Anda di halaman 1dari 20

Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

MAKALAH

dr. MUHAMMAD YUNUS, S.Ked, M.Kes


NIP. 197607092007011011

Makalah ini Disusun Dalam Rangka


Uji Kompetensi (Job Fit) Bagi PPT Pratama
Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros Tahun 2023

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS


TAHUN 2023

1
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah, tiada sanjungan yang paling mulia, hanyalah Puji serta
Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas berkat limpahan Rahmat dan Nikmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu persyaratan untuk
mengikuti Uji Kompetensi bagi Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten
Maros Tahun 2023.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya


kepada Bapak Bupati, Bapak Sekretaris Daerah dan Panitia Seleksi yang memberikan
kesempatan kepada saya untuk mengikuti Uji Kompetensi bagi Pimpinan Tinggi Pratama
Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros Tahun 2023.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan, Aamiin.

Maros, 16 Januari 2023

(dr. Muhammad Yunus, S.Ked, M.Kes)

2
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Dinas
Kesehatan dipimpin oleh kepala dinas yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi
kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah. Kepala
Dinas Kesehatan harus mampu menyusun strategi dan kebijakan yang disertai inovasi
dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Maros 2022 – 2026 yang merupakan konsepsi dasar masyarakat
yang dicita-citakan.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala dinas kesehatan berupaya mewujudkan
fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan
administrasi penyelenggaraan urusan pemerintah bidang pelayanan kesehatan, kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit dan sumber daya kesehatan, serta
fungsi lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah. Kepala Dinas dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Kepala Dinas dan seluruh personil
dalam lingkungan Dinas selain menerapkan prinsip hierarki, koordinasi, kerjasama,
integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, akuntabilitas, transparansi, serta efektifitas dan
efisiensi, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan juga mengembangkan
koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta terkait dalam rangka
meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.
Hasilnya berupa besaran capaian kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh
dengan mengevaluasi hasil pendayagunaan keseluruhan sumber daya yang ada dalam
organisasi baik secara kuantitas maupun secara kualitas, atau tingkat pencapaian dari
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

3
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalah yang akan
diuraikan dalam makalah ini adalah bagaimana kinerja pelayanan kesehatan yang telah
dicapai selama menduduki jabatan sebagai kepala dinas dan perencanaan kinerja
terhadap jabatan yang dituju.
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran kinerja
pelayanan kesehatan yang telah dicapai selama menduduki jabatan sebagai kepala dinas
dan menguraikan perencanaan kinerja yang akan dicapai pada jabatan yang hendak
dituju.

4
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Kinerja Pelayanan Kesehatan


Kinerja pelayanan kesehatan diwujudkan melalui tiga pilar yakni pemenuhan
sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar, pemenuhan kebutuhan dan peningkatan
kapasitas sumber daya manusia kesehatan (SDMK), dan sistem manajemen kesehatan.
Pembangunan di bidang kesehatan dilaksanakan dengan pola tuntas dan terukur serta
sistematis mulai dari sarana baru, prasarana dan alat kesehatan yang didukung oleh
SDMK yang tangguh. Komunikasi birokrasi yang dibangun oleh Bapak Bupati adalah
komunikasi yang selalu memberikan petunjuk, arahan dan memberikan kebebasan
kepada perangkat daerah untuk bekerja dan membuat inovasi masing-masing dalam
mencapai visi Misi Bupati dan Wakil Bupati.
Kemajuan di bidang Kesehatan selama dua tahun (2021 dan 2022) adalah
peningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan :
1. meningkatkan status Puskesmas Cenrana, Puskesmas Maros Baru, Puskesmas Bontoa,
dan Puskesmas Tompobulu dari tipe rawat jalan menjadi tipe rawat inap di tahun
2021 sehingga total puskesmas rawat inap yang sebelumnya hanya 6 menjadi 10 dari
total 14 puskesmas yang ada,
2. meningkatkan sarana, prasarana dan alat kesehatan bagi puskesmas di Kabupaten
Maros, yakni :
a. membangun dua puskesmas tipe rawat inap tahun 2021 yaitu Puskesmas Mallawa
dan Puskesmas Bantimurung,
b. membangun dua puskesmas mampu Poned tahun 2022 yaitu Puskesmas Camba
dan Puskesmas Tanralili,
c. melengkapi alat USG tahun 2022 bagi enam puskesmas (Mallawa, Camba,
Bantimurung, Lau, Mandai dan Tanralili) dan akan dilanjutkan bagi delapan
puskesmas pada tahun 2023 untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat,
d. Pengadaan lima sarana air bersih di Puskesmas : Mallawa, Cenrana, Bontoa,
Tanralili, dan Mandai.

5
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

3. Progress Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan
sebagai kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar
sembarangan, sehingga penyebaran penyakit berbasis lingkungan bisa dicegah dengan
pencapaian sebagai berikut :

DISTRIBUSI DESA/KELURAHAN ODF


DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2016 -2023

97 98
90 90
84
79
68
60

43
35
24
19
13 13
6 5

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

ODF Belum ODF

4. Pencapaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) sebagai
salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerja fasilitas kesehatan puskesmas dengan mendatangi keluarga telah
mencapai hasil dalam bentuk Indeks keluarga Sehat (IKS) sebagai berikut :

Indeks Keluarga Sehat di Kabupaten Maros


Tahun 2020-2022
0,311

0,187 0,189

2020 2021 2022

6
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

5. Upaya percepatan penurunan stunting dilaksanakan dengan integrasi intervensi gizi,


dan pendekatan pelaksanaan program dan perilaku lintas agar program dan kegiatan
intervensi gizi tepat sasaran telah mencapai hasil sebagai berikut :

HASIL CAPAIAN PROGRAM STUNTING DI


KABUPATEN MAROS TAHUN 2019-2022
22,17%

13,04% 12,82%

9,40%

2019 2020 2021 2022

B. Inovasi di Bidang Kesehatan


Salah satu inovasi dibidang kesehatan adalah meningkatkan akses pelayanan
kemasyarakat melalui Sehat Itu Keren, dengan kegiatan:
1. menjadikan puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap
2. melengkapi sarana prasarana dan alkes 14 puskesmas
3. menyiapkan pembangunan rumah sakit tipe D Pratama di kecamatan Camba
4. Pembangunan dgn pola tuntas dan terstruktur
5. Menyiapkan SDMK yg mampu memberikan pelayanan prima.

C. Prestasi yang telah dicapai :


Dalam kurun waktu tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Maros mencapai
berbagai prestasi dan penghargaan sebagai berikut :
1. Juara harapan II Hasil Penilaian Stand Pameran Kabupaten/Kota Lokus Pelaksanaan
Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022,
2. Pembina dan Pengelola dengan Total Puskesmas BLUD Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2022,

7
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

3. Terbaik II Kabupaten dengan Komitmen Terbaik dalam Pelaksanaan Gerakan


Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tahun 2022,
4. Juara III Lomba Posyandu Lansia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022,
5. Juara Harapan II Kabupaten dengan Total Coverage Pemantauan Status Gizi balita
Usia 0-59 Bulan Melalui Aplikasi ePPGM Tahun 2022,
6. Perhargaan Pelaksanaan Program Sulsel Bersinar Gencarkan (Gerakan Cari Mantu
Bebas Narkoba) Tahun 2022, dan
7. Pencapaian Target 95% Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.

D. Dokumentasi Hasil Kegiatan Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pelayanan


Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2021-2022

8
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

9
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

10
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

11
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

12
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

13
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

14
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

15
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

16
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

E. Perencanaan Kinerja Terhadap Jabatan yang Dituju


Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan pembangunan disusun berdasarkan misi sehingga tujuan merupakan arah bagi
pelaksanaan setiap urusan wajib dan pilihan dalam mendukung pelaksanaan visi
pembangunan daerah. Sedangkan saasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara
nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik terukur dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai secara
berkesinambungan dan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan kondisi umum, potensi dan permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke
depan dinas kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsinya melaksanakan urusan wajib
pelayanan bidang kesehatan, menyusun tujuan dan sasaran yang berpedoman kepada
tujuan dan sasaran yang terdapat dalam setiap misi pembangunan dalam RJPMD
Kabupaten Maros periode 2016-2021. Adapun tujuan dan sasaran dalam RJPMD
Kabupaten Maros Periode 20165-2021 yang akan disupport oleh Dinas Kesehatan adalah
sebagai berikut :
Tujuan 1 : menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersinergi dan
berkinerja tinggi dengan sasaran (1) meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah
Tujuan 2 : menciptakan kualitas sumber daya masyarakat yang berdaya saing dengan
sasaran (3) meningkatnya kualitas hidup masyarakat
Tujuan 3 : mengoptimalkan pemenuhan pelayanan dasar dan ketersediaan kebutuhan
dasar masyarakat dengan sasaran (7) terpenuhinya standar pelayanan minimum
masyarakat
Tujuan 4 : meningkatkan tujuan ekonomi berbasis keunggulan sumber daya ekonomi
daerah dengan sasaran (11) menurunnya jumlah masyarakat miskin.

Arah kebijakan untuk memberikan dukungan terhadap tujuan dan sasaran Dinas
Kesehatan Kabupaten Maros sebagai berikut :
A. SASARAN 1 : terwujudnya akuntabilitas penyelenggaraan perencanaan pelayanan
kesehatan, arah kebijakan yang akan dilaksanakan berdasarkan strategi pada sasaran
tersebut adalah :

17
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

1. Penguatan pengelolaan akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan


2. Penyempurnaan standar kebijakan pelayanan dan standar operasional prosedur
pelayanan
3. Peningkatan kualitas layanan administrasi penunjang urusan pemerintah daerah
4. Pembinaan dan peningkatan kompetensi aparatur serta pengembangan dan penerapan
teknologi informasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
B. SASARAN 2 : Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
C. SASARAN 3 : meningkatnya pelayanan kesehatan sesuai target SPM, arah kebijakan
yang akan dilaksanakan berdasarkan pada strategi pada sasaran 5 dan 6 tersebut adalah :
1. Penerapan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan secara penuh dan konsisten
termasuk perbaikan mekanisme pengaduan yang terintegrasi dengan manajemen kinerja
pelayanan kesehatan
2. Pemenuhan standar pelayanan kesehatan mulai dari tingkat desa hingga kecamatan
D. SASARAN 4 : meningkatnya layanan rujukan pasien masyarakat miskin di fasilitas
kesehatan, arah kebijakan yang akan dilaksanakan penyediaan layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin , termasuk penyediaan subsidi iuran BPJS

Dalam rangka pencapaian Visi pembangunan kabupaten maros dinas kesehatan


berkontribusi terhadap :
Misi Pertama : meningkatkan kualitas penyelenggaraan birokrasi dan pelayanan publik
Misi Kedua : meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia
Misi Ketiga : meningkatkan keterjangkauan kebutuhan dasar dan pelayanan dasar secara
inklusif
Misi Keempat : meningkatkan ketahanan ekonomi daerah berbasis potensi lokal
Misi kelima : memanfaatkan pembangunan infrastruktur ekonomi dan pemerataan
wilayah
Misi Keenam : meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana

Masukan gambar sebelum dan sesudah fisik Foto harus ada keterangan sebelum dan sesudah
dinda
yg jelas terkait dengan kinerja selama menduduki jabatan dan perencanaan kinerja terhadap
jabatan yg di tuju

18
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

8.Pengadaan 5 Air bersih puskesmas : mallawa,cenrana,bontoa,tanralili dan mandai

PROGRES ODF KAB.MAROS


Bupati dimata saya adalah bupati yg merakyat dan sangat peduli bagi semua masyarakat
maros khususnya dibidang kesehatan dgn mendekatkan pelayanan kemasyarakat.

1.2016 : 13
2.2017 : 0
3.2018 : 6
4.2019 : 5
5.2020 : 11
6.2021 : 25
7.2022 : 43 (43 - 37 = 6 Belum ODF)

Total : 97/103 (94,17%)


Rencana kerja Pola Tuntas

A.Sarana,Prasarana,Alkes
B.SDMK
C.Sistem Manajemen Kesehatan

Sandingkan IKS PIS PK


3 tahun untuk mengukur kualitas kesehatsn madyarskat

2020
2021
2021
Tahun 2023

1.Pembangunan Labkesda dan peningkatan status labkesda menjadi UPTD


2.Pembangunan Turap rumah sakit Tipe D camba
3.Pembangunan Ruang Perawatan Puskesmas Marusu
4.Pembangunan Lanjutan Puskesmas Mandai

19
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

5.Rehab Puskesmas Maros Baru


6.Rehab Pustu Bontotallasa,Laiya dan Tanete
7.Pengadaan PLTS Puskesmas Camba,Tompobulu dan Maros Baru
8.Pengadaan USG bagi 8 puskesmas

9.Peningkatan Kompetensi Nakes dalam pelayanan Poned


10.Peningkatan akses sanitasi 5 Desa/Kelurahan di Kecamatan Maros Baru menuju Maros
ODF Tahun 2023
11.Peningkatan Kapasitas SDM Puskesmas dalam pengelolaan manajemen puskesmas
12.Pengadaan Posbidu Kit di Desa
Pembangunan Rumah sakit Tipe D Camba

Odf selama 2021-2022 = 68 desa kelurahan (66%)


Minta foto diramli before after bangunan
Masukan juga foto rs camba dan kegiatan yg sdh dilaksanakan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

20

Anda mungkin juga menyukai