TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
RUMAH SAKIT TYPE D PERAWANG
KABUPATEN SIAK
TENTANG
BUPATI SIAK,
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Bagian Kedua
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian
Dan Uraian Standar Pelayanan Minimal
Pasal 3
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian dan Uraian Standar Pelayanan
Minimal sebagaimana dimaksud, tercantum dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini.
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 4
1. Rumah Sakit Type D Perawang yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajib melaksanakan pelayanan
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal dalam Peraturan Bupati ini.
2. Direktur atau Pimpinan Rumah Sakit Type D Perawang bertanggung jawab
dalam penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuai standar Pelayanan
Minimal dalam Peraturan Bupati.
BAB IV
PENERAPAN
Pasal 5
1. Direktur atau Pimpinan Rumah Sakit Type D Perawang menyusun Rencana
Bisnis Anggaran, target, serta upaya dan pelaksnaan peningkatan mutu
pelayanan tahunan Rumah Sakit yang dipimpinnya berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal.
2. Setiap unit kerja pelayanan dan administrasi manajemen Rumah Sakit Type D
Perawang menyusun bisnis angaran, target, serta upaya dan pelaksnaan
peningkatan mutu pelayanan tahunan Rumah Sakit yang dipimpinnya
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal.
3. Setiap Pelaksanaan Pelayanan, Menyelenggarakan Pelayanan yang menjadi
tugasnya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal.
BAB V
PIMPINAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 7
1. Pembinaan Rumah sakit Type D Perawang yang menerapkan PPK-BLUD
dilakukan oleh Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah
2. Pembinaan seagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitas, pemberian
orientasi umum, petunjuk teknis, pendidikan dan latihan atau bangunan teknis
lainnya yang mencakup.
a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai
Standar Pelayanan Minimal
b. penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan penetapan
target tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
c. penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
d. pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 8
1. Pengawasan operasional dilakukan oleh Pengawas Internal.
2. Pengawas Internal sebagaiman dimaksud pada ayat (1) berkedudukan langsung
dibawag Direktur atau Pimpinan Rumah Sakit Type D Perawang
Pasal 9
1. Pengawas Internal sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (1) bersama-sama
jajaran manajemen Rumah Sakit Type D Perawang menciptakan dan
meningkatkan pengendalian internal.
2. Fungsi pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membantu
manajemen dalam hal tercapainya prestasi kerja agar sesuai dengan Standar
Minimal Pelayanan.
Pasal 10
1. Pembinaan dan pengawasan terhadap Rumah Sakit Type D Perawang selain
dilakukan oleh pejabat pembina dan pengawas sebagaimana dimaksud dalam
pasal 7, pasal 8, dan pasal 9 dilakukan juga oleh dewan pengawas sesuai
dengan Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku.
2. Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah orang yang
bertugas mealakukan pengawasan terhadap pengelolaan Badan Layanan Umum
Daerah.
Pasal 11
Anggaran pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 7, Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 dibebankan pada pendapatan operasional
Rumah Sakit Type D Perawang yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Anggaran
Rumah Sakit Type D Perawang.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Siak.
ALFEDRI
bencana
5. Waktu tanggap pelayanan dokter ≤ 5 menit Satu tahun
gawat darurat
≥ 80 % Tiga tahun
6. kepuasan pelanggan
≤ 2 permil Lima tahun
7. Kematian pasien ≤ 24 jam di IGD
100 % Satu tahun
8. Tidak adanya pasien yang diharuskan
membayar uang muka
2 Rawat Jalan
8.
9.
3 14.
15.
Jenis Batas Waktu
No Indikator Nilai
Pelayanan Pencapaian
1 2 3 4 5
BUPATI SIAK,
ALFEDRI
Lampiran I : Peraturan Bupati Siak
Nomor : 120 Tahun 2020
Tanggal : 21 Desember 2020
6. PELAYANAN INTENSIF
9. FARMASI
10. GIZI
Judul : Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan < 5 menit
Dimensi Mutu : Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
Definisi Operasional : Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis
pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada rawat jalan,
Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien
mendaftar sampai rekam medik disediakan / ditemukan oleh
petugas
Frekuensi pengumpulan : Tiap bulan
data
Periode analisa : Tiap tiga bulan
Numerator : Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat
jalan diamati
Denominator : Total sampel penyediaan rekammedis yang diamati
Sumber data : Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk
pasien baru diruang rekammedis untukpasien lama
Standar : > 90 %
Penanggung jawab : Kepala Ruangan Rekam Medik
pengumpulan data
Judul : Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
< 15 menit
Dimensi Mutu : Efektifitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medis rawat inap
Definisi Operasional : Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam medis
pasien lama yang digunakan pada rawat inap, Waktu penyediaan
dokumen rekam medik pelayanan rawat inap adalah waktu mulai
pasien diputuskan untuk rawat inap oleh dokter sampai rekam
medik rawat inap tersedia dibangsal pasien
Frekuensi pengumpulan : Tiap bulan
data
Periode analisa : Tiap tiga bulan
Numerator : Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat
inap yang diamati
Denominator : Total penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati
Sumber data : Hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan
Standar : > 80 %
Penanggung jawab : Kepala Ruangan Rekam Medik
pengumpulan data
BUPATI SIAK,
ALFEDRI