Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN CAPAIAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)


TAHUN 2021

RSUD PROF DR MA HANAFIAH SM BATUSANGKAR


TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

efektif, efisien dan bertanggungjawab serta untuk lebih memantapkan

pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai wujud

pertanggungjawaban kegiatan dalam mencapai visi, misi dan tujuan

instansi pemerintah, serta dalam usaha mewujudkan good governance

perlu di adakan evaluasi terhadap pelayanan yang telah diberikan.

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

serta menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

129/menkes/SK/III/2008 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal

termasuk penilaian kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan

yang telah diberikan, dimana setiap OPD diwajibkan untuk melakukan

penilaian kepuasan pelanggan termasuk kepuasan pelanggan terhadap

SPM. Untuk itu disusunlah laporan pencapaian SPM RSUD Prof. Dr MA

Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2021.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

ini kami ucapkan terimakasih atas kontribusinya yang telah diberikan

sehingga laporan ini bisa diwujudkan.

Batusangkar, Januari 2022


Plt. Direktur

dr. NURMAN EKA PUTRA


Nip. 19710611 200604 1 004

i Laporan Pencapaian SPM Semester I Tahun 2021


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN Bab I-1
a. Latar Belakang Bab I-1
b. Maksud dan Tujuan Bab I-2
c. Landasan Hukum Bab I-2
d. Sistematika Dokumen Standar Pelayanan Bab I-5
Minimal
BAB II CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH Bab II-1
SAKIT
a. Jenis Pelayanan Bab II-1
b. Capain SPM setiap jenis pelayanan, indikator Bab II-2
dan standar
BAB III PENUTUP Bab III-1
LAMPIRAN

ii Laporan Pencapaian SPM Semester I Tahun 2021


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan amanat Pasal 28 H, ayat ( l) perubahan Undang –
undang Dasar Negara Repubrik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan
bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian
dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggungjawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan umum yang
layak.

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas perayanan kesehatan


perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Penyelenggaran pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks.

Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang


beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar,
membuat semakin kompleksnya permasalahan di rumah sakit. Pada
hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan. Fungsi dimaksud memiliki makna tanggung
jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam
meningkatkan taraf keejahteraan mesyarakat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005


Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
BAB I ayat 6 menyatakan : Standar pelayanan Minimal yang selanjutnya
disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
negara secara minimal.

Bab I-1 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Ayat 7 Indikator SPM adalah tolak ukur untuk prestasi kuantitatif
dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran
yang hendak dipenuh didalarn pencapaian suatu SPM tertentu berupa
masukan, proses, hasil dan atau manfaat pelayanan. Ayat 8. Pelayanan
dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial ekonomi dan
pemerintahan.

Dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 Perauran Pemerintah Republik


Indonesia No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan standar pelayanan minimal
adalah tolak ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Standar pelayanan minimal ini dimaksudkan agar tersedianya panduan


bagi daerah dalam melaksanakan perencanaan pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan
standar pelayanan minimal rumah sakit. Standar pelayanan minimal ini
bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang definisi operasional,
indikator kinerja, ukuran atau satuan rujukan, target nasional untuk
tahun 2007 sampai dengan tahun 2012, cara perhitungan/rumus/
pembilangan penyebut/standar/satuan pencapaian kinerja dan sumber
data.

C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3851);

Bab I-2 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 48);
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);
10. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Ats Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

Bab I-3 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tantang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tantang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4592);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4614);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.02/2006 Tahun 2006
tentang Persyaratan Administratif dalam rangka Pengusulan dan
Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/III/2010 Tahun
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal;
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumh Sakit;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Ranperda Tentang RPJPD dan RPJMD dan RKPD
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Bab I-4 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


D. SISTEMATIKA DOKUMEN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH
SAKIT

Sistematika dokumen SPM disusun dalam bentuk :

Bab I Pendahuluan yang terdiri dari;

a. Latar Belakang

b. Maksud dan tujuan

c. Landasan Hukum

d. Sistematika Dokumen Standar Pelayanan Minimal

Bab II Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit terdiri dari:

a. Jenis Pelayanan

b. SPM setiap jenis pelayanan, lndikator dan Standar

Bab III Penutup

Lampiran

Bab I-5 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


BAB II

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit meliputi jenis-jenis


pelayanan indikator dan standar pencapaiain kinerja pelayanan rumah
sakit.

