pulau kecil analisis kelayakan input penugasan, terkait konservasi
pesisir, dan rekomendasi tindak lanjut dan proses pelaksanaan instruksi tertulis, sumber daya ikan
pulau-pulau pengelolaan berdasarkan jenis pengelolaan tugas mandiri,
kecil sumber daya dan/atau lokasi c. Peraturan Pemerintah
b. evaluasi kesesuaian hasil surat keterangan terkait penyelenggaraan
analisis sasaran/target, perizinan berusaha
output, manfaat, dan berbasis risiko
dampak pengelolaan d. Peraturan Presiden
c. evaluasi kesesuaian hasil terkait pengalihan saham
analisis pelaksanaan dan luasan lahan
koordinasi pengelolaan e. Peraturan Menteri terkait
tata cara penetapan
status perlindungan jenis
ikan
- 167 -
a. Mengevaluasi Mencakup kegiatan Dokumen evaluasi 0,60 Dokumen memuat evaluasi a. Dokumen hasil 159 Ahli Madya a. Peraturan Menteri terkait
dan menelaah pengembangan dan/atau pengembangan antara lain terhadap evaluasi pedoman umum kerja
hasil analisis evaluasi terhadap suatu konvensi kerja sama a. keterkaitan kerja b. Bukti pendukung sama luar negeri di
pengembangan dan/atau kerja sama konservasi konservasi sama/konvensi dengan seperti SK, surat lingkungan KKP
kerja sama keanekaragaman hayati laut pada keanekaragaman program dan kebijakan penugasan, b. Peraturan Menteri terkait
konservasi tingkat lokal/nasional/ hayati laut konservasi instruksi tertulis, pedoman kerja sama dan
keanekaraga bilateral/regional/multilateral/ keanekaragaman hayati tugas mandiri, perjanjian kerja sama di
man hayati laut global berdasarkan tema, laut surat keterangan lingkungan KKP
mitra/organisasi, negara,
dan/atau lokasi b. kesesuaian pelaksanaan
eksisting/rencana kerja
sama/konvensi dengan
peraturan perundang-
undangan/rencana
pembangunan/indikator
kinerja
c. kelayakan potensi dan
manfaat dari aspek biofisik,
sosial, ekonomi, dan
budaya, dan tata kelola
d. pokok-pokok materi, ruang
lingkup, dan rencana kerja
nsama
e. potensi kerja sama
konservasi
keanekaragaman hayati
laut perairan antar
stakeholder antara lain
dalam bentuk jejaring
- 173 -
c. Mengidentifikasi Melakukan pengumpulan Laporan hasil 0,23 Data dan informasi kerja a. Laporan hasil 161 Ahli Pertama a. Peraturan Menteri terkait
data data/informasi untuk identifikasi data sama/konvensi mencakup identifikasi data pedoman umum kerja
pengembangan pengembangan dan/atau pengembangan antara lain b. Bukti pendukung sama luar negeri di
kerja sama pelaksanaan kerja sama kerja sama a. jenis/bentuk/tingkatan seperti SK, surat lingkungan KKP
konservasi konservasi keanekaragaman konservasi kerja sama penugasan, b. Peraturan Menteri terkait
keanekaraga hayati laut keanekaragaman instruksi tertulis, pedoman kerja sama dan
man hayati laut hayati laut b. pihak-pihak yang terlibat
aktif dalam kerja sama tugas mandiri, perjanjian kerja sama di
surat keterangan lingkungan KKP
c. jenis/bentuk/jumlah
kontribusi para pihak
d. laporan hasil evaluasi
pelaksanaan kerja
sama/konvensi
e. regulasi/peraturan yang
mendukung/mendasari
kerja sama
f. kondisi biofisik dan sosial,
ekonomi, dan budaya yang
terkait dengan kerja sama
- 174 -
B. KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
I Pengembangan A. Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijazah sesuai Ijazah/Gelar 25% Semua 1. Fotokopi ijazah/gelar
Profesi pendidikan formal sesuai dengan bidang tugas angka jenjang dan transkrip nilai
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional kredit telah dilegalisir oleh
Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut kenaikan Perguruan Tinggi
Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir pangkat (untuk lulusan
dan Pesisir dalam negeri)
2. Fotokopi ijazah/gelar
dan transkrip nilai
telah dilegalisir dan
disetarakan oleh
kementerian yang
menyelenggaran
urusan
pemerintahan di
bidang pendidikan
tinggi (untuk lulusan
luar negeri)
B. Pembuatan karya 1. Membuat karya Karya tulis/karya ilmiah
tulis/karya ilmiah di tulis/karya ilmiah hasil disusun sesuai dengan
bidang pengelolaan penelitian/ Peraturan Menteri
ekosistem di wilayah laut, pengkajian/survei/ tentang Pedoman
pesisir, dan pulau-pulau evaluasi di bidang Penulisan Karya
kecil pengelolaan ekosistem di Tulis/Karya Ilmiah
wilayah laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil yang
dipublikasikan:
- 176 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
a. dalam bentuk Jurnal/Buku 20,00 Semua
buku/majalah jenjang
ilmiah internasional
yang terindek
b. dalam bentuk Jurnal/Buku 12,50 Semua
buku/majalah jenjang
ilmiah nasional yang
terakreditasi
c. dalam bentuk Jurnal/Buku/ 6,00 Semua
buku/majalah Naskah jenjang
ilmiah yang diakui
organisasi profesi
dan Instansi
Pembina
2. Membuat karya
tulis/karya ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/
survei/evaluasi di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan pulau-
pulau kecil yang tidak
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 8,00 Semua
jenjang
b. dalam bentuk Naskah 4,00 Semua
majalah ilmiah jenjang
3. Membuat karya
tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan atau
- 177 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan pulau-
pulau kecil yang
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 8,00 Semua
yang diterbitkan dan jenjang
diedarkan secara
nasional
b. dalam majalah Naskah 4,00 Semua
ilmiah yang diakui jenjang
organisasi profesi
dan Instansi
Pembina
4. Membuat karya
tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan pulau-
pulau kecil yang tidak
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 7,00 Semua
jenjang
- 178 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
b. dalam bentuk Naskah 3,50 Semua
makalah jenjang
5. Menyampaikan Naskah 2,50 Semua
prasaran berupa jenjang
tinjauan, gagasan dan
atau ulasan ilmiah
dalam pertemuan ilmiah
6. Membuat artikel di Artikel 2,00 Semua
bidang pengelolaan jenjang
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan pulau-
pulau kecil yang
dipublikasikan
C. Penerjemahan/penyaduran 1. Menerjemahkan/ 1. Penerjemahan/
buku dan bahan-bahan menyadur buku atau penyaduran buku
lain di bidang pengelolaan karya ilmiah di bidang dan bahan lainnya di
ekosistem di wilayah laut, pengelolaan ekosistem di bidang pengelolaan
pesisir, dan pulau-pulau wilayah laut, pesisir, dan ekosistem di wilayah
kecil pulau-pulau kecil yang laut, pesisir, dan
dipublikasikan: pulau-pulau kecil
a. dalam bentuk buku Buku 7,00 Semua disusun berdasarkan
yang diterbitkan dan jenjang ketentuan peraturan
diedarkan secara perundang-
nasional undangan yang
b. dalam majalah Naskah 3,50 Semua berlaku
ilmiah yang diakui jenjang 2. Terjemahan/
organisasi profesi saduran buku dan
dan Instansi bahan lainnya
Pembina diterbitkan dan/atau
- 179 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
2. Menerjemahkan/ disahkan oleh
menyadur buku atau pihak/pejabat/
karya ilmiah di bidang instansi/lembaga
pengelolaan ekosistem di yang berwenang
wilayah laut, pesisir, dan 3. Terjemahan/
pulau-pulau kecil yang saduran buku dan
tidak dipublikasikan: bahan lainnya
a. dalam bentuk buku Buku 3,00 Semua menggunakan tata
jenjang bahasa yang baku
b. dalam bentuk Naskah 1,50 Semua sesuai ejaan yang
makalah jenjang benar
4. Terjemahan/
saduran buku dan
bahan lainnya telah
melalui proses
editorial sesuai
ketentuan yang
berlaku
5. Terjemahan/
saduran buku
dilengkapi dengan
izin sesuai
ketentuan yang
berlaku
D. Penyusunan standar/ Membuat buku Buku 3,00 Semua 1. Penyusunan buku
pedoman/petunjuk standar/pedoman/petunjuk jenjang standar/pedoman/
pelaksanaan/petunjuk pelaksanaan/petunjuk petunjuk
teknis di bidang teknis di bidang pengelolaan pelaksanaan/
pengelolaan ekosistem di ekosistem di wilayah laut, petunjuk teknis di
bidang bidang
- 180 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
wilayah laut, pesisir, dan pesisir, dan pulau-pulau pengelolaan
pulau-pulau kecil kecil ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil
disusun berdasarkan
ketentuan peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku
2. Buku
standar/pedoman/
petunjuk
pelaksanaan/
petunjuk teknis di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil
diterbitkan dan/atau
disahkan oleh
pihak/pejabat/
instansi/lembaga
yang berwenang
3. Buku
standar/pedoman/
petunjuk
pelaksanaan/
petunjuk teknis di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
- 181 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil
disajikan dengan tata
bahasa yang baku,
singkat, jelas, serta
mudah dimengerti
4. Buku
standar/pedoman/
petunjuk
pelaksanaan/
petunjuk teknis
disusun secara
komprehensif, rinci,
dan dapat diterapkan
5. Buku
standar/pedoman/
petunjuk
pelaksanaan/
petunjuk teknis
harus spesifik,
efisien, efektif,
relevan, dan dapat
meningkatkan
produktivitas dalam
pelaksanaan tugas di
bidang pengelolaan
ekosistem di wilayah
laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil
- 182 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
6. Buku
standar/pedoman/
petunjuk
pelaksanaan/
petunjuk teknis
terdokumentasi
dengan baik
E. Pengembangan kompetensi Mengikuti kegiatan 1. Memiliki sertifikat
di bidang pengelolaan pengembangan kompetensi: tanda tamat
ekosistem di wilayah laut, 1. pelatihan fungsional Sertifikat/ 0,50 Semua pendidikan dan
pesisir, dan pulau-pulau Laporan jenjang pelatihan fungsional
kecil 2. seminar/lokakarya/ Sertifikat/ 3,00 Semua PELP sesuai dengan
konferensi/simposium/ Laporan jenjang jenjang jabatannya
studi banding-lapangan masing-masing
2. Memiliki sertifikat
tanda tamat
3. pelatihan pendidikan dan
teknis/magang di pelatihan teknis di
bidang tugas Jabatan bidang pengelolaan
Fungsional Pengelola ekosistem di wilayah
Ekosistem Laut dan laut, pesisir, dan
Pesisir dan memperoleh pulau-pulau kecil
sertifikat 3. Sertifikat diterbitkan
a. lamanya lebih dari Sertifikat/ 15,00 Semua secara resmi oleh
960 jam Laporan jenjang satuan/unit/kerja/
b. lamanya antara 641 Sertifikat/ 9,00 Semua lembaga/instansi
- 960 jam Laporan jenjang yang berwenang
c. lamanya antara 481 Sertifikat/ 6,00 Semua serta ditandatangani
- 640 jam Laporan jenjang
- 183 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
d. lamanya antara 161 Sertifikat/ 3,00 Semua oleh pejabat yang
- 480 jam Laporan jenjang berwenang
e. lamanya antara 81 - Sertifikat/ 2,00 Semua
160 jam Laporan jenjang
f. lamanya antara 30 - Sertifikat/ 1,00 Semua
80 jam Laporan jenjang
g. lamanya kurang dari Sertifikat/ 0,50 Semua
30 jam Laporan jenjang
4. pelatihan
manajerial/sosial
kultural di bidang tugas
Jabatan Fungsional
Pengelola Ekosistem
Laut dan Pesisir dan
memperoleh sertifikat
a. lamanya lebih dari Sertifikat/ 7,50 Semua
960 jam Laporan jenjang
b. lamanya antara 641 Sertifikat/ 4,50 Semua
- 960 jam Laporan jenjang
c. lamanya antara 481 Sertifikat/ 3,00 Semua
- 640 jam Laporan jenjang
d. lamanya antara 161 Sertifikat/ 1,50 Semua
- 480 jam Laporan jenjang
e. lamanya antara 81 - Sertifikat/ 1,00 Semua
160 jam Laporan jenjang
f. lamanya antara 30 - Sertifikat/ 0,50 Semua
80 jam Laporan jenjang
g. lamanya kurang dari Sertifikat/ 0,25 Semua
30 jam Laporan jenjang
- 184 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
5. maintain performance Sertifikat/ 0,50 Semua
(pemeliharaan kinerja Laporan jenjang
dan target kinerja)
F. Kegiatan lain yang Melakukan kegiatan yang Laporan 0,50 Semua Surat keputusan
mendukung mendukung pengembangan jenjang disajikan sesuai format
pengembangan profesi profesi yang ditetapkan oleh tata naskah dinas dan
yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di bidang ditandatangani oleh
Instansi Pembina di bidang pengelolaan ekosistem di pejabat yang berwenang
pengelolaan ekosistem di wilayah laut, pesisir, dan
wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil
pulau-pulau kecil
II. Penunjang A. Pengajar/pelatih/ Mengajar/melatih/ Sertifikat/ 0,40 Semua 1. Materi disesuaikan
kegiatan pembimbing di bidang membimbing yang berkaitan Laporan jenjang dengan
pengelolaan pengelolaan ekosistem di dengan bidang pengelolaan perkembangan
ekosistem di wilayah laut, pesisir, dan ekosistem di wilayah laut, peraturan yang
wilayah laut, pulau-pulau kecil pesisir, dan pulau-pulau berlaku di bidang
pesisir, dan kecil pengelolaan
pulau-pulau ekosistem di wilayah
kecil laut, pesisir, dan
pulau-pulau kecil
2. Materi disajikan
dalam format
presentasi yang baik
dengan tata bahasa
yang baku, singkat,
jelas, dan mudah
dimengerti
B. Keanggotaan dalam tim Menjadi anggota tim Laporan 0,04 Semua Surat keputusan
penilai/tim uji kompetensi penilai/tim uji kompetensi jenjang disajikan sesuai format
tata naskah dinas dan
- 185 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang
C. Perolehan penghargaan/ 1. Memperoleh 1. Surat keputusan/
tanda jasa penghargaan/tanda jasa dokumen/piagam
Satya Lancana Karya penghargaan Satya
Satya: Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh) Piagam 3,00 Semua yang telah
tahun jenjang ditandatangani oleh
b. 20 (dua puluh) Piagam 2,00 Semua pejabat yang
tahun jenjang berwenang
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1,00 Semua 2. Dokumen
jenjang Penghargaan lainnya
2. Penghargaan/tanda jasa yang telah
atas prestasi kerjanya ditandatangani oleh
a. tingkat internasional Sertifikat/ 35% Semua pejabat yang
Piagam angka jenjang berwenang
kredit
kenaikan
pangkat
b. tingkat nasional Sertifikat/ 25% Semua
Piagam angka jenjang
kredit
kenaikan
pangkat
c. Tingkat Provinsi Sertifikat/ 15% Semua
Piagam angka jenjang
kredit
kenaikan
pangkat
- 186 -
HASIL
URAIAN ANGKA PELAKSANA
NO UNSUR SUB-UNSUR KERJA/ TOLOK UKUR SKHK
KEGIATAN/TUGAS KREDIT KEGIATAN
OUTPUT
D. Perolehan Gelar/ijazah Memperoleh gelar/ijazah 1. Fotokopi ijazah/gelar
lainnya lainnya yang tidak sesuai dan transkrip nilai
dengan bidang tugas telah dilegalisir oleh
Jabatan Fungsional Perguruan Tinggi
Pengelola Ekosistem Laut (untuk lulusan
dan Pesisir dalam negeri)
a. Sarjana atau Diploma Ijazah 5,00 Semua 2. Fotokopi ijazah/gelar
empat jenjang dan transkrip nilai
b. Magister Ijazah 10,00 Semua telah dilegalisir dan
jenjang disetarakan oleh
c. Doktor Ijazah 15,00 Semua kementerian yang
jenjang menyelenggaran
urusan
pemerintahan di
bidang pendidikan
tinggi (untuk lulusan
luar negeri)
E. Pelaksanaan tugas lain Melakukan kegiatan yang Laporan 0,04 Semua Surat keputusan
yang mendukung mendukung pelaksanaan jenjang disajikan sesuai format
pelaksanaan tugas tugas Pengelola Ekosistem tata naskah dinas dan
Pengelola Ekosistem Laut Laut dan Pesisir ditandatangani oleh
dan Pesisir pejabat yang berwenang
- 187 -
b. Tujuan
c. Waktu dan Lokasi
d. Jenis Data (substansi mengacu pada tolok ukur Lampiran A)
e. Metode Pengumpulan Data
2. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
3. Resume kegiatan (substansi mengacu pada tolok ukur Lampiran A)
4. Kesimpulan
5. Lampiran hasil pengumpulan data
6. Referensi
7. Lembar Pengesahan (ditandatangani oleh PELP dan atasan langsung)
3. Logo Instansi
4. Nama/NIP Pejabat Fungsional
5. Jenjang Jabatan
Halaman Isi
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Metode Analisis
2. Hasil Analisis (substansi mengacu pada tolok ukur Lampiran A)
3. Kesimpulan Hasil Analisis
4. Lampiran
5. Referensi
6. Lembar Pengesahan (ditandatangani oleh PELP dan atasan langsung)
PRASYARAT
JENJANG BUTIR / URAIAN HASIL KERJA
NO JENJANG
JABATAN KEGIATAN MINIMAL
(VOLUME)
1. PELP Ahli Pertama Mengumpulkan data dan Data dan materi 2
informasi serta teknis/substansi
penyiapan materi bidang pengelolaan
teknis/substansi teknis ekosistem laut dan
bidang pengelolaan pesisir
ekosistem laut dan
pesisir
2. PELP Ahli Muda Menyusun dokumen Dokumen hasil 2
analisis dan pengolahan analisis data dan
data terkait materi informasi bidang
teknis/substansi teknis pengelolaan
bidang pengelolaan ekosistem laut dan
ekosistem laut dan pesisir
pesisir
3. PELP Ahli Madya Melakukan evaluasi hasil Dokumen kajian 2
pembahasan dan teknis bidang
telaahan materi pengelolaan
teknis/substansi teknis ekosistem laut dan
bidang pengelolaan pesisir
ekosistem laut dan
pesisir
4. PELP Ahli Utama Merumuskan kajian Dokumen 2
strategis, rekomendasi, rekomendasi
dan penyajian materi kebijakan bidang
teknis/substansi teknis pengelolaan
bidang pengelolaan ekosistem laut dan
ekosistem laut dan pesisir
pesisir
ttd.