PUSKESMAS KALIANGET
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
TAHUN 2016
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan bertujuan untuk memberikan
acuan bagi setiap satuan kerja dari tingkat institusi, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam
melaksanakan penyusunan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing.
Pasal 2
Perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan wajib dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan di bawah
koordinasi:
a. dinas kesehatan kabupaten /kota untuk fasilitas kesehatan di tingkat kabupaten/kota;
b. dinas kesehatan provinsi untuk fasilitas kesehatan di wilayah pemerintah provinsi; dan
c. Kementerian Kesehatan untuk fasilitas kesehatan yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Pasal 3
Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81/ Menkes/
SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 April 2015
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 11 Mei 2015
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
YASONNA H. LAOLY
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah daerah kabupaten/kota bertanggung jawab dan berwenang dalam
perencanaan, pengadaan, pendayagunaan SDMK. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-
Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam Pasal 16 berbunyi
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan yang
adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Selanjutnya pada Pasal 21 ayat (1) dinyatakan bahwa Pemerintah
mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu
tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Penanganan bidang
kesehatan merupakan urusan wajib yang kewenangannya sudah diserahkan kepada
pemerintah daerah kabupaten/kota sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 14 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam menjalankan urusan bidang kesehatan tersebut, pemerintah daerah
kabupaten/kota sepenuhnya memiliki kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana
dinyatakan dalam Pasal 12 ayat (1)bahwa urusan pemerintahan yang diserahkan kepada
daerah disertai dengan sumber pendanaan, pengalihan sarana dan prasarana, serta
kepegawaian sesuai dengan urusan yang didesentralisasikan.
Dengan demikian manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan
merupakan kewajiban, tanggung jawab, dan wewenang dari Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Kebijakan lebih lanjut dari Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah terkait pembagian urusaN kewenangan antara
Pemerintah dengan Pemerintah Daerah diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
dinyatakan bahwa kesehatan merupakan urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 mengamanatkan bahwa tugas Kementerian Kesehatan mengawal jumlah, jenis,
mutu, dan penyebaran SDMK sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, pentingnya menyusun rencana kebutuhan SDMK merupakan langkah
strategis yang perlu dilaksanakan dalam upaya mendukung pembangunan kesehatan.
Perencanaan SDMK dimaksudkan untuk memperoleh jumlah tenaga yang tepat dalam
keterampilan, pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan dalam tugasnya dan dapat
menyelesaikan tugas tepat waktu. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional mengelompokkan pengelolaan kesehatan kedalam beberapa sub sistem
dimana salah satunya adalah sub sistem SDMK yang merupakan bentuk dan cara
penyelenggaraan upaya pengembangan dan pemberdayan SDMK meliputi upaya
perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan pengawasan SDMK
Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan dari penyelenggaraan sub sistem SDMK adalah tersedianya SDMK yang
kompeten sesuai kebutuhan yang terdistribusi secara adil dan merata serta didayagunakan
secara optimal. Sisitem Kesehatan Nasional harus dilaksanakan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 4 ayat (1)
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Oleh karena
itu, masing-masing satuan organisasi pemerintah daerah kabupaten/kota setiap tahun
anggaran berkewajiban membuat perencanaan kebutuhan SDMK.
Hasil perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan selanjutnya diusulkan dalam rangka
usulan formasi melalui jalur formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk
mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara berdasarkan pertimbangan dari Kepala Badan Kepegawaian
Negara atau usulan melalui cara lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pengusulan formasi melalui jalur CPNS diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 97
Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil yang telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003.
Selain melakukan perencanaan SDMK pemerintah daerah kabupaten/kota berdasarkan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penataan Pegawai Negeri Sipil diwajibkan melakukan penataan SDM termasuk SDMK
dilingkungannya untuk memperoleh sumber daya manusia yang tepat baik secara kuantitas,
kualitas, komposisi, dan distribusinya secara proporsional. Berdasarkan kebijakan hukum
yang disebutkan diatas sangat jelas dasar kewenangan, kewajiban, dan tanggung jawab
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan urusan bidang kesehatan di
wilayahnya, tidak terkecuali manajemen sumber daya dibidang kesehatan termasuk
manajemen SDMK. SDMK merupakan komponen yang sangat penting dalam
penyelenggaraan semua urusan pembangunan kesehatan.
Manajemen SDMK yang baik harus diawali dengan sebuah perencanaan SDMK yang
baik pula. Beberapa permasalahan perencanaan SDMK yang dihadapi pemerintah
kabupaten/kota saat ini antara lain:
a. komitmen pemerintah daerah dalam bentuk dukungan anggaran, peningkatan kapasitas
tenaga perencana SDMK, dan dukungan tindak lanjut terhadap dokumen perencanaan
kebutuhan SDMK masih kurang;
b. pelaporan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK ke tingkat provinsi dan pusat
(Kementerian Kesehatan) belum berjalan sebagaimana mestinya;
c. perpindahan tenaga perencana SDMK yang sudah dilatih tentang perencanaan SDMK
masih tinggi;
d. perencanaan SDMK tingkat kabupaten/kota belum menggambarkan perencanaan
SDMK untuk setiap instisusi kesehatan di wilayahnya;
e. pelaporan data dan informasi ketersediaan dan kebutuhan SDMK dari institusi
kesehatan swasta belum lengkap dan berjalan sebagaimana mestinya;
f. belum adanya persepsi yang sama antara pemangku kepentingan dalam metode dan alat
perhitungan kebutuhan SDMK;
g. dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tidak sepenuhnya sesuai dengan format yang
diharapkan SKPD yang bertanggung jawab dan berwenang dibidang manajemen
kepegawaian;
h. jumlah dan kapasitas tenaga perencana SDMK masih rendah; dan
i. data dan informasi SDMK untuk perencanaan SDMK kurang lengkap, akurat dan terkini.
D. TINDAK LANJUT
Hasil dari penyusunan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tingkat pemerintah
daerah kabupaten/kota dilaporkan oleh Tim Perencana Kebutuhan SDMK pemerintah daerah
kabupaten/kota ke sekretaris daerah pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bahan
pertimbangan tertulis dalam manajemen SDMK di kabupaten/kota.
Pertimbangan tertulis yang dimaksud sekurang-kurangnya memuat informasi/ arahan/
rekomendasi dalam hal penataan kelembagaan dan manajemen SDMK. Setelah mendapatkan
pertimbangan tertulis, dokumen perencanaan kebutuhan SDMK selanjutnya diproses untuk
mendapatkan penetapan dari Bupati/Walikota melalui Surat Keputusan.
Dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota
yang sudah ditetapkan oleh bupati/ walikota disampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi
sebagai dasar manajemen SDMK di tingkat pemerintah daerah propinsi.
Dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota
yang sudah ditetapkan oleh bupati/walikota dimanfaatkan untuk :
1) Dasar usulan formasi berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan SDMK seperti yang
tertuang dalam dokumen perencanaan SDMK tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota;
2) penataan kelembagaan Instansi Kesehatan milik pemerintah daerah kabupaten/kota;
3) bahan kebijakan dalam redistribusi;
4) bahan kebijakan dalam distribusi;
5) manajemen SDMK yang bekerja di Instansi Kesehatan milik pemerintah daerah
kabupaten/kota;
6) Penataan kelembagaan dan manajemen SDMK milik masyarakat (swasta) yang berada
di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;
7) advokasi ke pemangku kepentingan pemerintah daerah (secretariat daerah, DPRD, dan
BKD) untuk mendapatkan usulan formasi melalui CPNS atau cara lain.
KEADAAN SDM KESEHATAN
Workshop
Pengelolan Arsip
Dinamis Sumenep,
24-25 Nov 2016
3 dr. Ach Bakri PNS Dokter S1 2017
NIP.19741124 200501 1 007/ III d Fungsional Kedokteran
R.Layan Kes
Umum/ UGD
Pelat. Petugas
Penanggulangan
KEP dan Rujukan
Gizi Puskemas di
Perawat/ Sby 22-27/nov/1991
4 Mariyama PNS R. Layanan
SPK
NIP. 19670303 198803 2 012/ III b Kes. Umum/ Pend. Dan Pelat.
Pj. Kes. Indera Analisa Sistem dan
penyusunan POA-
QA.
Sby 27 sept 2 Okt
1999
Abd. Rasyid
5 PNS Perawat Pustu D3
NIP.19671217 198812 1 001/ III d
Pinggir Papas Keperawatan
Pelat. Peningkatan
Kapasitas Petugas
29 Paratama Hidianto, S.Kep.Ns PNS Pelaksana S1 Kesehatan Dalam 2014
NIP.19830313 200801 1 006/ III a Rawat Inap Keperawatan Bidang Kesehatan
kerja Dasar, Sby 30
mei-5 Juni 2016
Pelat. Standarisasi
33 Heni Margareta, A.Md.Keb PNS D3 2015
Bidan/Korim teknologi
NIP. 19740212 200604 2 023/ III a Kebidanan
Kontrasepsi Terkini
(CTU) Tgl, 1-5 Okt
2011
Pelat. Midwifery
Update Tgl, 26-28
Agus 2016
Pelat. Standarisasi
Tehnologi
Kontrasepsi Terkini
34 Wiwik Hastarini, A.Md.Keb PNS D3 2015
Bidan KIA (Contraseptive
NIP. 19741106 200604 2 013/ III a Kebidanan
Technology Update)
Tgl, 15-19 Okt 2011
Pelat. Stimulasi
Deteksi dan
Intervensi Dini
Tumbuh Kembang
(SDIDTK) Tgl, 11-
15 Mei 2015
Pelat.
Kegawatdaruratan
Bagi Bidan Tgl, 10-
16 Juni 2002
Pelat. Keterampilan
Manajemen Bayi
Baru Lahir Rendah
(BBLR) Tgl, 09-13
Juli 2007
Pelatihan
Standarisasi
Teknologi
Kontrasepsi Terkini
(CTU) Tgl, 15-19
Okt 2011
Pelatihan Stimulasi
35 Rike Eka Aridama, A.Md.Keb. PNS Bidan Pustu D3 2016
Deteksi dan
NIP. 19820415 200501 2 013/ III a Ping. Papas Kebidanan
Intervensi Dini
Tumbuh Kembang
(SDIDTK) Tgl, 11-
15 Mei 2015
Pelatihan Midwitery
Update (MU) Tgl, 7-
9 Okt 2016
Pelantikan
37 Johartatik, A.Md.Keb PNS D3 Standarisasi 2015
Bidan KB/ VK
NIP. 19761020200701 2 014/ II d Kebidanan Teknologi
Kontrasepsi Terkini
(CTU) Tgl, 01-05
Okt 2011
Pelat. Peningkatan
Ketrampilan
Fasilitator kelas Ibu
Hamil Tgl, 22-23
April 2013
Pelat. Stimulasi
Deteksi dan
Intervensi Dini
tumbuh Kembang
(SOIDTK) Tgl, 20-
22 Okt 2014
Pelat. Keterampilan
Melatih Stimulasi
Deteksi dan
Intervensi Dini
Tumbuh Kembang
anak (DDTK) Tgl,
14-19 Juli 2007
Pelat. Keterampilan
38 Dewi Herlina, A.Md.Keb PNS Bidan/ P2M D3 2015
Manajemen Bayi
NIP. 19761027 200712 2 010/ II d ISPA Kebidanan
Baru Lahir Rendah
(BBLR) Tgl, 9-13
juli 2007
Pelat. Standarisasi
Teknologi
Kontrasespsi Terkini
(CTU) Tgl, 8-12 Okt
2011
Yunna Andika Dewi, A.Md.Kep Perawat/P2M
39 PNS D3 2015
NIP. 19870313 200901 2 002/ II d TB & Bend.
Keperawatan
JKN
40 Ika Maulita, A.Md.Kes.Gi PNS D3 2013
Perawat Gigi
NIP. 19830101 201101 2 016/ II d Kes. Gigi
Basic Cardiac Life
41 Fadiyah, Amd. Kep PNS Pelaksana UKJ D3 Support (BCLS),
NIP. 19791116 200801 2 014/ II c & HIV Keperawatan Smp 13-14
September 2014
Pelaksana P2M
42 Hasan Busri PNS Malaria & SPK
NIP. 19790110 200701 1 012/ II c
filariasis
43 Zahratul Laili, A.Md.Kep PNS Perawat/ P2M
SPK
NIP. 19790301 200701 2 009/ II c Kusta
Petugas
44 Jumattasan PNS Kamar Obat
SLTA
NIP. 19620107 198703 1 010/ II c Pustu P.
Papas
Petugas
45 Junaidi PNS Gudang SMP
NIP. 19681114 198703 1 001/ II b
/Inv. Barang
Moh. Imam Sumantri Workshop Obat
46 NIP. 19591231 198801 1 014 PNS Supir SLTA 22 Juli 2017
/ II a
Advance Cardiac
47 dr. Winda Trisnawati Utami Kotrak S1 Life Support 2015
Dokter Umum
NITK. 35290116005 Kedokteran (ACLS), Malang
Agustus 2016
Pelat. Standarisasi
Teknologi
Kontrasespsi Terkini
(CTU) Tgl, 31 Okt -
4 Now 2011
PNS Pelantihan
Standarisasi Asuhan
48 Nurrahmaniyah, A.Md.Keb Bidan Desa D3 2014
persalinan Normal
NIP. 198605 05201704 2 012/ II c Kal. Timur I Kebidanan
(APN) Tgl, 9-19
April 2012
Pelat. Penanganan
Gawat Darurat
Obstretic & Neovatal
(PPGDON) Tgl, 30
mei-2 Juni 2016
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
49 Nurul Wahyuni, A.Md.Keb PNS Bidan Desa D3 2014
Persalinan Normal
NIP. 198908 17201704 2 018/ II c Kal. Timur II Kebidanan
(APN) Tgl, 18-27
Now 2013
50 Oktavina Marta P., A.Md.Keb PNS Bidan Desa D3 Pelatihan 2013
NIP. 198510 14021704 2 012/ II c Kal. Barat I Kebidanan Standarisasi Asuhan
Persalinan Normal
(APN), Tgl 12-23
2008
Pelatihan
PNS Standarisasi Asuhan
Wahyuni Pratiwi, Amd.Keb Bidan Desa D3
51 Persalinan Normal 2014
NIP. 198704 08201704 2 009/ II c Kal. Timut Kebidanan
(APN) Tgl, 7-16 Okt
2013
Perawat
52 Cahyuni Arini, A.Md.Kep Kontrak D3 2015
Poskesdes
NITK. 35290410007 Keperawatan
Kalimook
Perawat
53 Fataniya, A.Md.Kep Kontrak D3 2014
Poskesdes
NITK. 35290411012 Keperawatan
Kalianget Barat
Perawat
54 Joni Prasetio, A.Md.Kep Kontrak D3 2014
Poskesdes
NITK. 35290412003 Keperawatan
Marengan Laok
Pelatihan
PNS Standarisasi Asuhan
Mita Annisa Albani, A.Md.Keb Bidan Desa D3
55 Persalinan Normal 2015
NIP. 198709 13201704 2 005/ II c Marengan Laok Kebidanan
(APN) Tgl, 01-10
Juli 2012
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
56 R. Eltina Putri Maria, A.Md.Keb PNS Bidan Desa D3 2015
Persalinan Normal
NIP. 198603 03201704 2 013/ II c Karang Anyar Kebidanan
(APN) Tgl, 18-27
januari 2016
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
Persalinan Normal
(APN) Tgl, 01-11
PNS Juli 2008
57 Wirdayatul Islamiyah, Amd.Keb Bidan Desa D3
NIP. 19841124 201704 2 004/ II c Kalimook Kebidanan Pelatihan
Keterampilan
Manajemen Bayi
Baru Lahir Rendah
(BBLR) Tgl, 12-14
Agust 2008
S1
58 Ria Putri Fitriah, SKM Kontrak Promkes Kesehatan
NITK. 3529106030117004
Masyarakat
59 Sukwan Cleaning
Saswito SLTA
Service
Cleaning
60 Erfin Sumarni Sukwan SLTA
Service
Cleaning
61 Dony Untung Sukwan SLTA
Service
Basic Life Support
D3
62 Kusvita Mariana, A.Md.Kep Sukwan (BLS), Malang 28-
Keperawatan
29 juli 2008
63 Sukwan D3
Samsul Arifin, A.Md. Kep
Keperawatan
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
64 Sukwan D3
Deviana Yulianti, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 12-21
April 2009
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
65 Sukwan D3
Fitri Purnamasyari, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 16-25
Juni 2014
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
66 Sukwan D3 2015
Erlia Agustin, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 16-25
Mei 2016
Workshop Perawatan
Luka, RS. Citra
Medika, Mojokerto
15 Agustus 2009
Workshop
Pengelolan Arsip
Dinamis Sumenep,
24-25 Nov 2016
68 Sukwan D3 Gizi
Hasan Jauhari, A.Md. Gz
Pelat.
Penanggulangan
69 Sukwan S1 Penderita Gawat
Ibnu Pratapa P, S.Kep. Ns
Keperawatan Darurat (PPGD),
Malang 11-13
januari 2017
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
Persalinan Normal
(APN) Tgl, 16-25
70 Sukwan D3
Dwi Amelia, A.Md.Keb Juni 2014
Kebidanan
Pelatihan Midwitery
Update (MU) Tgl
26-28 Agustus 2016
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
71 Sukwan D3
Rosita, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 12-27
September 2017
Pelatihan Midwitery
72 Sukwan D3
Revana Dwi, A.Md.Keb Update (MU) Tgl,
Kebidanan
26-28 Agustus 2016
Basic life Support
(BCL)/Basic Cardiac
73 Sukwan D3
Moh. Abdullah Angga, A.Md.Kep Life Support
Keperawatan
(BCLS), Malang 24-
25 Maret 2012
Basic Life Support,
74 Sukwan S1
Normawati, S.Kep Ns Malang 6-7 Oktober
Keperawatan
2011
S1
75 Septarina Paramita, S.Kep Ns Sukwan
Keperawatan
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
76 Sukwan D3
Devi Purnamasari, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 12-27
September 2017
77 Sukwan D4
Imawati, A.Md.Keb
Kebidanan
78 Sukwan D3
Imam Mulyadi, A.Md.Kep
Keperawatan
Basic Cardiac Life
79 Sukwan D3 support (BCLS),
Sri Wahyuni, A.Md.Kep
Keperawatan Malang 14-15 juni
2010
80 Sukwan S1
Dondy Candra K, S.Kep Ns
Keperawatan
81 Sukwan D3
Thahirah, A.Md.Kep
Keperawatan
Sukwan S1
82 Zainur Rahman Al-F., S.Kep Ns
Keperawatan
83 D3
Inti Fadha, A.Md.Kes. Gigi Sukwan
Kes. Gigi
Pelatihan
Standarisasi Asuhan
Sukwan D3
84 Riska Hidayati, A.Md.Keb Persalinan Normal
Kebidanan
(APN) Tgl, 12-27
September 2017
D3
85 Garindi Ayu Pradani, A.Md.Keb Sukwan
Kebidanan
S1
86 Ahmadi, S.Kep Ns. Sukwan
Keperawatan
D3
87 Azizah, Amd.AK Sukwan
Analis
S1
88 Rosita Dewi Anggraeni,SKM Sukwan
Kes. Masy
D3
89 Nor Latifa Arifin, Amd.Keb Sukwan
Kebidanan
S1
90 Okky Elsa Firstianti,S.Kep.Ns Sukwan
Keperawtan
S1
91 Faisal, S.Kep. Ns Sukwan
Keperawtan
92 Siti Nur Rofiah, A.Md.Keb Sukwan D3 Kebidanan
S1
93 Syarifah, S.Kep. Ns Sukwan
Keperawatan
S1
94 Syarif Hamdani, S.kep. Ns Sukwan
Keperawatan
S1
95 Horri Fajar affan, S.kep. Ns Sukwan
Keperawatan
S1
96 Moh. Norman S.,S.Kep. Ns Sukwan
Keperawatan
S1
97 Dhimas Yudhi P., S.Kep. Ns Sukwan
Keperawatan
S1
98 Beny Raharja, S.Kep. Ns Sukwan
Keperawatan
D3
99 Rohmawati Aminatus, A.Md.Keb Sukwan
Kebidanan
D4
100 Sumiyati, S.ST Sukwan
Kebidanan
D3
101 Martini Ade Agustin, A.Md.Keb Sukwan
Kebidanan
S1
102 Fadjar Barqoh, SP Sukwan
Pertanian
S1 Ilmu
103 Urib Raharjo, S.IK Sukwan
Komuniksai
D4
104 Dwi Eva Rahmawati, S.ST Sukwan
Kebidanan
B. Distribusi Ketenagaan
Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak
utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan kesehatan.
Peningkatan kualitas SDM kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga
kesehatan.
Tabel 1. Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Kalianget secara detil ditunjukkan
pada table dibawah ini :
No Tempat Jabatan Pendidikan Jumlah Tugas tambahan
1 Tata Usaha Kasubbag S1 Ilmu Politik 1 orang
Staf S1 Pertanian 1 orang
S1 Kes. Masyarakat 1 orang
DIII Kebidanan 1 orang
DIII Keperawatan 1 orang
SMA 3 orang
1 Loket / Staff S1 Manajemen 1 orang
Pendaftaran S1 keperawatan 1 orang
DIII kebidanan 1 orang
S1 Ilmu Komunikasi 1 orang
SMA 2 orang
2 Pelayanan Dokter gigi S1 Kedokteran Gigi 1 orang 1 Orang Sebagai
Kesehatan Perawat gigi DIII Kesehatan Gigi 2 orang Kapus Puskesmas
Gigi & Mulut Kalianget
1 Orang Sebagai Pj.
Pelayanan Klinis
dan Pj. UKGS
3 Pelayanan Dokter umum Kedokteran 1 orang 1 orang Pj.
Kesehatan Perawat S1 keperawatan 1 orang Pelayanan Klinis
Umum DIII Keperawatan 1 orang 1 orang Pj.
SPK 2 orang Pelayanan Medik
1 orang Pj. Kusta
1 orang Pj. Kes
Jiwa dan HIV
1 orang Pj. Kes.
Indera
4 Pelayanan Perawat DIII keperawatan 2 Orang 1 orang Pj. ARU &
Kesehatan SPK SPK 1 Orang UKS
lansia 1 orang Pj. Malaria
& Filariasis
5 Asisten SMF 1 orang
apoteker SMA 1 orang Staff membantu di
Kamar obat
Staff SMP 1 orang Gudang obat
Bidan DIII kebidanan 1 orang
6 P2P Perawat DIII keperawatan 1 orang 1 orang sebagai
S1 Keperawatan 1 orang bendahara JKN
7 KIA KB, dan Bidan DIV Kebidanan 3 orang 1 orang sebagai
VK DIII Kebidanan 28 orang bikor & KIA
1 orang Pj. VK &
KB
8 Pelayanan Nutrisionis S1 Gizi 1 orang 1 orang Pj. UKM
Kesehatan DIII Gizi 1 orang
Gizi & Mulut
9 UGD/Ranap Dokter Kedokteran umum 1 orang 1 orang sebagai
Perawat S1 Profesi 14 orang Pikor, Pj. RANAP
Keperawatan 5 orang & PERKESMAS
DIII keperwatan 1 orang sebagai Pj.
UGD, UKK
10 Imunisasi Bidan DIII kebidanan 1 orang
11 Promosi Tenaga S1 Kesehatan 1 orang
kesehatan promkes Masyarakat
12 Kesling Sanitarian S1 Kesehatan 1 orang 1 orang Pj. DBD
Masyarakat
13 Laboratorium Analis DIII Analis 2 orang
kesehatan kesehatan 1 orang
Staf SMA
14 Cleaning Staf SMA 3 orang 1 orang Pj.
Service Cleaning service
a. Tenaga Dokter
Jumlah tenaga dokter di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 4 orang, yang terdiri dari 2 orang tenaga dokter umum, 1 orang dokter gigi, dan 1 orang dokter
gigi selaku Kepala Puskesmas
b. Tenaga bidan
Jumlah tenaga kebidanan di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 31 orang dengan jumlah lulusan DIV kebidanan adalah sebanyak 3 orang dan lulusan DIII
kebidanan adalah sebanyak 28 orang. Dari 31 orang tenaga kebidanan tersebut, yang berstatus PNS sebanyak 15 orang dan berstatus sukwan sebanyak 16 orang
yang di tempatkan di semua desa di Kecamatan Kalianget, baik di Puskesmas Induk, Puskesmas Pembantu, dan Polindes.
c. Tenaga Keperawatan
Jumlah tenaga keperawatan termasuk perawat gigi di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 37 orang dengan jumlah lulusan S1 keperawatan adalah sebanyak
17 orang dan lulusan DIII keperawatan adalah sebanyak 18 orang, lulusan SPK adalah sebanyak 4 orang . Dari 37 orang tenaga keperawatan tersebut, yang berstatus
PNS sebanyak 13 orang, berstatus PTT sebanyak 3 orang, dan bersatus sukwan 23 orang yang di tempatkan di semua desa di Kecamatan Kalianget, baik di
Puskssmas Induk, Puskesmas Pembantu, Ponkesdes.
d. Tenaga Kefarmasian
Jumlah tenaga Apoteker ( Asisten Apoteker ) di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 1 orang yang di tempatkan di Puskesmas Induk.
e. Tenaga Administrasi
Jumlah tenaga Administrasi di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 19 orang yang di tempatkan di Puskesmas Induk, Jumlah lulusan S1 Administrasi adalah
sebanyak 1 orang, Jumlah lulusan SMA sebanyak 16 orang. Dari 19 orang tenaga administrasi tersebut, yang berstatus PNS sebanyak 16 orang dan berstatus Sukwan
sebanyak 3 orang.
f. Tenaga Kesehatan Lingkungan
Jumlah tenaga Sanitasi di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 1 orang yang di tempatkan di Puskesmas Induk.
g. Tenaga Gizi
Jumlah tenaga Gizi di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 2 orang yang di tempatkan di Puskesmas Induk dengan jumlah lulusan S1 Gizi adalah sebanyak
1 orang dan lulsan DIII Gizi adalah sebanyak 1 orang. Dari 2 orang tenaga gizi tersebut, yang berstatus PNS sebanyak 1 orang dan berstatus sukwan 1 orang.
h. Tenaga Analis Laboratorium
Jumlah tenaga Analis Laboratorium di Puskesmas Kalianget adalah sebanyak 2 orang yang di tempatkan di Puskesmas Induk dengan jumlah lulusan DIII
Kesehatan Analis adalah sebanyak 2 orang. Dari 2 orang tenaga Analis Laboratorium tersebut, yang berstatus PNS sebanyak 1 orang dan yang berstatus sukwan 1
orang
PERENCANAAN KEBUTUHAN
C Kelompok Administrasi
JUMLAH STANDAR 95 17
Kalianget,
2. SDIDTK 2. SDIDTK
5 KIA /KB DIII Kebidanan 7 5 2 0 DIV Kebidanan Diusulkan Tahun 2018
3. MTBS/MTBM 3. MTBS/MTBM
4. CTU 4. CTU
2. SDIDTK 2. SDIDTK
7 Pengelola Program ISPA DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIV Kebidanan Diusulkan Tahun 2018
3. MTBS/MTBM 3. MTBS/MTBM
4. CTU 4. CTU
1. Epidemologi 1. Epidemologi
8 Pengelola Program Kusta DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIII Keperawatan Diusulkan Tahun 2018
2. Petugas Program Kusta 2. Petugas Program Kusta
1. Epidemologi 1. Epidemologi
9 Pengelola Program TBC DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIII Keperawatan Diusulkan Tahun 2018
2. Petugas Program TBC 2. Petugas Program TBC
3. On the Job Training Pengelola Program TB
Fayankes 3. On the Job Training Pengelola Program TB Fayankes
1. Epidemologi 1. Epidemologi
10 Pengelola Program HIV/AIDS DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIII Keperawatan Diusulkan Tahun 2018
2. Petugas Program HIV/AIDS 2. Petugas Program HIV/AIDS
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
11 Pengelola DBD DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIII Keperawatan Diusulkan Tahun 2018
3. Tata Laksana Gizi Buruk 3. Tata Laksana Gizi Buruk
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
7. Pelatihan DBD
Pelatihan Teknis Petugas Imunisasi
1 1 0 0 Puskesmas, Teknis Cold Chain, Pengelola/ Pelatihan Teknis Petugas Imunisasi Puskesmas, Teknis Cold Chain, Diusulkan Tahun 2018
12 Pengelola Program IMUNISASI DIII Kesehatan DIII Kebidanan Imunisasi Pengelola/ Imunisasi
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
7. Pelatihan POSBINDU
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
Pelatihan Perkesmas
1. Konseling 1. Konseling
6. IMS 6. IMS
2. SDIDTK 2. SDIDTK
3. MTBS/MTBM 3. MTBS/MTBM
20 Pengelola Program Kes. Lansia DIII Kesehatan 1 1 0 0 DIV Kebidanan Diusulkan Tahun 2018
4. Konseling Standarisasi KB 4. Konseling Standarisasi KB
5. CTU 5. CTU
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
1. Konseling 1. Konseling
2. Perkesmas 2. Perkesmas
5. MTBS 5. MTBS
6. IMS 6. IMS
A. Kesimpulan kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan, penyebaran atau distribusi, dan
pengadaan SDMK
B. Rekomendasi berisi rencana pemenuhan kebutuhan, distribusi dan redistribusi, dan lainnya sesuai
dengan prioritas