A. Jenis – jenis pelayanan rumah sakit yang minimal wajib disediakan oleh
rumah sakit meliputi :

1. Pelayanan gawat darurat


2. Pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan rawat inap
4. Pelayanan bedah
5. Pelayanan persalinan dan perinatologi
6. Pelayanan intensif
7. Pelayanan radiologi
8. Pelayanan laboratorium patologi klinik
9. Pelayanan rehabilitasi medik
10. Pelayanan farmasi
11. Pelayanan gizi
12. Pelayanan transfusi darah
13. Pelayanan keluarga miskin

Bab II-1 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


14. Pelayanan rekam medis
15. Pengelolaan limbah
16. Pelayanan administrasi manajemen
17. Pelayanan ambulans/kereta jenazah
18. Pelayanan pemulasaran jenazah
19. Pelayanan laundry
20. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit
21. Pencegah Pengendalian Infeksi

B. Capaian SPM setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar Adapun


Standar Pelayanan minimal untuk setiap pelayanan, indicator dan
standar dapat dilihat pada tabel berikut:

Bab II-2 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Tabel 2.1
Capaian Standar Pelayanan Minimal setiap jenis pelayanan, indikator dan standar

Target
Persentase
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
(%)
2021
1 Gawat Darurat 97,4%
1. Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa 100% 100% 100% 100
2. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 Jam 100%
3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersifat
100% 100% 100% 100%
BLS/PPGD/GELS/ ALS
4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 1 tim 1 tim 100%
5. Waktu tanggap Pelayanan Dokter di gawat darurat ≤ 5 menit ≤ 5 menit 100% 100%
6. Kepuasan pelanggan pada gawat darurat ≥ 70% 87.79% 68,58% 79,01%
7. Kematian pasien ≤ 24 jam di gawat darurat ≤2
≤ 2,5 0,68/ 100%
Perseribu
8. Tidak adanya keharusan untuk membayar uang
100% 100% 100% 100%
muka
2 Rawat Jalan 95,76%
1. Dokter pemberi pelayanan di klinik spesialis 100%
Dokter 100% 100% 100%
Spesialis
2. Ketersediaan pelayanan rawat jalan 100%
a. Klinik Anak 100% 100% 100% 100%
b. Klinik Penyakit Dalam 100% 100% 100% 100%
c. Klinik Kebidanan 100% 100% 100% 100%
d. Klinik Bedah 100% 100% 100% 100%
3. Buka Pelayanan Sesuai Ketentuan 08.00-13.00
100% 100% 100% 100%
kecuali Jumat 08.00-11.00
4. Waktu tunggu di Rawat jalan ≤ 60 ≤ 60 menit 74,74
80,3%
menit menit
5. Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan ≥ 90% 91,02% 82% 90,06%

Bab II-3 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
Persentase
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
(%)
2020
7.a Penegakan Diagnosis TB
≥ 60% ≥ 60% 100% 100%
melaluipemeriksaanmikroskopis (TB)
7.b Kegiatanpencatatandanpelaporan Tuberculosis (TB) ≤ 60% ≤ 60% 100% 100%
3 Rawat Inap 90.3%
1. Pemberipelayanan di rawat inap 100%
a. Dr. Spesialis 100% 100% 100% 100%
b. Perawat Minimal pendidikan D3 100% 100% 100% 100%
2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100% 100% 100% 100%
3. Ketersediaan pelayanan rawat inap 100%
a. Anak 100% 100% 100% 100%
b. Penyakit Dalam 100% 100% 100% 100%
c. Kebidanan 100% 100% 100% 100%
d. Bedah 100% 100% 100% 100%
4. Jam visitedokter spesialis
100% 100% 100% 100%
08.00-14.00 kerja setiap hari
5. Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1.5% ≤ 1.5% 0% 100%
6. Angka kejdian infeksi nosokomial ≤ 1.5% 0,23% 0,06% 100%
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
100% 100% 100% 100%
kecacatan/ kematian
8. Kematian pasien > 48 jam ≤ 0.24% 0.02% 2,8% 0,7%
9. Kejadian Pulang paksa ≤5% 3.37 % ,2% 100%
10. Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 90 % ≥ 91,06 % 84,42% 92,7%
11. a. Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan
≥ 60 % ≥ 60 % 100% 100%
mikroskopis TB
b. Kegitan Pencacatan dan Pelaporan Tubercolosis (
≤5% ≤5% 100% 100%
TB) di rumah sakit

Bab II-4 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
4 Bedah Sentral 100%
1. Waktu tunggu operasi efektif
≤ 2 hari ≤ 2 hari 100% 100%
2. Kejadian kematian di meja operasi ≤1% ≤1% 100% 100%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100 % 100% 100%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah satu orang 100 % 100 % 100% 100%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100 % 100 % 100% 100%
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing
100 % 100 % 100% 100%
pada tubuh pasien setelah operasi
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi
≤6% ≤6% 100% 100%
dan salah penempatan endotracheal tube
5. Persalinan, 87,13%
perinatologi dan 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan 100%
KB
a. Perdarahan Perdarahan ≤1% 0% 100% 100%
b. Pre-Eklampsia ≤ 30% 0% 100% 100%
c. Sepsis ≤ 0.2% 0% 100% 100%
2. Pemberi pelayanan persalinan normal
a. Dokter Sp.Og 100% 100% 100% 100%
b. Dokter Umum terlatih (APN) 100% 100% 100% 100%
c. Bidan 100% 100% 100% 100%
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit:
100% 100% 100% 100%
Tim PONEK yang terlatih

Bab II-5 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
100%
operasi
a. Dokter Sp.Obg 100 % 100 % 100% 100%
b. Dokter Sp. A 100 % 100 % 100% 100%
c. Dokter Sp. An 100 % 100 % 100% 100%
5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr-2500 gr 100 % 100 % 100% 100%
6. Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria ≤ 20 % 3,58 % 54.72% 6,54%
7.a Persentase KB (vasektomi & tubektomi) yang
dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp.Obg, Sp. B, 100 % 3,56% 68.94% 100 %
dr. Sp. U, dr Umum terlatih
b. Persentase peserta KB mantap yang mendapat
100 % 100 % 100 % 100 %
konseling KB mantap bidan terlatih
6 Intensif 78,13%
1. Rata rata pasien yang kembali ke perawatan intensif
≤3% ≤3% 0,48% 100%
dengan kasus yang sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan unit intensif 56,25%
a. Dokter Sp.An dan dokter spesialis sesuai dengan
100 % 100 % 100% 100%
kasus yang ditangani
b. Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat 100 % 100 %
12,5% 12,5%
Mahir ICU setara D4 (16 0rg)
7 Radiologi 96,34%
1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam 2 jam 2 jam 100%
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen 100 % 100% 100% 100%
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤2% ≤2% 0,12% 100%
4. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 86,7% 74% 85,35%
8 Lab. Patologi 96%
Klinik 1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium ≤ 140
100 % 100% 100%
menit

Bab II-6 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
2. Pelaksana ekspertisi : Sp. PK 100 % 100 % 100% 100%
3. Tidak adanya kesalahan hasil pemeriksaan
100 % 100 % 100 % 100 %
laboratorium
4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 86,7 % 72,55% 84%
9 Rehabilitasi Medik 94%
1. Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan
≥ 50% 0% 0% 100%
rehabilitasi medik yang direncanakan
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan
100% 100% 100% 100%
rehabilitasi medik
3. Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 86,7% 86.69% 81%
10 Farmasi 94,77%
1. a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit ≤ 30 menit 27,03 100%
menit
b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 64,02
93,7%
menit
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100%
3. Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 86.7% 74,67% 86,12%
4. Penulisan resep sesuai formularium 100% 100% 94,03% 94,03%
11 Gizi 100%
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
≥ 90% ≥ 90% 98,35% 100%
pasien
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20% ≤ 20% 15,3% 100%
3. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet 100% 100% 100% 100%
12. Transfusi Darah 100%
1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan
100 % 100 % 100 % 100 %
transfusi
2. Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % ≤ 0,01 % 0% 100%

Bab II-7 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
13 Pelayanan GAKIN 100%
1. Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS 100% 100% 100%
100%
pada setiap unit pelayanan terlayani terlayani terlayani
14 Rekam Medik 78,41%
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah
100 % 100 % 83,3% 83,3%
selesai pelayanan
2. Kelengkapan informed concent setelah mendapat
100 % 100 % 99,84% 99,84%
informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan
≤ 10 menit ≤ 10 menit 30 menit 33,3%
rawat jalan
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan 15,44
≤ 15 menit ≤ 15 menit 97,2%
rawat inap menit
15 Pengelolaan 100%
Limbah 1. Baku Mutu Limbah Cair 100%
a. BOD 13,16
< 30 mg/l 100% < 30 mg/l
mg/l
a. COD 43,94
< 80 mg/l 100% < 80 mg/l
mg/l
b. TSS < 30 mg/l 12,6 mg/l 100% < 30 mg/l
b. PH 6-9 7,14 100% 6-9
2. Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan
100% 100% 100% 100%
aturan
16 Administrasi 81,35%
manajemen 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat
100% 100% 100% 100%
direksi
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100% 100%
4. Ketepatan waktu pengurusan kenaikkan gaji berkala 100% 100% 100% 100%

Bab II-8 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam
pertahun
≤60% 72% 0,4%% 0,5%
6. Cost recovery ≥40% 88,34% 57,3% 65%
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100% 100% 100% 100%
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang
≤ 2 jam > 2 jam > 2 jam 100%
tagihan pasien rawat inap
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif)
sesuai kesepakatan waktu
100% 100% 66,65% 66,65%
17 Ambulance 100%
1. Waktu pelayanan ambulance 24 jam 24 jam 24 jam 100%
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulan 100% 100% 100% 100%
3. Response time pelayanan ambulance oleh Sesuai Sesuai
100% 100%
masyarakat yang membutuhkan Perbub Perbub
18 Pemulasaran 0%
Jenazah Waktu tanggap (response time) pelayanan
≤ 2 jam 0 jam 0% 0%
pemulasaran jenazah
19 Pelayanan 100%
Pemeliharaan 1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan
Sarana Rumah ≥ 80 % 95,61% 93% 100%
Sakit 2. Ketepatan waktu pemeliharaan 100% 100% 100% 100%
3. Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain)
100%
yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan 100% 100% 100%
ketentuan kalibrasi

Bab II-9 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Target
JENIS Persentase
NO INDIKATOR STANDAR Tahun Capaian
PELAYANAN (%)
2020
20 Pelayanan 99,84%
Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100% 100% 98,96% 98,96%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
100% 100% 100% 100%
rawat inap
21 Pencegahan 100%
pengendalian 1. Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih 75% 100% 100% 100%
infeksi 2. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di setiap
60% 100% 100% 100%
instalasi
3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
75 % 100% 100% 100%
nosokomial di rumah sakit

Bab II-10 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


Dari table diatas terlihat bahwa:

1. Capaian SPM secara umum di IGD 97,4%, nilai tidak mencapai 100%
karena kepuasan pelanggan capaiannya lebih rendah dari target yaitu
79,01% dari target 87.79%.
2. Capaian SPM secara umumdi Rawat Jalan 95.76%, nilai tidak mencapai
100% karena waktu tunggu rawat jalan sesuai ketentuan capaiannya
lebih rendah dari target yaitu 74,74% serta kepuasan pelanggan yang
rendah capaiannya yaitu 82% dari target 91.02
3. Capaian SPM secara umum di Rawat Inap 90.3%, nilai tidak mencapai
100% karena kematian pasien >48 jam capaiannya 0,7% dan kepuasan
pelanggan capaiannya lebih rendah dari target yaitu 84,42% dari target
91,06%.
4. Capaian SPM pada Instalasi bedah sentral sudah mencapai 100%.
5. Capaian SPM secara umum di Persalinan, perinatologi dan KB yaitu
87,13%, nilai tidak mencapai 100% karena tingginya angka pertolongan
persalinan melalui seksio cesario capaiannya lebih rendah dari target
yaitu 10.8% dari target 3,58% hal ini disebabkan karena pertolongan
persalinan yang dilakukan di RS adalah pertolongan persalinan dengan
penyulit.
6. Capaian SPM pada Instalasi Intensive rendah yaitu 78.13% karena
hanya 4 orang yang mempunyai sertifikat mahir ICU dari 16 orang
tenaga. Untuk menjaga kualitas pelayanan tetap baik, 4 orang yang
punya sertifikat menjadi tutor untuk 12 orang temannya.
7. Capaian SPM secara umum di Radiologi yaitu 96,34%, nilai tidak
mencapai 100% karena kepuasan pelanggan capaiannya lebih rendah
dari target yaitu 85,35% dari target 86.7%.
8. Capaian SPM secara umum di Lab. Patologi Klinik yaitu 96%, nilai
tidak mencapai 100% karena kepuasan pelanggan capaiannya 84%.
9. Capaian SPM secara umum di Rehabilitasi Medik yaitu 94%, nilai tidak
mencapai 100% karena kepuasan pelanggan capaiannya 81%.
10. Capaian SPM secara umum di Farmasi yaitu 94,77%, nilai tidak
mencapai 100% karena waktu tunggu pelayanan obat racikan

Bab II-11 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


capaiannya 93,77%, kepuasan pelanggan capaiannya 86,12% dan
capaian penulisan resep sesuai formularium 94,03%.
11. Capaian SPM secara umum di Gizi yaitu 100%.
12. Capaian SPM secara umum pada Transfusi Darah 100%.
13. Capaian SPM secara umum pada Pelayanan Gakin sudah 100%.
14. Capaian SPM secara umum pada Rekam Medik yaitu 78,41% karena
semua item berada dibawah 100% terutama waktu penyediaan
dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan capaian 33,3%.
15. Capaian SPM pada pengelolaan limbah sudah 100%.
16. Capaian SPM pada Administrasi Manajemen 81,35% karena rendahnya
karyawan mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun akibat
pandemic COVID-19.
17. Capaian SPM pada pelayanan ambulance sudah 100%.
18. Capaian SPM di Pemulasaran Jenazah 0% karena belum ada tempat
pemulasaran jenazah.
19. Capaian SPM pada pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS)
sudah 100%.
20. Capaian SPM pelayanan laundry 99,84% karena masih ada kejadian
linen yang hilang.
21. Capaian SPM pada pencegahan pengendalian infeksi sudah 100%.

Secara umum capaian SPM di RSUD berdasarkan 21 jenis pelayanan


tersebut berada pada angka 90%.

Bab II-12 Laporan Pencapaian SPM Tahun 2021


BAB III

PENUTUP

Secara umum capaian SPM di RSUD berdasarkan 21 jenis pelayanan


tersebut berada pada angka 90%. Untuk menilai capaian SPM pada RSUD
Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar yaitu dengan membandingkan
antara capaian dengan target. Target SPM yang berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/III/2010 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal diturunkan lagi targetnya menjadi target RSUD yang dibagi
kedalam 5 (lima) tahun anggaran.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan


kinerja dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada
masyarakat melalui:
a. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasana Pelayanan Kesehatan
b. Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia melalui diklat, workshop,
monev, bintek dll
C. Efektif dan efisien dalam pengeleloaan keuangan.
Mudah-mudahan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2021 dapat lebih meningkat pada tahun 2022,
tentunya perlu dukungan semua pihak untuk meningkatkan capaian SPM
menjadi 100%.

Batusangkar, Januari 2022


Direktur

dr. NURMAN EKA PUTRA


Nip. 19710611 200604 1 004

Bab III-1 Laporan Pencapaian SPM Semester I Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai