Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dzikri Aji Pamungkas

Kelas: VIII - E

MENULISKAN SINOPSIS DARI SEBUAH SASTRA

Jenis sastra yang dipilih: Komik Jepang

Judul Komik: Attack On Titan

Pengarang: Hajime Isayama

Berikut Sinopsis dari Attack On Titan :

Dalam suatu sejarah alternatif sekitar 1800 tahun yang lalu, seorang manusia bernama Ymir
Fritz berubah menjadi raksasa mirip manusia yang dikenal sebagai Titan, setelah melakukan
perjanjian dengan “Iblis dari Seluruh Bumi”. Ymir kemudian mati 13 tahun kemudian sebagai
“efek samping dari kekuatan tersebut”.

Kekuatan tersebut diwariskan kepada para putrinya sebelum dibagi kepada sembilan individu
yang mendirikan Kekaisaran Eldia. Sang Titan Perintis tetap berada di bawah kendali keluarga
Fritz dan mereka kemudian menaklukkan negara Marley dan berkuasa di sana selama 1700
tahun. Namun, seabad sebelum peristiwa dalam cerita utama terjadi, Raja Eldia bernama Karl
Fritz kecewa dengan sejarah kelam keluarganya dan mengatur rencana keruntuhan Eldia.
Marley kemudian membuat orang Eldia yang tersisa menjadi warga kelas dua sembari
mengancam untuk mengasingkan mereka ke Paradis sebagai Titan Murni yang tidak memiliki
akal.

Karl membawa sisa warganya ke Pulau Paradis dan menggunakan Titan Kolosal yang tak
terhitung jumlahnya untuk mendirikan kota berdinding yang terdiri dari tiga lapis tembok,
tembok yang paling luar adalah Tembok Maria, yang di tengah bernama Tembok Rose, dan yang
terdalam bernama Tembok Shina.

Karl kemudian menggunakan kekuatan Titan Perintis untuk menghapus ingatan sebagian besar
orang Eldia. Mereka yang tidak terpengaruh dengan kekuatan tersebut disuap menjadi
bangsawan atau dijadikan orang buangan seperti keluarga Ackerman yang melayani keluarga
Fritz. Karena kekuatan Titan Perintis, Karl mempengaruhi keturunannya untuk melanjutkan
tugasnya memerintah bangsa Eldia di dalam tembok dengan menanamkan rasa takut terhadap
serangan Titan, yang dimana identitas asli dari Titannya adalah orang Eldia yang diubah dan
diasingkan oleh Marley di Paradis untuk meneror penduduk pulau itu.

Karena Karl menggunakan kekuatan Titan Perintis untuk melanjutkan tipu muslihat demi
mempengaruhi keturunannya, maka orang Eldia di pulau Paradis percaya bahwa mereka adalah
satu-satunya umat manusia yang tersisa di dunia dan menganggap para Titan bertanggung
jawab atas teror yang mereka alami. Tidak seperti mereka yang memiliki kekuatan Titan, para
Titan Murni nyaris tidak memiliki kesadaran karena mereka menyerang dan memakan manusia
yang terlihat secara naluriah.

Kulit mereka keras dan sulit ditembus, dan tubuh mereka beregenerasi dengan cepat dari
semua luka yang mereka terima, kecuali pada suatu titik di tengkuk mereka, menyerang bagian
tersebut adalah satu-satunya cara untuk membunuh mereka. Bangsa Eldia di Paradis
mengembangkan cabang-cabang militer mereka sendiri untuk bertarung melawan para Titan.

Cabang paling utama adalah Pasukan Penyelidik/Pengintai yang dengan sukarela berusaha
untuk merebut wilayah luar tembok yang dikuasai oleh para Titan murni, cabang ini sangat
dibenci dan dicemooh oleh kalangan masyarakat karena memiliki tingkat korban jiwa yang
tinggi dan kurang mengalami kemajuan dalam menjalankan misi.

Cabang kedua dan yang terbesar adalah Pasukan Siaga , yang menjaga keamanan disekitaran
tembok dan menjaga penduduk sipil.

Cabang ketiga adalah Polisi Militer , yang menjaga keluarga kerajaan dan menjalani kehidupan
yang relatif santai di wilayah dinding terdalam. Meskipun mereka berada dalam keadaan
tersebut, tapi pada akhirnya keadaan tersebut membuat mereka terlibat dalam penipuan,
korupsi, dan akal-akalan politik.

Para prajurit dari tiap cabang tersebut menggunakan alat berat yang digunakan untuk
meluncurkan/menerbangkan tubuh yang disebut Alat Manuver Tiga Dimensi. Alat tersebut
memungkinkan mereka untuk melompat dan mengayun di antara dua dinding, pohon, atau
bangunan terdekat untuk menyerang Titan dengan pedang ganda layaknya seperti Spider-man.
Alat tersebut memiliki tabung gas yang mengarah ke belakang sehingga memungkinkan tubuh
mereka untuk meluncur ke depan. Namun, meskipun peralatan itu menjadi daya tempur utama
prajurit baik dari serangan dan pertahanan terhadap para Titan, peralatan tersebut tidak akan
berguna jika digunakan di medan yang tidak ada bangunan ataupun pohonnya, karena alat
tersebut memerlukan suatu bangunan ataupun pohon untuk menancapkan kabel sehingga
dapat menjadi penyeimbang saat meluncur ke depan dengan tabung gas.

Anda mungkin juga menyukai