Oleh NoFire LeMurian, NaNa Zhunddaiz K, dan Agus Pri Orion di ATLANTIS
INDONESIA (AI) (Berkas) Sunting Dokumen
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka.
Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara
mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)
berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka, sedang
mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap
dipandang mata. (QS. 19:74)
Kembali saya mengutarakan ayat ini demi mengungkap apa yang
sebenarnya belum dapat terungkap secara jelas. Yang saya maksudkan
disini adalah mahjluk zaman dulu yang telah memiliki teknologi super
canggih. Namun karena keberadaan kita sat ini yang serba terbatas atau
terbentur pada suatu sisi yang menutup kita, maka keberadaan mereka
ini tak lebih hanya sebagai mahluk yang terlupakan. Dan mahkluk ini
memilki klebihan peralatan rumah tangga yang lebih bagus dibanding
insan pada saat ini.. Adapun dulu mereka telah ALLAAH binasakan karena
telah membuat kerusakan dibumu dengan berperang antar sesamanya
dengan menggunakan tekhnologi tersebut, sehingga musnahlah juga
mahkluk mahkluk purba diakibatkan pertempuran itu. Hal ini dapat dilihat
dari surat berikut ini :
Ingatlah ketika RABB Mu berKalam kepada para Malaikat: Sesungguhnya
AKU hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi. Mereka berkata:
Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
Kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan
ENGKAU? KalamNYA: Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak
Kamu ketahui. (QS al Baqarah : 30)
Ayat tersebut diatas adalah dialog ALLAAH dengan para Malaikat ketika
DIA hendak menciptakan Nabi Adam. Khalifah berarti yang menggantikan,
maka berarti Nabi Adam menggantikan mahkluk yang sebelumnya, yang
telah merusak bumi ini dengan kerusakan yang besar berat dan
membahayakan. Peperangan antar kelompok dengan menggunakan
tekhnologi tersebut membuat bumi ini rusaka ketika itu, dari yang
sebelumnya, mereka telah berhasil membangun peradaban tekhnologi
yang tinggi di bumi ini pula, Nash menjelaskan :
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan
memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang
sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri)
dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak
dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka
Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka
ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi
merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Hal ini terlihat dari sisa sisa penambangan nuklir zaman dahulu kala.
Yakni yang dikenal orang sebagai Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di
Oklo, Republik Gabon
perlu tahu akan kebenaran sejarah tentang bumi dan nenek moyang kita
dahulu kala.Rekayasa genetis atau persilangan kawin ini pernah dialami
oleh Sulaiman yang memperistri ratu bilqis yang menurut Ulama yang
lebih mendekati benar adalah keturunan jin.
Perjanjian lama juga mencatat pernah terjadi persilangan kawin antara
orang langit dengan orang bumi dalam kejadian 6:2-4.
Tampaknya menunjukkan juga kearah lain bahwa baik ras Neanderthal
dan Cro-Magnon adalah hasil rekayasa genetik atau bahkan korban
hibridisasi, hal ini biasa dilakukan terhadap para budak atau anjing
penjaga yang sengaja dikebiri untuk saat ini. Tampaknya juga mereka
adalah kelompok Serpent Master, kelahiran pertama ini keturunan
akhirnya mulai jengkel terhadap mereka dikenakan diperhamba. Hal ini
senada dengan kisah bagaimana Sulaiman SAW menjadikan para jin
menjadi budak baginya. Mereka kualitas kecerdasan tinggi, tetapi memiliki
sebuah dimensi moral dan spiritual sangat sangat rendah, di luar bumi
mereka majikan tapi bagi Sulaiman mereka adalah budak, jumlah mereka
sangat banyak.
Maka tatkala KAMI telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang
menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang
memakan tongkatnya. Maka tatkala Ia telah tersungkur, tahulah jin itu
bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka
tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.(QS 34:14)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung
lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).(QS 27:17)
Dan KAMI telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitansyaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan
pekerjaan selain daripada itu, dan adalah KAMI memelihara mereka itu,
(QS 21:82)
dan (KAMI tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli
bangunan dan penyelam(QS 38:37)
dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.(QS 38:38)
yaitu gog dan magog,dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan
jumlah mereka sama banyaknya dengan pasir dilautan (wahyu 20:8)
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Saman radhiyaLLAAHU anhu dalam
hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
.
.
.
.
Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia
telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan
keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka
berkata: Hai Dzulqarnain, sesungguhnya yajuj dan majuj itu orang-orang
yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan suatu pembayaran kepadaMu, supaya kamu membuat
dinding antara kami dan mereka? Dzulqarnain berkata: Apa yang telah
dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka
tolonglah aku dengan kekuatan (insan dan alat-alat), agar Aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potonganpotongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua
(puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: Tiuplah (api itu). Hingga
apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata:
Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi
panas itu. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa
(pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: Ini (dinding) adalah rahmat
dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku DIA akan
menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah benar. (AlKahfi: 92-98)
Sesungguhnya yajuj dan majuj adalah sebuah bangsa besar yang akan
membuat kekacauan serta kerusakan di muka bumi telah ditakdirkan
ALLAAH SWT sebagai salah satu penanda kiamat besar. Siapakah dan
bagaimanakah mereka? Kata yajuj dan ma juj berasal dari kata ajja atau
ajij dalam wazan Yaful; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti
pula asraa, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam
kamus Lisanul-Arab. yajuj wa-majuj dapat pula diibaratkan sebagai api
menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan. Daripada itu
maka mereka adalah dari golongan jin terdahulu yang juga tercipta dari
api, yang mana mereka telah berhasil menguasai saints dengan sangat
melampaui apa yang telah ditemukan insane zaman sekaran sekalipun.
Keberadan orang tempo dulu yang memiliki kemampuan saints telah
digambarkan oleh ALLAAH dengan sangat jelas sebagaimana berikut ini :
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka.
Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara
mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)
berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka, sedang
mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap
dipandang mata. (QS. 19:74)
Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umatumat sebelum mereka yang telah KAMI binasakan sedangkan mereka
sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan RABB). Maka
apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)? (QS. 32:26)
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka
YANG mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka
mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka)
mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (QS. 50:36)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu
memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih
banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka ALLAAH mengazab
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai
seorang pelindung dari azab ALLAAH. (QS. 40:21)
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu
memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka.
Adalah orang-orang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan
(lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka
usahakan itu tidak dapat menolong mereka. (QS. 40:82)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan
memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang
sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri)
dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak
dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka
rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka
ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi
merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi
sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orangorang yang sebelum mereka; ALLAAH telah menimpakan kebinasaan atas
Hingga apabila dibukakan (dinding) yajuj dan majuj, dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah
datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah
mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): Aduhai, celakalah kami,
sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang dzalim.
Alat transportasi piring terbang inilah yang pernah digunakan oleh
Dzulqarnain dan juga oleh Nabi Sulaiman setelah para Jin membuatkan
baginya kendaran yang dapat berjalan dengan cepatnya, dalilnya :
Dan KAMI (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu
pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore
sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan KAMI alirkan cairan tembaga
bagiNya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapanNya (di
bawah kekuasaannya) dengan izin RABB Nya. Dan siapa yang
menyimpang di antara mereka dari perintah KAMI, KAMI rasakan
kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat
untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi
dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan
periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud
untuk bersyukur (kepada ALLAAH). Dan sedikit sekali dari hambahambaKU yang berterima kasih. ( QS Saba :12-13)
Sesungguhnya tujuan utama yajuj majuj adalah menguasai sumber air
dibumi, yang dengan air itulah mereka akan membuat senjata pemusnah
missal melalui penguraian oksigen-hidrogen. Dijelaskan sebagai berikut :
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Saman radhiyaLLAAHU anhu dalam
hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa alaihissalam: Sesungguhnya
AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi
seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-
hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Yajuj dan Majuj dan
mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka
melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada
padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau
tersebut mereka berkata: Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.
Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa alaihissalam dan para sahabatNya.
Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada
seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap
(berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat
yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya
binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya,
maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh
bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa alaihissalam pun berharap
(berdoa) kepada ALLAAH.
Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta,
membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat
yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak
menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi
hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu:
Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu (HR.
Muslim)
Di dalam beberapa hadits tentang tanda-tanda hari kiamat kubra,
disebutkan ada sepuluh tanda hari kiamat. Di antaranya adalah keluarnya
yajuj dan majuj.
Berita tentang keluarnya yajuj dan majuj bukan hanya mutawatir,
bahkan disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 96-97:
.
Hingga apabila dibukakan (dinding) yajuj dan majuj, dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah
datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah
mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): Aduhai, celakalah kami,
sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang dzalim.
.
Demikian pula disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 94:
Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya yajuj wa majuj merusak di muka
bumi, kami akan siapkan imbalan yang besar agar kiranya engkau
membuatkan benteng antara kami dengan mereka.
Adapun kalimat yang menunjukkan bahwa runtuhnya benteng
Dzulqarnain dan keluarnya yajuj wa majuj sebagai tanda dekatnya hari
kiamat adalah ucapan ALLAAH SWT pada ayat ke-98:
Ini adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB
Ku, DIA akan menjadikannya hancur luluh..
:
.
.
.
:
:
:
. :
:
ALLAAH SWT berKalam kepada Adam: Wahai Adam. Maka Adam
menjawab: LabbaikKA wa sadaika wal khairu fi yadaika (Aku sambut
panggilan-MUdengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan)MU). Kemudian ALLAAH SWT berKalam : Keluarkan utusan (penghuni
?neraka. Maka Adam bertanya: Apa itu utusan (penghuni) neraka
ALLAAH berKalam: Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus
sembilan puluh sembilan orang! Maka ketika itu anak kecil menjadi
beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan
kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk,
tetapi karena adzab ALLAAH SWT yang sangat keras. Kemudian para
shahabat bertanya: Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai
RasuluLLAAH? Rasulullah menjawab: Bergembiralah, sesungguhnya
penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari yajuj dan majuj seribu.
)(HR. Al Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382
Sifat-sifat Yajuj dan Majuj
Disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah, dari
bibinya, Dia berkata:
RasuluLLAAH SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena
tersengat kalajengking. Beliau bersabda: Kalian mengatakan tidak ada
musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh
sampai datangnya yajuj dan majuj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya,
dan ada warna putih di rambut atas. mereka mengalir dari tempat-tempat
yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai. (HR.
)Ahmad
ALLAAH berKalam:
.
.
.
.
.
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia
telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan
keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka
Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa alaihissalam: Sesungguhnya
AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi
seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hambahamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Yajuj dan Majuj dan
mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka
melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada
padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau
tersebut mereka berkata: Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.
Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa alaihissalam dan para sahabatNya.
Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada
seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap
(berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat
yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya
binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya,
maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh
bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa alaihissalam pun berharap
(berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang
lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian
dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH
kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah,
lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada
bumi itu: Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu
(HR. Muslim)
Wajib bagi kita beriman dengan berita yajuj wa majuj karena berita
tentang yajuj wa majuj adalah berita dari ALLAAH dan Rasul-NYA,
sehingga seorang Muslim yang beriman wajib menerimanya. Bukankah
ciri-ciri orang yang bertakwa adalah beriman kepada hal ghaib yang
dikabarkan oleh ALLAAH dan RasulNYA ? Dan termasuk hal yang ghaib
adalah apa yang akan terjadi pada akhir zaman . Namun sebagian kaum
muslimin, khususnya kaum mutazilah dan para rasionalis atau orangorang yang terpengaruh oleh mereka, menolak berita-berita hadits yang
-menurut anggapan mereka- tidak masuk akal. mereka menganggap
hadits-hadits tersebut hanya akan membuat orang lari dari Islam.
Ketika mereka mendengarkan hadits-hadits tentang diangkatnya Nabi Isa
alaihissalam dalam keadaan hidup, akan turunnya beliau pada akhir
zaman, berita tentang dajjal -yang sudah ada wujudnya dalam keadaan
terbelenggu- atau tentang yajuj wa majuj yang masih beranak-pinak dan
terus menerus berupaya untuk keluar dari benteng yang dibuat oleh
Dzulqarnain, dan lain-lainnya. Mereka benar-benar gelisah, panas dadanya
seraya berkata: Untuk apa hadits-hadits seperti ini disampaikan. Haditshadits ini akan menjadikan manusia semakin jauh dari Islam. mereka
melontarkan olok-olok, celaan, dan berbagai macam ucapan penolakan
terhadap hadits-hadits tersebut. Keadaan mereka ini persis seperti yang
dikatakan oleh para ulama tentang ahlul bidah:
Ahmad bin Sinan Al-Qaththan berkata: Tidak ada di dunia ini seorang
mubtadi (ahli bidah) pun kecuali akan membenci ahlil hadits. Jika
seseorang mengada-adakan kebidahan niscaya akan dicabut kelezatan
hadits dari hatinya. (Aqidatussalaf wa Ashhabul Hadits hal. 300)
Abu Nashr bin Sallam Al-Faqih berkata: Tidak ada sesuatu yang lebih
berat dan lebih dibenci bagi orang-orang mulhid (sesat) daripada
mendengarkan hadits dengan riwayat dan sanadnya. (Aqidatus Salaf
Ashhabil Hadits hal. 302)
Al-Imam Ahmad bin Hambal menyatakan: Barangsiapa yang menolak
hadits Nabi , maka dia berada di pinggir jurang kehancuran. (Thabaqat
Al-Hanabilah, 2/11 dan Al-Ibanah, 1/269; lihat Tazhimus Sunnah hal. 29)
Al-Imam Al-Barbahari menegaskan: Jika engkau mendengar seseorang
mencela riwayat-riwayat (yakni riwayat hadits yang shahih), menolaknya
atau menginginkan selainnya, maka curigailah keIslamannya dan jangan
ragu kalau dia adalah pengekor hawa nafsu, ahlul bidah. (Syarhus
Sunnah hal. 51)
Abul Qashim Al-Ashbahani menerangkan: Ahlus Sunnah dari kalangan
salaf berkata: Barangsiapa mencerca riwayat-riwayat hadits, maka
sepantasnya untuk dituduh keIslamannya. (Al-Hujjah fi Bayanil Mahajjah
2/248. Lihat Tazhimus Sunnah, hal. 29)
Al-Imam Az-Zuhri -imamnya para imam pada zamannya- berkata: Dari
ALLAAH keterangannya, RasuluLLAAH SAW yang menyampaikannya,
maka kewajiban kita adalah menerimanya. (Aqidatus Salaf Ashhabil
Hadits, hal. 249)
Beliau berkata juga: Diriwayatkan dari salaf bahwa kaki Islam tidak akan
kokoh, kecuali di atas fondasi at-taslim (yakni menerima dan tunduk pada
seluruh ucapan ALLAAH dan RasulNYA, pent.). (Aqidatus Salaf Ashhabul
Hadit
Sedang bangsa Atlantis dikabarkan sebagai yang maju dalam
kemiliterannya, memiliki teknologi yang mutakhir, dan kota yang indah.
Mereka adalah bangsa yang suka dengan peperangan untuk menguasai
bangsa lain. Bangsa yang sejaman dengan mereka yang mereka anggap
kuat tentunya ( Lemuria dan Yunani ). Kedua bangsa ini memiliki
persamaan pada penggunaan kristal sebagai sumber kekuatannya.
Mereka memempatkan kristal-kristal dalam kuil / tempat pemujaan
mereka.
Karena kesukaan bangsa Atlantis untuk berperang itulah akhirnya mereka
menyerang bangsa Lemuria dan menguasainya. Ada sebagian orang yang
berpendapat saat diserang ini ada sebagian dari kaum Lemuria yang pergi
ke planet lain. Planet yang berada dalam gugusan bintang Pleiades. Yang
sebagian mungkin saat ini kembali ke bumi dalam bentuk Alien. Cerita
kedua benua yang kini hilang tersebut dikisahkan diakhiri dengan sebuah
bencana banjir besar dan gempa bumi yang mengguncang keduannya.
Keduannya tenggelam dan musnah.
Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika
UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin
asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang
mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis
Kuno.Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno
bulan dengan sebuah pesawat Asvin (atau Atlantean). Ini adalah suatu
bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah
digunakan oleh masyarakat kuno India.
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau
kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan
yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu
disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala
sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape
sampai saluran air. Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di
padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup
sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis.Tujuh buah kota besar yang
teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama Tujuh KotaKota Rishi dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai
mesin terbang yang dipanggil sebagai Vimanas!Epiks India kuno telah
menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua
dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian
bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan
mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO. Vimana dikatakan
mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan
mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi
pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk
silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut). Masyarakat India
kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual
penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya
masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bagian manuskrip yang
ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara
Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan
keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana.
Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh
seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah
penerbangan di antara burung-burung! Pada tahun 1875, sebuah kitab
berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh
ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama
sebagai sumbernya.
Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum
keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan
Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan
perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir. Kitab
itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika
Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan
gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk
jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini
dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga