Anda di halaman 1dari 13

Jenis-Jenis Alien (Makhluk asing)

1)EVADAMIC (atau EVAs) entitas yang dianggap sebagai bagian matrik


jiwa ras manusia atau makhluk seperti malaikat yang penuh kebaikan yang
mempengaruhi jiwa manusia untuk kebajikan.
2) DRACONIAN (atau DRACOS) entitas yang terlihat seperti tidak berjiwa
dan dapat dikaitkan dengan neosaurian-reptilian atau makhluk seperti
malaikat yang memiliki sifat keburukan dan diketahui meyertai atau
memotivasi mereka. Semenjak konflik kosmik yang terjadi antara dua grup,
yaitu khususnya antara fallen (kemerosotan) dan unfallen (kebajikan)
yang mana secara berturut-turut mempengaruhi dunia fisik bagi kejahatan
dan kebaikan, salah satu grup mungkin berhasil dalam menguasai bagian
atau dari dominasi fisik atau wilayah yang lainnya pada waktu tertentu.
Bagaimanapun kita harus harus ingat bahwa pertempuran masa lampau yang
terjadi antara kedua grup tersebut (hati nurani vs ego reptil) bukanlah
sebuah perkembangan dari apa yang disebut sebagai realitas dualistik,
atau kedua ide baik (positif) dan kejahatan (negatif) tidak dapat ada
tanpa keberadaan yang lainnya. Konspirasi Draconian seharusnya dilihat
sebagai sebuah kanker atau virus yang mewabah di jagat raya, sebuah wabah
yang tidak alami yang semestinya tidak boleh ada di dunia ini. Daftar
entitas humanoid dan sauroid berikut yang menghuni dunia Terran,
Subterran, dan Exterran tidaklah lengkap. Pemberian nama formal untuk
macam-macam grup ini merupakan sebagian nama-nama yang telah digunakan
untuk mendeskripsikan mereka, kecuali untuk beberapa kasus dimana nama
entitas yang sebenarnya tidak bisa dipastikan, yaitu pada kasus dimana
kita telah memberikan judul-judul deskriptif untuk kebutan akan istilah-
istilah lainnya. Kita merelasikan grup-grup yang mana pernah benar-benar
dilaporkan oleh berbagai sumber, tanpa memperhatikan bukti-bukti kuat
apakah grup-grup alien tersebut ada atau tidak. Banyak dari pengelompokan
tersebut mungkin disebutkan dengan bermacam-macam nama yang berbeda.
Sinopsis berikut mengenai grup-grup alien berdasarkan ratusan laporan
pertemuan yang menguatkan tentang Terran, Subterran atau Exterran selama
periode beberapa tahun :
INSIDERS Menghuni baik secara temporal atau permanen, secara
terselubung berhubungan dengan bermacam rahasia penting instalasi-
instalasi bawah tanah pemerintah, koloninya diseluruh Amerika Serikat dan
Dunia. Beberapa dari kelompok ini memiliki teknologi maju yang
memungkinkan mereka melakukan perjalanan ke berbagai planet di sistem
tata surya. Kelompok ini memiliki jangkauan internasional dan mungkin
berkaitan dengan 2 dan 3 alternatif skenario (Evadamic).
TAYGETAN Merupakan jenis manusia yang berambut pirang atau coklat
panjang , hidup di sistem Pleiadean Taygeta, dimana diduga keras dihuni
setelah planet kediaman mereka yang pertama di kumpulan perbintangan Lyra
di serang oleh entitas neosaurian (reptilian, greys, dll). Planet
Pleiadean yang utama adalah Erra, dihuni oleh para pendahulu Terra
yang merupakan pengungsi dari Lyra yang jaraknya 30 tahun cahaya dari
bumi. Orang-orang Pleidean adalah masyarakat manusia yang pertama kali
mengembangkan perjalanan pesawat ruang angkasa seperti yang pernah kita
lakukan dalam Eksperimen Philadelpia, dan mereka menyatakan bahwa
teknologi mereka mengungguli teknologi internasional kita sejauh 3000
tahun. Ini bisa menjelaskan kenapa manusia di Lyra dapat melakukan
perjalanan yang sangat jauh dari salah satu bagian galaksi untuk mendiami
Pleiades, yang jaraknya 430 tahun cahaya dari bumi (Evademic).
LYRAN Diangap merupakan manusia yang menghuni Lyra (yang dikatakan
memiliki kebiasaan umum seperti manusia di bumi) yang telah melakukan
perjalanan keluar sistem ratusan atau ribuan tahun yang lalu, itulah
sebab mengapa sepertinya beberapa orang penghuni Lyra meungkin merupakan
keturunan neosauroid. Selama perang-perang Lyra yang pernah disebutkan
dalam beberapa laporan-laporan, diduga sebuah perpindahan masyarakat
manusia meninggalkan sistem dan melarikan diri menuju Pleiades, Hyades
[yang berjarak 130 tahun cahaya dari bumi dalam perhimpunan planetTaurus]
, dan Vega yang juga berada dalam Lyra. Daerah ini, seperti sistem yang
kita miliki, disana mungkin masih terjadi pertempuran-pertempuran antara
saurian greys, manusia, dll. (Evademic-Draconian).
TELOSIAN Tinggi, pirang , menempati jaringan koloni bawah permukaan
yang dibangun kembali, dan berlokasi sepanjang Amerika barat, dan
terkonsentrasi di sekitar Gunung Shasta sebelah utara California. Mereka
kadang-kadang dianggap salah sebagai Lemurians (makhluk lemur) yang
diyakini memiliki kota dalam gua/lobang-lobang besar yang mereka temukan
dan membangun di atasnya sebuah peradaban masyarakat antediluvian yang
disebut Lemuria. Mereka mungkin telah kehilangan kontak dengan orang-
orang Pleiadean dan grup-grup lainnya melalui hubungan masa lampau,
semenjak orang-orang Telosian merupakan penghuni asli bumi yang
dinyatakan memiliki kendaraan antar bintang. Nama Telos berasal dari
bahasa Yunani yang berarti maha/paling, tetapi beberapa dari penghuni
tersebut menunjukkan hubungan dengan suku neomayan, dan oleh karena itu
banyak dari mereka mungkin memilki sifat-sifat seorang Greco-Mayan
(Evadamic).
ORANGEAN - (juga dikenal sebagai ras Orange). Mereka dalam jumlah
besar berada di bawah wilayah sebelah selatan Nevada, utara New Mexico
dan mungkin Utah. Beberapa sumber menyatakan itu sebagai [1] ras
manusia, yang lainnya mengatakan sebagai [2] adanya perubahan secara
genetis, merupakan turunan manusia rambut merah atau yang dinamakan
manusia-reptil hibrid. Mereka sering digambarkan mempunyai bentuk
manusia yang juga masih memiliki sifat-sifat reptil. Mereka juga
dikatakan memiliki organ reproduksi seperti manusia, dan mungkin (atau
tidak) juga memiliki sebuah matrik jiwa manusia, dan oleh karena mereka
merupakan cabang yang lain dari ras manusia. Beberapa laporan mengatakan
bahwa mereka juga mungkin[3] adalah reptil berwarna kuning yang tidak
memiliki matrik jiwa (Evadamic-Draconian).
CHAMELEON Secara genetik merupakan keturunan reptil yang memungkinkan
diri mereka untuk bisa dilihat manusia. Hal tersebut dinyatakan sebagai
infiltran yang dapat dilihat sebagai manusia luarbiasa pada lahirnya
walaupun masih memiliki organ internal repti atau neosaurian. Sering
digambarkan memiliki mata menonjol dan memilki sisik, kulit yang tidak
berbulu dibelakang penyamaran mereka. Sebuah laporan mengatakan bahwa
Chameleon mungkin menggunakan lensa-lensa buatan untuk menyembunyikan
celah iris pupil mereka. Beberapa orang juga mengatakan mereka secara
genetis merupakan prajurit dalam suatu rencana invasi untuk mengambil
alih masyarakat manusia (Draconian).
SOLARIANS Manusia yang menempati sistem Sol yang dianggap memiliki
ikatan dengan masyrakat purba Terran, khususnya masyarakat subterran yang
lama telah mengembangkan perjalanan planet dan membangun basis bawah
tanah dan koloni-koloni di berbagai planet dalam sistem sol, termasuk
bulan Joovian dan bulan Saturian dimana mereka dikatakan membangun sebuah
pusat Tribunal federasi planet Solarian (Evadamic).
OLIVERIAN Manusia dalam ukuran yang normal, memiliki kulit hijau yang
berminyak. Mereka menyatakan berasal dari dunia sebuah subterranean atau
daerah bergua-gua yang terletah dibawah permukaan Eropa yang mereka
tunjukkan di daerah St. Martins Land (Evadamic).
IGUANAS - Tingginya kira-kira 4-5 kaki, kelihatan seperti iguana
hominoid. Mereka kadang-kadang terlihat seperti memakai pakaian hitam,
seperti jubah monk atau mantel yang menutupi ciri-ciri saurian mereka,
yaitu memiliki ekor. Hal ini pernah dilaporkan bahwa mereka adalah
makhluk yang benar-benar berbahaya dan kejam terhadap manusia, dan
seperti semua cabang dari ras ular naga mereka menggunakan sihir /ilmu
hitam, guna-guna dan bentuk-bentuk lain dari pengendalian pikiran manusia
sebagai musuh mereka (Draconian).
UMMITES Manusia mengatakan mereka biasanya berasal dari daerah umum
Wolf424, 14+ tahun cahaya jauhnya dari Sol System, dan mungkin mempunyai
ikatan masa lalu dengan koloni-kolini Lyran sehingga Ummites (dari planet
Ummo) mirip seperti Lyran dan Pleiadean dan dikatakan kelihatan seperti
orang-orang skandinavia, dan oleh karena itu mungkin berhubungan erat
dengan masyarakat Nordic Blond (rambut pirang yang panjang) (Evadamic).
RETICULANS Merupakan pusat aktivitas umum saurian dan mungkin
mengontrol budak-budak manusia. Ini adalah daerah darimana sebagian besar
jenis Grey sauroid seperti yang ditemukan oleh Betty dan Barney Hill dan
para korban penculikan lainnya berasal. Ini merupakan suatu sistem
bintang biner atau ganda yang merupakan pusat aktivitas grey antar
bintang. Banyak skenario pengendalian yang dinyatakan berasal dari
Reticulan Sauroid seperti halnya yang berasal dari tingkatan sauroid yang
lebih tinggi di Bootes dan Draconis, sebagaimana halnya dengan rekan
mereka di bawah permukaan bumi (Draconian).
SIRIAN Terlihat sebagai rumah manusia-manusia dari sebuah alam empiris
(kemungkinan dibawah pengaruh reptilian) yang telah terikat dengan
kejadian-kejadian di Terra selama berabad-abad, termasuk aliansi-aliansi
dengan rekan-rekan serpent cults (pemuja naga/ular) atau Illuminated
(menyinari) rahasia masyarakat-masyarakat diatas dan dibawah bumi.
Dinyatakan sebagai sumber manusia, parahuman, cybernated dan entitas
chameleon Men In Black atau MIB yang pernah berjumpa dalam
hubungannya dengan kejadian-kejadian UFO (Evadamic Draconian).
LEVIATHANS (atau saurian sea serpent naga laut seperti yang kita
sebut sebagai Monster Danau Lochness) Loch Ness telah menjadi tempat dari
banyak kejadian gaib atau aktivitas paranormal termasuk UFO, kemunculan
grey, dll. Aliester Crowly, pemuja seorang pemuja setan Illuminist
pendiri dari O.T.O atau Ordo templi Orientis, menyebutkan telah melakukan
kontak dengan monster Loch. Ia memiliki sebuah rumah besar di tepi danau
Loch dan rumah yang ini pula menjadi kediaman seorang ahli gaib Inggris
Jimmy Page, yang ia tidak hanya bermain dalam sebuah grup musik rock
Inggris Led Zepplin tetapi juga memiliki sebuah toko buku yang besar yang
berhubungan dengan ilmu sihir dan hal-hal gaib. Merupakan mahluk air di
alam dan telah kehilangan fungsi dari tungkai dan lengan selama mutasi
atrophication, ia adalah cabang dari ras naga yang dinyatakan digunakan
untuk peperangan psychic dan manipulasi gaib dari ras manusia
(Draconian).
MOON-EYES Sebuah ras manusia yang suka damai dengan tinggi 7-8 kaki,
dengan kulit biru pucat dan pembungkus mata yang besar yang sangat peka
terhadap cahaya. Mereka mungkin sama seperti manusia-manusia besar yang
dinyatakan ditemukan oleh astronot-astronot kita di bulan menurut John
Lear dan yang lainnya, yang harus tutup mulut dan tidak diizinkan untuk
menceritakannya kepada orang lain tentang apa yang mereka lihat. Menurut
beberapa laporan. Orang-orang ini bersekutu dengan Nordics dan/atau
Blondes. Mereka menyatakan sebagai keturunan dari Nuh yang telah
melakukan perjalanan ke Western Hemisphere beberapa abad yang lalu
setelah banjir besar dan membuka sistem gua bawah tanah purba dan
teknologi-teknologi yang telah ditinggalkan di tempat rahasia
subterraean. Mereka telah bertemu di kedalaman sistem gua dibawah tanah
sebuah daerah utama dari pegunungan Ozark di Arkansas dan daerah
sekitarnya (Evadamic).
IKELS Manusia kecil yang berambut dengan cloven hoofs (kuku yang
terpisah dan tidak menyatu) dimana mereka menghuni gua-gua bawah tanah
dibwah permukaan Amerika Selatan dan tempat-tempat lainnya. Mereka
mungkin adalah anggota dari sebuah ras fallen pre-Adamic yang memiliki
sifat malaikat, binatang, dan manusia. Sekarang mereka bersekutu dengan
reptilian. Mereka telah diketahui, menurut penduduk asli, sering menculik
wanita dan anak-anak selama bermasa-masa dan banyak cerita yang
dikisahkan oleh suku-suku di Amerika Selatan yang pernah bertempur
melawan makhluk-makhluk ini dengan pisau besar selama mereka melakukan
perampokan-perampokan ke permukaan (Draconian).
ANAKIM (juga menunjuk pada Els, singkatan dari Elder Race/ras yang
lebih tua atau sederhananya sebagai Giants/raksasa). Mengacu pada
tradisi kuno yahudi, ras ini dianggap berhubungan dengan manusia purba
yang keluar dari alir pokok kemanusiaan karena ukuran mereka yang sangat
besar telah berkembang selama berabad-abad, mungkin sebagai hasil dari
anomali/keganjilan genetika. Mereka dikatakan memiliki tinggi antara 9-11
kaki dan pada beberapa kasus bahkan 12 kaki, walaupun dalam konfigurasi
sesungguhnya sama dengan manusia secara umumnya. Mereka dinyatakan telah
ditemukan di kedalaman dan sistem gua yang luas mulai dari Alaska sampai
Mexico, dan diyakini memiliki kemampuan melakukan perjalanan antar
bintang (Evadamic).
GREYS Ras neosaurian yang kecil, sangat subur dan cerdas. Mungkin
merupakan brains/otak atau intelect/orang pandai dari ras ular,
dimana si besar Reptoid dianggap bertindak sebagai tuan besar secara
fisik dan oleh karena itu ia berada pada tingkatan yang tinggi dari
grey. Grey dilaporkan bersifat sangat predator dan tidak peka terhadap
manusia, dan seperti entitas reptilian lainnya mereka dianggap memakan
cairan manusia dengan menggosokkan ramuan protein pada tubuh mereka, yang
kemudian terserap ke dalam kulit, dan seperti ular , hasil buangannya
dikeluarkan kembali melalui kulit. Greys rata-rata memiliki tinggi antara
3,5 sampai 4,5 kaki, dengan warna kulit berkisar antara putih keabuan
sampai biru keabuan. Disamping melalui makan protein dan cairan manusia,
mereka juga dianggap memakan energi kehidupan,vital essence atau
energi jiwa manusia seperti yang dilakukan oleh reptil lainnya. Itulah
sebabnya mengapa manusia-manusia yang terlihat bekerja dengan greys
(melalui penanaman sifat lebah jantan, apakah dengan sukarela atau tidak)
terlihat oleh orang yang menyelidiki mereka sebagai saksi mata yang
putus asa dan kehilangan harapan. Grey dianggap sangat licik dan walaupun
mereka bertindak secara logika, bagi mereka adalah wajar untuk
menggunakan bentuk bentuk muslihat yang sangat ekstrim dalam mencapai
tujuannya. Mereka merupakan obyek entitas alien yang paling sering
diselidiki selama pertemuan-pertemuandengan UFO (Draconian).
HYBRIDS Manusia dan reptilian dianggap sangat berbeda, sehingga tidak
mungkin dalam melakukan hibrid (persilangan) yang alami antara keduanya.
Bagaimanapun dalam perubahan genetika yang tidak alami dalam menyambung
gen-gen manusia dan reptilian menurut mereka sudah pernah dicoba. Bahkan
jika nantinya yang dihasilkan adalah keturunan yang pandai, akan tetapi
tidak akan menjadi sebuah hybrid yang sebenarnya (setengah manusia,
setengah reptil) melainkan akan timbul kecendrungan pada salah satu sifat
keduanya. Karena reptilian tidak memiliki matrik jiwa seperti pada
manusia melainkan operasi pada tingkat collective consciousness
(kesadaran bersama), maka hybrid akan menjadi manusia atau reptilian
tergantung dari apakah ia dilahirkan dengan atau tanpa energi matrik
jiwa. Pada banyak kasus bisa dijelaskan perbedaan jika entitas mempunyai
pupil bulat yang kontras dengan hitam buram atau mata dengan pupil
bercelah; atau lima digit jari yang kontras dengan tiga atau empat; atau
alat kelamin eksternal yang kontras dengan tanpa alamat kelamin. Jika dua
diantara 3 peluang kecocokan konfigurasi manusia maka mereka akan
memiliki matrik jiwa, walaupun ini mungkin sekarang selalu menjadi kasus,
jika misal entitas seperti Chameleons digunakan sebagai contoh (Evadamic-
Draconiuan).
HU-BRID Hybrid yang muncul dari manipulasi genetika yang memiliki
sebuah matrik jiwa manusia. Lihat diatas (Evadamic).
RE-BRID Hybrids yang tidak memiliki matrik jiwa. Beberapa diantaranya
mungkin masih memiliki kode genetik seperti manusia, tanpa jiwa sedangkan
yang lainnya mungkin merupakan penampakan sebuah hybrid dari dua atau
lebih spesies reptilian. Ini harus dimengerti bahwa Reptilian secara
fisik jauh lebih mudah dapat beradaptasi daripada manusia. Ini akan
berarti bahwa kita seharusnya berharap adanya sebuah nilai perbedaan
secara fisik yang besar antara spesies reptilian daripada antara jenis-
jenis spesies manusia. Beberapa mutasi tidak akan memerlukan waktu sampai
berjuta-juta tahun, tetapi cukup hanya dalam waktu berabad-abad,
khususnya ketika seseorang menganggap kemungkinan bahwa seleksi melalui
kontrol alam, mutasi, manipulasi genetika, dan bahkan campur tangan hal-
hal gaib bisa berperan dalam mempercepat proses-proses ini (Draconian)
DRACONS subterranean yang besar, reptil yang mampu terbang
(pterodactyl) dengan sayap seperti kelelawar. Kadang-kadang digambarkan
memiliki tanduk dan oleh karena itu sering disamakan dengan perwujudan
dari iblis, menurut orang-orang tertentu yang pernah bertemu dengan
mereka. Sangat cerdas dan berbahaya. Kadang-kadang disebut sebagai
Mothmen (manusia ngengat), walaupun nama itu mungkin agak sedikit
menyesatkan (Draconian).
DWARFIN Tiruan manusia yang pernah ditemukan dalam atau dekat gua-gua
diberbagai belahan dunia, dan dalam beberapa kasus UFO, walaupun sebagian
besar kemunculan dwarf dalam hubungan dengan UFO sebenarnya merupakan
kemunculan dari saurian greys. Hal ini seharusnya tidaklah membingungkan
dengan unsur kecil atau roh alam yang beberapa orang percaya bersifat
eter yang memiliki kemampuan untuk menampakkan diri baik dalam padat
maupun semi padat seiring dengan waktu. Beberapa hal tersebut jelas
dipengaruhi oleh pemberontakan makhluk-makhluk bersifat malaikat terhadap
sang pencipta sesudah diperdaya dan disesatkan oleh Malaikat utama, yaitu
Lucifer, yang berubah menjadi pemimpin tiran yang egosentris. Unsur-unsur
lain mungkin melarikan diri dari kekacauan tersebut. Dwarfin atau ras-ras
Dwarf dianggap sebagai manusia permukaan seperti halnya dengan manusia
tetapi rata-rata tingginya antara 3 sampai 4 kaki,walaupun pada suatu
waktu mereka sebesar 2 kaki. Sebagaimana giants atau els ia
barangakali merupakan hasil dari sebuah keganjilan/anomali genetika yang
terjadi akibat perpisahan ras-ras mereka dari gene pool (kolam gen)
internasional. Mereka dianggap hidup di sistem subterranean luas yang
terlindungi. Dan seperi yang kita katakan beberapa dugaan memiliki
teknologi aerial disk (piring terbang) dan beberapa bahkan telah
mencoba perjalanan antar planet atau antar bintang. (Evadamic).
SYNTHETICS Merupakan beberapa jenis dan macam alien. Walaupun reptilian
dan manusia terlihat menggunakan alat kecerdasan buatan atau organisme
(teknologi amoral, tidak baik dan tidak juga jahat), Draconian yang
yang mampu melakukan kontrol pikiran manusia sepertinya terlihat telah
mengembangkan entitas biosintetis atau mekanik seperti perluasan
aktivitas mereka. Ini khususnya benar dengan makhluk cybernetic
biosintetis yang diduga telah dibuat oleh reptilian dengan memanfaatkan
organ-organ yang dicuri dari binatang dan manusia korban mutilasi.
Synthetic terdiri dari bermacam-macam jenis, beberapa diantaranya mirip
dengan entitas grey, dibuat setelah gambaran mereka berbicara, dan bukan
berupa reptilian melainkan sebuah jenis bentuk cetakan entitas yang
berisi bahan seperti sepon yang menyerap bagian dalamnya. Mereka mungkin
yang terburuk diantara semuanya, sebagaimana terlihat dari bentu mereka
yang biogenetis yang dapat dikuasai oleh infernal atau supernatural
fallen sebagai wadah untuk memungkinkan mereka beroperasi di dunia
fisik, mungkin untuk meningkatkan kegiatan multilasi, dll. , tanpa
bantuan dari sekutu-sekutu reptilian mereka. (Draconian).
EVA-BORGS bentuk cybernetic yang dikontrol oleh entitas reptilian. Akan
termasuk juga bentuk-bentuk yang dihidupkan oleh fallen supernatural atau
entitas paraphysical, apakah itu gray, seperti manusia, mekanikal, atau
konfigurasi lainnya. Ada beberapa yang mengatakan bahwa penyusup serupa
manusia dari jenis ini mungkin ada diantara kita, dan ciri-ciri tertentu
dari mereka adalah ; matanya, agak berbau belerang, tidak sempurna fisik
mereka, seperti tidak adanya sidik jari atau telinga atau bagian tubuh
lainnya yang terlihat seperti agak dibuat-buat. (Draconian).
MIB-(juga mengacu pada Men In Black atau Horlocks). Mereka terlihat
dalam banyak kasus dimana manusia dikendalikan oleh pengaruh Draconian,
walaupun MIB lainnya pernah terlihat bukan seperti manusia, tetapi
lebih berupa reptilian atau synthetic.. MIB sering dijumpai setelah
kemunculan UFO, biasanya terdapat intimidasi saksi mata agar tutup mulut
tentang apa yang telah mereka lihat (banyak diantara saksi mata mungkin
diculik dengan tertekan ingatannya pada kejadian tersebut. Ancaman
mereka tampak dimotivasi oleh usaha-usaha untuk menggunakan terorisme,
ketakutan atau intimidasi sebagai sebuah senjata psikologis untuk melawan
saksi mata. Senjata ini tidak digunakan untuk menjaga manusia MIB
dibawah kendali, tetapi oleh manusia MIB itu sendiri. Mereka sering
walaupun tidak selalu berhubungan luas, mobil hitam otomatis, beberapa
yang pernah terlihat menghilang mesuk kedalam gunung, ngarai atau
terowongan-terowongan atau dalam beberapa kasus seperti muncul atau
menghilang
( selubung ?) ke dalam lapisan udara tipis. Kebanyakan manusia MIB
kemungkinan pernah ditanamkan oleh Draconian dan merupakan budak-budak
mereka. Biosintetis infernal juga terlihat memainkan peranan dalam
skenario MIB, seperti yang dilakukan masyarakat subterranean dan
exterran. Sirius, yang hanya berjarak 9+ tahun cahaya, telah
diidentifikasi sebagai pusat utama aktivitas MIB exterran, bekerjasama
dengan subterran yang berada di komplek bawah tanah yang sangat kuno
Atlantean yang telah dibangun kembali dibawah permukaan wilayah pesisir
Barat Amerika (Draconian-Evadamic).
DRAGONWORMS Makhluk ini merupakan subterranean yang besar dan
dilaporkan sangat jarang kemunculannya. Walaupun ia merupakan sebuah
mutasi dari ras naga yang hilang fungsi lengan/tungkainya selama berabad-
abad melalui proses atrophication, ia tidak terlepas dari konspirasi
reptilian. Dragonworm diduga adalah makhluk yang cerdas , hal ini menurut
beberapa sumber tertentu. Mereka kadang-kadang pernah digambarkan
terlihat seperti seekor cacing raksasa atau slug (Draconian).
AGHARIANS (atau Aghartians). Sebuah kelompok manusia asia/orang timur,
menurut para sumber, menemukan gua-gua dan meninggalkan kota purba yang
yang telah diambil alih oleh entitas reptilian. Beberapa ratus atau ribu
tahun lalu seorang Pangeran Asia diduga memimpin beberapa orang pengikut
militan ke dalam gua dan sehingga terjadilah konflik dengan saurian
reptoid penghuni sebuah kota subterranean kuno atau jaringan yang
diketahui sebagai Agharta atau Agharti, dan setelah benar-benar
terjadi sebuah konflik maka kekuatan reptilian keluar dari tempatnya.
Terdapat indikasi bahwa sejak saat itu Reptilian pernah mencoba untuk
berusaha melakukan pengambilalihan Agharta secara gaibdan beberapa (tidak
semua) penghuni pernah mengalah pada manipulasi gaib. Ini bisa
menjelaskan mengapa sejumlah kecil pertemuan-pertemuan dengan MIB
dipengaruhi oleh sifat ketimuran seperti manusia, mungkin mereka adalah
anggota-anggota dari sejumlah kecil pemberontak atau cabang kelompok
Aghartian. Beberapa unsur pemberontak mungkin juga berada di kekaisaran
Telosian dan tentu saja berada di Amerika Serikat. Mereka juga kelihatan
kehilangan aliansi rahasia dengan Aghartian, Telosian dan beberapa tempat
di Amerika berdasarkan berita dari berbagai sumber. Pada ketiga grup
tersebut terlihat adanya sebuah pemerintahan yang jelas yang diminta
untuk membangun dan mungkin memiliki keterlibatan dalam mengilhami
konstistusi seperti kemerdekaan, seperti halnya rahasia tentang
pemberontakan, menerangkan atau Internasional kolom kelima atau antar
lapisan untuk menentukan nilai tradisional dan kemerdekaan bagi ketiga
peradaban tersebut. Pesawat ruang Angkasa Agharian diduga sebagai
pesawat perak (Evadamic).
BURROWERS Merupakan mutasi lain dari ras naga saurian yang mampu
membuat liang-liang persembunyian dalam bumi. Mungkin merupakan makhluk
berkaki empat atau berkaki dua, mereka telah diketahui menggunakan
kemampuan mereka mengebor untuk membuat lorong-lorong atau gua-gua hunian
(terakhir diduga mereka dimanfaarkan dalam usaha penjebakan atau
pembunuhan para penyusup yang tak terduga yang masuk kedalam tempat asal
mereka di bawah tanah). Mereka mungkin memiliki sebuah sistem indera
yang sudah berkembang dengan sangat baik.(Draconian)
CETIANS (atau Tau Cetians) . Terlihat seperti sebuah ras manusia
Mediterranean atau Amerika Selatan, memiliki kulit berwarna coklat.
Sangat mirip dengan manusia caucasian (bangsa eropa) yag ada di Terra
kecuali ada sedikit perbedaan (telinga yang agak lancip, kepadatan tubuh
yang lebih tinggi bagi ukuran mereka, hidung yang agak besar, rata-rata
tingginya 55, dan sering memakai celana pendek Roman atau bergaya
rambut yang sangat pendek sekali). Tau Ceti dan Epsilon Eridani dikatakan
menjadi sebuah pemusatan aktivitas manusia exterran, dan diduga menjadi
beraliansi dengan Pleiadeans ( yang disisi lain, menurut beberapa orang
yang pernah melakukan kontak, mereka mempunyai federasi aliansi dengan
Vegans dan Ummites, dll). Cetian diduga bekerja dengan Pleiadeans dan
masyarakat lainnya yang menjadi korban dari Predator Grey (Evadamic).
ERIDANIANS lihat pada bagian Cetians (Evadamic).
SASQUAN Bertubuh besar, adalah manusia berambut yang merupakan penghuni
gua atau lubang-lubang bawah tanah, walaupun mereka diketahui mencari
makanan di daerah pegunungan atau daerah berkayu dipermukaan untuk
mencari akar-akaran, buah berri, rumput, dan kacang-kacangan yang
digunakan sebgai bahan makanan mereka. Mereka diyakini memiliki kemampuan
indera yang kuat yang memungkinkan mereka untuk mengendalikan pengaruh
manusia. Mereka lebih cenderung bersifat manusia daripada hewan, yang
mana telah memaksa mereka untuk memilih cara hidup subterranian. Mereka
sering digambarkan memiliki wajah seperti manusia dengan tubuh yang mirip
kera. Mereka adalah vegetarian sejati, yang bisa dijelaskan melalui
kemungkinan bahwa mereka merupakan hybrid atau hubrid antara manusia
antediluvian dan sapiens. Persilangan semacam itu, jika mungkin kembali,
tentunya tidaklah mustahil pada masa modern bisa dilakukan peningkatan
penganekaragaman gen-gen keturunan antara dua grup. Sebagian besar
Sasquatch memiliki sebuah matrik jiwa manusia. Mereka biasanya
dilukiskan sebagai makhluk dengan tinggi 7-8 kaki, dimanacabang-cabang
mereka yang lainnya mungkin lebih kecil ukuran tubuhnya. Adalah manusia
berambut, ada yang besar dan ada pula yang kecil, kadang-kadang pada
beberapa kesempatan mereka bisa diamati dalam kaitannya dengan pertemuan-
pertemuan , atau pertemuan dengan subterranean. Sasquatch telah diketahui
menyerang manusia hanya dalam pertahanannya sendiri (kadang-kadang
melemparkan batu besar untuk membuat takut para penyusup). Terdapat juga
manusia pirang yang memiliki karakteristik seperti robot maupun
amphibian, mereka memberi kesan adanya manipulasi biogenetik untuk
menciptakan mesin biologis dan atau Cyborg. Ada kemungkinan bahwa entitas
yang lainnya memiliki sifat yang lebih dekat ke hewan dari pada manusia,
yang merupakan hasil antara Sasquatch dan makhluk persilangan sapien non
manusia, dalam kasus tersebut keturunan yang dihasilkan dialam bisa
manusia atau binatang, tetapi itu hanyalah spekulasi belaka. Tipe lain
dari manusia berambut diduga merupakan hasil dari manipulasi genetika,
dan pernah dilaporkan terlihat di basis bawah tanah barat laut New Mexico
dan sebelah selatan Nevada (Evadamic).
SERPENTS Makhluk ini benar-benar merupakan ular raksasa yang pernah
ditemukan diberbagai area bawah tanah. Mereka sering terlihat digunakan
oleh Draconian sebagai pengawal untuk melindungi terowongan atau tempat
penyimpanan harta. Mereka diketahui terlalu mudah untuk membunuh manusia
atau objek lainnya dengan tubuh atau gigi-gigi mereka (Draconian).
ULTERRAN (atau Ultraterrestrial). Mereka diduga oleh orang yang pernah
melihat mereka pada saat sedang memasuki atau meninggalkan suatu bentuk
jelmaan yang berbeda atau tetap pada bentuk yang lama, masih beroperasi
didalam suatu realitas. Ini adalah hal yang sangat berbeda dimana lebih
dari satu kenyataan fisik seperti keberadaan kita, tetapi terdapat sebuah
teori kemungkinan mengenai dunia yang lain dari seseorang yang mungkin
berada pada posisi yang berlawanan atau polaritas rintangan
elektromagnetik (atau spectrum EM yang dengan sendirinya dihuni oleh
oleh berbagai macam jenis roh atau atau entitas yang memiliki sifat
malaikat tergantung pada banyak agama). Banyak manusia dan atau
neosaurian menghuni dunia pengganti jika hal tersebut ada dan berasal
dari dunia kita sendiri (kemungkinan memasuki kenyataan yang berlawanan
dengan mengubah kutub-kutub molekul dari tubuh mereka, sebuah fenomena
yang terjadi selama sebuah Philadephia Experiment, atau dengan memasuki
sebuah area pusaran atau jendela). Hal ini bukanlah seperti yang
dijelaskan secara menarik dalam beberapa cerita fiksi ilmiah sebagai
alternate timeline (meskipun tidak mungkin), walaupun arus waktu pada
dunia semacam itu mungkin berbeda dengan yang ada di tempat kita. Hal ini
akan menjadi sebuah perluasan yang tak tampak dari dunia nyata kita. Ini
akan menjelaskan berbagai fenomena seperti binatang-binatang, objek-
objek, orang-orang dan semua bagian yang terlihat masuk atau keluar dar
dunia kita. Mungkin saja bahwa obyek-obyek tertentu didunia kita menjadi
akan menjadi tak terlihat didunia atau dimensi lainnya (atau kutub yang
berlawanan dengan kenyataan kita) dan begitu pula sebaliknya. Sebagai
contoh, sebuah pesawat terbang berpilot yang pernah tersedot dalam sebuah
pusaran EM di daerah segitiga Bermuda melihat sebuah pulau yang bergurun
pasir, dimana pulau yang sangat serupa dihuni didunia yang sangat ia
kenal. Ini juga akan menjelaskan mengenai banyak laporan dari orang-orang
yang mengatakan pernah melihat atau berhenti disuatu rumah, kafe-kafe,
dll., sepanjang ruas-ruas jalan yang jauh, kemudian kembali pada jalan
yang sama dan tidak menemukan tempat-tempat yang tadi dilihatnya. Sejak
kedua dimensi mungkin saling bersinggungan antara keduanya, menjadi
bagian dari realitas elektromagnetik yang sama (materi seperti berlawanan
dengan anti materi), sebagaimana perpindahan sementara dari obyek-obyek
dan atau orang-orang dua dunia yang mungkin bisa terjadi. Ini tidak akan
mnejadi sebuah kasus dimana seseorang mengira mempunyai sebuah diri
pengganti yang menempati realitas pengganti, tetapi lebih bermasalah
dimensi berlawanan lainnya yang dihuni secara tetap atau tidak tetap
selama beberapa periode waktu oleh manusia dan binatang yang entah
bagaimana terkirim kesana. Hal ini juga akan menjelaskan kasus Joseph
Vorin, seseorang yang tidak pernah terlihat pergi ke manapun , di
Frankfurt am Oder, Jerman, pada tahun 1850. Ia berbicara dengan dialek
Jerman yang kuno dan kacau yang mana para ahli hanya bisa memahaminya
sedikit saja, dan ia mengatakan berasal dari bangsa Laxaria di Sakria
(tidak ada di dunia negara dengan nama seperti itu). Ketika ia tiba-tiba
terlihat bingung dan merasa takjub, karena merasa jatuh kedunia lain
(Evadamic Draconian).
ATLANS Mereka adalah manusia, biasanya digambarkan sebagai makhluk yang
penuh kebaikan dibandingkan dengan grup-grup lainnya, yang dikatakan
menghuni kota gua-gua yang luas, berada dibawah permukaan utara Brazil
dan wilayah sekitarnya. Istilah Atlantean atau Atlan dalam mengacu pada
ras-ras ini telah ditempatkan diatas mereka berdasarkan kenyataan bahwa
jaringan gua-gua tersebut terletak sepanjang pantai timur Brazil tempat
kekaisaran kuno Atlantean diduga berada. Kehadiran para pnghuni tidak
mempunyai hubungan genetic secara langsung dengan bangsa purba Atlantean
yang diduga mengontrol system gua tersebut beberapa ribu tahun lalu,
tetapi hal itu menunjuk pada Atlantean secara sederhana karena mereka
adalah keturunan dari mereka yang telah menemukan dan menghuni Instalasi
purba Atlan. Sebagaimana yang terletak di Amerika utara dan benua-benua
lainnya, baik normal maupun gnome seperti manusia pernah bertemu disini,
beberapa diantaranya memiliki teknologi piring terbang yang tinggi.
Telosian menyatakan memiliki hubungan dengan Amerika selatan, khususnya
daerah Matto Grosso (Evadamic).
ANTARCTICAN Diduga merupakan sebuah daerah operasi rahasia bagi manusia
dan makhluk reptil. Dikatakan oleh beberapa orang ilmuwan Nazi yang
sebenarnya mengembangkan pesawat berbentuk piring yang memiliki kemampuan
terbang yang baik, dan lambang swastika pernah terlihat pada beberapa
piring terbang tersebut. Mereka mungkin dikendalikan oleh seorang pilot
keturunan murni ras Arya yang memiliki rambut pirang dan bermata biru.
Kemunculan mereka dengan lebih dari satu manusia pirang yang terlibat
dalam scenario-skenario UFO, dan khususnya masyarakat subterranean yang
memiliki rambut pirang karena kurang mendapat sinar matahari. Dalam hal
tersebut tidak terlihat adanya sesuatu selain hubungan pokok antara
Antarcticans ,Telosian, dan si rambut pirang Pleiadean (misalnya kita
mengacu pada Antarcticans sebagai bangsa Arya; Telosian sebagai Blonds;
dan Pleiadeans sebagai Nordics , dalam file-file lainnya untuk
mengurangi kebingungan kita). Harus diingat bahwa Jerman memegang peranan
utama dalam sejarah dunia dimana didalamnya tidak hanya bangsa yang
memberikan kelahiran pada Bavarian Illuminate dibawah Weishaupt, tetapi
gerakan perlawanan Protestan dimana Illuminati mencoba untuk
menghancurkan dengan baik. Antarcticans terdiri dari beberapa bagian
besar kumpulan pengasingan yaitu bangsa Aryans murni yang memiliki mata
biru dan rambut pirang yang menjadi korban obsesi Hittler untuk
menciptakan sebuah ras super, dan seperti yang disarankan oleh Harbinson
dan yang lainnya, sebagian besar dari hal tersebut dapat dikontrol
melalui manipulasi pikiran dan penanaman, menjadi manusia lebah pejantan
yang digunakan untuk menjaga agar fungsi masyarakat tersembunyi ini tetap
berjalan (Evadamic-Draconian)
TEROS Sebuah istilah untuk menggambarkan jenis grup manusia yang
mendiami sistem gua-gua dan membangun kembali kota kuno di bawah
permukaan benua Amerika Utara. Banyak dari mereka adalah keturunan
koloni Amerika yang terdahulu, sementara yang lainnya terlihat merupakan
keturunan dari peradaban yang lebih tua seperti penduduk asli Amerika
yang meninggalkan bawah tanah ratusan atau ribuan tahun lalu. Mereka juga
mengacu pada dero yang tampak memiliki unsure Draconian (Evadamic)
MARTIAN Penduduk planet Mars, baik manusia maupun yang non manusia,
diduga juga termasuk penghuni kedua bulan Martian (yang banyak dipercaya
sebagai asteroid buatan, walaupun pada tersebut tidak jelas apakah mereka
dikontrol oleh Evadamics atau Draconian). Pernah disebutkan juga bahwa
pada ribuan tahun lalu permukaan Luna dan Mars kondisinya sangat
mendukung bagi kehidupan, permukaan planet tersebut kemudian hancur
setelah melewati sabuk asteroid atau badai astroid (terdiri atas
reruntuhan yang kemudian dibawa oleh badai dari planet lain yang terletak
antara Mars dan Jupiter pada suatu waktu dan mungkin bisa menghancurkan
planet terdekat yang ditemuinya dalam tradisi atas teori-teori
Velikovsky). Diyakini bahwa kehancuran peradaban purba itu mungkin trjadi
ribuan tahun lalu, dan terlihat pada kedua planet dan itu merupakan bukti
atas adanya proses tersebut (Evadamic-Draconian)
JANOSIAN Diduga merupakan sebuah planet dimana manusia hidup atau
pernah hidup. Sepertinya mereka tiba diplanet itu beberapa ribu tahun
lalu berdasarkan informasi para kontak tertentu, dan terus tinggal disana
sampai waktu tertentu yang relatif dan masih meninggalkan ingatan suram
dan legenda tentang bumi, yang mereka terkait dengannya jauh sebelum
kolonisasi mereka di planet Janos. Mereka dikatakan mirip dengan Terran,
walaupun agak ketimuran dan agak langsing jika dibandingkan dengan
Terran. Sebuah kelompok pengungsi yang diduga meninggalkan Janos beberapa
abad lalu dalam sebuah kapal pengangkut raksasa yang berbentuk
konfigurasi donat raksasa setelah sebuah asteroid atau meteor
menghancurkan permukaan planet mereka, yang menyebabkan sebuah reaksi
berantai dalam jaringan sumber energi Nuklir mereka, radiasi yang
mematikan terjadi dalam atmosfir dan sampai ke terowongan-terowongan
bawah tanah dan kota-kota yang mereka bangun dibawah permukaan Janos.
Mereka sepertinya ingat rute bintang untuk bisa kembali kebumi, dan
laporan-laporan terakhir menyatakan kalau mereka berada di sebuah orbit
tinggi di suatu tempat dekat bumi dan mencari kontak dengan pemerintah
bumi untuk menukarkan teknologi mereka tempat untuk tinggal diatas atau
dibawah bumi, seperti cerita dalam serial TV tentang bangsa Alien. Dalam
kebenaran berita dan sedikitnya konfirmasi dari para kontak, hal ini
mungkin adalah sebuah tahapan operasi propaganda Draconian; dengan kata
lain laporan itu mungkin benar. (Evadamic ?)
HAV-MUSUVS (atau MuSuvians) Terkenal dalam tradisi Paihute Indian,
Mav-Musuvs diperkirakan adalah ras pelaut Egyptian atau Grecian yang
menemukan gua-gua besar selama 3 sampai 5 ribu tahun yang lalu, kemudian
kedalaman dibawah permukaan Panamint Pegunungan California, dimana di
dalamnya mereka diduga membangun kota bawah tanah yang luas. Ketika
inland sea (laut yang berada di daratan) (sekarang disebut Death
Valley) yang menghubungkan samudera pada masa lalu mengering sehingga
mereka tidak memiliki jalan untuk melakukan perdagangan dengan tempat-
tempat lainnya. Akibatnya dari hal tersebut , menurut tradisi Indian
Paihute, maka mereka mulai membangun dan menerbangkan silvery eagles
(elang keperakan) yang menjadi semakin canggih seiring dengan waktu.
Mereka secara nyata kemudian membangung perjalanan antar planet dan
kemudian antar bintang, eksplorasi dan kolonisasi. Hal yang menarik untuk
dicatat bahwa beberapa kontak menyebutkan bahwa aliran waktu ke depan
mungkin berbeda dengan bagian-bagian lain dari alam semesta atau sistem
tata surya yang lain. Seribu tahun dibumi mungkin sama dengan 10.000
tahun di sistem lainnya, mungkin tergantung pada seberapa cepat system
tersebut bergerak melalui ruang angkasa. Itulah sebabnya bisa membuka
kemungkinan perkembangan teknologi secara besar-besaran di sebuah tempat
di koloni atau peradaban perbintangan yang lain dalam periode waktu yang
singkat menurut waktu bumi. Perubahan waktu sering terlihat dalam
laporan-laporan yang terkait dengan UFO. Itulah sebabnya mengapa tidak
ada bukti bagi perjalanan mundur melintas waktu selain daripada
kemungkinan penglihatan jarak jauh dari kejadian masa lampau melalui
teleskop supersensitive dari beberapa tahun cahaya yang lampau
(Evadamic).
ALPHA-DRACONIANS Makhluk reptilian yang dikatakan telah membangun
koloni-koloni di Alpha Draconis. Seperti semua reptilian, mereka dianggap
berasal dari Terra sejak ribuan tahun lalu, yang pada kenyataannya mereka
gunakan untuk membenarkan usaha mereka mengambil alih bumi dari
pemiliknya. Mereka kelihatan mempunyai sebuah rencana pokok untuk
menginvasi yang setiap saat bisa berubah dari gerakan secara sembunyi-
sembunyi menjadi invasi terbuka (Draconian).
ALTAIRIANS Merupakan reptilian yang diduga menghuni system perbintangan
Altair dalam perhimpunan bintang-bintang Aquila (Draconian).
ORIONS Beberapa mengatakan bahwa ia merupakan entitas negatif yang
berhubungan dengan beberapa bintang dalam perhimpunan bintang-bintang
Orion. Sumber-sumber lain menyebutkan bahwa Orion nebula adalah sebuah
kosmik doorway (jalan masuk) untuk infinity (menghitung tak terbatas)
yang melebihi rangkaian waktu ruang angkasa.. Beberapa orang ahli
astronomi mengatakan bahwa sebuah cahaya besar beraneka warna tampak
bersinar dari nebula dan sedang dalam pergerakan yang akan melewati bumi,
walaupun pada pergerakan yang tidak terlalu cepat dan pada kecepatan
seperti itu maka cahaya tersebut akan mencapai bumi kira-kira pada tahun
3000 (memerlukan waktu beberapa ratus tahun cahaya). Adakah sessuatu
yang bisa dilakukan dengan ramalan dalam wahyu 21? Sejak Draconian
mencoba untuk menguasai surga, mereka mungkin telah melakukan usaha sia-
sia untuk memasuki eternity gate (gerbang keabadian) atau untuk
mencegat munculnnya Light (cahaya) (Perang dalam surga antara Michael
dan Dragon ? lihat : Rev. ch. 12). Ini bisa menjelaskan dugaan
kehadiran Draconian dalam perhimpunan bintang Orion, walaupun grup-grup
manusia tertentu menjadi heran atas eternity gate (Draconian-Evadamic).
PHOENIANS Kekaisaran Phoenix yang diduga mengarah kepada Pleiadean
(kontak Billy Meier) seperti juga yang laiannya. Ia mungkin punya
hubungan dengan orang-orang aneh dan teknologi yang ditemukan dikedalaman
suatu susunan labirin dibawah permukaan Mesir, yang kadang-kadang
dilaporkan dilihat oleh para penjelajah, dan dikatakan mereka berpakaian
seperti orang Mesir Kuno. Ada perkiraan , menurut riset Leadnig Edge,
sebuah goa besar dikedalaman tanah yang dihuni oleh orang-orang yang
punya ikatan yang dekat dengan pemerintahan rahasia Amerika Serikat.
Beberapa sumber mengindikasikan bahwa rakyat Giza mungkin merupakan
sebuah masyarakat yang dikendalikan oleh dominasi kekuatan makhluk
reptilian, walaupun hal ini tidaklah pasti (Evadamic Draconian).
AMPHIBIANS Sama dengan Sauroid atau Reptoid, masih merupakan makhluk
hominoid yang mirip reptilian dan amfibi dab hidupnya semi aquatic.
Pernah hidup di daratan, namun menjadi lebih bersifat aquatic setelah
beberapa abad. Mereka pernah ditemukan didekat daerah berawa-rawa,
sungai, dll, dan pernah diketahui ada yang menyerang manusia tanapa
diprrovokasi (Draconian).
RAILOID Merupakan jenis entitas saurian grey yang terlihat agak
tinggi dari grey yang biasanya ditemukan. Memiliki tubuh kurus seperti
jeruji dan lengan serta tungkai yang sangat kuat (Draconian).
BOOTEAN Reptilian dari system bootes. Mereka adalah entitas
reptilian dari system Draconis yang diduga terlibat dalam scenario
Dulce seperti penyusupan penanaman kendali atas masyarakat manusia
di atas permukaan bumi dalam mengantisipasi rencana mereka untuk
mengambil alih pada saat yang sama di masa depan (Draconian).
VEGAN Relatif menyukai kedamaian dan manusia yang lemah-lembut
merupakan keturunan dari pengungsi Perang Lyra, yang bekerja dengan erat
dengan koloni pengungsi yang sekarang tinggal di Pleiades, Wolf424, dan
tempat manapun (Evadamic).
HYADEAN Berada di perhimpunan bintang Taurus, seperti Pleiades dan
Vega. Mereka dikatakan mempunyai tujuan mengungsi dari perang kuno dengan
Saurian di Lyra (Evadamic).
BERNARIANS Penghuni system bintang Bernard. Walaupun tidak banyak yang
telah ditulis tentang mereka, kelihatannya bahwa manusia paling sedikit
yang mengendalikan system bintang ini. Apakah Saurian telah mempengaruhi
atau belum, itu belum pasti (Evadamic).
KORENDIAN Manusia yang hidup diatas koloni planet yang disebut
Korender. Sempurna sebagai manusia dalam ukuran tubuhnya yang rata-
rata 4-5 kaki. Gabriel Green menggambarkan kontak-kontak dengan kelompok
ini dipublikasikan pada akhir tahun 1950 dan awal 1960. Laporan yang
diterbitkan oleh Gabriel Green agak fantastic, walaupun mungkin tidak
begitu dengan laporan-laporan dari sumber lainnya. Banyak para kontak
yang pernah bertemu dengan Koredians, seperti John W. Dean yang menulis
sebuah katalog tentang kehidupan di planet lain yang berisi paper dengan
data astrnomi yang tidak akurat, dan Colin Boyd Cameron, pernah dengan
jelas melihat propaganda subyek atau operasi untuk memberikan informasi
yang keliru. Ini membuktikan bahwa jika Koredians benar ada, maka mereka
mungkin adalah MIB, seperti masyarakat Lanolus atau masyarakat MIB yang
digambarkan oleh John A. Keel dalam beberapa pekerjaannya. (Evadamic
Draconian?)
GYPSYS Beberapa sumber mengatakan gypsys mempunyai hubungan dengan
misteri UFO. Sumber lain mengatakan sebuah hubungan dengan kerajaan bawah
permukaan berteknologi tinggi , semisal Agharti, dll. Pengetahuan dimana
gypsys mengalami sebuah perang kuno, kendaraan UFO, dan dianggap sebagai
seorang penjaga rahasia yang penuh kewaspadaan diantara jenis-jenis suku
Gypsys. Beberapa orang mengatakan pernah mengikuti perjalanan gypsys
kembali ke India kuno atau daerah disekitarnya. (Evadamic)
VENUSIAN Ditempati oleh entitas fisik, baik manusia dan reptilian,
terletak dibawah permukaan dan oleh karena itu aman dari keadaan
permukaan yang keras. Juga diduga dihuni (diatas permukaan ?) oleh
manusia, kemungkinan adalah koloni dari Tera, yang dapat membuat atau
mengubah struktur molekul tubuh mereka secara fisik kedalam 4 dimensi
dimana mereka sekarang diduga bertahan hidup tanpa dipengaruhi oleh
kondisi fisik yang kasar. (Evadamic Draconian).

Anda mungkin juga menyukai